kuis kwn balikpapan

50
ANALISA STRATEGI SITUASI DAN KONDISI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BANGSA MELALUI PIKIRAN JULIANTI MULYA UTAMI 1. Tentukan judul kelompok saudara Demokrasi Apa judulnya dan studi kasus di kota a Demokrasi di Kabupaten Blitar 2. Jelaskan arti dari ketahanan jati diri warga daerah Blitar dalam ketahanan a. Individu Jati diri adalah suatu manifestasi ideologi hidup seseorang. Jati diri sendiri merupakan bagian dari sifat seseorang yang muncul dengan sendirinya mulai dari kecil, kemudian sifat bawaan kadang juga terpengaruh dengan faktor lingkungan tempat seseorang hidup dan dibesarkan. Dewasa ini, karena banyaknya faktor budaya luar yang masuk dapat menyebabkan kehoyahan jatidiri seseorang bila tidak ditanamkan dengan kuat. Masyarakat Blitar adalah orang yang menjunjung kebersihan,keadilan dan gotong royong. Seperti berdemokrasi, mereka tegakkan untuk menciptakan keharmonisan masyarakatnya. Demikrasi sendiri memiliki arti yaitu dari rakyat,oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dengan ini diharapkan agar penduduk Blitar dapat memiliki ketahanan diri dan mewujudkan demokrasi tanpa mudah terpengaruh dari faktor negatif budaya dan perkembangan zaman. b. keluarga Dalam suatu keluarga memiliki jati diri untuk membangun kepribadian keluarga tersebut. Jati diri ini ditanamkan sejak kecil dan menjadi suatu kebiasaan pada keluarga. Suatu permasalahan akan terasa mudah jika diselesaikan dengan membicarakan kepada keluarga terlebih dahulu, karena dengan berkomunikasi yang baik akan menciptakan keutuhan jati diri pada keluarga itu sendiri. Semua anggota keluarga harus dapat saling

Upload: sarah-kemalasari

Post on 25-Nov-2015

111 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas kewarganegaraan

TRANSCRIPT

ANALISA STRATEGI SITUASI DAN KONDISI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BANGSA MELALUI PIKIRAN JULIANTI MULYA UTAMI1. Tentukan judul kelompok saudara Demokrasi Apa judulnya dan studi kasus di kota a Demokrasi di Kabupaten Blitar

2. Jelaskan arti dari ketahanan jati diri warga daerah Blitar dalam ketahanan a. IndividuJati diri adalah suatu manifestasi ideologi hidup seseorang. Jati diri sendiri merupakan bagian dari sifat seseorang yang muncul dengan sendirinya mulai dari kecil, kemudian sifat bawaan kadang juga terpengaruh dengan faktor lingkungan tempat seseorang hidup dan dibesarkan. Dewasa ini, karena banyaknya faktor budaya luar yang masuk dapat menyebabkan kehoyahan jatidiri seseorang bila tidak ditanamkan dengan kuat. Masyarakat Blitar adalah orang yang menjunjung kebersihan,keadilan dan gotong royong. Seperti berdemokrasi, mereka tegakkan untuk menciptakan keharmonisan masyarakatnya. Demikrasi sendiri memiliki arti yaitu dari rakyat,oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dengan ini diharapkan agar penduduk Blitar dapat memiliki ketahanan diri dan mewujudkan demokrasi tanpa mudah terpengaruh dari faktor negatif budaya dan perkembangan zaman.b. keluarga Dalam suatu keluarga memiliki jati diri untuk membangun kepribadian keluarga tersebut. Jati diri ini ditanamkan sejak kecil dan menjadi suatu kebiasaan pada keluarga. Suatu permasalahan akan terasa mudah jika diselesaikan dengan membicarakan kepada keluarga terlebih dahulu, karena dengan berkomunikasi yang baik akan menciptakan keutuhan jati diri pada keluarga itu sendiri. Semua anggota keluarga harus dapat saling mengerti,menghormati dan mendukung untuk menjaga ketahanan jati diri keluarga. c. Lingkungan daerah BlitarMasyarakat Blitar dikenal dengan sifatnya tak mudah pantang menyerah, memiliki kebudayaan yang luhur dan semangat berkorban yang tinggi. Ini memiliki dampak positif bagi pemuda-pemudi yang terus mempertahankan sikap itu agar tetap menjaga ketahanan jati diri pada daerah Blitar. Oleh karena itu, semua warganya dapat membangun keutuhan dan menjaga pembangunan kabupaten Blitar.d. Secara nasional Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional. Hakikat konsepsi nasional Indonesia adalah pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi dan, selaras dalam, seluruh aspek,kehdupan nasioanal. dalam konteks ketahanan nasional:a. Ketahanan Nasional sebagai status kenyataan nyata atau rela.b. Ketahanan Nasional sebagai konsepsic. Ketahanan Nasional sebagai metode berfikir atau metode pendekatan.

Asas-asas Ketahanan Nasional1. Asas kesejahteraan dan keamanan. Kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok.2. Asas komprehensif integral/menyeluruh terpadu Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan.3. Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar. Dalam hal mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan sifat dan kondisi kehidupan nasional berdasarkan nilai-nilai kemandirian dan dalam rangka meningkatkan kualitas kemandirian bangsa. Dalam hal mawas ke luar dilakukan dalam rangka mengantisipasi, menghadapi dan mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri.4. Asas kekeluargaan. Asas ini berisi sikap-sikap hidup yang diliputi keadilan kebersamaan, kesamaan, gotong-royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Sifat Ketahanan Nasional1. Mandiri Maksudnya adalah percaya pads kemampuan dan kekuatan sendiri dan tidak mudah menyerahkan.2. Dinamis, artinya tidak tetap, naik turun, tergantung situasi dan kondisi bangsa dan negara serta lingkungan strategisnya.3. Wibawa. Semakin tinggi tingkat Ketahanan Nasional maka akan semakin tinggi wibawa negara dan pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan nasional.4. Konsultasi dan Kerjasama. Dimaksudkan adanya saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan moral dan kepribadian bangsa.

Kedudukan dan Fungsi Konsepsi Ketahanan Nasioanala. KedudukanKonsepsi Ketahanan Negara merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu diimplementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan.b. Fungsi1. Konsepsi Ketahanan Nasional dalam fungsinya sebagai Doktrin Dasar Nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak, dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa baik yang bersifat interregional (wilayah), inter-sektoral maupun multi disiplin.2. KonsepsiKetahanan nasional dalam fungsinya sebagai Pola Dasar Pembangunan nasional pada hakikatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunan nasional di segala bidang dan sector pembangunan secara terpadu, yang dilakukan sesuai rancangan program.3. Konsepsi Ketahanan Nasional dalam fungsinya sebagai metode Pembinaan Kehidupan Nasional merupakan suatu metode integral yang mencakup seluruh aspek dalam kehidupan negara yang dikenal sebagai astagatra yang terdiri dari aspek alamiah (geografi, kekayaan alam dan penduduk) dan aspek social budaya (ideologi, politik, sosialbudaya, pertahanan dan keamanan).

Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara1. Pengaruh Aspek IdeologiPengertian ideologi secara umur dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasangagasan, ide-ide, keyakinan-keyalanan, kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut:1. Bidang politik2. Bidang sosial3. Bidang kebudayaan4. Bidang keagamaan

c. Jelaskan arti dari Trigatra a. geografi, b. Sumber daya (b.1 sumber daya alam dan b2 sumber daya buatan/pabrik/industri, b3.sumber daya budaya dan b4.sumber daya manusia), c.penduduk, berikut contoh dalam kasus

