bagian anggaran 089 2011satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar...

33
BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI TINGKAT UAKPA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 TAHUN ANGGARAN 2011 JALAN KAPTEN TANTULAR DENPASAR

Upload: others

Post on 15-Nov-2019

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

BAGIAN ANGGARAN 089

LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI TINGKAT UAKPA

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011

TAHUN ANGGARAN 2011

JALAN KAPTEN TANTULAR DENPASAR

Page 2: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

BAGIAN ANGGARAN 089

LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI TINGKAT UAKPA

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011

TAHUN ANGGARAN 2011

NOMOR : LAP- 229/PW22/1/2012 TANGGAL : 24 JANUARI 2012

Page 3: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Kata Pengantar – i

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara dan Undang-Undang APBN Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna

Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan

Tingkat Satuan Kerja yang dipimpinnya.

Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali adalah entitas akuntansi dari Badan Pengawasan

Keuangan dan Pembangunan yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

dengan menyusun laporan keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas

Laporan Keuangan.

Penyusunan laporan keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali mengacu pada

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan PMK

Nomor: 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat

serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor : PER-65/PB/2010 tentang Pedoman

Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di

dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Sehubungan dengan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2011, perlu kami

sampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Laporan Realisasi Anggaran memberikan informasi tentang realisasi Pendapatan dan

Belanja. Berdasarkan laporan ini, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah periode 31

Desember 2011 adalah sebesar Rp 40.896.096,00. Sedangkan realisasi Belanja

Negara adalah sebesar Rp 16.656.585.049,00 atau mencapai 97,75 persen dari yang

dianggarkan dalam DIPA TA 2011 Nomor : 0028/089-01.2.01/20/2011 tanggal 20

Desember 2010;

2. Neraca menyajikan informasi tentang posisi Aset, Kewajiban, dan Ekuitas Dana

Perwakilan BPKP Provinsi Bali periode 31 Desember 2011. Dari Neraca tersebut

diinformasikan bahwa nilai Aset adalah sebesar Rp 60.298.368.227,00 dan

Kewajiban sebesar Rp.22.443.850,00, sehingga Ekuitas Dana (kekayaan bersih)

Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali per 31 Desember 2011 adalah sebesar

Rp60.275.924.377,00;

3. Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar pengguna laporan keuangan dapat

memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang hal-hal yang termuat dalam

laporan keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi uraian tentang kebijakan

akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai

pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.

Page 4: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Kata Pengantar - ii

Kami menyadari bahwa Laporan Keuangan Tahun 2011 ini masih belum sempurna, oleh

sebab itu kami mengharapkan tanggapan dan saran yang membangun dari pengguna laporan ini.

Kami akan terus berupaya untuk dapat menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang tepat

waktu dan akurat serta transparan dan akuntabel sehingga terwujud tata kelola pemerintahan

yang baik (good governance) dan diharapkan penyusunan Laporan Keuangan ini dapat

meningkatkan akuntabilitas publik Perwakilan BPKP Provinsi Bali.

Denpasar, 24 Januari 2012

Kepala Perwakilan,

Abd. Rachman Datjong NIP. 195206031975111001

Page 5: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Indeks Isi – iii

INDEKS ISI

Halaman

Kata Pengantar i

Indeks Isi iii

Indeks Tabel iv

Indeks Grafik v

Indeks Singkatan vi

Indeks Catatan atas Laporan Keuangan vii

Pernyataan Tanggung Jawab ix

I. Ringkasan 1

II. Laporan Realisasi Anggaran (Perbandingan 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010)

4

III. Neraca (Perbandingan 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010) 5

IV. Catatan atas Laporan Keuangan 6

A. Penjelasan Umum 6

A.1. Dasar Hukum 6

A.2. Kebijakan Teknis 6

A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 10

A.4. Kebijakan Akuntansi 10

B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 16

B.1. Penjelasan Umum Laporan Realisasi Anggaran 16

B.2. Penjelasan Per Pos Laporan Realisasi Anggaran 16

B.3. Catatan Penting Lainnya 22

C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 23

C.1. Penjelasan Umum Neraca 23

C.2. Penjelasan Per Pos Neraca 24

C.3. Catatan Penting Lainnya 29

D. Pengungkapan Penting Lainnya 29

Laporan-laporan Pendukung sesuai Peraturan Dirjen Perbendaharaan

Nomor PER- 65 /PB/2010 • LRA per 31 Desember 2011 • LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan • LRA Belanja dan LRA Pengembalian Belanja • Neraca Percobaan

Laporan Barang Pengguna • Laporan Barang Pengguna Tahunan

Lampiran Laporan Penggunaan Rekening Pemerintah

Lampiran-lampiran lainnya sebagai pendukung CaLK

Page 6: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Indeks Tabel – iv

INDEKS TABEL

Tabel 1 : Rincian Realisasi PNBP Tahun 2011

Tabel 2 : Rincian Realisasi PNBP Tahun 2011 dan Tahun 2010

Tabel 3 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per-Sumber Dana Th. 2011

Tabel 4 : Realisasi Belanja Tahun 2011 dan Tahun 2010

Tabel 5 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per-Jenis Belanja Th. 2011

Tabel 6 : Daftar Aset Tetap

Page 7: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Indeks Grafik – v

INDEKS GRAFIK

Grafik 1 : Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Tahun 2011 dan 2010

Grafik 2 : Komposisi Realisasi PNBP Tahun 2011 dan 2010

Grafik 3 : Komposisi Alokasi Belanja Tahun 2011 dan 2010

Grafik 4 : Komposisi Realisasi Belanja Menurut Jenis Belanja Tahun 2011

Grafik 5 : Komposisi Realisasi Belanja Tahun 2011 dan 2010

Grafik 6 : Komposisi Neraca 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

