bahasa indo uan

14
Nama Lengkap : Andrea Hirata Profesi : - Agama : Islam Tempat Lahir : Belitung,Provinsi Bangka Belitung Tanggal Lahir : Minggu, 24 Oktober 1982 Zodiak : Scorpion Andrea Hirata Seman Said Harun lahir di pulau Belitung pada tanggal 24 Oktober 1982. Ia dikenal sebagai seorang penulis novel yang karyanya diangkat ke layar lebar teater musikal. Andrea Hirata adalah lulusan S1 Ekonomi Universitas Indonesia. Setelah menyelesaikan studi S1 di UI, pria yang kini masih bekerja di kantor pusat PT Telkom ini mendapat beasiswa Uni Eropa untuk studi Master of Science di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, United Kingdom. Tesis Andrea di bidang ekonomi telekomunikasi mendapat penghargaan dari kedua universitas tersebut dan ia lulus cumlaude. Tesis itu telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia dan merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia. Buku itu telah beredar sebagai referensi Ilmiah. Pada tahun 1997, Andrea Hirata resmi menjadi pegawai PT Telkom. Niatnya untuk menuliskan pengabdian sang inspiratornya kembali membuncah manakala dia menjadi relawan untuk korban tsunami di Aceh. Ketika dia melihat rumah, sekolah, dan berbagai bangunan yang ambruk, memorinya akan masa kecilnya dan tentu saja, Bu Mus memantapkan hatinya untuk menuliskan perjuangan guru tercintanya itu ke dalam sebuah karya sastra. Kemudian, Andrea Hirata berhasil membuat novel Laskar Pelangi hanya dalam waktu tiga minggu. Namanya makin melejit seiring kesuksesan novel pertamanya, LASKAR PELANGI. novel tersebut kemudian jadi best seller. Selain LASKAR PELANGI, ia juga menulis SANG PEMIMPI dan EDENSOR, serta MARYAMAH KARPOV. Keempat novel tersebut tergabung dalam tetralogi. Walaupun sebenarnya Andrea Hirata tidak berniat untuk mempublikasikan novel atau mengirimkannya pada penerbit, Laskar pelangi tetap sampai pada penerbit. Begitu banyak penghargaan yang Andrea Hirata terima. Beberapa di antaranya adalah penghargaan dari Khatulistiwa Literaly Award (KLA) pada tahun 2007, Aisyiyah Award, Paramadina Award, Netpac Critics Award, dan lain sebagainya.

Upload: dianitanasution

Post on 04-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

hahah

TRANSCRIPT

Page 1: Bahasa Indo Uan

Nama Lengkap : Andrea HirataProfesi : -Agama : IslamTempat Lahir : Belitung,Provinsi Bangka BelitungTanggal Lahir : Minggu, 24 Oktober 1982Zodiak : Scorpion

Andrea Hirata Seman Said Harun lahir di pulau Belitung pada tanggal 24 Oktober 1982. Ia dikenal sebagai seorang penulis novel yang karyanya diangkat ke layar lebar teater musikal.Andrea Hirata adalah lulusan S1 Ekonomi Universitas Indonesia. Setelah menyelesaikan studi S1 di UI, pria yang kini masih bekerja di kantor pusat PT Telkom ini mendapat beasiswa Uni Eropa untuk studi Master of Science di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, United Kingdom.Tesis Andrea di bidang ekonomi telekomunikasi mendapat penghargaan dari kedua universitas tersebut dan ia lulus cumlaude. Tesis itu telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia dan merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia. Buku itu telah beredar sebagai referensi Ilmiah.Pada tahun 1997, Andrea Hirata resmi menjadi pegawai PT Telkom. Niatnya untuk menuliskan pengabdian sang inspiratornya kembali membuncah manakala dia menjadi relawan untuk korban tsunami di Aceh. Ketika dia melihat rumah, sekolah, dan berbagai bangunan yang ambruk, memorinya akan masa kecilnya dan tentu saja, Bu Mus memantapkan hatinya untuk menuliskan perjuangan guru tercintanya itu ke dalam sebuah karya sastra. Kemudian, Andrea Hirata berhasil membuat novel Laskar Pelangi hanya dalam waktu tiga minggu.Namanya makin melejit seiring kesuksesan novel pertamanya, LASKAR PELANGI. novel tersebut kemudian jadi best seller. Selain LASKAR PELANGI, ia juga menulis SANG PEMIMPI dan EDENSOR, serta MARYAMAH KARPOV. Keempat novel tersebut tergabung dalam tetralogi. Walaupun sebenarnya Andrea Hirata tidak berniat untuk mempublikasikan novel atau mengirimkannya pada penerbit, Laskar pelangi tetap sampai pada penerbit. Begitu banyak penghargaan yang Andrea Hirata terima. Beberapa di antaranya adalah penghargaan dari Khatulistiwa Literaly Award (KLA) pada tahun 2007, Aisyiyah Award, Paramadina Award, Netpac Critics Award, dan lain sebagainya.Sukses dengan novel tetralogi, Andrea merambah dunia film. Novelnya yang pertama, telah diangkat ke layar lebar, dengan judul sama, LASKAR PELANGI pada 2008. Dengan menggandeng Riri Riza sebagai sutradara dan Mira Lesmana sebagai produser, film ini menjadi film yang paling fenomenal di 2008. Dan jelang akhir tahun 2009, Andrea bersama Miles Films dan Mizan Production kembali merilis sekuelnya, SANG PEMIMPI.

