bahan kdm cairan dan elektrolit

Upload: lusiana-aulia

Post on 06-Jul-2018

234 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    1/37

     

    PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

    Distribusi Cairan Tubuh

    Air merupakan komponen terbesar ari tubuh! sekitar "#$ %#& tota' berat baan! ⅔  n(a

    merupakan )airan intrase' an sisan(a ekstrase' en*an + n(a tarapat paa intra,asku'er an -sisan(a merupakan intertisia'. Lemak tubuh bebas air! sehin**a (an* kurus memi'iki /um'ah air 

    'ebih ban(ak ibanin* (an* *emuk.

    Distribusi )airan tubuh aa'ah re'ati0 ter*antun* paa ukuran tubuh itu seniri.

    1 e2asa 34&

    1 anak$anak 34– %%&

    1 in0ant %%&

    1 embrio 5%&

    1 manu'a "4– #4 &

     paa manu'a! prosentase tota' )airan tubuh berkuran* ikarenakan suah men*a'ami kehi'an*an

     /arin*an tubuh.

    1 intra)e''u'ar ,o'ume 6 tota' bo( 2ater– e7tra)e''u'ar ,o'ume

    1 interstitia' 0'ui ,o'ume 6 e7tra)e''u'ar 0'ui ,o'ume– p'asma ,o'ume

    1 tota' b'oos ,o'ume 6 p'asma ,o'ume 8 9: $ hemato)rite;

    Proporsi )airan an e'ektro'it tubuh

    BBL < =4 & bb

    Anak < %4 & bb

    De2asa < 34 & bb

    Usi'a < "4–"# & bb

    Re*u'asi Cairan TubuhTubuh memi'iki mekanisme pen*aturan untuk mempertahankan komposisi )airan a*ar a'am

    konisi (an* setimban* atau tetap. Ban(ak or*an (an* ter'ibat a'am proses mekanisme ini.

     Norma' kebutuhan )airan aa'ah ># ))8K*BB8hr. Namun bi'a irata$ratakan! kebutuhan intake

    9masukan; air paa oran* e2asa aa'ah ari in*esti 'i?ui :#44 ))! aro makanan %44 ))! air ari

    oksiasi @44 )) sehin**a tota'n(a @"44 ))8hari. ean*kan untuk pen*aturan keseimban*an )airan

    tubuh terapat mekanisme pembuan*an )airan tubuh (an* me'ibatkan berba*ai or*an. Or*an

    tersebut aa'ah me'a'ui ku'it >44$"44 )) berupa kerin*at an pen*uapan namun ter*antun* paa

    akti,itas an suhu. Dari paru$paru>44$"44 )) berupa uap air ari ekspirasi. Dari IT sekitar @44

    ))8 hari an akan menin*kat paa kasus iare. Pen*e'uaran air (an* terban(ak ter/ai i *in/a'!

    sekitar :@44$:#44 ))8hr. Ketika e0isit ,o'ume )airan ekstrase'u'er! maka akan ter/ai beberapa

    mekanisme

    1 iprouksi ADH 9anti iureti) hormone; (an* ber0un*si untuk mereabsorpsi air 

    1 a'osteron iprouksi o'eh )orteks arena'! ber0un*si untuk mereabsorpsi Na (an* . bere0ek 

     paa penin*katan air i ekstrase'u'er 

    1 renin (an* i'epaskan se' /uksta*'omerura' *in/a'! ber0un*si untuk ,asokontriksi . . an sekresi

    a'osteron.

    GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN , ELEKTROLIT, DAN ASAM BASA

    :. an**uan Keseimban*an Cairan

    a. Dehirasi b. (ok hipo,o'emik 

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    2/37

    @. an**uan Keseimban*an E'ektro'it

    a. Hiponatremia

     De0inisi < kaar Na serum i ba2ah norma' 9 :># mE?8L;

      Causa < CH! *an**uan *in/a' an sinroma ne0rotik! hipotiroi! pen(akit Aison

    Tana an e/a'a <:; Fika Na p'asma turun :4 mE?8L a'am beberapa /am! pasien mun*kin mua'! muntah! sakit

    kepa'a an keram otot.

    @; Fika Na p'asma turun :4 mE?8L a'am satu /am! bisa ter/ai sakit kepa'a hebat! 'etar*i!

    ke/an*! isorientasi an koma.

    >; Mun*kin pasien memi'iki tana$tana pen(akit asar 9seperti *a*a' /antun*! pen(akit

    Aison;.

    "; Fika hiponatremia ter/ai sekuner akibat kehi'an*an )airan! mun*kin aa tana$tana s(ok 

    seperti hipotensi an takikari

     b. Hipernatremia

    De0inisi < Na serum i atas norma' 9G:"# mE?8L;

    Causa < Kehi'an*an Na me'a'ui *in/a' misa'n(a paa terapi iuretik! iuresis osmotik! iabetes

    insipius! sekrosis tubu'us akut! uropati pas)a obstruksi! ne0ropati hiperka'semik atau karena

    hipera'imentasi an pemberian )airan hipertonik 'ain.

    Tana an e/a'a < iritabi'itas otot! bin*un*! ataksia! tremor! ke/an* an koma (an* sekuner 

    terhaap hipernatremia.

    ). Hipoka'emia

    De0inisi < kaar K serum i ba2ah norma' 9 >!# mE?8L;

    Etio'o*i <

    :; Kehi'an*an K me'a'ui sa'uran )erna 9misa'n(a paa muntah$muntah! seot naso*astrik!iare! sinrom ma'absorpsi! pen(a'ah*unaan pen)ahar;

    @; Diuretik 

    >; Asupan K (an* tiak )ukup ari iet

    "; Ekskresi ber'ebihan me'a'ui *in/a'

    #; Ma'istribusi K

    3; Hipera'osteron

    Tana an e/a'a < Lemah 9terutama otot$otot proksima';! mun*kin are0'eksia! hipotensi ortostatik!

     penurunan moti'itas sa'uran )erna (an* men(ebabkan i'eus. Hiperpo'arisasi m(okar ter/ai paa

    hipoka'emia an apat men(ebabkan en(ut ektopik ,entrike'! reentr( phenomena! an ke'ainan

    konuksi. EK serin* memper'ihatkan *e'omban* T atar! *e'omban* U! an epresi se*men T.

    . Hiperka'emia

    De0inisi < kaar K serum i atas norma' 9G #!# mE?8L;

    Etio'o*i <

    :; Ekskresi rena' tiak aekuat misa'n(a paa *a*a' *in/a' akut atau kronik! iuretik hemat

    ka'ium! pen*hambat ACE.

    @; Beban ka'ium ari nekrosis se' (an* masi0 (an* isebabkan trauma 9)rush in/uries;!

     pembeahan ma(or! 'uka bakar! embo'i arteri akut! hemo'isis! perarahan sa'uran )erna atau

    rhabom(o'isis. umber ekso*en me'iputi sup'ementasi ka'ium an pen**anti *aram! trans0usi

    arah an penisi'in osis tin**i /u*a harus ipikirkan.>; Perpinahan ari intra ke ekstrase'u'er misa'n(a paa asiosis! i*ita'isasi! e0isiensi insu'in

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    3/37

    atau penin*katan )epat ari osmo'a'itas arah.

    "; Insu0isiensi arena'

    #; Pseuohiperka'emia. ekuner terhaap hemo'isis sampe' arah atau pemasan*an torniket

    ter'a'u 'ama

    3; Hipoa'osteronTana an e/a'a < E0ek terpentin* aa'ah perubahan eksitabi'itas /antun*. EK memper'ihatkan

     perubahan$perubahan sekuensia' seirin* en*an penin**ian ka'ium serum. Paa permu'aan!

    ter'ihat *e'omban* T run)in* 9K G 3!# mE?8L;. Ini isusu' en*an inter,a' PR meman/an*!

    amp'ituo *e'omban* P men*e)i'! komp'eks R me'ebar 9K 6 % sampai = mE?8L;. Akhirn(a

    inter,a' T meman/an* an men/urus ke po'a sine$2a,e. ibri'asi ,entrike' an asisto'e

    )enerun* ter/ai paa K G :4 mE?8L. Temuan$temuan 'ain me'iputi parestesi! ke'emahan!

    are0'eksia an para'isis as)enen.

    KEEIMBANAN AAM DAN BAA

    Da'am keaaan norma' era/at keasaman 9pH; tubuh kita aa'ah %!" 9ran*e %!># – %!"#;.

    Bi'a kuran* isebut asiesis

    Bi'a 'ebih isebut a'ka'osis

    Keseimban*an asam basa a'am tubuh ini men(an*kut *as CO@ ! asam asam non$karbonat an

     basa. Aapun pen*aturan keseimban*an era/at keasaman tubuh i'akukan me'a'ui ti*a

    mekanisme (aitu <

    :. (stem Bu00er 

    @. Pembuan*an *as CO@ me'a'ui paru 8 perna0asan

    >. Pembuan*an ion H 'e2at *in/a'JTEM BUER 

    Bu00er atau 'arutan pen(an**a aa'ah 'arutan sen(a2a kimia (an* mampu bertahan paa kaar ion

    H 9atau pH; (an* tetap! seka'ipun itambah en*an asam atau basa (an* kuat.

    Bu00er (an* terutama a'am tubuh kita <

    :. Bu00er Bikarbonat

    @. Bu00er Protein

    >. Bu00er Phosphat

    BUER BIKARBONAT

    Merupakan pen(an**a pa'in* utama paa )airan e7tra se''u'air an teriri ari asam karbonat

    9H@CO>; an 'arutan Bikarbonat 9HCO>$;. Pen(an**a pa'in* pentin* karena apat iatur o'eh

    *in/a' an paru. N < :– @4 9 paa pH tubuh < %!" ;

    BUER PROTEIN

    Merupakan pen(an**a untuk )airan intra se''u'air an pa'in* ban(ak a'am tubuh.

    Bu00er ini /u*a berpen*aruh paa )airan ekstra se''u'air karena ion H!CO@!an HCO>$ apat

     bei00asi kea'am se'. Hemo*'obin merupakan bu00er protein (an* e00ekti0 untuk men*ikat CO@.

    JTEM INFAL

    Bu00er ini ker/an(a 'ambat an kuran* e00ekti0. Bu00er ini ker/an(a membuan* ion H anmen(impan bikarbonat 9mereabsobsi HCO>$; urine!seba'ikn(a bi'a arah ter'a'u a'ka'is.

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    4/37

    Da'am keaaan norma' <

     pH arah < %!>#– %!"#

     p CO@ < "4 mm H*

    HCO>$ < @" mmo'8'tr

    AIDOI

    Ha' ini apat ter/ai karena *an**an paa perna0asan 9Respirator( asiosis; atau *an**uan

    metabo'isme 9metabo'i) asiosis; <

    a. Respirator( a)iosis< biasan(a ke*a*a'an paa pembuan*an CO@ ari tubuh

     b. Metabo'i) a)iosis< isebabkan karena penumpukan asam .

    ALKALOI

    Ha' ini apat ter/ai karena *an**uan paa perna0asan 9respirator( a'ko'osis; atau *an**uan paa

    metabo'isme 9metabo'i) a'ka'osis;

    a. Respirator( a'ko'osis < isebabkan karena pen*e'uaran paru$paru (an* be*itu )epat.

     b.Metabo'i) a'ka'osis < isebabkan karena hi'an*n(a ion H ari )airan tubuh atau ter/ai

     penambahan basa paa )airan tubuh.

    Faktor-Faktor Yang Mempengar!" Ke#t!an Ca"ran Dan E$ektro$"t

    Terapat beberapa 0aktor (an* mempen*aruhi kebutuhan )airan an e'ektro'it iantaran(a aa'ah <

    :. Usia

    ariasi usia berkaitan en*an 'uas permukaan tubuh! metabo'isme (an* iper'ukan an berat

     baan. se'ain itu sesuai aturan! air tubuh menurun en*an penin*katan usia. Berikut akan isa/ikan

    a'am tabe' perubahan paa air tubuh tota' sesuai usia.

    @. Fenis ke'amin

    anita mempun(ai air tubuh (an* kuran* se)ara proporsiona'! karena 'ebih ban(ak men*anun*

    'emak tubuh

    >. e'$se' 'emak 

    Men*anun* seikit air! sehin**a air tubuh menurun en*an penin*katan 'emak tubuh

    ". tres

    tres apat menimbu'kan penin*katan metabo'isme se'! konsentrasi arah an *'iko'isis otot!

    mekanisme ini apat menimbu'kan retensi soium an air. Proses ini apat menin*katkan

     prouksi ADH an menurunkan prouksi urine

    #. akit

    Keaaan pembeahan! trauma /arin*an! ke'ainan *in/a' an /antun*! *an**uan hormon akan

    men**an**u keseimban*an )airan

    3. Temperatur 'in*kun*an

    Panas (an* ber'ebihan men(ebabkan berkerin*at. eseoran* apat kehi'an*an NaC' me'a'ui

    kerin*at seban(ak :#$>4 *8hari

    %. Diet

    Paa saat tubuh kekuran*an nutrisi! tubuh akan meme)ah )aan*an ener*i! proses ini akan

    menimbu'kan per*erakan )airan ari interstisia' ke intrase'u'ar.AKEP paa Masa'ah Kebutuhan Cairan an E'ektro'it

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    5/37

    A. Pen*ka/ian Kepera2atan

    Ri2a(at Kepera2atan. Pen*aka/ian kepera2atan paa masa'ah kebutuhan )airan an e'ektro'it

    me'iputi /um'ah asupan )airan (an* apat iukur me'a'ui /um'ah pemasukan se)ara ora'!

     parentera' atau entera'. Fum'ah pen*e'uaran apat iukur me'a'ui /um'ah prouksi urine! 0eses!

    muntah atau pen*e'uaran 'ainn(a! status kehi'an*an8ke'ebihan )airan an perubahan berat baan(an* apat menentukan tin*kat ehirasi.

    aktor (an* Berhubun*an. Me'iputi 0a)tor$0aktor (an* memepen*aruhi masa'ah kenutuhan

    )airan seperti sakit! iet! 'in*kun*an! usia perkemban*an an pen**unaan obat.

    Pen*ka/ian isik. Me'iputi s(stem (an* berhubun*an en*an masa'ah )airan an e'ektro'it

    seperti s(stem inte*ument 9status tur*or ku'it an eema;! s(stem kario,asku'ar 9aan(a istensi

    ,ena /u*u'aris! tekanan arah an bun(i /antun*;! s(stem pen*'ihatan 9konisi an )airan mata;!

    s(stem neuro'o*i 9*an**uan sensorik8motorik! status kesaaran an aan(a re0'eksi; an s(stem

    *astrointestina' 9keaaan mukosa mu'ut! 'iah an bisin* usus;.

