bedah skl 2012

14
Bedah SKL 2012 Indikator 1 : Menenganalisis unsure dan kaitannnya dengan struktur atom, konfigurasi electron dan letaknya dalam SPU Indikator 2 : Menganalisa jenis ikatan kimia atau gaya antar molekul 1. Diagram orbital yang paling tepat untuk electron terakhir dari unsur X adalah … A. [Kr] B. [Ar] C. [Ne] D. [Ne] E. [Ne] 2. Unsur Y dalam system periodic terletak pada… A. Golongan VII A, periode 3 B. Golongan VII A, periode 4 C. Golongan VII A, periode 3 D. Golongan II A, periode 3 E. Golongan VI B, periode 4 3. Jika kedua unsur tersebut berikatan, maka rumus senyawa yang dihasilkan adalah… A. XY 3 B. XY 2 C. X 2 Y 2 D. X 2 Y 3 E. XY 4. Berikut adalah data fisik dari 2 buah zat tak dikenal : Senyaw a Daya Hantar Titik didih Titik leleh Listrik dlm larutan X - 80 o C 50 o C Y + >500 o C >400 o C Dari data tesebut, jenis ikatan yang terdapat dalam senyawa X dan Y berturut-turut adalah A. Kovalen dah hidrogen B. Kovalen non polar dan ion C. Ion dan kovalen polar D. Hidrogen dan kovalen non polar E. Ion dan kovalen koordinat 5. Perhatikan table data fisik dan daya hantar larutan beberapa senyawa berikut : A. Ionik dan kovalen non polar Dua buah unsure mempunyai notasi 27 31

Upload: woro-sri-erdini

Post on 13-Aug-2015

86 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bedah SKL 2012

Bedah SKL 2012

Indikator 1 : Menenganalisis unsure dan kaitannnya

dengan struktur atom, konfigurasi electron dan

letaknya dalam SPU

Indikator 2 : Menganalisa jenis ikatan kimia atau gaya

antar molekul

1. Diagram orbital yang paling tepat untuk electron

terakhir dari unsur X adalah …

A. [Kr]

B. [Ar]

C. [Ne]

D. [Ne]

E. [Ne]

2. Unsur Y dalam system periodic terletak pada…

A. Golongan VII A, periode 3

B. Golongan VII A, periode 4

C. Golongan VII A, periode 3

D. Golongan II A, periode 3

E. Golongan VI B, periode 4

3. Jika kedua unsur tersebut berikatan, maka rumus

senyawa yang dihasilkan adalah…

A. XY3

B. XY2

C. X2Y2

D. X2Y3

E. XY

4. Berikut adalah data fisik dari 2 buah zat tak

dikenal :

Senyawa Daya Hantar

Listrik dlm

larutan

Titik

didih

Titik

leleh

X - 80oC 50oC

Y + >500oC >400oC

Dari data tesebut, jenis ikatan yang terdapat dalam

senyawa X dan Y berturut-turut adalah

A. Kovalen dah hidrogen

B. Kovalen non polar dan ion

C. Ion dan kovalen polar

D. Hidrogen dan kovalen non polar

E. Ion dan kovalen koordinat

5. Perhatikan table data fisik dan daya hantar

larutan beberapa senyawa berikut :

A. Ionik dan kovalen non polar

B. Kovalen dan ionik

C. Kovalen koordinat dan ionik

D. Kovalen non polar dan kovalen polar

6. Unsur 2412

Q dalam sistem periodik terletak pada

golongan dan periode berturut-turut

A. II A, 2

B. II A, 3

C. III A, 3

D. IV A, 2

E. IV A, 3

7. Unsur 11X23 berikatan dengan unsur 8O16

membentuk suatu senyawa, rumus ikatan pada

senyawa yang terbentuk adalah

A. XO, ionik

B. X2O, ionik

C. XO2, ionik

D. XO, kovalen

Dua buah unsure mempunyai notasi 2731

X dan35,517

Y

Page 2: Bedah SKL 2012

Indikator 3 : Menyelesaikan persamaan kimia

berdasarkan hukum-hukum dasar kimia

1. Sebanyak 10 gram padatan kalium klorat

dipanaskan dalam wadah tertutup, sehingga

terjadi reaksi :

2 KClO3 (s) →2KCl(s) + 3O2(g)

Massa zat yang dihasilkan adalah…

A. Lebih besar dari 25 gram

B. Lebih besar dari 10 gram

C. Samadenagn 10 gram

D. Lebih kecil dari 25 gram

E. Lebih kecil dari 10 gram:

2. Proses pengolahan silicon diindustry dilakukan

dengan cara mereduksi silica dengan karbon

dalam tanur listrik dengan persamaan reaksi :