Grafik 7 : Perbandingan Aset Tetap 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

Page 8: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Indeks singkatan – vi

INDEKS SINGKATAN APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

BM : Belanja Modal

BPK - RI : Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

BUN : Bendahara Umum Negara

DIPA KUN

:

:

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

Kas Umum Negara

LRA : Laporan Realisasi Anggaran

MA : Mata Anggaran Penerimaan / Pengeluaran

PNBP : Penerimaan Negara Bukan Pajak

SIMAK-BMN : Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Negara

SAI : Sistem Akuntansi Instansi

SAK : Sistem Akuntansi Keuangan

SAP : Standar Akuntansi Pemerintahan

SKPA : Surat Kuasa Pengguna Anggaran

UP : Uang Persediaan

TA : Tahun Anggaran

TAYL : Tahun Anggaran Yang Lalu

TGR : Tuntutan Ganti Rugi

TUP : Tambahan Uang Persediaan

Page 9: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Indek Catatan atas Laporan Keuangan vii

INDEKS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN REALISASI APBN

A. Penjelasan Umum Catatan A.1 Dasar Hukum Catatan A.2 Kebijakan Teknis UAKPA Catatan A.3 Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan Catatan A.4 Kebijakan Akuntansi Catatan B Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran B.1 Penjelasan Umum Laporan Realisasi Anggaran B.2 Penjelasan Per Pos Laporan Realisasi Anggaran Catatan B.2.1 Pendapatan Negara dan Hibah Catatan B.2.1.1 Penerimaan Perpajakan Catatan B.2.1.2 Penerimaan Negara Bukan Pajak

Belanja Negara

Catatan B.2.2 Belanja Negara Catatan B.2.2.1 Belanja Rupiah Murni Catatan B.2.2.2 Belanja Pinjaman Luar Negeri B.3 Catatan Penting Lainnya

NERACA

ASET

C Penjelasan Atas Pos-Pos Neraca C.1 Penjelasan Umum Neraca C.2 Penjelasan Per Pos Neraca C.2.1 Aset Lancar

Catatan C.2.1.1 Kas di Bendahara Pengeluaran/Penerimaan Catatan C.2.1.2 Persediaan C.2.2 Aset Tetap Catatan C.2.2.1 Tanah Catatan C.2.2.2 Peralatan dan Mesin Catatan C.2.2.3 Gedung dan Bangunan Catatan C.2.2.4 Aset Tetap Lainnya C.2.3 Aset Lainnya KEWAJIBAN Catatan C.2.4 Kewajiban Jangka Pendek Catatan C.2.4.1 Utang Kepada Pihak Ketiga Catatan C.2.4.2 Uang Muka dari KPPN

EKUITAS C.2.5 Ekuitas Dana Lancar Catatan C.2.5.1 Cadangan Persediaan

C.2.5.2 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek

Page 10: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Indek Catatan atas Laporan Keuangan viii

C.2.6 Ekuitas Dana Investasi Catatan C.2.6.1 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Catatan C.2.6.2 Diinvestasikan Dalam aset Lainnya Catatan C.3 Catatan Penting Lainnya D Pengungkapan Penting Lainnya D.1 Temuan dan Tindak Lanjut BPK RI D.2 Rekening Pemerintah. D.3 Informasi Pendapatan dan Belanja Akrual

Page 11: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

. Pernyataan Tanggung Jawab - ix

KEPALA PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali yang terdiri dari ; Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun

Anggaran 2011 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan Tahun 2011 tersebut telah disusun berdasarkan sistem

pengendalian intern yang memadai, dan telah menyajikan informasi pelaksanaan

anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintahan.

Denpasar, 24 Januari 2012

Kepala Perwakilan,

Abd. Rachman Datjong NIP 195206031975111001

Page 12: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Ringkasan – 1

I. RINGKASAN

Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007

sebagaimana telah diubah dengan PMK Nomor: 233/PMK.05/2011, Menteri/Pimpinan

Lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan

Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi

Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku

pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).

Laporan Keuangan ini merupakan dukungan terhadap penyusunan Laporan Keuangan

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Tahun 2011.

Laporan Keuangan Tahun 2011 Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan Provinsi Bali Tahun 2011 ini telah disusun dan disajikan sesuai Lampiran II

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

(SAP).

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2011 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Pendapatan, dan Belanja, selama periode 1 Januari 2011 s/d 31 Desember 2011.

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Tahun 2011 merupakan Penerimaan Negara

Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 40.896.096,00.

Realisasi Belanja Negara Tahun 2011 sebesar Rp 16.656.585.049,00 atau mencapai 97,75

persen dari anggarannya. Jumlah realisasi Belanja tersebut merupakan realisasi Belanja

Rupiah Murni.

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2011 dan 2010 dapat disajikan sebagai

berikut: (dalam rupiah)

Uraian Tahun 2011 Tahun 2010

Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah 0 40.896.096 0 17.642.600Belanja Rupiah Murni 17.039.637.000 16.656.585.049 15.685.945.000 14.096.983.645Belanja Pinjaman LN 0 0 865.384.000 755.285.600

Page 13: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Ringkasan – 2

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai Aset, Kewajiban, dan Ekuitas

Dana pada tanggal pelaporan dan dibandingkan dengan tanggal pelaporan sebelumnya.

Jumlah Aset adalah sebesar Rp60.298.368.227,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar

Rp 111.931.126,00 dan Aset Tetap sebesar Rp 60.186.437.101,00.

Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp22.443.850,00 yang merupakan Kewajiban Jangka

Pendek berupa kekurangan pembayan gaji pegawai bulan Oktober s.d Desember 2011 dan

pembayaran langganan daya dan jasa bulan Desember 2011.

