bcg matrix

Strategi & Etika Bisnis by I. Hubert Widiastono

BCG Matrix


BCG : Boston Consulting Group

1. BCG Matrix diperkenalkan di tahun 1970-an � sebagai

metoda Perencanaan Produk Portfolio mengacu ke Daur

Hidup Produk (Product Life Cycle).


Asumsi:

1. Perusahaan mesti memiliki portfolio produk yang

pertumbuhan bisnisnya tinggi yang notabene membutuhkan

dukungan pembiayaan besar di samping produk dengan

pertumbuhan bisnis lambat tetapi menghasilkan dana yang

cukup besar guna mendukung keberhasilan bisnis dalam

jangka panjang .

2. Berdasar kajian Pertumbuhan Bisnis dan Pertumbuhan

Pangsa Pasarnya, maka produk-produk portfolio perusahaan

dibagi dalam 4 (empat) kategori: Bintang (“Star”), Lembu

(“Cash Cow”), Tanda Tanya (“Question Mark”), dan

Anjing (“Dog”).


Penjelasan:

1. Stars: Produk yang memiliki pangsa pasar besar dengan

pertumbuhan pasar yang tinggi � potensi memberikan

keuntungan (“potentially profitable”) dan terus bertumbuh �

disarankan untuk invest di produk ini.

2. Cash cow: sangat menguntungkan, tidak memerlukan investasi

besar � pertumbuhan melambat, tetapi pangsa pasar besar dan

stabil.

3. Tanda tanya: Produk dengan pertumbuhan bisnis tinggi tetapi

pangsa pasar kecil. Investasi di produk ini mungkin bermanfaat�

perlu dikaji.

4. Anjing: divestasi, tidak menguntungkan lagi.


Manfaat:

Identifikasi & kaji portfolio produk yang akan diprioritaskan

pertumbuhannya.


Closing


KESIMPULAN

1. Pangsa pasar (“market share”) merupakan indikator untukmendapatkan income perusahaan (“income generator”).

2. Untuk menunjang pertumbuhan bisnis perusahaan, makadiperlukan injeksi dana (“infusion of cash”).

3. BCG matrix bermanfaat dalam pengambilan keputusan menyangkutpengelolaan produk portfolio, kendati bukan satu-satunya saranauntuk merumuskan strategi pemasaran.


Inquiries � [email protected]

bcg matrix

Documents