    Pemeriksaan 'aboratorium atau ia*nostik 'ainn(a. Dapat berupa pemeriksaan kaar e'ektro'it

    9natrium! ka'ium! k'oria! berat /enis urine! ana'isis *as arah an 'ain$'ain;.

    B. Dia*nosis Kepera2atan

    :. Kekuran*an ,o'ume )airan berhubun*an en*an<

    Pen*e'uraran urine se)ara ber'ebihan akibat pen(akit iabetes me''itus atau 'ainn(a pein*katan

     permeabi'itas kapi'er an hi'an*n(a e,aporasi paa pasien 'uka bakar atau menin*katn(a

    ke)epatan metabo'ism pen*e'uaran )airan se)ara ber'ebihan asupan )airan (an* tiak aekuat

    serta penarahan.

    @. Ke'ebihan ,o'ume )airan berhubun*an en*an<

    Penurunan mekanisme re*u'ator akibat ke'aiann paa *in/a' penurunan )urah /antun* akibat

     pen(akit /antun* *an**uan a'iran ba'ik ,ena akibat pen(akit ,as)u'ar peri0er atau thrombusretensi natrium an air akibat terapi kostikosteroi serta tekanan osmoti) ko'oi (an* renah.

    C. Peren)anaan Kepera2atan

    Tu/uan< mempertahankan ,o'ume )airan a'am keaaan seimban*.

    Ren)ana tinakan<

    :. Monitor /um'ah asupan an pen*e'uaran )airan serta perubahan status keseimban*an )airan.

    @. Pertahankan keseimban*an )airan. Bi'a kekuran*an ,o'ume )airan 'akukan<

    Rehirasi ora' atau parentera' sesuia en*an kebutuhan

    Monitor kaar e'ektro'it arah seperti urea nitro*en arah! urine! serum! osmo'aritas! kreatinin!

    hematokrit an Hb.

    Hi'an*kan 0a)tor pen(ebab kekuran*an ,o'ume )airan! seperti muntah! en*an )ara memberikan

    minum se)ara seikit$seikit tapi serin* atau en*an memberikan teh.

    Bi'a ke'ebihan ,o'ume )airan! 'akukan<

    Pen*uran*an asupan *aram

    Hi'an*kan 0a)tor pen(ebab ke'ebihan ,o'ume )airan en*an )ara me'ihat konii pen(akit

     pasien ter'ebih ahu'. Apabi'a akibat benun*an a'iran pembu'uh arah! maka an/urkan pasien

    untuk istirahat en*an posisi te'entan*! posisi kaki itin**ikan! atau tin**ikan ekstremitas (an*

    men*a'ami eema iatas posisi /antun*! ke)ua'i aa kontra inikasi.

    Kuran*i konstriksi pembu'uh arah seperti paa pen**unaan kaos kaki (an* ketat.

    >. Lakukan mobi'isasi me'a'ui pen*aturan posisi". An/urkan )ara mempertahankan keseimban*an )airan.

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    6/37

    D. Pe'aksanaan 9Tinakan; Kepera2atan

    :. Pemberian )airan me'a'ui in0use. Merupakan tinakan kepera2atan (an* i'akukan en*an )ara

    memasukkan )airan me'a'ui intra,ena en*an abntuan in0use set! bertu/uan memenuhi kebutuhan

    )airan an e'ektro'it serta seba*ai tinakan pen*obatan an pemberian makan.

    A'at an bahan< stanar in0use! in0use set! )airan sesuai en*an kebutuhan pasien! /arumin0use8abo)ath atau se/enisn(a sesuai en*an ukuran! pen*a'as! tourni?uet8pembenun*! kapas

    a')oho' %4&! p'ester! *untin*! kasa steri'! betaineTM an sarun* tan*an.

    Proseur ker/a<

    Cu)i tan*an /e'askan proseur (an* akan i'akukan hubun*kan )airan an in0use set en*an

    menusukkan ke a'am boto' in0use 9)airan; isi )airan ke a'am in0use set en*an menekan ba*ian

    ruan* tetesan hin**a ruan*an tetesan terisi seba*ian an buka penutup hin**a se'an* terisi an

    uaran(a ke'uar 'etakkan pen*a'as 'akukan pembenun*an en*an tourni?uet *unakan sarun*

    tan*an esin0eksi aerah (an* akan itusuk 'akukan penusukan en*an arah /arum ke atas )ek 

    apakah suah men*enai ,ena 9)irin(a aa'ah arah ke'uar me'a'ui /arum in0use8abo)ath; tarik 

     /arum in0use an hubun*kan en*an se'an* in0use buka tetesan 'akukan esin0eksi en*an

     betaineTM an tutup en*an kasa steri' beri tan**a' an /am pe'aksanaan in0use paa p'ester

    'a'u )u)i tan*an.

    Cara Men*hitun* Tetesan In0use

    De2asa<

    Tetesan8Menit 6 Fum'ah )airan (an* masuk 

      Laman(a in0use 9/am; 7 >

    Contoh< seoran* pasien e2asa memer'ukan rehirasi en*an :444 m' 9@ boto'; in0use a'am

    2aktu satu /am! maka tetesan permenit aa'ah<Fum'ah Tetesan8Menit 6 :444 6 @4 tetes8menit

      : 7 >

    Anak<

    Tetesan8Menit 6 Fum'ah )airan (an* masuk

    Laman(a in0use 9/am;

    Contoh< seoran* pasien neonatus memer'ukan rehirasi en*an @#4 m' in0use a'am 2aktu @ /am!

    maka tetesan permenit aa'ah<

    Fum'ah Tetesan8Menit 6 @#4 6 :@# tetes mikro8menit

      @

    @. Tran0usi Darah. Merupakan tinakan kepera2atan (an* i'akukan paa pasien (an*

    membutuhkan arah en*an )ara memasukkan arah me'a'ui ,ena en*an men**unakan a'at

    tran0usi set. Tu/uann(a aa'ah untuk memenuhi kebutuhan arah an memperbaiki per0usi

     /arin*an.

    A'at an bahan< stanar in0use! tran0usi set! NaC' 4!5 &! arah sesuai en*an kebutuhan pasien!

     /arum in0use8abo)ath atau se/enisn(a sesuai en*an ukuran! pen*a'as! tourni?uet8pembenun*!

    kapas a')oho' %4&! p'ester! *untin*! kasa steri'! betaineTM an sarun* tan*an.

     proseur pera2atan an pemasan*an in0us

    Intrk%" &ro%e'r &ema%angan "n(% )

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    7/37

    :. pemasan*an in0use ari Dokter ter)atat 'en*kap an

    Fe'as paa rekam meik atau se)ara 'isan paa keaaan arurat bi'a aa kuran* imen**erti se*era

    tan(akan paa Dokter (an*memberi intruksi.

    @. Persiapan <:. Me/a8tro''( serupa me/a suntik terseia iatasn(a< I )atheter (an* akan i*unakan.I

    )atheter )aan*an atau 2in* nee'e.Trans0usion set8in0usion set terbun*kus steri'! kapas a'koho'

    %4&!Bethaine! kasa steri'! p'ester8h(pa0ik! spa'k! 'arutan in0use (an* akan iberikan.

    @. tanar in0use.

    >. Pen)aha(aan (an* baik.

    ". Tutup ruan* pasien a*ar pe'aksana apat 'ebih konsentrasi

    :. Beritahukan kepaa pasien tentan* pemasan*an in0use an tenan*kan pasien.

    @. Persiapkan )airan (an* akan iberikan en*an menusukan ba*ian ta/am in0usion set kea'am

     boto' 'arutan in0use. Buka sa'uran hin**a )airan in0use memenuhi se'uruh se'an* tanpa

    men(isakan uara a'am se'an* in0use.

    >. Lakukan pemasan*an in0use.

    :. Tentukan 'okasi pemasan*an !sesuaikan en*an keper'uan ren)ana pen*obatan! pun**un*

    tan*an kanan8kiri!kaki kanan8kiri!: hari8@ hari. Contoh pasien struma I 'ine ikaki kiri8kanan!

    Tomor mamae I Line itan*an sisi ber'a2anan pasien sho)k

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    8/37

    )ara<

    :. Tutup sa'uran in0use.

    @. Lepaskan p'ester en*an bantuan bensin.

    >. Tinihkan kapas a'koho' paa 'okasi tusukan! )abut kanu' I )atheter .

    ". Kapas i0iksasi en*an p'ester.#. e'uruh a'at in0use ibuan* paa tempat sampah meis.

     proseur trans0usi arah

    Trans0usi Darah

    Trans0usi Darah $ Trans0usi arah merupakan tinakan kepera2atan (an* i 'akukan paa k'ien

    (an* membutuhkan arah an8atau prouk arah en*an )ara memasukkan arah me'a'ui ,ena

    en*an men**unakan set trans0usi.

    Pemberian trans0usi arah i*unakan untuk memenuhi ,o'ume sirku'asi arah! memperbaiki kaar 

    hemo*'obin an protein serum. Tinakan ini apat i'akukan paa pasien (an* kehi'an*an! seperti

     paa operasi besar! perarahan post partum! ke)e'akaan! 'uka bakar hebat! an pen(akit

    kekuran*an kaar Hb atau ke'ainan arah

    Tinakan trans0usi arah /u*a bisa i'akukan paa pasien (an* men*a'ami e0isit )airan atau

    )urah /antun* menurun.

    Da'am pemberian arah harus i perhatikan konisi pasien! kemuian ke)o)okan arah me'a'ui

    nama pasien! 'abe' arah! *o'on*an arah! an periksa 2arna arah 9ter/ai *umpa'an atau tiak;!

    homo*enitas 9ber)ampur rata atau tiak;.

    T*an Tran%(%" Dara!

    :. Menin*katkan ,o'ume arah sirku'asi 9sete'ah pembeahan! trauma atau hera*i;.

    @. Menin*katkan /um'ah se' arah merah an untuk mempertahankan kaar hemo*'obin paa

    k'ien anemia.>. Memberikan komponen se'u'er tertentu seba*ai terapi su'ih 9misa'n(a< 0aktor pembekuan

    untuk membantu men*ontro' perarahan paa pasien hemo0i'ia;.

    A'at an Bahan Trans0usi Darah

    :. tanar In0us

    @. et Trans0usi 9Tran0usi et;

    >. Boto' berisi NaC' 4!5&

    ". Prouk arah (an* benar sesuai pro*ram meis

    #. Pen*a'as

    3. Torniket

    %. Kapas a'koho'

    =. P'ester 

    5. untin*

    :4. Kassa steri'

    ::. Betaine

    :@. arun* tan*an

    Proseur Ker/a Trans0usi Darah

    :. Fe'askan proseur (an* akan i'akukan

    @. Cu)i tan*an

    >. antun*kan 'arutan NaC' 4!5& a'am boto' untuk i*unakan sete'ah trans0usi arah". unakan s'an* in0us (an* mempun(ai 0i'ter 9s'an* J atau tun**a';.

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    9/37

    #. Lakukan pemberian in0us NaC' 4!5& 9ba)a< Proseur pemasan*an in0us; ter'ebih ahu'u

    sebe'um pemberian trans0usi arah

    3. Lakukan ter'ebih ahu'u trans0usi arah en*an memeriksa ienti0ikasi kebenaran prouk 

    arah < periksa kompatibi'itas a'am kanton* arah! periksa kesesuaian en*an ienti0ikasi pasien!

     periksa kaa'u2arsan(a! an periksa aan(a bekuan%. Buka set pemberian arah

    :. Untuk s'an* J! atur keti*a k'em

    @. Untuk s'an* tun**a'! k'em pen*atur paa posisi o00 

    =. Cara trans0usi arah en*an s'an* J <

    :. Tusuk kanton* NaC' 4!5&

    @. Isi s'an* en*an NaC' 4!5&

    >. Buka k'em pen*atur paa s'an* J! an hubun*kan ke kanton* NaC' 4!5&

    ". Tutup8k'em paa s'an* (an* tiak i *unakan

    #. Tekan sisi ba'ik en*an ibu /ari an /ari te'un/uk 9biarkan ruan* 0i'ter terisi seba*ian;

    3. Buka k'em pen*atur ba*ian ba2ah an biarkan s'an* terisi NaC' 4!5&

    %. Kanton* arah per'ahan i ba'ik$ba'ik : $ @ ka'i a*ar se'$se'n(a ter)ampur. Kemuian tusuk 

    kanton* arah paa tempat penusukan (an* terseia an buka k'em paa s'an* an 0i'ter terisi

    arah

    5. Cara trans0usi arah en*an s'an* tun**a' <

    :. Tusuk kanton* arah

    @. Tekan sisi ba'ik en*an ibu /ari an /ari te'un/uk sehin**a 0i'ter terisi seba*ian

    >. Buka k'em pen*atur! biarkan s'an* in0us terisi arah

    :4. Hubun*kan s'an* trans0usi ke kateter I en*an membuka k'em pen*atur ba2ah

    ::. ete'ah arah masuk! pantau tana ,ita' tiap # menit se'ama :# menit pertama! an tiap :#menit se'ama : /am berikutn(a

    :@. ete'ah arah i in0uskan! bersihkan s'an* en*an NaC' 4!5&

    :>. Catat t(pe! /um'ah an komponen arah (an* i berikan

    :". Cu)i tan*an sete'ah proseur i'akukan

    men*hitun* ba'an)e )airan

    Cara men*hitun* ba'an)e )airan

    1 RUMU BALANCE

    CM $ CK $ IL

    1 RUMU IL

    9:# BB FAM KERFA; 8 @" FAM

    1 RUMU IL KENAIKAN UHU

    Q9:4& CM; /um'ah kenaikan suhu 8 @" FAM IL Norma'

    Tampi'kan 'ebih ban(ak 

    tats< :@.3kB! 4.4"s

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    10/37

    BAB I

    PENDAHULUAN:.:Latar Be'akan*

    Cairan an e'ektro'it san*at pentin* untuk memoertahankan keseimban*an atau homeostasis

    tubuh. an**uan keseimban*an )airan an e'ektro'it apat mempen*aruhi 0un*si 0isio'o*is tubuh.

    ebab! )airan tubuh kita teriri atas air (an* men*anun* partike'$partike' bahan or*ani) an

    anor*anik (an* ,ita' untuk hiup. E'ektro'it tubuh men*anun* komponen$komponen kimia2i.