Sementara itu jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp 60.275.924.377,00 yang terdiri dari

Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp89.487.276,00 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar

Rp60.186.437.101,00

Ringkasan Neraca per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 dapat disajikan sebagai

berikut: (dalam rupiah)

Uraian Tanggal Neraca Nilai kenaikan/

(penurunan) 31 Desember 2011 31 Desember 2010

Aset Aset Lancar 111.931.126 53.762.860 58.168.266Aset Tetap 60.186.437.101 59.799.365.744 387.071.357 Aset Lainnya 0 109.714.529 (109.714.529)

Jumlah Aset 60.298.368.227 59.962.843.133 335.525.094Kewajiban

Kewajiban Jangka Pendek 22.443.850 68.358.169 (45.914.319)Ekuitas Dana

Ekuitas Dana Lancar 89.487.276 (14.595.309) 104.082.585Ekuitas Dana Investasi 60.186.437.101 59.909.080.273 277.356.828

Jumlah Ekuitas Dana 60.275.924.377 59.894.484.964 381.439.413

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 60.298.368.227 59.962.843.133 335.525.094

3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menguraikan dasar hukum, metodologi penyusunan

Laporan Keuangan, dan Kebijakan Akuntansi yang diterapkan. Selain itu, dalam CaLK

dikemukakan penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang

memadai.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, Pendapatan, dan Belanja diakui berdasarkan

Basis Kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Umum Negara

(KUN). Sementara itu, dalam penyajian Neraca, Aset, Kewajiban, dan Ekuitas Dana diakui

Page 14: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Ringkasan – 3

berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya

kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan

dari KUN.

Laporan Keuangan ini dilengkapi dengan pengungkapan informasi pendapatan dan Belanja

secara akrual sesuai dengan Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor : PER-65/PB/2010

tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.

Page 15: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

II. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

A PENDAPATAN■ Penerimaan Perpajakan B.2.1.1 - - - - - - - - ■ Penerimaan Negara Bukan Pajak B.2.2.2 - 40.896.096 40.896.096 - - 17.642.600 17.642.600 -

TOTAL PENDAPATAN - 40.896.096 40.896.096 - - 17.642.600 17.642.600 -

B BELANJA B.2.2B.1 Rupiah Murni B.2.2.1 17.039.637.000 16.656.585.049 (383.051.951) 97,75 15.685.945.000 14.096.983.645 (1.588.961.355) 89,87

■ Belanja Pegawai 7.726.396.000 7.650.113.482 (76.282.518) 99,01 7.887.897.000 7.026.128.982 (861.768.018) 89,07 ■ Belanja Barang 8.988.241.000 8.684.286.767 (303.954.233) 96,62 7.598.048.000 6.871.183.063 (726.864.937) 90,43

CATATAN REALISASI DIATAS (BAWAH)

ANGGARAN

REALISASI DIATAS (BAWAH)

ANGGARANREALISASI % REALISASI

ANGGARAN% REALISASIANGGARAN ANGGARAN REALISASI

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Periode 31 Desember 2010

PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI BALILAPORAN REALISASI ANGGARAN TINGKAT SATUAN KERJA

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010(Dalam Rupiah)

Periode 31 Desember 2011

NO. U R A I A N ANGGARAN

j g ( ) , ( ) ,■ Belanja Modal 325.000.000 322.184.800 (2.815.200) 99,13 200.000.000 199.671.600 (328.400) 99,84

B.2 Pinjaman Luar Negeri B.2.2.2 - - - - 865.384.000 755.285.600 (110.098.400) 87,28 ■ Belanja Pegawai - - - - - - - - ■ Belanja Barang - - - - 865.384.000 755.285.600 (110.098.400) 87,28 ■ Belanja Modal - - - - - - - -

TOTAL BELANJA 17.039.637.000 16.656.585.049 (383.051.951) 97,75 16.551.329.000 14.852.269.245 (1.699.059.755) 89,73

Lihat catatan atas laporan keuangan yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

4

*

Page 16: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

III. N E R A C A

(Dalam Rupiah)

ASET LANCAR C.2.1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK C.2.4■ Kas di Bendahara Pengeluaran - - ■ Uang Muka dari Kas Umum Negara (KUN) C.2.4.1 - - ■ Kas Lainnya dan Setara Kas C.2.1.1 - 8.253.000 ■ Utang kepada pihak ketiga C.2.4.2 22.443.850 60.105.169 ■ Bagian Lancar Tagihan TGR - - ■ Pendapatan Yang Ditangguhkan C.2.4.3 - 8.253.000 ■ Piutang Bukan Pajak - - ■ Persediaan C.2.1.2 111.931.126 45.509.860

Jumlah Aset Lancar 111.931.126 53.762.860 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 22.443.850 68.358.169

ASET TETAP C.2.2 EKUITAS DANA LANCAR C.2.5■ Tanah C.2.2.1 38.079.728.000 38.079.728.000 ■ Cadangan untuk Piutang - - ■ Peralatan dan Mesin C.2.2.2 4.607.575.836 4.293.074.479 ■ Cadangan untuk Persediaan C.2.5.1 111.931.126 45.509.860 ■ Gedung dan Bangunan C.2.2.3 17.394.233.459 17.321.663.459 ■ Dana yang disediakan untuk pembayaran utang C.2.5.2 (22.443.850) (60.105.169) ■ Aset Tetap Lainnya C.2.2.4 104.899.806 104.899.806 jangka pendek

