bahan hearing dpr. update tgl 29 agutsus 2016
TRANSCRIPT
HEARING DPRDEPUTI BIDANG RESTRUKTURISASI USAHA
Rabu, 31 Agustus 2016
REALISASI ANGGARAN 2015
Jumlah anggaran yang tersedia untuk Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha menurut DIPA tahun 2015 adalah sebesar Rp. 82.130.550.000,-. Dengan serapan sebesar Rp 68.934.204.725,- atau 83,93%, adapun rincian sebagai berikut :
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran Realisasi % Realisasi
1 Efektifitas Pelaksanaan Produktifitas dan Mutu
KUMKM yang difasilitasi peningkatan produktivitas melalui penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG)
KUMKM yang difasilitasi untuk mendapatkan sosialisasi dan menerapkan standardisasi mutu
KUMKM yang difasilitasi melalui sertifikasi produk
5.348.400.000
3.447.600.000
3.076.094.000
5.338.566.900
2.790.979.500
2.430.553.500
99.80
80.95
79.01
2 Meningkatnya Penyaluran KUR
Koordinasi program KUR Sosialisasi Program KUR UMKM yang didampingi untuk
mengakses KUR
1.387.470.0001.389.240.000
12.142.990.000
701.601.000435.027.000
6.397.665.000
50.5731.3152.69
3 Meningkatnya Koperasi dan UMKM yang mendapatkan Fasilitasi Restrukturisasi
KUMKM yang mendapat fasilitasi restrukturisasi manajemen dan penanganan dampak bencana
Koperasi produktif yang mendapatkan fasilitasi restrukturisasi usaha
Koperasi yang mendapatkan fasilitasi pengembangan sistem resi gudang
6,059,763,000
1,431,430,000
3,628,907,000
5,996,087,000
1,108,723,050
3,581,280,600
98,94
77.46
98.69
Realisasi keuangan yang terkait langsung dengan pencapaian masingmasing indikator sasaran kinerja pada penetapan kinerja
4 Pemberdayaan Layanan Pengembangan Bisnis
% Terfasilitasinya pendamping bagi KUMKM Oleh Konsultan Pendamping
4,922,326,000 4,553,597,300 92,51
5 Penguatan Kelembagaan Usaha Mikro dan Kecil
% terfasilitasinya pemberian izin bagi UMK
5,245,550,000 4,328,653,100 82.52
6 Terwujudnya Pembangunan Sarana dan Prasarana Layanan Pengembangan Usaha KUMKM
Jumlah terbangunya sarana dan prasarana PLUT-KUMKM
7 Terlaksananya Pemberian Dukungan Penguatan dan Operasional Program PLUT-KUMKM
% Pelaksanaan Operasional Program PLUT-KUMKM
8 Tersusunya Pedoman dan Modul Program PLUT-KUMKM
Jumlah Pedoman dan Modul program PLUT-KUMKM yang tersusun 417,434,000 352,440,000 84.43
9 Terwujudnya Kebijakan yang mendukung Pengembangan Pusat Layanan Usaha Terpadu
Jumlah lokasi advokasi pengembangan rintisan PLUT-KUMKM
3,488,266,000 2,904,859,000 83.28
10 Terwujudnya Jaringan e-business PLUT-KUMKM
Jumlah jaringan e-business PLUT-KUMKM 950,040,000 538,986,000 56.73
11 Terlaksananya Monitoring & Evaluasi Program PLUT-KUMKM
Jumlah modul monitoring dan evaluasi program PLUT-KUMKM 848,260,000 704,526,100 83.06
REALISASI ANGGARAN 2015
12 Tercapainya Pemberdayaan KUMKM Melalui program PBKL/CSR
% UMKM yang mendapatkan fasilitasi PKBL/CSR 1,079,150,000 951,675,400 88.19
13 Meningkatnya KUKM yang mendapatkan fasilitasi dan kerjasama Investasi serta meningkatnya kualitas inkubator wirausaha yang difasilitasi
Jumlah KUKM yang mendapatkan Fasilitasi Investasi
Jumlah KUKM yang mendapatkan fasilitasi kerjasama investasi
Jumlah inkubator wirausaha yang difasilitasi
2,730,690,000