SiO2(s) + 2C(s) → Si(s)+2CO2

Diketahui Ar Si=28, O=16, C=12

Jika dalam industry tersebut dapat mengolah

30 ton silica, maka berat silicon yang

dihasilkan adalah

A. 1,2 ton

B. 1,4 ton

C. 1,6 ton

D. 12 ton

E. 14 ton

3. Reaksi antara 4,8 gram logam magnesium

Ar=24 dengan larutan HCL berlebihan sesuai

dengan persamaan reaksi berikut

Mg(s)+2HCI(aq) →MgCl2(aq)+ H2(g)

Gs yang dihasilkan pada keadaan STP adalah

A. 2,24 L

B. 4,48 L

C. 6,72 L

D. 11,20 L

E. 22,40 L

4. Dalam industry, gas hydrogen diperoleh

dengan memanaskan gas metana dari gas

alam sesuai reaksi berikut :

CH4+H2O→ CO2 +H2(Belum setara )

Jika diperlukan gas metana sebanyak 20 L,

maka volume gas hydrogen yang dihasilkan

sebanyak

A. 20 liter

B. 30 liter

C. 50 liter

D. 40 liter

E. 80 liter

Indicator 4 : Indicator 4 : mendeskripsikan persamaan

reaksi kimia anorganik

1. Iodium (I2) dapat dibuat melalui reaksi

MnO2 + 2NaI + 2H2SO4 MnS04 + Na2SO4 +

2H2O+I2

Nama salah satu senyawa pereaksi yang

paling tepat dari persamaan reaksi tersebut

adalah

A. Mangan (IV) Oksida

B. Mangan Oksida

Page 3: Bedah SKL 2012

C. Mangan (II) Sulfat

D. Natrium Sulfat

E. Natrium Iodat

2. Persamaan reaksi (belum setara) berikut ini

C3H8(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)

Pada suhu dan tekanan tertentu,

perbandingan volume CO2 dan H2O adalah

A. 1 : 3

B. 1 : 5

C. 3 : 4

D. 5 : 3

E. 5 : 4

3. Pembakaran sempurna gas asetilena atau gas

karbit dapat mebghasilkan panas yang dapat

digunakan mengelas loga. Persamaan reaksi

lengkap proses pembakaran tersebut adalah

A. C2H2 + O2→ CO2 + H2O

B. C2H2 + 3O2→ 2CO2 + H2O

C. C2H2 + O2→ CO2 + H2O

D. C2H2 + 5O2→ 3CO2 + H2O

E. 2C2H2 +5O2→ 4CO2 + 2H2O

4. Dalam kehidupan sehari-hari, karbit sering

digunakan untuk pengelasan logam karena gas

yang dihasilkan dari reaksi karbit dengan air

mempunyai sifat mudah terbakar, nyala

terang dan berkalor tinggi. Reaksi

selengkapnya sebagai berikut

CaC2 + 2H2O →Ca(OH)2 + C2H2

Nama IUPAC dari senyawa tersebut adalah

A. Kalsium hidroksida

B. Kalsium dikarbida

C. Kalsium karbida

D. Kalsium karbida

E. Kalsium oksida

Indicator 5 : menganalisis sifat elektrolit /

nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya

1. Perhatikan pengujian sifat elektrolit larutan-

larutan berikut

Pasangan larutan yang bersifat elektrolit kuat dan

nonelektrolit berturut-turut adalah

A. 1 dan 2

B. 1 dan 5

C. 3 dan 4

D. 3 dan 5

E. 4 dan 5

2. Berikut daya hantar listrik dari beberapa

sumber mata air

Sumber

mata air

Nyala

Lampu

Pengamatan lain

1 Padam Gelembung gas pada

kedua elektroda

2 Nyala

terang

Banyak gelembung gas

pada kedua elektroda

3 redup Gelembung gas pada

kedua elektroda

4 Padam Gelembung gas halus

pada kedua elektroda

5 padam Tidak ada gelembung

Sumber mata air yang bersifat elektrolit kuat

dan non elektrolit adalah…

Page 4: Bedah SKL 2012

A. dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 3

D. 2 dan 4

E. 2 dan 5

3. Perhatikan gambar uji daya hantar listrik

beberapa larutan berikut

Pasangan larutan yang bersifat elektrolit kuat

dan non elektrolit berturut-turut adalah

A. I dan II

B. I dan III

C. II dan III

D. II dan IV

E. III dan IV

KONSEP pH

Indicator 6 : Mendeskripsikan konsep PH larutan

1. Berdasarkan pengujian sampel air limbah

diperoleh data sebagai berikut :