Sub Jumlah 60.186.437.101 59.799.365.744 ■ Konstruksi Dalam Pengerjaan - -

Jumlah Aset Tetap 60.186.437.101 59.799.365.744 Jumlah Ekuitas Dana Lancar 89.487.276 (14.595.309)

ASET LAINNYA C.2.3 EKUITAS DANA INVESTASI C.2.6■ Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR - - ■ Diinvestasikan Dalam Aset Tetap C.2.6.1 60.186.437.101 59.799.365.744 ■ Aset Tak Berwujud - - ■ Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya C.2.6.2 - 109.714.529 ■ Aset Lain-lain C.2.3.1 - 109.714.529

JUMLAH ASET LAINNYA - 109.714.529 Jumlah Ekuitas Dana Investasi 60.186.437.101 59.909.080.273

JUMLAH ASET 60.298.368.227 59.962.843.133 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 60.298.368.227 59.962.843.133

Lihat catatan atas laporan keuangan yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

5

31 Desember 2011 31 Desember 2011KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA31 Desember 2010

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI BALINERACA TINGKAT SATUAN KERJA

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010

ASET CATATAN CATATAN 31 Desember 2010

Page 17: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Catatan atas Laporan Keuangan 6

IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM

Dasar Hukum

A.1. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang

Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah;

7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007

sebagaimana telah diubah dengan PMK Nomor: 233/PMK.05/2011 tentang

Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;

8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-65/PB/2010

tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian

Negara/Lembaga;

A.2. KEBIJAKAN TEKNIS PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI

Rencana Strategis

RENCANA STRATEGIS PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) adalah Lembaga

Pemerintah Non Departemen, yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden

Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1983, kemudian diperbarui dengan

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana yang telah diubah terakhir

dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2005.

Sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah, BPKP berperan untuk

membantu pemerintah dalam membangun pemerintahan yang baik dan bersih,

dan sebagai pembina penyelenggaraan SPIP.

Penegasan jati diri sebagai pengawas internal pemerintah adalah dalam arti

BPKP lebih mengedepankan peran proaktif untuk dapat memberikan nilai tambah

kepada stakeholder dan shareholder. Dalam hal ini, BPKP berperan untuk

Page 18: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Catatan atas Laporan Keuangan 7

meningkatkan proses governance, manajemen risiko dan penerapan sistem

pengendalian guna mencapai tujuan nasional. Sebagai auditor yang bertanggung

jawab kepada Presiden seperti dinyatakan dalam PP No. 60 Tahun 2008 tentang

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, BPKP berperan mendukung

akuntabilitas Presiden dalam pelaksanaan pengelolaan Keuangan Negara melalui

fungsi pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara dan

pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

Untuk mewujudkan tujuan akhir (goals) tersebut di atas, komitmen ini selanjutnya

dituangkan dalam pernyataan visi, yaitu sebagai “Auditor Presiden yang responsif, interaktif, dan terpercaya, untuk mewujudkan Akuntabilitas Keuangan Negara yang berkualitas”

Misi BPKP dirumuskan dalam kesadaran bahwa misi pada dasarnya merupakan

rumusan yang menunjukkan mengapa BPKP perlu ada dalam sistem manajemen

pemerintahan secara nasional. Oleh karena itu, misi BPKP ditetapkan dalam 4

(empat) rumusan, yaitu:

1. Menyelenggarakan pengawasan intern terhadap Akuntabilitas Keuangan

Negara yang mendukung tata kelola kepemerintahan yang baik dan bebas

KKN;

2. Membina secara efektif penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah;

3. Mengembangkan kapasitas pengawasan intern pemerintah yang profesional

dan kompeten;

4. Menyelenggarakan sistem dukungan pengambilan keputusan yang handal

bagi presiden/pemerintah;

Organisasi dan Tata Kerja Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali

Tugas pokok dan fungsi Perwakilan BPKP sendiri diatur dalam pasal 2 sampai

dengan 11, SK Kepala BPKP No. Kep-06.00.00-286/K/2001 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Perwakilan BPKP. Perwakilan BPKP mempunyai tugas

melaksanakan pengawasan keuangan dan pembangunan serta penyelenggaraan

akuntabilitas di daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Susunan organisasi dan pejabat pimpinan unit kerja di lingkungan Perwakilan

BPKP Provinsi Bali posisi 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :

Page 19: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Catatan atas Laporan Keuangan 8

Kepala Perwakilan BPKP : Abd. Rachman Datjong, Ak Kepala Bagian Tata Usaha : Widhi Sutikno, Ak Kepala Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat

: Agus Istiyadi, SE

Kepala Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah

Kepala Bidang Pengawasan Akuntan Negara

: :

Ari Dwikora Tono,Ak,M.Ec.Dev. Drs. Dewa Putu Ngurah Brana

Kepala Bidang Investigasi : Drs. Sotarduga Hutabarat

Sumber Daya Manusia Jumlah pegawai Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali per 31 Desember 2011

sebanyak 151 orang yang dapat diuraikan menurut (1) jabatan dan (2) tingkat

pendidikan:

(1) menurut jabatan: Jabatan Jumlah %

Struktural 10 orang 6,62 Fungsional Auditor 93 orang 61,59 Fungsional Analis Arsiparis 3 orang 1,99 Fungsional Analis Pranata Komputer 2 orang 1,32 Pelaksana Administrasi 40 orang 26,49 Pengemudi 3 orang 1,99

Jumlah 151 orang 100

(2) menurut tingkat pendidikan: Pendidikan Jumlah %

S. 2 3 orang 1,99 S. 1 58 orang 38,41 D. IV : STAN 17 orang 11,26 MSDA 1 orang 0,66 D. III 33 orang 21,85 SLTA 39 orang 25,83

Jumlah 151 orang 100

Pendapatan

PENDAPATAN Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali tidak mempunyai PNBP yang berasal dari

pelaksanaan tugas pokoknya. Realisasi Pendapatan Tahun 2011 adalah sebesar

Rp 40.896.096,00 atau naik sebesar Rp 23.253.496,00 atau 131,80 persen dari

realisasi periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp17.642.600,00.