Page 2: Bahasa Indo Uan

Nama Lengkap : Dika Angkasaputra MoerwaniNama Lain : Raditya DikaTempat Tanggal Lahir : Jakarta 28 Desember 1984Zodiac : Capricorn Kebangsaan : IndonesiaPekerjaan : Penulis | Aktor | Komedian | Pelawak tunggalAgama : IslamSaudara : Ingga, Anggi, Yudhit, Edgar

Karir Raditya Dika diawali ketika dia menulis diarynya di blog yang dia miliki. Dalam tulisan pada blognya, dia menulis tentang kehidupan kesehariannya. Tulisan tersebut berjudul Kambing Jantan. Tulisan di blog pribadinya yang berjudul Kambing Jantan memenangkan penghargaan di Indonesian Blog Award. Di tahun 2008, dia juga mendapatkan penghargaan dari Indosat sebagai The Online Inspiring. Kedua penghargaan tersebut menjadikannya termotivasi untuk mencetak karyanya menjadi sebuah novel. Hingga akhirnya terdapat penerbit yang mau menerbitkan novelnya. Bahkan saking populer tulisannya yang berjudul Kambing Jantan, ditahun 2009 kisah tersebut di filmkan. Dan yang menjadi pemeran utama juga Raditya Dika. Dari situlah dia mulai lebih dikenal public menjadi seorang entertain. Profil dan Biografi Raditya Dika juga menulis sebuah cerpen yang berjudul Cinta Brontosaurus. Raditya Dika juga meluncurkan sebuah novel kembali yang berjudul Radikus Makankakus dan Babi Ngesot. Kisah tersebut merupakan kisah yang lucu untuk disimak. Selain itu, karirnya di dunia entertainment juga tidak berhenti setelah membintangi film yang berjudul Kambing Jantan. Dia juga membintangi film yang diangkat dari novelnya sendiri yang berjudul Cinta Brontosaurus dan Manusia Setengah Salmon. Tak hanya itu, karirnya di dunia entertainment juga merambah sebagai host dalam sebuah acara yang ditayangkan di sebuah stasiun televisi.

Page 3: Bahasa Indo Uan

Nama : Hanum Salsabiela RaisTTL : Yogyakarta, 12 April 1982Pekerjaan : Jurnalis, Presenter di Trans TV, dan Penulis.Pasangan : Rangga Almahendra