a. GeografiKabupaten Blitar merupakan salah satu daerah di Propinsi Jawa Timur yang secara geografis Kabupaten Blitar terletak pada 111 25 112 20 BT dan 7 57-8 951 LS berada di Barat daya Ibu Kota Propinsi Jawa Timur Surabaya dengan jarak kurang lebih 160 Km. Adapun batas batas wilayah adalah sebagai berikut :Sebelah Utara : Kabupaten Kediri dan Kabupaten MalangSebelah Timur: Kabupaten MalangSebelah Selatan : Samudra IndonesiaSebelah Barat : Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten KediriKabupaten Blitar memiliki luas wilayah 1.588.79 KM dengan tata guna tanah terinci sebagai Sawah, Pekarangan, Perkebunan, Tambak, Tegal, Hutan, Kolam Ikan dan lain-lain, Kabupaten Blitar juga di belah aliran sungai Brantas menjadi dua bagian yaitu Blitar Utara dan Blitar Selatan yang sekaligus membedakan potensi kedua wilayah tersebut yang mana Blitar Utara merupakan dataran rendah lahan sawah dan beriklim basah dan Blitar Selatan merupakan lahan kering yang cukup kritis dan beriklim kering. Wilayah Blitar selatan terus berusaha mengembangkan segala potensi yang dimiliki. Daya tarik Potensi dan kekayaan yang dimiliki Kabupaten Blitar bukan hanya pada sumber daya alam, produksi hasil bumi yang melimpah, hasil hasil peternakan, perikanan dan deposit hasil tambang yang tersebar di wilayah Blitar Selatan, tetapi juga kekayaan budaya serta peninggalan sejarah yang mempunyai nilai adiluhung menjadi kekayaan yang tidak ternilai. Namun lebih dari itu, berbagai kemudahan perijinan dan iklim investasi (usaha) yang kondusif didukung oleh stabilitas sosial politik merupakan modal utama yang dapat menjadi point of essential terutama jaminan bagi investor dan seluruh masyarakat untuk melibatkan diri dalam pengembangan Kabupaten Blitar.b. Sumber daya alam apa yang mempunyai kekuatan Kabupaten Blitar tercatat sebagai salah satu kawasan yang strategis dan mempunyai perkembangan yang cukup dinamis. Kabupaten Blitar berbatasan dengan tiga kabupaten lain, yaitu sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Malang, sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Kediri sedangkan sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang. Sementara itu untuk sebelah Selatan adalah Samudera Indonesia yang terkenal dengan kekayaan lautnya.Apabila diukur dari atas permukaan laut, maka Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian 167 meter dan luas 1.588,79 km. Di Kabupaten Blitar terdapat Sungai Brantas yang membelah daerah ini menjadi dua yaitu kawasan Blitar Selatan yang mempunyai luas689,85 km dan kawasan Blitar Utara, Blitar Selatan termasuk daerah yang kurang subur. Hal ini disebabkan daerah tersebut merupakan daerah pegunungan yang berbatu, dimana batuan tersebut cenderung berkapur sehingga mengakubatkan tanah tandus dan susah untuk ditanami. Sebaliknya kawasan Blitar Utara termasuk daerah surplus karena tanahnya yang subur, sehingga banyak tanaman yang tumbuh dengan baik. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi tingkat kesuburan tanah di kawasan Blitar Utara adalah adanya Gunung Kelud yang masih aktif serta banyaknya aliran sungai yang cukup memadai. Gunung berapi dan sungai yang lebar berfungsi sebagai sarana penyebaran zat-zat hara yang terkandung dalam material hasil letusan gunung berapi.Blitar terletak dikaki lereng gunung Kelud di Jawa Timur. Daerah Blitar selalu dilanda lahar gunung Kelud yang meledak secara berkala sejak zaman kuno sampai sekarang. Lahar mengalir kebawah melalui lembah-lembah sungai dan membeku menutup permukaan bumi. Abu yang memancardari bawah gunung berapi akhirnya jatuh juga di permukaan bumi dan bercampur dengan tanah. Lapisan-lapisan tanah vulkanik daerah Blitar pada hakekatnya merupakan suatu kronologi tentang ledakan-ledakan gunung Kelud yang kontinu dari zaman dahulu kala. Geologis tanah daerah Blitar berupa tanah vulkanik yang mengandung abu ledakan gunung berapi, pasir dan napal (batu kapur bercampuran tanah liat). Warnanya kelabu kekuning-kuningan. Sifatnya masam, gembur dan peka terhadap erosi. Tanah semacam itu disebut tanah regosol yang dapat digunakan tuntuk penanaman padi, tebu tembakau dan sayur- sayuran. Disamping sawah yang sekarang mendominasi pemandangan alam daerah sekitar Kota Blitar ditanam pula tembakau di daerah ini. Tembakau ini ditanam sejak zaman Belanda berhasil menaruh daerah ini dibawah jurisdiksinya dalam Abad XVII. Bahkan pernahmaju-mundur Blitar ditentukan oleh berhasil tidaknya produksi tembakau di daerah ini. Sungai Brantas mengalir memotong daerah Blitar dari Timur ke Barat. Disebelah Selatan sungai Brantas (daerah Blitar Selatan) kita menjumpai tanah yang lain lagi jenisnya. Tanah ini tergolong dalam apa yang disebut grumusol. Tanah grumusol merupakan batu-batuan endapan yang berkapur di daerah bukit maupun gunung. sifatnya basah.Kondisi Iklim dan TofografiLokasi Kabupaten Blitar berada di sebelah Selatan Khatulistiwa. Tepatnya terletak antara 11140-11210 Bujur Timur dan 758-8951 Lintang Selatan. Hal ini secara langsung mempengaruhi perubahan iklim. Iklim Kabupaten Blitar termasuk tipe C.3 dimana rata-rata curah hujan tahunan 1.478,8 mm dengan curah hujan tertinggi 2.618,2 mm per tahun dan terendah 1.024,7 per tahun. Sedangkan suhu tertinggi 30 Celcius dan suhu terendah 18 celcius Perubahan iklimnya seperti di daerah-daerah lain mengikuti perubahan putaran dua iklim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Satu kenyataan yang dapat kita lihat sampai saat ini, bahwa betapapun Kabupaten Bli tar sebagai daerah yang kecil dengan segala potensi alam, gografis dan iklim serta kualitas sumber daya manusia yang sedang, ternyata telah mampu tampil ke depan dalam keberhasilan pembangunan. Kemajuan demi kemajuan dan kemenangan demi kemenangan yang telah dicapai daerah ini adalah karena besarnya partisipasi, kesadaran dan pengabdian seluruh lapisan masyarakat. Sedangkan jika dilihat dari letak Tofografi tinggi tempat tertinggi adalah 800 meter (dpa) dan tinggi tempat terendah adalah 40 meter (dpa)

b. Sumber daya buatan/industri apa yang utama didaerah tersebut PerhutananLahan bukan sawah yang berupa hutan rakyat di Kabupaten Blitar seluas 1.845 Ha. Penggunaan lahan untuk hutan Negara secara statistik selama lima tahun terakhir tidak mengalami perubahan signifikan yaitu seluas 23.915 Ha. Sementara itu luas hutan yang dikelola Perum Perhutani KPH Blitar sampai dengan tehun 2010 mencapai seluas 34.968,9 Ha.Selama tahun 2002 s/d 2008 luas lahan kritis di wilayah Kabupaten Blitar pengalami penurunan yang cukup signifikan dengan adanya program GERHAN yang digulirkan oleh pemerintah. Sampai dengan tahun 2008 penurunan lahan kritis di Kabupaten Blitar yang mencapai 18.130 Ha (70,77%) dari luas lahan kritis di Kabupaten Blitar yang mencapai 25.617 Ha. Diharapkan pada tahun 2009 luas lahan kriis seluas 7.487 Hal tersebut dapat diubah menjadi hutan rakyat melalui program GERHAN. Kecamatan memiliki lahan kritis paling luas adalah Kecamatan Panggungrejo (5.801 Ha) dan yang paling sedikit adalah Kecamatan Ponggok (67 Ha). Sedangkan 8 Kecamatan di Kabupaten Blitar tidak memiliki lahan kritis.Areal hutan di Kabupaten Blitar seluas 34.966 Ha dimana di Kecamatan Wonotirto terdapat kawasan hutan Negara paling luas dibandingkan dengan Kecamatan lainnya yaitu seluas 4.547,5 Ha. Selain itu Kecamatan Panggungrejo juga memiliki kawasan hutan Negara seluas 4.152,5 Ha. Sedangkan Kecamatan Kanigoro , Talun, Srengat, Wonodadi dan Udanawu tidak terdapat kawasan hutan.PerkebunanTanaman perkebunan terdiri dari tanaman semusim tanaman tahunan serta tanaman obat-obatan. Tanaman semusim terdiri dari tebu dan tembakau (Lokal dan Virginia), sedangkan tanaman tahunan terdiri dari kenaga, cengkeh, kopi, kakao, kapuk randu, kelapa dan lada. Selain itu tanaman obat-obatan diantaranya jahe, temulawak, kencur, kunyit dan laos. Produksi kelapa yang sangat melimpah memberikan Kontribusi bagi industri gula kelapa yang banyak di kembangkan di Kabupaten Blitar.

PeternakanKomoditi peternakan terbesar diKabupaten Blitar adalah ayam ras petelur. Sampai pada tahun 2010 sebagai potensi unggulan, produksi telur Kabupaten Blitar mampu memenuhi 70% dari kebutuhan telur di Jawa Timur dan secara Nasional memenuhi 30% dari kebutuhan telur ayam Nasional.Tahun 2010 jumlah populasi ayam ras petelur Kabupaten Blitar mencapai 15.467.600 ekor dengan jumlah produksi telur sebanyak 134.735,3 ton telur. Adapun secara produksi di Kecamatan Srengat, Ponggok dan Kademangan. Selain itu populasi itik di Kabupaten Blitar mencapai750.444 ekor dengan jumlah produksi telur 3.512 ton. Sedangkan populasi ayam buras mencapai 2.826.963 ekor pada tahun 2010 dengan sentra di Kecamatan Talun.Selain itu produksi peternakan terbesar adalah :No.Nama TernakPopulasi

1.Sapi Potong116.805

2.Sapi Perah23.880

3.Kerbau7.510

4.Kuda185

5.Kambing93.639

6.Domba7.425

7.Babi6.574

Pada tahun 2010 populasi sapi potong mencapai 116.805 ekor dengan daerah sentra produksi Kecamatan Gandusari dan Pangungrejo. Populasi sapi perah mencapai 23.880 ekor dengan jumlah produksi susus mencapai 39.937 liter dengan sentra produksi di Kecamatan Sanankulon, Gandusari dan nglegok.Pertanian Di Kabupaten Blitar salah satusektor prioritas adalah pertanian. Sektor pertanian di Kabupaten Blitar meliputi : tanaman pangan dan holtikultura, peternakan kehutanan dan perkebunan, dan perikanan. Sektor pertanian merupakan sektor prioritas terhadap nilai PDRB Kabupaten Blitar yang mencapai 47%. Di perkirakan pada beberapa dasawarsa kedepan sektor pertanian masih mendominasi di bandingkan dengan sektor lain mengingat kultur dan kondisi geografi di Kabupaten Blitar sangat mendukung perkembangan sektor pertanian. Berkaitan dengan hal tersebut yang perlu di pikirkan dan di carikan trobosan inovasi adalah bagaimana hasil-hasil pertanian tersebut tidak hanya di pasarkan dalam bentuk bahan mentah sehingga dapat menambah nilai ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Blitar. Oleh sebab itu kedepan diperlukan stimulasi terhadap sektor industri pengolahan sehingga dapat mengisi kekosongan ruang usaha antara produksi bahan mentah yang dihasilkan sektor pertanian dengan pemasaran.