    E'ektro'it tubuh aa (an* bermuatan positi0 9kation; an bermuatan ne*ati,e 9anion;. E'ektro'it

    san*at pentin* paa ban(ak 0un*si tubuh! termasuk 0un*si neuromus)u'ar an keseimban*an

    asam$basa. Paa 0un*si neuromus)u'ar! e'ektro'it meme*an* peranan pentin* terkait en*an

    transmisi impu's sara0.

    :.@ Rumusan Masa'ah

    :.Apa e0inisi ari kebutuhan )airan an e'ektro'itS

    @.istem tubuh apa sa/a (an* berperan a'am kebutuhan )airan an e'ektro'itS

    >.eperti apa )ara perpinahan )airan tubuh! kebutuhan )airan tubuh ba*i manusia! pen*aturan

    ,o'ume )airan tubuh an /enis )airanS

    ".Apa (an* imaksu kebutuhan an pen*aturan e'ekto'it! /enis )airan e'ektro'it! keseimban*an

    asam$basa an /enis asam basaS

    #.aktor$0aktor apa sa/a (an* mempen*aruhi kebutuhan )airan an e'ektro'itS

    3.Apa sa/a masa'ah$masa'ah paa kebutuhan )airan an e'ektro'itS

    %.Ba*aimana proses an tinakan kepera2atan paa masa'ah kebutuhan )airan an e'ektro'itS:.> Maksu an Tu/uan

    Untuk men*etahui ha' (an* berhubun*an en*an kebutuhan )airan an e'ektro'it

    Untuk men*etahui 0aktor an masa'ah$masa'ah paa kebutuhan )airan an e'ektro'it

    Untuk men*etahui proses kepera2atan paa masa'ah kebutuhan )airan an e'ektro'it

    :." istematika Penu'isan

    istematika penu'isan (an* i*unakan a'am pembuatan maka'ah ini aa'ah seba*ai berikut <

    Bab I.Penahu'uan! berisi penahu'uan (an* men/e'askan 'atar be'akan* masa'ah! rumusan

    masa'ah! maksu an tu/uan! sistematika penu'isan! metoe penu'isan.

    Bab II.Pembahasan! berisi pembahasan (an* men/e'askan tentan* kebutuhan akti,itas

    Bab III.Penutup! berisi kesimpu'an! an saran.

    :.# Metoe Penu'isan

    Metoe (an* i*unakan a'am pen(usunan maka'ah ini (aitu en*an stui kepustakaan. tui

    kepustakaan aa'ah suatu metoe pen*umpu'an ata en*an )ara men)ari! men*umpu'kan! an

    mempe'a/ari materi$materi ari buku maupaun ari meia in0ormasi 'ainn(a a'am ha' ini (an*

     berkaitan en*an Kebutuhan Cairan an E'ektro'it.

    BAB II

    PEMBAHAAN

    + De("n"%" Ke#t!an Ca"ran 'an E$ektro$"t Kebutuhan )airan an e'ektro'it merupakan suatu

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    11/37

     proses inamik karena metabo'isme tubuh membutuhkan perubahan (an* tetap a'am berespon

    terhaap stressor 0isio'o*is an 'in*kun*an. Cairan an e'ektro'it sa'in* berhubun*an!

    ketiakseimban*an (an* beriri seniri /aran* ter/ai a'am bentuk ke'ebihan atau kekuran*an.

    @.@ istem (an* Berperan a'am Kebutuhan Cairan an E'ektro'it

    in/a'. Merupakan or*an (an* memi'iki peran )ukup besar a'am men*atur kebutuhan )airanan e'ektro'it. Ter'ihat paa 0un*si *in/a'! (aitu seba*ai pen*atur air! pen*atur konsentrasi *aram

    a'am arah! pen*atur keseimban*an asam$basa arah an ekskresi bahan buan*an atau ke'ebihan

    *aram.

    Proses pen*aturan kebutuhan keseimban*an air ini ia2a'i o'eh kemampuan ba*ian *in/a'! seperti

    *'omeru'us a'am men(arin* )airan. Rata$rata setiap satu 'iter arah men*anun* #44 )) p'asma

    (an* men*a'ir me'a'ui *'omeru'us! :4& n(a isarin* ke'uar. Cairan (an* tersarin* 90i'trate

    *'omeru'us;! kemuian men*a'ir me'a'ui tubu'i rena'is (an* se'$se'n(a men(erap semua bahan

    (an* ibutuhkan. Fum'ah urine (an* iprouksi *in/a' apat ipen*aruhi o'eh ADH an a'osteron

    en*an rata$rata : m'8k*8bb8/am.

    Ku'it. Merupakan ba*ian pentin* pen*aturan )airan (an* terkait en*an proses pen*aturan

     panas. Proses ini iatur o'eh pusat pen*atur panas (an* isara0i o'eh ,asomotorik en*an

    kemampuan men*ena'ikan arterio' kutan en*an )ara ,asoi'atasi an ,asokontriksi. Proses

     pe'epasan panas apat i'akukan en*an )ara pen*uapan. Fum'ah kerin*at (an* ike'uarkan

    ter*antun* ban(akn(a arah (an* men*a'ir me'a'ui pembu'uh arah a'am ku'it. Proses pe'epasan

     panas 'ainn(a apat i'akukan me'a'ui )ara peman)aran panas ke uara sekitar! konuksi

    9pen*a'ihan panas ke bena (an* isentuh;! an kon,eksi 9pen*a'iran uara panas ke permukaan

    (an* 'ebih in*in;.

    Kerin*at merupakan sekresi akti0 ari ke'en/ar kerin*at i ba2ah pen*ena'ian sara0 simpatis.

    Me'a'ui ke'en/ar kerin*at suhu apat iturunkan en*an /um'ah air (an* apat i'epaskan! kuran*'ebih seten*ah 'iter sehari. Peran*san*an ke'en/ar kerin*at (an* ihasi'kan apat ipero'eh me'a'ui

    akti,itas otot! suhu 'in*kun*an an konisi suhu tubuh (an* panas.

    Paru. Or*an paru berperan men*e'uarkan )airan en*an men*hasi'kan insensib'e 2ater 'oss

    kuran* 'ebih "44 m'8hari. Proses pen*e'uaran )airan terkait en*an respons akibat perubahan

    upa(a kemampuan bernapas.

    astrointestina'. Merupakan or*an sa'uran pen)ernaan (an* berperan a'am men*e'uarkan

    )airan me'a'ui proses pen(erapan an pen*e'uaran air. Da'am konisi norma'! )airan hi'an* a'am

    s(stem ini sekitar :44$@44 m'8hari. Pen*aturan keseimban*an )airan apat me'a'ui s(stem

    enokrin! seperti< s(stem hormona' )ontohn(a<

    ADH. Memi'iki peran menin*katkan reabsorpsi air sehin**a apat men*ena'ikan keseimban*an

    air a'am tubuh. Hormone ini ibentuk o'eh hipota'amus i hipo0isis posterior! (an* mensekresi

    ADH en*an menin*katkan osmo'aritas an menurunkan )airan ekstrase'.

    A'osteron. Ber0un*si seba*ai absorpsi natrium (an* isekresi o'eh ke'en/ar arena' i tubu'us

    *in/a'. Proses pen*e'uaran a'osteron ini iatur o'eh aan(a perubahan konsentrasi ka'ium!

    natrium an s(stem an*iotensin rennin.

    Prosta*'anin. Merupakan asam 'emak (an* terapat paa /arin*an (an* ber0unsi merespons

    raan*! men*ena'ikan tekanan arah an konsentrasi uterus! serta men*atur per*erakan

    *astrointestu'. Paa *in/a'! asam 'emak ini berperan a'am men*atur sirku'asi *in/a'.

    'ukokortikoi. Ber0un*si men*atur penin*katan reabsorpsi natrium an air (an* men(ebabkan,o'ume arah menin*kat sehin**a ter/ai retensi natrium.

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    12/37

    Mekanisme rasa haus. Diatur a'am ran*ka memenuhi kebutuhan )airan en*an )ara meran*san*

     pe'epasan rennin (an* apat menimbu'kan prouksi an*iostensin II sehin**a meran*san*

    hipota'amus untuk rasa haus.

    @.> Cara Perpinahan Cairan Tubuh

    Di0usi. Merupakan ber)ampurn(a mo'eku'$mo'eku' a'am )airan! *as! atau at paat se)ara bebas an a)ak. Proses i0usi apat ter/ai bi'a ua at ber)ampur a'am se' membrane. Da'am

    tubuh! proses i0usi air! e'ektro'it an at$at 'ain ter/ai me'a'ui membrane kapi'er (an*

     permeab'e.ke)epatan proses i0usi ber,ariasi! ber*antun* paa 0a)tor ukuran mo'eku'! konsentrasi

    )airan an temperature )airan. at en*an mo'eku' (an* besar akan ber*erak 'ambat ibanin*

    mo'eku' ke)i'. Mo'eku' ke)i' akan 'ebih muah berpinah ari 'arutan en*an konsentrasi tin**i

    ke 'arutan en*an konsentrasi renah. Larutan en*an konsentrasi (an* tin**i akan memper)epat

     per*erakan mo'eku'! sehin**a proses i0usi ber/a'an 'ebih )epat.

    Osmosis. Proses perpinahan at ke 'arutan 'ain me'a'ui membrane semipermeabe' biasan(a

    ter/ai ari 'arutan en*an konsentrasi (an* kuran* pekat ke 'arutan en*an konsentrasi 'ebih

     pekat. o'ute aa'ah at pe'arut! sean* so',en aa'ah 'arutann(a. Air merupakan so',en! sean*

    *aram aa'ah so'ute. Proses osmosis pentin* a'am men*atur keseimban*an )airan ekstra an

    intra.

    Osmo'aritas aa'ah )ara untuk men*ukur kepekatan 'arutan en*an men**unakan satuan no'.

     Natrium a'am NaC' berperan pentin* men*atur keseimban*an )airan a'am tubuh. Apabi'a

    terapat ti*a /enis 'arutan *aram en*an kepekatan berbea an ia'amn(a imasukkan se' arah

    merah! maka 'arutan (an* mempun(ai kepekatan (an* sama akan seimban* an beri0usi. Larutan

     NaC' 4!5& merupakan 'arutan (an* isotoni) karena 'arutan NaC' mempun(ai kepekatan (an*

    sama en*an 'arutan a'am s(stem ,as)u'ar. Larutan isotoni) merupakan 'arutan (an* mempun(ai

    kepekatan sama en*an 'arutan (an* i)ampur. Larutan hipotonik mempun(ai kepekatan 'ebihrenah ibanin* 'arutan intrase'. Paa proses osmosis apat ter/ai perpinahan ari 'arutan

    en*an kepekatan renah ke 'arutan (an* kepekatann(a 'ebih tin**i me'a'ui membrane

    semipermeabe'! sehin**a 'arutan (an* berkonsentrasi renah ,o'umen(a akan berkuran*! sean*

    'arutan (an* berkonsentrasi 'ebih tin**i akan bertambah ,o'umen(a.

    Transport akti0. Merupakan *erak at (an* akan beri0usi an berosmosis. Proses ini terutama

     pentin* untuk mempertahankan natrium a'am )airan intra an ekstrase'. Proses pen*aturan )airan

    apat ipen*aruhi o'eh ua 0a)tor! (aitu<

    Tekanan )airan. Proses i0usi an osmosis me'ibatkan aan(a tekanan )airan. Proses osmoti)

     /u*a men**unakan tekanan osmoti)! (an* merupakan kemampuan pastike' pe'arut untuk menarik 

    'arutan me'a'ui membrane.

    Bi'a ua 'arutan en*an perbeaan konsentrasi an 'arutan (an* mempun(ai konsentrasi 'ebih

     pekat mo'eku'n(a tiak apat ber*abun* 9'arutan isebut ko'oi;. ean*kan 'arutan (an*

    mempun(ai kepekatan sama an apat ber*abun* 9isebut krista'oi;. Contoh 'arutan krista'oi

    aa'ah 'arutan *aram! tetapi apat men/ai ko'oi apabi'a protein ber)ampur en*an p'asma.

    e)ara norma'! perpinahan )airan menembus membrane se' permeab'e tiak ter/ai. Prinsip

    tekanan osmoti) ini san*at pentin* a'am proses pemberian )airan intra,ena. Biasan(a! 'arutan

    (an* serin* i*unakan a'am pemberian in0use intra,ena bersi0at isotoni) karena mempun(ai

    konsentrasi sama en*an p'asma arah. Ha' ini pentin* untuk men)e*ah perpinahan )airan an

    e'ektro'it ke a'am intrase'. Larutan intra,ena bersi0at hipotonik! (aitu 'arutan (an*konsentrasin(a kuran* pekat ibanin* konsentrasi p'asma arah. Tekanan osmoti) p'asma akan

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    13/37

    'ebih besar ibanin* tekanan tekanan osmoti) )airan interstisia' karena konsentrasi protein a'am

     p'asma an mo'eku' protein 'ebih besar ibanin* )airan interstisia'! sehin**a membentuk 'arutan

    ko'oi an su'it menembu membrane semipermeabe'. Tekanan hirostatik aa'ah kemampuan

    tiap mo'eku' 'arutan (an* ber*erak a'am ruan* tertutup. Ha' ini pentin* *una men*atur 

    keseimban*an )airan ekstra an intrase'.Membran semipermeab'e. Merupakan pen(arin* a*ar )airan (an* bermo'eku' besar tiak 

    ter*abun*. Membran semipermeab'e terapat paa inin* kapi'er pembu'uh arah! (an* terapat

    i se'uruh tubuh sehin**a mo'eku' atau at 'ain tiak berpinah ke /arin*an.

    @." Kebutuhan Cairan Tubuh Ba*i Manusia

    Kebutuhan )airan merupakan ba*ian ari kebutuhan asar manusia se)ara 0isio'o*is! (an*

    memi'iki proporsi besar a'am ba*ian tubuh! hampir 54& ari tota' berat baan tubuh. isan(a

    merupakan ba*ian paat ari tubuh. e)ara kese'uruhan! kate*ori persentase )airan tubuh

     berasarkan umur aa'ah< ba(i baru 'ahir %#& ari tota' berat baan! pria e2asa #%& ari tota'

     berat baan! 2anita e2asa ##& ari tota' berat baan an e2asa tua "#& ari tota' berat baan.