Hanum Salsabiela Rais adalah putri dari pasangan Muhammad Amien Rais dan Kusnasriyati Sri Rahayu. Hanum lahir di kota Yogyakarta dan menempuh pendidikan dasar Muhammadiyah di Yogyakarta. Setelah Hanum menyelesaikan pendidikan dasarnya, ia pun melanjutkan kuliah diFKG UGM. Hingga Hanum mendapat gelar sebagai Dokter Gigi dari FKG UGM. Hanum mengawali karir sebagai jurnalis dan presenter di TRANS TV. Ia sangat menekuni pekerjaannya tersebut.Awal mula Hanum memulai pengembaraannya di benua Eropa bersama suami yang memenangkan beasiswa dari Pemerintah Austria untuk studi S3 di WU Vienna. Hanum tinggal di Austria dengan suami tercintanya Rangga Al-mahendra. Kemudian Hanum bekerja di dalam proyek video podcast Executive Academy di WU Vienna selama 2 tahun. Dan Hanum juga tercatat sebagai koresponden detik.com bagi kawasan Eropa dan sekitarnya. Ia bekerja dengan sepenuh hati untuk berjuang di tanah Eropa dimana umat Muslim sebagai minoritas. Perjuangan yang tidak mudah untuk bertahan di negara yang Muslim sebagai kaum minoritas..Pada tahun 2010, Hanum menerbitkan buku pertamanya, Menapak Jejak Amien Rais : Persembahan Seorang Putri untuk Ayah Tercinta. Kemudian pada tahun 2013, Hanum juga menerbitkan buku 99 Cahaya di Langit Eropa : Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa. Banyak lagi karya - karya Hanum Salsabiela Rais, di antaranya: Menapak Jejak Amien Rais, 99 Cahaya di Langit Eropa, Bulan Terbelah di Langit Amerika, dan Berjalan di Atas Cahaya.

Page 4: Bahasa Indo Uan

Nama Lengkap : Dewi Lestari SimangunsongProfesi : -Tempat Lahir : Bandung, Jawa BaratTanggal Lahir : Selasa, 20 Januari 1976Zodiac : Capricorn

Dewi Lestari Simangunsong akrab dengan nama Dewi Lestari. Dee, demikian biasa dipanggil, adalah seorang penulis dan penyanyi pop. Anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan Yohan Simangunsong dan Turlan br Siagian (alm) ini, sejak kecil telah akrab dengan musik. Ayahnya adalah seorang anggota TNI yang belajar piano secara otodidak.Lulusan jurusan Hubungan Internasional Universitas Parahyangan Bandung yang lebih akrab dipanggil Dee ini, sempat menjadi istri dari penyanyi R&B, Marcellius Siahaan. Dari perkawinannya dengan Marcell, penganut vegetarian ini dikaruniai seorang putra yang diberi nama Keenan Sidharta.Awalnya, Dee dikenal sebagai anggota trio vokal Rida Sita Dewi. Sekitar bulan Mei 1994, ia bersama Rida Farida dan Indah Sita Nursanti bergabung membentuk trio Rida Sita Dewi (RSD) atas prakarsa Ajie Soetama dan Adi Adrian. Hits single dari album yang juga diterbitkan dalam bentuk buku ini adalah Malaikat Juga Tahu. Namanya juga termasuk dalam jajaran penulis papan atas Indonesia. Karya pertamanya adalah novel trilogi SUPERNOVA yang kemudian melejitkan namanya menjadi lebih dikenal sebagai penulis ketimbang penyanyi. Seri KSATRIA, PUTRI, DAN BINTANG JATUH diterbitkan tahun 2001, menyusul kemudian seri AKAR, tahun 2002, yang sempat menuai kontroversi karena gambar sampul pada cetakan pertama yang dianggap melecehkan umat Hindu. Sedangkan seri ketiga, PETIR dirilis pada tahun 2005.Sebelum menerbitkan SUPERNOVA, sebenarnya Dee kerap menulis di beberapa media, dan sepertinya menulis sudah menjadi bagian dari hidupnya. Tak berhenti di SUPERNOVA: PETIR, tahun 2006 Dee kembali menggebrak lewat buku kumpulan cerita, FILOSOFI KOPI, disusul kemudian dengan kumpulan 11 cerita dalam RECTOVERSO. Pada 2009 Dee menerbitkan PERAHU KERTAS, dan MADRE pada tahun 2011. 4 April 2012, Dee merilis seri SUPERNOVA terbaru berjudul PARTIKEL.Selain PERAHU KERTAS, karya Dewi lainnya yang akan diangkat ke layar lebar adalah RECTOVERSO dan MADRE. RECTOVERSO merupakan film omnibus yang digarap oleh 5 sutradara berbeda yaitu Cathy Sharon, Olga Lidya, Marcella Zalianty, Rachel Maryam dan Happy Salma. Lima sutradara tersebut masing-masing akan menggarap film dari cerpen dalam buku RECTOVERSO yang berjudul Cicak di Dinding, Curhat Buat Sahabat, Malaikat Juga Tahu, Firasat dan Hanya Isyarat.