Tanaman panganjenis tanaman pangan yang banyak di produksi di Kabupaten Blitar meliputi: padi, jagung, kedelai, kacang tanah,umbi kayu, dan ketela rambat. Kedelai hasil produksi masyarakat Kabupaten Blitar memiliki prospek yang bagus dan mampu bersaing dengan daerah lain sebagai pemasok bahan baku kecap selain di gunakan sebagai bahan dasar tempe dan tahu.Sementara itu produksi jagung selain di pergunakan sebagai bahan makanan juga di gunakan sebagai bahan makanan ternak sedangkan ubi kayu selain untuk di konsumsi juga di pasarkan untuk kebutuhan pabrik tepung tapioka dan untuk industri makanan olahan seperti krupuk.Adapun luas panen, rata-rata produksi untuk pertanian pangan adalah sebagai berikut:No.Jenis TanamanLuas Panen (Ha)Produksi (Ton)

1.Padi Sawah49.662290.914

2.Padi Ladang3.03915.435

3.Jagung46.594260.134

4.Ketela Pohon3.67954.496

5.Ketela Rambat761.423

6.Kacang tanah6.8996.899

7.Kedelai11.00310.838

Selain tanaman pangan di wilayah Kabupaten Blitar memiliki potensi produk tanaman buah-buahan diantaranya adalah nanas, rambutan, dan manggis selain buah salak, blimbing dan pepaya juga di kembangkan oleh petani di wilayah Kabupaten Blitar bagian utara.Sebagai salah satu sentra peternakan ayam terbesar di Indonesia, investasi dan usaha penanaman jagung juga mempunyai prospek yang sangat potensial mengingat produksi jagung lokal baru bisa mencapai 40% dari total kebutuhan pakan di Kabupaten Blitar.

Pertambangan Kabupaten Blitar memilki potensi tambang Golongan B dan C sangat menjanjikan terutama terdapat di Wilayah Blitar Selatan apabila dapat di manfaatkan dan dikelola secara maksimal. Deposit bahan tambang tersebut meliputi : pasir besi, trass, bentonit, kaolin, feldspar, zeloit, ballclay, sirtu, batu kapur, andesit dan pirophiliyt.Sektor Pertambangan semestinya memperoleh perhatian yang lebih besar mengingat Kabupaten Blitar memiliki deposit bahan galian yang besar dan mempunyai potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menopang pendapatan Asli Daerah (PAD). Pada kenyataan dari sekian potensi yang ada baru sebagian yang bisa dieksplorasi, namun belum di kelola secara profesional sehinga hasilnya tidak maksimal.

IndustriSalah satu penggerak roda perekonomian di Kabupaten Blitar adalah sektor industri, khususnya industi kecil rumah tangga yang jumlahnya mencapai 99,64%, namun begitu, apabila dilihat dari komposisi PDRB Kabupaten Blitar, sektor industri hanya memberikan kontribusi sebesar 2,55 % sehingga dengan jumlah prosentase tersebut kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan perluasan lapangan kerja masih relatife kecil. Hal tersebut sedikit banyak disebabkan oleh masih dominanya industri kecil rumah tangga mencapai 687 unit (formal) dan 11.378 (non formal). Adapun jangkauan pemasaran hasil industri kecil tersebut sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasar lokal dan regional dan sedikit eksport.Sesuai data yang di peroleh dari dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten Blitar, gambaran industri kecil Kabupaten Blitar menurut sensus kelompok industri adalah sebagai berikut :NoJenis IndustriJumlah Unit UsahaJumlah Tenaga Kerja (org)

1Industri Kecil Formal

Industri Hasil Pertanaian dan Kehutanan4623.723

Industri Aneka163651

Industri iogam, mesin dan Kimia53214

2Industri Kecil Non Formal

Industri Hasi Pertanian dan Kehutanan.74817.110

Industri Aneka4.95520.948

Industri logam, mesin dan Kimia110475

Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa profil industri kecil formal didominasi oleh kelompok industri hasil pertanian dan kehutanan dimana hal ini sesuai dengan potensi Kabupaten Blitar di sektor pertanian khususnya peternakan yang memiliki pangsa pasar berskala nasional.Adapun jenis industri andalan Kabupaten Blitar adalah pengolahan minyak kenanga 4 unit yang ada di Desa Kebonduren, Langon, dan Togogan. Pengolahan minyak atsiri daun cengkeh dan daun nilam di Desa Resapombo Kecamatan Doko. Industri Gula Kelapa mencapai 5.366 unit tersebar diseluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar.

B3. Sumber daya budaya apa dari peninggalan masa lampau atau sumber daya apa yang anda ketahui di daerah itu.Kabupaten Blitar memiliki kekeayaan obyek wisata yang dapat diandalkan dan memiliki peluang untuk dikembangkan di masa mendatang. Hal tersebut mengingat terdapat bermacam-macam jenis obyek wisata yang mempunyai daya tarik khusus. Selain itu, obyek wisata yang tersebar di Kabupaten Blitar dapat bersinergi dengan obyek wisata di daerah lain seperti Kabupaten Kediri, Kota Blitar dan Kabupaten Malang. Berbagai jenis obyek wisata yang terdiri dari wisata sejarah , wisata alam, wisata rekreasi dan wisata budaya. Paling tidak sekitar 15 (lima belas) obyek wisata yang dapat dinikmati diantaranya adalah :No.Jenis/Obyek WisataJarak dari Kota BlitarLokasi

1Pantai Tambakrejo45 kmDesa Tambakrejo(Wonotirto)

2Pantai Serang30 kmDesa SerangPanggungrejo

3Pantai Jolosutro67 kmDesa Ringinrejo(Wates)

4Goa Embul Tuk60 kmDesa Tumpakkepuh(Bakung)

5Bendungan lahorSelorejo50 kmDesa Ngreco (Selorejo)

6Petilasan TelagaRambut Mote35 kmDesa Krisik(Gandusari)

OBYEK WISATA SEJARAH Kabupaten Blitar sering juga di sebut daerah seribu candi yang di bangun mulai Dinasti Singasari, Dinasti Majapahit sampai Dinasti Kediri. Candi penataran di Kelurahan Penataran Kecamatan Nglegok merupakan Komplek percandian terbesar di Jawa Timur yang di bangun selama tiga generasi. Selain itu peninggalan purbakala lainnya yang sangat penting adalah prasasti merupakan cacatan sejarah yang paling orisinil dan otentik. Dari sekian prasasti yang ada (sebagian telah terkubur material gunung berapi) prasasti Balitar 1 yang di keluarkan oleh Batara Jayanegara pada tahun 1246 Caka mempunyai nilai penting karena berkaitan dengan awal berdirinya Kabupaten Blitar. Prasasti tersebut sebagai dokumen resmi pemberian hak swatantra (otonomi) oleh Bathara Jayanegara kepada rakyat Blitar di bawah naungan Negara oleh kesatuan Majapahit. Prasasti Balitar 1 berangka Tahun 1246 Caka, dengan tanggal 05 Agustus 1324 Masehi yang selanjutnya di tetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Blitar.Selain itu, objek sejarah di Kabupaten Blitar dapat ditemui di Desa Sumberjati Kecamatan Kademangan yaitu Candi Simping, Candi Kalicilik di Desa Candirejo Kecamatan Ponggok, Monumen Trisula di Kecamatan Bakung.Objek Wisata Sejarah :No.Jenis/Obyek wisataJarak dari Kota BlitarLokasi

1.Candi Penataran12 kmDesa Penataran (Nglegok)

2.Candi Simping10 kmDesa Sumberjati (Kademangan)

3.Monument Trisula40 kmDesa Bakung (Bakung)

Obyek wisata budaya yang mempunyai daya tarik adalah wisata ritual yang dilaksanakan masyarakat Kabupaten Blitar yang merupakan agenda kegiatan tahunan diantaranya siraman Gong Kyai Pradah yang dilaksanakan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kelurahan Sutojayan Kecamatan Sutojayan yang dimeriahkan dengan pagelaran seni tradisional, wayang kulit dan kentrung. Selain itu Gelar Budaya yang mengandung nilai budaya adi luhung adalah larung sesaji pada 1 Muharam di pantai Tambakrejo, peringatan hari jadi Kabupaten Blitar yang di peringati setiap tanggal 5 Agustus. Pagelaran sendra tari di kawasan wisata Penataran merupakan trobosan baru dibidang pariwisata.No.Jenis/Objek WisataLokasi

1.Siraman Gong Kyai PradahKelurahan Kalipang (Sutojayan)

2.Larung Sesaji (1 Muharam)Pantai Tambak rejo (wonotirto) dan pantai Serang (Panggungrejo)

3.Hari Jadi Kabupaten BlitarPendopo Kabupaten Blitar

4.Pagelaran Sendra TariKawasan Candi Penataran

5.Purnama Seruling PenataranKawasan Candi Penataran

PAGELARAN SENI PERSONA BUMI PENATARAN Sejak tahun 2007 dalam rangka meningkatkan gairah seni budaya untuk mendukung sektor pariwisata Pemerintah Kabupaten Blitar bersama-sama pelaku seni budaya, pariwisata dan seluruh masyarakat menggelar Event Pagelaran Seni Pesona Bumi Penataran di kompleks kawasan wisata candi penataran. Pagelaran dilaksanakan setiap menjelang hari jaadi Kabupaten Blitar dengan menampilkan gelar seni budaya khas Blitar dengan menvisualisasikan isi cerita dalam relief Candi Penataran.Pagelaran seni tersebut mendapat sambutan dan antusiasme dari seluruh masyarskst dan dari pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan penghargaan di Bidang Kepariwisataanthe best achievement developmentdengan mengelar sendra tari Kresnayana pada Tahun 2007.Bertitik tolak dari ide tersebut pada tahun 2008 di pelataran kawasan wisata Candi Penataran di gelar kembali Sendratari Sri Tanjung sebagai salah satu tajuk Pagelaran Seni Pesona Bumi Penataran.Kemudian sejak tahun 2011 di pelataran kawasan wisata candi penataran di gelar Purnama Seruling Penataran yang di gelar setiap malam bulan purnama.Jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Blitar pada Tahun 2010 sebanyak 639.601 wisatawan yang terdiri dari 638.479 wisatawan nusantara dan 1.122 wisatawan mancanegara.Dengan kekayaan obyek wisata di Kabupaten Blitar yang beraneka ragam apabila dikelola secara profesional diharapkan akan mampu memajukan kepariwisataan di Kabupaten Blitar. Oleh sebab itu perlu adanya kerjasama semua pihak swasta (investor) untuk dapat mengelola dan memajukan pariwisata di Kabupaten Blitar.

