balikpapan, 03 maret 2015 -...

Download Balikpapan, 03 Maret 2015 - ULPulp.kaltimprov.go.id/po-content/po-upload/evaluasiverifikasiteppa... · dasar dalam penetapan metode pengadaan barang dan jasa dalam teppa perpres 70

If you can't read please download the document

Upload: duongkhanh

Post on 06-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • Balikpapan, 03 Maret 2015

  • PROSES VERIFIKASI PAKET LELANG DALAM

    TEPPA ONLINE

    1

    2

    3

    4

    PENETAPAN METODE PENGADAAN DALAM

    TEPPA ONLINE

    HASIL VERIFIKASI TEPPA ONLINE 2015

    REKOMENDASI VALIDASI DATA TEPPA

    KEDEPAN5

    PENDAHULUAN

  • PENDAHULUAN

    Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

  • APBD 2015 Rp. 9.336.213.350.104

    terserap Rp. 62.475.788.946,74 (0,67 %)

    Belanja Tidak Langsung Rp. 5.406.872.865.104

    terserap Rp. 60.710.267.603,74

    (1.12 %)

    Belanja Langsung Rp. 3.929.340.485.000

    terserap Rp. 1.765.521.343,00

    (0,04%)

  • APBD 2015 Rp. 9.336.213.350.104

    terserap Rp. 45.059.255.222,74 (2,62 %)

  • Realisasi Penyerapan APBD 2014

    0,86 %

    Realisasi Penyerapan APBD 2015

    0,67 %

    Menurun sebesar 0,19 %

  • Realisasi Penyerapan APBD 2014

    1,39 %

    Realisasi Penyerapan APBD 2015

    2,62 %

    Meningkat sebesar 1,23 %

  • TOTAL PAGU APBD KALTIM 2015 SEBESAR Rp. 9.336.213.350.104,00

    TERSERAP Rp 62.475.788.946,74 (0,67 %) PER 31 JANUARI 2015, SISA PAGU TOTAL SEBESAR Rp 9.273.737.561.157,26 (99,33%)

    PERHITUNGAN SERAPAN UNTUK PENCAPAIAN TARGET KEUANGAN 6% PADA BULAN FEBRUARI 2015

    ------------------------------------------------------------------- WAJIB TERSERAP SEBESAR Rp 497.697.012.059,50 (5,33%),

    PERHARI (AKTIF KERJA 22 HARI) SEBESAR Rp 22.622.591.457,25 (0,24%)

  • TOTAL PAGU APBD KALTIM 2015 SEBESAR Rp. 9.336.213.350.104,00

    TERSERAP Rp 245.059.255.222,74 (2,62 %) PER 28 FEBRUARI 2015, SISA PAGU TOTAL SEBESAR Rp 9.091.154.094.881,26 (97,38%)

    PERHITUNGAN SERAPAN UNTUK PENCAPAIAN TARGET KEUANGAN 8% PADA BULAN MARET 2015

    ------------------------------------------------------------------- WAJIB TERSERAP SEBESAR Rp 501.837.812.785.58 (5,38%),

    PERHARI (AKTIF KERJA 22 HARI) SEBESAR Rp 22.810.809.672,07 (0,24%)

  • Paket Umum sebanyak 4850 Paket

    Paket Strategis 736 Paket

    Rp 9.336.213.350.104

    PAKET SWAKELOLA

    Rp 1.753.015.109.278

    SWAKELOLA 3059 Paket

    Rp 2.072.787.718.020 PAKET PENGADAAN

    LANGSUNG

    Rp 111.537.807.702

    Pengadaan Langsung 1055 Paket

  • PROSES VERIFIKASI

    PAKET LELANG

    DALAM TEPPA ONLINE

    Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

  • PROSES ENTRY DATA TEPPA

    DPA/RKA DAN REVISI/PERGESERAN DPA DALAM SIMDA

    DATA DALAM APLIKASI TEPPA

    ONLINE (FORM A1)

    VERIFIKASI ENTRY DATA (RAPAT KOORDINASI SKPD DENGAN TIM

    TEPPA) (FORM PROGRAM/KEGIATAN, B DAN G)