1,272,130,000
4,430,200,000
2,512,382,000
1,216,078,500
4,064,706,100
92,00
95.59
91,74
14 Meningkatnya KUMKM yang mendapatkan fasilitasi transaksi bisnis, kerjasama bisnis, e-commerce dan aplikasi system bisnis
Jumlah KUMKM yang mendapatkan fasilitasi transaksi bisnis
Jumlah KUMKM yang mendapatkan fasilitasi kerjasama bisnis
Jumlah KUMKM yang difasilitasi e-commerce dan aplikasi system bisnis
936,000,000
7,959,665,000
2,256,050,000
873.892.675
7,760,730,700
2,131,132,400
93.36
97.50
94,46
REALISASI ANGGARAN 2015
I. REALISASI KEUANGAN PER 29 Agustus 2016
NO KEGIATAN PAGU (Rp. Juta)
REALISASI ANGGARAN MENURUT
SPM/SP2D SISA ANGGARAN
Rp. (Juta) % Rp. (Juta) %
1 Pemetaan Kondisi dan Peluang Usaha
4.370,39 2.908,12 66,54 1.540,92 33,46
2 Pendampingan Usaha 8.802,00 6.013,47 68,32 2.814,61 31,68
3 Pengembangan dan Penguatan Usaha
3.422,67 2.342,99 68,46 1.106,45 31,54
4 Perlindungan Usaha 6.434,39 3.575,12 55,56 2.872,48 44,44
5 Pengembangan Investasi Usaha
4.141,82 2.410,80 58,21 1.738,21 41,79
6 Sekretariat Restrukturisasi Usaha
5.882,75 4.485,47 76,25 1.408,33 23,75
Total Keseluruhan 33.054,03 21.736,00 65,76 11.481,02 34,24
2
No. Program/Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan TargetPagu Awal
(Ribu Rupiah)
Pemotongan Surat Menkeu
Pagu Akhir 2017
I Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya Kementerian Koperasi dan UKM 4.400.000 808.195 3.591.805
- Koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan monev urusan Restrukturisasi Usaha
4.400.000 808.195 3.591.805
001 Koordinasi perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan 3 Laporan 2.400.000 400.000 2.000.000 002 Monev, data dan pengembangan aparatur 3 Laporan 2.000.000 408.195 1.591.805
III Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi 51.776.900 9.510.416 42.266.484
1 Pengembangan Kemitraan dan Kerjasama Investasi 7.125.000 1.308.725 5.816.275 001 Pemantauan kemitraan koperasi dan UMKM 100 Kemitraan 2.000.000 350.000 1.650.000 002 Koperasi dan UMKM yang difasilitasi kemitraan produksi dan
pemasaran 825 KUMKM 3.125.000 608.725 2.516.275
003 Koperasi yang diperkuat dalam kemitraan rantai nilai / pasok 150 KUMKM 2.000.000 350.000 1.650.000
2 Peningkatan Daya Saing Koperasi dan UMKM Melalui Layanan Usaha Terpadu
21.000.000 3.857.294 17.142.706
001 Sarana prasarana layanan usaha terpadu 3 Unit 12.000.000 3.000.000 9.000.000 002 Sistem layanan usaha terpadu 2 Laporan 3.000.000 300.000 2.700.000 003 Pengembangan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia) bagi Pendamping UMKM600 pendamping 3.000.000 300.000 2.700.000
004 Kerjasama pendampingan usaha 1 Laporan 1.500.000 157.294 1.342.706 005 KUMKM yang didampingi 20.500 KUMKM 1.500.000 100.000 1.400.0003 Perlindungan Usaha KUMKM 12.660.000 2.325.397 10.334.603 001 Koperasi dan UMKM yang difasilitasi advokasi manajemen
dan keuangan100 KUMKM 1.670.000 200.000 1.470.000
002 Koperasi dan UMKM yang didampingi dalam penanganan dampak globalisasi
100 KUMKM 2.440.000 275.000 2.165.000
003 Koperasi dan UMKM yang difasilitasi penanganan dampak bencana
100 KUMKM 2.950.000 350.397 2.599.603