    Persentase )airan tubuh ber,ariasi! ber*antun* paa 0a)tor usia! 'emak a'am tubuh an /enis

    ke'amin. anita e2asa mempun(ai /um'ah )airan tubuh 'ebih seikit ibanin* pria karena paa

    2anita e2asa /um'ah 'emak a'am tubuh 'ebih ban(ak ibanin* paa pria. Kebutuhan air 

     berasarkan umur an berat baan<

    Umur Fum'ah air a'am @" /amun*si

    m'8k* berat baan

    > hari@#4$>44=4$:44

    : tahun ::#4$:>44:@4$:>#

    @ tahun:>#4$:#44::#$:@#

    " tahun:344$:=44:44$::4:4 tahun@444$@#44%4$=#

    :" tahun@@44$@%44#4$34

    := tahun@@44$@%44"4$#4

    De2asa@"44$@344@4$>4

    @.# Pen*aturan o'ume Cairan Tubuh

    Keseimban*an )airan a'am tubuh ihitun* ari keseimban*an antara /um'ah )airan (an* masuk 

    an /um'ah )airan (an* ke'uar.

    Asupan )airan. Asupan 9intake; )airan untuk konisi norma' paa oran* e2asa aa'ah V @#44

    ))8hari. Asupan )airan apat 'an*sun* berupa )airan atau itambah ari makanan 'ain. Pen*aturan

    mekanisme keseimban*an )airan ini men**unakan mekanisme haus. Pusat pen*aturan rasa haus

    a'am ran*ka men*atur keseimban*an )airan aa'ah hipota'amus. Apabi'a ter/ai

    ketiakseimban*an ,o'ume )airan tubuh imana asupan )airan kuran* atau aan(a penarahan!

    maka )urah /antun* menurun! men(ebabkan ter/ain(a penurunan tekanan arah.

    Pen*e'uaran )airan. Pen*e'uaran 9output; )airan seba*ai ba*ian a'am men*imban*i asupan

    )airan paa oran* e2asa! a'am konisi norma' aa'ah V @>44 )). /um'ah air (an* pa'in* ban(ak 

    ke'uar ari eksresi *in/a' 9berupa urine;! seban(ak V :#44 ))8hari paa oran* e2asa. Ha'i ini

    ihubun*kan en*an ban(akn(a asupan me'a'ui mu'ut. Asupan air me'a'ui mu'ut an pen*e'uaran

    air me'a'ui *in/a' muah iukur an serin* i'akukan a'am praktis k'inis. Pen*e'uaran )airanapat pu'a i'akukan me'a'ui ku'it 9berupa kerin*at; an sa'uran pen)ernaan 9berupa 0eses;.

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    14/37

    Pen*e'uaran )airan apat pu'a ikate*orikan seba*ai pen*e'uaran )airan (an* tiak apat iukur 

    karena! khususn(a paa pasien 'uka bakar atau 'uka besar 'ainn(a! /um'ah pen*e'uaran )airan

    9me'a'ui pen*uapan; menin*kat sehi**a su'it untuk iukur. Paa kasus ini! bi'a ,o'ume urine (an*

    ike'uarkan kuran* ari #44 ))8hari! iper'ukan aan(a perhatian khusus.

    Pasien en*an ketiakaekuatan pen*e'uaran )airan memer'ukan pen*a2asan asupan an pen*e'uaran )airan se)ara khusus. Penin*katan /um'ah an ke)epatan pernapasan! emam!

    kerin*at an iare apat men(ebabkan kehi'an*an )airan se)ara ber'ebihan. Konisi 'ain (an*

    apat men(ebabkan kehi'an*an )airan se)ara ber'ebihan aa'ah muntah se)ara terus menerus.

    Hasi'$hasi' pen*e'uaran )airan<

    Urine. Pembentukan urine ter/ai i *in/a' an ike'uarkan me'a'ui ,esika urinaria 9kanun*

    kemih;. Proses ini merupakan proses pen*e'uaran )airan tubuh (an* utama. Cairan a'am *in/a'

    isarin* paa *'omeru'us an a'am tubu'us *in/a' untuk kemuoan iserap kemba'i ke a'am

    a'iran arah. Hasi' ekresi berupa urine. Fika ter/ai penurunan ,o'ume a'am sirku'asi arah!

    re)eptor atrium /antun* kiri an kanan akan men*irimkan impu's ke otak! kemuian otak akan

    men*irimkan kemba'i ke *in/a' an memprouksi ADH sehin**a mempen*aruhi pen*e'uaran

    urine.

    Kerin*at. Terbentuk bi'a tubuh men/ai panas akibat pen*aruh suhu (an* panas. Kerin*at ban(ak 

    men*anun* *aram! urea! asam 'aktat an ion ka'ium. Ban(akn(a /um'ah kerin*at (an* ke'uar 

    akan mempen*aruhi kaar natrium a'am p'asma.

    eses. eses (an* ke'uar men*anun* air an sisan(a berbentuk paat. Pen*e'uaran air me'a'ui

    0eses merupakan pen*e'uaran )airan (an* pa'in* seikit /um'ahn(a. Fika )airan (an* ke'uar 

    me'a'ui 0eses /um'ahn(a ber'ebihan! maka apat men*akibatkan tubuh men/ai 'emas. Fum'ah

    rata$rata pen*e'uaran )airan me'a'ui 0eses aa'ah :44 m'8hari.

    @.3 Fenis CairanCairan nutrien. Pasien (an* istirahat itempat tiur memer'ukan seban(ak "#4 ka'ori setiap

    harin(a. Cairan nutrien 9at *ii; me'a'ui intra,ena apat memenuhi ka'ori ini a'am bentuk 

    karbohirat! nitro*en an ,itamin (an* pentin* untuk metabo'isme. Ka'ori a'am )airan nutrient

    apat berkiar antara @44$:#448'iter. Cairan nutrient teriri atas<

    Karbohirat an air! )ontoh< e7trose 9*'ukosa;! 'e,u'ose 90ruktosa;! in,ert su*ar 9 W e7trose

    an W 'e,u'ose;.

    Asam amino! )ontoh< ami*en! aminoso' an tra,amin.

    Lemak! )ontoh< 'ipomu' an 'ipos(n.

    B'oo o'ume E7paners

    Merupakan ba*ian ari /enis )airan (an* ber0un*si meni*katkan ,o'ume pembu'uh arah sete'ah

    kehi'an*an arah atau p'asma. Apabi'a keaaan arah suah tiak sesuai! misa'n(a pasien a'am

    konisi penarahan berat! maka pemberian p'asma akan mempertahankan /um'ah ,o'ume arah.

    Paa pasien en*an 'uka bakar berat! se/um'ah besar )airan hi'an* ari pembu'uh arah i aerah

    'uka. P'asma san*at per'u iberikan untuk men**antikan )airan ini. Fenis b'oo ,o'ume e7paners

    antara 'ain< human serum a'bumin an e7tran en*an konsentrasi (an* berbea. Keua )airan ini

    mempun(ai tekanan osmoti)! sehin**a se)ara 'an*sun* apat menin*katkan /um'ah ,o'ume arah.

    @.% Ke#t!an 'an &engatran E$ektro$"t

    :.Kebutuhan e'ektro'itE'ektro'it terapat paa se'uruh )airan tubuh. Cairan tubuh men*anun* oksi*en! nutrient an sisa

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    15/37

    metabo'ism! seperti karbonioksia (an* semuan(a isebut en*an ion. Beberapa /enis *aram

    a'am air akan ipe)ah a'am bentuk ion e'ektro'it. Contohn(a! NaC' akan ipe)ah men/ai ion

     Na an C'$. Pa)ahan e'ektro'it tersebut merupakan ion (an* apat men*hantarkan arus 'istrik.

    Ion (an* bermuatan ne*ati,e isebut anion an ion bermuatan positi0 isebut kation. Contoh

    kation a(itu natrium! ka'ium! ka'sium an ma*nesium. ean*kan anion )ontohn(a k'oria! bikarbonat an 0os0at. Komposisi e'ektro'it a'am p'asma aa'ah<

     Natrium< :>#$:"# mE?8't! Ka'ium< >!#$#!> mE?8't! Ka'sium< "$# mE?8't! Ma*nesium< :!#$@!#

    mE?8't! K'oria< :44$:43 mE?8't! Bikarbonat< @@$@3 mE?8't an os0at< @!#$"!# mE?8't.

    Pen*ukuran e'ektro'it a'am satuan mi'ie?ui,a'en per 'iter )airan tubuh atau mi''i*ram per :44 m'

    9m*8:44 m';. E?ui,a'en tersebut merupakan kombinasi kekuatan at kimia atau kation an anion

    a'am mo'eku'.

    @.Pen*aturan E'ektro'it

    Pen*aturan Keseimban*an Natrium. Natrium merupakan kation a'am tubuh (an* ber0un*si

    men*atur osmo'aritas an ,o'ume )airan tubuh. Natrium pa'in* ban(ak terapat paa )airan

    ekstrase'. Pen*aturan konsentrasi )airan ekstrase' iatur o'eh ADH an a'osteron. A'osteron

    ihasi'kan o'eh korteks suprarena' an ber0un*si mempertahankan keseimban*ankonsentrasi

    natrium a'am p'asma an prosesn(a ibantu o'eh ADH. ADH men*atur se/um'ah air (an* iserap

    kemba'i ke a'am *in/a' ari tubu'us rena'is. A'osteron /u*a men*atur keseimban*an /um'ah

    natrium (an* iserap kemba'i o'eh arah. Natrium tiak han(a ber*erak ke a'am atau ke 'uar 

    tubuh! tetapi /u*a men*atur keeseimban*an )airan tubuh. Eksresi ari natrium apat i'akukan

    me'a'ui *in/a' atau seba*ian ke)i' me'a'ui 0eses! kerin*at an air mata.

    Pen*aturan Keseimban*an Ka'ium. Ka'ium merupakan kation utama (an* terapat a'am )airan

    intrase' an ber0un*si men*atur keseimban*an e'ektro'it. Keseimban*an ka'ium iatur o'eh *in/a'

    en*an mekanisme perubahan ion natrium a'am tubu'su *in/a' an sekresi a'osteron. A'osteron /u*a ber0un*si men*atur keseimban*an kaar ka'ium a'am p'asma 9)airan ekstrase';.

    (stem pen*aturan keseimban*an ka'ium me'a'ui > 'an*kah (aitu< Penin*katan konsentrasi

    ka'ium a'am )airan ekstrase' (an* men(ebabkan penin*katan prouksi a'osteron! penin*katan

     /um'ah a'osteron akan mempen*aruhi /um'ah ka'ium (an* ike'uarkan me'a'ui *in/a' an

     penin*katan pen*e'uaran ka'ium konsentrasi ka'ium a'am )airan ekstrase' menurun.

    Pen*aturan Keseimban*an Ka'sium. Ka'sium a'am tubuh ber0un*si membentuk tu'an*!

    men*hantarkan impu's kontraksi otot! koa*u'asi 9pembekuan; arah an membantu beberapa

    enim pan)reas. Ka'sium iekskresi me'a'ui urine an kerin*at. Konsentrasi ka'sium a'am tubuh

    iatur o'eh hormone paratiroi a'am reabsorpsi tu'an*. Fika kaar ka'sium arah menurun!

    ke'en/ar paratiroi akan meran*san* pembentukan hormone paratiroi (an* 'an*sun*

    menin*katkan /um'ah ka'sium a'am arah.

    Pen*aturan Keseimban*an K'oria. K'oria merupakan anion utama a'am )airan ekstrase'!

    tetapi tiak apat itemukan paa )airan ekstrase' an intrase'. un*si k'oria biasan(a bersatu

    en*an natrium! (aitu mempertahankan keseimban*an tekanan osmoti) a'am arah.

    Hipok'oremia merupakan siatu keaaan kekuran*an kaar k'oria a'am arah! sean*kan

    hiperk'oremia merupakan ke'ebihan k'or a'am arah. Norma'n(a! kaar k'oria a'am arah

     paa oran* e2asa aa'ah 5#$:4= mE?8't.

    Pen*aturan Keseimban*an Ma*nesium. Ma*nesium merupakan kation a'am tubuh! merupakan

    (an* terpentin* keua a'am )airan intrase'. Keseimban*ann(a iatur o'eh ke'en/ar paratiroi.Ma*nesium iabsorpsi ari sa'uran pen)ernaan. Ma*nesium a'am tubuh ipen*aruhi o'eh

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    16/37

    konsentrasi ka'sium. Hipma*nesium ter/ai bi'a konsentrasi serum turun men/ai :!# mE?8't

    an hiperma*nesium ter/ai bi'a kaar ma*nesium serta seum menin*kat men/ai G @!# mE?8't.

    Pen*aturan Keseimban*an Bikarbonat. Bikarbonat merupakan e'ektro'it utama 'arutan bu00er 

    9pen(an**a; a'am tubuh.

    Pen*aturan Keseimban*an os0at. os0at 9PO"; bersama$sama en*an ka'sium ber0un*simembentuk *i*i an tu'an*. Pos0at iserap ari sa'uran pen)ernaan an ike'uarkan me'a'ui urine.

    @.= Fenis Cairan E'ektro'it

    Cairan e'ektro'it aa'ah )airan sa'ine atau )airan (an* memi'iki si0at berte*an*an tetap en*an

     berma)am$ma)am e'ektro'it. Cairan sa'ine teriri atas )airan isotoni)! hipotonik an hipertonik.

    Konsentrasi isotoni) isebut /u*a norma' sa'ine (an* ban(ak iper*unakan. Contoh )airan

    e'ektro'it<

    Cairan Rin*er ’s! teriri atas< Na! K! C'! Ca@

    Cairan Rin*er ’s Laktat! teriri atas< Na! K! M*@! C'! Ca@! HCO>

    Cairan Bu00er ’s! teriri atas< Na! K! M*@! C'! HCO>

    @.5 Keseimban*an Asam an Basa

    Da'am akti,itasn(a! se' tubuh memer'ukan keseimban*an asam$basa. Keseimban*an asam$basa

    apat iukur en*an pH 9era/at keasaman;. Da'am keaaan norma'! pH )airan tubuh aa'ah %!>#$

    %!"#. Keseimban*an asam$basa apat ipertahankan me'a'ui proses metabo'ism en*an s(stem

     bu00er paa se'uruh )airan tubuh an o'eh pernapasan en*an s(stem re*u'asi 9pen*aturan i

    *in/a';. > ma)am s(stem 'arutan bu00er )airan tubuh aa'ah 'arutan bikarbonat! 0os0at an protein.

    (stem bu00er itu seniri teriri atas natrium bikarbonat 9NaHCO>;! ka'ium bikarbonat 9KHCO>;

    an asam karbonat 9H@CO>;. Pen*aturan keseimban*an asam$basa i'akukan o'eh paru me'a'ui

     pen*an*kutan ke'ebihan CO@ an H@CO@ ari arah (an* apat menin*katkan pH hin**a konisistanar 9norma';. enti'asi ian**ap memaai apabi'a sup'ai O@ seimban* en*an kebutuhan O@.

