bahan kuliah fp islam

8/16/2019 Bahan Kuliah FP Islam

1/120

BAB I

PENDAHULUAN

A.Pengertian Filsafat

Secara etimologis filsafat berasal

dari bahasa YunaniPhilosophia,.Philos

artinya suka, cinta atau kecenderungan

pada sesuatu. SedangkanSophia artinya

kebijaksanaan. Dengan demikian secara

sederhana filsafat diartikan cinta atau

kecenderungan pada kebijaksanaan.

Louis A. Kattsoff mengartikan

filsafat yang berasal dari kata philo,

berarti cinta, dan kata Sophia yang

berarti ilmu atau hikmah. Dengan

demikian filsafat berarti cinta terhadap

ilmu atau hikmah.

Sidi Gazalba berpendapat bahwa

filsafat itu adalah berpikir secara

mendalam, sistematis, radikal dan

universal dalam rangka mencari

kebenaran inti atau hakikat mengenai

segala sesuatu yang ada.

Selanjutnya Harold Titus (1984 :

11-14) mengemukakan beberapa

pengertian filsafat (1). filsafat adalah

sekumpulan sikap dan kepercayaan

terhadap kehidupan dan alam yang

biasanya diterima secara tidak kritis (artiinformal) (2). filsafat adalah suatu proses

kritik atau pemikiran terhadap

kepercayaan dan sikap yang sangat kita

junjung tinggi (arti formal) (3).Filsafat


2/120

adalah usaha untuk mendapatkan

gambaran keseluruhan (4).Filsafat

adalah analisis logis dari bahasa serta

penjelasan (5). Filsafat adalah

sekumpulan problem yang langsung

memperoleh perhatian manusia dan

dicarikan jawabannya oleh ahli filsafat.

Jika dikaitkan dengan pendidikan, maka

akan ditemukan pengertian filsafat

pendidikan sebagaimana dikemukakan

oleh para ahli misalnya Omar

Mohammad al-Toumy al-Syaibany (1979 :

30) mengatakan bahwa filsafat pendidikan

adalah pelaksanaan pandangan falsafah dan

kaidah falsafah dalam bidang pendidikan

dan pengalaman kemanusiaan yang disebut

pendidikan.

Menurut Moh. Labib al-Najihi (1967

bah!a falsafah pendidikan adalah akti"itas

pemikiran yang teratur yang menjadikan

falsafah itu sebagai jalan untuk mengatur#

menyelaraskan dan memadukan prosespendidikan yang dapat menjelaskan nilai-

nilai yang diusahakan untuk di$apai. %engan

demikian falsafah pendidikan dan

pengalaman kemanusiaan merupakan tiga

unsur yang terpadu.

Maka dengan demikian filsafat

pendidikan &slam menurut 'mar Mohammad

al-oumy al-)yaibany (1979 * +, itu dapat

diartikan *

1. elaksanaan pandangan falsafat dan

kaidah falsafat &slam yang diterapkan

di bidang pendidikan.

. /kti"itas pemikiran yang teratur

selaras dan terpadu dalam upaya

menjelaskan nilai-nilai dan tujuan yang

hendak di$apai yang bersumber dari

anugrah uhan.


3/120

B.Tugas Pokok Filsafat pendidikan Islam

/pa yang harus dilakukan oleh filsafat

pendidikan &slam dalam hubungannya untuk

memperbaiki kualitas pendidikan &slam 0

ugas pokok filsafat pendidikan &slam itu

sekurang-kurangnya adalah *

1. Memberi kritik terhadap anggapan-

anggapan yang menjadi pegangan para

pendidik dalam pendidikan &slam.

. Melakukan e"aluasi se$ara sistematis# kritis

dan bertanggungja!ab terhadap konsep-

konsep pendidikan &slam yang telah

dibangun dan dilaksanakan dalam suatu

!aktu untuk melihat tingkat rele"ansi dan

efekti"itasnya dalam men$apai tujuan

pendidikan &slam# misalnya e"aluasi

terhadap penggunaan metode pendidikan

&slam# penerapan kurikulum dan sebagainya.

+. Melakukan upaya-upaya untuk memperjelas

tujuan-tujuan yang akan di$apai melalui

usaha pendidikan.

C.Kegunaan Filsafat Pendidikan Islam

Menurut 'mar Mohammad al-oumy

al-)yaibani (1979 * ++-+6 bah!a filsafat

pendidikan &slam mempunyai tiga kegunaan

yaitu *

1. ilsafat pendidikan &slam dapat menolong

para peren$ana pendidikan dan orang-

orang yang melaksanakannya dalam suatu

negara untuk membentuk pemikiran sehat

terhadap proses pendidikan. 2uga dapat

menolong terhadap tujuan-tujuan# fungsi-

fungsi serta meningkatkan mutu

penyelesaian masalah pendidikan#

peningkatan tindakan dan keputusan

termasuk ran$angan-ran$angan

pendidikan. ilsafat endidikan &slam juga


4/120

berguna untuk memperbaiki pelaksanaan

pendidikan# kaidah dan $ara mengajar

yang men$akup penilaian bimbingan danpenyuluhan.

. ilsafat pendidikan &slam dapat menjadi

a3as terbaik untuk melakukan penilaian

terhadap pendidikan &slam dalam

pengertian menyeluruh. enilaian

pendidikan itu dianggap persoalan yang

penting dalam setiap pengajaran yang baik.

enilaian pendidikan men$akup segala

usaha dan kegiatan yang dilakukan oleh

sekolah# institusi pendidikan se$ara umum

untuk mendidik angkatan baru# !arga

negara dan semua yang berhubungan

dengan hal itu.

+. ilsafat pendidikan &slam akan menolong

dalam memberikan pendalaman pikiran

terhadap faktor-faktor spiritual#

kebudayaan# sosial# ekonomi dan politik

di negara kita.

4. Memberi sandaran intelektual dalam

membela kepentingan pendidikan dan

pengajaran &slam# membimbing dalammenghadapi perkembangan dunia

pendidikan.

5. Memberi $orak yang khas sesuai dengan

prinsip-prinsip dan nilai ajaran agama

&slam.

D.Dasar Filsafat Pendidikan Islam

%asar ilsafat pendidikan &slam

menurut 'mar Mohammad al-oumy al-

)yaibani (197+ * 55- +6+ adalah sebagai

berikut *

1. rinsip-prinsip yang mendasari pandangan

terhadap alam raya men$akup dasar

pemikiran bah!a *


5/120

a. ingkah laku manusia selain dipengaruhi

oleh lingkungan sosial# juga dipengaruhi

oleh lingkungan fisik. b. 2agad raya dengan seisinya adalah

$iptaan /llah ).

$. )etiap !ujud mempunyai dua aspek yaitu

aspek materi dan ruh. emikiran ini

mengarahkan kepada pembentukan

konsep alam nyata# alam ghaib# alam

materi dan alam ruh# alam dunia dan

alam akhirat.

d. /lam senantiasa mengalami perubahan

menurut sunnah /llah.

e. 8eteraturan gerak alam merupakan bukti

bah!a alam semesta adalah satu tatanan

yang tunggal sebagai sunnah /llah ).

f. /lam merupakan sarana yang disediakan

untuk manusia agar meningkatkan

kemampuan dirinya.

g. /llah adalah pen$ipta alam yang berada

diluar !ujud alam dan memiliki

kesempurnaan dan terhindar dari $a$at.

%engan demikian !ujud pen$ipta

berbeda dengan !ujud $iptaan-Nya.

. rinsip-rinsip yang menjadi dasar

pandangan terhadap manusia yang memuat

pemikiran bah!a *

a. Manusia adalah makhluk $iptaan /llah yang

paling mulia sesuai dengan hakikat kejadiannya.

b. Manusia mempunyai tugas sebagai Khalifah

(!akil /llah untuk memakmurkan bumi.

$. Manusia mempunyai kemampuan untuk

berkomunikasi# kemampuan belajar dan

kemampuan untuk mengembangkan potensi

diri.

d. 8eper$ayaan bah!a manusia mempunyai tiga

dimensi yaitu badan# akal dan ruh.

e. Manusia tumbuh dan berkembang sesuai dengan

potensi genetika (faktor keturunan dan

lingkungan yang mempengaruhinya.


6/120

f. Manusia mempunyai perbedaan indi"idu

g. Manusia mempunyai sifat fleksibilitas

(kelu!esan dan kemampuan untuk mengubah serta mengembangkan diri.

+. rinsip-prinsip yang menjadi dasar

pandangan terhadap masyarakat yang

mengandung pemikiran bah!a *

a. Masyarakat merupakan kumpulan indi"idu

yang terikat oleh kesatuan berbagai aspek#

misalnya tanah air# budaya# agama# tradisi

dan lainnya.

b. Masyarakat &slam memiliki identitas

tersendiri yang se$ara prinsip berbeda

dengan masyarakat lainnya.

4. rinsip yang mendasari pandangan terhadap

pengetahuan manusia memuat pemikiran

bah!a *

a. engetahuan adalah potensi manusia

dalam upaya untuk meningkatkan

kehidupan pribadi dan masyarakat.

b. engetahuan manusia terbentuk melalui

kemampuan akal# intuisi dan !ahyu.

$. engetahuan manusia bertingkat#pengetahuan yang paling utama adalah

pengetahuan yang berhubungan dengan

/llah )# perbuatan dan makhluk-

makhluk-Nya.

d. ada hakikatnya pengetahuan manusia

merupakan hasil penafsiran dan

pengungkapan kembali terhadap masalah-

masalah yang berkaitan dengan $iptaan

/llah ). 'leh karena itu pengetahuan

bukanlah hasil dari suatu proses

pemikiran manusia yang optimal se$ara

murni.

e. engetahuan dapat diraih melalui

berbagai $ara seperti pengamatan

langsung# penelitian# kajian terhadap

peristi!a# rangkuman dari berbagai

pendapat atau melalui bimbingan /llah

).


7/120

f. engetahuan yang hakiki adalah

pengetahuan yang berdasarkan akidah

agama# sehingga dapat menenteramkan ji!a manusia. 'leh karena itu

pengetahuan yang mempunyai nilai adalah

pengetahuan yang memberi manfaat bagi

manusia.

5. rinsip-prinsip yang menjadi dasar

pandangan terhadap akhlak# berisi pemikiran

bah!a *

a. /khlak dapat dibentuk melalui

pembiasaan yang baik# sehingga ia

menjadi kebiasaan manusia.

b. /khlak merupakan sikap yang mendalam

dalam ji!a manusia yang dapat dipelajari.

$. 8eper$ayaan bah!a tujuan akhlak

adalah untuk meraih kebahagiaan di dunia

dan di akhirat baik bagi indi"idu maupun

bagi masyarakat.

d. /khlak sesuai dengan fitrah dan akal

sehat manusia

e. /khlak mempunyai tujuan akhir yangsama dengan tujuan akhir ajaran agama

&slam yaitu untuk men$apai kebahagiaan

hidup di dunia dan di akhirat.

f. /jaran &slam merupakan sumber nilai-

nilai akhlak karena akhlak pada

hakikatnya adalah realisasi ajaran agama

yaitu bagaimana hidup beriman.

g. /khlak berintikan tanggungja!ab

terhadap amanat /llah ) yang

keabsahannya dinilai berdasarkan tingkat

kemampuan untuk mengaplikasikan

hubungan yang sebaik mungkin antara

sesama manusia dan lingkungannya

berdasarkan tuntunan ajaran agama

&slam. /khlak mulia merupakan tujuan

akhir dari sikap hidup yang diinginkan.

