bakelite (baru)

6
BAKELITE Bakelite, merupakan polimer sintesis buatan yang pertama, merupakan campuran dari phenol dan formaldehyde. Reaksi kondensasi antara kedua monomer itu memungkinkan formaldehyde untuk mengikat phenol menjadi polimer tiga dimensi. Kemudian, Bakelite dapat dibentuk ketika panas dan kemudian solid dan menjadi plastik yang keras yang dapat digunakan untuk gagang telepon, bagian mobil, mebel dan bahkan perhiasan. Bakelite memiliki sifat tahan panas dan mudah dibentuk. BIOGRAFI DR. LEO HENDRIK BAEKELAND Leo Hendrik Baekaland lahir pada tanggal 14 November 1863 di Belgium, kota Flemish dekat Ghent. Dia anak seorang tukang sepatu dan pembantu. Baekeland seorang pelajar yang cerdas. Ia suka ngulik, mengutak-atik, mencoba- coba segala sesuatu. Baekeland menyelesaikan pendidikannya dari Ghent Municipal Technical School dan kemudian melanjutkan di Universitas Ghent jurusan Kimia. Karena keadaan ekonomi Baekeland diberi bantuan beasiswa dalam kuliahnya, sehingga ia berhasil sampai mendapatkan gelar PhD dengan predikat Maxima cum Laude diusianya yang baru 21 tahun. Karier Baekeland semakin menanjak ketika ia diangkat menjadi seorang professor kimia di tahun 1889, ia juga menikahi seorang anak kepala departemen bernama Swarts Celine. Baekeland memiliki hobi bepergian dan memotret. Ia sering melakukan perjalanan ke luar negeri seperti ke Prancis dan Inggris. Pada tahun 1889, ia mendapat beasiswa untuk belajar di Amerika Serikat selama tiga tahun. Beasiswa yang sebenarnya untuk tiga tahun tersebut malah diputuskannya untuk menetap di Amerika Serikat sampai ia ganti kewarganegaraan. Bakelit, yang penamaannya diambil dari nama Baekeland ini sebenarnya bukanlah temuan yang pertamanya karena sebelumnya ia sudah menemukan kertas foto yang dinamakan Velox. Karena hobinya yang suka memotret, kemudian ia mendapat pekerjaan di perusahaan fotografi. Pada saat itu, untuk

Upload: evi-zahrotun-nisa

Post on 06-Aug-2015

241 views

Category:

Documents


56 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bakelite (Baru)

BAKELITE

Bakelite, merupakan polimer sintesis buatan yang pertama, merupakan

campuran dari phenol dan formaldehyde. Reaksi kondensasi antara kedua

monomer itu memungkinkan formaldehyde untuk mengikat phenol menjadi

polimer tiga dimensi. Kemudian, Bakelite dapat dibentuk ketika panas dan

kemudian solid dan menjadi plastik yang keras yang dapat digunakan untuk

gagang telepon, bagian mobil, mebel dan bahkan perhiasan. Bakelite memiliki

sifat tahan panas dan mudah dibentuk.

BIOGRAFI DR. LEO HENDRIK BAEKELAND

Leo Hendrik Baekaland lahir pada tanggal 14 November 1863 di Belgium,

kota Flemish dekat Ghent. Dia anak seorang tukang sepatu dan pembantu.

Baekeland seorang pelajar yang cerdas. Ia suka ngulik, mengutak-atik, mencoba-

coba segala sesuatu. Baekeland menyelesaikan pendidikannya dari Ghent

Municipal Technical School dan kemudian melanjutkan di Universitas Ghent

jurusan Kimia. Karena keadaan ekonomi Baekeland diberi bantuan beasiswa

dalam kuliahnya, sehingga ia berhasil sampai mendapatkan gelar PhD dengan

predikat Maxima cum Laude diusianya yang baru 21 tahun. Karier Baekeland

semakin menanjak ketika ia diangkat menjadi seorang professor kimia di tahun

1889, ia juga menikahi seorang anak kepala departemen bernama Swarts Celine.

Baekeland memiliki hobi bepergian dan memotret. Ia sering melakukan

perjalanan ke luar negeri seperti ke Prancis dan Inggris. Pada tahun 1889, ia

mendapat beasiswa untuk belajar di Amerika Serikat selama tiga tahun. Beasiswa

yang sebenarnya untuk tiga tahun tersebut malah diputuskannya untuk menetap di

Amerika Serikat sampai ia ganti kewarganegaraan.