    Pembuan*an me'a'ui paru harus simban* en*an pembentukan CO@ a*ar ,enti'asi memaai.

    enti'asi (an* memaai apat mempertahankan kaar pCO@ sebesar "4 mmH*.

    Fika pembentukan CO@ metabo'ik menin*kat! konsentrasin(a a'am )airan ekstrase' /u*a

    menin*kat. eba'ikn(a! penurunan metabo'ism memperke)i' konsentrasi CO@. Fika ke)epatan

    ,enti'asi paru menin*kat! ke)epatan pen*e'uaran CO@ /u*a menin*kat an ha' ini menurunkan

     /um'ah CO@ (an* berkumpu' a'am )airan ekstrase'. Penin*katan an penurunan ,enti'asi

    a',eo'us e0ekn(a akan mempen*aruhi pH )airan ekstrase'. Penin*katan pCO@ menurunkan pH!

    seba'ikn(a pCO@ menin*katkan pH arah. Perubahan ,enti'asi a',eo'us /u*a akan men*ubah

    konsentrasi ion H. seba'ikn(a konsentrasi ion H apat mempen*aruhi ke)epatan ,enti'asi

    a',eo'us 9umpan ba'ik;. Kaar pH (an* renah an konsentrasi ion H (an* itn**i isebut

    asiosis! seba'ikn(a pH (an* tin**i an konsentrasi ion H (an* renah isebut a'ka'osis.

    @.:4 Fenis Asam Basa

    Cairan basa 9a'ka'i; i*unakan untuk men*oreksi asiosis. Keaaan asiosis apat isebabkan

    o'eh henti /antun* an koma iabetika. Contoh )airan a'ka'i aa'ah natrium 9soium; 'aktat an

    natrium bikarbonat. Laktat merupakan a*ram ari asam 'emah (an* apat men*ambi' ion H ari

    )airan! sehin**a men*uran*i keasaman 9asiosis;. ion H ipero'eh ari asam karbonat 9H@CO>;!

    (an* mana terurai men/ai HCO>$ 9bikarbonat; an H. e'ain s(stem pernapasan! *in/a' /u*a

     berperan untuk mempertahankan asam$basa (an* san*at komp'eks. in/a' men*e'uarkan ionh(ro*en an membentuk ion bikarbonat en*an pH arah norma'. Fika pH p'asma turun an

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    17/37

    men/ai 'ebih asam! ion h(ro*en ike'uarkan an bikarbonat ibentuk kemba'i.

    Masa'ah Keseimban*an Asam$Basa

    siosis Respiratorik. Merupakan suatu keaaan (an* isebabkan o'eh ke*a*a'an s(stem

     pernapasan a'am membuan* karbonioksia ari )airan tubuh sehin**a ter/ai kerusakan paa pernapasan! penin*katan pCO@ arteri iatas "# mmH*! an penurunan pH hin**a %!># (an*

    apat isebabkan o'eh aan(a pen(akit obstruksi! trauma kepa'a! perarahan an 'ain$'ain.

    Asiosis Metabo'ik. Merupakan suatu keaaan kehi'an*an basa atau ter/ain(a penumpukan

    asam (an* itanai en*an aan(a penurunan pH hin**a kuran* ari %!># an HCO> kuran* ari

    @@ mE?8't.

    A'ka'osis Respiratorik. Merupakan suatu keaaan kehi'an*an CO@ ari paru apat menimbu'kan

    ter/ain(a pCO@ arteri ># mmH* an pH G %!"# akibat aan(a hiper,enti'asi! ke)emasan!

    embo'i paru an 'ain$'ain.

    A'ka'osis Metabo'ik. Merupakan suatu keaaan kehi'an*an ion hiro*en atau penambahan basa

     paa )airan tubuh en*an aan(a penin*katan bikarbonat p'asma G @3 mE?8't an pH arteri G %!"#

    atau se)ara umum keaaan asam$basa apat i'ihat me'a'ui tabe' berikut<

    HCO> P'asmapH P'asmapCO@ P'asmaan**uan Asam$Basa

    Menin*katMenurunMenin*katAsiosis Respiratorik 

    MenurunMenurunMenurunAsiosis Metabo'ik 

    MenurunMenin*katMenurunA'ka'osis Respiratorik 

    Menin*katMenin*katMenin*katA'ka'osis Metabo'ik 

    @.:: Faktor-Faktor .ang Mempengar!" Ke#t!an Ca"ran 'an E$ektro$"t

    Usia. Perbeaan usia menentukan 'uas permukaan tubuh serta akti,itas or*an sehin**a apatmempen*aruhi /um'ah kebutuhan )airan an e'ektro'it.

    Temperature. Temperature a(n* tin**i men(ebabkan proses pen*e'uaran )airan me'a'ui kerin*at

    )ukup ban(ak! sehin**a tubuh akan ban(ak kehi'an*an )airan.

    Diet. Apabi'a kekuran*an nutrient! tubuh akan meme)ah )aan*an makanan (an* tersimpan i

    a'amn(a sehin**a a'am tubuh ter/ai per*erakan )airan ari interstisia' ke interse'u'er! (an*

    apat berpen*aruh paa /um'ah pemenuhan kebutuhan )airan.

    tress. tress apat mempen*aruhi pemenuhan kebutuhan )airan an e'ektro'it me'a'ui proses

     penin*katan prouksi ADH! karena proses ini apat menin*katkan metabo'ism sehin**a

    men*akibatkan ter/ain(a *'iko'isis otot (an* apat menimbu'kan retensi soium an air.

    akit. Paa keaaan sakit terapat ban(ak se' (an* rusak! sehin**a untuk memperbaiki se' (an*

    rusak tersebut ibutuhkan aan(a proses pemenuhan kebutuhan )airan (an* )ukup. Keaaan sakit

    menimbu'kan ketiakseimban*an s(stem a'am tubuh! seperti ketiakseimban*an hormona' (an*

    apat men**an**u keseimban*an kebutuhan )airan.

    @.:@ Masa'ah$Masa'ah paa Kebutuhan Cairan an E'ektro'it

    Masa'ah Kebutuhan Cairan

    Hipo,o'ume atau Dehirasi. Kekuran*an )airan eksterna' ter/ai karena asupan )airan an

    ke'ebihan pen*e'uaran )airan. Tubuh akan merespons kekuran*an )airan tubuh en*an

    men*oson*kan )airan ,asku'er. eba*ai kompensasi akibat penurunan )airan interstisia'! tubuhakan men*a'irkan )airan ke'uar se'. Pen*oson*an )airan ini ter/ai paa pasien iare an muntah.

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    18/37

    Aa ti*a ma)am kekuran*an ,o'ume )airan eksterna'! (aitu<

    Dehirasi isotonik! ter/ai /ika tubuh kehi'an*an se/um'ah )airan an e'ektro'it se)ara seimban*.

    Dehirasi hipertonik! ter/ai /ika tubuh kehi'an*an 'ebih ban(ak air aripaa e'ektro'it

    Dehirasi hipitonik! ter/ai /ika tubuh kehi'an*an 'ebih ban(ak e'ektro'it aripaa air 

    Kehi'an*an )airan ekstrase' se)ara ber'ebihan men(ebabkan ,o'ume ekstrase' berkuran*9hipo,o'ume; an perubahan hematokrit. Paa keaaan ini! tiak ter/ai perpinahan )airan

    aerah intrase' ke permukaan! sebab osmo'aritasn(a sama. Fika ter/ai kekuran*an )airan ekstrase'

    a'am 2aktu (an* 'ama! kaar urea! nitro*en an kreatinin menin*kat an men(ebabkan

     perpinahan )airan intrase' ke pembu'uh arah. Kekuran*an )airan a'am tubuh apat ter/ai

    se)ara 'ambat atau )epat an tiak e'a'u )epat iketahui. Ke'ebihan asupan pe'arut seperti protein

    an k'oria8natrium akan men(ebabkan ekskresi atau pen*e'uaran urine se)ara ber'ebihan serta

     berkerin*at a'am 2aktu 'ama an terus$menerus. Ha' ini apat ter/ai paa pasien (an*

    men*a'ami *an**uan hipota'amus! ke'en/ar *onok! *in/a' iare! muntah se)ara terus$menerus!

     pemasan*an rainase an 'ain$'ain.

    Ma)am ehirasi berasarkan era/atn(a<

    Dehirasi berat! en*an )iri$)iri< pen*e'uaran8kehi'an*an )airan seban(ak "$3 't serum natrium

    men)apai :#5$:33 mE?8't hipotensi tur*or ku'it buruk o'i*uria nai an pernapaan menin*kat

    serta kehi'an*an )airan men)apai G :4 & BB.

    Dehirasi sean*! en*an )iri$)iri kehi'an*an )airan @$" 't atau antara #$:4& BB serum natrium

    men)apai :#@$:#= mE?8't serta mata )ekun*.

    Dehirasi rin*an! en*an )iri$)iri kehi'an*an )airan men)apai #& BB atau :!#$@ 't.

    Hiper,o'ume atau O,erhirasi. Terapat @ mani0estasi (an* itimbu'kan akibat ke'ebihan )airan(aitu hiper,o'ume 9penin*katan ,o'ume arah; an eema 9ke'ebihan )airan paa interstisia';.

     Norma'n(a )airan interstisia' tiak terikat en*an air! tetapi e'asti) an han(a terapat iantara

     /arin*an. Pittin* eema merupakan eema (an* beraa paa arah peri0er atau akan berbentuk 

    )ekun* sete'ah itekan paa aerah (an* ben*kak! ha' ini isebabkan o'eh perpinahan )airan ke

     /arin*an me'a'ui titik tekan. Cairan a'am /arin*an (an* eema tiak i*erakkan ke permukaan

    'ain en*an /ari. Nonpittin* eema tiak menun/ukkan tana ke'ebihan )airan ekstrase'! tetapi

    serin* karena in0eksi an trauma (an* men(ebabkan membekun(a )airan paa permukaan

     /arin*an. Ke'ebihan )airan ,as)u'ar menin*katkan hirostatik )airan an akan menekan )airan ke

     permukaan interstisia'.

    Eema anasarka aa'ah eema (an* terapat i se'uruh tubuh. Penin*katan tekanan hirostatik 

    (an* san*at besar menekan se/um'ah )airan hin**a ke membrane kapi'er paru sehin**a

    men(ebabkan eema paru an apat men*akibatkan kematian. Mani0estasi eema paru aa'ah

     penumpukan sputum! ispnea! batuk an aan(a suara napas ronn)hi basah. Keaaan eema ini

    isebabkan o'eh *a*a' /antun* sehin**a apat men*akibatkan penin*katan penekanan paa kapi'er 

    arah paru an perpinahan )airan ke /arin*an paru. Pera2at harus me'akukan obser,asi se)ara

    )ermat bi'a memberikan )airan intra,ena paa pasien (an* mempun(ai masa'ah /antun*! sebab

    ke'ebihan )airan paa kapi'er paru terutama paa anak8ba(i an oran* tua apat membaha(akan.

    Paa anak! paru an kapasitas ,asku'arn(a ke)i' sehin**a tiak mampu menampun* )airan a'am

     /um'ah besar. Paa pasien tua! e'astisitas pembu'uh arah menurun an han(a mampu menampun*seikit )airan. Ke'ebihan )airan ekstrase' ihubun*kan en*an *a*a' /antun*! sirosis hati an

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    19/37

    ke'ainan *in/a'.

    Paa ke'ebihan ekstrase'! *e/a'a (an* serin* itimbu'kan aa'ah eema peri0er 9pittin* eema;!

    asites! ke'opak mata memben*kak! suara napas ron)hi basah! penambahan berat baan se)ara

    tiak norma'8san*at )epat an ni'ai hematokrit paa umumn(a norma'! akan tetapi menurun bi'a

    ke'ebihan )airan bersi0at akut.Masa'ah Kebutuhan E'ektro'it

    Hiponatremia. Merupakan suatu keaaan kekuran*an kaar natrium a'am p'asma arah (an*

    itanai en*an aan(a kaar natrium a'am p'asma seban(ak :># mE?8't! rasa haus ber'ebihan!

    en(ut nai (an* )epat! hipotensi kon,u'si an membrane mukosa kerin*. Hiponatremia

    isebabkan o'eh hi'an*n(a )airan tubuh se)ara ber'ebihan! misa'(a ketika tubuh men*a'ami iare

    (an* berkepan/an*an.

    Hipernatremia. Merupakan suatu keaaan imana kaar natrium a'am p'asma tin**i! itanai

    en*an aan(a mukosa kerin*! o'i*uri8anuria! tur*or ku'it buruk an permukaan ku'it

    memben*kak! ku'it kemerahan! 'iah kerin* an kemerahan! kon,u'si! suhu baan naik serta kaar 

    natrium a'am p'asma 'ebih ari :"# mE?8't. Konisi ini apat isebabkan karena ehirasi! iare!

     pemasukan air (an* ber'ebihan sementara asupan *aram seikit.

    Hipoka'emia. Merupakan suatu keaaan kekuran*an kaar ka'ium a'am arah. Hipoka'emia

    apat ter/ai en*an san*at )epat. Konisi ini serin* ter/ai paa pasien (an* men*a'ami iare

     berkepan/an*an! /u*a itanai en*an 'emahn(a en(ut nai! turunn(a tekanan arah! tiak na0su

    makan an muntah$muntah! perut krmbun*!'emah an 'unakn(a otot tubuh! tiak beraturann(a

    en(ut /antun* 9aritmia;! penurunan bisin* usus an turunn(a kaar ka'im p'asma hin**a kuran*

    ari >!# mE?8't.

    Hiperka'emia. Merupakan suatu keaaan iamna kaar ka'ium a'am arah tin**i! serin* ter/ai

     paa pasien 'uka bakar! pen(akit *in/a'! asiosis metabo'i)! pemberian ka'ium (an* ber'ebihanme'a'ui intra,ena (an* itanai en*an aan(a mua'! hiperakti,itas s(stem pen)ernaan! aritmia!

    ke'emahan! seikitn(a /um'ah urine an iare! aan(a ke)emasan an iritabi'itas serta kaar 

    ka'ium a'am p'asma men)apai 'ebih ari # mE?8't.

