bejopriyanto_universitassebelasmaret_pkmk

Upload: joe-linkinpark

Post on 06-Jan-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pkm k

TRANSCRIPT

  • USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    PEMANFAATAN MINYAK ATSIRI DARI DAUN DUWET DENGAN

    CARA PENYULINGAN SEBAGAI SABUN TRANSPARAN ACTIVE

    NATURAL SHIELD & PERFUME ( SUTRA ANTISEP)

    PKM KEWIRAUSAHAAN

    Diusulkan oleh:

    BEJO PRIYANTO I8313010 / Angkatan 2013

    CHANDRA ARIEF R. I8313011 / Angkatan 2013

    MUHAMMAD ARIF AL A. I8513027 / Angkatan 2013

    SAFIRA KHAIRUNNISA I8314056 / Angkatan 2014

    UNIVERSITAS SEBELAS MARET

    SURAKARTA

    2015

  • ii

    HALAMAN PENGESAHAN

    1. Judul kegiatan : PEMANFAATAN MINYAK ATSIRI DARI

    DAUN DUWET DENGAN CARA

    PENYULINGAN SEBAGAI SABUN

    TRANSPARAN ACTIVE NATURAL

    SHIELD & PERFUME (SUTRA ANTISEP)

    2. Bidang kegiatan : PKMK

    3. Bidang ilmu : Teknik

    4. Ketua pelaksana kegiatan :

    a. Nama lenggkap : Bejo Priyanto

    b. NIM : I8313010

    c. Program studi : D3 Teknik Kimia

    d. Alamat rumah/telp. : Desa Kedung Jambal RT.01 RW.06,Tawangsari,

    Sukoharjo/081384929983

    e. Alamat email : [email protected]

    5. Anggota pelaksana kegiatan : 3 orang

    6. Dosen pembimbing :

    a. Nama lengkap : Mujtahid Kaavesina S.T.,M.T.,Ph.D

    b. NIDN : 0024097904

    c. Alamat rumah/telp. : Gentong Lor RT.01/RW.02 No. 36,

    Paron, Ngawi/085854672032

    7. Biaya kegiatan total :

    a. DIKTI : Rp 11.865.600

    b. Sumber lain : -

    8. Jangka waktu pelaksanaan : 4 Bulan

  • iii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN KULIT MUKA ................................................................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii

    DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

    RINGKASAN ......................................................................................................... 1

    BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 2

    1.1. LATAR BELAKANG .............................................................................. 2

    1.2. RUMUSAN MASALAH ......................................................................... 4

    1.3. TUJUAN PROGRAM .............................................................................. 4

    1.4. LUARAN YANG DIHARAPKAN ......................................................... 4

    1.5. KEGUNAAN PROGRAM ....................................................................... 5

    1.5.1. Bagi Perguruan Tinggi ...................................................................... 5

    1.5.2. Bagi Mahasiswa ................................................................................ 5

    1.5.3. Bagi Masyarakat................................................................................ 6

    BAB II GAMBARAN UMUM ............................................................................... 7

    2.1. Kondisi Lingkungan ................................................................................. 7

    2.2. Sumber Bahan Baku ................................................................................. 7

    2.3. Strategi Promosi ....................................................................................... 7

    2.4. Strategi Produksi ...................................................................................... 8

    2.5. Strategi Pemasaran ................................................................................... 8

    2.6. Harga Jual Unit ......................................................................................... 8

    BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAM .................................... 9

    3.1. Perencanaan .............................................................................................. 9

    3.2. Survei Pasar .............................................................................................. 9

    3.3. Pembelian Alat dan Bahan ..................................................................... 10

    3.4. Pembuatan Sabun Transparan Active Natural Shield & Parfurme ........ 11

    3.4.1. Pembuatan Sabun Transparan ......................................................... 11

    3.4.2. Pembuatan Minyak Atsiri ............................................................... 11

    3.5. Promosi ................................................................................................. 112

    3.6. Penjualan di sekitar area kampus Universitas Sebelas Maret .............. 112

    BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................... 13

    4.1. BIAYA ................................................................................................... 13

    4.2. JADWAL KEGIATAN PROGRAM ..................................................... 14

    DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 15

    LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 16

  • 1

    RINGKASAN

    Dalam program kreatifitas mahasiswa ini bertujuan untuk menghasilkan

    sabun baru berupa sabun antisep yang sebelumnya kurang dikenal sehingga

    mampu menjadi alternatif sabun baru dikalangan masyarakat. Selain itu, sabun

    antisep ini juga bertujuan diantaranya untuk meningkatkan nilai ekonomis daun

    Duwet. Dalam membuat terobosan baru produk minuman kesehatan yang

    terjangkau oleh masyarakat luas, mengoptimalkan manfaat dari minyak atsiri yang

    selama ini belum begitu bervariasi dalam penyajiannya, menghasilkan sabun yang

    bernilai jual dan bermanfaat dalam kesehatan.