E.Sumber Filsafat Pendidikan Islam


8/120

)umber filsafat pendidikan &slam adalah *

1. /l-:uran. /l-:uran

mengandung berbagai hal tentang

uhan (pen$ipta# manusia dan alam

semesta ($iptaan-Nya yang

merupakan objek kajian (bahan

pemikiran manusia. /l-:uran sendiri

mendorong agar manusia

menggunakan akal untuk memikirkan

segala yang ada dilangit dan di bumi

ini yang kemudian melahirkan ilmu

pengetahuan. Misalnya afala ta’qilun,

afala tubsyirun dan afala

tatafakkarun (apakah kamu tidak

berpikir# apakah kamu tidak melihat

dan apakah kamu tidak memikirkan

apa yang telah dijadikan /llah )

yang ada di muka bumi ini.

%alam kaitan ini Mohammad

adhil al-2amali (19;1 * 165

menjelaskan bah!a apabila falsafah bermaksud mempelajari segala

masalah yang menyangkut

hubungan antara manusia dengan

manusia# antara manusia dengan

alam semesta dan antara manusia

dengan en$ipta alam semesta# maka

falsafah al-:uran men$akup

keseluruhan masalah tersebut.

)elanjutnya apabila pendidikan

bermaksud membentuk dan

mengembangkan kemampuan

manusia sebagai indi"idu# maka al-

:uran bermaksud mendidik semua

makhluk# yang berarti mendidik

manusia. alsafah al-:uran

mengenai pendidikan lebih baik#

karena sifatnya yang lengkap serta

mengandung kemungkinan untuk


9/120

mengantisipasi perkembangan dan

perubahan.

. /s-)unnah)elain al-:uran sebagai sumber

pemikiran filsafat# maka as-)unnah

baik perkataan# perbutan maupun

ketetapan Nabi menjadi sumber

filsafat pendidikan &slam. Misalnya

Nabi mengajarkan agar para orang

tua memulai mendidik anak-anak

untuk mengerjakan shalat se$ara

bertahap sejak usia 7 tahun

kemudian 1, tahun. %engan segala

konsekuensinya apabila anak tidak

mau mengerjakan shalat dalam usia

tersebut. )unnah qauliyah ini

melahirkan pemikiran bagaimana

orang tua mendidik anaknya sejak

ke$il dengan pendidikan keimanan#

ibadah# akhlak dan lainnya.

+.


10/120

6. rinsip-prinsip yang menjadi

dasar falsafah politik# ekonomi dan

sosial yang dilaksanakan olehnegara. ('mar Mohammad al-oumy

al-)yaibany# 1979 * +;- 44.

F. Ruang lingkup Filsafat Pendidikan

Islam

>uang lingkup filsafat pendidikan

&slam adalah pemikiran filosofis atau

pemikiran yang mendalam# sistematis#

terpadu# logis dan menyeluruh tentang

masalah pendidikan &slam. %engan demikian

ruang lingkupnya adalah konsep-konsep

pendidikan yang men$akup *

1. erumusan tujuan pendidikan yang

menjadi dasar seluruh proses pelaksanaan

pendidikan

. erumusan kurikulum pendidikan &slam

+. 8onsep tentang guru pendidikan &slam

yang memenuhi semua kriteria yang

diperlukan bagi seorang guru pendidikan&slam.

4. 8onsep tentang metode pendidikan yang

efektif untuk men$apai tujuan pendidikan.

5. Lingkungan pendidikan yang merupakan

faktor yang dapat mempengaruhi proses

pen$apaian tujuan pendidikan dan

sebagainya.

G.Peranan Filsafat Pendidikan Islam

eranan filsafat pendidikan &slam menurut

?uhairini dkk (1995 * 1+5 adalah sebagai

berikut *

1. ilsafat pendidikan &slam menunjukkan problem

yang dihadapi oleh pendidikan &slam# sebagai

hasil dari pemikiran yang mendalam dan berusaha

untuk memahami duduk masalahnya. %engan

analisis filsafat# maka filsafat pendidikan &slam


11/120

bisa menunjukkan alternatif-alternatif

peme$ahan masalah tersebut.

. ilsafat pendidikan &slam memberikan pandangantertentu tentang manusia (menurut &slam.

andangan tentang hakikat manusia tersebut

berkaitan dengan tujuan hidup manusia dan

sekaligus juga merupakan tujuan pendidikan

menurut &slam. ilsafat pendidikan &slam

berperan untuk menjabarkan tujuan umum

pendidikan &slam tersebut dalam bentuk tujuan

khusus yang operasional. 8emudian tujuan yang

operasional itu berperan untuk mengarahkan

se$ara nyata gerak dan kegiatan pelaksanaan

pendidikan &slam.

+. =asil analisis filsafat pendidikan &slam terhadap

hakikat hidup dan kehidupan manusia

menunjukkan bah!a manusia mempunyai

potensi pemba!aan yang harus ditumbuh-

kembangkan. ilsafat pendidikan &slam

menunjukkan bah!a potensi yang diba!a oleh

manusia adalah sifat-sifat uhan atau al-asmaul

husna dan dalam mengembangkan sifat-sifat

tersebut dalam kehidupan nyata tidak boleh

mengarah kepada perbuatan menodai ataumerendahkan sifat uhan tersebut.

4. ilsafat pendidikan &slam dalam analisisnya

terhadap masalah pendidikan &slam masa kini

yang dihadapinya akan dapat memberikan

informasi apakah proses pendidikan &slam yang

berjalan selama ini mampu men$apai tujuan

pendidikan &slam yang ideal atau tidak# dan

dapat merumuskan letak kelemahannya

sehingga mampu memberikan alternatif perbaikan

dan pengembangannya.

H. Metode Kajian Filsafat Pendidikan

Islam

%alam mengkaji masalah-masalah

pendidikan# filsafat menggunakan metode

kajian sebagai berikut :


12/120

1. Metode spekulatif dan kontemplatif yang

merupakan metode utama dalam setiap $abang

filsafat. %alam sistem filsafat &slam disebuttafakkur. @aik kontemplatif maupun tafakkur#

adalah berpikir se$ara mendalam dan dalam

situasi yang tenang# sunyi# untuk mendapatkan

kebenaran tentang hakikat sesuatu yang

dipikirkan. 'leh karena itu berkaitan dengan

masalah-masalah yang abstrak# misalnya hakikat

hidup menurut &slam# hakikat iman# &slam# sifat

uhan# taAdir# malaikat dan sebagainya.

. Pendekatan normatif . Norma artinya nilai# juga

berarti aturan atau hukum-hukum. Norma

menunjukan keteraturan suatu sistem. Nilai juga

menunjukkan baik atau buruk# berguna-tidak

bergunanya sesuatu. Norma juga akan

menunjukkan arah gerak sesuatu akti"itas.

Menurut filsafat &slam sumber nilai adalah

uhan dan semua bentuk norma akan

mengarahkan manusia kepada &slam. endekatan

normatif dimaksudkan untuk men$ari dan

menetapkan aturan-aturan dalam kehidupan

nyata# dalam filsafat &slam# bisa disebut sebagai

pendekatan syar’iyah yaitu men$ari ketentuandan menetapkan ketentuan tentang apa yang

boleh dan yang tidak boleh menurut )yariah

&slam. 'bjeknya adalah berkaitan dengan

tingkah laku dan amal perbuatan. Metode ijtihad

dalam fiAih seperti istihsan, maslahah mursalah,

al-’adah, muhakkamah# adalah merupakan

$ontoh-$ontoh metode normatif dalam sistem

filsafat &slam.

+. Analisis konsep yang juga disebut analisis bahasa.

8onsep berarti pengertian atau tangkapan

seseorang terhadap suatu objek. engertian

seseorang selalu berkaitan dengan bahasa#

sebagai alat untuk mengungkapkan pengertian

tersebut. engertian suatu objek dirumuskan

dalam bentuk definisi yang menggunakan bahasa

atau kalimat tertentu. 8ata atau kalimat dan

bahasa pada hakikatnya adalah kumpulan dari

pengertian-pengertian dari konsep-konsep.


13/120

8onsep seseorang tentang suatu objek berbeda

antara satu dengan lainnya# dan konsep ini pun

dibatasi oleh !aktu dan tempat. /l-:uran danhadits nabi adalah juga menggunakan bahasa

manusia# yang berarti juga merupakan kumpulan

dari konsep-konsep yang bisa dimengerti oleh

manusia. %alam sistem filsafat &slam# menafsirkan

dan juga mena!ilkan ayat-yat al-:uran

merupakan praktek konkrit dari pendekatan

analisis konsep atau analisis bahasa. /jaran &slam

penuh dengan konsep-konsep filosofis tentang

hidup dan kehidupan manusia# seperti iman#

&slam# &hsan# amal saleh# taA!a# bahagia dan

sebagainya. )emuanya adalah menjadi problem

pendidikan &slam.

4. Pendekatan historis. =istoris artinya sejarah#

yaitu mengambil pelajaran dari peristi!a dan

kejadian masa lalu. )uatu kejadian atau peristi!a

dalam pandangan kesejarahan terjadi karena

hubungan sebab akibat# dan terjadi dalam suatu

setting situasi kondisi dan !aktunya sendiri-

sendiri. %alam sistem pemikiran filsafat#

pengulangan sejarah yang sesungguhnya tidak

mungkin terjadi. eristi!a sejarah bergunauntuk memberikan petunjuk dan membina masa

depan. %engan demikian peristi!a-peristi!a

sejarah banyak manfaatnya untuk pendidikan.

/yat-ayat al-:uran banyak menganjurkan untuk

mengambil pelajaran dari sejarah. %alam sistem

filsafat &slam# penggunaan sunnah nabi )/

sebagai sumber hukum# penelitian-penelitian akan

hadits yang menghasilkan pemisahan antara

hadits palsu dan hadits shahih pada hakikatnya

merupakan $ontoh praktis dari penggunaan

analisis historis dalam filsafat pendidikan &slam.

5. Pendekatan ilmiah terhadap masalah aktual yang

pada hakikatnya merupakan pengembangan dan

penyempurnaan dari pola berpikir rasional,

empiris dan eksperimental yang telah

berkembang pada masa jayanya filsafat dalam

&slam. endekatan ini merupakan realisasi dari

ayat al-:uran yang menyatakan bah!a * B Allah


14/120

tidak akan mengubah nasib suatu kaum,

sehingga kaum itu yang berusaha untuk

mengubahnya (:. ) /r->aad * 11. Csahamengubah keadaan atau nasib tidak mungkin bisa

dilakukan kalau seseorang tidak memahami

permasalahan-permasalahan aktual yang

dihadapinya. endidikan pada hakikatnya adalah

usaha untuk mengubah dan mengarahkan

keadaan atau nasib tersebut. =al ini merupakan

problematika pokok filsafat pendidikan &slam

masa sekarang.

6. Pendekatan komprehensif dan terpadu antara

sumber naqli, aqli dan imani, sebagaimana yang

dikembangkan oleh /l-Dha3ali. Menurut /l-

Da3ali kebenaran yang sebenarnya yaitu

kebenaran yang diyakininya betul-betul

merupakan kebenaran. 8ebenaran yang

mendatangkan keamanan dalam ji!a# bukan

kebenaran yang mendatangkan keragu-raguan.