Page 5: Bahasa Indo Uan

Nama lengkap : Marah RusliTempat tanggal lahir : Sumatera Barat, 7 Agustus 1889

Marah Rusli sang sastrawan itu bernama lengkap Marah Rusli bin Abu Bakar dilahirkan di Padang, Sumatra Barat pada tanggal 7 Agustus 1889. Marah Rusli masih termasuk keluarga bangsawan Pagaruyung. Ayahnya bernama Sultan Abu Bakar. Ibunya berasal dari Jawa dan keturunan Sentot Alibasyah, salah seorang panglima perang Pangeran Diponegoro.Marah Rusli mengawini gadis Sunda kelahiran Bogor pada tahun 1911. Mereka dikaruniai tiga orang anak, dua orang anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Keterkenalannya Marah Rusli karena karyanya yaitu Siti Nurbaya (roman) yang diterbitkan pada tahun 1920. Tahun 1904 marah rusli tamat Sekolah Rakyat di Padang. Tahun 1909 tamat Sekolah Raja (Hoofdenscool) di Bukittinggi. Tahun 1915 tamat Sekolah Dokter Hewan (Vee Arstsen School ) di Bogor.

Buku-buku karya Marah Rusli :

Siti Nurbaya. Jakarta La Hami. Jakarta : Balai Pustaka. 1924. Anak dan Kemenakan. Jakarta : Balai Pustaka. 1956. Memang Jodoh (naskah roman dan otobiografis) Tesna Zahera (naskah Roman) Novel Terjemahannya: Gadis yang Malang (novel Charles Dickens, 1922).

Marah Rusli berpendidikan tinggi dan buku-buku bacaannya banyak yang berasal dari Barat yang menggambarkan kemajuan zaman. Ia kemudian melihat bahwa adat yang melingkupinya tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman. Hal itu melahirkan pemberontakan dalam hatinya yang dituangkannya ke dalam karyanya, “Siti Nurbaya”.

Page 6: Bahasa Indo Uan

Nama Lengkap : Habiburrahman El ShirazyProfesi : -Agama : IslamTempat Tanggal Lahir : Semarang, 30 September 1976

Habiburrahman EL Shirazy, alias Kang Abik, merupakan seorang novelis terkenal di Indonesia. Dia bahkan dinobatkan sebagai Novelis No.1 Indonesia oleh Insani Universitas Diponegoro (UNDIP). Selain dikenal sebagai seorang novelis, Habiburrahman EL Shirazy juga dikenal khalayak umum sebagai seorang penyair, dai, bahkan sutradara. Dia adalah lulusan Sarjana dari Univesitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Bayak sekali karya-karya yang telah ia ciptakan dan diminati oleh masyarakat, antara lain : Di Atas Sajadah Cinta, Ayat-Ayat Cinta, Pudarnya Pesona Cleopatra (2005), Ketika Cinta Berbuah Surga (2005), Dalam Mihrab Cinta (2007), Ketika Cinta Bertasbih (2007), Ketika Cinta Bertasbih 2 (2007), Bumi Cinta (2010) dan The Romance.Setelah lulus dari Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Surakarta pada tahun 1995, ia melanjutkan studinya di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, jurusan Hadist fakultas Ushuluddin hingga lulus pada tahun 1999. Gelar Postgraduate Diploma (Pg.D) ia raih setelah Habiburrahman EL Shirazy lulus Strata 2 (S2) dari Institute for Islamic Studies, Kairo, pada tahun 2001.Selama melakukan pengembaraan intelektualnya di Mesir, Habiburrahman EL Shirazy memiliki pengalaman dalam menjadi pimpinan kelompok kajian Majelis Intensif Yurisprudens dan Kajian Pengetahuan Islam (MISYKATI) di Kairo selama 1 tahun, dimulai tahun 1996 hingga 1997. Selain itu, Ia juga pernah menjabat sebagai koordinator Islam ICMI Orsat Kairo dalam dua periode (1998-2000 dan 2000-2002).Terbentuknya Komunitas Sastra Indonesia (KSI) dan Forum Lingkar Pena (FLP) di Kairo juga dikarenakan atas prakarsa darinya.Selain sebagai novelis, dia juga diangkat sebagai guru di MAN 1 Jogjakarta pada tahun 2003-2004. Selanjutnya ia mendedikasikan ilmunya sebagai guru besar / dosen Lembaga Pengajaran Bahasa Arab dan Islam Abu Bakar Ash Shiddiq UMS Surakarta, Indonesia. Kang Abik menikah dengan seorang wanita bernama Muyasaratun Sa'idah. Pernikahannya dikaruniai 2 orang anak bernama Muhammad Neil Author dan Muhammad Ziaul Kautsar.