    Target khusus dalam pembuatan sabun antisep ini yaitu mengasah

    kreatifitas mahasiswa dalam bidang wirausaha, serta mampu meningkatkan

    kesehatan masyarakat dengan caramenggunakan sabun antisep ini karena

    memiliki banyak manfaat. Selain itu juga mendapatkan keuntungan dari

    penjualan.

    Metode pelaksanaan ini dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu:

    perencanaan, survei pasar, pembelian alat dan bahan, pembuatan SUTRA

    ANTISEP (Sabun Transparan Active Natural Shield &Perfume), melakukan

    promosi, penjualan di area sekitar kampus Universitas Sebelas Maret. Survei

    pasar bertujuan agar dapat mengetahui selera masyaarakat itu sendiri. Lalu

    pembelian alat dan bahan akan mendukung berjalannya kegiatan. Metode yang

    selanjutnya adalah pembuatan SUTRA ANTISEP (Sabun Transparan Active

    Natural Shield & Perfume) saat berjualan berlangsung. Agar banyak yang tertarik

    dengan produk ini maka dilakukanlah promosi terlebih dahulu.

  • 2

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1.LATAR BELAKANG

    Jamblang atau Duwet adalah nama buah dan pohon untuk tanaman

    bernama ilmiah Syzygium cumini. Pohon penghasil buah ini masih tergolong

    dalam suku jambu-jambuan (Myrtaceae). Ciri-ciri fisikPohon Jamblang (Syzygium

    cumini) kokoh dan memiliki tinggi 10-20 m. Batangnya tebal, seringkali bengkok,

    bercabang banyak, dan berakar tunggang. Daun Jamblang tunggal, tebal, dengan

    tangkai daun antara 1-3,5 cm. Masing-masing helai daun lebar, pertulangan

    menyirip, permukaan atas mengkilap, panjang 7-16 cm, lebar 7-9 cm, warnanya

    hijau. Buah Jamblang berbentuk lonjong dengan panjang antara 2-3 cm. Ketika

    masih muda buah Jambang (Duwet) berwarna hijau, setelah masak warnanya

    merah keungu-unguan kehitaman. Daging buah Jamblang berwarna putih dengan

    banyak sari buah. Buah Jamblang berasa sepat masam sampai masam manis. Biji

    lonjong dengan panjang mencapai 3,5 cm.

    Tanaman Duwet atau Jamblang dapat dijadikan sebagai sumber

    pengobatan karena mengandung zat-zat berkhasiat didalamnya. Tanaman yang

    mengandung zat berkhasiat biasanya dikenal sebagai tanaman obat. Menurut

    penelitian, tanaman Duwetterbukti merupakan salah satu sumber bagi bahan baku

    obat anti diabetes mellitus karena diantara tumbuhan obat tersebut memiliki

    senyawa yang berkhasiat sebagai anti diabetes mellitus (Suharmiati, 2003).Buah

    Duwet atau Jamblang sendiri mengandung damar, asam galat, glikosida, fenol

    (methyl-xanthoxylin), alkaloid (jambosine), asam organik, triterpenoid, dan

    antosianin (resi yang berwarna). Sedangkan biji buah Duwetatau Jamblang

    mengandung antimelin, jambulol, fitosterin, zat pati, protein, zat samak, asam

    galat, gula, dan minyak lemak. Selain itu daun Duwet atauJamblang mengandung

    minyak atsiri.