Cntuk men$apai kebenaran yang benar-benar

diyakini# haruslah melalui pengalaman dan

merasakan. endekatan ini lebih mendekati pola

berpikir yang empiris dan intuitif.

@erbagai pendekatan filosofis tersebut

mungkin dapat digunakan untuk meme$ahkan

berbagai persoalan pendidikan yang dihadapi

oleh umat &slam. 8eefektifan suatu pendekatan

sangat ditentukan oleh karakter masalah yang

dihadapi oleh pendidikan &slam (?uhairini dkk#

1995 * 1+1-1+4.


15/120

BAB II

AKIKAT P!"DIDIKA" IS#AM

A. Pengertian Pendidikan Islam

endidikan dalan &slam

merupakan salah satu faktor yang

sangat menentukan $orak kehidupan

seseorang. 'leh karena itu &slam

memandang bah!a pendidikan

merupakan salah satu akti"itas yang

!ajib dilaksanakan oleh setiap

muslim# yang berlangsung se$ara

terus menerus. %engan demikian

se$ara tidak langsung bah!a

pendidikan diposisikan sebagai

bagian yang tidak terpisahkan darikehidupan umat manusia.

%alam kaitan ini 2ohn %e!ey

(1966 * 1-4 berpendapat bah!a

pendidikan sebagai salah satu

kebutuhan hidup# sebagai salah satu

fungsi sosial# sebagai bimbingan#

sebagai sarana pertumbuhan yang

mempersiapkan membukakan dan

membentuk disiplin hidup# melalui

transmisi dalam bentuk informal

maupun formal. @ahkan Lodge

(1947 * + mengatakan bah!a

pendidikan dan proses kehidupan

manusia berjalan serempak# tidak

terpisahkan di antara keduanya ( Life

is education and education is life.


16/120

%engan demikian pendidikan

itu mengiringi proses kehidupan

manusia untuk mengembangkanpotensi-potensi yang menuju

pertumbuhan optimal sehingga

menjadi manusia yang bukan saja

bermanfaat untuk dirinya#

melainkan juga bermanfaat bagi

orang lain dan bahkan alam

lingkungannya$

endidikan menurut 8i =ajar

%e!antara (196 * 166 adalah usaha

yang dilakukan dengan penuh

keinsyafan yang ditujukan untuk

keselamatan dan kebahagiaan

manusia# pendidikan tidak hanya

bersifat pelaku pembangunan# tetapi

sering merupakan perjuangan#

pendidikan berarti memelihara

hidup tumbuh kearah kemajuan#

tidak boleh melanjutkan keadaan

kemarin menurut alam kemarin.

endidikan adalah usahakebudayaan yang bera3askan

peradaban yakni memajukan hidup

agar mempertinggi derajad

kemanusiaan. >umusan pengertian

ini tampaknya lebih lengkap#

dinamis dan demokratis serta

mengaitkannya dengan aspek

budaya manusia.

%engan agak lebih rin$i

)oegarda oerbaka!atja (197, * 11

mengemukakan bah!a pendidikan

dalam pengertian umum men$akup

segala usaha dan perbuatan dari

generasi tua untuk mengalihkan

pengalamannya# pengetahuannya#

ke$akapannya dan keterampilannya

kepada generasi muda untuk

melakukan fungsi hidupnya dalam


17/120

pergaulan bersama dengan sebaik-

baiknya dan $orak pendidikan itu

erat hubungan dengan $orak penghidupan. 'leh karena itu

apabila $orak penghidupan itu

berubah# maka $orak pendidikannya

akan berubah juga# agar anak siap

untuk memasuki pendidikan itu.

engertian ini nampaknya

sejalan dengan pengertian yang

dikemukakan oleh 8i =ajar

%e!antoro.

)e$ara filosofis Mohammad

Natsir (1954 * ;7 menyatakan

bah!a pendidikan ialah pimpinan

jasmani dan ruhani menuju

kesempurnaan dan kelengkapan arti

kemanusiaan yang sesungguhnya.

engertian lain dari pendidikan

adalah proses pengubahan sikap dan

tatalaku seseorang atau kelompok

orang dalam usaha mende!asakan

manusia melalui usaha pengajaran

dan pelatihan (8@@ 19;9 *+4.=ampir sejalan dengan pengertian

pendidikan tersebut di atas seperti

yang tertuang dalam Cndang-

Cndang >epublik &ndonesia Nomor

, tahun ,,+ tentang )istem

endidikan Nasional bab & pasal 1

bah!a pendidikan adalah usaha

sadar untuk menyiapkan anak didik

melalui bimbingan pengajaran dan

latihan bagi peranannya dimasa

mendatang.

endidikan menurut /hmad

%. Marimba (19;9 * 19 adalah

sebagai bimbingan atau pimpinan

yang dilakukan se$ara sadar oleh

seorang pendidik terhadap

perkembangan jasmani dan ruhani


18/120

anak didik menuju terbentuknya

kepribadian utama. )edangkan

pendapat Langi"eld dalam 8artini(199 * bah!a pendidikan adalah

kegiatan membimbing anak manusia

pada kede!asaan dan kemandirian.

Cntuk menunjukkan konsep

pendidikan &slam# dalam

masyarakat muslim digunakan tiga

istilah yaitu tarbiyah, ta’lim dan

ta’dib.

%alam dunia muslim istilah

yang berkembang adalah tarbiyah.

8etika pengertian pendidikan se$ara

umum dikaitkan dengan &slam

sebagai sebuah ad-!in akan

ditemukan pengertian-pengertian

baru tentang pendidikan itu.

M. Eusuf :ardha!i (19;, *

157 misalnya memberikan

pengertian bah!a pendidikan &slam

adalah pendidikan manusia

seutuhnya# akal dan hatinya# ruhani

dan jasmaninya# akhlak danketerampilannya. 'leh karena itu

pendidikan &slam menyiapkan

manusia untuk hidup baik dalam

keadaan damai maupun perang dan

menyiapkannya untuk menghadapi

masyarakat dengan segala kebaikan

dan kejahatannya# manis dan

pahitnya.

)edangkan /bdurrahman /n-

Nahla!i mengatakan bah!a

pendidikan &slam adalah se$ara

logis dan sesuai se$ara keseluruhan

baik dalam kehidupan indi"idu

maupun kolektip.

Mustafa /l-Dhulayani dalam

Nur Chbiyati (199; * 1,

berpendapat bah!a pendidikan


19/120

&slam itu ialah menanamkan akhlak

yang mulia di dalam ji!a anak didik

dalam masa pertumbuhannya danmenyiraminya dengan air petunjuk

dan nasehat# sehingga akhlak itu

menjadi salah satu kemampuan yang

meresap ke dalam ji!anya yang

ber!ujud keutamaan sebagai

buahnya kebaikan dan $inta bekerja

untuk kemaslahatan tanah air.

=asan Langgulung (19;, * 94

merumuskan pendidikan &slam

sebagai suatu proses penyiapan

generasi muda untuk mengisi

peranan# memindahkan nilai-nilai

&slam dan pengetahuan yang

diselaraskan dengan fungsi manusia

untuk diamalkan di dunia dan

hasilnya dipetik di akhirat.

endidikan &slam menurut )yeikh

Muhammad NuAaib al-/ttas (1996*

17 adalah usaha yang dilakukan

pendidik terhadap anak didik untuk pengenalan dan pengakuan tempat-

tempat yang benar dari segala

sesuatu di dalam tatanan pen$iptaan

sehingga membimbing kearah

pengenalan dan pengakuan akan

tempat uhan yang tepat di dalam

tatanan !ujud dan kepribadian.

@erdasarkan semua rumusan

pengertian pendidikan baik se$ara

umum maupun pendidikan &slam

masih bersifat global dan konseptual#

belum mengarah kepada pengertian

teknis.

Cntuk itu kemudian Fndang

)yaifuddin /nshari (1976 * ;5

merumuskan pengertian pendidikan


20/120

&slam se$ara lebih rin$i dan teknis

yaitu bah!a pendidikan &slam

adalah sebagai proses bimbingan(pimpinan# tuntunan dan usulan

oleh subjek didik terhadap

perkembangan ji!a (pikiran#

perasaan# kemauan# intuisi dan

sebagainya dan raga subjek didik

dengan bahan-bahan materi tertentu

dalam jangka !aktu tertentu dengan

metode tertentu dan dengan alat

perlengkapan yang ada kearah

ter$iptanya pribadi tertentu disertai

e"aluasi sesuai dengan ajaran &slam.

@erdasarkan berbagai

pendapat tersebut di atas terlihat

bah!a pendidikan &slam

mengandung makna proses

bimbingan yang ditujukan kepada

anak didik yang dilakukan oleh

seseorang sebagai pendidik dengan

menggunakan $ara dan alat tertentu

untuk mentransfer materi dengantujuan agar terbentuk manusia yang

berkepribadian muslim. %alam

proses tersebut dilakukan penilaian

yang menggunakan norma-norma

ajaran &slam. %engan demikian

tampaknya pengertian pendidikan

&slam tersebut sangat lengkap karena

para ahli saling melengkapi#

sehingga men$akup semua aspek

kependidikan.

B$ #andasan Pendidikan Islam

ada dasarnya ada empat

landasan pendidikan &slam yaitu *

1. Landasan al-:uran. &slam adalah

agama yang mendorong agar

umatnya menguasai berbagai ilmu

pengetahuan sebagai modal untuk


21/120

melaksanakan tugas ke- Khalifahan

dimuka bumi. 'leh karena itu

pendidikan dan pengajaranmerupakan suatu proses untuk

men$apai penguasaan ilmu

pengetahuan. %alam al-:uran

surat al-/laA /llah )

memerintahkan kepada manusia

untuk memba$a# baik memba$a

yang tersurat maupun yang tersirat.

erintah ini se$ara jelas

menunjukkan keharusan adanya

proses pendidikan sebab

memba$a dalam arti yang luas

adalah dalam kontek belajar se$ara

akademik (formal melalui

lembaga pendidikan.

. Landasan /s-)unnah. ada suatu

hari >asulullah )/ keluar dari

rumahnya dan menyaksikan dua

pertemuan. %alam pertemuan

pertama orang-orang berdoa

kepada /llah ) dan

mendekatkan diri kepada-Nya dandalam pertemuan kedua orang-

orang sedang membagi pelajaran.

Melihat dua peristi!a tersebut

>asulullah )/ berkomentar bah!a

pertemuan pertama# mereka

meminta kepada /llah )# maka

apabila uhan menghendaki akan

dikabulkan-Nya. etapi sebaliknya

jika /llah tidak menghendaki maka

%ia tidak mengabulkannya. etapi

kelompok kedua ini adalah orang

yang sedang mengajar manusia#

sedangkan saya sendiri diutus untuk

menjadi pendidik. 8emudian

>asulullah duduk pada pertemuan

kedua. /pa yang dilakukan

>asulullah ini merupakan $ontoh

yang baik untuk kita tauladani yaitu


22/120

bah!a beliau sangat mendorong

orang untuk belajar dan

mengajarkan ilmu se$ara luas.

+. Nilai-Nilai sosial kemasyarakatan.

Landasan pendidikan &slam yang

ketiga adalah nila-nilai sosial

kemasyarakatan yang tidak

bertentangan dengan ajaran al-

:uran dan as-)unnah dan atau

prinsip yang mendatangkan

kemanfaatan dan menjauhkan

kemudaratan bagi manusia. /tas

dasar inilah kemudian pendidikan

&slam diletakkan dalam kerangka

sosiologis yang dapat menjadi

sarana transmisi pe!aris kekayaan

sosial budaya yang baik bagi

kehidupan manusia.

