realistik baru

20
KeLoMpOk PLUTO ARIEF BUDIMAN BAKAR ARIEF BUDIMAN BAKAR ISTIVA RAMADHENI ISTIVA RAMADHENI MASRITA OKTO BAYLLY MASRITA OKTO BAYLLY YOLI AGNESIA YOLI AGNESIA

Upload: leonard-carter

Post on 30-Dec-2014

91 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

h

TRANSCRIPT

Page 1: Realistik baru

KeLoMpOk PLUTO

KeLoMpOk PLUTO

ARIEF BUDIMAN BAKARARIEF BUDIMAN BAKAR

ISTIVA RAMADHENIISTIVA RAMADHENI

MASRITA OKTO BAYLLYMASRITA OKTO BAYLLY

YOLI AGNESIAYOLI AGNESIA

ARIEF BUDIMAN BAKARARIEF BUDIMAN BAKAR

ISTIVA RAMADHENIISTIVA RAMADHENI

MASRITA OKTO BAYLLYMASRITA OKTO BAYLLY

YOLI AGNESIAYOLI AGNESIA

Page 2: Realistik baru

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK

Page 3: Realistik baru

Inovasi Pembelajaran Matematika

Inovasi Pembelajaran Matematika

Materi Pembelajaran Baru

Teknik Pembelajaran Baru

Program Pembelajaran Baru

Page 4: Realistik baru

T u j u a nT u j u a n

mengoptimalkan hasil

proses belajar mengajar

Page 5: Realistik baru

Pendekatan RealistikPendekatan Realistik

suatu pendekatan pembelajaran

matematika menggunakan

pengalaman dan lingkungan siswa

sebagai alat bantu mengajar

Pengertian

Page 6: Realistik baru

Pendekatan RealistikPendekatan Realistik

Model

Karakteristi

k

Interaktif

Refleksif

Menghargai

Real Konteks

Page 7: Realistik baru

Pembelajaran Matematika RealistikPembelajaran Matematika Realistik

Page 8: Realistik baru

Langkah – Langkah Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Realistik

Langkah – Langkah Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Realistik

Page 9: Realistik baru

Pendekatan Realistik Diantara Pendekatan Lainnya dalam Pendidikan Matematika

Pendekatan Realistik Diantara Pendekatan Lainnya dalam Pendidikan Matematika

Pendekatan pembelajaran matematika (Traffers 1991)

Page 10: Realistik baru

Prinsip – Prinsip pembelajaran Realistik

Prinsip – Prinsip pembelajaran Realistik

Page 11: Realistik baru

Pertimbangan Menggunakan Pendekatan Realistik

Pertimbangan Menggunakan Pendekatan Realistik

Page 12: Realistik baru

Melatih pola berfikir

Melatih keberanian berpendapat

Memupuk kerjasama

Menumbuhkan keterbukaan

Pembelajaran menyenangkan

Tidak mudah lupa

Page 13: Realistik baru

Kesulitan memecahkan masalah sendiri

Tidak efektif

Menimbulkan ketidaksabaran

Kesulitan evaluasi/memberi nilai

Page 14: Realistik baru

1. Diketahui 6 wanita sama kuat dengandelapan anak-anak, sedangkan laki-lakisama kuat dengan seorang wanita dan empatorang anak-anak. Bila diadakan perlombaantarik tambang antara kelompok A yang terdiridari seorang laki-laki dan empat anak-anak, dankelompok B yang terdiri dari delapan wanita,Kelompok manakah yang akan menang?

Contoh Desain Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Realistik

Matematika

Contoh Desain Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Realistik

Matematika

Page 15: Realistik baru

Peran guru dalam menyelesaikan masalah tersebut :

memberikan bimbingan kepada siswa dengan tidak

menjawab secara langsung pertanyaan dari siswa, tetapi

hanya mengarahkan sampai diperoleh jawaban oleh mereka

sendiri. Setelah semua kelompok mempresentasikan

jawabannya,

guru mengarahkan agar prosedur, algoritma, simbol, skema,

dan model, yang dibuat siswa sampai kepada matematika

formal.