004 Registrasi pengusaha skala mikro dan kecil 70.000 IUMK 5.600.000 1.500.000 4.100.0004 Pemetaan kondisi dan peluang usaha KUMKM 6.171.900 1.133.659 5.038.241 001 Penerapan early warning system untuk restrukturisasi usaha
Koperasi dan UMKM300 KUMKM 2.200.000 403.659 1.796.341
002 Penerapan standardisasi restrukturisasi usaha Koperasi dan UMKM
400 KUMKM 1.983.403 365.000 1.618.403
003 Penerapan skema restrukturisasi usaha Koperasi dan UMKM 300 KUMKM 1.988.497 365.000 1.623.497
5 Pengembangan investasi usaha 4.820.000 885.341 3.934.659 001 Koperasi dan UMKM yang difasilitasi kerjasama ekonomi
bilateral dan multilateral600 KUMKM 2.000.000 385.341 1.614.659
002 Pemantauan peluang usaha dan dampak pemberlakuan kebijakan kawasan perdagangan bebas bagi daya saing Koperasi dan UMKM
1 Laporan 1.200.000 200.000 1.000.000
003 Koperasi yang difasilitasi sistem resi gudang 4 Koperasi 1.620.000 300.000 1.320.000
JUMLAH 56.176.900 10.318.611 45.858.289
PROGRAM/KEGIATAN TA 2017
Sesuai Undangan dari Komite Ekonomi dan Industri Indonesia (KEIN), Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha telah menyampaikan paparan program strategis bidang Restrukturisasi Usaha dihadapan Pimpinan dan Anggota KEIN pada tanggal 13 April 2016. Informasi yang disampaikan sebagai bahan penyusunan kebijakan di bidang ekonomi dan industri, PLUT-KUMKM sebagai program strategis Kementerian Koperasi dan UKM sangat diapresiasi dan menjadi bahan masukan untuk program pengembangan ekonomi daerah, peningkatan produktivitas dan daya saing UMKM berbasis produk unggulan daerah.
Hal tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, perluasan lapangan kerja, dan penurunan angka kemiskinan. Ketua Pokja KEIN bidang UMKM memberikan perhatian lebih kepada program PLUT – KUMKM, sehingga berkomitmen untuk melaporkan kepada Bapak Presiden RI.
II. KOORDINASI PROGRAM STRATEGIS
3
1. Pengembangan PLUT- KUMKM a. Menyelesaikan pelepasan DIPA TP pembangunan PLUT-KUMKM 2016 di 7 Lokasi (Prov.
Bengkulu, Prov. Lampung, Prov. Sulteng, Kab. Belitung, Kab.Malang, Kab. Tulung Agung, Kab. Sumba Barat Daya) senilai Rp.22,6 Milyar telah di terbitkan DIPA TP PLUT-KUMKM melalui Surat Pengesahan DIPA Petikan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Nomor: SP DIPA-044.01.4.418998/2016 tanggal 11 April 2016.
b. DIPA TP PLUT-KUMKM telah dilakukan penyerahan kepada Gubernur/Bupati atau yang mewakili pada hari Kamis, 14 April 2016 di SMESCO UKM (pada acara Launching Kemitraan KUKM “Penguatan Jaringan Usaha Sentra Peternak Puyuh melalui KUR dan IUMK”).
c. Menerbitkan Peraturan Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Nomor: 08/PER/Dep.4/IV/2016 tanggal 8 April 2016 tentang Petunjuk Teknis PLUT-KUMKM sebagai penjabaran dari Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor: 02/Per/M.KUKM/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 tentang Pendampingan KUMKM, dan telah sampaikan kepada SKPD terkait untuk dikoordinasikan, sosialisasi dan implementasi (melalui Surat Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Nomor: 148/Dep.4/IV/2016, tanggal 18 April 2016).
d. Melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk segera melakukan langkah-langkah percepatan pembangunan fisik PLUT-KUMKM pasca diterimanya DIPA TP PLUT-KUMKM.
