bank syariah

27
BANK SYARIAH 1

Upload: gayora

Post on 21-Mar-2016

164 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BANK SYARIAH. Pengertian Bank Syariah. Definisi menurut UU Perbankan Syariah : Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip S yariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

BANK SYARIAH

1

Definisi menurut UU Perbankan Syariah : Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip Syariahdan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

a. .

Pengertian Bank Syariah

Berdasarkan :

1. Peraturan BI No. 11/ 3 /PBI/2009 tentang BANK UMUM SYARIAH

2. Undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah

a. .

Pendirian Bank Umum Syariah

Pendirian Bank UmumSyariah

Bank hanya dapat didirikan dan melakukankegiatan usaha setelah memperoleh izin BI

Modal disetor untuk mendirikan Bank ditetapkan

paling kurang sebesar Rp1.000.000.000.000,00 (satu triliun

rupiah).

Pemberian izin dilakukan dalam 2 tahap:a. persetujuan prinsip, yaitu persetujuan

untuk melakukan persiapan pendirian Bank; dan

b. izin usaha, yaitu izin yang diberikan untuk melakukan kegiatan usaha Bank setelah persiapan pendirian bank selesai dilakukan

PENDIRIAN BANK UMUM SYARIAH

Bank hanya dapat didirikan dan/atau dimiliki oleh:

a. WNI dan/badan hukum Indonesia;b. WNI dan/badan hukum Indonesia

dengan WNA dan/badan hukum asing secara

kemitraan; atau c. pemerintah daerah.

Kepemilikan oleh WNA dan/badan hukum asing

paling banyak sebesar 99% dari modal disetor

Bank

PERSETUJUAN PRINSIP BANK UMUM SYARIAH

Permohonan untuk mendapatkan persetujuan

Prinsip diajukan paling kurang oleh salah satu

calon pemilik kepada Bank Indonesia disertai

dengan dokumen pendukung, yang diatur lebih

lanjut dalam Surat Edaran Bank Indonesia

Permohonan tersebut harus disertai dengan

pemenuhan setoran modal paling kurang 30%

dari modal disetor minimum yang dibuktikan

dengan dokumen pendukung, , yang diatur lebih

lanjut dalam Surat Edaran Bank Indonesia

Pihak yang telah mendapat persetujuan prinsip

dilarang melakukan kegiatan usaha Bank, sebelum

mendapat izin usaha.

PERSETUJUAN PRINSIP BANK UMUM SYARIAH

Persetujuan atau penolakan atas permohonan persetujuan prinsip diberikan paling lambat

60 hari setelah dokumen permohonan diterima secara lengkap.Persetujuan prinsip berlaku untuk jangka

waktu 1 tahun terhitung sejak tanggal persetujuan

prinsip diterbitkan..

Apabila setelah jangka waktu tersebut pihak yang

telah mendapat persetujuan prinsip belum mengajukan permohonan izin usaha

kepada Bank Indonesia, maka persetujuan prinsip yangtelah diberikan menjadi tidak berlaku.

IZIN USAHA BANK UMUM SYARIAH

Permohonan untuk mendapatkan izin usaha

diajukan oleh pihak yang telah mendapat persetujuan prinsip kepada Bank

Indonesiadisertai dengan dokumen pendukung, yang

diatur lebih lanjut dalam Surat Edaran Bank

Indonesia

Permohonan harus disertai dengan pelunasan

modal disetor minimum yang dibuktikan dengan

Dokumen pendukung, yang diatur lebih lanjut dalam Surat Edaran Bank Indonesia

Pelaksanaan kegiatan usaha wajib dilaporkan oleh

Presiden Direktur Bank kepada Bank Indonesia

paling lambat 10 hari setelah tanggal pelaksanaan

kegiatan usaha.