    PERBAIKAN/REVISI OLEH SKPD (FORM

    PROGRAM KEGIATAN DAN G)

    PELAPORAN SKPD (FORM C, D

    DAN F)

    Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

  • FORM YANG DI VERIFIKASI DALAM TEPPA

    Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

    FORM PROGRAM/KEGIATAN TEPPA ONLINE

  • Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

    FORM YANG DI VERIFIKASI DALAM TEPPA

    RINCIAN PADA FORM PROGRAM/KEGIATAN TEPPA ONLINE

  • Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

    FORM YANG DI VERIFIKASI DALAM TEPPA

    FORM A1 (RINCIAN KEGIATAN) TEPPA ONLINE

  • Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

    FORM YANG DI VERIFIKASI DALAM TEPPA

    FORM B (PAKET LELANG) TEPPA ONLINE

  • Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

    FORM YANG DI VERIFIKASI DALAM TEPPA

    FORM B3 (HASIL LELANG) TEPPA ONLINE

  • Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

    FORM YANG DI VERIFIKASI DALAM TEPPA

    FORM C (RESUME KINERJA) TEPPA ONLINE

  • Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

    FORM YANG DI VERIFIKASI DALAM TEPPA

    FORM D1/D2 (REKAM JEJAK) TEPPA ONLINE

  • Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

    FORM YANG DI VERIFIKASI DALAM TEPPA

    FORM G (INDIKATOR) TEPPA ONLINE

  • PENETAPAN METODE

    PENGADAAN DALAM TEPPA

    ONLINE

    Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

  • DASAR DALAM PENETAPAN METODE PENGADAAN BARANG DAN JASA DALAM TEPPA

    PERPRES 70 TAHUN 2012 DAN PERPRES 04 TAHUN 2015

    Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

    No Jenis Pengadaan Syarat Umum Pasal

    Nama Lengkap Singkatan

    A. Metode Pemilihan

    1 Pengadaan Barang & Jasa 1. Pelelangan Umum LU > 5 Milyar 36

    2. Pelelangan Terbatas LT Barang tertentu yg diyakini Penyedianya Terbatas 1(24)

    3. Pelelangan Sederhana LS 5 Milyar 1(25)

    4. Penunjukan Langsung PKL Tanpa Batasan Nilai, Keadaan Tertentu, Barang Khusus 1(31)

    5. Pengadaan Langsung PL 200 Juta 39

    6. Sayembara/Kontes SY Kreativitas, Inovasi, Tdk Ada Harga Satuan 40

    Metode

    Tidak terbatas pada bahan baku, barang setengah jadi, barang

    jadi/peralatan dan makhluk hidup (Penjelasan Pasal 4 huruf a)

    (Penambahan Perpres 4 tahun 2015 pada Penunjukan langsung untuk

    Pekerjaan Pengadaan dan penyaluran benih unggul yang

    meliputi benih padi, jagung, dan kedelai, serta pupuk yang meliputi Urea,

    NPA, dan ZA kepada petani dalam rangka menjamin

    ketersediaan benih dan pupuk secara tepat dan cepat untuk

    pelaksanaan peningkatan ketahanan pangan)

  • DASAR DALAM PENETAPAN METODE PENGADAAN BARANG DAN JASA DALAM TEPPA

    PERPRES 70 TAHUN 2012 DAN PERPRES 04 TAHUN 2015

    Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

    No Jenis Pengadaan Syarat Umum Pasal

    Nama Lengkap Singkatan

    A. Metode Pemilihan

    2 Pengadaan Pekerjaan Konstruksi 1. Pelelangan Umum LU > 5 Milyar 36(1)

    2. Pelelangan Terbatas LT Konstruksi/Pekerjaan Kompleks yg diyakini Penyedianya Terbatas 36(2)

    3. Pemilihan Langsung PML 5 Milyar 1(26)

    4. Penunjukan Langsung PKL Tanpa Batasan Nilai, Keadaan Tertentu, Konstrusi Khusus 38

    5. Pengadaan Langsung PL 200 Juta 39

    3 Pengadaan Jasa Konsultasi 1. Seleksi 41 s.d 46

    a. Seleksi Umum SU > 200 Juta 42

    b. Seleksi Sederhana SS >50Jt s.d 200 Jt 1(28)