4. arisan pemikiran &slam.

Landasan pendidikan &slam yang

lain adalah !arisan pemikiran&slam yaitu hasil pemikiran para

ulama# filosof dan $endikia!an

muslim# khusus dalam bidang

pendidikan menjadi dasar rujukan

penting dalam pengembangan

pendidikan &slam# karena

pemikiran mereka itu merupakan

refleksi terhadap ajaran-ajaran

pokok &slam (/3yumardi /3ra# 1999

* 9.

%$ Karakteristik Pendidikan Islam

@erdasarkan landasan

pendidikan sebagaimana diuraikan di

atas kemudian dikembangkan sistem

pendidikan &slam yang mempunyai

karakteristik tersendiri yang tidak sama


23/120


24/120

dengan memperhatikan segala

aspek terkait dengan

kehidupan# baik keseluruhanaspek pada diri indi"idu (aAal#

ruh dan jasad# maupun dalam

kerangka hubungan indi"idu

dengan masyarakat# alam dan

al-Khaliq. endidikan &slam

tidak mengenal pemisahan#

bahkan sangat men$elapandangan yang parsialistik

(penggalan.

+. Marhaliyah (metodenya.

)eluruh tabiat alam terjadi

se$ara bertahap. %emikian pula

perkembangan fisik dan psikis

manusia. 'leh karena itu

metode pendidikan &slam juga

dibangun dengan sifat-sifat

tersebut# bertahap mengikuti

perkembangan kematangan

manusia.

4. Murunah (penerapannya.%alam aplikasinya pendidikan

&slam disesuaikan dengan

situasi dan kondisi yang

melatarbelakangi dan

melingkupi objek dan subjek

pendidikan dalam

mengoptimalisasi hasil.5. %stimrariyah (keterlibatannya.

roses pendidikan &slam tidak

mengenal istilah GusaiB. 8arena

setiap indi"idu !ajib belajar

sepanjang hayatnya "long life

education

6. &anma'iyah (metode# pola dan

peralatannya. &slam

memberikan peluang untuk

memperbaharui metode dan

gaya pendidikan sejalan


25/120

dengan penemuan dan

perkembangan ilmu

pengetahuan# selama sejalandengan prinsip dasar &slam.

7. (ardhiyah (sifatnya. &slam

me!ajibkan setiap indi"idu

untuk menuntut ilmu. &mplikasi

dari ke!ajiban ini berarti

melibatkan semua pihak untuk

mempersiapkan segalaperangkat sarana dan

perlengkapan pendidikan

dengan sebaik-baiknya

(2unanah# dalam Mukaddimah,

,,1 * 141.

BAB III

AKIKAT T&'&A" P!"DIDIKA"

IS#AM

A$ Pengertian Tujuan Pendidikan Islam

ujuan pendidikan &slam adalah sesuatu

yang akan di$apai melalui kegiatan pendidikan.

ujuan pendidikan &slam dapat dikelompokkan

kedalam dua tujuan yaitu tujuan umum dan

tujuan khusus.

B$ Karakteristik Tujuan Pendidikan Islam


26/120

8arakteristik tujuan pendidikan &slam

menurut /buddin Nata (1997 * 5+ adalah *

1. Mengarahkan manusia agar menjadi Khalifah di bumi dengan sebaik-baiknya

yaitu memakmurkan dan

mensejahterakan bumi melalui

pendidikan.

. Mangarahkan manusia agar seluruh

pelaksanaan tugas ke- Khalifahannya di

muka bumi dilaksanakan dalamkerangka beribadah kepada /llah ).

+. Mengarahkan manusia agar berakhlak

mulia# sehingga ia tidak

menyalahgunakan fungsi ke-

Khalifahannya.

4. Membina dan mengarahkan fungsi akal#

ji!a dan jasmani sehingga ia memiliki

ilmu akhlak dan keterampilan yang

semuanya digunakan untuk mendukung

tugas ke- Khalifahannya.

5. Mengarahkan manusia agar dapat

men$apai kebahagiaan hidup di dunia

dan di akhirat.

%$ Ma(am)Ma(am Tujuan Pendidikan

Islam

ada garis besarnya tujuan pendidikan

&slam dikelompokkan kedalam tujuan umum

dan tujuan khusus pendidikan &slam. 1. ujuan Cmum endidikan &slam

@anyak kajian yang berusaha

menentukan tujuan-tujuan pendidikan dari

sejarah pemikiran dan pendidikan &slam.

%iantara tujuan umum pendidikan &slam

yang dapat di$apai oleh kajian-kajian ini

dapat dijelaskan diba!ah ini.

%alam kajian tentang pendidikan

&slam Moh. /thiyah /l-/brasyi (1969 * 71


27/120

menyimpulkan terdapat lima tujuan umum

pendidikan &slam yaitu *

a. Cntuk pembentukan akhlak yang mulia. 8aummuslimin dari dahulu sampai sekarang setuju

bah!a pendidikan akhlak adalah inti

pendidikan &slam dan bah!a untuk men$apai

akhlak yang sempurna merupakan tujuan

pendidikan yang sebenarnya.

b. ersiapan untuk dunia dan kehidupan akhirat.

endidikan &slam bukan hanya menitik beratkan pada keagamaan saja atau keduniaan

saja# melainkan pada keduanya.

$. ersiapan untuk men$ari ri3ki dan

pemeliharaan segi manfaat atau lebih terkenal

dengan nama tujuan-tujuan )okasional dan

profesional.

d. Menumbuhkan semangat ilmiah para pelajar

dan memuaskan keingintahuan "curiosity

yang memungkinkan ia mengkaji ilmu demi

ilmu itu sendiri. alsafah pendidikan &slam

sebagai landasan normatif melahirkan "isi#

missi pendidikan dan proses pembelajaran.

e. Menyiapkan anak didik dari segi profesional#teknikal dan pertukangan supaya dapat

menguasai profesi tertentu dan keterampilan

pekerjaan tertentu agar ia dapat men$ari ri3ki

dalam hidup# selain memelihara segi

keruhanian dan keagamaan.

)edangkan menurut /bdurrahman /n-Nahla!i tujuan umum pendidikan &slam itu

adalah *

a. endidikan akal dan persiapan

pikiran. /llah menyuruh manusia

merenungkan kejadian langit dan

bumi agar dapat beriman kepada

/llah ).

b. Menumbuhkan potensi-potensi dan

bakat-bakat asal yang terdapat pada

anak-anak. &slam adalah agama

fitrah# sebab ajarannya tidak asing


28/120

dari tabiat asal manusia# bahkan ia

adalah Gfitrah yang manusia

di$iptakan sesuai dengannyaB. idak ada kesukaran dan perkara yang

luar biasa.

$. Menaruh perhatian pada kekuatan

dan potensi generasi muda dan

mendidik mereka dengan sebaik-

baiknya# baik laki-laki maupun

perempuan.d. @erusaha untuk menyeimbangkan

segala potensi-potensi dan bakat-

bakat manusia.

@erdasarkan kajian terhadap

al-:uran# /l-2amali (1966 * ;

mengemukakan tujuan umum

pendidikan &slam sebagai berikut *

(1.Memperkenalkan kepada

manusia akan tempatnya di antara

makhluk-makhluk dan akan

tanggung ja!ab perseorangan

dalam hidup ini# (.

Memperkenalkan kepada manusiaakan hubungan-hubungan sosialnya

dan tanggungja!abnya dalam jangka

!aktu dalam suatu sistem so$ial#

(+. Memperkenalkan kepada

manusia akan makhluk (alam

semesta dan mengajaknya

memahami hikmah en$iptaannyadalam men$iptakan alam ini dan

memungkinkan manusia untuk

menggunakan atau mengambil

faedah dari padanya# (4.

Memperkenalkan kepada manusia

akan pen$ipta alam semesta ini.

@erdasarkan keempat tujuan

yang diuraikan di atas nampak

terjalin erat# tetapi tiga tujuan yang

pertama merupakan jalan kearah


29/120

tujuan yang keempat yaitu

mengenal /llah ) dan bertaA!a

kepada-Nya.

Menurut Moh. )aid

>amadhan Fl-@outhy (1961 * 1,

bah!a tujuan umum pendidikan

&slam adalah * (1. Men$apai

keredhaan /llah )# menjauhi

murka dan siksa-Nya danmelaksanakan pengabdian yang

tulus ikhlas kepada-Nya. ujuan ini

dianggap induk dari segala tujuan

pendidikan &slam# (. Mengangkat

tarap akhlak dalam masyarakat

berdasarkan pada agama yang

diturunkan untuk membimbing

masyarakat kearah yang di redhai

oleh-Nya#(+.Memungkinkan

timbulnya ji!a kebangsaan pada

diri manusia berdasarkan pada

agama dan ajaran-ajaran &slam dan

mengajak manusia kepada nilai-

nilai akhlak# (4. Me!ujudkanketenteraman dalam ji!a dan

akidah yang dalam# perhambaan

yang semata-mata dan kepatuhan

yang ikhlas kepada /llah )# (5.

Memelihara bahasa dan

kesusasteraan /rab sebagai bahasa

al-:uran dan sebagai !adahkebudayaan dan unsur-unsur

kebudayaan &slam yang paling

menonjol dan sebagai jalan bagi

orang yang ingin memahami al-

:uran dan mempelajari syariah

dan hukum-hukumnya# (6.

Menghapuskan khurafat-khurafat

yang ber$ampur baur dengan

hakikat agama# menyebarkan

kesadaran &slam yang sebenarnya

dan menunjukkan hakikat agama


30/120

atas kebersihan dan

ke$emerlangannya#(7. Meneguhkan

perpaduan tanah air danmenyatukan barisan melalui usaha

menghilangkan perselisihan#

bergabung dan bekerja sama dalam

rangka prinsip-prinsip dan

keper$ayaan &slam yang terkandung

dalam al-:uran dan as- )unnah.

@erdasarkan pandangan para ahli

tersebut# maka tujuan umum pendidikan

&slam dapat dikelompokkan sebagai

berikut * (1. ujuan tujuan yang berkaitan

dengan usaha untuk men$apai kehidupan

akhirat# misalnya mengenal /llah ) dan

mengamalkan syariat-Nya#(. ujuan-

tujuan yang berkaitan dengan kemampuan

dan keterampilan yang harus dimiliki oleh

setiap orang untuk men$ari ri3ki dalam

memenuhi kebutuhan hidup dunia#

(+.ujuan-tujuan yang berkaitan dengan

pembentukan ji!a yang tenang untuk

menghadapi kehidupan ini.

+. ujuan khusus pendidikan &slam

Eang dimaksud dengan tujuan

khusus pendidikan &slam adalah

perubahan-perubahan yang ingin di$apai

yang merupakan bagian dari tiap-tiaptujuan umum pendidikan &slam. %engan

perkataan lain adalah gabungan

pengetahuan# keterampilan# pola tingkah

laku# sikap dan kebiasaan yang

terkandung dalam tujuan akhir tujuan

umum pendidikan.

Menurut /bdurrahman /n-

Nahla!i (196+ * 16+-164 bah!a tujuan

khusus pendidikan &slam adalah * (1.

Memperkenalkan kepada generasi muda


31/120

akan akidah &slam# asal usul ibadah dan

$ara melaksanakannya dengan benar#

membiasakan mereka agar berhati-hatimematuhi akidah agama dan

menghormati syiar agama# (.