Kenaikan realisasi PNBP ini antara lain disebabkan pendapatan dari Sewa Rumah

Dinas, Pegembalian Belanja Pegawai Pusat TAYL serta Penjualan aset yang

sudah rusak berat.

Page 20: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Catatan atas Laporan Keuangan 9

Belanja

BELANJA

Realisasi belanja Tahun 2011 adalah sebesar Rp 16.656.585.049,00 atau

mencapai 97,75 persen dari anggaran sebesar Rp 17.039.637.000,00.

Realisasi belanja Tahun 2011 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

adalah sebagai berikut :

Kode Jenis

Belanja Uraian Jenis Belanja

Realisasi Belanja Persen Naik/(Turun) 31 Desember

2011 31 Desember

2010

51 Belanja Pegawai 7.650.113.482 7.026.128.982 8,88

52 Belanja Barang 8.684.286.767 7.626.468.663 13,87

53 Belanja Modal 322.184.800 199.671.600 0,61

Jumlah 16.656.585.049 14.852.269.245 12,15

Kenaikan realisasi Belanja Pegawai (8,88%) antara lain disebabkan adanya

realisasi gaji ke 13 pegawai PNS tahun 2011 dan kenaikan gaji PNS, Kenaikan

realisasi belanja barang (13,87%) dan realisasi belanja modal sebesar (0,61%)

persen disebabkan karena pagu belanja di tahu 2011 lebih besar dari pagu belanja

tahun 2010.

Realisasi belanja Perwakilan BPKP Provinsi Bali per program dalam Tahun 2011

adalah sebagai berikut :

Kode Program Uraian Program

Anggaran Setelah Revisi

Realisasi Belanja

%

01.01.01 Program Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas teknis Lainnya BPKP 11.465.397.000 11.110.756.746 96,91

01.01.02 Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

Negara

325.000.000 322.184.800 99,13

01.01.06 Program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan

Negara dan Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

5.249.240.000 5.223.643.503 99,51

Jumlah : 17.039.637.000

16.656.585.049 97,75

Page 21: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Catatan atas Laporan Keuangan 10

A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun 2011 merupakan

laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh entitas

akuntansi Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali.

Perwakilan BPKP Provinsi Bali dalam tahun 2011 ini memperoleh anggaran yang

berasal dari APBN sebesar Rp17.039.637.000,00.

Laporan Keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI), yang terdiri

dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan

Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN).

SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri

dari:

1. Laporan Realisasi Anggaran

2. Neraca

3. Catatan atas Laporan Keuangan Data BMN yang disajikan dalam Neraca ini telah seluruhnya diproses melalui

SIMAK-BMN Kebijakan Akuntansi

A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Laporan Realisasi Anggaran disusun menggunakan Basis Kas yaitu basis

akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas

atau setara kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN) atau dikeluarkan dari

KUN.

Penyajian Aset, Kewajiban, dan Ekuitas Dana dalam Neraca diakui berdasarkan

Basis Akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban

tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari

KUN.

Penyusunan dan penyajian LK Tahun 2011 telah mengacu pada Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Dalam penyusunan LKKL telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan

yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan LK Kantor Pusat

BPKP adalah :

Page 22: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Catatan atas Laporan Keuangan 11

Pendapatan

(1) Pendapatan Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana

lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah

pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan

diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan

berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan

tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan

pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan.

Belanja (2) Belanja Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi Ekuitas Dana

Lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh

pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat

terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara

pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas

pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara (KPPN). Belanja disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut

klasifikasi ekonomi/jenis belanja, sedangkan di Catatan atas Laporan

Keuangan, belanja disajikan menurut klasifikasi organisasi dan fungsi.

Aset

(3) Aset Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh

pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat

ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh

pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang,

termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa

bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena

alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber

daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan

pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan

berpindah.

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset

Lainnya.

Page 23: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Catatan atas Laporan Keuangan 12

Aset Lancar

a. Aset Lancar Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk

direalisasikan untuk dipakai dalam waktu 12 bulan sejak tanggal pelaporan.

Aset lancar ini terdiri dari Kas, Piutang, dan Persediaan.

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam

bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah

BI pada tanggal neraca. Kas dibedakan menjadi Kas di Bendahara

Pengeluaran dan Kas Liannya dan Setara Kas. Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan saldo kas/bank yang berasal dari Uang

Persediaan (UP) dan Tambahan Uang Persediaan (TUP) yang belum

dipertanggungjawabkan secara definitif kepada Kas Umum Negara pada

tanggal neraca. Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan saldo kas/bank

selain Uang Persediaan (UP) dan Tambahan Uang Persediaan (TUP)

dikelola oleh Bendahara Pengeluaran belum dipertanggungjawabkan pada

tanggal neraca yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas

pemerintahan.

Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan

hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya.

Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 bulan setelah

tanggal neraca disajikan sebagai bagian lancar TGR.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan

yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah,

dan barang-barang yang dimaksudkan diserahkan dalam rangka

pelayanan kepada masyarakat.

Persediaan dicatat di neraca berdasarkan harga pembelian terakhir, atau

harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara

lainnya seperti donasi. Aset Tetap b. Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah

maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih

dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada Neraca per 31 Desember 2011

berdasarkan harga perolehan.

Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 1 Januari 2002

didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu:

Page 24: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Catatan atas Laporan Keuangan 13

• Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah

raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000,00 (tiga

ratus ribu rupiah), dan

• Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan

atau lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).

• Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya

berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) adalah aset-aset yang sedang dalam

proses pembangunan. KDP mencakup Tanah, Peralatan dan Mesin,

Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi dan Jaringan, dan Aset Tetap

Lainnya yang proses perolehannya dan/atau pembangunannya

membutuhkan suatu periode waktu tertentu dan belum selesai. Periode

waktu perolehan bisa kurang atau lebih dari satu periode akuntansi.

Aset Lainnya

c. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain Aset Lancar, Investasi Jangka

Panjang, dan Aset Tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan

Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, Aset

Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain.

TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap bendahara/

pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut

penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat

langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar

hukum yang dilakukan oleh bendahara/pegawai tersebut atau kelalaian

dalam pelaksanaan tugasnya. TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12

(dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak

mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan

barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas

kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer;

lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak

lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang.

Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke

Page 25: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Catatan atas Laporan Keuangan 14

dalam Aset Lancar dan Aset Tetap. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap

pemerintah yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah.

Di samping itu, piutang macet Satker yang dialihkan penagihannya kepada

Departemen Keuangan cq. Ditjen Kekayaan Negara juga termasuk dalam

kelompok Aset Lain-lain.

Kewajiban

(4) Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain

karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga

keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban

pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada

pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai

konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan.

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam kewajiban Jangka Pendek dan

Kewajiban Jangka Panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan

setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi utang kepada Pihak Ketiga, Utang

Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang,

dan Utang Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu habis dari dua

belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai

nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali

transaksi berlangsung. Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi

pembayaran, perubahan penilaian karena kurs mata uang asing, dan

perubahan lainnya selaian perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan

menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.

Page 26: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Catatan atas Laporan Keuangan 15

Ekuitas Dana

(5) Ekuitas Dana Ekuitas Dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara

Aset dan Utang Pemerintah. Ekuitas Dana diklasifikasikan Ekuitas Dana

Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih

antara Aset Lancar dan Utang Jangka Pendek. Ekuitas Dana Investasi

mencerminkan selisih antara Aset Tidak Lancar dan Kewajiban Jangka

Panjang.

Page 27: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Catatan atas Laporan Keuangan - 16

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

B.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI ANGGARAN Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada tahun 2011 adalah sebesar Rp

40.896.096,00 yang berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak. Sementara itu

realisasi Belanja Negara tahun 2011 sebesar Rp16.656.585.049,00 atau 97,75 persen

dari anggaran sebesar Rp 17.039.637.000,00 dengan rincian sebagai berikut :

%Real.Angg.

1 Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah -Rp 40,896,096Rp 0.00- Penerimaan Pajak -Rp -Rp 0.00- Penerimaan Negara Bukan Pajak -Rp 40,896,096Rp 0.00- Penerimaan Hibah -Rp -Rp 0.00

2 Realisasi Belanja Negara 17,039,637,000Rp 16,656,585,049Rp 97.75- Belanja Rupiah Murni 17,039,637,000Rp 16,656,585,049Rp 97.75- Belanja Pinjaman LN -Rp -Rp 0.00- Belanja Rupiah Pendamping -Rp -Rp -

Uraian Anggaran RealisasiNo

B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp40.896.096

B.2.1. Pendapatan Negara dan Hibah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah sampai dengan tahun 2011 adalah sebesar

Rp 40.896.096,00. Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah tahun 2011 dan 2010

dapat dilihat pada Grafik 1 dibawah ini:

0

20000000

40000000

60000000

Tahun 2011 Tahun 2010

Grafik 1 : Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011 dan 2010

Page 28: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Catatan atas Laporan Keuangan - 17

Dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 sebesar Rp. 17.642.600,00 realisasi

pendapatan Negara dan Hibah tahun 2011 terdapat kenaikan sebesar

Rp23.253.496,00 atau 131,80 persen. Kenaikan tersebut disebabkan pendapatan

tahun 2011 banyak diperoleh dari penerimaan kembali belanja pegawai tahun

anggaran yang lalu dan penjualan aset yang sudah rusak berat.

B.2.1.1 Penerimaan Perpajakan Tidak terdapat penerimaan perpajakan selama tahun anggaran 2011 dan 2010. B.2.1.2. Penerimaan Negara Bukan Pajak Penerimaan Negara Bukan Pajak di Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali berupa

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya yaitu Penerimaan Sewa Rumah

Dinas, Penerimaan kembali belanja pegawai tahun anggaran yang lalu dan penjualan

aset yang sudah rusak berat. Realisasi Penerimaan PNBP pada tahun 2011 sebesar

Rp40.896.096,00 terdiri dari :

Tabel 1

Rincian Realisasi PNBP Tahun 2011 Uraian Jenis PNBP Anggaran Realisasi %

Pendapatan Penjaualan Aset Pendapatan Sewa Pendapatan Lain-lain

---

5.000.000 16.935.790 18.960.306

- - -

Jumlah - 40.896.096 -

Dibandingkan dengan tahun 2010 terdapat kenaikan jumlah realisasi PNBP tahun

2011 sebesar Rp 23.253.496,00 atau 131,80 persen.