III. PELAKSANAAN PROGRAM/ KEGIATAN
4
e. Kegiatan pendukung optimalisasi PLUT meliputi:• Penyusunan SOP Pengelola/Pendamping KUMKM dan Re-branding
PLUT-KUMKM dalam proses pelaksanaan penyelesaian pekerjaan.• Rekruitmen dan Capacity Building Konsultan Pendamping sudah
dilakukan proses lelang, dan penetapan pemenang lelangnya tanggal 5 Mei 2016.
f. Melakukan review alokasi pembangunan PLUT-KUMKM tahun 2017 dengan target terhadap 84 Unit usulan dari Prov./Kab/Kota, melalui surat Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Nomor: 117/Dep.4/III/2016, tanggal 31 Maret 2016 tentang konfirmasi ulang keikutsertaan sebagai peserta program PLUT-KUMKM (RPJMN 2015-2019 sebanyak 60 unit).
Telah dilakukan validasi data kelengkapan adminsitrasi sebanyak 41 Prop/Kab/Kota yang melengkapi data (surat permohonan, surat pernyataan dari Gubernur/Bupati/Walikota dan copy surat tanah milik Pemda), sedangkan sisanya sebanyak 43 daerah sedang dalam proses melengkapi copy sertifikat tanah.
5
Jenis Layanan1.Bidang Kelembagaan.2.Bidang SDM.3.Bidang Produksi.4.Bidang Pembiayaan.5.Bidang Pemasaran(Perdep RU No.08/Per/Dep.4.4/IV/2016,bab VIII psl 12)
UKM NAIK KELAS 1. Produktivitas2. Daya Saing3. Kualitas Kerja4. Nilai Tambah
1. Tenaga Kerja2. Pertumbuhan3. Pemerataan
Sentra UKM
Pendampingan
6
RENCANA PEMBANGUNAN PLUT 2017
- Pembangunan fisik 60 unit. - Menggunakan APBN.
16
Rencana Penganggarannya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)
PETA PENYEBARAN PLUT DI INDONESIA
9
PETA PLUT-KUMKM
NO. PROVINSI
PESERTA PROGRAM PLUT-KUMKM
KETTA 2013 TA 2014 TA 2016
1. Aceh Kab. Aceh Besar Provinsi - 2 Lokasi
2. Sumatera Utara - Kab. Simalungun - 1 Lokasi
3. Sumatera Barat - - - -
4. Riau • Provinsi• Kab. Kampar
Kab. Pelalawan - 3 Lokasi
5. Kepulauan Riau - - - -
6. Jambi Provinsi - - 1 Lokasi
7. Sumatera Selatan - - - -
8. Bangka Belitung - Provinsi Kab. Belitung 2 Lokasi
9. Bengkulu - - Provinsi 1 Lokasi
10. Lampung - - Provinsi 1 Lokasi
11. Banten - Provinsi - 1 Lokasi
12 Jawa Barat • Kab. Sukabumi• Kab. Cianjur
• Kab. Subang• Kab. Tasikmalaya
- 4 Lokasi
10
PETA PLUT-KUMKM
NO. PROVINSI
PESERTA PROGRAM PLUT-KUMKM
KETTA 2013 TA 2014 TA 2016
13. DKI Jakarta - - - -
14. Jawa Tengah • Provinsi• Kab. Kebumen
• Kab. Cilacap• Kab. Surakarta
4 Lokasi
15. D.I. Yogyakarta Provinsi - 1 Lokasi
16. Jawa Timur • Kab. Pacitan• Kota Batu
- • Kab. Malang• Kab. Tulung Agung
4 Lokasi
17. Bali Provinsi Kab. Gianyar 2 Lokasi
18. Kalimantan Barat Provinsi - 1 Lokasi
19. Kalimantan Selatan Kota Banjarbaru Kab. Kotabaru 2 Lokasi