Sampel

Indikator

Metil

Merah

(Trayek pH

4,2-6,3)

Merah-

Kuning

Brometil

Biru

(Trayek pH

6,0-7,6)

Kuning-

Biru

Phenolftalein

(Trayek pH

8,3-10 Tidak

Berwarna-

Merah)

A kuning biru merah

B kuning biru Tidak

berwarna

Harga pH untuk sampel A dan B berturut-turut

adalah…

A. ≤ 6,3 dan 7,6 ≤ pH ≤ 8,3

B. 7,6 ≤ pH ≤ 8,3 dan ≥ 10

C. 7,6 ≤ pH ≤ 8,3 dan ≤ 10

D. ≥ 10 dan 7,6 ≤ pH ≤ 8,3

E. ≤ 10 dan 7,6 ≤ pH ≤ 8,3

2. Berikut ini data hasil uji dua jenis air limbah

dengan beberapa jenis indikator sebagai

berikut :

Indikator Trayek Perubahan

Warna

Air

Limbah

A

Air

Limbah B

Lamkus 4,5-8,3 Merah-

Biru

Biru Merah

Metil Merah 4,2-6,2 Merah-

Kuning

Kuning Merah

Bromotimol

Biru

6,0-7,6 Kuning-

Biru

Biru Kuning

Fenolftalein 8,3-

10,0

Tak

Berwarna-

Merah

Merah Tak

Berwarna

Harga pH dari air limbah A dan B berturut-turut

adalah

A. ≤ 10 dan ≥ 4,2

B. ≤ 8,3 dan ≥ 4,5

C. ≥ 4,2 dan ≤ 10,0

D. ≥ 8,3 dan ≤ 4,3

E. ≥ 10,0 dan ≤ 4,2

Page 5: Bedah SKL 2012

3. Hasil pengujian air limbah suatu industry

makanan dengan beberapa indicator

diperoleh data sebagai berikut

Indikator Trayek

pH

Perubahan

Warna

Limbah

1

Limbah

2

Metil jingga

(MJ)

3,1-4,4 Merah-

Kuning

Kuning Kuning

Brometil

Kresol Hijau

(BKH)

3,8-5,4 Kuning-

Biru

Hijau Biru

Brom Timol

Biru (BTB)

6,0-7,6 Kuning-

Biru

Kuning Biru

Dapat disimpulkan pH air limbah 1 dan 2 tersebut

berturut-turut adalah …

A. 4,4 ≤ pH ≤ 6,0 dan pH ≥ 7,6

B. 3,8 ≤ pH ≤ 5,4 dan pH ≥ 7,6

C. 4,4 ≤ pH ≤ 5,4 dan pH ≥ 7,6

D. 3,8 ≤ pH ≤ 5,4 dan 5,4 ≤ pH ≤ 7,6

E. 3,8 ≤ pH ≤ 6,0 dan pH ≥ 7,6

TITRASI

Indicator 7 : Menentukan hasil titrasi asam basa

1. Berikut ini data hasil titrasi 25 mL asan Cuka

(CH3COOH) dengan natrium hidroksida (NaOH)

0,1 M menggunakan indicator Fenolftalein

Titrasi ke 1 2 3

Volume CH3COOH

(mL)

25 25 25

Volume NaOH (mL) 19 20 21

Berdasarkan data tersebut, konsentrasi asam

cuka adalah…

A. 0,05 M

B. 0,06 M

C. 0,08 M

D. 0,10 M

E. 0,12 M

2. Berikut data hasil titrasi larutan HCl dengan

larutan NaOH 0,1 M

Percobaan Volume HCl

yang dititrasi

Volume NaOH

yang digunakan

1 20 mL 15 mL

2 20 mL 14 mL

3 20 mL 16 mL

Berdasarkan data tersebut, konsentrasi

larutan HCl adalah…

A. 0,070 M

B. 0,075 M

C. 0,080 M

D. 0,133 M

E. 0,143 M

Page 6: Bedah SKL 2012
Page 7: Bedah SKL 2012

LARUTAN PENYANGGA

Indicator 08 : Mendiskripsikan sifat larutan

penyangga

1. Dicampurkan larutan HNO2 dengan larutan NaOH

membentuk larutan penyangga. Setelah reaksi

terdapat 0,02 mol NaNO2 dan 0,47 gram HNO2.

