MUHAMMAD INSA ANSARI, S.H., M.H.DOSEN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SYIAH KUALADARUSSALAM – BANDA ACEH

KEHADIRAN FIDUSIA

BARANG BERGERAK SEBAGAI JAMINAN UTANG

TIDAK SEMUA HAK ATAS TANAH DAPAT DIHIPOTIKKAN

BARANG OBYEK JAMINAN HUTANG YANG BERSIFAT KHUSUS

PERKEMBANGAN PRANATA HUKUM KEPEMILIKAN BARU

BARANG BERGERAK OBYEK JAMINAN HUTANG TIDAK DAPAT DISERAHKAN

ISTILAH FIDUSIA

ISTILAH FIDUSIA MERUPAKAN ISTILAH RESMI DALAM HUKUM INDONESIA, DIMANA TELAH DIPERGUNAKAN DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA.

DALAM BAHASA BELANDA DISEBUT DENGAN FIDUCIARE EIGENDOM OVERDACHT

DALAM BAHASA INGGRIS DISEBUT DENGAN FIDUCIARY TRANSFER OF OWNERSHIP.

ISTILAH FIDUSIA

DALAM LITERATUR BELANDA ISTILAH FIDUSIA SERING DIPERGUNAKAN DENGAN:

ZEKERHEIDS-EIGENDOM (HAK MILIK SEBAGAI JAMINAN)

BEZITLOOS ZEKERHEIDSRECHT (JAMINAN TANPA MENGUASAI)

VERRUIMD PAND BEGRIP (GADAI YANG DIPERLUAS)

EIGENDOM OVERDRACHT TOT ZEKERHEID (PENYERAHAN HAK MILIK SECARA JAMINAN)

BEZITLOOS PAND (GADAI TANPA PENGUASAAN)

EEN VERKAPT PAND RECHT (GADAI BERSELUBUNG)

PRINSIP UTAMA FIDUSIA

PEMEGANG FIDUSIA HANYA BERFUNGSI SEBAGAI PEMEGANG JAMINAN SAJA, BUKAN PEMILIK YANG SEBENARNYA

HAK PEMEGANG FIDUSIA UNTUK MENGEKSEKUSI BARANG JAMINAN BARU ADA SETELAH ADANYA WAN PRESTASI

APABILA HUTANG LUNAS, MAKA JAMINAN FIDUSIA HARUS DIKEMBALIKAN KEPADA PEMBERI FIDUSIA

EKSEKUSI YANG MELEBIHI HUTANG HARUS DIKEMBALIKAN KEPADA PEMBERI FIDUSIA

PENGERTIAN FIDUSIA

FIDUSIA ADALAH PENGALIHAN HAK KEPEMILIKAN SUATU BENDA ATAS DASAR KEPERCAYAAN DENGAN KETENTUAN BAHWA BENDA YANG HAK KEPEMILIKAN DIALIHKAN TERSEBUT TETAP DALAM PENGUASAAN PEMILIK BENDA

PENGERTIAN JAMINAN FIDUSIA

JAMINAN FIDUSIA ADALAH HAK JAMINAN ATAS BENDA BERGERAK BAIK BERWUJUD MAUPUN TIDAK BERWUJUD DAN BENDA TIDAK BERGERAK KHUSUSNYA BANGUNAN YANG TIDAK DAPAT DIBEBANI HAK TANGGUNGAN YANG TETAP BERADA DALAM PENGUASAAN PEMBERI FIDUSIA, SEBAGAI AGUNAN BAGI PELUNASAN UTANG TERTENTU, YANG MEMBERIKAN KEDUDUKAN YANG DIUTAMAKAN KEPADA PENERIMA FIDUSIA TERHADAP KREDITOR LAINNYA.

CIRI-CIRI JAMINAN FIDUSIA

CIRI-CIRI LEMBAGA JAMINAN FIDUSIA ADALAH :

1. MEMBERIKAN KEDUDUKAN YANG MENDAHULU KEPADA KREDITOR PENERIMA FIDUSIA TERHADAP KREDITOR LAINNYA.

2. SELALU MENGIKUTI OBJEK YANG DIJAMINKAN DITANGAN SIAPAPUN OBJEK ITU BERADA, KECUALI PENGALIHAN BENDA INVENTORY/DAGANGAN/PERSEDIAAN.

3. MEMENUHI ASAS SPESIALITAS DAN PUBLISITAS SEHINGGA MENGIKAT PIHAK KETIGA DAN MEMBERIKAN JAMINAN KEPASTIAN HUKUM KEPADA PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN.

4. MUDAH DAN PASTI PELAKSANAAN EKSEKUSINYA.

SUBYEK JAMINAN FIDUSIA

SUBJEK JAMINAN FIDUSIA:1.PEMBERI FIDUSIA; 2.PENERIMA FIDUSIA.

SUBYEK JAMINAN FIDUSIA

Add. 1. PEMBERI FIDUSIA ADALAH ORANG PERSEORANGAN ATAU KORPORASI PEMILIK BENDA YANG MENJADI OBJEK JAMINAN FIDUSIA.

Add. 2. PENERIMA FIDUSIA ADALAH ORANG PERSEORANGAN ATAU KORPORASI YANG MEMPUNYAI PIUTANG YANG PEMBAYARANNYA DIJAMIN DENGAN JAMINAN FIDUSIA.

