bahan eptm (pencegahan)dsjgvhdskuh

1
Pencegahan primordial (pencegahan awal) didasarkan pada pengalaman epidemiologi dalam menangani masalah penyakit kardiovaskuler (Beaglehole, WHO, 1993). Tujuan dari pencegahan primordial adalah untuk menghindari terbentuknya pola hidup sosial ekonomi dan kultural yang diketahui mempunyai kontribusi untuk meningkatkan risiko penyakit. Pencegahan primer, tujuan dari pencegahan ini adalah untuk mengurangi insidensi penyakit dengan cara mengendalikan penyebab- penyebab penyakit dan faktor-faktor risikonya. Pencegahan primer terdiri dari peningkatan derajat kesehatan (health promotion), dan perlindungan khusus (specific protection). Peningkatan derajat kesehatan yaitu meningkatkan derajat kesehatan perorangan dan masyarakat secara optimal, mengurangi peranan penyebab serta derajat risiko, juga meningkatkan secara optimal lingkungan yang sehat. Perlindungan khusus yaitu untuk pencegahan khusus untuk meningkatkan daya tahan maupun untuk mengurangi risiko terhadap penyakit tertentu. Pencegahan sekunder bertujuan untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi. Pencegahan sekunder terdiri dari diagnosis dini dan pemberian pengobatan (early diagnosis and prompt treatment). Pencegahan tersier dimaksudkan untuk menurunkan kelemahan dan kecacatan, memperkecil penderitaan, dan membantu penderita-penderita untuk melakukan penyesuaikan-penyesuaian terhadap kondisi-kondisi yang tidak dapat diobati lagi. Pencegahan tersier terdiri dari pembatan kecacatan (disability limitation) dan rehabilitasi (rehabilitation) Pre Patogenesis Underlying condition Primordial prevention Health promotion Specific protection Primary prevention Patogenesis Early diagnosis and Prompt treatment Secondary prevention Disability limitation Rehabilitation Tertiary prevention

Upload: muhammad-sudrajad

Post on 07-Feb-2016

13 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

svkhsdvk

TRANSCRIPT

Pencegahan primordial (pencegahan awal) didasarkan pada pengalaman epidemiologi dalam menangani masalah penyakit kardiovaskuler (Beaglehole, WHO, 1993). Tujuan dari pencegahan primordial adalah untuk menghindari terbentuknya pola hidup sosial ekonomi dan kultural yang diketahui mempunyai kontribusi untuk meningkatkan risiko penyakit.

Pencegahan primer, tujuan dari pencegahan ini adalah untuk mengurangi insidensi penyakit dengan cara mengendalikan penyebab-penyebab penyakit dan faktor-faktor risikonya. Pencegahan primer terdiri dari peningkatan derajat kesehatan (health promotion), dan perlindungan khusus (specific protection). Peningkatan derajat kesehatan yaitu meningkatkan derajat kesehatan perorangan dan masyarakat secara optimal, mengurangi peranan penyebab serta derajat risiko, juga meningkatkan secara optimal lingkungan yang sehat. Perlindungan khusus yaitu untuk pencegahan khusus untuk meningkatkan daya tahan maupun untuk mengurangi risiko terhadap penyakit tertentu.

Pencegahan sekunder bertujuan untuk menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi. Pencegahan sekunder terdiri dari diagnosis dini dan pemberian pengobatan (early diagnosis and prompt treatment).

Pencegahan tersier dimaksudkan untuk menurunkan kelemahan dan kecacatan, memperkecil penderitaan, dan membantu penderita-penderita untuk melakukan penyesuaikan-penyesuaian terhadap kondisi-kondisi yang tidak dapat diobati lagi. Pencegahan tersier terdiri dari pembatan kecacatan (disability limitation) dan rehabilitasi (rehabilitation)

Pre Patogenesis Underlying condition Primordial preventionHealth promotionSpecific protection

Primary prevention

Patogenesis Early diagnosis andPrompt treatment

Secondary prevention

Disability limitationRehabilitation

Tertiary prevention