Menumbuhkan kesadaran yang benar

dan dasar-dasar akhlak yang mulia# (+.

Menanamkan keimanan kepada /llah

)# kepada malaikat# rasul-rasul#

kitab-kitab dan hari Aiamat berdasarkanpada paham kesadaran dan perasaan# (4.

Menumbuhkan minat generasi muda

untuk menambah pengetahuan dalam

adab dan pengetahuan keagamaan dan

untuk mengikuti hukum-hukum agama

dengan ke$intaan dan kerelaan# (5.

Menumbuhkan rasa bangga terhadap

sejarah dan kebudayaan &slam dan

pahla!an-pahla!annya dan mengikuti

jejak mereka# (6. Menumbuhkan

perasaan rela# optimisme# keper$ayaan

diri# tanggung ja!ab# menghargai

ke!ajiban# tolong menolong atas

kebaikan dan taA!a# kasih sayang# $intakepada kebaikan# sabar# berjuang untuk

kebaikan# memegang teguh pada prinsip#

berkorban untuk agama dan tanah air

dan bersikap untuk membelanya#(1.

Mendidik naluri# moti"asi dan keinginan

generasi muda dan menguatkannya

dengan akidah dan nilai-nilai sertamembiasakan mereka menahan dan

mengatur emosi dan membimbingnya

dengan baik. @egitu pula mengajar

mereka agar berpegang pada adab

sopan santun dalam pergaulan baik di

rumah# sekolah dan dimana pun mereka

berada# (1. Menanamkan iman yang kuat

kepada /llah )# (1. Membersihkan

hati dari segala rasa dengki# irihati#

ben$i# kasar# 3alim# egoisme# tipuan#

khianat dan sifat jelek lainnya.


32/120

)ebagai seorang pemikir dari

3aman keemasan &slam yang banyak menulis tentang pendidikan# terutama

pada karyanya yang terkenal yaitu

Mukaddimah, &bnu 8haldun ( 196 *

,+ juga menulis tujuan khusus

pendidikan &slam sebagai berikut *

1. Menyiapkan seseorang dari segi

keagamaan yaitu mengajarkansyiar-syiar agama menurut al-

:urHan dan as-)unnah# sebab

dengan jalan itu potensi iman itu

diperkuat# sebagaimana halnya

dengan potensi-potensi lainnya

yang kuat telah mendarah daging#

maka ia se-akan-akan menjadi

fitrah.

. Menyiapkan seseorang dari segi

akhlak# agar ia dapat bertingkah

laku yang mulia dalam

kehidupannya.

+. Menyiapkan seseorang dari segi "okasional atau pekerjaan. @ah!a

untuk men$ari dan menegakkan

kehidupan ini dengan men$ari

pekerjaan# sebagaimana

ditegaskan bah!a pentingnya

pekerjaan sepanjang umur

manusia# sedangkan pengajaranatau pendidikan dianggapnya

termasuk diantara keterampilan-

keterampilan itu.


pikiran# sebab dengan pemikiran

itulah seseorang dapat memegang

berbagai pekerjaan dan

pertukangan atau keterampilan

tertentu.


33/120


kesenian# baik seni musik# syair#

khat dan sebagainya.

BAB I*

AKIKAT A"AK DIDIK

A$ Pengertian Anak Didik

/nak didik atau peserta didik

adalah makhluk yang sedang dalam

proses perkembangan dan pertumbuhan

menurut fitrahnya masing-masing.

Mereka memerlukan bimbingan dan

pengarahan yang konsisten dari orang

de!asa menuju kearah titik optimal

kemampuan fitrahnya. %alam

pandangan yang lebih modern# anak

didik tidak hanya dianggap sebagai

sasaran pendidikan# melainkan juga

harus diperlakukan sebagai subjek

pendidikan# misalnya dengan $ara

melibatkan mereka dalam meme$ahkan

masalah yang dihadapi dalam proses

belajar mengajar.

%alam bahasa /rab dikenal tiga

istilah yang menunjukkan pada anak didik yang se$ara harfiah berarti orang

yang menginginkan atau membutuhkan

sesuatu yaitu tilmid*, talamid*

(jamanya yang berarti murid dan

thalib al-ilmi yang menuntut ilmu#

pelajar atau mahasis!a (Eunus# 199, *

79.

8etiga istilah tersebut seluruhnya

menga$u kepada seseorang yang tengah

menempuh pendidikan. erbedaan

hanya terletak pada penggunaannya.


34/120

Eang dimaksud dengan anak

didik menurut /g. )udjono (19;, * +6

ialah anak yang belum de!asa yang

memerlukan usaha orang lain untuk

menjadi de!asa agar dapat

melaksanakan tugasnya sebagai

makhluk uhan# sebagai umat manusia#

sebagai !arga negara# sebagai anggota

masyarakat dan sebagai pribadi.

Menurut )utari &mam @arnadib (1995 *7; bah!a anak didik adalah anak yang

sedang berkembang yang dialami sejak

ter$iptanya sampai meninggal dan

perubahan-perubahan itu terjadi se$ara

!ajar.

%alam memahami anak didik

kita mengenal ada lima a3as

sebagaimana dikemukakan )utari

&mam @arnadib (1995 * 7; yaitu *

1. ubuhnya selalu berkembang sehingga

makin lama makin dapat menjadi alat

untuk menyatukan kepribadiannya.

. /nak dilahirkan dalam keadaan tidak

berdaya yang menyebabkan ia terikat

pada pertolongan orang de!asa yang

bertanggung ja!ab.

+. /nak membutuhkan pertolongan#

perlindungan serta pendidikan untuk

kesejahteraan mereka.4. /nak mempunyai daya bereksplorasi #

anak mempunyai kekuatan untuk

menentukan dan menuntut kepada

pendidikan untuk memperoleh

kesempatan.

5. /nak mempunyai dorongan untuk

men$apai emansipasi dengan orang

lain.

B$ %iri Pertumbu+an Anak Didik


35/120

/da empat tingkat $iri

pertumbuhan anak didik menurut >atno

). )atmoko (1996 yaitu *

1.


36/120


37/120

b. @ertambahnya kemampuan

berkomunikasi pikir dengan orang lain.

$. Mampu mengadakan identifikasi

dengan kondisi dalam lingkungan hidup

yang lebih kuat.

d. @ertumbuhnya minat untuk memahami

diri sendiri dan orang lain.

e. @ertumbuhnya pengertian tentang

konsepsi moral dan nilai.

f. ertumbuhan kemampuan sosialmeliputi * kemampuan untuk saling

memberi dan menerima# berpartisipasi

dalam kelompok masyarakat sebaya

menonjol# bersifat kompromis# tindakan

kompetitif (bersaing untuk menguji

kemampuan diri.

4.


38/120

sama-seragam. 8arena perbedaan

pertumbuhan itu juga berimplikasi

bah!a terjadinya perbedaan

kebutuhan dan perbedaan

kemampuan. %emikian pula

ran$angan kurikulum pendidikan

betapapun harus memperhatikan

pertumbuhan anak didik.

%$ Ke,ajiban Anak Didik

8e!ajiban anak didik adalah

sebagai suatu akti"itas atau sikap

yang harus diperhatikan untuk

kemudian dilaksanakan oleh setiap

anak didik dalam kehidupan sehari-

hari dalam kaitannya dengan proses

pendidikan.

/l-Dha3ali (196*49-55

mengemukakan bah!a ke!ajiban-

ke!ajiban yang harus dilakukan

anak didik adalah *

1. Mensu$ikan diri dari akhlak dan

sifat ter$ela. )ebab menuntut

ilmu merupakan ibadah batin

untuk mendekatkan diri kepada

/llah ).

8alau shalat merupakan ibadah

lahir tidak sah tanpa kesu$ian

lahir# demikian pula menuntutilmu tidak sah tanpa penyu$ian

batin.

. Mengurangi berbagai kesibukan

dunia!i atau berkonsentrasi

kepada belajar. ikiran yang

ber$abang akan menghalangi

ter$apainya hakikat# sebab /llah

tidak men$iptakan bagi

seseorang dua hati dalam satu

rongga.


39/120

+. idak sombong kepada ilmu dan

guru. )alah satu tanda

kesombongan ialah ia hanya

memilih guru yang terkenal.

4. Murid pemula hendaknya

menghindarkan pandang-

pandangan khilafiyah

(contro)ersial . andangan yang

demikian itu dapat melelahkan

otak dan menghilangkan gairahuntuk mendalami &lmu.

5. idak meninggalkan satupun

ilmu-ilmu terpuji. 8alau $ukup

!aktu hendaknya anak didik

mendalaminya dan kalau tidak#

hendaknya ia mendalami ilmu

yang paling penting# sedangkan

ilmu-ilmu lainnya $ukup

diketahui ruang lingkup dan

tujuannya. )ebab ilmu-ilmu itu

saling berhubungan dan saling

memanfaatkan. 8etidaktahuan

seseorang tentang ilmu akan

menjadikan ia bersikap

memusuhinya.

6. idak mempelajari suatu ilmu

se$ara mendalam sekaligus.

=endaknya memperhatikan

sistematika dan mulai dari yang

paling penting. 8alau tidak

mempunyai !aktu yang $ukupuntuk mempelajari semua ilmu

maka hendaknya mengambil

ilmu yang paling baik saja.

7. &lmu-ilmu tersusun se$ara

sistematis# sebagian menjadi

prasyarat untuk mempelajari

sebagian yang lain. 'leh karena

itu hendaknya anak didik tidak

mempelajari suatu ilmu sebelum

ilmu yang menjadi prasyarat

dikuasai.


40/120

;. Mengetahui norma untuk

menyusun hirarkhi ilmu. Norma

yang dimaksud adalah kemuliaan

buah dan kekuatan dalil.

Cmpamanya ilmu agama lebih

mulia dari ilmu pengobatan#

karena buah ilmu ialah

kehidupan yang abadi# sedangkan

buah ilmu pengobatan ialah

kehidupan yang fana. &lmu hitunglebih mulia dibandingkan ilmu

perbintangan# karena yang

pertama memiliki dalil lebih kuat

dari pada yang kedua.

9. @elajar hendaknya bertujuan#

tujuan didunia untuk menghiasi

batin dengan keutamaan dan

tujuan di akhirat untuk

mendekatkan diri kepada /llah

).

1,. Mengetahui kedudukan dan

tujuan ilmu# agar tidak

mendahulukan ilmu yang tidak

penting. Cmpamanya apabila

tidak mungkin menyatukan

antara ilmu dunia dengan ilmu

akhirat# maka ilmu akhirat

hendaknya didahulukan karena

merupakan tujuan.

andangan lain tentang

ke!ajiban yang harus dilakukan oleh

anak didik sebagaimana

dikemukakan oleh al-8anani dalam

=ery Noer /li (1999 * 1+1 adalah *

1. 8e!ajiban yang berhubungan dengan

diri anak didik yaitu * mensu$ikan hati

dari sifat-sifat ter$ela# niat ikhlas dalam

menuntut ilmu# belajar ketika masih

muda# lapang dada terhadap apa yang

telah di$apai# mengatur !aktu belajar


41/120


42/120

sifat-sifat buruk seperti dengki# ben$i

dan sebagainya.

. %engan belajar anak didik hendaknya

bertujuan mengisi ji!anya dengan

fadhilah dan mendekatkan diri kepada

/llah# bukan bertujuan untuk

menonjolkan diri# berbangga dan

meraih prestise.