Page 7: Bahasa Indo Uan

Nama Lengkap : Dahlan IskanProfesi : -Agama : IslamTempat Tanggal Lahir : Magetan, 17 Agustus 1951Zodiac : Leo

Dahlan Iskan lahir di Magetan pada tanggal 17 Agustus 1951. Dahlan Iskan, Anak Miskin yang jadi Menteri, Dahlan Iskan menghabiskan masa kecilnya di sebuah pedesaan. Pada saat itu, hidupnya serba kekurangan. Sebelum dikenal sebagai sosok penting bagi perkembangan Indonesia saat ini, Dahlan Iskan adalah seorang reporter surat kabar di Samarinda, Kalimantan Selatan. Dahlan Iskan merupakan seorang sosok penting dalam revitalisasi Jawa Pos. Lima tahun kemudian, terbentuklah Jawa Pos News Network (JPNN). Kemudian pada tahun 1997, Dahlan Iskan mendirikan Graha Pena di Surabaya. Selain jurnalistik, Dahlan Iskan juga mendirikan stasiun televisi lokal JTV (Jawa Timur TV) di Surabaya pada tahun 2002. Pada awal 2009, Dahlan Iskan mulai mengembangkan karirnya dengan menjabat sebagai komisaris PR Fangbian Iskan Corporindo (FIC). Perusahaan tersebut membangun Sambungan Komunikasi Kabel laut (SKKL) antara Surabaya dan Hong Kong dengan panjang serat optik 4.300 kilometer. Selain sambungan komunikasi, Dahlan Iskan juga memiliki banyak rencana cemerlang untuk sambungan listrik. Sejak akhir tahun 2009, Dahlan Iskan memimpin PLN. Selain itu, Dahlan Iskan juga merupakan presiden direktur PT Cahaya Fajar Kaltim dan PT prima Electric Power di Surabaya. Pada 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan terpilih sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain profesi tersebut, Dahlan Iskan adalah seorang penulis. Dia menulis "Ganti Hati" (2008), berdasarkan pengalamannya cangkok hati di Tiongkok. Pada 8 Juli 2013, Dahlan menerima gelar honoris causa di bidang komunikasi dan penyiaran Islam dari IAIN Walisongo Semarang. Rektor IAIN Walisongo Semarang menilai Dahlan sebagai sosok inspiratif, akademisi, pengambil kebijakan dan implementor program. Walau tidak menyelesaikan pendidikan di IAIN tapi bisa sukses di bidang usaha dan pemerintahan. Dahlan mengiukuti konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Namun dia berjanji tidak akan menggunakan Grup Jawa Pos untuk kepentingannya di konvensi.Dia akan menjaga profesionalitas medianya dalam pemberitaan konvensi.

Page 8: Bahasa Indo Uan

Nama pena : Tere LiyeTanggal lahir : 21 Mei 1979

Tere Liye merupakan nama pena dari seorang novelis yang diambil dari bahasa India dengan arti : untukmu. Tampaknya Tere-Liye tidak ingin dikenal oleh pembacanya. Hal itu terlihat dari sedikitnya informasi yang pembaca dapat melalui bagian tentang penulis yang terdapat pada bagian belakang sebuah novel. Tere-Liye Lahir pada tanggal 21 Mei 1979 dan telah menghasilkan 14 buah novel.lelaki bernama Darwis (mungkin itu nama aslinya,dilihat dari e-mailnya), yang beristrikan Riski Amelia, adalah seorang ayah dari Abdullah Pasai. Lahir dan besar di pedalaman sumatera, berasal dari keluarga petani, anak keenam dari tujuh bersaudara.