IZIN USAHA BANK UMUM SYARIAH

Persetujuan atau penolakan atas permohonan Izin usaha diberikan paling lambat 60 hari setelah dokumen permohonan diterima secara lengkap.Bank yang telah mendapat izin usaha dari

Bank Indonesia wajib melakukan kegiatan usaha

Bank paling lambat 60 hari terhitung sejak

tanggal izin usaha diterbitkan..

Apabila dalam jangka waktu tersebut Bank belum

melakukan kegiatan usaha, maka izin yang telah

diberikan menjadi tidak berlaku.

IZIN USAHA BANK UMUM SYARIAH

Bank yang telah mendapat izin usaha dari Bank

Indonesia wajib mencantumkan secara jelas kata

Syariah sesudah kata Bank atau sebelum nama

bank pada penulisan namanya.

Kewajiban tersebut hanya berlaku bagi Bank yang

mendapatkan izin usaha setelah berlakunya

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang

Perbankan Syariah.

Pembukaan Kantor Cabang Syariah dapat dilakukan dengan

5 cara :

1. Membuka Kantor cabang syariah yang baru2. Mengubah kegiatan usaha kantor cabang yang melakukan

kegiatan usaha secara konvensional menjadi kantor cabang syariah.

3. Meningkatkan status kantor dibawah kantor cabang yang melakukan kegiatan usaha secara konvensional menjadi kantor cabang syariah.

4. Mengubah kegiatan usaha kantor cabang yang melakukan kegiatan usaha secara konvensional yang sebelumnya telah membuka unit syariah menjadi kantor cabang syariah

5. Meningkatkan status kantor cabang pembantu yang melakukan kegiatan usaha secara konvensional yang sebelumnya telah membuka unit syariah menjadi kantor cabang syariah

Bank yang memiliki kantor cabang syariah wajib:

Memiliki pencatatan dan pembukuan tersendiri

untuk kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah

Memasukkan laporan secara keseluruhan ke dalam

laporan keuangan konsolidasi

Menyusun laporan keuangan kegiatan usaha

berdasarkan prinsip syariah

Beberapa contoh produk Perbankan Syariah

Mudharobah

Murobahah

Musyarokah

Dalam hal suatu bank mengalami kesulitan yang membahayakan kelangsungan usahanya, BI dapat

melakukan tindakan agar:

1. pemegang saham menambah modal;2. pemegang saham mengganti dewan komisaris dan atau direksi

bank;3. bank melakukan merger atau konsolidasi dengan bank lain.4. bank dijual kepada pembeli yang bersedia mengambil alih

seluruh kewajiban;5. bank menyerahkan pengelolaan seluruh atau sebagian kegiatan

bank kepada pihak lain;6. bank menjual sebagian atau seluruh harta dan atau kewajiban

bank kepada bank atau pihak lain.

.

Merger adalah penggabungan dari dua bank atau lebih, dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu bank dan membubarkan

bank-bank lainnya dengan atau tanpa melikuidasi

MERGER

.

Dilihat dari segi tujuannya terdapat 2 macam merger

bank :

Merger dalam rangka rescue program yaitu merger dengan atau antara bank yang kurang / tidak sehat

Merger dalam rangka improving business, yaitu merger antara bank-bank yang sehat

.

Hambatan dalam melakukan merger

bank

1. Negosiasi yang alot diantara 2 bank yang akan merger untuk menemukan win-win solution.

2. Management style antara bank-bank yang akan merger tersebut yang berbeda satu sama lain.

3. Corporate culture yang berbeda4. Merit sistem (penggajian dan insentif) yang

berbeda5. Bargaining untuk mendapatkan posisi2 yang

bagus dan komposisi kepemilikan saham pada bank yang survive

.

Akuisisi adalah pengambilalihan kepemilikan suatu Bank yang

mengakibatkan beralihnya pengendalian terhadap Bank;

AKUISISI

.

Konsolidasi adalah penggabungan dari dua bank

atau lebih, dengan cara mendirikan bank baru dan membubarkan bank-bank

tersebut dengan atau tanpa melikuidasi

KONSOLIDASI

.