    2. Penunjukan Langsung PKL Tanpa Batasan Nilai, Keadaan Tertentu, Konsultasi Khusus 44

    3. Pengadaan Langsung PL 50 Juta 39

    4. Sayembara SY 46

    Jasa konsultan tidak terbatas jasa rekayasa, Perencanaan, Pengawasan

    keahlian profesi (huruf_c) penjelasan pasal 4 huruf c,

    Berhubung dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau wujud fisik

    yang tidak terbatas konstruksi bagi kapal, persiapan lahan, perakitan,

    reboisasi (Penjelasan Pasal 4 huruf b)

    Metode

  • DASAR DALAM PENETAPAN METODE PENGADAAN BARANG DAN JASA DALAM TEPPA

    PERPRES 70 TAHUN 2012 DAN PERPRES 04 TAHUN 2015

    Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

    No Jenis Pengadaan Syarat Umum Pasal

    Nama Lengkap Singkatan

    A. Metode Pemilihan

    4 Jasa Lainnya 1. Pelelangan 35 s.d 40

    a. Pelelangan Umum LU > 5 Milyar 36

    b. Pelelangan Sederhana LS 5 Milyar 37(1a)

    2. Penunjukan Langsung PKL Tanpa Batasan Nilai, Keadaan Tertentu, Barang khusus

    3. Pengadaan Langsung PL 200 Juta 39

    4. Sayembara/Kontes SY Kreatifitas, Inovasi, Tdk Ada Harga Satuan 40

    B. SwakelolaDirencanakan, dikerjakan &

    diawasi oleh PA/KPA/PPKSWA

    Kontrak antara PA/KPA dgn PPK atau PPK dengan Kelompok

    Masyarakat

    Bab IV 26 s.d

    32

    Tidak terbatas pada Jasa Boga, Cleaning, Tenaga Kerja. Asuransi, Jahit,

    Layanan Kesehatan, Percetakan (Penjelasan pasal 4 huruf d)

    Metode

  • HASIL VERIFIKASI TEPPA

    ONLINE 2015

    Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

  • A. PERMASALAHAN TERKAIT DENGAN PERENCANAAN YANG BERPENGARUH TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN

    1. Masih terdapat Kekeliruan entry terkait dengan nomenklatur, kode rekening belanja

    beberapa program kegiatan DPA dalam SIMDA sehingga memerlukan revisi/pergeseran.

    2. Masih terdapat beberapa paket pekerjaan yang belum jelas status lahannya dan belum ada perencanaan/DED di tahun sebelumnya, sehingga masih terdapat paket fisik yang perencanaannya dibuat bersamaan dengan tahun pelaksanaan fisiknya. Jumlah paket pekerjaan perencanaan yang bersamaan dengan tahun pelaksanaan pekerjaan fisiknya sebanyak 120 Paket, dan yang sudah siap lelang sebanyak 3 Paket. Paket perencanaan yang dilaksanakan bersamaan dengan pekerjaan fisik di tahun anggaran 2015 melalui pengadaan langsung dimasing-masing SKPD sebagian besar belum berjalan, sehingga memiliki resiko keterlambatan pada proses lelang pekerjaan fisiknya.

    3. Beberapa paket pekerjaan program/kegiatan prioritas RPJMD yang dilaksanakan masih belum mengarah kepada pencapaian target RPJMD dan RKPD. Sebagian besar SKPD masih belum dapat memberikan informasi output paket pekerjaan dan lokasi yang jelas untuk keperluan monitoring TEPPA. Pagu anggaran untuk mendukung RPJMD sebesar Rp. 2.045.760.681.076.-.

    Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

  • B. PERMASALAHAN TERKAIT DENGAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA/ LELANG YANG BERPENGARUH TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN

    1. Adanya perbedaan jumlah paket lelang dan metode pengadaan, pada TEPPA dan SIRUP

    dikarenakan identifikasi data TEPPA oleh SKPD tidak sesuai dengan data SIRUP, dan pemecahan ataupun penggabungan paket lelang tidak dijabarkan didalam DPA. a. Terdapat sejumlah paket yang terpecah dalam DPA tetapi pada RUP digabungkan

    menjadi satu paket, sehingga jumlah paket dan metode pengadaannya berbeda. b. Terdapat satu paket gabungan dalam DPA tetapi pada RUP dipecah menjadi

    beberapa paket pekerjaan, sehingga jumlah paket dan metode pengadaannya berbeda.

    c. Terdapat paket pekerjaan Swakelola yang nilainya besar dalam DPA terutama pada UPTD Dinas Pekerjaan Umum yang didalam RUP nya dipecah menjadi paket kontraktual yang nilainya sangat besar dan swakelola, sehingga paket kontraktual tersebut tidak teridentifikasi didalam TEPPA. (contoh: Paket swakelola Pemeliharaan Jalan senilai 15 Milyar yang didalamnya terdapat paket kontraktual sebesar 3,6 Milyar, hal ini tidak teridentifikasi karena didalam TEPPA maupun Perpres 70 dan perubahannya tidak mengakomodir paket kontraktual dengan pihak ketiga selain kelompok masyarakat, dan pemerintah lainnya didalam paket swakelola).

    Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

  • 2. Adanya perbedaan jumlah paket lelang dan metode pengadaan, pada TEPPA dan SIRUP dikarenakan identifikasi data TEPPA oleh SKPD tidak sesuai dengan data SIRUP, dan pemecahan ataupun penggabungan paket lelang tidak dijabarkan didalam DPA.

    3. Terlambatnya penerbitan SK PPTK menyebabkan beberapa paket pekerjaan menjadi terlambat untuk dilelangkan.

    4. Verifikasi terkait penjabaran paket swakelola, kontraktual dan metode lelang yang dilakukan oleh SKPD masih belum tepat sesuai dengan ketentuan Perpres 70. Masih terdapat kekeliruan dalam identifikasi paket swakelola dan paket kontraktual.

    5. Kurangnya koordinasi dan konsolidasi internal SKPD didalam mengidentifikasi paket pekerjaan yang dilaksanakan melalui pengadaan barang dan jasa.

    6. Masih terdapat beberapa paket pekerjaan yang digabungkan proses lelangnya yang memiliki kode rekening belanja berbeda.

    Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

  • Contoh Permasalahan

    Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

    Penggabungan Paket dari beberapa paket didalam DPA.

    Beberapa Paket yang sebelumnya diidentifikasi dengan metode Pengadaan Langsung (PL)

    Menjadi satu paket yang diidentifikasi dengan metode Lelang Sederhana (LS).

  • Contoh Permasalahan

    Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

    Paket pekerjaan Swakelola yang nilainya besar dalam DPA yang didalam RUP nya dipecah

    menjadi paket Kontraktual yang nilainya sangat besar dan Swakelola.

    Paket swakelola Pemeliharaan Jalan senilai 15 Milyar yang didalamnya terdapat paket

    kontraktual sebesar 3,6 Milyar.

  • Contoh Permasalahan

    Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

    RUP

    TEPPA

    PERBEDAAN JUMLAH PAKET KONTRAKTUAL DAN SWAKELOLA SKPD PADA TEPPA DAN RUP. Sebagai contoh hasil identifikasi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, pada RUP memiliki 5 Paket Kontraktual dan 133 Paket Swakelola dengan total paket 138 paket, sedangkan pada TEPPA terdapat 64 paket Kontraktual dan 73 paket Swakelola dengan total paket 144 paket.

  • Contoh Permasalahan

    Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

    PERENCANAAN YANG DILAKSANAKAN PADA TAHUN ANGGARAN YANG SAMA DENGAN PAKET PEKERJAAN FISIKNYA. Paket jasa konsultasi (perencanaan) di identifikasi dengan metode Penunjukan Langsung (PK) yang seharusnya diidentifikasi dengan metode Pengadaan Langsung (PL). Paket pekerjaan konstruksi diidentifikasi dengan metode Lelang Sederhana (LS) yang seharusnya diidentifikasi dengan metode Pemilihan Langsung (PML).