    Minyak atsiri atau yang dikenal sebagai minyak eteris (aetheric oil),

    minyak esensial, minyak terbang serta minyak aromatik adalah kelompok besar

  • 3

    minyak nabati atau berasal dari tumbuh-tumbuhan yang merupakan bahan dasar

    dari wangi-wangian atau minyak gosok (untuk pengobatan) alami dan mempunyai

    aroma khas. Dalam perdagangan, minyak atsiri dikenal sebagai bibit minyak

    wangi. Minyak atsiri dapat bersumber pada setiap bagian tanaman yaitu dari daun,

    bunga, buah, biji, batang atau kulit, dan akar atau rhizome. Berbagai macam

    tanaman yang dibudidayakan atau tumbuh dengan sendirinya di berbagai daerah

    di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk diolah menjadi minyak atsiri, baik

    yang unggulan maupun potensial untuk dikembangkan. Khususnya di Indonesia

    telah dikenal sekitar 40 jenis tanaman penghasil minyak atsiri, namun baru

    sebagian dari jenis tersebut telah digunakan sebagai sumber minyak atsiri secara

    komersil.

    Minyak atsiri digunakan sebagai bahan dasar kosmetik, parfum,

    aromatherapy, obat, suplemen dan makanan. Penggunaan minyak atsiri sebagai

    obat dan suplemen semakin diminati masyarakat seiring berkembangnya produk-

    produk herbal.Selain itu minyak atsiri juga berguna sebagai antibiotik yang

    berfungsi sebagai obat infeksi luka pada kulit. Permintaan pasar untuk minyak

    atsiri baik di dalam negeri dan luar negeri semakin meningkat. Industri pangan,

    farmasi, dan kosmetik di dalam negeri merupakan pasar produk minyak atsiri atau

    turunan minyak atsiri. Potensi pasar minyak atsiri yang besar masih belum

    dimanfaatkan di dalam negeri, karena di Indonesia produksi minyak atsiri masih

    mengolah minyak atsiri kasar dan industri yang mengolah minyak atsiri menjadi

    produk turunannya masih terbatas. Produk turunan yang dibutuhkan yang

    dibutuhkan oleh industri pangan, farmasi, dan kosmetik dalam negeri masih

    diperoleh melalui impor.

    Minyak atsiri merupakan salah satu komoditas ekspor agroindustri

    potensial sebagai sumber devisa. Beberapa tanaman atsiri yang menjadi unggulan

    dan berkembang pesat di pasar dunia diantaranya Nilam, Sereh Wangi, Cengkeh,

    Jahe, Pala, Lada, Kayu Manis, Cendana, Melati, Akar Wangi, Kenanga, Kayu

    Putih, dan Kemukus. Diantara tanaman-tanaman diatas penghasil minyak atsiri

    yaitu tanaman Duwet yang mengandung minyak atsiri pada bagian daun. Negara

  • 4

    yang menggunakan minyak atsiri salah satunya Brasil.Pengembangan sabun dan

    parfum dengan aroma spesial yang dihasilkan telah dikembangkan.

    Melihat fakta-fakta tersebut, dapat dikatakan bahwa produk yang

    berasaldari daun Duwet mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkansebagai

    produk yang menguntungkan. Salah satu bentuk dari inovasi dalampemanfaatan

    daun Duwet adalah sebagai bahan bakuparfum pada sabun transparan, yangselain

    harum tentunya juga berfungsi sebagai antibiotik konvensional juga sebagai

    antiseptik.Pengembangan parfum daun Duwet sebagai pengharum produk

    sabuninidiharapkan mampu meningkatkan nilai tambah (added value) daun Duwet

    danmenambah diversifikasi produk sabun yang beredar di pasaran.

    1.2.RUMUSAN MASALAH

    Bagaimana cara memanfaatkan Daun Duwet yang kurang diketahui

    masyarakat pada umumnya sebagai salah satu inovasi dalam pembuatan sabun

    batangan alternatifyang bermanfaat bagi kesehatan kulit dan juga wangi.

    1.3.TUJUAN PROGRAM

    Program ini bertujuan untuk:

    1. Mendapatkan keuntungan.

    2. Mendirikan usaha mandiri yang mampu membuka peluang kerja

    danmengangkat perekonomian masyarakat.

    3. Memberikan nilai tambah pada komoditas dalam negeri (daun Duwet).

    4. Meningkatkan daya tarik produk.

    5. Meningkatkan penggunaan sabun daun Duwet di masyarakat.

    6. Mengembangkan jiwa kreativitas dan kewirausahaan pada mahasiswa.

    1.4.LUARAN YANG DIHARAPKAN

    Produk komersial yang dihasilkan adalah parfum daun Duwet sebagai

    pengharum sabun yang juga menyegarkan dengan merek dagang Sutra Antisep.

    Produk komersial ini dikemas dalam bentuk sabun batangan yang

    mengandungminyak atsiri daun Duwet dengan harga yang terjangkau.