Karya-karyanya:1. Daun yg Jatuh Tak Pernah Membenci Angin (Gramedia Pustaka Umum, 2010)2. Pukat (Penerbit Republika, 2010)3. Burlian (Penerbit Republika, 2009)4. Hafalan Shalat Delisa (Republika, 2005)5. Moga Bunda Disayang Allah (Republika, 2007)6. The Gogons Series: James & Incridible Incidents (2006)7. Bidadari-Bidadari Surga (Republika, 2008)8. Sang Penandai (Serambi, 2007)9. Rembulan Tenggelam Di Wajahmu (Grafindo, 2006; Republika 2009)10. Mimpi-Mimpi Si Patah Hati (AddPrint, 2005)11. Cintaku Antara Jakarta & Kuala Lumpur (AddPrint, 2006)12. Senja Bersama Rosie (Grafindo, 2008)13. ELIANA ,serial anak-anak mamak

Tidak tahu persis mengapa sang penulis tidak ingin dikenal, mungkin karena Tere ingin mempersembahkan karya terbaiknya dengan sederhana dan tulus. Ternyata Kak Darwis berasal dari Sumatra Selatan, membanggakan memang,Indonesia mempunyai penulis yang hebat,mungkin bukan hanya kak Darwis ,masih banyak penulis-penulis lain yang mungkin novelnya mencapai mancanegara. Tere mengungkapkan bahwa ia tak berniat menulis novel yang mengharukan. Ia hanya berniat membuat novel yang sederhana, namun sederhana itu dekat sekali dengan kelutusan dan ketulusan itu kunci utama untuk membuka pintu hati.Terlihat tekad Tere yang ingin membuat novel yang sederhana dan menyentuh telah mendarat dengan sukses di setiap hati pembacanya.

Page 9: Bahasa Indo Uan

Nama lengkap : H. Abdul Malik Karim Abdullah

Tempat Tanggal Lahir : Sumatera Barat, 17 Februari 1908

Nama pena : Hamka

Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah, pemilik nama pena Hamka adalah

seorang ulama dan sastrawan Indonesia. Ia melewatkan waktunya sebagai

wartawan, penulis, dan pengajar. Ia terjun dalam politik melalui Masyumi sampai

partai tersebut dibubarkan, menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)

pertama, dan aktif dalam Muhammadiyah sampai akhir hayatnya. Namanya

disematkan untuk Universitas Hamka milik Muhammadiyah dan masuk

dalam daftar Pahlawan Nasional Indonesia. Ia meninggalkan pendidikannya

di Thawalib, menempuh perjalanan ke Jawa dalam usia 16 tahun.

Pengalamannya ditolak sebagai guru di sekolah milik Muhammadiyah karena tak

memiliki diploma dan kritik atas kemampuannya berbahasa Arab melecut

keinginan Hamka pergi ke Mekkah. Dengan bahasa Arab yang dipelajarinya,

Hamka mendalami sejarah Islam dan sastra secara otodidak. Kembali ke Tanah

Air, Hamka merintis karier sebagai wartawan sambil bekerja sebagai guru agama

sementara waktu di Medan. Pada 1936, Lewat karyanya Di Bawah Lindungan

Ka'bah dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, nama Hamka melambung

sebagai sastrawan. Pada 1950, Hamka membawa keluarga kecilnya ke Jakarta.

Meski mendapat pekerjaan di Departemen Agama, Hamka mengundurkan diri

karena terjun di jalur politik. Dalam pemilihan umum 1955, Hamka dicalonkan

Masyumi sebagai wakil Muhammadiyah dan terpilih duduk di Konstituante. Usai

Masyumi dibubarkan sesuai Dekret Presiden 5 Juli 1959, Hamka menerbitkan

malalah Panji Masyarakat tetapi berumur pendek, dibredel oleh Sukarno setelah

menurunkan tulisan Hatta—yang telah mengundurkan diri sebagai wakil

presiden—berjudul "Demokrasi Kita". Seiring meluasnya pengaruh komunis,

Hamka dan karya-karyanya diserang oleh organisasi kebudayaan Lekra. Tuduhan

melakukan gerakan subversif membuat Hamka diciduk dari rumahnya ke

tahanan Sukabumi pada 1964. Dalam keadaan sakit sebagai tahanan, ia

merampungkan Tafsir Al-Azhar.

Page 10: Bahasa Indo Uan

Nama Lengkap : Pramoedya Ananta Toer

Tempat Tanggal Lahir : Blora, 06 Februari 1925

Pramoedya Ananta Toer adalah salah satu pengarang yang produktif dalam sejarah sastra Indonesia. Pramoedya telah menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 41 bahasa asing.semua judul sudah disesuaikan ke dalam Ejaan Yang Disempurnakan.