Bakelit, yang penamaannya diambil dari nama Baekeland ini sebenarnya

bukanlah temuan yang pertamanya karena sebelumnya ia sudah menemukan

kertas foto yang dinamakan Velox. Karena hobinya yang suka memotret,

kemudian ia mendapat pekerjaan di perusahaan fotografi. Pada saat itu, untuk

Page 2: Bakelite (Baru)

mencetak gambar negatif film pada kertas harus menggunakan sinar matahari.

Baekeland berpikir akan ketidakpraktisan hal itu. Terutama jika harus mencetak

pada malam hari atau saat cuaca sedang hujan dan sinar matahari tidak ada.

Dalam waktu yang singkat ia berhasil menciptakan kertas foto yang dinamakan

Velox. Dengan kertas ini, tanpa sinar matahari pun film dapat diproses dan

sebagai pengganti sinar matahari adalah dengan menggunakan lampu. Untuk

mendukung penemuannya, pada tahun 1893 ia mendirikan pabrik kertas foto

yang diberi nama Nepera Chemical Company (Perusahaan Kimia Nepera).

Tetapi, perusahaan tersebut tidak berumur panjang. Enam tahun kemudian ia

menjual perusahaan tersebut seharga satu juta dolar kepada Eastman, penemu

kamera.

Baekeland meninggal dunia pada tanggal 23 Februari 1944 saat usia 81

tahun di Beacon, New York, Amerika Serikat. Atas prestasinya yang luar biasa

tersebut, Leo Baekeland pernah mendapat penghargaan “John Scoot Medal”, tidak

lama setelah penemuan Bakelitnya. Di tahun 1940, ia kembali diberi penghargaan

Franklin Medal meskipun sudah meninggal.

SEJARAH PENEMUAN BAKELIT

Leo Hendrik Baekeland, ingin membuat produk alternatif yang dapat

membantu instalasi alat elektronik dan mengantarkannya menemukan material

bernama plastik. Pada waktu tahun 1907, sebagian besar instalasi alat elektronik

masih menggunakan shellac yang saat itu merupakan barang impor berharga

mahal di dunia barat. Shellac berasal dari sejenis kumbang dari Asia Tenggara.

Shellac merupakan bioadesif polimer alami dan merupakan bentuk alami dari

plastik. Shellac dapat berubah bentuk ketika dicampur dengan tepung kayu dan

ditempa dalam metoda panas dan tekanan. Shellac juga dapat diklasifikasikan

sebagai termoplastik.

Pada tahun 1909, Baekeland membuat sintesis yang dinamakan Bakelite,

ini merupakan polimer sintesis buatan yang pertama, merupakan campuran dari

phenol dan formaldehyde. Eksperimen Baekeland ini menghasilkan material yang

mudah dibentuk, tetapi dapat bertahan pada suhu temperatur tinggi.

Page 3: Bakelite (Baru)

Dengan melakukan pengotrolan suhu dan tekanan pada phenol dan

formaldehyde, dia menemukan plastik sintetis pada tahun 1907, kemudian

diumumkan penemuannya pada pertemuan American Chemical Society, tahun

1909.

Baekeland berpikir penemuan "Bakelite"nya mungkin dapat digunakan untuk alat

perekam phonograph, tetapi ternyata banyak sekali kegunaannya.

MOTIVASI DITEMUKANNYA BAKELIT

Pada tahun 1907, Leo Hendrik Baekaland melakukan penelitian untuk

menciptakan bahan alternatif shellac karena berpikiran ia akan menghasilkan

banyak uang jika dapat menjual bahan tersebut kepada industri elektronik.

Ternyata, penelitiannya justru menghasilkan sebuah bahan lentur yang dapat

dibentuk dan cukup tahan akan panas. Ia memberi nama bahan ini "Bakelite".