20. Kalimantan Tengah - Provinsi 1 Lokasi
21. Kalimantan Timur - - -
22. Kalimantan Utara - Kab. Bulungan 1 Lokasi
23. Sulawesi Barat - Provinsi 1 Lokasi
11
PETA PLUT-KUMKM
NO. PROVINSI
PESERTA PROGRAM PLUT-KUMKM
KETTA 2013 TA 2014 TA 2016
24. Sulawesi Selatan • Provinsi• Kota Palopo
Kab. Bantaeng 3 Lokasi
25. Sulawesi Tengah - - Provinsi 1 Lokasi
26. Sulawesi Tenggara Provinsi Kab. Wakatobi 2 Lokasi
27. Sulawesi Utara - Provinsi 1 Lokasi
28. Gorontalo - Provinsi 1 Lokasi
29. Maluku Provinsi - 1 Lokasi
30. Maluku Utara - Provinsi 1 Lokasi31. NTB Provinsi Kota Bima 2 Lokasi
32. NTT - Provinsi Kab. Sumba Barat Daya
2 Lokasi
33. Papua Provinsi - 1 Lokasi
34 Papua Barat Provinsi - 1 Lokasi
Jumlah PLUT 21 21 7 49
12
Daftar Hibah PLUT KUMKM
42 PLUT (2013 – 2014)
SUDAH DIHIBAHKKAN19 PLUT
BELUM DIHIBAHKKAN23 PLUT
15
a. Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pendamping UMKM bersama dengan Kemenaker RI, Asosiasi Bisnis Development Services Indonesia (ABDSI), Lintas Kedeputian dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), saat ini sedang dalam proses perumusan kriteria unjuk kerja masing-masing unit kompetensi.
2. Kerjasama Kelembagaan Pendamping
6
b.Rintisan kerjasama sinergi program PLUT-KUMKM dengan Dirjen Bea Cukai terkait fasilitasi dokumen ekspor/impor dan standarisasi ekspor/impor dengan memanfaatkan Pusat Logistik Berikat (PBL) dan Pelaku Usaha berbadan hukum yang didampingi oleh konsultan pendamping PLUT-KUMKM. Tujuan untuk memberikan kemudahan kepada KUMKM dalam melakukan kegiatan ekspor/impor. Sebagai pilot projek akan dilakukan di Tulung Agung.
c. Replikasi pendampingan telah dilakukan di 3 lokasi (Kab. Banyuwangi, Prov. Bali dan Prov. Aceh) dan sisanya 1 lokasi akan dilaksanakan di Prov. Sumatera Barat pada bulan Mei 2016. Tujuan untuk mendayagunakan Lembaga Pendamping KUMKM lainnya oleh para konsultan bisnis, unsur perguruan tinggi, dan lembaga pendamping KUKM lainnya.
a. Melakukan MoU antara Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha dengan KADIN UKM pada bulan April 2016. Tujuan untuk fasilitasi pelaku UMKM memasarkan produknya secara on-line.
b. Menyiapkan rintisan kerjasama pendampingan dengan BRI untuk optimalisasi peran pendampingan KUMKM dibidang pembiayaan yang dilaksanakan melalui PLUT-KUMKM. Tujuan untuk meningkatkan pelayanan perbankan bagi pembiayaan KUMKM.
c. Menyiapkan rintisan kerjasama pendampingan dengan Asosiasi Inkubator dalam rangka optimalisasi peran pendampingan melalui Inkubasi di PLUT-KUMKM.