+. )iap menuntut ilmu# sehingga sanggup

meninggalkan keluarga dan tanah airuntuk bepergian ke tempat-tempat yang

paling jauh sekalipun.

4. 2angan selalu menukar guru dan

hendaknya berpikir panjang sebelum

bertindak mengganti guru.

5. =endaknya menghormati dan

memuliakan guru karena /llah# serta

berdaya upaya untuk menyenangkan

hatinya dengan $ara yang baik.

6. =endaknya tidak memojokkan guru

dengan berbagai pertanyaan# tidak

duduk ditempat duduk guru# dan tidak

mulai bi$ara tanpa sei3in guru.

7. =endaknya tidak membukakan rahasia

kepada guru# tidak berbuat ghibah

dihadapannya dan tidak men$ari-$ari

kesalahan serta memakluminya apabila

keliru.

;. @ersungguh-sungguh dalam belajar dan

memanfaatkan !aktu siang dan malam

untuk memperoleh pengetahuandengan lebih dahulu men$ari ilmu yang

lebih penting.

9. =endaklah pergaulan antara sesama

anak didik diliputi ji!a persaudaraan

dan ke$intaan# sehingga mereka seakan-

akan anak satu bapak.

1,. =endaknya lebih dahulu memberi salam

kepada guru# mengurangi per$akapan

dihadapan guru# tidak mengadukan

kepada guru# misalnya sipulan berkata

tidak seperti yang bapak katakan# dan


43/120

tidak pula menanyakan siapa teman

dekat guru.

11. =endaknya memilih !aktu senja dan

menjelang subuh untuk mengulangi

pelajaran. aktu antara isya dan makan

sahur itu adalah !aktu yang penuh

berkah.

1. @ertekad untuk belajar hingga akhir

hayat# hendaknya tidak meremehkan

suatu $abang ilmu tetapi hendaknyamemandang bah!a setiap ilmu

mempunyai faedah dan hendaknya tidak

meniru pendapat orang-orang terdahulu

yang merendahkan sebagian ilmu

seperti ilmu mantiA dan filsafat.

D$ Sifat Anak didik

)ifat-sifat yang diperlukan oleh

anak didik menurut )yeikh /3-?arnudji

sebagaimana dikutip @usyairi Madjdi

(197, * 5-6 adalah *

1. &a'addu’ yaitu sifat sederhana# tidak

sombong tidak pula rendah diri.

. %ffah yaitu sifat yang menunjukkan

harga diri yang menyebabkan seseorang

terhindar dari perbuatan atau tingkah

laku yang tidak patut.

+. abah atau sabar tahan dalam

menghadapi kesulitan pelajaran dariguru.

4. ahan terhadap godaan nafsu yang

rendah# keinginan-keinginan akan

kele3atan dan terhadap godaan-godaan

yang berat.

5.


44/120

supaya tidak kotor atau menggosok

tulisan sehingga menjadi kabur.

7. =ormat kepada sesama penuntut ilmu

dan ta!addu kepada guru dan ka!an

untuk menyadap ilmu dari mereka.

;. @ersungguh-sungguh belajar dengan

memanfaatkan !aktu dengan sebaik-

baiknya (bangun tengah malam# tetapi

tidak memaksakan diri sehingga

menjadi lemah.9. eguh pendirian dan ulet dalam

menuntut ilmu dan mengulangi

pelajaran.

1,. Mempunyai $ita-$ita yang tinggi dalam

mengejar ilmu pengetahuan. 'rang

dengan $ita-$itanya seperti burung

dengan sayapnya.

11. &a'akkal yaitu menyerahkan segala

perkara kepada /llah.

A$ Ak+lak Anak didik

osisi anak sebagai peserta didik

baik ketika berinteraki dengan guru

sebagai pendidik maupun sendirian

hendaklah mempunyai akhlak.

1. /khlak anak didik terhadap dirinya sendiri

adalah *

a. /danya niat yang tulus dan baik#

menuntut ilmu hanya untuk men$ari

redha /llah semata-mata# beramalkarena /llah dan menegakkan syariat-

Nya.

b. Menjaga diri dalam segala situasi dan

kondisi seperti dalam hal makan dan

minum harus bersikap hati-hati

terutama berkaitan dengan status dan

keharaman makanan tersebut untuk

meraih kehormatan yang tinggi.

$. Menghindari makan dan minum yang

menyebabkan kebodohan dan lemahnya

daya tangkap.


45/120

d. Mengurangi porsi tidur# dalam sehari

semalam sekitar ; jam# kalau bisa

kurang dari itu.

e. Membatasi pergaulan dengan la!an

jenis.

2. /khlak anak didik terhadap pendidik

adalah *

a. Merefleksikan lebih dahulu#

mengikuti pendidik yang profesionaldan yang berakhlak mulia.

b. Memegang teguh ajaran gurunya dan

menghormati petuahnya.

$. @erasumsi bah!a pendidik

mempunyai kelebihan dan

ke!iba!aan dibanding dengan

dirinya.

d. Mengetahui hak-hak pendidik# tidak

melupakan berterima kasih.

e. Merespon dengan sabar terhadap

sikap kasar dan kesalahan pendidik

ke$uali yang dilakukan se$ara

berulang-ulang.

f. )elalu berterimakasih kepada

pendidik atas pertolongannya dalam

mengajar.

g. Meminta i3in keluarImasuk dari

kelas.

h. )opan santun ketika duduk dihadapan

guru# berpakaian bersih dan rapi#

penataan rambut dan kuku denganrapi.

i. @erbi$ara dengan sopan# bi$ara

seperlunya# tidak berbi$ara yang

dapat menyinggung pendidik.

j. Mendengar dengan seksama serta

penuh perhatian terhadap penjelasan

pendidik.

k. idak mendahulukan menjelaskan

suatu permasalahan# menja!ab

pertanyaan atau menampakkan


46/120

kemampuannya sebelum diminta oleh

pendidik.

l. Memberikan sesuatu kepada pendidik

dengan tangan kanan.

m. 2ika berjalan bersama pendidik

hendaknya di depannya pada !aktu

malam dan di belakangnya pada

!aktu siang hari.

3. /khlak anak didik terhadap pelajaranadalah*

a. Memba$a al-:uran sebelum memulai

pelajaran# bismillah, hamdalah,

shala'at pada Nabi dan berdoa.

b. @erhati-hati terhadap perbedaan

pendapat

$. Memeriksa materi yang akan dihafal

d. idak merasa $ukup dengan ilmu yang

diperolehnya dan merasa dirinya

pandai.

e. Mengu$ap salam ketika masuk ruang

belajar.

f. 2ika menghadapi kesulitan tidak malu

bertanya kepada pendidik.

g. @ersikap optimis dan giat dalam belajar

(/l-8anany# dalam =ery Noer /ly#

1999 * 67-69.


47/120

BAB *

AKIKAT P!"DIDIK DA#AM IS#AM

A$ Pengertian

endidik ialah penghubung antara anak didik

dengan tujuan pendidikan yang ingin di$apai.

endidik adalah orang de!asa yang bertanggung

ja!ab membimbing atau membantu anak didik

dalam perkembangan jasmani dan ruhaninya agar

men$apai kede!asaan# mampu melaksanakan

tugasnya sebagai makhluk /llah )# makhluk

sosial dan makhluk indi"idual yang mampu

berdiri sendiri (Nur Chbiyati# 1997 * 71.

&stilah yang la3im digunakan untuk menyebut

pendidik ialah guru yang dipergunakan pada

jenjang pendidikan formal (sekolah.

)e$ara etimologi pengertian guru ditemukan

dalam kamus yaitu orang yang pekerjaannya (mata

pen$ariannya# profesinya mengajar (8@@ 19;9 *

15. %alam bahasa &nggris kata guru berasal kata

teach yang berarti mengajar. %alam bahasa /rabditemukan kata al-Muallim, al-Mudarris yang

berarti guru atau pengajar. %alam kontek ini

dibedakan antara guru perempuan yaitu al-

Muallimah, al-Mudarrisah (Muna!ir# 19;4 * 1,+;

dan dalam Leksikon &slam (19;; * 75,# guru laki-laki

disebut usta* sedangkan guru perempuan disebut

usta*ah. %alam masyarakat sekarang pengertian guru

mengalami perkembangan# sehingga kita mengenal

sebutan guru ngaji# guru silat# guru nyanyi# guru tari#

guru les dan sebagainya. Namun guru yang dimaksud


48/120


49/120

sebelum menyelesaikan pelajaran atau memahami

ilmu yang jelas dan konkrit dan ilmu yang pokok-

pokok. 2elaskan kepada anak didik bah!a belajar

itu untuk mendekatkan diri kepada /llah bukan

untuk bermegah-megahan dengan ilmu

pengetahuan itu.

4. Men$egah murid dari akhlak yang tidak baik#

melalui $ara sindiran jika memungkinkan dan

jangan se$ara terus terang# dengan $ara yang halus

dan jangan men$ela.5. 8epada anak didik jangan ditimbulkan rasa ben$i

terhadap $abang ilmu yang lain# tetapi sebaiknya

dibukakan jalan untuk mempelajari $abang ilmu

tersebut.

6. 8eadaan anak didik yang masih diba!ah umur

sebaiknya diberikan pelajaran yang jelas dan

pantas buat mereka dan tidak perlu disebutkanrahasia yang terkandung di dalam ilmu tersebut.

7. Memerhatikan tingkat akal pikiran anak didik#

berbi$ara kepada mereka sesuai dengan tingkat

akal pikiran mereka dan jangan menyampaikan

sesuatu yang melebihi tingkat kemampuan

menangkap pelajaran sehingga mereka tidak lari

dari pelajaran. %engan perkataan lain

berbi$aralah dengan bahasa mereka.

;. )eorang guru harus mengamalkan ilmunya dan

harus sama antara perkataan dengan

perbuatannya.

%$ Tugas Pendidik

%alam menjalankan profesi pendidikan#

pendidik mempunyai berbagai tugas seperti

dikemukakan M.%.%ahlan adalah *

1. )ebagai pekerja kelompok yang men$iptakan

suasana belajar di kelas maupun di luar kelas.

erkembangan dan kemunduran pembentukan

kelompok sangat dipengaruhi oleh tingkah lakuguru yang merupakan tenaga penting.

. Duru sebagai penyuluh yang bertugas membantu

anak didik agar mampu mengarahkan dan

menyesuaikan diri pada lingkungan hidupnya.


50/120

%engan demikian guru hendaknya mampu

membantu indi"idu mengubah dan meme$ahkan

masalah yang dihadapi anak didik melalui

hubungan interpersonal.

+. Duru sebagai aktor riset yang mengkhususkan diri

dalam meningkatkan pelayanan pendidikan dan

pengajaran. Mengapa demikian 0 8arena ia

bertindak sebagai pelaku penelitian ditengah-

tengah situasi nyata dalam memenuhi kebutuhan

praktis untuk memperbaiki situasi.