pH larutan penyangga tersebut adalah …

A. 4 - log 2

B. 4 – log 4

C. 4 – log 8

D. 8 + log 4

E. 8 + log 2

2. Perhatikan table berikut ini

Larutan pH Awal

Perubahan pH setelah

ditambah Sedikit

Air Asam Basa

1 2,00 2,25 1,75 3,50

2 4,75 4,75 4,74 4,76

3 2,25 2,35 1,50 4,24

4 8,00 9,26 6,00 11,00

5 4,00 4,75 3,25 6,25

Larutan penyangga ditunjukkan oleh nomor …

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

3. Perhatikan data proses berikut :

Larutan I II III IV V

pH Awal 4 5 7 8 10

Ditambah

sedikit

asam

2,50 3,90 4,60 7,80 5,0

Ditambah

sedikit

basa

6,60 6,10 10 8,10 12,0

Ditambah

sedikit air

5,20 5,90 6,50 7,60 8,50

A. I

B. II

C. III

D. IV

E. V

HIDROLISIS GARAM

Indicator 09 : Mendeskripsikan hidrolisis garam

dan Ksp

1. Berikut ini adalah hasil uji sifat asam atau basa

dari beberapa garam :

No Rumus Garam Uji Lakmus

Merah Biru

1 NaCl Merah Biru

2 CH3COOK Biru Biru

3 NH4Cl Merah Merah

4 Na2SO4 Biru Biru

5 NaCN Biru Biru

Page 8: Bedah SKL 2012

Garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan

hasil uji lakmusnya adalah …

A. 1, 2 dan 3

B. 1, 2 dan 4

C. 2, 3 dan 4

D. 2, 3 dan 5

E. 3, 4 dan 5

2. Sebanyak 400 mL larutan CH3COOH 0,05 M

direaksikan dengan 100 mL larutan NaOH 0,2 M

mmenurur reaksi : CH3COOH + NaOH → NaCH3 +

H2O

Jika Ka asam asetat = 1.10-5, maka pH larutan yang

terbentuk adalah ….

A. 5,5 – log 2

B. 5,5 – log 4

C. 8,5 + log 4

D. 8,5 – log 4

E. 8,5 + log 2

3. Sodium benzoat (Na – benzoat), dapat dibuat

dengan mencampurkan 50 mL larutan NaOH

0,048 M dan 50 mL larutan asam benzoate =

6.10-5. Senyawa tersebut dalam air akan

terhidrolisis. pH larutan tersebut …

A. 4 – log 2

B. 6 – log 2

C. 6 + log 2

D. 8 + log 2

E. 8 – log 2

Ksp

Indicator 09 : Mendeskripsikan hidrolisis garam

dan Ksp

1. Jika Ksp Ag2CO3 = 1 x 10-14, maka kelarutan

Ag2CO3 dalam AgCl 0,1 M adalah …

A. 5 x 10-13 mol/L

B. 1 x 10-12 mol/L

C. 2 x 10-12 mol/L

D. 5 x 10-9 mol/L

E. 1 x 10-8 mol/L

2. Berikut nilai Ksp beberapa senyawa :

Ksp CaSO4 = 2,4 x 10-6

Ksp PbSO4 = 1,7 x 10-8

Ksp SrSO4 = 2,5 x 10-7

Ksp BaSO4 = 1,1 x 10-10

Ke dalam 4 tabung berisi masing-masing 100 mL

larutan yang mengandung ion Ca2+, Sr2+, Ni2+, dan

Sr2+ yang masig-masing konsentrasinya 1 x 10-4 M.

maka campuran yang menghasilkan garam sulfat

berupa endapan adalah …

A. CaSO4 dan SrSO4

B. SrSO4 dan BaSO4

C. BaSO4 dan PbSO4

D. CaSO4 dan BaSO4

E. SrSO4 dan PbSO4

3. Dalam lima wadah terdapat masing-masing 50 mL

larutan, Ba+, Pb2+, Ni2+, dan Sr2+ yang masing-

masing konsentrasinya 1 x 10-4 M ke dalam

masing wadah tersebut ditambah 50 mL H2C2O4

1 x 10-4 M. Ksp : BaC2O4 = 2,3 x 10-8 ; NiC2O4 = 4 x

10-10 ; PbC2O4 = 4,8 x 10-10 ; SrC2O4 = 1,6 x 10-7.

