bahan ajar six sigma
TRANSCRIPT
Robby Kurniawan N Teknik Industri Non Reguler - 061823
Six Sigma
Robby Kurniawan N Teknik Industri Non Reguler - 061823
Arti Dari Sigma
Istilah Sigma digunakan untuk mengangkat distribusi atau sebaran tentang rata-rata segala proses atau prosedur. Untuk proses, kemampuan sigma ( nilai z ) adalah suatu metrik yang menunjukan seberapa baik proses sedang dilakukan. Kemampuan sigma yang lebih tinggi, semakin baik. Kemampuan sigma mengukur kemampuan proses itu sendiri untukl menghasilkan keluaran yang baik.
Robby Kurniawan N Teknik Industri Non Reguler - 061823
Asal Sigma Motorola
Perusahaan yang menemukan six sigma Istilah Six Sigma ditemukan oleh Bill Smith, Enginner Motorolla Tahun 1970 akhir, Motorolla memulai mengadakan percobaan dengan pemecahan masalah melalui analisis statistik Tahun 1987, secara resmi motorolla meluncurkan program six sigma
Robby Kurniawan N Teknik Industri Non Reguler - 061823
Pertumbuhan Six Sigma GE
Perusahaan yang telah menyempurnakan six sigma Jack Welch meluncurkan Six Sigma di GE pada Jan,1996 1998/99 - Menguji Green Belt sebagai sertifikasi untuk dijadikan kriteria bagi manajemen 2002/03 - Sertifikasi Green Belt menjadi kriteria untuk peran manajemen
Robby Kurniawan N Teknik Industri Non Reguler - 061823
Pertumbuhan Six Sigma
Model GE untuk perbaikan proses
Define
Measure
Analyze
Improve
Control
Kombinasi perubahan manajemen dan analisa statistik
Robby Kurniawan N Teknik Industri Non Reguler - 061823
Pertumbuhan Six Sigma
Robby Kurniawan N Teknik Industri Non Reguler - 061823
Six Sigma Metodologi Perbaikan
DMAIC
Robby Kurniawan N Teknik Industri Non Reguler - 061823
DMAIC itu apa ? Suatu pendekatan tersusun dan logis untuk memecahkan masalah dan memperbaiki proses Suatu proses interative (perbaikan yang berlanjut)
Suatu alat yang berkualitas dan berfokus dengan perubahan manajemen
Robby Kurniawan N Teknik Industri Non Reguler - 061823
PendekatanPermasalahan Praktis
Permasalahan Statistik
Pemecahan Statistik
Pemecahan Praktis
Robby Kurniawan N Teknik Industri Non Reguler - 061823
MetodologyD Define Identifikasi dan nyatakan masalah dengan praktis
M Measure A Analyze I Improve C Control
Mengesahkan masalah yang praktis dengan pengumpulan data Konversi masalah yang praktis menjadi yang statistik, menggambarkan gol statistik dan identifikasi solusi potensi satistik Konfirmasi dan uji solusi yang statistik
Konversi solusi yang statistik menjadi solusi yang praktis
Robby Kurniawan N Teknik Industri Non Reguler - 061823
DefinisiD Define VoC Siapa yang inginkan project dan mengapa ?
M Measure A Analyze I Improve C Control
Lingkup projek / perbaikan
Anggota Tim / sumber daya projek
Kritikal milestones and tinjauan ulang stakeholder
Alokasi anggaran
D
Robby Kurniawan N Teknik Industri Non Reguler - 061823
UkuranD Define Pastikan keandalaan dalam pengukuran- Apakah peralataan yang digunakan untuk pengukuran variable keluaran cacat ? - Apakah operator menginterpresentasikan alat pembacaan ini ?
M Measure A Analyze I Improve C Control
Persiapan rencana pengumpulan dataBerapa banyak data yang akan dikumpulkan ? Berapa hari yang dibutuhkan untuk mengumpulkan data ? Siapa yang akan mengumpulkan data, bagaimana data disimpan ? Apa penunjang potensial variasinya ?
Pengumpulan data
M
Robby Kurniawan N Teknik Industri Non Reguler - 061823
AnalisaD Define Memahami masalah statistik
M Measure A Analyze I Improve C Control
Berdasarkan kemampuan proses yang sedang berjalan
Tentukan gol untuk perbaikan statistik
Identifikasi variasi masukan ( faktor-faktor penting )
A
Robby Kurniawan N Teknik Industri Non Reguler - 061823
PerbaikanD Define Peta perbaikan proses
M Measure A Analyze I Improve C Control Pemecahan bersama
Identifikasi toleransi operasi di faktor-faktor penting
I
Robby Kurniawan N Teknik Industri Non Reguler - 061823
KendaliD Define
Pastikan keandalan sistim pengukuran untuk faktor-faktor penting- Apakah alat yang digunakan untuk pengukuran variabel masukan cacat ? - Apakah semua operator telah mengintepretasikan juga ?