/bdullah Nasih Cl!an (197; * 47-4;

berpendapat bah!a tugas guru ialah

melaksanakan pendidikan ilmiah karena ilmu

pengetahuan berpengaruh besar terhadap

pembentukan kepribadian dan emansipasi harkat

manusia. )ebagaimana pelaksana amanat orangtua anak didik# guru selain melaksanakan

pendidikan ilmiah# juga harus sinkron dengan

tugas orang tua agar proses pendidikan dapat

berjalan serasi dan men$apai tujuan yaitu

pembentukan anak-anak yang berkepribadian

muslim. 'leh karena itu guru harus men$ontoh

peran yang dilakukan Nabi dan para pengikutnya

yaitu berperan mengkaji dan mengajarkan ilmu

&lahi. =al ini sesuai dengan firman /llah )

bah!a hendaklah kita menjadi orang-orang yang

sempurna ilmu dan taA!a kepada /llah. 8arena

kamu selalu mengajarkan al-8itab dan karena

kamu tetap mempelajarinya. /llah juga

mengisyaratkan bah!a tugas pokok >asul )/ adalah mengajarkan al-8itab dan al-=ikmah

kepada manusia serta mensu$ikan mereka yaitu

mengembangkan dan membersihkan ji!a

mereka.

/bdurrahman /n-Nahla!i (1979 * 154

-155 setelah menyimpulkan kandungan al-:uran

surah al-@aAarah * 19# berpendapat bah!a tugaspokok guru adalah * pertama, tugas pensu$ian

yaitu mengembangkan dan membersihkan ji!a

anak didik agar dapat mendekatkan diri pada

/llah )# menjauhi keburukan dan menjaga diri


51/120

agar tetap berada dalam fitrahnya# kedua, tugas

pengajaran yaitu menyampaikan berbagai ilmu

pengetahuan serta pengalaman kepada anak didik

untuk diterjemahkan kedalam tindakan dalam

kehidupannya.

)elain itu guru juga mempunyai tugas

membimbing anak didik untuk mengetahui

kebutuhan# kesanggupan minat dan bakat yang

dimiliki anak didik# men$iptakan situasi

pendidikan yaitu suatu suasana agar prosespendidikan dapat berlangsung dengan baik dan

efektif.

%alam kaitannya dengan perannya sebagai

pembimbing# maka seorang guru harus mampu

melakukan beberapa hal sebagaimana

dikemukakan oleh 'mar =amalik (,,, * +4 *

1. Mengenal dan memahami setiap anak didik.. Mengamati perilaku anak didik sehari-hari.

+. Memahami anak didik yang memerlukan bantuan

khusus.

4. Menyelenggarakan bimbingan indi"idu atau

kelompok.

5. Membuat $atatan pribadi anak didik se$ara baik.

6. Menyelenggarakan pertemuan dengan orang tua

anak didik untuk saling memahami tentang

pendidikan anak.

7. @ekerjasama dengan masyarakat dalam

meme$ahkan masalah yang dihadapi anak didik.

;. )e$ara bersama sama dengan petugas lainnya

menyusun program bimbingan sekolah.9. Meneliti perkembangan kemajuan anak didik.

%alam pendidikan &slam guru mempunyai

peranan dan arti yang sangat penting# karena ia

mempunyai tanggungja!ab untuk men$erdaskan

anak didik dan menentukan arah pendidikan.

'leh karena itu &slam sangat menghargaidan menghormati orang-orang yang berilmu

pengetahuan. @ahkan Nabi )/ bersabda bah!a

/llah )# malaikat-Nya# penghuni langit dan

bumi termasuk semut dalam lubang dan ikan di


52/120

laut akan mendoakan keselamatan untuk orang-

orang yang mengajarkan manusia kepada

kebaikan (=.> at-irmid3i.

/l-Dha3ali berpandangan bah!a

kedudukan guru merupakan kedudukan yang

paling mulia setelah nabi. andangan ini

dikuatkan dengan menukilkan ayat-ayat al-

:uran dan hadits Nabi )/# kemuliaan guru itu

telah men$apai pun$aknya setelah tugas-tugas

yang dibebankan kepada >asul )/ sebagaimanadapat diketahui dalam al-:uran surah /li-&mran

ayat 164 (=ery Noer /li# 1999 * 1,7.

D$ Konsep Profesionalisme Pendidik

1. engertian rofesionalisme.

/pa yang dimaksud denganprofesionalisme 0 bagaimana konsep guru yang

dapat disebut profesional itu 0 8ata

profesionalisme berasal dari kata profesion

yang berarti sama dengan kata accupation (M.

/rifin# ,,, * 1,5# )uharsimi /rikunto# 199+ *

9-+, atau pekerjaan yang membutuhkan

keahlian yang diperoleh melalui pendidikan

atau latihan khusus. %alam pengertian lain

profesi dapat diartikan sebagai suatu bidang

keahlian khusus untuk menangani lapangan

kerja tertentu yang membutuhkannya.

rofesionalisme dapat berarti suatu

pandangan bah!a keahlian tertentu diperlukan

untuk pekerjaan tertentu yang diperolehmelalui proses pendidikan dan latihan atau

profesionalisme adalah paham yang

mengajarkan bah!a setiap pekerjaan

dilakukan oleh orang yang profesional (/hmad

afsir# 1994 * 1,7. 8ata profesional bermula

dari kata yang mengandung arti pen$arian dan

kata benda yang mengandung arti orang yangmempunyai keahlian tertentu.

C3er Csman (,,, * 14 mengartikan

profesional adalah suatu pekerjaan yang

bersifat profesional yang membutuhkan


53/120

berbagai bidang ilmu yang se$ara sengaja

harus dipelajari dan kemudian diaplikasikan

untuk kepentingan umum.

. i$hey sebagaimana dikutip )uharsimi

/rikunto (199+ * +5 adalah *

a. Lebih mementingkan layanan kemanusiaan yang

ideal dari pada kepentingan pribadi. b. )eorang pekerja profesional# memerlukan !aktu

yang panjang untuk mempelajari konsep-konsep

serta prinsip-prinsip pengetahuan khusus yang

mendukung keahliannya.

$. Memiliki kualifikasi tertentu untuk memasuki

profesi tersebut serta mampu mengikuti

perkembangan dalam pertumbuhan jabatan.d. Memiliki kode etik yang mengatur keanggotaan#

tingkah laku# sikap dan $ara kerja.

e. Memerlukan kegiatan intelektual yang tinggi

f. erdapatnya organisasi yang mampu

meningkatkan standar pelayanan# disiplin anggota

dalam profesi serta kesejahteraan anggota.

g. Memberikan kesempatan untuk men$apai

kemajuan kemandirian dan spesialisasi.

h. Memandang profesi sebagai suatu karir hidup dan

menjadi seorang anggota yang permanen.

'leh karena luasnya $akupan pekerjaan profesi

itu maka $iri-$iri profesi itu begitu luas seperti juga dikemukakan oleh %. estby Dibson

sebagaimana dikutip )uharsimi /rikunto (199+ *

+6 sebagai berikut *

a. /danya pengakuan oleh masyarakat terhadap

layanan tertentu yang hanya dapat dilakukan oleh

kelompok pekerja yang dikatagorekan sebagai

suatu profesi. b. %imilikinya sekumpulan bidang ilmu yang

menjadi landasan sejumlah teknik dan prosedur

yang unik.


54/120

$. %iperlukan persiapan yang sengaja dan sistematis

sebelum orang melaksanakan suatu pekerjaan

profesional.

%engan memperhatikan deskripsi $iri-$iri

profesi di atas kita dapat menentukan atau

menilai suatu pekerjaan dapat disebut pekerjaan

profesi atau apakah dapat disebut sebagai seorang

profesional. %engan demikian $iri-$iri tersebut

menjadi penting sebagai alat untuk mengukur dan

menilai suatu pekerjaan atau seseorang yang berkaitan dengan profesional.

Menurut Muhtar Luhfi (19;9 * 44 bah!a

seseorang tersebut memiliki profesi adalah *

pertama# profesi harus mengandung keahlian#

artinya suatu profesi itu mesti ditandai oleh suatu

keahlian tertentu atau khusus untuk profesi itu.

8eahlian tersebut diperoleh dengan $aramempelajarinya se$ara khusus dan bukan di!arisi#

kedua# profesi dipilih karena panggilan hidup dan

dijalani sepenuh !aktu. &a dipilih karena dirasa

sebagai ke!ajiban#ketiga# profesi memiliki teori-teori

yang baku se$ara uni"ersal# artinya profesi itu dijalani

menurut aturan tertentu# terbuka dan pegangannya

itu diakui se$ara uni"ersal# keempat # profesi adalah

untuk masyarakat# bukan untuk pribadi# kelima#

profesi harus dilengkapi dengan ke$akapan

diagnostik dan kompetensi aplikatif. 8e$akapan dan

kompetensi itu diperlukan untuk meyakinkan peran

profesi itu terhadap kliennya# keenam, pemegang

profesi memiliki otonomi dalam menjalankan tugas

profesinya. 'tonomi ini hanya dapat diuji atau dinilaioleh rekan-rekan se-profesi, ketu+uh, profesi

memiliki kode etik yang disebut kode etik profesi#

kedelapan, profesi harus mempunyai klien yang jelas

yaitu orang-orang yang membutuhkan layanan. )uatu

profesi memerlukan organisasi profesi yang kuat

untuk membina anggota profesi tersebut serta

mempertahankan profesi# setiap anggota profesiharus mengenal profesi lain karena di dalam

menjalankan suatu profesi kadang-kadang

memerlukan keterlibatan profesi lainnya.


55/120

!$ Kompetensi -uru

)ebagai seorang yang profesional guru

pendidikan agama &slam harus memiliki berbagai

jenis kompetensi. Menurut Moh. C3er Csman

(,,, * 16-17 kompetensi tersebut adalah *

1. 8ompetensi pribadi. 8ompetensi pribadi

meliputi kemampuan *

a. Mengembangkan kepribadian *

pertama# bertaA!a kepada uhan Eang Maha Fsa kedua#

mengembangkan masyarakat sebagai

!arga Negara yang berji!a sosial

ketiga, mengembangkan sifat-sifat

terpuji yang dipersyaratkan bagi

jabatan profesi guru.

b. @erinteraksi dan berkomunikasi()uharsimi /rikunto# ,,, * 9+

yaitu * pertama, berinteraksi dengan

teman seja!at untuk meningkatkan

kemampuan professional# kedua#

berinteraksi dengan masyarakat

untuk menunaikan missi pendidikan.

$. Melaksanakan bimbingan dan

penyuluhan * pertama,# membimbing

anak didik yang mengalami kesulitan

belajar# kedua, membimbing anak

didik yang mengalami kelainan dan

bakat khusus.

2. 8ompetensi professionala. Menguasai landasan pendidikan &slam

yaitu* pertama, mengenal tujuan

pendidikan &slam sebagai bagian dari

pendidikan nasional# kedua# mengenal

fungsi sekolah dalam masyarakat#

ketiga# mengenal prinsip-prinsip

psikologi pendidikan. b. Menguasai bahan pelajaran yaitu*

pertama# menguasai kurikulum

pendidikan# kedua, menguasai bahan

pengajaran.


56/120

$. Menyusun program pengajaran *

pertama# menetapkan tujuan

pengajaran# kedua# memilih dan

mengembangkan bahan pelajaran#

ketiga, memilih dan mengembangkan

metode belajar mengajar# keempat #

memilih dan mengembangkan media

pengajaran# kelima# memanfaatkan

sumber belajar.

d. Melaksanakan program pengajaran *

pertama# men$iptakan iklim belajar

mengajar yang tepat# kedua# mengelola

interaksi belajar mengajar.

e. Melaksanakan proses dan hasilbelajar

yaitu* pertama, menilai prestasi anak

didik untuk keperluan pengajaran#

kedua# menilai proses belajar mengajar yang telah berlangsung.