DIATUR DALAM PERATURAN PEMERINTAH

NOMOR 25 TAHUN 1999TENTANG

PENCABUTAN IZIN USAHA, PEMBUBARAN DAN

LIKUIDASI BANK

PENCABUTAN IZIN USAHA, PEMBUBARAN DAN

LIKUIDASI BANK

PEMBUBARAN BADAN HUKUM BANK

Dicabut izin usahanya oleh BI dimana Bank tersebut tidak dapat mengatasi

kesulitannya atau keadaan bank membahayakan sistem

perbankan nasional

Jangka waktu berdirinya yang telah ditetapkan

dalam anggaran dasar berakhir

Penetapan Pengadilan

Kewajiban Bank yang dicabut izin usahanya

Menutup seluruh kantor dan menghentikan segala

Kegiatan perbankan sejak tanggal pencabutan ijin

Usaha.

Menyusun rencana penutupan per tanggal pencabutan ijin usaha dan diaudit oleh

akuntan Publik.

Melakukan RUPS untuk PT dan rapat anggota

untuk koperasi untuk memutuskan pembubaran

badan hukum bank dan pembentukan tim likuidasi

BI dapat mencabut

izin usaha kantor cabang dari

suatu bank yang berkedudukan di luar negeri

Kantor cabang yang bersangkutan berada dalam

Keadaan yang membahayakan kelangsungan

usahanya dan sistem perbankan.

Kantor cabang yang bersangkutan ditutup atas

permintaan kantor pusatnya

Izin usaha kantor pusat bank yang bersangkutan

dicabut dan atau dilikuidasi oleh otoritas yang

berwenang di negara asal bank tersebut.

.

Likuidasi Bank merupakan kelanjutan pelaksanaan

pencabutan izin usaha dari suatu bank, dilakukan dengan 2 cara :

LIKUIDASI BANK

Pencairan harta dan penagihan piutang kepada debitur yang diikuti dengan pembayaran kewajiban bank

kepada para kreditur dari hasil pencairan dan penagihan tersebut.

Pengalihan seluruh harta dan kewajiban bank kepada

pihak lain yang disetujui oleh BI

.

Pelaksana dari likuidasi adalah tim likuidasi

Mewakili bank dalam likuidasi dalam segala hal

yang berkaitan dengan penyelesaian hak dan

kewajiban bank tersebut

Dapat meminta pembatalan kepada pengadilan mengenai segala perbuatan hukum yang merugikan harta bank apabila

perbuatan hukum tersebut dilakukan dalam waktu 1 tahun sebelum pencabutan izin usaha

Tim likuidasi wajib menyelesaikan hak dan kewajiban bank dari bank yang dilikuidasi dalam

jangka waktu 5 tahun sejak pembentukan tim. Wewenang tim likuidasi adalah

Kewajiban tim likuidasi

1. Melakukan pencairan harta dan penagihan piutang kepada para debitur.

2. Melakukan pembayaran kewajiban bank kepada kreditur dari hasil pencairan dan atau penagihan piutang tersebut.

3. Melakukan pengalihan seluruh harta dan kewajiban BI kepada pihak lain apabila disetujui oleh BI.

4. Menyusun neraca akhir likuidasi.5. Melaporkan neraca akhir likuidasi kepada BI serta

mempertanggungjawabkan kepada RUPS6. Mengumumkan berakhirnya likuidasi dan

menempatkannya pada Berita Negara Republik Indonesia.7. Membubarkan tim likuidasi apabila telah selesai

menjalankan tugasnya.

.

Kepailitan pada Bank

Berada dalam keadaan berhenti membayar, yaitu tidak mampu atau tidak

mau, membayar sedikitnya satu utang

yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih

Telah terdapat dua atau lebih kreditor yang salah seorang

dari mereka piutangnya sudah dapat ditagih

Setiap debitur, baik perorangan maupun badan hukum dapat dinyatakan pailit oleh Pengadilan

Niaga, apabila dianggap :