M Measure A Analyze I Improve C Control
Kemampuan Perbaikan Proses
Perencanaan Yang Baik- SPC - Bukti kesalahan - Rencana kendali
C
Robby Kurniawan N Teknik Industri Non Reguler - 061823
Six Sigma Organization
Robby Kurniawan N Teknik Industri Non Reguler - 061823
Six Sigma - Three DimensionsCustomer Process A Process B Vendor
Define
Measure
Analyze
Improve
Control
Dipicu oleh para pemakaiAnalisa Peta ProsesLSL US L
Dipimpin Senior Manajer
Metodology
Batasan
Organisasi
Peralataan
Atas dan Bawah
35 30 25 20 15 10 5 0 L K A F B C G R
Regression
100% 80% 60% 40% 20% 0% D
Dilakukan oleh tim
Variasi Proses
Frequency
Cumulative Frequency
Pareto Chart
Robby Kurniawan N Teknik Industri Non Reguler - 061823
The Quality TeamMaster Black Belt
- Pemikiran Kepemimpinan - Ahli Six Sigma - Penasehat Green dan Black Belts
Black Belt
Black Belt
- Tulang Punggung Six Sigma - Sumber Daya Yang Penuh - Komplek menyebar dan projek resiko tinggi
Green Belt
Green Belt Green Belt
- Sumber Daya Penuh / Setengah Hari - Menyebar pada projek yang komplek dalam bidang fungsional
Robby Kurniawan N Teknik Industri
Non Reguler - 061823
Six Sigma Improvement ModelDMAIC Process Define describe the process, problem, opportunity Measure gather data Analyze listen to the data Improve develop solutions, design processes Control plan for stability
Robby Kurniawan N Teknik Industri
Non Reguler - 061823
Six Sigma Design ModelDMADV Process Define describe the process, problem, opportunity Measure gather data Analyze listen to the data Develop create the solution Verify does the solution work?
Robby Kurniawan N Teknik Industri Non Reguler - 061823
6
MANY FACET OF SIX SIGMA A METRIC
Six Sigma Quality adalah tingkat mutu dimana hanya 3.4 defect dihasilkan dari 1.000.000 peluang terjadinya defect (3.4 defect per million opportunities/DPMO)6
=
3.4 defect Million Opportunities
Robby Kurniawan N Teknik Industri Non Reguler - 061823
DEFECTDEFECT = Nonconformity = kesalahan = kegagalan = cacat
Produk/Service disebut memiliki DEFECT jika terdapat sekurangkurangnya satu spesifikasi yang tak dipenuhi .Defect bisa bersifat minor maupun major
Contoh :Produk/Service Nasi goreng Laporan keuangan Pengiriman barang Penjualan Rekrutmen Mengecat Jenis Defect Rasa tidak enak, penyajian tidak menarik Terlambat, analisa tidak akurat Salah barang, salah jumlah, terlambat, rusak Tidak mencapai target Salah orang, lama Tergores, mengelupas, tidak rata
Robby Kurniawan N Teknik Industri Non Reguler - 061823
CONTOH PENGUKURAN SIGMA VALUE QC memeriksa 100 sepidol. Misal setiap sepidol memiliki 5 peluang defect : tergores, tinta kering, defect printing packaging, diameter tak sesuai, penutup tidak rapat. Maka peluang defect dalam 100 sepidol adalah = 100 x 5 = 500 peluang defectJika dalam 100 sepidol ditemukan defect sbb:Sub Ttl Defect 4 0 1 1 3 1 2 20
SEPIDOL 1 2 77 90 91 98 100 TOTAL
defectA 1
defectB 1 1
defectC 1
defectD
defectE 1
1
1 1
1 1 1 1 1 12
2
5
Sigma value = PPM = DPMO =
= 3.25
20 Defect x 1000000 = 40.000 (100X5) (Lihat Tabel Konversi )
Robby Kurniawan N Teknik Industri Non Reguler - 061823
MENGAPA SIX SIGMA SEBAGAI GOAL?
Cost of QualityPPM308,537Non Competitive
Cost of Poor Quality
Sigma2 3 4 5 6
30-40% of Sales 20-30% of Sales 15-20% of Sales 10-15% of Sales