  • 5

    Untuk mengoptimalkan minyak atsiri dari ekstrak daun Duwet sebagai

    parfum sabun batang. Penanaman dan pembibitan tanaman Duwet (Jamblang)

    perlu ditingkatkan dengan kandungan minyak atsiri pada daun tanaman tersebut.

    Minyak atsiri dapat dijadikan komoditas utama sebagai produk ekspor.

    Dengan demikian peluang usaha minyak atsiri masih sangat besar mulai

    dari pertanian tanaman atsiri hingga industri pengolahan minyak atsiri. Di

    Indonesia terdapat asosiasi pengusaha minyak atsiri yaitu Dewan Atsiri Indonesia

    (DAI) sehingga diharapkan sumber daya alam yang begitu besar di Indonesia

    dapat dikembangkan secara maksimal untuk industri dalam negeri maupun luar

    negeri. Minyak atsiri Indonesia yang berhasil memasuki pasaran dunia hanya 14

    jenis, sedangkan jumlah komoditas minyak atsiri yang diperdagangkan di pasar

    dunia terus meningkat dari tahun ke tahun hingga mencapai sekitar 70 jenis dan

    sekitar 40 jenis diantaranya dapat diproduksi di Indonesia

    1.5.KEGUNAAN PROGRAM

    1.5.1. Bagi Perguruan Tinggi

    Munculnya produk Sutra Antisep sebagai sabunantibiotik baru

    akanmemicu jiwa kreatif inovatif mahasiswa dalam menciptakan sebuah

    produk sabun yang harum dan bermanfaat bagi kulit tubuh karena dapat

    digunakan sebagai antibiotik alami, sehat dan praktis. Kondisiini dapat

    menumbuhkan iklim kompetitif dikalangan mahasiswa untuk bersaingmelalui

    pengembangan intelektualitas dan kreatifitas, sehingga secara tidak langsung

    dapat meningkatkan kualitas perguruan tinggi.Program ini merupakan perwujudan

    dari Tridharma Perguruan Tinggi.Dengan program ini pula akan meningkatkan

    khasanah ilmu pengetahuan danteknologi khususnya dalam penerapan teknologi

    yang dapat dikembangkan lebihlanjut.

    1.5.2. Bagi Mahasiswa

    Pelaksanaan program ini akan merangsang mahasiswa

    dalammenumbuhkan jiwa kewirausahaan, berfikir positif, kreatif, inovatif, dan

    dinamis.Pelaksanaan program ini menuntut mahasiswa untuk dapat bekerja dalam

  • 6

    timyang akan menumbuhkan kekompakan dan kekuatan tim.Program ini akan

    menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam berkarya dalam

    menerapkan teknologi sederhana yang berhasil guna mendapatkan hasil yang

    memuaskan. Program inidapat menumbuhkan sikap kepedulian mahasiswa

    terhadap tuntutan konsumen dalam bidang sabun antibiotik juga sebagai sabun

    antiseptik.

    1.5.3. Bagi Masyarakat

    Adanya produk ini akan membantu konsumen dalam pemenuhan

    kebutuhan sabun antibiotik yang sesuai dengan tren dan tuntutan masyarakatyang

    ingin kembali pada bahan-bahan alami, serba praktis, mudah, dan murah,namun

    bermanfaat bagi tubuh. Produk sabun daun Duwet dapat membantu kesehatan

    kulit terhadap bakteri, jamur dan virus dengan kandungan minyak atsiri

    tersebutyang berfungsi sebagai antibiotik konvensional. Oleh karena itu sabun

    antibiotik ini dapat bermanfaat sangat baik terhadap berbagai macam infeksi kulit.

    Dengan adanya program ini,masyarakat diharapkan mampu lebih peduli terhadap

    kebutuhan sabun antibiotik yang alami.

  • 7

    BAB II

    GAMBARAN UMUM

    2.1.Kondisi Lingkungan

    Solo merupakan sebuah kota yang berada di Jawa Tengah yang memiliki

    banyak potensi sumber daya alam yang melimpah dan potensial untuk di

    kembangkan. Salah satunya adalah tanaman Duwet yang dapat ditemukan

    diberbagai wilayah di Indonesia. Walaupun bisa dikatakan bahwa pohon Duwet

    untuk sekarang ini sangat sulit dijumpai. Pohon Duwet merupakan tanaman yang

    menyehatkan dan cukup terjangkau untuk semua kalangan di masyarakat.