Sepoeloeh Kepala Nica (1946), hilang di tangan penerbit Balingka, Pasar

Baru, Jakarta, 1947

Kranji–Bekasi Jatuh (1947), fragmen dari Di Tepi Kali Bekasi

Perburuan (1950), pemenang sayembara Balai Pustaka, Jakarta, 1949

Keluarga Gerilya (1950)

Subuh (1951), kumpulan 3 cerpen

Percikan Revolusi (1951), kumpulan cerpen

Mereka yang Dilumpuhkan (I & II) (1951)

Bukan Pasar Malam (1951)

Di Tepi Kali Bekasi (1951),

Dia yang Menyerah (1951), kemudian dicetak ulang dalam kumpulan cerpen

Cerita dari Blora (1952)

Gulat di Jakarta (1953)

Midah Si Manis Bergigi Emas (1954)

Korupsi (1954)

Mari Mengarang (1954), tak jelas nasibnya di tangan penerbit

Cerita Dari Jakarta (1957)

Cerita Calon Arang (1957)

Sekali Peristiwa di Banten Selatan (1958)

Panggil Aku Kartini Saja (I & II, 1963; bagian III dan IV dibakar Angkatan

Darat pada 13 Oktober 1965

Kumpulan Karya Kartini, yang pernah diumumkan di berbagai media; dibakar

Angkatan Darat pada 13 Oktober 1965

Page 11: Bahasa Indo Uan

Wanita Sebelum Kartini; dibakar Angkatan Darat pada 13 Oktober 1965

Gadis Pantai (1962-65) dalam bentuk cerita bersambung, bagian pertama

triologi tentang keluarga Pramoedya; terbit sebagai buku, 1987;

dilarang Jaksa Agung; jilid kedua dan ketiga dibakar Angkatan Darat pada 13

Oktober 1965

Sejarah Bahasa Indonesia. Satu Percobaan (1964); dibakar Angkatan Darat

pada 13 Oktober 1965

Realisme Sosialis dan Sastra Indonesia (1963)

Lentera (1965), tak jelas nasibnya di tangan penerbit

Bumi Manusia (1980); dilarang Jaksa Agung, 1981

Anak Semua Bangsa (1981); dilarang Jaksa Agung, 1981

Sikap dan Peran Intelektual di Dunia Ketiga (1981)

Tempo Doeloe (1982), antologi sastra pra-Indonesia

Jejak Langkah (1985); dilarang Jaksa Agung, 1985

Sang Pemula (1985); dilarang Jaksa Agung, 1985

Hikayat Siti Mariah, (ed.) Hadji Moekti, (1987); dilarang Jaksa Agung, 1987

Rumah Kaca (1988); dilarang Jaksa Agung, 1988

Memoar Oei Tjoe Tat, (ed.) Oei Tjoe Tat, (1995); dilarang Jaksa Agung, 1995

Nyanyi Sunyi Seorang Bisu I (1995); dilarang Jaksa Agung, 1995

Arus Balik (1995)

Nyanyi Sunyi Seorang Bisu II (1997)

Arok Dedes (1999)

Mangir (2000)

Larasati (2000)

Jalan Raya Pos, Jalan Daendels (2005)

Pramoedya Ananta Toer dan Karja Seninja, oleh Bahrum Rangkuti (Penerbit

Gunung Agung)

Citra Manusia Indonesia dalam Karya Pramoedya Ananta Toer, oleh A. Teeuw

(Pustaka Jaya)

Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosialis, oleh Eka

Kurniawan (Gramedia Pustaka Utama)

Membaca Katrologi Bumi Manusia Pramoedya Ananta Toer, oleh Apsanti

Djokosujatno (Tera Indonesia)

Pramoedya Ananta Toer dan Manifestasi Karya Sastra, Daniel Mahendra, dkk

(Penerbit Malka)

Pramoedya Ananta Toer, Luruh Dalam Ideologi, oleh Savitri Scherer

(Komunitas Bambu, 2012)

Pram dari Dalam, Soesilo Toer (Penerbit Gigih Pustaka Mandiri dan

Perpustakaan Pataba Blora), 2013