Perbandingan Realisasi PNBP tahun 2011 dan 2010 per jenis PNBP dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini :

Tabel 2 Rincian Realisasi PNBP Tahun 2011 dan 2010

Uraian Jenis PNBP Realisasi Kenaikan (Penurunan)Tahun 2011 Tahun 2010 Jumlah %

Pendapatan Penjualan Aset 5.000.000 - 5.000.000 0,00 Pendapatan Sewa 16.935.790 17.642.600 (706.810) (4,17) Pendapatan Lain-lain 18.960.306 - 18.960.306 0,00

Jumlah 40.896.096 17.642.600 23.253.496 131,80 Komposisi perbandingan realisasi PNBP Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali tahun

2011 dan 2010 dapat dilihat pada Grafik 2 dibawah ini:

Page 29: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Catatan atas Laporan Keuangan - 18

Tahun 2011

Tahun 2010

0

5,000,000

10,000,000

15,000,000

20,000,000

Pend. Penj

Pend sewa

Pend. Penr TAYL

Pend. Pelunasan

Piutang

5,00

0,00

016

,935

,790

18,9

60,3

06

-

0

-

Tahun 2011

Tahun 2010

ribuan rupiah

Grafik 2 : Komposisi Realisasi PNBP Tahun 2011 dan 2010

Realisasi Belanja Negara Rp16.656.585.049

B.2.2. Belanja Negara Belanja Negara dilakukan berdasarkan prinsip pengendalian anggaran belanja negara

dengan tetap menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar dan alokasi belanja minimum,

mempertimbangkan penghematan dan efisiensi penggunaan belanja negara,

menjamin terlaksananya kegiatan administrasi pemerintahan, serta terselenggaranya

agenda-agenda penting sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan

Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL).

Realisasi belanja pada tahun 2011 sebesar Rp 16.656.585.049,00 atau 97,75 persen

dari anggarannya. Realisasi Belanja merupakan Belanja Rupiah Murni dapat dilihat

pada Tabel 3 berikut ini :

Tabel 3 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per-Sumber Dana tahun 2011

Uraian Belanja Anggaran Setelah Revisi

Realisasi Belanja %

Belanja Rupiah Murni 17.039.637.000 16.656.585.049 97,75

J u m l a h 17.039.637.000 16.656.585.049 97,75

Realisasi belanja diatas merupakan realisasi netto setelah dikurangi pengembalian

belanja senilai Rp31.090.862,00.

Realisasi belanja tahun 2011 dan 2010 dapat dilihat dalam Tabel 4 berikut ini :

Page 30: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Catatan atas Laporan Keuangan - 19

Tabel 4Realisasi Belanja Tahun 2011 dan 2010

Uraian Belanja Tahun 2011 Tahun 2010 %

Kenaikan/ (Penurunan)

Belanja Rupiah Murni 16.656.585.049 14.096.983.645 18,16  Belanja Pinjaman LN 0 755.285.600 - Belanja RM Pendamping - - -

J u m l a h 16.656.585.049 14.852.269.245 12,15  Komposisi alokasi Belanja juga dapat disajikan seperti Grafik 3 di bawah ini:

Tahun 2011Tahun2010

-

5,000,000,000

10,000,000,000

15,000,000,000

20,000,000,000

Bel. RM Bel. PLNBel. Rp Pendamping

Jumlah Rupiah

Grafik 3 : Komposisi Alokasi Belanja Tahun 2011 dan 2010

Realisasi Belanja Rp16.656.585.049

B.2.2.1. Belanja Rupiah Murni Perwakilan BPKP Provinsi Bali pada Tahun 2011 mempunyai alokasi anggaran

sebesar Rp17.039.637.000,00. Realisasi belanja tahun 2011 sebesar

Rp16.656.585.049,00 atau 97,75 persen dari anggarannya. Realisasi belanja ini

merupakan realisasi netto setelah dikurangi pengembalian belanja senilai

Rp31.090.862,00. Komposisi realisasi per jenis belanja dapat dilihat pada Grafik 4

berikut ini:

Belanja Pegawai99.01%

Belanja Barang96.62%

Belanja Modal99,13%

Grafik 4: Komposisi Realisasi Belanja Menurut Jenis Belanja Tahun 2011

Page 31: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Catatan atas Laporan Keuangan - 20

Realisasi Belanja menurut Jenis Belanja

Anggaran dan realisasi belanja tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel 5 dibawah ini :

Tabel 5 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per-Jenis Belanja Tahun 2011

Kode Jenis Blj. Uraian Jenis Belanja Anggaran Realisasi Belanja (%)

51 Belanja Pegawai 7.726.396.000 7.650.113.482 99,01

52 Belanja Barang 8.988.241.000 8.684.286.767 96,62

53 Belanja Modal 325.000.000 322.184.800 99,13

Jumlah 17.039.637.000 16.656.585.049 97,75

Realisasi belanja tahun 2011 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

adalah sebagai berikut:

Kode Jenis

Belanja

Uraian Jenis Belanja

Realisasi Belanja Persen Naik/

(Turun) Tahun 2011 Tahun 2010

51 Belanja Pegawai 7.650.113.482 7.026.128.982 8,88

52 Belanja Barang 8.684.286.767 7.626.468.663 13,87

53 Belanja Modal 322.184.800 199.671.600 61,36

Jumlah 16.656.585.049 14.852.269.245 12,15

Realisasi belanja diatas merupakan realisasi netto setelah dikurangi pengembalian

belanja senilai Rp31.090.862,00. yang terdiri dari pengembalian Belanja Pegawai

senilai Rp8.935.862,00 dan Belanja Barang Rp 22.155.000,00.

Komposisi realisasi Belanja menurut jenis belanja dapat disajikan seperti Grafik 5 di

bawah ini:

0

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Modal

Tahun 2011

Tahun 2010

jutaan rupiah

Grafik 5 : Komposisi Realisasi Belanja Tahun 2011 dan 2010

Page 32: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Catatan atas Laporan Keuangan - 21

Belanja Pegawai Rp7.650.113.482 Belanja Barang Rp8.684.286.767

Belanja Pegawai Realisasi belanja pegawai pada Tahun 2011 sebesar Rp 7.650.113.482,00 atau

mencapai 99,01% dari anggarannya sebesar Rp 7.726.396.000,00 Dibandingkan

dengan tahun 2010 terdapat kenaikan belanja pegawai sebesar Rp623.984.500,00

atau 8,88% yang disebabkan adanya realisasi gaji ke tiga belas dan kenaikan gaji

pegawai.

