bahasa indo syamsul w sman 1 sik
TRANSCRIPT
Cara Bercerita
Cara orang pertama
Cara orang ketigaBukan
tokoh Utama
Pengarang mengatahui pikiran dan perasaan
tokoh cerita
Tokoh utamaTidak Mengatahui
Contoh
Sakit GigiTiba-tiba datangnya, tiada disangka-
sangka. Memang dari dulu saya sering ditimpa sakit gigi. Jadi,sebetulnya saya tidak bisa saya katakan,sakit gigi sekali ini tiada saya sangka-sangka,apalagi dalam kalangan keluarga saya banyak yang sering sakit gigi.
Contoh
Hari Tenang Di Taman GersangSang ibu tidak lagi seperti di waktu
sakitnya, ketika ia lesu,masih mempunyai daya gerak yang biasa. Sekarang ia dalam sehari hanya omong satu dua kata,itu pun dengan bisikan lembut,nyaris tak terdengar. Makanya yang hanya tiga empat sendok itu dengan susah payah harus disuapkan oleh anaknya dengan paksaan halus.
Contoh
Pelayanan Restoran.Pelaya restoran ini, yang sampai sekarang
tidak saya ketahui pula namanya, tidaklah demikian. Beberapa waktu yang lalu, penghabisan saya melihat dia di sini, dia menayakan kepada saya kenapa sendirian saja kesini. Saya tau apa yang dia maksud,sebab saya sering membawa seorang gadis untuk makan empat piring bubur kacang hijau dan minum dua gelas the pahit.
Plot
Alur
Tahap perkenalan
Tahap pertikean
Tahap penyelesaian
tempat waktu Tokoh tokoh
pertikaian
Pertikaian meruncing
Mencapai klimaks
Alur (plot)susunan pristiwa-pristiwa yang telah membentuk semuah cerita
Tahap perkenalan Tahap pertikean Tahap penyelesaian
Alur Maju dan Alur Mundur
Alur cerita yang dimulai masakini,lalu diungkapkan masa atau rencana mendatang, disebut alur maju atau alur progresif
Alur cerita dengan tolehan kembali ke masa lalu, dikenal dengan nama sorot balik,alur mundur, atau flashback
Urutan Peristiwa atau Alur Cerita
1. Klimaks dan Antiklimaksperistiwa yang biasa kemudian meningkat makin penting. Peristiwa yang paling tegang mengakhiri cerita. Urutan ini disebut Klimaks. Sebaliknya peristiwa dapat dimulai dengan peristiwa yang paling tegang, yang paling mengerikan, sadis, dan sebagainya,kemudian menuju keperistiwa yang biasa, Urutan ini disebut Antiklimaks
Penokohan
Pelukisan bentuk lahir
Pelukisan Jalan Pikiran dan Perasaan
Pelukisan reaksi tokoh yang lain