Lampiran 12: (contoh halaman Daftar Lampiran)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal.

Lampiran 1.

Lampiran 2.

Lampiran 3.

Lampiran 4.

Lampiran 13 : (contoh halaman Intisari)

INTISARI

Kegiatan promosi di radio pada umumnya dilakukan melalui kegiatan on air, yaitu kegiatan promosi melalui radio itu sendiri dengan memanfaatkan waktu siarnya (air time) baik untuk mengenalkan program siarnya maupun pencitraan radio tersebut. Kegiatan promosi ini dapat dilakukan misalnya melalui spot iklan, jingle, adlips, dan sponsorship. Kemudian seiring dengan perkembangannya, radio mulai mengembangkan kegiatan promosi secara off air, yaitu kegiatan promosi dengan melakukan kegiatan darat, baik melibatkan pendengar maupun tidak Perumusan masalahnya yaitu 1) Bagaimana Radio Q dan Swaragama Yogyakarta mengelola kegiatan off air? 2). Bagaimana strategi kegiatan off air di Radio Q dan Swaragama dalam melibatkan audiens? 3). Sejauhmana kegiatan off air mendukung kegiatan bisnis radio di Radio Q dan Swaragama Yogyakarta?.

Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian yaitu di Radio Q di Jln. Kaliurang Km. 7, Sengkan 48 A, Yogyakarta dan Radio Swaragama yang berkantor di Bulak Sumur H-5, Yogyakarta. Metode pengumpulan data dengan observasi atau pengamatan secara langsung dan wawancara dengan subjek penelitian, referensi atau wacana yang berkaitan dengan topik penelitian, browsing atau melalui akses internet. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, reduksi data dengan cara abstraksi, menyusunnya dalam satuan-satuan yang kemudian dikategorisasikan dalam langkah selanjutnya yaitu koding, dan pemeriksaan keabsahan data (Moleong, 2005: 247).

Kajian pustaka yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian tentang marketing mix dan promotion mix dari McCharty serta kajian tentang intregrated marketing communication yang mengkaji kegiatan off air sebagai perpaduan dari bauran-bauran pemasaran khususnya bauran promosi. Analisis data menunjukkan bahwa kegiatan off air di Radio Q dan Swaragama merupakan salah satu bentuk bisnis radio selain kegiatan on air. Sama halnya di Radio Q maupun Swaragama, kegiatan off air berpengaruh terhadap upaya peningkatan bisnis radio melalui penambahan pendapatan atau perolehan keuntungan secara finansial. Kegiatan off air juga mampu mendukung kegiatan on air yang merupakan produk utama dari sebuah radio serta dapat meningkatkan awareness masyarakat terhadap radio. Namun berbeda dengan Radio Swaragama, Radio Q tidak memiliki SDM khusus untuk kegiatan off air. SDM yang digunakan diambil dari departemen atau bagian lain di radio tersebut yang berkompeten maupun dari pekerja lepas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kegiatan off air memiliki pengaruh terhadap peningkatan bisnis radio di Radio Q dan Swaragama antara lain melalui peningkatan profit atau keuntungan financial, sebagai bentuk promosi radio sehingga dapat meningkatkan awareness masyarakat terhadap produk maupun perusahaan radio tersebut, dan mampu men-support kegiatan on air yang merupakan bisnis pokok radio.

Lampiran 14 : (contoh penulisan data wawancara)

Lampiran 15 (contoh penulisan data Tabel atau Gambar)

Tabel 4 :

Diagram Evaluasi Media. Nilai diberikan berdasarkan arti penting jurnal bagi para pengirim siaran berita atau news release

Nama Koran Nilai Siaran Berita 1 Siaran Berita 2Daily Times 5 X XDaily Echo 5 XDaily Bugle4 X XDaily Telephone 3Daily News2 XDaily Voice1Total Nilai 11 14

Sumber : Frank Jefkins : 2002

Lampiran 16 : (contoh halaman Glosari)

GLOSARI

Account Istilah dari perusahaan konsultan PR untuk menyebut kliennya

Account Axecutive Petugas konsultan PR yang khusus melayani dan berhubungan dengan pihak klien

Audience flow (arus khalayak) Khalayak pemirsa televise yang berhasil dijaring oleh suatu program siaran yang sudah ditayangkan sebelumnya

Clip Sepenggal tayangan atau film yang menyela penayangan sebuah acara televise

Columnist Para penulis yang menulis artikel atau fitur (feature) secara teratur atau tetap dengan selalu memakai by-line (namanya senantiasa tercantum pada bagian akhir artikelnya)

In-house Berbagai macam fungsi yang dikerjakan sendiri oleh organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.

Media Kata jamak dari medium (wahana perantara). Pengertian lainnya adalah alat-alat komunikasi. Koran (secara individual) adalah medium, namun pers, televise dan radio adalah media

Press release Istilah lain dari siaran berita (news release). Untuk memperoleh pemahaman yang lebih lengkap, news release

Lampiran 17: (contoh lembar riwayat hidup)

RIWAYAT HIDUP

1. Nama lengkap : 2. Tempat / Tgl Lahir : 3. Jenis Kelamin :4. Agama :5. Alamat :6. Nama Orangtua :7. Pekerjaan Orangtua :8. Alamat Orangtua : 9. Riwayat Pendidikan :10. Riwayat Organisasi :

Lampiran 18 (contoh lembar pengesahan ujian skripsi)

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Nama :

Nomor Buku Penelitian :

Judul Proposal Penelitian :

Proposal ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi untuk diajukan ke Dewan Ujian Skripsi

Pembimbing I Pembimbing II

Tgl: 12 Maret 2012 Tgl: 12 Maret 2012

Dr. Asmawi, M.S. Rahmi Surya Dewi, M.Si

NIP. 195307061981031006

tepi kertas bawah = 4 cm

tepi

kertas

kanan

3 cm

tepi

kertas

kiri

4 cm

Lampiran 19 (Contoh Lay-Out Halaman naskah Skripsi)

tepi kertas atas = 4 cmNomor

halaman

Contoh bentuk fisiksampul luar skripsi

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………..