    Menurut penelitian tanaman Duwet merupakan obat untuk penyakit Diabetes

    mellitus karena kandungan zat didalamnya yang dapat meningkatkan produksi

    hormon insulin.

    2.2.Sumber Bahan Baku

    Dalam pendirian usaha ini, sumber bahan baku utama adalah daun Duwet.

    Tanaman Duwetwalaupun sulit untuk ditemui pada masa sekarang ini namun

    mudah tumbuh dimana saja sehingga dalam pengembangan usaha ini kita tidak

    akan mengalami kesulitan untuk mencari sumber bahan bakunya asalkan ada

    banyak lahan untuk menanamnya. Daerah yang masih dapat kita jumpai tanaman

    Duwet adalah Surakarta dan sekitarnya.

    2.3.Strategi Promosi

    Promosi susu rempah ini akan dilakukan secara offline dan online.

    Promosi secara offline dapat melalui media massa cetak (koran, majalah,

    selebaran, pamplet, dsb.).

    Serta dengan cara promosi secara online dilakukan melalui media internet,

    seperti: facebook, twitter, dan blog. Produksi produk ini juga menerapkan

    pengenalan langsung kepada para konsumen dengan memberikan potongan harga

    20% pada konsumen sebagai promosi. Hal ini bertujuan menarik minat konsumen,

    sehingga proses pengenalan produk berlangsung semakin cepat. Sebagai

  • 8

    pengembangan usaha adalah pengemasan sabun transparan antibiotik dengan target

    pemasaran utama di sekitar kampus UNS dan akan berkembang ke seluruh daerah

    Surakarta.

    2.4.Strategi Produksi

    Proses pembuatan sabun tranparan antibiotik ini hampir sama dengan

    pembuatan sabun-sabun transparan pada umumnya, hanya saja yang

    membedakannya adalah penambahan parfum terbuat dari bahan utama berupa

    daun Duwet yang disuling untuk mengambil minyak atsiri, kemudian dicampur

    dengan sabun tranparan yang telah dimasak kemudian dicampurkan sampai

    akhirnya dicetak.

    2.5.Strategi Pemasaran

    Setelah melakukan promosi produk, produk akan mulai dipasarkan dengan

    menyewa sebuah tempat yang strategis di sekitar area kampus Universitas Sebelas

    Maret. Selain itu,pemasaran juga akan dilakukan secara online, dengan tujuan

    untuk lebih mengembangkan usaha ini. Produk yang akan dijual adalah sabun

    tranparan antibiotik. Target marketnya adalah mahasiswa Universitas Sebelas

    Maret dan masyarakat lingkungan.

    2.6.Harga Jual Unit

    Harga jual tiap unit kami membandingkan dengan harga produk-produk

    lain yang beredar dipasaran, agar nantinya bisa bersaing dengan produk yang

    sudah familiar di kalangan masyarakat. Berhubung produk yang kami jual

    terbilang baru akan kami jual dengan harga tiap unit Rp2.500,00/batang.

  • 9

    BAB III

    METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAM

    Metode Pelaksanaan kami bagi menjadi beberapa tahapan :

    3.1.Perencanaan

    Untuk melaksanakan program kewirausahaan ini, perlu dilakukan

    pembekalan berupa pelatihan untuk membentuk team work yang solid dan

    profesional dalam pengembangan usaha Sutra Antisep tersebut. Adapun proses

    pelatihan tersebut berupa social skills seperti: komunikasi efektif, team building,

    organisasi dan manajemen. Tujuan pembelajaran social skills yang

    diselengggarakan adalah untuk membentuk dan memupuk kemampuan untuk

    melakukan komunikasi yang efektif dalam bisnis, memahami peran kerjasama dan

    organisasi dalam kelompok untuk membangun dan mengelola usaha/ bisnis.

    3.2.Survei Pasar

    Kegiatan survei pasar baik modern atau tradisional dilakukan dengan

    mewawancarai beberapa konsumen yang menyukai produk sabun antibiotik.

    Wawancara berisi tentang sabun antibiotik seperti apa yang diinginkan oleh

    masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mengetahui selera pasar.

    Perencanaan

    Survei Pasar Pembelian alat

    dan bahan

    Pembuatan Sutra

    Antisep Promosi Penjualan di

    sekitar area

    kampus

  • 10

    3.3.Pembelian alat dan bahan

    Untuk melakukan produksi sabun transparan maka dibutuhkan peralatan

    dan bahan bahan yang digunakan dalam memproduksi sabun transparan.