Rincian realisasi Belanja Pegawai adalah sebagai berikut:

Uraian Tahun 2011 Tahun 2010%

Naik/(Turun)Belanja Gaji Pokok PNS 5.222.589.400Rp 4.607.874.020Rp 13,34

Belanja Pembulatan Gaji PNS 158.792Rp 132.487Rp 19,85

Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 391.220.290Rp 362.149.050Rp 8,03

Belanja Tunjangan Anak PNS 131.583.098Rp 118.858.668Rp 10,71

Belanja Tunjangan Struktural PNS 148.810.000Rp 154.030.000Rp (3,39)

Belanja Tunjangan Funsional PNS 600.565.000Rp 614.355.000Rp (2,24)

Belanja Tunjangan PPh PNS 175.582.454Rp 125.856.674Rp 39,51

Belanja Tunjangan Beras PNS 356.035.310Rp 324.467.280Rp 9,73

Belanja Uang Makan PNS 516.760.000Rp 503.260.000Rp 2,68 Belanja Tunjangan Umum PNS 115.745.000Rp 119.575.000Rp (3,20) Belanja Tunjangan Uang Duka -Rp 6.788.700Rp (100,00) Belanja Uang Lembur -Rp 92.842.000Rp (100,00) Jumalah Brutto 7.659.049.344Rp 7.030.188.879Rp 8,95 Jumlah pengembalian 8.935.862Rp 4.059.897Rp 120,10 Jumlah Netto 7.650.113.482Rp 7.026.128.982Rp 8,88

Belanja Barang Realisasi belanja barang pada Tahun 2011 sebesar Rp 8.684.286.767,00 atau

mencapai 96,62% dari anggarannya sebesar Rp 8.988.241.000,00. Dibandingkan

dengan tahun 2010 terdapat kenaikan belanja barang sebesar Rp1.057.818.104,00

atau 13,87% yang disebabkan antara lain adanya kenaikan realisasi belanja

pengiriman surat dinas, belanja operasional lainnya dan belanja perjalanan biasa.

Page 33: BAGIAN ANGGARAN 089 2011Satker.pdf · akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2011

Catatan atas Laporan Keuangan - 22

Belanja Modal Rp 322.184.800 Catatan penting lainnya

Rincian realisasi Belanja Barang adalah sebagai berikut :

Uraian Tahun 2011 Tahun 2010 % Naik/(Turun)Belanja Keperluan Sehari-hari Perkantoran 314,371,246Rp 555,952,805Rp (43.45)

Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 68,184,811Rp 48,782,112Rp 39.77

Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 75,205,330Rp 47,269,520Rp 59.10

Honor yang terkait dengan operasional satker 121,500,000Rp 74,490,000Rp 63.11

Belanja Barang Operasional Lainnya 393,071,215Rp 156,307,211Rp 151.47

Honor yang terkait dengan output kegiatan 30,450,000Rp 76,640,000Rp (60.27)

Belanja Barang Non Operasional Lainnya 222,457,997Rp 108,637,800Rp 104.77

Belanja Langganan Daya dan Jasa 221,080,441Rp 227,851,652Rp (2.97)

Belanja Jasa Konsultan -Rp 93,850,000Rp -

Belanja Jasa Profesi 11,850,000Rp 34,200,000Rp (65.35)

Belanja Jasa Lainnya 43,600,000Rp -Rp - Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 295,695,800Rp 217,853,600Rp 35.73

Belanja Pemeliharan Peralatan dan Mesin 309,215,727Rp 263,079,763Rp 17.54

Belanja Perjalanan Lainnya -Rp 612,447,800Rp (100.00)

Belanja Perjalanan Biasa 6,599,759,200Rp 5,110,993,900Rp 29.13

Jumlah Belanja Brutto 8,706,441,767Rp 7,628,356,163Rp (4.24)

Jumlah Pengembalian Belanja 22,155,000Rp 1,887,500Rp (4.24)

Jumlah Belanja Netto 8,684,286,767Rp 7,626,468,663Rp 13.87

Belanja Modal Realisasi belanja modal Tahun 2011 sebesar Rp 322.184.800,00 atau mencapai 99,13% dari anggarannya sebesar Rp 325.000.000,00. Dibandingkan dengan tahun 2010 terdapat kenaikan belanja modal sebesar Rp122.513.200,00 atau 61,36% yang disebabkan pagu belanja modal di tahun 2011 lebih besar dibandingkan dengan tahun 2010. Rincian realisasi Belanja Modal adalah sebagai berikut:

Uraian Tahun 2011 Tahun 2010 % Naik/(Turun)Belanja Modal Tanah -Rp -Rp -

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 249.614.800Rp 174.698.800Rp 42,88

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 72.570.000Rp -Rp -

Belanja Modal Fisik Lainnya -Rp 24.972.800Rp (17,24) Jumlah 322.184.800Rp 199.671.600Rp 61,36

B.2.2.2. Belanja Pinjaman Luar Negeri. Kecuali untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, pada periode

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 tidak terdapat belanja pinjaman luar

negeri.

B.3. Catatan Penting Lainnya. Tidak terdapat Catatan Penting Lainnya yang perlu diungkapkan dalam penjelasan atas pos-pos Laporan Realisasi Anggaran.