    Hipoka'semia. Merupakankonisi kekuran*an kaar ka'sium a'am p'asma arah (an* itanai

    en*an aan(a kram otot ankram perut! ke/an*! bin*un*!kaar ka'sium a'am p'asma kuran*

    ari "!> mE?8't an kesemutan paa /ari an sekitar mu'ut (an* apat isebabkan o'eh pen*aruh

     pen*an*katan ke'en/ar *onok serta kehi'an*an se/um'ah ka'sium karena sekresi intestina'.

    Hiperka'semia. Merupakan suatu keaaan ke'ebihan kaar ka'sium arah (an* apat ter/ai paa

     pasien (an* men*a'ami pen*an*katan ke'en/ar *onok an makan ,itamin D se)ara ber'ebihan!

    itanai en*an aan(a n(eri paa tu'an*! re'aksasi otot! batu *in/a'! mua'$mua'! koma an kaar 

    ka'sium a'am p'asma men)apai 'ebih ari "!> mE?8't.

    Hipoma*nesia. Merupakan konisi kekuran*an kaar ma*nesium a'am arah! itanai en*an

    aan(a iritabi'itas! tremor! kram paa kaki an tan*an! takikari! hipertensi! isoriensi an

    kon,u'asi. Kaar ma*nesium a'am arah men)apai kuran* ari :!> mE?8't.

    Hiperma*nesia. Merupakan konisi ber'ebihn(a kaar ma*nesium a'am arah! itanai en*an

    aan(a koma! *an**uan pernapasan an kaar ma*nesium men)apai 'ebih ari @!# mE?8't.

    @.:> AKEP paa Masa'ah Kebutuhan Cairan an E'ektro'it

    A. Pen*ka/ian Kepera2atanRi2a(at Kepera2atan. Pen*aka/ian kepera2atan paa masa'ah kebutuhan )airan an e'ektro'it

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    20/37

    me'iputi /um'ah asupan )airan (an* apat iukur me'a'ui /um'ah pemasukan se)ara ora'!

     parentera' atau entera'. Fum'ah pen*e'uaran apat iukur me'a'ui /um'ah prouksi urine! 0eses!

    muntah atau pen*e'uaran 'ainn(a! status kehi'an*an8ke'ebihan )airan an perubahan berat baan

    (an* apat menentukan tin*kat ehirasi.

    aktor (an* Berhubun*an. Me'iputi 0a)tor$0aktor (an* memepen*aruhi masa'ah kenutuhan)airan seperti sakit! iet! 'in*kun*an! usia perkemban*an an pen**unaan obat.

    Pen*ka/ian isik. Me'iputi s(stem (an* berhubun*an en*an masa'ah )airan an e'ektro'it

    seperti s(stem inte*ument 9status tur*or ku'it an eema;! s(stem kario,asku'ar 9aan(a istensi

    ,ena /u*u'aris! tekanan arah an bun(i /antun*;! s(stem pen*'ihatan 9konisi an )airan mata;!

    s(stem neuro'o*i 9*an**uan sensorik8motorik! status kesaaran an aan(a re0'eksi; an s(stem

    *astrointestina' 9keaaan mukosa mu'ut! 'iah an bisin* usus;.

    Pemeriksaan 'aboratorium atau ia*nostik 'ainn(a. Dapat berupa pemeriksaan kaar e'ektro'it

    9natrium! ka'ium! k'oria! berat /enis urine! ana'isis *as arah an 'ain$'ain;.

    B. Dia*nosis Kepera2atan

    :.Kekuran*an ,o'ume )airan berhubun*an en*an<

    Pen*e'uraran urine se)ara ber'ebihan akibat pen(akit iabetes me''itus atau 'ainn(a pein*katan

     permeabi'itas kapi'er an hi'an*n(a e,aporasi paa pasien 'uka bakar atau menin*katn(a

    ke)epatan metabo'ism pen*e'uaran )airan se)ara ber'ebihan asupan )airan (an* tiak aekuat

    serta penarahan.

    @.Ke'ebihan ,o'ume )airan berhubun*an en*an<

    Penurunan mekanisme re*u'ator akibat ke'aiann paa *in/a' penurunan )urah /antun* akibat

     pen(akit /antun* *an**uan a'iran ba'ik ,ena akibat pen(akit ,as)u'ar peri0er atau thrombus

    retensi natrium an air akibat terapi kostikosteroi serta tekanan osmoti) ko'oi (an* renah.

    C. Peren)anaan Kepera2atanTu/uan< mempertahankan ,o'ume )airan a'am keaaan seimban*.

    Ren)ana tinakan<

    :.Monitor /um'ah asupan an pen*e'uaran )airan serta perubahan status keseimban*an )airan.

    @.Pertahankan keseimban*an )airan. Bi'a kekuran*an ,o'ume )airan 'akukan<

    Rehirasi ora' atau parentera' sesuia en*an kebutuhan

    Monitor kaar e'ektro'it arah seperti urea nitro*en arah! urine! serum! osmo'aritas! kreatinin!

    hematokrit an Hb.

    Hi'an*kan 0a)tor pen(ebab kekuran*an ,o'ume )airan! seperti muntah! en*an )ara memberikan

    minum se)ara seikit$seikit tapi serin* atau en*an memberikan teh.

    Bi'a ke'ebihan ,o'ume )airan! 'akukan<

    Pen*uran*an asupan *aram

    Hi'an*kan 0a)tor pen(ebab ke'ebihan ,o'ume )airan en*an )ara me'ihat konii pen(akit pasien

    ter'ebih ahu'. Apabi'a akibat benun*an a'iran pembu'uh arah! maka an/urkan pasien untuk 

    istirahat en*an posisi te'entan*! posisi kaki itin**ikan! atau tin**ikan ekstremitas (an*

    men*a'ami eema iatas posisi /antun*! ke)ua'i aa kontra inikasi.

    Kuran*i konstriksi pembu'uh arah seperti paa pen**unaan kaos kaki (an* ketat.

    >.Lakukan mobi'isasi me'a'ui pen*aturan posisi

    ".An/urkan )ara mempertahankan keseimban*an )airan.

    D. Pe'aksanaan 9Tinakan; Kepera2atan:.Pemberian )airan me'a'ui in0use. Merupakan tinakan kepera2atan (an* i'akukan en*an )ara

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    21/37

    memasukkan )airan me'a'ui intra,ena en*an abntuan in0use set! bertu/uan memenuhi kebutuhan

    )airan an e'ektro'it serta seba*ai tinakan pen*obatan an pemberian makan.

    A'at an bahan< stanar in0use! in0use set! )airan sesuai en*an kebutuhan pasien! /arum

    in0use8abo)ath atau se/enisn(a sesuai en*an ukuran! pen*a'as! tourni?uet8pembenun*! kapas

    a')oho' %4&! p'ester! *untin*! kasa steri'! betaineTM an sarun* tan*an.Proseur ker/a<

    Cu)i tan*an /e'askan proseur (an* akan i'akukan hubun*kan )airan an in0use set en*an

    menusukkan ke a'am boto' in0use 9)airan; isi )airan ke a'am in0use set en*an menekan ba*ian

    ruan* tetesan hin**a ruan*an tetesan terisi seba*ian an buka penutup hin**a se'an* terisi an

    uaran(a ke'uar 'etakkan pen*a'as 'akukan pembenun*an en*an tourni?uet *unakan sarun*

    tan*an esin0eksi aerah (an* akan itusuk 'akukan penusukan en*an arah /arum ke atas )ek 

    apakah suah men*enai ,ena 9)irin(a aa'ah arah ke'uar me'a'ui /arum in0use8abo)ath; tarik 

     /arum in0use an hubun*kan en*an se'an* in0use buka tetesan 'akukan esin0eksi en*an

     betaineTM an tutup en*an kasa steri' beri tan**a' an /am pe'aksanaan in0use paa p'ester

    'a'u )u)i tan*an.

    Cara Meng!"tng Tete%an In(%e

    De2asa<

    Tetesan8Menit 6 Fum'ah )airan (an* masuk 

      Laman(a in0use 9/am; 7 >

    Contoh< seoran* pasien e2asa memer'ukan rehirasi en*an :444 m' 9@ boto'; in0use a'am

    2aktu satu /am! maka tetesan permenit aa'ah<

    Fum'ah Tetesan8Menit 6 :444 6 @4 tetes8menit

      : 7 >Anak<

    Tetesan8Menit 6 Fum'ah )airan (an* masuk 

      Laman(a in0use 9/am;

    Contoh< seoran* pasien neonatus memer'ukan rehirasi en*an @#4 m' in0use a'am 2aktu @ /am!

    maka tetesan permenit aa'ah<

    Fum'ah Tetesan8Menit 6 @#4 6 :@# tetes mikro8menit

      @

    @.Tran0usi Darah. Merupakan tinakan kepera2atan (an* i'akukan paa pasien (an*

    membutuhkan arah en*an )ara memasukkan arah me'a'ui ,ena en*an men**unakan a'at

    tran0usi set. Tu/uann(a aa'ah untuk memenuhi kebutuhan arah an memperbaiki per0usi

     /arin*an.

    A'at an bahan< stanar in0use! tran0usi set! NaC' 4!5 &! arah sesuai en*an kebutuhan pasien!

     /arum in0use8abo)ath atau se/enisn(a sesuai en*an ukuran! pen*a'as! tourni?uet8pembenun*!

    kapas a')oho' %4&! p'ester! *untin*! kasa steri'! betaineTM an sarun* tan*an.

    Proseur ker/a<

    Cu)i tan*an /e'askan proseur (an* akan i'akukan hubun*kan )airan NaC' 4!5& an tran0usi

    set en*an )ara menusukkan isi )airan NaC' 4!5& ke a'am tran0usi set en*an menekan ba*ian

    ruan* tetesan hin**a ruan*an tetesan terisi seba*ian an buka penutup hin**a se'an* terisi anuaran(a ke'uar 'etakkan pen*a'as 'akukan pembenun*an en*an tourni?uet *unakan sarun*

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    22/37

    tan*an esin0eksi aerah (an* akan itusuk 'akukan penusukan en*an arah /arum ke atas )ek 

    apakah suah men*enai ,ena 9)irin(a aa'ah arah ke'uar me'a'ui /arim in0use8abo)ath; tarik 

     /arum in0use an hubun*kan en*an se'an* tran0usi buka tetesan 'akukan esin0eksi en*an

     betaineTM an tutup en*an kasa steri' beri tan**a' an /am pe'aksanaan in0use paa p'ester

    sete'ah NaC' 4!5& masuk! kuran* 'ebih :# menit! *anti en*an arah (an* suah isiapkansebe'um imasukkan! ter'ebih ahu'u )ek 2arna arah! ientitas pasien! /enis *o'on*an arah an

    tan**a' kea'u2arsa 'akukan obser,asi tana$tana ,ita' se'ama pemakaian in0use 'a'u )u)i

    tan*an.

    E. E,a'uasi Kepera2atan

    E,a'uasi terhaap *an**uan kebutuhan )airan am e'ektro'it se)ara umum apat ini'ai ari

    aan(a kemampuan a'am mempertahankan keseimban*an )airan an e'ektro'it en*an

    itun/ukkan o'eh aan(a keseimban*an antara /um'ah asupan an pen*e'uaran! ni'ai e'ektro'it

    a'am batas norma'! berat baan sesuai en*an tin**i baan atau tiak aa penurunan! tur*or ku'it

     baik! tiak ter/ai eema an 'ain seba*ain(a.

    BAB III

    PENUTUP

    >.:Kesimpu'an

    Kebutuhan )airan an e'ektro'it merupakan suatu proses inamik karena metabo'isme tubuh

    membutuhkan perubahan (an* tetap a'am berespon terhaap stressor 0isio'o*is an 'in*kun*an.

    in/a' merupakan or*an (an* pa'in* berperan! sebe*ai pen*ontro' ,o'ume )airan ekstrase' en*an

    mempertahankan keseimban*an *aran an men*ontro' osmo'aritas ekstrase' en*an

    mempertahankan keseimban*an )airan. e'ain *in/a'! (an* turut berperan a'am keseimban*an

    asam$basa aa'ah paru$paru en*an men*eksresikan ion h(ro*en! CO@ an sistem apar 9bu00er;kimia a'am )airan tubuh.

    >.@aran

    Kebutuhan )airan tubuh tak han(a berasa' ari konsumsi air putih sa/a! me'ainkan /u*a ari

    makanan an minuman (an* men*anun* air. Meskipun be*itu! akan /auh 'ebih baik bi'a kita

    memi'ih untuk men*konsumsi air putih ketimban* /enis minuman 'ainn(a (an* ban(ak 

    men*anun* *u'a! ka'ori! ka0ein an at$at 'ainn(a.

    DATAR PUTAKA

    Asmai! @44=! Teknik Proseura' Kepera2atan< Konsep an Ap'ikasi Kebutuhan Dasar K'ien!

    Fakarta< a'emba Meika

    Hia(at! A. Ai A'imu'. @443. Pen*antar Kebutuhan Dasar Manusia < Ap'ikasi Konsep an

    Proses Kepera2atan. Fakarta < a'emba Meika

    http

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    23/37

    tats< :#.5kB! 4.:5s

     

     b'o*spot.)om

    'ihat (an* as'i 9'ambat imuat;

     Naima Baranusa

    e'asa! >: Fanuari @4:@

    KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

    Kebutuhan Cairan an E'ektro'it

    A.Pen*ertian

    Cairan aa'ah 'arutan8air9pe'arut8so',ent; an so'ute 9e'ektro'it an non e'ektro'it; sean*kan

    E'ektro'it aa'ah sen(a2a kimia (an* ter'arut a'am suatu 'arutan (an* ibentuk o'eh ion$ion.

    B.un*si )airan Tubuh

    $Pembentuk struktur tubuh

    $arana transportasi 9Nutrisi!hormon!an protein;$eba*ai sarana metabo'isme se'

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    24/37

    $Membantu men*e'uarkan sisa$sisa metabo'isme

    $Men*atur suhu tubuh

    $Meme'ihara suhu tubuh en*an ku'it

    C.Distribusi )airan Tubuh

    Fum'ah )airan tubuh ter*antun* umur an /enis ke'amin. Paa ba(i 'ebih besar ari paa oran*e2asa. Oran* *emuk 'ebih kuran* ari oran* kurus an perempuan 'ebih kuran* ari paa 'aki$

    'aki.

    :.Tota' Bo( ater 9TB;

    Paa oran* e2asa 34 & ari berat baan a'am k*.