    Pembelian alat dan bahan harus memperhatikan kualitas dan kuantitasnya.

    Peralatan dan bahan harus memilih yang berkualitas baik dan aman untuk

    digunakan. Alat dan bahan yang digunakan meliputi :

    No. Alat yang digunakan Bahan yang digunakan

    1. Batang Pengaduk Aquades

    2. Beakerglass Asam Stearat

    3. Botol Aquadest Etanol

    4. Bunsen Gliserin

    5. Cetakan Sabun Gula pasir

    6. Gelas Arloji Minyak

    7. Kaki 3 Natriun Hidroksida

    8. Labu Ukur Air

    9. Termometer Daun Duwet

    10. Timbangan Digital

    11. Cawan porselin

    12. Corong pemisah

    13. Pendingin Bola (Pendingin Balik)

    14. Labu leher tiga

    15. Pemanas Mantel

    16. Soxlet

    17. Erlenmeyer

    18. Statif & Klem

  • 11

    3.4.Pembuatan sabun transparan active natural shield&perfume

    3.4.1. Pembuatan Sabun Transparan

    - Memanaskan 50 ml minyak sampai suhu 60OC

    - Memasukkan larutan NaOH sebanyak 25 mL

    - Memanaskan dengan suhu 70OC sambil diaduk

    - Mengaduk sampai proses saponifikasi sempurna (terbentuk larutan yang

    kental)

    - Menambahkan 25 gram asam stearat yang sudah dilelehkan pada suhu

    60OC

    - Menambahkan 40 ml etanol, 40 ml gliserin, dan 4 gram gula pasir sambil

    terus diaduk

    - Memanaskan dan mengaduk terus dilakukan sampai seluruh campuran

    menjadi homogen

    - Menambahkan pewarna dan pewangi dilakukan pada suhu 40OC

    - Menuangkan campuran ke dalam cetakan dan diamkan selama 24 jam

    hingga sabun mengeras

    - Mengeluarkan sabun yang sudah mengeras dari cetakan.

    3.4.2. Pembuatan Minyak Atsiri

    - Persiapkan bahan yang akan disuling (daun Duwet yang telah dipotong

    kecil-kecil).

    - Masukan air dalam labu leher tiga

    - Campurkan daun Duwet yang akan disuling sebanyak 100 gram dalam

    labu leher tiga.

    - Hidupkan pemanas

    - Masukkan destilat dalam Erlenmeyer

    - Bila sudah mendapatkan volume destilat 750 mL, hentikan pemanasan

    - Pisahkan air dengan minyat atsiri dengan menggunakan corong pemisah.

    - Menimbang hasil minyak atsiri.

  • 12

    3.5.Promosi

    Dalam hal ini promosi dilakukan dengan cara online maupun offline.

    Promosi dengan cara online dapat dilakukan melalui jejaring sosial misalnya

    facebook, twitter, dsb. Sedangkan promosi dengan cara offline dengan cara

    mempublikasikan menggunakan leaflet bahwa kami menerima pesanan,

    memasang iklan produk di koran wilayah setempat, penyebaran brosur ke

    masyarakat luas, dan informasi dari mulut ke mulut tentang produk ini.

    3.6.Penjualan di sekitar area kampus Universitas Sebelas Maret

    Pada kegiatan ini menawarkan produk sabun yang dicampur dengan

    ekstrak daun Duwetdengan target utama para mahasiswa dan masyarakat di

    sekitar kampus Universitas Sebelas Maret.yaitu dengan memberi sampel produk

    SUTRA ANTISEP kepada mahasiswa di sekitar kampus dan menjualnya dengan

    potongan 20%. Kami juga akan menawarkan produk ini kepada konsumen

    konsumen yang ditemui oleh kami selaku pelaku usaha dimanapun berada atau

    didekat tempat produksi.