SKRIPSI

OLEH:

……………………………………………..

BP. …………………………….

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ANDALAS

2011

Lampiran 20: (contoh halaman daftar pustaka)

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku yang ditulis satu orang pengarangMulyana, Deddy. 2008. Komunikasi massa. Bandung : Widya Padjajaran Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta : KencanaMorissan. 2004. Jurnalistik Televisi Mutakhir. Bogor Selatan : Ghalia Indonesia

2. Buku yang ditulis dua orang pengarangSingarimbun, Masri dan Sofyan Efendi. 1989. Imetode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES

Mulyana, Deddy dan Jalaluddin Rakhmat.2005. Komunikasi Antarbudaya : Panduan Berkomunikasi dengan Orang-Orang Berbeda Budaya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

3. Buku yang ditulis lebih dari dua orangSendjaja, S. Djuarsa (et.al). 1994. Teori Komunikasi. Jakarta : Universitas Terbuka

Sutrisno, Mudji (et.al). 2010. Cultural Studies :Tantangan Bagi Teori-Teori Besar Kebudayaan. Depok : Koekoesan

4. Artikel dalam buku

5. Buku yang diterjemahkanTester, Keith. 2009. Immor(t)alitas Media. (terj.). Bantul : JuxtaposeVivian, Jhon. 2008. Teori Komunikasi Massa. (terj.). Jakarta : Kencana Barker, Chris. 2009. Cultural Studies: Teori dan Praktek. (terj.). Bantul : Kreasi Wacana

6. Buku karya suntingan7. Buku karya suntingan oleh dua orang8. Buku karya suntingan oleh lebih dari dua orang9. Skripsi / Tesis / Disertasi

Pohan, Poppy Marissa. 2009. “Dinamika Komunikasi Antarbudaya Customer Service Representative Plasa Telkom dengan Pelanggan di Kantor Daerah Pelayanan Telekomunikasi Medan”. Medan : Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sumatera Utara.

Ilmi, Zainal. 2005. “Pesan Komunikasi Politik Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Dalam Gerakan Demokrasi Di Indonesia Dan Pengaruhnya Terhadap Kalangan Nahdliyin Di Samarinda”. Makasar : Tesis, Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin.

10. Jurnal ilmiah

Arifin, Hhamid. 2007. “Representasi Perempuan dalam Pers” dalam Jurnal Komunikasi Massa Vol. 1, No. 1. (Juli 2007), hal. 8-17.

Dzakaria, Hisham and Nuraini Yusoff. 2009. “The Importance and Functional Role of Qualitative Audience Analysis within the Stakeholders of Malaysia Screen Industry” dalamm Jurnal Komunikasi Massa Vol. 2, No. 2 (Januari 2009), hal. 139 – 145.

11. Koran / Majalah Padang Ekspres. “Kesaksian Korban Luapan Minyak Exxon Valdez, Alaska : Ikut Prihatin, Bangun Simpati via Facebook”, Halaman 1, Minggu 23 Mei 2010.

12. Internethttp://medialiterasi.co.cc/ : Eksploitasi Anak dalam Industri Media. (download tanggal

20 Juni 2011)

http://oregonstate.edu/instruct/theory/contexts.html : Contexts of Communication

(download tanggal 12 September 2011)

Lampiran 21 : (contoh lembar buku bimbingan)

BIMBINGAN DAN KONSULTASI

Nama : ……………………………………………….

Nomor BP : ……………………………………………….

Judul : ……………………………………………….

……………………………………………….

Alamat rumah : ……………………………………………….

(ditulis lengkap) ……………………………………………….

……………………………………………….

Alamat orang tua : ……………………………………………….

(ditulis lengkap) ……………………………………………….

……………………………………………….

Nama Pembimbing I : ……………………………………………….

Alamat : ……………………………………………….

Nama Pembimbing I : ……………………………………………….

Alamat : ……………………………………………….

Foto

3×4

CATATAN KEGIATAN KONSULTASI PROPOSAL PENELITIAN

TGL URAIAN KEGIATAN T. TANGAN PEMBIMBING

Catatan :

Lembar ini harus diisi setiap kali proposal dengan dosen pembimbing CATATAN

KEGIATAN KONSULTASI PROPOSAL PENELITIAN

TGL URAIAN KEGIATAN T. TANGAN PEMBIMBING

Catatan : Lembar ini harus diisi setiap kali proposal dengan dosen pembimbing CATATAN

KEGIATAN KONSULTASI PROPOSAL PENELITIAN

TGL URAIAN KEGIATAN T. TANGAN PEMBIMBING

Catatan : Lembar ini harus diisi setiap kali proposal dengan dosen pembimbing CATATAN

KEGIATAN KONSULTASI PROPOSAL PENELITIAN

TGL URAIAN KEGIATAN T. TANGAN PEMBIMBING

Catatan : Lembar ini harus diisi setiap kali proposal dengan dosen pembimbing CATATAN

KEGIATAN KONSULTASI PROPOSAL PENELITIAN

TGL URAIAN KEGIATAN T. TANGAN PEMBIMBING

Catatan : Lembar ini harus diisi setiap kali proposal dengan dosen pembimbing