OBYEK JAMINAN FIDUSIA

OBJEK JAMINAN FIDUSIA ADALAH BENDA YANG DAPAT DIMILIKI DAN DIALIHKAN HAK KEPEMILIKANNYA, BAIK BENDA BERWUJUD MAUPUN TIDAK BERWUJUD, TERDAFTAR MAUPUN TIDAK TERDAFTAR, BERGERAK MAUPUN TIDAK BERGERAK YANG TIDAK DAPAT DIBEBANKAN HAK TANGGUNGAN ATAU HIPOTIK.

JAMINAN FIDUSIA

UTANG YANG PELUNASANNYA DIJAMIN DENGAN FIDUSIA ADALAH :UTANG YANG TELAH ADA.UTANG YANG AKAN TIMBUL DIKEMUDIAN HARI YANG TELAH DIPERJANJIKAN DALAM JUMLAH TERTENTU.UTANG YANG PADA SAAT EKSEKUSI DAPAT DITENTUKAN JUMLAHNYA BERDASARKAN PERJANJIAN POKOK YANG MENIMBULKAN KEWAJIBAN MEMENUHI SUATU PRESTASI.

PROSES JAMINAN FIDUSIA

PROSES TERJADINYA JAMINAN FIDUSIA YAITU DENGAN:

PEMBEBANAN JAMINAN FIDUSIA.

PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA.

PEMBEBANAN JAMINAN FIDUSIA

JAMINAN FIDUSIA MERUPAKAN PERJANJIAN IKUTAN DAN SUATU PERJANJIAN POKOK YANG MENIMBULKAN KEWAJIBAN BAGI PARA PIHAK UNTUK MEMENUHI SUATU PRESTASI(PASAL 4 UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA)

PEMBEBANAN JAMINAN FIDUSIA

PEMBEBANAN JAMINAN FIDUSIA YAITU :

HARUS DIBUAT DENGAN AKTA NOTARIS.

DALAM BAHASA INDONESIA.

MERUPAKAN AKTA JAMINAN FIDUSIA

PEMBEBANAN JAMINAN FIDUSIA

AKTA JAMINAN FIDUSIA SEKURANG-KURANGNYA MEMUAT :

A. IDENTITAS PIHAK PEMBERI DAN PENERIMA FIDUSIA;

B. DATA PERJANJIAN POKOK YANG DIJAMIN FIDUSIA;

C. URAIAN MENGENAI BENDA YANG MENJADI OBJEK JAMINAN FIDUSIA;

D. NILAI PENJAMINAN; DAN

E. NILAI BENDA YANG MENJADI OBJEK JAMINAN FIDUSIA.

PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIABENDA YANG DIBEBANI DENGAN JAMINAN FIDUSIA WAJIB DIDAFTARKAN(PASAL 11 AYAT (1) UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA)

PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIAPERNYATAAN PENDAFTARAN MEMUAT :A. IDENTITAS PIHAK PEMBERI DAN PENERIMA FIDUSIA;B. TANGGAL, NOMOR AKTA JAMINAN FIDUSIA, NAMA, DAN TEMPAT KEDUDUKAN NOTARIS YANG MEMUAT AKTA JAMINAN FIDUSIA;C. DATA PERJANJIAN POKOK YANG DIJAMIN FIDUSIA;D. URAIAN MENGENAI BENDA YANG MENJADI OBJEK JAMINAN FIDUSIA;E. NILAI PENJAMINAN; DANF. NILAI BENDA YANG MENJADI OBYEK JAMINAN FIDUSIA.

(PASAL 13 AYAT (2) UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA)

PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIATUJUAN PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA YAITU:

MELAHIRKAN JAMINAN FIDUSIA BAGI PENERIMA FIDUSIA;

MEMBERI KEPASTIAN KEPADA KREDITOR LAIN MENGENAI BENDA YANG TELAH DIBEBANI JAMINAN FIDUSIA; DAN

MEMBERIKAN HAK YANG DIDAHULUKAN TERHADAP KREDITOR; DAN

UNTUK MEMENUHI ASAS PUBLISITAS KARENA KANTOR PENDAFTARAN TERBUKA UNTUK UMUM

HAPUSNYA JAMINAN FIDUSIA

HAPUSNYA JAMINAN FIDUSIA ADALAH : HAPUSNYA UTANG YANG DIJAMIN

FIDUSIA. PELEPASAN HAK ATAS JAMINAN

FIDUSIA OLEH PENERIMA FIDUSIA (KREDITOR).

MUSNAHNYA BENDA YANG MENJADI OBJEK JAMINAN FIDUSIA

REFERENSIKITAB UNDANG-UDANG HUKUM PERDATA

H.F.A. VÖLLMAR. 1996. PENGANTAR STUDI HUKUM PERDATA (JILID I). JAKARTA: PT. RADJA GRAFINDO PERSADA.

RIDUAN SYAHRANI. 2006. SELUK BELUK DAN ASAS-ASAS HUKUM PERDATA. BANDUNG: PT. ALUMNI

SALIM HS. 2004. PERKEMBANGAN HUKUM JAMINAN DI INDONESIA. JAKARTA: PT. RADJA GRAFINDO PERSADA.

SUBEKTI. 1992. POKOK-POKOK HUKUM PERDATA. JAKARTA: PT. INTERMASA.

TITIK TRIWULAN TUTIK.2008. HUKUM PERDATA DALAM SISTEM HUKUM NASIONAL. JAKARTA: KENCANA PRENADA MEDIA GROUP.