    @.Cairan Tubuh iba*i a'am @ ba*ian <

    a.Cairan Intra se'u'er 

    Aa'ah Cairan a'am semua se' tubuh men*anun* @8> TB 9"4&;

     b.Cairan Ekstra se'u'er 

    Aa'ah Cairan (an* beraa i 'uar se' tubuh me'iputi <

    1Interstitia' :# &

    1Intra ,asku'er #&

    ).Cairan Transe'u'er 

    Cairan (an* terapat a'am ron**a baan :$> & ari berat baan.

    D.Pen*aturan Norma' Keseimban*an )airan an E'ektro'it

    :.Ketentuan o'ume )airan

    Kebutuhan )airan tubuh (an* norma' intake an output

    @.Intake )airan norma'

    Oran* e2asa sehat memasukkan )airan 54& ari intake )airan 8harin(a 9@#44 )); ari :4&

    intake )airan i hasi'kan ari metabo'isme>.Out Put )airan norma'

    1Ba'an)e )airan ipertahankan karena< paru$paru! ku'it! sa'uran )erna! *in/a' menekresikan

    se/um'ah )airan sama en*an intake )airan tota'.

    1IL 9Insensib'e 2ater Loss; aa'ah hi'an*n(a )airan (an* tiak apat i'ihat me'a'ui e,aporasi

    an respirasi.

    $De2asa < =$:4 ))8k*BB8@" /am

    $Anak< >4 ))8k*BB8@" /am

    1L 9ensib'e ater Loss; aa'ah hi'an*n(a )airan (an* apat iamati

    $Urine< :$@ CC8k*BB8@" Fam

    $eases< :44$@44 ))8k*BB8@" /am

    1Output urine setiap hari hampir sama en*an intake ba'an)e )airan ini,iu apat iperkirakan

    en*an membanin*kan intake )airan ora' an output urine.

    E.Per*erakan Cairan an E'ektro'it Tubuh

    XDi0usi

    Aa'ah Peristi2a imana *as atau at a'am 'arutan ter)ampur karena *erakan$*erakan

    mo'eku'n(a! )enerun* men*isi ruan* (an* aa ari konsentrasi tin**i ke konsentrasi renah!

    XOsmosis

    Aa'ah perpinahan suatu 'arutan me'e2ati membran semipermeabe' ke 'arutan (an* 'ain (an*

    mempun(ai konsentrasi (an* 'ebih renah.XTranspor Akti0 

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    25/37

    Aa'ah

    .Pen*aturan Cairan Tubuh se)ara Enokrin

    Anti Diuretik Hormon Diprouksi i h(potha'amus (an* ike'uarkan o'eh ke'en/ar pitutar(

     posterior! beker/a terhaap tubu'us rena'is untuk menahan air an menurunkan urine out put!

    A'osteronDisekresi o'eh arena' korte7 bker/a terhaap tubu'us rena'is untuk reabsorpsi.

    Parathormon

    Dihasi'kan o'eh ke'en/ar parat(roi! me'an)arkan absorpsi Ca'sium ari tu'an*.

    .aktor$aktor (an* mempen*aruhi Keseimban*an Cairan an E'ektro'it

    Umur 

    Kebutuhan intake )airan berbea$bea paa berba*ai usia! berhubun*an en*an 'uasn(a

     permukaan tubuh! kebutuhan metabo'ik an berat baan.

    UIA

    > hr 

    : thn

    @ thn

    " thn

    :4 thn

    := thn

    De2asa

    KEBUTUHAN

    ML

    @#4$>44::#4$:>44

    :>#4$:#44

    :344$:=44

    @444$@#44

    @@44$@%44

    @"44$@344

    CAIRAN

    ML8KBB

    =4$:44

    :@4$:>#

    ::#$:@#

    :44$::4

    %4$=#

    "4$#4

    @4$>4

    Temperatur Lin*kun*an

    tress

    Pen(akitLemak a'am tubuh

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    26/37

     Nutrisi

    H.Pen*e'uaran )airan

    Me'a'ui < Urine! 0eases! kerin*at an uap air o'eh sistem pen)ernaan! perkemihan! pernapasan.

    I.an**uan Keseimban*an Cairan an E'ektro'it

    XO,erh(rasiDisebut /u*a oeam! ter/ai karena ke'ebihan )airan paa interstitia' seba*ai akibat ari beberapa

    *an**uan sirku'asi )airan tubu seperti in0eksi an kon*esti paru.

    XDehirasi

    Ter/ai apabi'a tota' output )airan me'ebihi intake bisa i akibatkan < muntah an iare serta 'uka

     bakar.ma)am$ma)am ehirasi

    Dehirasi Isotonis

    Aa'ah ehirasi imana aan(a kekuran*an paa )airan e7trase'u'er.

    Dehirasi Hipertonik 

    Aa'ah kekuran*an ban(ak )airan (an* me'ebihi kekuran*an e'ektro'it imana Air ke'uar ari se'

    ke EC.

    Dehirasi H(potonik 

    Aa'ah keban(akan air a'am tubuh! tanpa penin*katan e'ektro'it sehin**a air masuk ke a'am se'

    men(ebabkan se' ben*kak.

    Xan**uan keseimban*an asam an basa

    F.Rumus menentukan /um'ah )airan a'am @" /am aa'ah <

    Misa'n(a < instruksi okter memberikan @" tetes8menit

    Maka Rumusn(a<

    Fum'ah tetes 7 @" /am 9a'am menit;

    :# tetes@" tetes 7 @" /am 7 34 menit

    :# tetes

    @" tetes 7 :""4

    :# tts

    < @>4" CC

    K.Rumus menentukan Fum'ah /am a'am : boto'

    Misa'n(a < Instruksi okter memberikan @= tetes8menit! 0aktor tetes @4 tts8m

    Maka Rumusn(a <

    Fum'ah )airan a'am : boto' 7 0aktor tetes

    Fum'ah tetes instruksi okter34 menit

    #44 7 @4

    @=34 menit

    :4444

    @=34 menit

    L.an**uan keseimban*an E'ektro'it

    XH(ponatremia8H(pernatremia

    XH(poka'emia8H(perka'emia

    XH(poka'semia8H(perka'semia

    XH(poma*nesemia8H(perma*nesemia

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    27/37

    t Naima Baranusa i @4.:=

    Berba*i

    : komentar<

    Ba*us D2i:5 Maret @4:> 4:.@% bu t Naima Baranusa! mohon re0erensin(a..

    Ba'as

    Tambahkan komentar 

    Beri komentar seba*ai<

     

    Berana

    Lihat ,ersi 2eb

    Men*enai a(a

    oto a(a

    t Naima Baranusa

    BIMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

    Lihat pro0i' 'en*kapku

    Dibera(akan o'eh B'o**er.tats< %.@kB! 4.4"s

     

     b'o*spot.)om

    'ihat (an* as'i 9'ambat imuat;

    Pemberian Cairan Me'a'ui In0us

    A.De0inisi

    Pemberian )airan me'a'ui in0us aa'ah pemberian )airan (an* iberikan paa pasien (an*

    men*a'ami pen*e'uran )airan atau nutrisi (an* berat. Tinakan ini membutuhkan kesteri'$an

    men*in*at 'an*sun* berhubun*an en*an pembu'uh arah. Pemberian )airan me'a'ui in0us en*an

    memasukkan kea'am ,ena 9pembu'uh arah pasien; iantaran(a ,ena 'en*an 9,ena

    se0a'ikabasa'ika an meiana kubiti;! paa tun*kai 9,ena sa0ena; atau ,ena (an* aa ikepa'a!

    seperti ,ena tempora'is 0ronta'is 9khusus untuk anak$anak;.

    e'ain pemberian in0us paa pasien (an* men*a'ami pen*e'uaran )airan! /u*a apat i'akukan

     paa pasien (an* membutuhkan pen*obatan tertentu.

    B.Tu/uan

    :.Memenuhi kebutuhan )airan an e'ektro'it

    @.In0us pen*obatan an pemberian nutrisiC.A'at an Bahan

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    28/37

    :.tanart in0us

    @.et in0us

    >.Cairan sesuai pro*ram meik 

    ".Farum in0us en*an ukuran (an* sesuai

    #.Tuorni?uet3.Kapas a'koho'

    %.P'ester 

    =.untin*

    5.Kassa

    :4.Bethaine

    ::.arun* tan*an

    D.Proseur Ker/a

    :.Fe'askan proseur (an* akan i'akukan

    @.Cu)i tan*an

    >.Hubun*kan )airan in0us set en*an menusukkan keba*ian karet atau akses se'an* keboto' in0us

    ".Isi )airan kea'am set in0us en*an menekan ruan* tetesan hin**a terisi seba*ian an buka k'em

    se'an* hin**a )airan memenuhi s'an* an uara se'an* ke'uar.

    #.Letakkan pen*a'as i ba2ah tempat 9,ena; (an* akan i'akukan pen*in0usan

    3.Lakukan pembenun*an en*an tuorni?uet 9karet pembenun*; :4$:@ )m iatas tempat

     penusukan an an/urkan pasien untuk men**en**am en*an *erakan sirku'ar 9bi'a saar;

    %.unakan arun* Tan*an teri'

    =.Desin0eksi aerah (an* akan itusuk en*an kapas a'koho'

    5.Lakukan penusukan paa ,ena en*an me'etakkan ibu /ari i ba*ian ba2ah ,ena an posisi

     /arum 9abo)ats; men*arah keatas.:4.Perhatikan ke'uarn(a arah me'a'ui /arum 9abo)ats8sur0'o;. Apabi'a saat penusukan ter/ai

     pen*e'uaran arah me'a'ui /arum maka tarik ke'uar ba*ian a'am 9/arum; sambi' meneruskan

    tusukan ke a'am ,ena.

    ::.ete'ah /arum in0us ba*ian a'am i'epaskan! tahan ba*ian atas ,ena en*an menekan

    men**unakan /ari tan*an a*ar arah tak ke'uar kemuian ba*ian in0us ihubun*kan en*an s'an*

    in0us

    :@.Buka pen*atur tetesan an atur ke)epatan sesuai osis

    :>.Lakukan iksasi Den*an Kassa teri'

    :".Tu'iskan tan**a' an 2aktu pemasaran in0us serta )atat ukuran /arum

    :#.Lepaskan sarun* tan*an an )u)i tan*an

    :3.Catat /enis tetesan )airan!'etak in0us! ke)epatan a'iran! ukuran! an tipe /arum in0us.

    Tiak aa komentar<

    Poskan Komentar 

    apa komentarmu S

    Berana

    Lihat ,ersi 2ebAbout Me

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    29/37

    oto a(a

     YL(YZs pa*e

    'akuin (an* buat kamu baha*ia tanpa men*e)e2akan satu oran*pun! terutama oran*tua.

    Lihat pro0i' 'en*kapkuDibera(akan o'eh B'o**er.

    tats< %.5kB! 4.4>s

     

     b'o*spot.)om

    'ihat (an* as'i 9'ambat imuat;

    Materi Asuhan Kepera2atanRabu! 4: Fanuari @4:"

    Men*hitun* tetesan in0us an osis obat

    e'amat memba)a ba*i aik$aik an teman se/a2at (an* in*in tahu ba*aimana men*hitun*

    tetesan in0us per menitn(a SSSSSSSSS

    ebe'um kita masuk paa pen*ap'ikasian perhitun*an kita haru tahu perbeaan antara in0us makro

    an /u*a in0us mikro

    Perhitun*an Tetesan in0uss

    Perbanin*ann(a aa'ah

    @4 tetes8menit in0us makro6 :))6:m'

    34 tetes8menit in0us mikro6: ))6:m'

    Fai perbanin*an makro

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    30/37

    aktor tetes anak$anak634 tetes8menit

    Ba*aimana rumusn(aSSSSSS

    Fum'ah tetesan per menit 6 9/um'ah )airan 9ko'0; 7 aktor tetes; < 9'aman(a 2aktu 7 34;

    Contoh soa'<

    eoran* Pasien men*habiskan #44 )) ID RL a'am 2aktu = /am.

    :. Berapakah /um'ah tetesan permenitn(a S

    @. Berapakah /um'ah tetesan peretikn(a S

    >. Hitun* untuk pasien e2asa an /u*a anak anak S

    Fa2ab<

    :. Men)ari /um'ah tetesan8 menit

    Pasien e2asa

    Fum'ah tetesan permenit6 9/um'ah )airan 9ko'0; 7 aktor tetes; < 9'aman(a 2aktu 7 34;

      69#44 7 @4 ; < 9= 7 34 ;

      6:4.444 < "=4

      6 @4!=>> tetes8menit 9 ka'ian bisa bu'atkan men/ai @: tetes permenit ;

    Pasien anak$anak69/um'ah )airan 9ko'0; 7 aktor tetes; < 9'aman(a 2aktu 7 34;

      69#44 7 34 ; < 9= 7 34;

      6:4.444 < "=4  6@4!=>> tetes8menit 9ka'ian bisa bu'atkan men/ai @: tetes per menit ;

    Untuk pembu'atan /ika iatas # ka'ian bisa bu'atkan men/ai : misa' 4!#6:

    @. Men)ari /um'ah tetesan8 etik 

    Fika soa' iatas men(atakan bah2a tetesan per8 menit6 @: tetes8menit maka tetesan per etikn(a

    aa'ah

    : menit6 34 etik 

    Fai /ika @: tetes a'am 2aktu 34 etik maka hitun*an peretikn(a aa'ah

    348@:6 @!=#% 9 ka'ian bu'atkan men/ai > ; /ai artin(a a'am 2aktu > etik itu aa : tetes

    Muah an *ampan* kan aik$aik SSSSSSSSSSSS8

    ekaran* kita be'a/ar men)ari 'aman(a 2aktu in0us akan habis (a

    a(a kasih tahu rumus )epatn(a

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    31/37

    Untuk (an* makro

    :.@4 tetes8menit6:)) 6 34 ))8/am

    Laman(a habis6 #44 ))8346 =!> 6= /am 9bu'atkan ;

    @.:# tetes8menit6 :: /am

    >.:4 tetes permenit6:% /am artin(a a'am 2aktu : /am6>4 ))". # tetes permenit6 >> /am

    3. >4 tetes8 menit6 3 /am

    %. "4 tetes8menit6 " /am

    =. 34 tetes8menit6 > /am

     /ai rumus untuk men*hitun* 'aman(a 2aktu6

    Tampi'kan 'ebih ban(ak 

    tats< ".5kB! 4.45s

     

     b'o*spot.)om

    'ihat (an* as'i 9'ambat imuat;

    ,ani''a )ok'at

    APR @%

    monitorin* pera2atan in0us

    BAB I

    PENDAHULUAN

    :.: Latar Be'akan*

    Monitorin* in0us merupakan pemantauan pera2at untuk men)atat hasi' ari ata pasien sebe'um

    maupun sete'ah me'akukan tinakan pera2atan in0us.. Pemantauan berkaar tin*kat tin**i

    i'akukan a*ar apat membuat pen*ukuran me'a'ui 2aktu (an* menun/ukan per*erakan ke arah

    tu/uan atau men/auh ari itu. Monitorin* akan memberikan in0ormasi tentan* status an

    ke)enerun*an bah2a pen*ukuran an e,a'uasi (an* ise'esaikan beru'an* ari 2aktu ke 2aktu.