3. Kerjasama Pendampingan
7
4. Penerbitan Izin Usaha Mikro Dan Kecil (IUMK)
Dalam rangka efektifitas pelaksanaan penerbitan IUMK, bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :a.Penerbitan IUMK dapat mendukung Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) dalam melaksankan usahanya, sebagai legalitas yang disamakan dengan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), sesuai Surat Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Nomor 209/PDN/SE/6/2015, tanggal 19 Juni 2015, Perihal Edaran Mengenai Izin Bagi Usaha Mikro dan Kecil di Bidang Perdagangan.b.Sehubungan hasil rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada tanggal 10 Maret 2016, terdapat usulan perubahan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 98 Tahun 2014 tentang Perizinan Untuk Usaha Mikro dan Kecil yang sampai dengan saat ini masih dalam proses koordinasi oleh Menko Bidang Perekonomian.c.Berkaitan dengan hal tersebut, telah disampaikan penegasan melalui surat kepada Kepala Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM Seluruh Indonesia, bahwa kegiatan yang terkait dengan Penerbitan Naskah IUMK dari Camat dan Kartu IUMK BRI tetap dapat dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
8
Belum Terbit : 298
* Jumlah Kab/Kota : 514
9
32
5. Pengembangan Investasi Usaha
a. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2011 tentang Resi Gudang, Kementerian Koperasi dan UKM telah melaksanakan fasilitasi guna mendorong Koperasi melakukan investasi usaha melalui Sistem Resi Gudang (SRG) pada tahun 2015 melalui pendampingan. Untuk percepatan dalam pelaksanaannya telah dilakukan monitoring dan evaluasi yang berkoordinasi dengan BAPPEBTI dan Pemerintah Daerah, antara lain melakukan : Sosialisasi akses Sistem Resi Gudang (SRG) & Pasar Lelang (PL) komoditas berjangka bagi koperasi (dilaksanakan di 6 provinsi).
b. Dalam rangka menyiapkan KUMKM menghadapi perdagangan bebas/MEA, Deputi Restrukturisasi Usaha mencanangkan program pendampingan melalui 100 Konsultan Pendamping di 6 Provinsi secara terpilih, yang saat ini sedang dalam proses Rekrutmen (pendampingan dilakukan selama 3 bulan).
21
Foto KegiatanBimbingan Teknis Perluasan Kerjasama Investasi Usaha UKMKpada tanggal 6 s/d 7 April 2016 di Makassar - Sulawesi Selatan
Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha sedang melakukan Press Release di hadapan para wartawan selepas acara BimTek
Perluasan Kerjasama Investasi Usaha UKMKdi Makassar - Sulawesi Selatan
Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha, Ibu Yuana Sutyowati, MM sedang memberikan arahan kepada para peserta BimTek Perluasan Kerjasama Investasi Usaha UKMK
di Makassar - Sulawesi Selatan
22
6. Pengembangan Kemitraan Usaha KUKM
Pengembangan dan Penguatan Kemitraan Usaha Koperasi dan UKM dilaksanakan melalui Fasilitasi Perluasan jaringan kerjasama usaha dalam rangka meningkatkan produktifitas dan daya saing KUMKM. Pada tahun 2016 sasaran Fasilitasi Perluasan sebanyak 1000 UKM dan 200 unit koperasi. Langkah-langkah yang telah dilaksanakan antara lain :a.Melakukan koordinasi dengan lembaga/instansi terkait diantaranya Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPD PKS/BLU Sawit), Pengusaha Riteil Modern, Koperasi yang bergerak di sektor riteil Koperasi Sejahtera Bersama (KSB), dan praktisi dari CBI yang bergerak di bidang pengembangan produk (makanan/minuman dan interior/handycraft) untuk fasilitasi ekspor.
b.Melakukan pemetaan terhadap koperasi dan UKM yang sudah bermitra dan yang potensial untuk bermitra.
23
c. Penguatan Jaringan Kerjasama Kemitraan KUKM (Komoditi Strategis):
1) Launching Pengembangan Jaringan Usaha Sentra Peternak Puyuh Melalui KUR dan IUMK (14 April 2016)
Kegiatan ini merupakan program lanjutan tahun 2014 bertujuan untuk meningkatkan produktifitas dan daya saing peternak puyuh. Melibatkan ± 750 UMKM yang terdiri dari peternak puyuh di 7 kabupaten/kota di wilayah propinsi Jawa Barat dan Jawa Timur, instansi/lembaga terkait. Kegitan tersebut merupakan kerjasama Kementerian Koperasi, BRI, Jamkrindo dan PT. Sinta Prima Feedmik dan Asosiasi Peternak Puyuh Indonesia (APPI). Adapun kerjasama yang ditandatangani pada 14 April 2016 saat launching di SMESCO:
• Penandatanganan MOU antara PT. Bank BRI, Perum Jamkrindo dan Asosiasi Peternak Puyuh Indonesia (APPI) tentang Pengembangan Usaha Koperasi, Usaha Mikro, dan Kecil Peternak Puyuh.