  • 13

    BAB IV

    BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

    4.1.BIAYA

    No. Jenis Pengeluaran Biaya 1. Peralatan Penunjang ( Batang

    Pengaduk, Beakerglass, Botol Aquadest,

    Bunsen, Cetakan Sabun, Gelas Arloji, Kaki 3,

    Kasa Asbes, Labu Ukur, Termometer,

    Timbangan Digital, Cawan Porselin, Labu

    Leher Tiga, Pendingin Bola (pendingin balik),

    Soxlet, Pemanas Mantel, Statif & Klem,

    Erlenmeyer)

    Rp. 4.245.000

    2. Bahan Habis Pakai ( Aquadest, Asam Stearat,

    Etanol, Gliserin, Gula Pasir, Minyak, Natrium

    Hidroksida, Daun Duwet, Air)

    Rp. 4.564.600

    3. Perjalanan Rp. 450.000 4. Lain lain ( Publikasi, Laporan, Dokumentasi,

    Konsumsi, Biaya tak terduga, Log Book )

    Rp. 2.606.000

    Total Rp 11.865.600

  • 14

    4.2.JADWAL KEGIATAN PROGRAM Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 ( empat ) bulan dan dimulai dengan jadwal

    sebagai berikut :

    NO. Pelaksanaan Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    1. Perencanaan

    2. Survey Bahan Baku

    3. Pelatihan dan Praktek

    4. Publikasi dan promosi

    5. Produksi

    6. Pemasaran

    7. Evaluasi

    8. Pembuatan Laporan

  • 15

    DAFTAR PUSTAKA

    https://id.wikipedia.org/wiki/Jamblang

    https://zaifbio.wordpress.com/2010/05/05/kopi-biji-Duwet-eugenia-cumini-two-

    in-one-sebagai-obat-diabetes-mellitus/

  • 16

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

    a. Ketua Pelaksana Kegiatan

    Nama Lengkap : Bejo Priyanto

    NIM : I8313010

    Fakultas / program studi : DIII Teknik Kimia

    No. HP : 085715578841

    Email : [email protected]

    Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

    Alamat rumah : Brebes RT 01/RW 06, Kedung Jambal,

    Tawangsari, Sukoharjo

    Waktu untuk kegiatan : 15 jam / minggu

    Ketua Pelaksana Kegiatan,

    (Bejo Priyanto)

    b. Anggota pelaksana

    1) Nama Lengkap : Chandra Arief Rohmansyah

    NIM : I8313011

    Email : [email protected]

    No. HP : 081329443043

    Fakultas / program studi : DIII Teknik Kimia

    Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

    Waktu untuk kegiatan : 15 jam / minggu

    Anggota Kelompok,

    (Chandra Arief R.)

  • 17

    2) Nama Lengkap : Safira Khairunnisa

    NIM : I8314059

    Email : [email protected]

    No. HP : 085642484238

    Fakultas / program studi : DIII Teknik Kimia

    Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

    Waktu untuk kegiatan : 15 jam / minggu

    Anggota Kelompok,

    (Safira Khairunnisa)

    3) Nama Lengkap : Muhammad Arif Al Anshorie

    NIM : I8513027

    Email : [email protected]

    No. HP : 085641073929

    Fakultas / program studi : DIII Teknik Sipil

    Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

    Waktu untuk kegiatan : 15 jam / minggu

    Anggota Kelompok,

    (Muhammad Arif Al A.)

    2. Biodata dosen pendamping

    Nama : Mujtahid Kaavesina S.T.,M.T.,Ph.D

    NIP : 19540830198503 1 003

    NIDN : 0024097904

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Agama : Islam

    Pendidikan Tertinggi : S2

    Golongan / Pangkat : III/C

    Status Aktivitas : Aktif mengajar

    Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

    Alamat : Jl. Ir. Sutami No. 36 A, Surakarta57126

  • 18

    Telp./Faks. : 0271-646994, 636895, Fax: 646655

    Alamat rumah : Gentong Lor RT:01/RW:02 No. 36,

    Paron, Ngawi, Jawa Timur 63253

    Telp : 0271-646994/08122603261

    Email : [email protected]

    Dosen Pendamping,

    Mujtahid Kaavesina S.T.,M.T.,Ph.D

    NIDN. 0024097904

  • 19

    Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

    1. Peralatan Penunjang

    Material Kuantitas Harga Satuan

    (Rp)

    Jumlah

    (Rp)

    Beaker glass 500 mL 3 150.000 450.000

    Pengaduk kaca 1 15.000 15.000

    Kaki 3 1 37.500 37.500

    Botol semprot 1 15.000 15.000

    Erlenmeyer 1000 mL 1 120.000 120.000

    Klem 1 50.000 50.000

    Batang Statif 50 cm 1 125.000 125.000

    Gelas arlogi 7,5 cm 1 20.000 20.000

    Labu ukur 100 mL 2 60.000 120.000

    Thermometer 1 25.000 25.000

    Soxlet 1 311.000 311.000

    Pendingin bola 1 374.000 374.000

    Labu leher tiga 500 mL 1 849.850 849.850

    Timbangan digital 1 1.150.000 1.150.000

    Bunsen 1 31.250 31.250

    Cawan porselin 1 35.000 35.000

    Corong pemisah 1000

    mL

    1 844.100 844.100

    Pemanas mantel 1 1.073.000 1.073.000

    Cetakan 30 5.000 150.000

    SUB TOTAL (Rp) 4.245.000

    2. Peralatan Habis Pakai

    Material Kuantitas Harga Satuan

    (Rp)