B4. Sumber daya manusia apa yang utamaPenduduk merupakan salah satu potensi bagi Kabupaten Blitar untuk menggerakkan pembangunan, namun sebaliknya menjadi permaslahan apabila kualitas sumberdaya manusianya masih rendah. Jumlah penduduk yang besar dengan kualitas SDM yang tinggi akan sangat mendukung pemerintah dalam mencapai tujuan-tujuan kesejahteraan masyarakat.

C1. Berapa jumlah penduduk yang saudara ketahui didaerah tersebut baik wanita,pria,anak dan berapa kepadatan perkilometerAdapun jumlah penduduk Kabupaten Blitar pada tahun 2008 mencapai 1.268.194 jiwa, terdiri dari penduduk perempuan 637.419 jiwa dan laki laki 630.7754 jiwa.Adapun tingkat pertumbuhan penduduk Kabupaten Blitar mencapai 0,80% dengan kepadatan penduduk rata-rata 729 km2.Adapun sebaran penduduk di Kabupaten Blitar untuk masing masing kecamatan adalah sebagai berikut :NoKECAMATANLAKI-LAKIPEREEMPUANJUMLAH

1.Bakung15.09015.38530.475

2.Wonotitro20.70120.77841.479

3.Panggungrejo22.61923.36045.098

4.Wates16.94917.14734.188

5.Binangun24.43324.75549.520

6.Sutojayan26.27726.29352.191

7.Kademangan36.32835.86372.829

8.Kanigoro38.62539.20477.370

9.Talun33.07333.29766.125

10.Selopuro22.82823.29746.971

11.Kesamben29.34229.62958.971

12.Selorejo21.62121.69043.311

13.Doko22.72922.88045.609

14.Wlingi29.48429.65759.141

15.Gandusari37.95738.06276.019

16.Garum34.42733.87368.300

17.Nglegok38.11438.38876.702

18.Sanankulon28.59728.95157.548

19.Ponggok51.49352.590104.083

20.Srengat33.16433.61566.779

21.Wonodadi25.25526.21951.474

22.Udanawu21.71922.28444.003

JUMLAH630.755637.4191.268.194

Jumlah Penduduk Per KecamatanKecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbesar adalah Kecamatan Ponggok yaitu sebanyak 104.083 jiwa, sedangkan kecamatan yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit adalah Kecamatan Bakung dengan jumlah penduduk 30.475 jiwa. Namun begitu apabila jumlah penduduk dibandingkan luas wilayah masing masing kecamatan, maka kecamatan Kanigoro memiliki kepadatan penduduk paling tinggi karena diduga berdekatan dengan wilayah Kota Blitar. Hal tersebut didukung data bahwa kecamatan kecamatan yang berbatasan dengan wilayah Kota Blitar seperti Kanigoro, Garum, Kademangan, dan Nglegok. Adapun kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk paling rendah adalah Kecamatan Wates.

d. Jelaskan arti dari IPOLESBUD HANKAM a. ideologi, b.politik, c.ekonomi, d.sosial budaya dan e.Pertahanan keamanan (Hankam) berikut dengan studi kasusnya dan rincian sebagai berikut Politik berasal dari kata politics dan atau policy yang berarti kekuasaan (pemerintahan) atau kebijaksanaan.Politik di Indonesia: Dalam NegeriAdalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD 45 yang mampu menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam satu sistem yang unsur-unsurnya : Struktur PolitikWadah penyaluran pengambilan keputusan untuk kepentingan masyarakat dan sekaligus wadah dalam menjaring/pengkaderan pimpinan nasional Proses PolitikRangkaian pengambilan keputusan tentang berbagai kepentingan politik maupun kepentingan umum yang bersifat nasional dan penentuan dalam pemilihan kepemimpinan yang akhirnya terselenggara pemilu. Budaya PolitikPencerminan dari aktualisasi hak dan kewajiban rakyat dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara yang dilakukan secara sadar dan rasional melalui pendidikan politik dan kegiatan politik sesuai dengan disiplinnasional. Komunikasi PolitikHubungan timbal balik antar berbagai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, baik rakyat sebagai sumber aspirasi maupun sumber pimpinan-pimpinan nasional Luar NegeriSalah satu sasaran pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antar bangsa.Landasan Politik Luar Negeri = Pembukaan UUD 45, melaksanakan ketertiban dunia, berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial dan anti penjajahan karena tidak sesuai dengan kemanusiaan dan keadilan.Politik Luar Negeri Indonesia adalah bebas dan aktif. Bebas=Indonesiatidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.Aktif =Indonesiadalam percayuran internasional tidak bersifat reaktif dan tidak menjadi obyek, tetapi berperan atas dasar cita-citanya.Untuk mewujudkan ketahanan aspek politik diperlukan kehidupan politik bangsa yang sehat dan dinamis yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas politik yang bersadarkan Pancasila UUD 45.Ketahanan pada aspek politik dalam negeri = Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum, mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat. Kepemimpinan nasional yang mengakomodasikan aspirasi yang hidup dalam masyarakatKetahanan pada aspek politik luar negeri = meningkatkan kerjasama internasional yang saling menguntungkan dan meningkatkan citra positif Indonesia. Kerjasama dilakukan sesuai dengan kemampuan dan demi kepentingan nasional.Perkembangan, perubahan, dan gejolak dunia terus diikuti dan dikaji dengan seksama.memperkecil ketimpangan dan mengurangi ketidakadilan dengan negara industri maju.Mewujudkan tatanan dunia baru dan ketertiban dunia.Peningkatan kualitas sumber daya manusia. Melindungi kepentingan Indonesia dari kegiatan diplomasi negatif negara lain dan hak-hak WNI di luar negeri perlu ditingkatkan.

i. ideology terhadap ekonomiPerekonomian :Aspek kehidupan nasional yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat meliputi: produksi, distribusi, dan konsumsi barang-barang jasa.Usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara individu maupun kelompok, serta cara-cara yang dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat untuk memenuhi kebutuhan.Sistem perekonomian yang diterapkan oleh suatu negara akan memberi corak terhadap kehidupan perekonomian negara yang bersangkutan. Sistem perekonomian liberal dengan orientasi pasar secara murni akan sangat peka terhadap pengaruh-pengaruh dari luar, sebaliknya sistem perekonomian sosialis dengan sifat perencanaan dan pengendalian oleh pemerintah kurang peka terhadap pengaruh-pengaruh dari luar.Perekonomian Indonesia = Pasal 33 UUD 45Sistem perekonomian sebagai usaha bersama berarti setiap warga negara mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam menjalankan roda perekonomian dengan tujuan untuk mensejahterakan bangsa. Dalam perekonomian Indonesia tidak dikenal monopoli dan monopsoni baik oleh pemerintah/swasta.Secara makro sistem perekonomian Indonesia dapat disebut sebagai sistem perekonomian kerakyatan.Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan perekonomian bangsa yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing tinggi dan mewujudkan kemampuan rakyat.Untuk mencapai tingkat ketahanan ekonomi perlu pertahanan terhadap berbagai hal yang menunjang, antara lain: Sistem ekonomi Indonesia harus mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata. Ekonomi Kerakyatan Menghindari : Sistem free fight liberalism: Menguntungkan pelaku ekonomi yang kuat. Sistem Etastisme: Mematikan potensi unit-unit ekonomi diluar sektor negara. Monopoli : Merugikan masyarakat dan bertentangan dengan cita-cita keadilan social. Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang antara sektor pertanian, perindustrian dan jasa. Pembangunan ekonomi dilaksanakan sebagai usaha bersama dibawah pengawasan anggota masyarakat memotivasi dan mendorong peran serta masyarakat secara aktif. Pemerataan pembangunan. Kemampuan bersaing.

ii. ideology terhadap social budayaSosial = Pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai kebersamaan, senasib, sepenanggungan, solidaritas yang merupakan unsur pemersatuBudaya = Sistem nilai yang merupakan hasil hubungan manusia dengan cipta rasa dan karsa yang menumbuhkan gagasan-gagasan utama serta merupakan kekuatan pendukung penggerak kehidupan.Kebudayaan diciptakan oleh faktor organobiologis manusia, lingkungan alam, lingkungan psikologis, dan lingkungan sejarah. Dalam setiap kebudayaan daerah terdapat nilai budaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh budaya asing (local genuis).Local genuis itulah pangkal segala kemampuan budaya daerah untuk menetralisir pengaruh negatif budaya asing. Kebudayaan nasional merupakan hasil (resultante) interaksi dari budaya-budaya suku bangsa (daerah) atau budaya asing (luar) yang kemudian diterima sebagai nilai bersama seluruh bangsa.Interaksi budaya harus berjalan secara wajar dan alamiah tanpa unsur paksaan dan dominasi budaya terhadap budaya lainnya. Kebudayaan nasional merupakan identitas dan menjadi kebanggaan Indonesia. Identitas bangsa Indonesia adalah manusia dan masyarakat yang memiliki sifat-sifat dasar: Religius Kekeluargaan Hidup seba selaras Kerakyatan Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kondisi kehidupan sosial budaya bangsa yang dijiwai kepribadian nasional, yang mengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.