%engan demikian dapat disimpulkan

bah!a kompetensi Duru endidikan

/gama &slam adalah memiliki

kepribadian ji!a# menguasai ilmu

pengetahuan dan memiliki

keterampilan mengajar bahan

pelajaran dalam suatu kelas serta

kemampuan menguasai suasana

belajar sehingga ter$ipta suasana

belajar yang kondusif. 8riteria atau

indikator guru yang profesional ialah

guru yang mampu mengemban

tanggungja!ab dengan baik# guru

tersebut mampu melaksanakan

peranan-peranannya se$ara berhasil.

Duru tersebut mampu bekerja dalam

usaha men$apai tujuan pendidikan dan

mampu melaksanakan peranannya

dalam proses belajar mengajar ('mar

=amalik# 1991 * 4+.%engan memperhatikan uraian

ini tampaknya guru pendidikan /gama

&slam dapat dikatagorekan sebagai guru

yang profesional# karena telah


57/120

memenuhi syarat-syarat sebuah

pekerjaan professional yang

dikehendaki oleh sebuah tugas profesi.

)ebagai seorang pendidik ia harus

mengerti ilmu pendidikan dengan

sebaik-baiknya# sehingga semua

tindakannya dalam mendidik

disesuaikan dengan ji!a anak didiknya#

dia harus memiliki bahasa yang baik

dan menggunakannya dengan sebaik-

baiknya# sehingga dengan bahasa

tersebut anak didik akan tertarik

dengan pelajaran yang diajarkannya#

dia harus men$intai anak didiknya#

sehingga mampu mengutamakan

kepentingan anak didik dari pada

kepentingan pribadi (Nur Chbiyati#1997 * ;.

F$ S.arat)S.arat Pendidik

/l-:asAosandi seperti dikutip Nur

Chbiyati (1997 * ; menetapkan dua

syarat untuk menjadi guru yaitu * pertama

syarat fisik yang men$akup badannya

bagus# mukanya manis berseri-seri# dahinya

lebar terbuka (bermuka bersih# kedua,

syarat psikhis yaitu berakal sehat# hatinya

bersih# pemahamannya tajam# adil# bersifat

per!ira# lapang dada# apabila berbi$ara

lebih dahulu terbayang dalam hatinya#

mampu memilih perkataan yang jelas#

mudah dipahami# berkaitan satu sama

lainnya dan menghindari perkataan yang

tidak jelas.

)eorang pendidik !ajib berusia

de!asa# !ajib sehat jasmani dan ruhani#

memiliki keahlian# memiliki budi pekerti yang baik serta berdedikasi tinggi (/g.

)oejono# 19;, * 64-65.

%epartemen /gama (19; * +9-4

merumuskan syarat untuk menjadi guru


58/120

agama yaitu * bertaA!a kepada /llah

)# berilmu# sehat jasmani# akhlaknya

baik# berji!a nasionalis dan bertanggung

ja!ab. 8riteria akhlak yang diperlukan

ialah * men$intai jabatan sebagai guru#

berlaku adil terhadap murid-muridnya#

ber!iba!a dan bergembira# berlaku sabar

dan tenang# bersifat manusia!i#

bekerjasama dengan guru-guru lain dan

bekerja sama dengan masyarakat.

Menurut Ngalim ur!anto (1995 *

1+9 syarat untuk menjadi guru ialah *

berija3ah# sehat jasmani dan ruhani#

bertaA!a kepada uhan Eang Maha Fsa

dan berkelakuan baik# bertanggung ja!ab

dan berji!a nasional.

@erdasarkan uraian di atas# jikadisederhanakan maka persyaratan untuk

menjadi guru agama &slam adalah sebagai

berikut *

1. Memiliki pengetahuan kependidikan (endidikan

guru yang dibuktikan dengan ij3ah.

. )ehat jasmani dan ruhani

+. @eragama yang baik

4. @erakhlak mulia

/l-8anany seperti dikutip =ery Noer /li

(1999 * 99-1,+ se$ara lebih luas mengemukakan

persyaratan menjadi guru agama ada yang

berhubungan dengan diri sendiri# dengan

pelajaran dan dengan anak didik.

1. /dapun ersyaratan yang berhubungan

dengan diri sendiri *

a. Duru hendaklah senantiasa

insyaf akan penga!asan /llah

terhadap dirinya dalam segala

perbuatan dan perkataan# bah!a

ia pemegang amanat ilmiah yangdiberikan /llah ) kepadanya.

8arena itu ia tidak boleh

mengkhianati amanat itu# malah

ia harus tunduk dan


59/120

merendahkan diri kepada /llah

).

b. =endaklah guru memelihara

kemuliaan ilmu. )alah satu

bentuk pemeliharaannya ialah

tidak mengajarkannya kepada

orang yang tidak berhak

menerimanya yaitu orang-orang

yang men$ari ilmu untuk

kepentingan dunia semata.

$. =endaknya guru ber3uhud#

artiya# ia mengambil ri3ki dunia

hanya untuk sekedar memenuhi

kebutuhan pokok diri dan

keluarganya se$ara sederhana. &a

hendaknya tidak tamak

terhadap kesenangan dunia#sebab sebagai orang yang

berilmu ia labih tahu

dibandingkan dengan orang

a!am bah!a kesenangan itu

tidak abadi.

d. =endaknya guru tidak

berorientasi dunia!i dengan

menjadikan ilmu sebagai alat

untuk men$apai kedudukan#

harta dan prestise atau

kebanggaan.

e. =endaklah guru menjauhi

situasi-situasi yang dapat

mendatangkan fitnah dan tidak

melakukan sesuatu yang dapat

menjatuhkan harga dirinya.

f. =endaknya guru memelihara

syiar-syiar &slam# seperti

melaksanakan shalat berjamaah

di masjid# mengu$apkan salamserta menjalankan amar ma’ruf

nahi mungkar. %alam

melakukan semua itu hendaknya

ia bersabar dan tegar


60/120


61/120


62/120

i. Duru hendaknya bersikap

bijaksana dalam melakukan

pembahasan# menyampaikan

pelajaran dan menja!ab

pertanyaan murid. /pabila ia

ditanya tentang sesuatu yang

tidak ia ketahui# hendaknya

ia mengatakan bah!a ia tidak

tahu.

j. erhadap murid baru# guru

hendaknya bersikap !ajar dan

men$iptakan suasana yang

membuatnya merasa telah

menjadi bagian dari kesatuan

teman-temannya.

k. Duru hendaknya menutup

setiap akhir kegiatanmengajar dengan kata-kata

'allahu a’lam (/llah Maha

ahu yang menunjukan

keikhlasan kepada /llah.

l. Duru hendaknya tidak

mengasuh bidang studi yang

tidak dikuasainya.

+. ersyaratan yang berkaitan dengan

murid adalah *

a. Duru mengajar hendaklah

dangan niat mengharap ridha

/llah )# menyebarkan ilmu#

menghidupkan syara#

menegakkan kebenaran dan

melenyapkan kebatilan serta

memelihara kebaikan umat.

b. =endaknya guru menolak

mengajar murid yang tidak

mempunyai niat ikhlas dalam

belajar.

$. =endaknya guru memoti"asimuridnya untuk menuntut ilmu

seluas mungkin.


63/120


64/120

jalan atau ke atau $ara. %alam

bahasa /rab metode disebut

G&hariqahB artinya jalan# $ara#

sistem atau ketertiban dalam

mengerjakan sesuatu.

)edangkan menurut istilah

metode ialah suatu sistem atau

$ara yang mengatur suatu $ita-$ita

(Chbiyati# 199; * 1+.

%alam 8amus @esar @ahasa

&ndonesia (19;9 * 5;1 metode

adalah $ara yang teratur dan terpikir

baik-baik untuk men$apai maksud#

$ara kerja yang bersistem untuk

memudahkan pelaksanaan suatu

kegiatan guna men$apai tujuan.

2ika dikaitkan denganpendidikan &slam# maka yang

dimaksud dengan metode

pendidikan &slam ialah $ara-$ara

yang yang digunakan untuk

mendidik atau mengajarkan ajaran

agama &slam kepada manusia.

B$ Prinsip Metode Pendidikan Islam

%alam penerapan metode pendidikan

&slam hendaklah memperhatikan prinsip-

prinsip berikut ini * (1. prinsip memberikan

suasana kegembiraan. rinsip ini dapat

dijabarkan dari sabda >asul )/ kepada

sahabat beliau yang diutus untuk berdak!ah

kepada Dubernur >oma!i di %amaskus yaitu

Mua3 bin 2abal dan /bu Musa /l-/syari * G

Permudahkanlah mereka dan +angan

mempersulit, gembirakan mereka dan +angan

berbuat sesuatu yang menyebabkan mereka

men+auhi kamu B dan firman Allah $&

Allah menghendaki kemudahan bagimu dantidak menghendaki kesukaran bagimu (:. )

/l-@aAarah * 1;5. (. rinsip memberikan

layanan dan santunan dengan lemah-lembut#

sebagaimana firman /llah ) G Maka


65/120

disebabkan #ahmat Allah kamu berlaku

lemah-lembut terhadap mereka. $ekiranya

kamu bersikap keras lagi berhati kasar,

tentulah mereka men+auhkan diri dari

sekelilingmu, karena itu ma’afkanlah mereka

dan memohon ampunlah bagi mereka (:. )

/li-&mran * 159 . (+. rinsip kebermaknaan

bagi anak didik. )ebagaimana hadits Nabi

B /erbicaralah kamu kepada manusia sesuai

dengan kadar kemampuan akal pikiran

mereka. =adits ini bersumber dari firman

Allah Mereka itulah orang-orang yang

terkunci mati hati mereka oleh Allah dan

mereka mengikuti ha'a nafsu mereka (:. )

Muhammad * 16. (4. rinsip prasyarat.

engalaman dan pemahaman yang telah

dimiliki sis!a dihubungkan dengan hal-hal baru yang hendak diajarkan (apersepsi untuk

menarik minat sis!a terhadap pelajaran baru

yang akan disajikan. /llah banyak memberikan

prasyarat dalam al-:uran dengan

menggunakan kata-kata yang mengandung

tanbih (meminta perhatian dengan kata-

kata * Alif lammim, kaf haa yaa 0ain shad

dan sebagainya. (5. rinsip 8omunikasi

erbuka. Duru mendorong anak didik agar

membuka diri terhadap bahan-bahan yang

disajikan kepada mereka# sehingga dapat

menyerapnya menjadi bahan apersepsi dalam

pikirannya. /l-:uran banyak mendorong

manusia untuk membuka hati# pikiran#

perasaan# pendengaran dan penglihatannya

untuk menyerap pesan-pesan yang

difirmankan /llah yang kemudian apa yang

diserap itu akan dimintai pertanggungja!aban

dihadapan /llah# sebagaimana firman /llah

!an sesungguhnya Aku +adikan untuk "isi

neraka +ahannam kebanyakan dari +in danmanusia, mereka mempunyai hati, akan

tetapi tidak dipergunakannya untuk

memahami ayat-ayat Allah dan mempunyai

mata "tetapi tidak dipergunakannya untuk


66/120

melihat "tanda-tanda kekuasaan Allah dan

mereka mempunyai telinga "tetapi tidak

dipergunakannya untuk mendengar ayat-

ayat Allah (:. ) /l-J/raf * 17

bahan kuliah fp islam

Documents