  • REKOMENDASI VALIDASI

    DATA TEPPA

    KEDEPAN

    Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

  • 1. Perbaikan mekanisme perencanaan dimasing-masing SKPD dalam penyusunan Dokumen Anggaran (DPA/RKA), meliputi:

    a. Melakukan verifikasi data (kelompok sasaran yang dituju) dan lokasi (status dan kondisi fisik lahan) kegiatan sebelum menyusun dokumen perencanaan dan anggaran kegiatan.

    b. Perencanaan pada pekerjaan fisik agar disusun pada tahun anggaran sebelumnya.

    c. Menyusun terlebih dahulu KAK, HPS dan spesifikasi teknis lainnya pada pekerjaan yang direncanakan akan dilelang sebelum menyusun DPA/RKA.

    d. Memperjelas ukuran target dan volume output belanja pada masing-masing kegiatan dalam DPA/RKA. Hal ini untuk memudahkan proses verifikasi bentuk output kegiatan sebagai dasar dalam pelaksanaan evaluasi dan monitoring kegiatan.

    e. Memperjelas penggabungan dan pemecahan paket pekerjaan yang akan dilelang dalam DPA/RKA. Hal ini untuk memudahkan proses verifikasi terkait dengan jumlah paket dan metode pengadaan/lelang.

    f. Meningkatkan pengawasan terhadap proses entry DPA/RKA dalam SIMDA.

    Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

  • 2. Penetapan KPA dan PPTK disesuaikan dengan program kegiatan yang menjadi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) nya, untuk seorang KPA bertanggungjawab terhadap minimal 1 (satu) Program dan untuk seorang PPTK bertanggungjawab terhadap minimal 1 (satu) kegiatan. Hal ini untuk memudahkan mengukur kinerja dari masing-masing KPA dan PPTK terhadap capaian program kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya.

    3. Meningkatkan koordinasi dan konsolidasi internal antara Kepala SKPD selaku pengguna anggaran, Kepala Bidang selaku KPA dan Kepala Sub Bidang/Sub Bagian selaku PPTK.

    4. Hindari revisi paket pekerjaan yang sifatnya pindah kode rekening program kegiatan maupun kode rekening belanja modal dan barang jasa, agar dapat dilaksanakan sebelum ditetapkannya perubahan APBD (P-APBD).

    5. Perencanaan pada paket pekerjaan konstruksi agar sudah memperhitungkan ; waktu penyelesaian pekerjaan secara rasional, status lahan, kendala kondisi fisik lapangan (Geologi/Karakteristik Batuan, Sistem DAS, Topografi, dsb), Kondisi sosial budaya masyarakat setempat (culture), Regulasi/Kebijakan yang ada di Kab/Kota.

    6. Penyusunan paket pekerjaan yang akan dilelang didalam dokumen DPA agar menyesuaikan dengan ketentuan jenis barang atau jasa yang telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) No.70 beserta perubahannya.

    7. Proses pengadaan barang dan jasa/lelang diharapkan sudah selesai seluruhnya sebelum tanggal 31 maret.

    Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

  • 8. Pelaksanaan paket pekerjaan Swakelola agar dilaksanakan sejak bulan Januari.

    9. Pelaksanaan paket pekerjaan fisik agar sudah dilaksanakan sejak awal bulan april.

    10. Pelaksanaan pekerjaan pembebasan lahan agar sudah dituntaskan sebelum tahun anggaran pelaksanaan paket fisik.

    11. Pekerjaan review desain agar diselesaikan sebelum tahun anggaran pelaksanaan paket fisik.

    12. Verifikasi data kelompok sasaran kegiatan dan permasalahan sosial budaya agar sudah dapat diselesaikan sebelum tahun anggaran pelaksanaan paket fisik.

    13. Hindari revisi paket pekerjaan yang akan dilelang, karena proses revisi akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian pekerjaan.

    Sekretariat TEPPA Kaltim 2015

  • PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

    TAHUN 2015