iii. Ideology terhadap HANKAMPertahanan Keamanan IndonesiaadalahKesemestaan daya upaya seluruh rakyat Indonesia sebagai satu sistem ketahanan keamanan negara dalam mempertahankan dan mengamankan negara demi kelangsungan hidup dan kehidupan bangsadan negara RI.Pertahanan keamanan negara RI dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan, menggerakkan seluruh potensi nasional termasuk kekuatan masyarakat diseluruh bidang kehidupan nasional secara terintegrasi dan terkoordinasi.Penyelenggaraan ketahanan dan keamanan secara nasional merupakan salah satu fungi utama dari pemerintahan dan negara RI dengan TNI dan Polri sebagai intinya, guna menciptakan keamanan bangsa dan negara dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional Indonesia.Wujud ketahanan keamanan tercermin dalam kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan keamanan negara (Hankamneg) yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan negara dan menangkal segala bentuk ancaman.Postur kekuatan pertahanan keamanan mencakup: Struktur kekuatan Tingkat kemampuan Gelar kekuatanUntuk membangun postur kekuatan pertahanan keamanan melalui empat pendekatan: Ancaman Misi Kewilayahan PolitikPertahanan diarahkan untuk menghadapi ancaman dari luar dan menjadi tanggung jawab TNI.Keamanan diarahkan untuk menghadapi ancaman dari dalam negeri dan menjadi tanggung jawab Polri.TNI dapat dilibatkan untuk ikut menangani masalah keamanan apabila diminta atau Polri sudah tidak mampu lagi karena eskalasi ancaman yang meningkat ke keadaan darurat.Secara geografis ancaman dari luar akan menggunakan wilayah laut dan udara untuk memasuki wilayah Indonesia (initial point). Oleh karena itu pembangunan postur kekuatan pertahanan keamanan masa depan perlu diarahkan kepada pembangunan kekuatan pertahanan keamanan secara proporsional dan seimbang antara unsur-unsur utama.Kekuatan Pertahanan = AD, AL, AU. Dan unsur utama Keamanan = Polri.Gejolak dalam negeri harus diwaspadai karena tidak menutup kemungkinan mengundang campur tangan asing (link up) dengan alasan-alasan: Menegakkan HAM Demokrasi Penegakan hukum Lingkungan hidupMengingat keterbatasan yang ada, untuk mewujudkan postur kekuatan pertahanan keamanan kita mengacu pada negara-negara lain yang membangun kekuatan pertahanan keamanan melalui pendekatan misi yaitu = untuk melindungi diri sendiri dan tidak untuk kepentingan invasi (standing armed forces):Perlawanan bersenjata = TNI, Polri, Ratih (rakyat terlatih) sebagai fungsi perlawanan rakyat.Perlawanan tidak bersenjata = Ratih sebagai fungsi dari TIBUM, KAMRA, LINMASKomponen pendukung = Sumber daya nasional sarana dan prasarana serta perlindungan masyarakat terhadap bencana perang.Ketahanan pada Aspek Pertahanan KeamananMewujudkan kesiapsiagaan dan upaya bela negara melalui penyelenggaraan SISKAMNAS.Indonesia adalah bangsa cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan dan kedaulatan.Pembangunan pertahanan keamanan ditujukan untuk menjamin perdamaian dan stabilitas keamanan.Potensi nasional dan hasil-hasil pembangunan harus dilindungi.Mampu membuat perlengkapan dan peralatan pertahanan keamanan.Pembangunan dan penggunaan kekuatan pertahanan keamanan diselenggarakan oleh manusia-manusia yang berbudi luhur, arif, bijaksana, menghormati HAM, menghayati nilai perang dan damai.TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang berpedoman pada Sapta Marga.Polri sebagai kekuatan inti KAMTIBMAS berpedoman pada Tri Brata dan Catur Prasetya.b. politiki. politik terhadap ideologyideologi politik Indonesia boleh jadi disamakan dengan ideologi negara Indonesia, yakni Pancasila. Sebelumnya perlu dipahami bahwa Pancasila memiliki dua peranan dalam kehidupan bangsa Indonesia.Pertama, sebagai pandangan hidup, yakni sebagai pedoman tingkah laku bagi setiap warga negara Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Nilai-nilai Pancasila, yang telah diwariskan kepada bangsa Indonesia merupakan sari dan puncak dari sosial budaya yang senantiasa melandasi tata kehidupan sehari-hari. Sumber nilai tersebut antara lain, adalah keyakinan adanya Tuhan YME, asas kekeluargaan, asas musyawarah mufakat, asas gotong royong, serta asas tenggang rasa dan tepo seliro. Dari nilai-nilai inilah kemudian lahir adanya sikap yang mengutamakan persatuan, kerukunan, dan kesejahteraan yang sebenarnya sudah lama dipraktekkan jauh sebelum Indonesia merdeka.Pandangan hidup bagi suatu bangsa seperti Pancasila sangat penting artinya karena merupakan pegangan yang mantap, agar tidak terombang-ambing oleh keadaan apapun, bahkan dalam era globalisasi dewasa ini.Kedua, Pancasila sebagai dasar negara, yang tercantum di dalam Alinea IV Pembukaan UUD 1945 merupakan landasan yuridis konstitusional dan dapat disebut sebagai ideologi negara.Sebagai dasar negara, Pancasila mempunyai kekuatan mengikat secara hukum sehingga semua peraturan hukum/ketatanegaraan yang bertentangan dengan Pancasila harus dicabut. Perwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, dalam bentuk perundang-undangan bersifat imperatif (mengikat) bagi : 1. Penyelenggara negara, 2. Lembaga kenegaraan, 3. Lembaga kemasyarakatan, 4. Warga negara Indonesia di mana pun berada, dan 5. Penduduk di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.Intinya, Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan negara yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya dan hankam. Dalam tinjauan yuridis konstitusional, Pancasila sebagai dasar negara berkedudukan sebagai norma objektif dan norma tertinggi dalam negara, serta sebagai sumber dari segala sumber hukum sebagaimana tertuang di dalam Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966, jo. Tap. MPR No. V/MPR/1973, jo. Tap. MPR No.IX/MPR/1978.Dalam perjalanan sejarah eksistensi Pancasila mengalami berbagai macam interpretasi dan manipulasi politik sesuai dengan kepentingan penguasa demi kokoh dan tegaknya kekuasaan yang berlindung dibalik legitimasi ideologi negara Pancasila. Dengan kata lain dalam kedudukan seperti ini Pancasila tidak lagi diletakkan sebagai dasar filsafat serta pandangan hidup bangsa dan negara Indonesia melainkan direduksi, dibatasi dan dimanipulasi demi kepentingan politik penguasa. Berdasarkan kenyataan tersebut, gerakan reformasi berupaya untuk mengembalikan kedudukan dan fungsi Pancasila yaitu sebagai dasar negara Republik Indonesia.Hal ini direalisasikan melalui Ketetapan Sidang Istimewa MPR tahun 1998 No. XVIII/MPR/1998 disertai dengan pencabutan P-4 dan pencabutan Pancasila sebagai satu-satunya asas bagi Orsospol di Indonesia, serta mencabut mandat MPR yang diberikan kepada Presiden atas kewenangannya untuk membudayakan Pancasila melalui P-4 dan asas tunggal Pancasila.Monopoli Pancasila demi kepentingan kekuasaan penguasa hal ini merupakan dampak yang sangat serius atas manipulasi Pancasila. Dewasa ini banyak kalangan elit politik serta sebagian masyarakat beranggapan bahwa Pancasila merupakan label politik Orde Baru. Sehingga mengembangkan dan serta mengkaji Pancasila dianggap akan mengembalikan kewibawaan Orde Baru. Pandangan yang sinis serta upaya melemahkan peranan ideologi Pancasila pada era reformasi akan sangat berakibat fatal bagi bangsa Indonesia yaitu melemahnya kepercayaan rakyat terhadap ideologi negara sehingga akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang telah lama dimana, dipelihara serta didambakan bangsa Indonesia sejak dulu.ii. politik terhadap ekonomiPolitik adalah kegiatan dalam suatu sistem pembanguanan negara melalui pembagian-pembagian kekuasan atau pendapatan untuk mencapai tujuan yang telah di sepakati dan bagaimana melaksanakan tujuan tersebut, kancah dunia politik di indonesia sangat berpengaruh besar terhadap kemajuan ekonomi bangsa ini seperti kita ketahui dengan adanya campur tangan antara dunia politik di pemerintahan akan menghasilkan suatu perjanjian atau kerjasama dengan dunia internasional, sebenarnya dengan adanya dunia politik di indonesia bisa berdampak positif maupun negatif untuk negara ini sebut saja organisasi PBB dengan bergabungnya indonesia menjadi anggota PBB bisa berdampak positif dan bepengaruh sekali terhadap ekonomi bangsa ini karena dengan bantuan pinjaman uang dari bank intrnasional yang bernaung di badan PBB bisa membantu sedikit demi sedikit dampak ekonomi indonesia tidak hanya itu indonesia juga bisa mengenal dunia internasional, tidak hanya ikut dalam organisasi PBB indonesia juga ikut serta dalam organisasi G20 dengan ikutnya indonesia dalam organisasi tersebut sangat berdampak positif sekali karena negara kita bisa menarik simpati para investor-investor asing untuk menanamkan saham mereka di indonesia, tidak hanya itu dalam organisasi PBB maupun G20 indonesia pun juga aktif dalam berbagai Hal di dalam kerajasama organisasi lainya, sebut saja AFTA (Asean Free Trade Arena) yang artinya kawasan bebas asia yang terdiri dari 10 negara asia termasuk indonesia, memang AFTA sangat berpengaruh sekali terhadap ekonomi rakyat indonesia tetapi AFTA juga berdampak buruk untuk negeri ini karena dengan adanya AFTA tersebut produk-produk indonesia kalah saing dengan negara-negara lain seperti yang di gembor-gemborkan pada awal tahun 2010 ini mungkin kita semua tau bahwa china ikut bergabung dengan organisasi AFTA, dampak bergabungnya china ke dalam organisasi tersebut sangatlah meresahkan pengusaha-pengusaha lokal, karena produk-produk china memiliki kualitas yang sama dengan produk-produk dalam negeri tapi harga yang mereka tawarkan jauh lebih murah dari pada produk dalam negeri, itulah yang sangat meresahkan bagi pengusaha-pengusaha indonsia terutama usaha kecil dan menengah yang masih sangat tergantung dengan kerja pemerintahan. Indonesia tidak bisa mengelak lagi karena hal itu menjadi pengaruh terburuk dalam persaingan produk-produk dalam negeri tapi ada beberapa cara untuk menyiasati hal tersebut adalah dengan cara rakyat indonesia lebih suka atau mencinta produk-produk indonesia dibanding produk luar negeri dan produk-produk indonesia harus lebih mementingkan kualitas agar tidak terjepak oleh harga yang murah tapi kualitasnya rendah jadi intinya memperbaiki kualitas agar mejadi produk-produk yang disukai oleh rakyat indonesia serta mencari jalan alternatif lain untuk membuat produk yang sama tetapi mamakai bahan yang mudah didapat dan lebih murah, hal itu juga menjadi dampak positif dari peranan dunia politik indonesia akan tetapi kita patut bersyukur dengan adanya kerjasama-kerjasama tersebut akan meningkatkan hubungan antar negara menjadi lebih baik lagi, meskipun akan berdampak negatif untuk bangsa indonesia.iii. politik terhadap social budayaPengaruh lingkungan, terutama nilai-nilai, terhadap MSDM sangat besar.Pengaruh tersebut tampak sangat nyata dari nilai-nilai yang ditimbulkan oleh kondisi ekonomi, politik, social-budaya dan teknologi, serta hukum.Pengaruh tersebut kemudian termanifestasikan dalam berbagai bentuk outcome, berupa undang-undang, instruksi-instruksi pimpinan eksekutif, aturan-aturan pembuatan keputusan dan interpretasi dan tinjauan dari lembaga yudikatif.Nilai-nilai yang saling berpengaruh terhadap perilaku dan tindakan dari lembaga-lembaga eksekutif, legislative dan yudikatif.