Senyawa yang terjadi berupa endapan adalah…

A. BaC2O4 dan SrC2O4

B. BaC2O4 dan PbC2O4

Page 9: Bedah SKL 2012

C. NiC2O4 dan PbC2O4

D. NiC2O4 dan SrC2O4

E. SrC2O4 dan PbC2O4

SIFAT KOLIGATIF

Indicator 10 : Mendeskripsikan sifat-sifat

koligatif larutan

1. Perhatikan grafik berikut !

Jika jumlah mol partikel pelarutnya sama, maka

larutan yang memiliki tekanan uap paling kecil

adalah…

A. K

B. L

C. M

D. N

E. O

2. Perhatikan table berikut ini !

Larutan Zat Terlarut Volume Larutan

1 0,2 mol 100 mL

2 0,1 mol 200 mL

3 0,6 mol 500 mL

4 0,8 mol 250 mL

5 0,5 mol 200 mL

Larutan yang memiliki tekanan osmotic paling

tinggijika diukur pada suhu yang sama adalah…

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

3. Perhatikan diagram berikut ini !

Berdasarkan diagram tersebut titik beku pelarut

ditunjukkan pada huruf

A. P

B. Q

C. R

D. S

E. T

4. Perhatikan gambar beberapa larutan berikut ini :

Jika mol pelarut semua larutan tersebut diamggap

sama, maka larutan yang mempunyai tekanan uap

paling besar adalah …

A. P

B. Q

C. R

D. S

E. T

5. Perhatikan diagram PT berikut !

Bagian yang menunjukkan proses mencair dari

suatu larutan ditunjukkan oleh titik…

A. K – L

B. K – R

C. M – N

D. M – T

◦◦◦ ◦◦◦◦

Page 10: Bedah SKL 2012

E. T – R

KOLOID

Indicator 11 : mendeskripsikan system dan sifat

koloid serta penerapannya

1. Berikut ini beberapa contoh penerapan koloid

dalam kehidupan sehari-hari

1) Penambahan tawas pada pengolahan air

minum

2) Norit untuk obat diare

3) Penyaringan debu pabrik

4) Pemutihan gula

5) Lam Proses cuci darah

Sifat koagulasi koloid ditunjukkan dalam contoh

nomor …

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

2. Berikut ini beberapa sifat koloid :

1) Dialysis

2) Koagulasi

3) Adsorbs

4) Efek Tyndal

5) Koloid pelindung

Proses menghilangkan bau badan dengan deodorant

dan memanaskan putih telur merupakan sifat koloid,

berturut-turut…

A. 1 dan 2

B. 2 dan 4

C. 3 dan 2

D. 3 dan 4

E. 4 dan 5

HIDROKARBON dan GUGUS FUNGSI

Indicator 12 : Mendeskripsikan senyawa karbon

termasuk identifikasi dan kegunaannya

1. Berikut ini data hasil pembakaran terhadap 100

gram beberapa jenis bahan bakar bensin serta

jumlah jelaga yang dihasilkannya

Bahan Bakar Jumlah Jelaga yang Dihasilkan

1 20 gram

2 5 gram

3 10 gram

4 15 gram

5 2 gram

Dari data tersebut, bahan bakar yang diperkirakan

memiliki bilangan oktan paling rendah adalah nomor

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

2. Suatu senyawa karbon dengan rumus molekul

C3H8O. bila direaksikan dengan asam etanoat

menghasilkan senyawa beraroma buah pir. Maka

gugus fungsi senyawa tersebut adalah …

A. – OH

Page 11: Bedah SKL 2012

B. – OR

C. – CHO

D. – C –

E. C – OH

Persamaan reaksi berikut digunakan untuk menjawab

soal nomor 2 dan 3

1. CH4 + CI2 → CH3CI + HCI

2. CH3 – C – CH3 + H2 → CH3 – CH – CH3

O OH

3. Jenis reaksi yang terjadi pada nomor 1 dan 2

berturut-turut adalah

A. Adisi dan substitusi

B. Substitusi dan alkilasi

C. Substitusi dan adisi

D. Eliminasi dan adisi

E. Substitusi dan eliminasi

4. Berdasarkan IUPAC, nama senyawa hasil reaksi

pada persamaan reaksi nomor 2 adalah…

A. Metil propanol

B. Metil – 2 – hidroksi etanol

C. 2 – hidroksi propanol

D. Metal etanol

E. 2 – propanol

5. Isomer posisi dari 2 – metal – 3 – pentanol adalah

A. 3 – metil – 3 – pentanol

B. 3 – heksanol

C. 2 – metil – 2 – pentanol

D. Etoksi butane

E. 2 – pentanol

Untuk soal no 6 dan 7 gunakan reaksi

berikut :

CH3 C

Page 12: Bedah SKL 2012