batuan sedimen non klastik

5
Laboratorium Geologi Komputasi 2015 Batuan Sedimen Non-Klastik Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk akibat litifikasi bahan rombakan batuan asal atau hasil reaksi kimia atau hasil kegiatan organisme. Pada umumnya sifat yang dimiliki batuan sedimen yaitu : berlapis, mempunyai fragmen, ada batuan yang mengandung fosil, dsb. Proses pembentukan batuan sedimen dimulai dari kompaksi, pelarutan (solution), pembentukan mineral baru (autigenesis), penggantian (replacement), dan sementasi. Jenis batuan sedimen dibagi menjadi 2, yaitu batuan sedimen klastik dan batuan sedimen non klastik. Batuan sedimen non klastik adalah batuan sedimen yang terbentuk dari reaksi kimia atau hasil kegiatan organisme, dan tidak mengalami proses transportasi, sehingga pengendapan nya secara insitu. Batuan sedimen nonklastik disebut monomineralik karbonat artinya hanya memiliki 1 kandungan mineral. Batuan ini terbentuk sebagai proses kimiawi, yaitu material kimiawi yang larut dalam air (terutama air laut). Material ini terendapkan karena proses kimiawi seperti proses penguapan membentuk kristal garam, atau dengan bantuan proses biologi. Dalam keadaan tertentu, proses yang terlibat sangat rumit, dan sulit untuk dibedakan antara bahan yang terbentuk hasil proses Nama : Putri Aulia S. Nim : 111.130.076 Plug : 11 No. Meja : 9

Upload: putri-aulia-syahadatin

Post on 03-Oct-2015

39 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

batuan sedimen non klastik

TRANSCRIPT

Laboratorium Geologi Komputasi 2015

Laboratorium Geologi Komputasi 2015

Batuan Sedimen Non-Klastik

Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk akibat litifikasi bahan rombakan batuan asal atau hasil reaksi kimia atau hasil kegiatan organisme. Pada umumnya sifat yang dimiliki batuan sedimen yaitu : berlapis, mempunyai fragmen, ada batuan yang mengandung fosil, dsb. Proses pembentukan batuan sedimen dimulai dari kompaksi, pelarutan (solution), pembentukan mineral baru (autigenesis), penggantian (replacement), dan sementasi. Jenis batuan sedimen dibagi menjadi 2, yaitu batuan sedimen klastik dan batuan sedimen non klastik.Batuan sedimen non klastik adalah batuan sedimen yang terbentuk dari reaksi kimia atau hasil kegiatan organisme, dan tidak mengalami proses transportasi, sehingga pengendapan nya secara insitu. Batuan sedimen nonklastik disebut monomineralik karbonat artinya hanya memiliki 1 kandungan mineral. Batuan ini terbentuk sebagai proses kimiawi, yaitu material kimiawi yang larut dalam air (terutama air laut). Material ini terendapkan karena proses kimiawi seperti proses penguapan membentuk kristal garam, atau dengan bantuan proses biologi. Dalam keadaan tertentu, proses yang terlibat sangat rumit, dan sulit untuk dibedakan antara bahan yang terbentuk hasil proses kimia, atau proses biologi (yang juga melibatkan proses kimia secara tak langsung).Tekstur pada batuan sedimen dibedakan menjadi1. Kristalin : terdri dari kristal-kristal yang interlocking. Dalam penamaannya digunakan ukuran besar butir, dari butir yang sangat halus sampai dengan butir yang kasar (0,004 2 mm). 2. Amorf : terdiri dari mineral-mineral yang tidak membentuk kristal-kristal.

Macam-macam struktur batuan sedimen non-klastik :1. Fossiliferous : struktur yang menunjukan adanya fosil

Gb.1 Batuan Sedimen struktur Fossiliferous( sumber: GemRocks: Fossiliferous Rocks )

2. Bioherm : tersusun oleh organismen murni insitu, yaitu organisme yang sudah mati dan terfosilkan ditempat yang sama.3. Biostorm : seperti bioherm, namun bersifat klastik4. Goode : berupa rongga-rongga yang terisi oleh kristal-kristal yang tumbuh ke arah pusat rongga tersebut. Kristal dapat berupa kalsit atau kuarsa, dan biasanya terdapat di batugamping5. Stylolit : kenampakan bergerigi sebagai hasil pelarutan, pada batu gamping. Jenis batuan sedimen non-klastik1. Batuan Sedimen EvaporitBatuan in terbentuk dari hasil penguapan air laut. Dimana akan terjadi penghabluran bahan kimia jika hampir semua kandungan air menjadi uap. Proses ini membentuk batuan garam halite (NaCl), gypsum (CaSO4.2H2O), dan batuan travertine yang umumnya terbentuk dalam gua batugamping dan kawasan airpanas (hotspring). Pada proses penguapan dibutuhkan sinar matahari yang cukup lama.

Gb.2 Batu Travertine( sumber: tanaangga.wordpress.com)

2. Batuan Sedimen KarbonatBatuan karbonat adalah batuan sedimen dengan komposisi lebih dari 50% mengandung miineral-mineral atau garam karbonat. Batuan ini terbentuk dari hasil proses kimiawi, dan juga proses biokimia. Kelompok batuan karbonat antara lain adalah batugamping dan dolomit.Mineral utama pembentuk batuan karbonat adalah: Kalsit (CaCO3) danDolomit (CaMg(CO3)2). Contoh : Batugamping terumbu Batugamping berfosil Coquina (cangkang fosil yang tersemen) Batugampin kristalin, dsb.

Gb.4 Batu Coquina( sumber: www.britannica.com)Gb.3 Batugamping Terumbu( sumber: blackblog09.blogspot.com)

3. Batuan OrganikEndapan organik terdiri daripada kumpulan material organik yang akhirnya mengeras menjadi batu. Contohnya batubara. Serpihan daun dan batang tumbuhan yang tebal dalam suatu cekungan (biasanya dikaitkan dengan lingkungan daratan), apabila mengalami tekanan yang tinggi akan termampatkan, dan akhirnya berubah menjadi bahan hidrokarbon batubara. Contoh Batuan Sedimen Non-Klastik Rijang ( Chert )Gb.5 Rijang (Chert)( sumber: geologidimalaysia.blogspot.com)

BatubaraGb.6 Jenis Batubara ( sumber: www.genborneo.com)

Nama : Putri Aulia S.Nim : 111.130.076Plug : 11No. Meja : 9