Nilai-nilai yang saling berkompetisi dalam kondisi-kondisi ekonomi, politik, social-budaya dan perubahan teknologi tertentu, dapat dimanifestasikan dalam jiwa dan semangat isi dari berbagai bentuk peraturan, baik yang dihasilkan oleh lembaga eksekutif, legislative, yang dianggap sensitive terhadap aspirasi dan keinginan rakyat, maupun yudikatif. Misalnya, instruksi pimpinan dapat berbentuk keputusan mengenai pengadaan posisi-posisi baru, atau peniadaan posisi-posisi tertentu, berdasarkan suatu sistem merit yang ketat atau longgar hingga ke tingkat penekanan yang tinggi terhadap obyektivitas penilaian performansi, yang sangat mengutamakan nilai-nilai efisiensi dan efektifitas dibandingkan dengan nilai-nilai hak pekerja dan keadilan social.Pengaruh nilai-nilai ini terasa pada berbagai bentuk aktivitas MSDM, mulai dari aktivitas pencarian, rekrutmen, hingga aktivitas sanksi.

Nilai-nilai disaring melalui kondisi- kondisi ekonomi, politik, social/budaya dan teknologi, kemudian menghasilkan berbagai peraturan perundang-undangan, baik oleh lembaga eksekutif, legislative maupun yudikatif, yang semuanya akan berdampak terhadap berbagai fungsi MSDM. Nilai-nilai keadilan social dan responsiveness politik biasanya tercermin dalam berbagai aturan yang diloloskan oleh lembaga legislative, yang dianggap wakil rakyat yang sensitif terhadap kebutuhan dan aspirasinya.

1. Kondisi EkonomiKondisi-kondisi ekonomi sangat mempengaruhi tersedia/tidaknya lapangan kerja, baik disektor public maupun sektor swasta, dan sekaligus menyebabkan meningkatnya tuntutan-tuntutan akan pelayanan public. Misalnya, pada saat terjadi resesi ekonomi, lapangan kerja menjadi sangat langka, maka nilai efisiensi mendapat perhatian dan penekanan yang utama.Dan kecenderungan orang untuk pindah kerja pun menjadi sangat berkurang. Dalam kondisi yang demikian, para majikan akan menjadi lebih selektif dalam keputusan-keputusannya mengenai siapa (kualitas) dan berapa (kuantitas) pelamar yang harus diterima dan dipekerjakan. Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan pun menjadi meningkat.Tuntutan-tuntutan bagi pelayanan pun meningkat.

2. Kondisi PolitikKondisi politik pun sangat mempengaruhi fungsi-fungsi MSDM.Pergantian pimpinan-pimpinan politik, atau pejabat-pejabat yang diangkat secara politik, perubahan pada prioritas-prioritas program dan/atau pelayanan, serta pergantian kebijaksanaan-kebijaksanaan sangat berpengaruh terhadap MSDM.Orang cenderung mempengaruhi fungsi-fungsi MSDM berdasarkan keyakinan politiknya.

3. Kondisi Sosial/BudayaSegala perubahan yang terjadi pada lingkungan social budaya berpengaruh terhadap MSDM.Perubahan karakteristik demografis, pendidikan, keyakinan, nilai, kesemuanya menuntut perhatian dan penanganan tersendiri dalam MSDM. Misalnya, perubahan dalam jumlah tenaga kerja wanita dipasar tenaga kerja, atau pertambahan usia manusia yang menambah jumlah orang tua, semuanya menghendaki adanya perlakuan tertentu melalui MSDM. Affirmative action dan/atau keadilan social, dalam keadaan yang demikian, merupakan pilihan yang utama.

4. Kondisi TeknologiTeknologi sangat mempengaruhi fluktuasi lapangan kerja. Setiap perubahan teknologi akan membawa dampak yang bermuara pada dua hal, yakni pada satu sisi, perubahan teknologi bisa membantu menciptakan lapangan kerja baru. Pada sisi yang lain, dan barangkali merupakan sisi negatifnya, perubahan teknologi bisa membawa akibat terjadinya pengurangan lapangan kerja dan pengangguran. Karena banyak pekerjaa yang tadinya dikerjakan oleh tenaga-tenaga manusia, mulai dikerjakan oleh mesin. Perubahan pada teknologi tidak hanya berpengaruh pada tingkat suplai dan demand bagi berbagai jenis keterampilan, tetapi juga berdampak terhadap perencanaan, teknik-teknik rekrutmen, perhatian yang diutamakan dalam berbagai jenis pelatihan, jenis keterampilan tertentu dan hubungannya dengan pasar, kemampuan sektor public untuk bersaing bagi pekerjaan yang langka.iv. politik terhadap HANKAMPertahanan Keamanan Indonesia=> Kesemestaan daya upaya seluruh rakyat Indonesia sebagai satu sistem ketahanan keamanan negara dalam mempertahankan dan mengamankan negara demi kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan negara RI.Pertahanan keamanan negara RI dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan, menggerakkan seluruh potensi nasional termasuk kekuatan masyarakat diseluruh bidang kehidupan nasional secara terintegrasi dan terkoordinasi.Penyelenggaraan ketahanan dan keamanan secara nasional merupakan salah satu fungi utama dari pemerintahan dan negara RI dengan TNI dan Polri sebagai intinya, guna menciptakan keamanan bangsa dan negara dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional Indonesia.Wujud ketahanan keamanan tercermin dalam kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan keamanan negara (Hankamneg) yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan negara dan menangkal segala bentuk ancaman. Postur kekuatan pertahanan keamanan mencakup: Struktur kekuatan Tingkat kemampuan Gelar kekuatan Untuk membangun postur kekuatan pertahanan keamanan melalui empat pendekatan: Ancaman Misi Kewilayahan Politik Pertahanan diarahkan untuk menghadapi ancaman dari luar dan menjadi tanggung jawab TNI. Keamanan diarahkan untuk menghadapi ancaman dari dalam negeri dan menjadi tanggung jawab Polri.TNI dapat dilibatkan untuk ikut menangani masalah keamanan apabila diminta atau Polri sudah tidak mampu lagi karena eskalasi ancaman yang meningkat ke keadaan darurat. Secara geografis ancaman dari luar akan menggunakan wilayah laut dan udara untuk memasuki wilayah Indonesia (initial point). Oleh karena itu pembangunan postur kekuatan pertahanan keamanan masa depan perlu diarahkan kepada pembangunan kekuatan pertahanan keamanan secara proporsional dan seimbang antara unsur-unsur utama. Kekuatan Pertahanan = AD, AL, AU. Dan unsur utama Keamanan = Polri. Gejolak dalam negeri harus diwaspadai karena tidak menutup kemungkinan mengundang campur tangan asing (link up) dengan alasan-alasan: Menegakkan HAM Demokrasi Penegakan hukum Lingkungan hidup Mengingat keterbatasan yang ada, untuk mewujudkan postur kekuatan pertahanan keamanan kita mengacu pada negara-negara lain yang membangun kekuatan pertahanan keamanan melalui pendekatan misi yaitu = untuk melindungi diri sendiri dan tidak untuk kepentingan invasi (standing armed forces): Perlawanan bersenjata = TNI, Polri, Ratih (rakyat terlatih) sebagai fungsi perlawanan rakyat. Perlawanan tidak bersenjata = Ratih sebagai fungsi dari TIBUM, KAMRA, LINMAS Komponen pendukung = Sumber daya nasional sarana dan prasarana serta perlindungan masyarakat terhadap bencana perang. Ketahanan pada Aspek Pertahanan Keamanan Mewujudkan kesiapsiagaan dan upaya bela negara melalui penyelenggaraan SISKAMNAS. Indonesia adalah bangsa cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan dan kedaulatan. Pembangunan pertahanan keamanan ditujukan untuk menjamin perdamaian dan stabilitas keamanan.Potensi nasional dan hasil-hasil pembangunan harus dilindungi.Mampu membuat perlengkapan dan peralatan pertahanan keamanan.Pembangunan dan penggunaan kekuatan pertahanan keamanan diselenggarakan oleh manusia-manusia yang berbudi luhur, arif, bijaksana, menghormati HAM, menghayati nilai perang dan damai.TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang berpedoman pada Sapta Marga.c. Ekonomii. Ekonomi terhadap ideologyDari data yang ada memperlihatkan faktor ekonomi sangat mempengaruhi akan kelancaran roda Organisasi pemerintahan. Dapat dilihat dari jumlahsurat-surat jalan, KTP, Surat Keterangan lainnya.Dapat dilihat juga dari kewajiban bayar pajak dan retribusi misalnya PBB, disamping itu sumbangan masyarakat pada hari-hari besar (Negara maupun Agama).ii. Ekonomi terhadap politikPada faktor politik dilihat darikesadaran bernegara masyarakatnya cukup baik misalnya pada kesadaran masyarakat untuk berhubungan dengan kantor kelurahan dapat dikatakan lancar terbukti surat-surat yang diperlukan oleh anggota masyarakat cepat urusannya misalnya KTP, Surat keterangan danlain-lain.Dan dengan adanya partisipasi politik yang sudah berkembang pada masyarakat desamembantukepala-kepala lingkungan yang ada berperan sebagaimana yang diharapkan, sehingga mempermudah dan mempercepat tugas-tugas di kelurahan.iii. Ekonomi terhadap sosial politikMasyarakat adalah kumpulan dari individu-lndividu atau sekelompok manusia.atau dengan pengertian lain dapat dikatakan bahwa masyarakat adalah satu kesatuan yang didasarkan pada ikatan-ikatan yang sudah teratur dan boleh dikatakan stabil. Dalam bidang ini yang perlu diperhatikan adalah kelompok-kelompok atau golongan yang mempunyai pengaruh dalam masyarakat. Setiap masyarakat merupakan suatu kehidupan bersama, dimana akan terbentuklah berbagai macam organisasi sosial. Setiap masyarakat mengenal organisasi sosial, struktur kelas dan sebagainya, sekalipun sifatnya dan cirinya berbeda-beda, faktor ini berhubungan erat dengan struktur sosial yang mempunyai nilai sosial yang mengatur kehidupan masyarakat sekelilingnya karena manusia selain sebagai mahluk berpikir, juga mempunyai daya kreasi, sehingga dapat menarik pelajaran dari pengalamannya dan mencetuskan ide-ide yang baru sebagai hasil dari proses sosial. Proses sosial merupakan suatu proses yang berarti bahwa dia merupakan suatu gejala perubahan. Perubahan sosial tidak terjadi secara mendadak, melainkan berubah karena hasil pendidikan dan kebudaaan. Oleh sebab itu faktor yang penting dalam pertumbuhan suatu masyarakat adalah faktor waktu, karena waktu memberikan kesempatan pada individu untuk bekerja sama.Agarnorma-norma yang berlaku ditaati oleh anggota masyarakat, maka perlu adanya pengendalian sosial yang merupakan sistem atau proses yang dijalankan oleh masyarakat yang selalu disesuaikan dengan kaedah-kaedah dan nilai-nilai yang berlaku. Himpunan dari norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu.kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat disebut lembaga kemasyarakatan.Tingkat pendapatan yang sudah berkembang dan tingkat pendidikan yang memadai, maka diperlukan Adanya keharmonisan, ketenangan, ketenteraman dan ketertiban dalam masyarakat.Hal ini dapat terwujud dengan dilakukannya/ dilaksanakannya syiar agama yang baik, serta adanya kerukunan beragama yang baik ditengah-tengah masyarakat.iv. Ekonomi terhadap HANKAMPerkembangan tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya, apabila tidak didukung oleh situasi dan kondisi yang mantap dan stabil. Oleh sebab itu diperlukan adanya keamanan yang mantap dan mandiri,Aman, tentera, tertib dan sentosa adalah idaman setiap insan (manusia) di dalam suatu masyarakat. Dengan adanya faktor keamanan yang terjamin, maka memungkinkan masyarakatnya mencari nafkah lebih luas dan leluasa (sesuai dengan kaedah dan norma yang berlaku sehingga pandapatannya dapat lebih meningkat lagi.Faktor politik, ekonomi, dan sosialbudayasudah jelas mempengaruhi akan faktor Hankam ini. Ketentraman, tertib, harmonis, tolong-menolong,setia kawan dan efektifnya lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada menyebabkan situasi dan kondisi masyarakat menjadi mantap dan stabil.