    Jumlah (Rp)

    Daun Duwet 5 kg 15.000 75.000

    Natrium Hidroksida

    30%

    2kg 173.500 694.000

    Gula pasir 2 kg 24.600 24.600

    Aquadest 2 L 34.000 68.000

    Gliserin 2 L 88.000 176.000

    Minyak 25L 42.500 1.062.500

    Etanol 2 L 45.000 90.000

    Asam Stearat 12,5kg 95.000 2.375.000

    SUB TOTAL (Rp) 4.564.600

  • 20

    3. Perjalanan

    Material Kuantitas Harga Satuan

    (Rp)

    Jumlah (Rp)

    Perjalanan ke

    UNS

    25.000 25.000

    Perjalanan ke

    toko kimia

    200.000 200.000

    Perjalanan ke

    pasar

    200.000 200.000

    SUB TOTAL (Rp) 450.000

    4. Lain lain

    Material Kuantitas Harga Satuan

    (Rp)

    Jumlah (Rp)

    Publikasi 500.000 500.000

    Konsumsi 4 orang x 52 hari 7.000 1.092.000

    Laporan 200.000 200.000

    Dokumentasi 150.000 150.000

    Biaya tak terduga 250.000 250.000

    Log Book 50.000 50.000

    SUB TOTAL (Rp) 2.606.000

    TOTAL KESELURUHAN (Rp) 11.865.600

  • 21

    Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

    No

    .

    Nama/NIM Program

    Studi

    Bidang

    Ilmu

    Alokasi Kerja

    (Jam/Minggu)

    Uraian Tugas

    1. Bejo Priyanto

    I8313010

    D3 Teknik

    Kimia

    Teknik

    Kimia

    15 Jam/

    Minggu

    1. Memimpin jalannya

    kegiatan.

    2. Mengevaluasi kegiatan.

    3. Memanajemen waktu

    kegiatan.

    4. Membantu proses

    produksi dan

    pemasaran.

    2. Chandra

    Arief

    Rohmansyah

    I8313011

    D3 Teknik

    Kimia

    Teknik

    Kimia

    15 Jam/

    Minggu

    1. Mengatur keuangan

    2. Menyediakan konsumsi

    3. Membantu proses

    produksi dan

    pemasaran

    3. Safira

    Khairunnisa

    I8313065

    D3 Teknik

    Kimia

    Teknik

    Kimia

    15 Jam/

    Minggu

    1. Dokumentasi

    kegiatan

    2. Mengelola

    penyediaan

    alat dan bahan

    3. Membantu

    proses

    produksi dan

    pemasaran

    4. Muhammad

    Arif Al

    Anshorie

    D3 Teknik

    Sipil

    Teknik

    Sipil

    15

    jam/Minggu

    1. Dokumentasi kegiatan

    2. Mengelola penyediaan

    alat dan

    bahan

    3. Membantu proses

    produksi

  • 22

    Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan/Pelaksana

    DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

    UNIVERSITAS SEBELAS MARET

    JL.Ir Sutami No.36A Kentingan Surakarta 57126 Telp. / Fax (0271) 632112

    SURAT PERNYATAAN KETUA KEGIATAN/PELAKSANA

    Yang bertanda tangan dibawah ini :

    Nama : Bejo Priyanto

    NIM : I8313010

    Program Studi : D3 Teknik Kimia

    Fakultas : Teknik

    Dengan ini saya menyatakan bahwa proposal PKM Kewirausahaan saya

    dengan judul :

    PEMANFAATAN MINYAK ATSIRI DARI DAUN DUWET DENGAN

    CARA PENYULINGAN SEBAGAI SABUN TRANSPARAN ACTIVE

    NATURAL SHIELD & PERFUME (SUTRA ANTISEP)

    Yang disusun untuk anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai

    oleh lembaga atau sumber dana lain.

    Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

    maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku

    dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas Negara.

    Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

    benarnya.