• Perjanjian Kerjasama antara antara PT. Shinta Prima Feedmilk dengan Koperasi Warga Bumi Pratama-Cianjur, tentang Kerjasama Pengadaan Pakan Ternak Berkualitas.
• Perjanjian Kerjasama antara KUD Tri Karya Jaya Kediri dengan Koperasi PLUT Sukabumi tentang Kerjasama Pemasaran Produk Puyuh.
• Penyerahan KUR dan IUMK secara simbolis kepada masing-masing 4 peternak puyuh.
24
2) Fasilitasi Pengembangan Kemitraaan Koperasi dan UKM di sektor RitelPengembangan Kemitraaan Koperasi dan UKM di sektor Ritel diikuti oleh 110 koperasi dan
UKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman, kerajinan dan fashion di Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu, dengan menghadirkan calon mitra dari Carrefour, dan tenaga ahli lokal CBI untuk memberikan pemahaman tentang tatacara memasuki pasar riteil modern dan pengembangan produk. Tujuan untuk membuka peluang kerjasama antara koperasi dan UKM dengan pihak ritel modern.
3) Fasilitasi Pengembangan Kemitraan Usaha UMKM di Sektor Perkebunan Kelapa Sawit dan komoditi unggulan daerah lainnya.
• Dalam rangka pengembangan kemitraan usaha koperasi/UKM perkebunan kelapa sawit milik rakyat, telah dilakukan forum konsultasi di Provinsi Kaltim yang dihadiri oleh 135 Petani Sawit dan Pengurus Koperasi.
• Sosialisasi program BPDPKS untuk akses terhadap program pendanaan BPDPKS dalam peremajaan kebun sawit. Diharapkan melalui kegiatan ini koperasi dan UKM dapat meningkatkan produktifitas kebun sawitnya melalui bantuan dari BLU sawit.
4) Sosialisasi Peran Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) tentang advokasi KUMKM dalam kemitraan dengan usaha besar.
25
Foto KegiatanLaunching Pengembangan Jaringan Usaha Sentra Peternak Puyuh Melalui KUR
dan IUMK pada tanggal 14 April 2016 di Gedung SME Tower
Penandatanganan MOU antara PT. Bank BRI, Perum Jamkrindo dan Assosiasi Peternak Puyuh Indonesia (APPI) tentang Pengembangan Usaha Koperasi,
Usaha Mikro, dan Kecil Peternak Puyuh
Penyerahan 7 DIPA TP PLUT-KUMKM kepada Gubernur/Bupati atau yang mewakili pada hari Kamis, 14 April 2016 di SMESCO UKM
Penyerahan KUR dan kartu IUMK secara simbolis kepada masing kepada 4 peternak puyuh serta Penghargaan kepada BRI, Perum Jamkrindo, PT. Shinta Prima Feedmilk, dan Asosiasi Peternak Puyuh Indonesia (APPI)
26
PENDAMPINGAN KUMKM MENUJU PASAR GLOBAL MELALUI SYSTEM PEMASARAN ONLINE
Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha
Kementerian Koperasi dan UKM
KADIN Bidang UMKM & Ekonomi Kreatif
MoUPLUT - KUMKM
PELATIHAN
PENDAMPING
WWW.UKMMARKET.COM(e commerce)
SENTRA UKM
46
KriteriaPemilihan
1. Memproduksi jenis produk unggulan terutama yang mengandung unsur kreatif
2. Terdapat pengelola kelompok usaha serta tokoh penggerak bisnis & IT (volunteer) sebagai change agent
3. Produk dapat dipasarkan secara online
4. Dukungan dan pembinaan dari pemerintah setempat
5. Terdapat infrastruktur pendukung (telekomunikasi, transportasi, ekspedisi, dll)
6. Pernah mendapat pembinaan dalam bidang keuangan dari Telkom
7. Berorientasi ekspor8. Berdiri lebih dari 2 th dan
berpotensi menumbuhkan perekonomian rakyat
47