d. Social budaya i. Social budaya terhadap ideologysaat ini bisa dikatakan sebagai bentuk penjajahan model baru yang bisa mengakibatkan keterpurukan ekonomi dan kemiskinan suatu bangsa yang tidak mampu mengimbangi pengaruh atau dampak globalisasi tcrsebut. Dan hal ini kemungkinan besar terjadi pada negara-negara yang sedang berkembang. Sedangkan pengaruh globalisasi bisa menjanjikan kemakmuran pada negara-ncgara maju yang rnenginginkan tercapainya misi nrgara-negara tersebut dalam mengusung gaya ideologi kapitalisme dan liberalisme. Mereka dapat memasuki wilayah negara yang sedang berkembang dengan mengusung misi "kebebasan" disemua aspek, yaitu politik, ekonomi dan sosial budaya.Tidak dapat disangsikan lagi bahwa pengaruh globalisasi dibidang ekonomi sangat menguntungkan negara-negara maju, karena dalam "upaya" mcmperbaiki ekonomi negara-negara berkembang, terdapat unsur-unsur ideologi yang disusupkan kedalam suatu negara, Seperti Amerika Serikat yang berada dibalik Iembaga bantuan peminjaman seperti IMF dan Bank Dunia, jika ingin memberikan bantuan maka salah satu persyaratannya harus menerima prinsip pasar bebas. Hal ini bagi negara berkembang seperti negara Indonesia akan berakibat hanya dijadikan negara koloni, yaitu tidak Iebih hanya pasar barang dan tempat pemasaran industri oleh negara-negara maju.Karena terdapat unsur keberpihakan pada negara-negara maju, pengaruh globalisasi bagi Indonesia menimbulkan keterpurukan ekonomi yang disebabkan ketidak mampuan kita dalam bersaing secara cepat pada hasil-hasil produksi di tanah air.Demikian juga tingkat ketergantungan kita yang secara tidak sadar telah mengikat secara politik prinsip-prinsip kapitalis dan pemikiran liberal.ii. Social budaya terhadap politikpolitik telah meciptakan berbagai masalah kepentingan yang sifatnya global, intrastate atau bahkan suprastate. Banyak masalah yang tidak lagi bisa diatasi sendiri oleh sebuah negara secara unilateral sehingga kerjasama internasional yang sifatnya multilateral menjadi pilihan suatu negara.Pengaruh globalisasi politik menimbulkan begitu banyak kepentingan yang tidak lagi bisa dipenuhi kecuali melalui peran kekuatan global atau melibatkun unsur suprastate. Terkadang justru kepentingan sebuah negara sendiri tidak akan bisa terpenuhi kecuali dengan mengkondisikan kekuatan eksternal sebagai support kepentingan domestik. Maka tidak lain, globalisasi politik adalah : pergulatan global dalam mewujudkan kepentingan para pelaku yang menjalankannya.Para pelaku globalisasi dibidang politik adalah sebagai berikut:1. Negara-nwgara bwsar dan nwgara-nwgara kccil, negara-nwgara maju dan negara-negara bwrkembang, nwgara-nwgara yang kuat dan yang inilah secara ekonomi, nwgara yang kuat dan yang lemah secara milker, nwgara-nwgara yang bwrdiri sendiri atau yang bwrgabung dwngan negara lain.2. Organisasi-organisasi antar pemerintah, seperti ASEAN, SARC, NATO, European Community, dan sebagainya.3. Perusahaan internasional yang dikenal dengan nama Multinational Corporations (MNC).4. Perusahaan internasional atau transnasional yang non pemerintah, seperti Palang Merah Internasional, Working Men's Association dan International Women's League For Pence and Freedom. Sedangkan yang bersifat konvensional, seperti Vatikan, Dewan gereja-gereja sudia, Rabiyatul Islamiyah. Untuk yang modern, antara lain : Amnesty International, Green-Peace International, World Conference on religion ang peace, Word Federation of United Nations Associations, Transparency International, Worlddwatch, Human Rights Watch, dan Refuge International.Globalisasi mempengaruhi aplikasi kekuasaen, hubungan internasional, kedaulatan negara, dan organisasi internasional.Termasuk didalamnya adalah pembatasan antar negara tetangga atau bentuk perjanjian-perjanjian / traktat internasional. Contohnya Hibungan Indonesia dan Malaysia yang semula bersahabat, sempat berselisih paham karena masalah TKI ilegal, penyelundupan kayu logging oleh warga Malaysia, serta lepasnya pulau Sipadon dan Ligitan dari wilayah Indonesia dan kini menjadi bagian kedaulatan Malaysia.iii. Social budaya terhadap ekonomiKekuatan globalisasi ekonomi atau globalisasi kapitalisme adalah liberalisme ekonomi.Ilmuan menyebutkan kapitalisme pasar bebas.Berbeda dengan kapitnlisme kesejahteraan, yaitu kapitalisme yang diregulasi dan direformasi, kapitalisme ini tidak membiarkan pasar berjalan sebebas-bebasnya tanpa kendali, tapi perlu diatur agar kapitalisme memberikan keuntungan dan keadilan sampai orang-orang dibawah tingkat kesejahteraan.Wujud nyata globalisasi ekonomi terjadi pada aspek : Aspek produksi : Perusahaan dapat berproduksi diberbagai Negara dengan sasaran agar biaya produksi lebih rendah. Aspek pembiayaan akses perolehan investasi Aspek tenaga kerja ; perusahaan global punya manfaat tenaga kerja dari seluruh dunia. Aspek jaringan informasi; dengan cepat dan mudah mendapatkan informasi. Aspek perdagangan ; penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan non tarif.