KOMERSIALISASI BAKELIT

Tahun 1910 Baekeland mendirikan pabrik plastic sekaligus menjadi

direktur utamanya sampai tahun 1939. Bakelit atau plastik tahan panas ini mulai

diperkenalkan kepada masyarakat umum. Bakelit dipatenkan pada tanggal 7

Desember 1909. Pada tahun 1922, bersama dengan Condensite Corporation yang

didirikan oleh Aylesworth, dan Redmanol Chemical Products Corporation yang

didirikan oleh LV Redman, bergabung menjadi satu perusahaan bernama Bakelite

Corporation. Pada 1944 (tahun kematiannya), produksi bakelite di dunia adalah

ca. 175.000 ton, dan itu digunakan di lebih dari 15000. Awalnya plastik

digunakan untuk membuat kotak radio, kancing, bola biliar, dan beberapa jenis

barang lainnya.

DAMPAK DITEMUKANNYA BAKELIT

Bakelit sangat berguna karena dapat menggantikan plastik yang bersifat

lunak (seluloid) yang kurang tahan terhadap panas.

Page 4: Bakelite (Baru)

Plastik ada yang bersifat lunak (seluloid). Plastik jenis ini ditemukan oleh

John Wesley Hyatt. Bahannya merupakan campuran dari selulosa nitrat

dan kamfor yang dilarutkan dalam alkohol, kemudian menghasilkan pastik

yang dinamakan seluloid. Seluloid ini mudah terbakar. Karena sifatnya

yang kurang tahan terhadap panas, dalam industri berbagai barang plastik

ini digantikan oleh plastik jenis lain yang sering kita temui sekarang yaitu

bakelit.

Industri plastik mengalami kemajuan

Plastik yang 100% sintesis dihasilkan dari penelitian Leo Baekeland

(Belgia) selama tahun 1907-1909, yaitu dengan ditemukannya Bakelite.

Selanjutnya plastik mengalami perkembangan yang pesat pada tahun

1940-an mula-mula di Jerman, kemudian diikuti Jepang dan negara

industri lainnya.

Mendorong sektor industri baru

Penggunaan plastik demikian cepat berkembang dan merambah ke

berbagai bidang kegiatan dari yang sederhana misalnya untuk tali (rafia),

plastik pembungkus sampai ke peralatan modern seperti komponen listrik,

mesin, dan berbagai macam peralatan lainnya. Hal ini dikarenakan sifat

bakelite yang mudah untuk dibentuk dan tahan terhadap panas.

PENEMUAN TURUNAN

Pada tahun 1930, hak paten bakelite dibeli oleh Catalin Coorporation dan

mulai memproduksi Catalin plastik menggunakan proses yang berbeda

yang mungkin warnanya lebih banyak.

Perkembangan industri yang menggunakan bakelite

1912 - A Bakelite record invented by Thomas Edison. (USA)

1912 - Perusahaan Hyat Burroughs (Inggris) memproduksi bola billiard

berbahan bakelite.

1914 - Western Electric (Amerika) memproduksi telepon dari bakelite.

Page 5: Bakelite (Baru)

1915 - Eastman Kodak (Amerika) membuat case kamera dari bakelite.

1923 - Perusahaan Philips Radio (Belanda) memproduksi radio

menggunakan

bakelite yang diberi nama Philite.

1926 - Produksi kursi dengan bahan bakelite pertama.

1988 - Perhiasaan dari bakelite.

Page 6: Bakelite (Baru)

DAFTAR PUSTAKA

Daniel, B., 2008. The Acrylic Revolution. The International Association of

Penturners : 1-7

Pellos, D. L., and Magriel, L., 2005, Shellac, Bakelite, Vinyl, and Paper: Artifacts

and Representations of North Indian Art Music. Oral Tradition : 130-157

en.wikipedia.org/wiki/Bakelite

orbit-digital.com/sejarah/tengok-yuk-bahan-plastik-dari-masa-ke-masa

portal.acs.org/portal/acs/thebakelizer

tokoh-duniaku.blogspot.com/2012/03/leo-hendrik-baekeland-pencipta-

plastik.html

www.cafeberita.com/serba-serbi/biografi/penemu-ilmuwan/2012/09/07/biografi-

leo-baekeland-penemu-plastik-dan-kertas-foto-velox/16142

www.mbzponton.org/valueadded/maintenance/bakelitehist.htm

www.pituch.net/ARES/Coax%20Connectors%20(Color).pdf

www.bc.edu/schools/cas/chemistry/undergrad/Polymerization.pdf