Page 16: Realistik baru

• 2. Menyelesaikan FPB melalui Pendekatan Realistik

• 2. Menyelesaikan FPB melalui Pendekatan Realistik

Dalam menanamkan konsep FPB pada siswa, dapat dilakukan dengan cara berikut ini:Dalam menanamkan konsep FPB pada siswa, dapat dilakukan dengan cara berikut ini:

Seorang guru memberikan ilustrasi kepada siswa dengan bercerita bahwa guru mempunyai 20 permen rasa coklat dan 15 rasa buah. Permen tersebut akan dibagikan kepada siswa. Setelah memberikan ilustrasi , guru memberikan pertanyaan kepada siswa yaitu berapa banyak siswa yang harus diberikan agar permen tersebut terbagi habis?

Seorang guru memberikan ilustrasi kepada siswa dengan bercerita bahwa guru mempunyai 20 permen rasa coklat dan 15 rasa buah. Permen tersebut akan dibagikan kepada siswa. Setelah memberikan ilustrasi , guru memberikan pertanyaan kepada siswa yaitu berapa banyak siswa yang harus diberikan agar permen tersebut terbagi habis?

Page 17: Realistik baru

Dalam menyelesaikan masalah tersebut, guru memberikan waktu

kepada siswa untuk berfikir. Kemudian guru memanggil 3 siswa

anggap saja siswa tersebut bernama Budi, Andre dan Revan. Dalam

konteks ini mereka diminta untuk membagikan permen tersebut

kepada teman-temanya.

1.Pembagian permen yang dilakukan Budi dengan sampel 3 orang

2.Pembagian Permen yang dilakukan Andre dengan sampel 4 orang

3.Pembagian Permen yang dilakukan Revan dengan sampel 5 orang.

Dalam menyelesaikan masalah tersebut, guru memberikan waktu

kepada siswa untuk berfikir. Kemudian guru memanggil 3 siswa

anggap saja siswa tersebut bernama Budi, Andre dan Revan. Dalam

konteks ini mereka diminta untuk membagikan permen tersebut

kepada teman-temanya.

1.Pembagian permen yang dilakukan Budi dengan sampel 3 orang

2.Pembagian Permen yang dilakukan Andre dengan sampel 4 orang

3.Pembagian Permen yang dilakukan Revan dengan sampel 5 orang.

Page 18: Realistik baru

Setelah pembagian tesebut di selesaikan ternyata

pada pembagian 1 dan 2 permen-permen tersebut

bersisa dan hanya permen yang dibagikan Budi

habis dibagi.

Kemudian,guru mencoba mengeksplorasi

pemahaman siswa lain tentang masalah tersebut

dengan memberikan pertanyaan kepada mereka

tentang alasan mengapa ketika Budi membagi

permen-permen tersebut kepada 5 orang temannya

tidak ada permen yang tersisa

Setelah pembagian tesebut di selesaikan ternyata

pada pembagian 1 dan 2 permen-permen tersebut

bersisa dan hanya permen yang dibagikan Budi

habis dibagi.

Kemudian,guru mencoba mengeksplorasi

pemahaman siswa lain tentang masalah tersebut

dengan memberikan pertanyaan kepada mereka

tentang alasan mengapa ketika Budi membagi

permen-permen tersebut kepada 5 orang temannya

tidak ada permen yang tersisa

Page 19: Realistik baru

. Beberapa diantara mereka mempunyai jawaban yang

sama dengan Budi Tapi, ada juga beberapa diantara

mereka  mengatakan bahwa 5 adalah faktor dari 20 dan 15.

Dengan konsep pembagian permen tadi siswa dapat

menerapkan masalah tersebut kedalam konsep FPB.

. Beberapa diantara mereka mempunyai jawaban yang

sama dengan Budi Tapi, ada juga beberapa diantara

mereka  mengatakan bahwa 5 adalah faktor dari 20 dan 15.

Dengan konsep pembagian permen tadi siswa dapat

menerapkan masalah tersebut kedalam konsep FPB.

Page 20: Realistik baru

???

!!

TERIMA KASIH