iv. Social budaya terhadap HANKAMPengaruh globalisasi dibidang hankam sangat tampak terutama pada industri-industri pertahanan sebagai tatanan segenap potensi industri nasional baik milik pemerintah ataupun swasta, yang mampu secara sendiri atau kelompok, untuk sebagian atau seluruhnya menghasilkan peralatan hankam serta jasa pemeliharaan guna kebutuhan pertahanan keamanan negara.Bidang-bidang industri pertahanan dan keamanan, khususnya negara Indonesia, telah berupaya melakukan kerja sama dengan negara-negara lain baik untuk kepentinngan TNI darat, laut, udara maupun kepolisian negara sebagai berikut :1. Sistem senjata meliputi platform, senjata dan bahan peledak.2. Sistem Komando Kendali Komunikasi dan Informasi (K3J).3. Untuk platform udara.e. Pertahanan Keamanan (HANKAM)i. Hankam terhadap ideologyIdeologi merupakan suatu sistem nilai yang menjadi panutan bangsa dalam nilai nilaikehidupan.Ideologi mempunyai dampak besar terutama bagi bangsa, salah satunya di indonesia. Indonesia merupakan negara yang masyarakatnya selalu memahami nilai nilai dari suatu ideologi, terutama ideologi pancasila.Ideologi berusmber dari suatu aliran pikiran / falsafah.Ideologi dibagi menjadi 2 bagian yakni :1. Ideologi Dunia

a. Liberalisme (Individualisme)Liberalisme merupakan sebuah ajaran yang bertolak belakang dengan hak asasi seorang manusia, sedangkan hak asasi itu sudah ada sejak manusia lahir, hak ini tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun, bahkan oleh para petinggi-petinggi negara.Paham Liberalisme mempunyai nilai-nilai intrinsik, yang berarti mementingakn kepentingan pribadi, dan menuntuk kepentingan individu secara mutlak. b. Komunisme (Class Theory)Komunisme merupakan sebuah ideologi yang menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja tani hanyalah bagian dari produksi dan lebih mementingkan kesejahteraan ekonomi. Semakin jalannya kehidupan, banyak faham-faham yang berkembang dan mempunyai ajaran yang berbeda beda.c. Paham AgamaDi dalam paham agama menganggap kehidupan yang religius.Negara yang menganut hukum agama dan kehidupannya berlandaskan agama. Karena agama merupakan tiang kehidupan setiap manusia, yang nantinya akan di bawa menuju akhirat.2. Ideologi Pancasila Merupakan sebuah nilai-nilai yang di ambil dari kehidupan bangsa indonesia. Karena nilai-nilai ajaran ini yang menjadikan tujuan utama bangsa indonesia dalam mencapai suatu kemakmuran bersama. Nilai-nilai ini sudah ada sejak dulu. Negara indonesia mempunyai pancasila yang di dalamnya memuat nilai-nilai dari bangsa indonesia, negara yang pernah di jajah dan akhirnya bisa merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah. Dari pnacasila ini, bangsa indonesia memahaminya dan menjadikan sebuah nilai-nilai kehidupan, karena bangsa indonesia merupakan sebuah bangsa yang mempunyai satu tujuan bersama yakni mencapai suatu kemakmuran yang adil dan merata.Upaya memperkuat Ketahanan Ideologi memerulkan memerlukan langkah pembinaan berikut: Pengamalan pancasila secara obyektif dan subyektif Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia Pendidikan moral Pancasila Sesanti Bhineka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara bersumber dari Pancasila

ii. Hankam terhadap politik

Politik merupakan sebuah kekuasaan yang ada di suatu negara.Ketahanan Nasional mempunyai pengaruh besar terhadap politik.Politik yang terjadi di suatu negara ada 2 bagian :1. Dalam Negeri Politik yang terjadi didalam negeri bermacam-macam.Efek yang ditimbulkannya baik itu terhadap ketahanan nasional, maupun dari ketahanan nasional yang dibangunnya dan berpengaruh langsung terhadap politik di suatu negara.Pengaruh ini ada yang bersifat positif, maksud dari positif disini adalah kemajuan dari politik itu sendiri.Sedangkan yang sifatnya negatif dampak yang terjadi yakni kemajuan politik yang ada disuatu negara masih terlalu kurang, dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Sedangkan kehidupan politik yang ada di dalam negeri indonesia berdasarkan undang undang 1945 yang telah di tetapkan serta berlandaskan pancasila.2. Luar Negeri Didalam ketahanan nasional yang berada di dalam negeri.ketahanan nasional juga mempengaruhi sampai ke luar negeri. Maksud dari luar negeri disini adalah agar seluruh bangsa khususnya bangsa indonesia mampu berinteraksi baik dengan bangsa yang ada di negara lain. Perlu diketahui bahwa politik luar negeri indonesia adalah bebas aktif. Arti dari bebas adalah indonesia bebas dari semua kekuatan atau faham apapun. Aktif artinya ketahanan indonesia di bentuk dari suatu cita-cita dan tujuan yang dimiliki secara bersama-sama oleh bangsa indonesia.Dalam politik luar negeri berlandaskan undang-undang dasar 1945.Upaya mewujudkan ketahan pada aspek politik:a. Politik Dalam Negeri Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum Mekanisme politik yang memungkinakan adanya perbedaan pendapat Terjalin komunikasi politik timbal balik antara pemerintah dan masyarakatb. Politik Luar Negeri Hubungan luar negeri ditujukan untuk meningkatkan kerjasama interansional di berbagai bidang Politik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka meningkatkan persahabatan dan kerjasama antarnegara Peningkatan kualitas sumber daya manusia perlu dilaksanakan dengan pembenahan sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan Perjuangan bangsa Indonesia yangf menyakut kepentingan nasional

iii. Hankam terhadap ekonomiPada dasarnya dalam aspek ekonomi pengaruhnya sangat besar, pengaruh ini ada yang bersifat negatif ada yang bersifat positif.Didalam aspek ekonomi, yang sesungguhnya mempunyai suatu tujuan yakni dapat memakmurkan bangsanya.Kehidupan ekonomi yang bagus dalam suatu negara, secara langsung kerugian yang ditimbulkan tidak terlalu sedikit. Justru kemakmuran merupakan suatu tujuan utama bangsa indonesia. Apabila di dalam ketahanan nasional mempunyai pengaruh pada aspek ekonomi, tapi pengaruhnya bersifat negatif. Jadi ketahanan nasional ini harus lebih di tata lagi. Agar dampak yang lebih besar tidak melanda bangsa indonesia. Serta dalam hal pembangunan ekonomi yang mempunyai struktur yang bagus dan memberikan yang terbaik bagi penggunanya yakni bangsa indonesia.Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi memerlukan pembinaan sebagai berikut: Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata di seluruh wilayah Nusantara melalui eknomi kerakyatan Ekonomi kerakyatan harus menghindari sistem free fight liberalism, etatisme, dan monopoli ekonomi Pembangunan ekonomi merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasilnya dengan memperhatikan keseimbangan dan keserasian pembangunan antarwilayah dan antar sektor.

iv. Hankam terhadap social budayaSosial adalah pergaulan hidup indonesia dalam bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai kebersamaan dan tujuan bersama. Sedangkan yang di maksud dengan budaya adalah sistem nilai yang di milki oleh manusia, yang pada dasarnya sudah di miliki sejak dulu. Wujud dari keatahanan nasional terhadap sosial budaya yakni bisa menciptakan keselarasan bersama atas dasar rasa sosial yang dimiliki oleh sesama bangsa indonesia serta budaya yang selalu melekat di hati dan pikiran mereka.Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan sosial budaya warga negara Indonesia perlu: Kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarkat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju, dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta mampu menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.e. Ada berapa rumah sakit yang saudara ketahui didaerah tersebut/kota yang saudara jadikan studi kasus berikut dokter umumnya berapa, dokter spesialis berapa dan tenaga para medis lainnya yang saudara catat dalam bentuk tabel.NOFOTOURAIANALAMAT

1.RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGUDI WALUYO WLINGI Kelurahan BabadanKecamatan Wlingi

2.RUMAH SAKIT IBU & ANAK BUDI MULYO Jl. Raya Kesamben JugoTelp. (0342) 331999 332999

3.RUMAH SAKIT AN NISAA Jl. Suparyono Bajang Talun

4.RUMAH SAKIT MITRA MEDICA Jl. Singajaya Jeblog TalunTelp. (0342) 442225 444419

5.PUSKESMAS SUTOJAYAN Jl. Raya Utara KembangarumKec. Sutojayan Blitar

6.RUMAH SAKIT AULIA Jl. Raya Utara No. 3 LodoyoTelp. (0342) 444168 444289

7.RUMAH SAKIT ANANDA Jl. Raya MastripKel. Srengat Kec. Srengat

8.RUMAH SAKIT ISLAM H. MARDJOEKI Jl. Raya Pikatan No. 15 WonodadiTelp. (0342) 553001

f. Bagaimana pola pikir (dari hasil analisa) saudara dalam bentuk diagram

g. Penutup :1.kesimpulan (a,b,c,d) & 2.saran-saran (a,b,c,d)a. Kesimpulan1. Jati diri merupakan suatu kepribadian yang harus ditanamkan semenjak kecil.2. Ketahanan jati diri diperlukan untuk pembangunan suatu daerah kabupaten Blitar.3. Politik sosial ekonomi dan Hankam dapat menciptakan ketahanan jatidiri yang menciptakan negara maju4. Masih banyaknya rumah sakit di Blitar dengan tenaga kerja yang sedikit.

b. Saran1. Menunjukkan sikap jati diri kita agar deapat memajukan daerah kita2. Lebih memfokuskan pada daerah-daerah kecil, jangan selalu mengutamakan kepentingan kota besar. Agar meratanya suatu pembangunan bangsa yang adil dan makmur.3. Lebih memahami mengenai politik sosial budaya dan Hankam untuk menjaga ntegritas bangsa kita4. Bersedia ditempatkan dimana saja agar kesehatan nasional dapat terwujud.