    Pera2atan an men)abut in0us merupakan suatu tinakan pera2at terhaap pasien8k'ien untuk 

    men*anti boto'!s'an* in0us atau men*hentikan terapi intra,ena.

    Men*anti boto' in0us i'akukan apabi'a )airan suah beraa i 'eher boto' an tetesan masih

     ber/a'an. ebaikn(a! proseur ini i'akukan a'am @" /am untuk men)e*ah 0'ebitis an

     pembentukan trombus.

    Men*anti s'an* in0us i'akukan pa'in* 'ambat sete'ah >7@" /am! an Centers 0or Disease Contro'

    9CDC; men*an/urkan a*ar tiak 'ebih ari @7@" /am. Men*hentikan terapi intra,ena i'akukan

    apabi'a po*ram terapi suah se'esai.:.@ Tu/uan

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    32/37

    Tu/uan umum paa pen(usun maka'ah ini aa'ah untuk memenuhi sa'ah satu mata ku'iah (aitu

    kebutuhan asar manusia 9KDM;.

    Tu/uan khusus ari pen(usunan maka'ah ini aa'ah<

    :.Untuk men*etahui pen*ertian monitorin*! in0us intra,ena.

    @.Untuk men*etahui /enis$/enis set intra,ena>.Untuk men*etahui 'arutan in0us (an* 'a(ak ipakai.

    ".Men*etahui )ara me'epaskan in0us

    #.Men*etahui )ara per*antian set in0us

    BAB II

    LANDAAN TEORITI

    @.: Pen*ertian Monitorin* In0us Intre,ena

    Monitorin*In0us intra,ena aa'ah pemantauan pera2at untuk men)atat hasi' ari ata pasien

    sebe'um maupun sete'ah me'akukan tinakan pera2atan in0us.pemantauan berkaar tin*kat tin**i

    i'akukan a*ar apat membuat pen*ukuran me'a'ui 2aktu (an* menun/ukkan per*erakan ke arah

    tu/uan atau men/auh ari itu. Monitorin* akan memberikan in0ormasi tentan* status an

    ke)enerun*an bah2a pen*ukuran an e,a'uasi (an* ise'esaikan beru'an* ari 2aktu ke 2aktu!

     pemantauan umumn(a i'akukan untuk tu/uan tertentu! untuk memeriksa terhaap proses berikut

    ob/ek atau untuk men*e,a'uasi konisi atau kema/uan menu/u tu/uan hasi' mana/emen atas e0ek 

    tinakan ari beberapa /enis antara 'ain tinakan untuk mempertahankan mana/emen (an* sean*

     ber/a'an.

    @.@ Fenis$/enis et Intra,ena

      Fenis$/enis paket et teriri ari s'an* pan/an* en*an tabun* tetes an tro)ar paa u/un*

    atasn(a! sean*kan paa u/un* ba2ahn(a terapat mu'ut pipa (an* terhubun* en*an kanu'a.

      Paa s'an* terapat k'em untuk men*atur ke)epatan tetesan. Fenis et intra,ena (an*i*unakan untuk trans0usi arah memi'iki ua tabun* tetes an satu buah 0i'ter.

      Burette atau a'at pen*ontro' ,o'ume harus i*unakan bi'a pompa in0us tiak terseia! a*ar 

    ke)epatan tetesan apat iatur 'ebih baik. Ke)epatan tetesan ipen*aruhi o'eh posisi 'en*an atau

    tan*an! terutama bi'a persenian itekuk. Ke)epatan tetesan ihitun* sesuai 0aktor tetesan

    9ber,ariasi sesuai intruksi pabrik; an /um'ah pesanan. Tabun* ini per'u iisi tiap satu /am. Ha' ini

    apat membatasi /um'ah )airan (an* iin0uskan sehin**a menurunkan risiko pemberian )airan

    (an* ter'a'u ban(ak ter'a'u )epat paa ibu.

      (rin*e ri,ers sa'ah satu pompa in0us (.an* apat i*unakan untuk pemberian obat

    misa'n(a insu'in. Berba*ai pompa in0us apat men*atur a'iran in0us se)ara e'ektronik! pompa

    in0us /u*a harus i*unakan sesuai instruksi pabrik.

    @.> Pen*aturan tetesan in0us

    Monitorin* merupakan tan*un* /a2ab pera2at an me'iputi 'a/u arus in0us sambi' memastikan

    kebetahan an kese'amatan pasien8k'ien. La/u arus in0us itetapkan menurut perintah okter!

    okter mun*kin te'ah menentukan /um'ah in0us a'am = atau @" /am. La/u in0us ihitun*

     berasarkan /um'ah tetes 'arutan per menit. Diba2ah ini isertakan rumus (an* apat i*unakan

    untuk menentukan 'a/u arus in0us <

    Fum'ah tetes per menit 6

    Tetesan in0us iatur sesuai po*ram pen*obatan! tiak bo'eh tera'u )epat atau ter'a'u 'ambat. Aa

    ua metoe (an* i*unakan untuk men*hitun* /um'ah tetesan! (akni <:.Fum'ah mi'i'iter8/am./um'ah tetesan ihitun* en*an mebanin*kan ,o'eme )airan (an* harus

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    33/37

    iberikan 9 m' ; en*an 'aman(a pemberian 9 /am ;.

    Contoh < >444 m' )airan RL. Harus iberikan a'am @" /am. Den*an emikian /um'ah tetesan 6

      6 :@#m'8/am

    @.Tetesan8menit. Fum'ah tetesan ihitun* en*an men*a'ikan /um'ah )airan (an* ibutuhkan 9m';

    en*an 0aktor tetes! kemuian memba*in(a en*an 'ama pemberian 9menit;. aktor tetesetentukan berasarkan a'at (an* i*unakan.

    Rumusan pemberian )airan<

      Contoh ko'0 RL a'am @"

     /am.Den*an emikian /um'ah tetesan in0us8menit untuk k'ien tersebut aa'ah <

    Tetes8menit 6

      6

      6 @4!= tetes8menit

      6 @: tetes8 menit

    aktor tetes! atau /um'ah tetes per mi'imeter! itentukan o'eh ukuran bukan paa pera'atan in0us.

    aktor tetes (an* 'ebih ban(ak i per*unakan aa'ah :# tetes8m'! @4 tetes8m'! 34 tetes8m'.

    @." Peme'iharaan 'a/u in0us

    Ban(ak 0aktor (an* men*ubah 'a/u arus in0us intra,ena <

    :.Ketin**ian 'etak boto' 'arutan in0us i banin* posisi pasien

    @.Tekanan arah pasien8k'ien! an

    >.Posisi pasien seniri apat mempen*aruhi.

    Pera2at per'u terus menerus men*e)ek in0us a'am se'an* 2aktu (an teratur. Peme'iharaan 'a/u

    in0us pentin* karena imp'ikasin(a (an* berkaitan en*an keseimban*an )airan tubuh pasien. Arusin0us (an* ter'a'u 'ambat apat men(ebabkan ter/ain(a e0i)it 9kekuran*an; karena masukan

    tiak apat men*iimban*i pen*e'uaran! atau memper'ambat pemu'ihan keseimban*an.

    @.# Abo)ath 9/arum in0us;! In0us set 8 Transet 9 se'an* in0us;

    :.Abo)ath

    Abo)ath itu sebenarn(a teriri ari @ ba*ian (an* pertama ba*ian a'am (an* isin(a aa'ah /arum.

     /arum ini 'ebih pan/an* ari ba*ian (an* 'uar! 0un*si ari /arum ini aa'ah untuk memasukan

    abo)ath (an* ba*ian 'uar (an* terbuat ari p'astik. seta'ah semuan(a masuk ke pembu'uh arah

    maka /arum ba*ian a'am tai akan i)abut an tin**a' ba*ian 'uarn(a (an* i a'am pembu'uh

    arah. karena ba*ian 'uar'ah ini (an* nantin(a akan ber0un*si seba*ai /a'an masukn(a )airan in0us

    atau (an* 'ain.

    Abo)ath Terumo @@ 7:i*unakan seba*ai a'at untuk pemasan*an in0us (an* i pasan* paa intra

    ,ena.Abo)athini memi'iki > ukuran stanar! (aitu ukuran @4! @@ an @". semakin besar an*ka paa

    ukuran abo)ath maka akan semakin ke)i' /arum (* terapat paa abo)ath.Abo)ath ini han(a untuk 

    seka'i pemakaian paa saat pemasan*an in0us! sete'ah in0us i'epas! maka abo)ath ini suah tiak 

    apat i*unakan kemba'i.

    @.In0us set 8 Transet 9 se'an* in0us;

    se'an* in0us ini 0un*sin(a untuk /a'an masuk )airan. sesuai naman(a in0us set i*unakan untuk 

    khusus )airan in0us ka'au transet *unan(a untuk tran0usi. in0us set tiak bisa i*unakan untuk 

    transet an transet bisa i*unakan untuk in0us set! perbeaan(a i sarin*n(a ka'au transet aasarin*an(a ka'au in0us set tiak aa. *ambar iba2ah aa'ah in0us set.

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    34/37

    @.3Fenis Cairan Intra,ena

    Cairan in0us apat berupa sa'ah satu ari berba*ai /enis )airan en*an /enis 2aah (an* berbea$

     bea! misa' kanton* p'astik 'unak! boto' ka)a! p'astik semi kaku 9po'(0usor;. aah ari ka)a

    memi'iki penutup ari karet (an* itutupi o'eh se*e' steri' (an* harus ibuka kemuian i'ap

    en*an kapas a'koho' sebe'um tro)ar itusukkan ari u/un* atas set. Untuk memper'an)ar a'iran)airan! ipasan* /arum in'et uara steri' paa karet penutup boto' in0us untuk men(imban*kan

    tekanan a'am boto'. Paa kemasan po'(0usor harus i*unakan *untin* steri' untuk memoton*

     ba*ian u/un* tempat menusukkan tro)ar! kemuian imasukkan kea'am s'an* an putar a*ar 

    terpasan* en*an baik.

    Fenis )airan intra,ena aa > ma)am

    [Isotonik (aitu 'arutan en*an osmo'a'itas (an* sama en*an p'asma)ontohn(a < sa'in norma'

    4.5& atau 'aktat Rin*er. Ketiakseimban*an isotoni) iakibatkan o'eh kekuran*an ,o'ume )airan

    (an* ter/ai saat air an e'ektro'it (an* hi'an* beraa ia'am proposi isotonik. Pasien (an*

     berisiko kekuran*an )airan ini (aitu iare! muntah! pen*hisap 'ambun*.

    [Hipotonik (aitu 'arutan en*an konsentrasi so'ut 'ebih renah ari p'asma )ontohn(a< a'in

    4."#&! a'in 4.>>&! Dekstrosa @.#&

    [Hipertonik (aitu 'arutan konsentrasi so'ute 'ebih tin**i ari p'asma )ontohn(a< Dekstrosa #&

    ia'am sa'in 4."#&! Dekstrosa #& ia'am sa'in norma'! Dekstrosa #& ia'am 'aktat Rin*er!

    a'in >&

    ambar. @ Fenis Cairan In0us

    @.% Pemberian Obat Me'a'ui aah Cairan Intra,ena

    Tinakan ini merupakan proseur untuk memberikan obat en*an menambahkan obat kea'am

    2aah )airan intra,ena.

    @.%.: Tu/uanUntuk meminima'kan e0ek sampin* an mempertahankan kaar terapeutik obat a'am arah an

    memberikan nutrisi parentera' atau sup'emen nutrisi.

    INDIKAI

    XPemberian obat$obatan misa'n(a s(nti)inon

    Xebe'um trans0usi arah

    KONTRA INDIKAI

    Xesuah me'akukan trans0usi arah

    XHipo,o'emia misa'n(a penarahan! s(ok! ehirasi

    XRumatan )airan an nutrisi perora' tiak iperbo'ehkan paa pasien pra an pas)aoprasi

    @.%.@ A'at an Bahan

    Xpuit an /arum sesuai ukuran

    XObat a'am tempatn(a

    Xaah )airan 9kanton*8boto';

    Xkapas a'koho'

    @.%.> Pe'aksaan

    XFe'askan proseur (an* akan i'aksanakan

    XCu)i tan*an

    XMemeriksa ientitas pasien an ambi' obat an masukkan ke a'am spuit

    XCari tempat untuk men(untikan obat paa kantun*XLakukan esin0eksi en*an kapas a'koho' an hentikan a'iran )airan

  • 8/18/2019 Bahan Kdm Cairan Dan Elektrolit

    35/37

    XLakukan pen(untikan en*an menusukkan /arum spuit ke a'am kantun*82aah )airan

    Xete'ah se'esai tarik spuit. Dan )ampurkan 'arutan en*an membo'ak$ba'ikkan kantun* )airan

    en*an seksama an per'ahan

    XAtur ke)epatan a'iran )airan kemba'i

    X)u)i tan*an sete'ah proseur i'akukanXCatat proseur an ka/i respons pasien

    @.= Pera2atan e'ama Pemasa*an In0us Intra,ena

    :;Perhatikan pasien se'ama perasat i/a'ankan

    @;ke)epatan tetesan harus iobser,asi en*an ketat untuk memastikan ke)epatan /um'ah )airan

    (an* iin0uskan. Tin**i kanton* in0us /u*a akan mempen*aruhi tetesan karena *ra,itasi

    menin*katkan ke)epatan a'iran.

    >;Daerah tusukkan in0us harus ipantau untuk memastikan tiak aan(a tana$tana in0eksi an

    kanu'a harus tetap beraa paa tempatn(a an tiak tersumbat

    ";Kanu'a harus ibi'as se)ara teratur! setiap se'esai pemberian obat I.

    #;Ba*i pasien (an* masih kekuran*an )airan maka iharuskan untuk men**antikan )airan in0us

    (an* suah koson* en*an )airan (an* baru.

    3;Fika se'an* in0us ter/ai pen(umbatan atau kerusakan maka harus se*era i*anti.

    %;Perhatikan keaaan penerita se'ama ipasan* in0us bi'a ter/ai