bagian anggaran 089 - bpkp.go.idbpkp.go.id/public/upload/unit/gorontalo/files/lapkeu-2017.pdf ·...
TRANSCRIPT
BAGIAN ANGGARAN 089
LLAAPPOORRAANN KKEEUUAANNGGAANN
PPEERRWWAAKKIILLAANN BBPPKKPP PPRROOVVIINNSSII GGOORROONNTTAALLOO UUNNTTUUKK PPEERRIIOODDEE YYAANNGG BBEERRAAKKHHIIRR 3311 DDEESSEEMMBBEERR 22001177
NOMOR : LA 03GGAL : 29 JULI 2013 NOMOR : LAP – /SU/03/2013 NOMOR : LAP-11/PW31/01/2018 TANGGAL : 22 JANUARI 2018
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Daftar Isi - ii -
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Lampiran iv Pernyataan Tanggung Jawab v Ringkasan Laporan Keuangan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 3 II. Neraca 4 III. Laporan Operasional 5 IV. Laporan Perubahan Ekuitas 6 V. Catatan atas Laporan Keuangan 7
A. Penjelasan Umum 7 A.1. Profil dan Kebijakan Teknis 7 A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 8 A.3. Basis Akuntansi 9 A.4. Dasar Pengukuran 9 A.5. Kebijakan Akuntansi 10
B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 19 B.1. Pendapatan Negara dan Hibah 19 B.2. Belanja Negara 20
C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 25 C.1. Aset Lancar 25 C.2. Aset Tetap 27 C.3. Kewajiban Jangka Pendek 30 C.4. Ekuitas 31
D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional 32 D.1. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 32 D.2. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 38
E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 41 E.1. Ekuitas Awal 41 E.2. Surplus/(Defisit) LO 41 E.3. Koreksi Yang Menambah/Mengurani Ekuitas 41 E.4. Transaksi Antar Entitas 42 E.5. Ekuitas Akhir 42
F. Informasi Penting Lainnya 43 F.1. Informasi Dana Penugasan Beban Mitra Kerja 43
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Daftar Tabel - iii -
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 : Perbandingan Realisasi PNBP TA 2017 dan 2016 20 Tabel 2 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Program TA
2017 20
Tabel 3 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per Jenis Belanja TA 2017 20 Tabel 4 : Perbandingan Realisasi Belanja TA 2017 dan 2016 21 Tabel 5 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 22 Tabel 6 : Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016 22 Tabel 7 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang TA 2017 23 Tabel 8 : Perbandingan Realisasi Belanja Barang TA 2017 dan 2016 23 Tabel 9 : Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016 24 Tabel 10 : Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 25 Tabel 11 : Rincian Belanja Dibayar di Muka (prepaid) per 31 Desember 2017 26 Tabel 12 : Rincian Persediaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 26 Tabel 13 : Rincian Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 27 Tabel 14 : Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 30 Tabel 15 : Rincian Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2017 dan 31
Desember 2016 31
Tabel 16 : Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak-LO Tahun 2017 dan 2016 32 Tabel 17 : Rincian Beban Operasional Tahun 2017 dan 2016 33 Tabel 18 : Rincian Beban Pegawai Tahun 2017 dan 2016 33 Tabel 19 : Perbandingan Realisasi Beban/Belanja Pegawai Tahun 2017
Menurut LO dan LRA 34
Tabel 20 : Rincian Beban Persediaan Tahun 2017 dan 2016 34 Tabel 21 : Rincian Beban Barang dan Jasa Tahun 2017 dan 2016 35 Tabel 22 : Perbandingan Realisasi Beban/Belanja Barang dan Jasa Tahun
2017 Menurut LO dan LRA 35
Tabel 23 : Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2017 dan 2016 36 Tabel 24 : Perbandingan Realisasi Beban/Belanja Pemeliharaan Tahun 2017
Menurut LO dan LRA 36
Tabel 25 : Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan 2016 37 Tabel 26 : Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2017 dan 2016 38 Tabel 27 : Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Tahun 2017 dan 2016 39
Tabel 28 : Perbandingan Realisasi Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Tahun 2017 menurut LO dan LRA
39
Tabel 29 : Rincian Belanja dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Tahun 2017 dan 2016
40
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Daftar Lampiran - iv -
DAFTAR LAMPIRAN
1. Laporan Keuangan Pokok
A. Neraca Percobaan
B. Laporan Realisasi Anggaran
C. Neraca
D. Laporan Operasional
E. Laporan Perubahan Ekuitas
2. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah
3. Laporan Realisasi Pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah
4. Laporan Realisasi Anggaran Belanja
5. Laporan Realisasi Pengembalian Belanja
6. Laporan Barang Pengguna - SIMAK BMN
7. Daftar Persediaan – SIMAK BMN
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Ringkasan - 1 -
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun Anggaran 2017 periode
sampai dengan 31 Desember 2017 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), dan
berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam pemerintahan. Laporan
Keuangan ini meliputi:
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan
realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode
1 Januari sampai dengan s.d. 31 Desember 2017.
Realisasi Pendapatan Negara s.d. 31 Desember 2017 adalah berupa Pendapatan Negara
Bukan Pajak sebesar Rp 740.000,00. Dalam TA 2017 Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo
tidak membuat estimasi pendapatan.
Realisasi Belanja Negara s.d. 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp11.113.633.945.00 atau
mencapai 96.43 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp11.525.166.000,00.
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas
dana per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016.
Nilai Aset per 31 Desember 2017 dicatat dan disajikan sebesar Rp72.562.210.945,00 yang
terdiri atas Aset Lancar sebesar Rp199.146.387.00, Aset Tetap (netto setelah akumulasi
penyusutan) sebesar Rp72.363.064.558,00, Piutang Jangka Panjang (netto setelah penyisihan
piutang tak tertagih) sebesar Rp0,00, dan Aset Lainnya (netto setelah akumulasi
penyusutan) sebesar Rp0,00.
Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp20.798.444,00 dan
Rp72.541.412.501,00
3. LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit
dari kegiatan operasional, surplus/defisit dari kegiatan non-operasional, dan
surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk
periode sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp0,00, sedangkan jumlah
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Ringkasan - 2 -
Beban Operasional adalah sebesar Rp12.741.244.604.00 sehingga terdapat defisit dari
Kegiatan Operasional senilai Rp12.741.244.604,00. Surplus Kegiatan Non Operasional dan
Pos-pos Luar Biasa masing-masing sebesar Rp1.650.335,00 dan Rp0,00 sehingga entitas
mengalami Defisit-LO sebesar Rp12.739.594.269,00.
4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun
pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 1 Januari 2017
adalah sebesar Rp45.529.501.463,00 dikurangi Defisit-LO sebesar Rp12.739.594.269,00 di
tambah dengan Revaluasi aset tetap sebesar Rp25.726.251.502,00 kemudian dikurangi
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi sebesar Rp2.912.359.860,00 ditambah Transaksi
Antar Entitas sebesar Rp11.112.893.945,00 sehingga Ekuitas Perwakilan BPKP Provinsi
Gorontalo pada tanggal 31 Desember 2017 adalah senilai Rp72.541.412.501,00
5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau
daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula
dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar
Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapanpengungkapan lainnya yang diperlukan
untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan
tanggal 31 Desember 2017 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca,
Laporan Operasional, dan L aporan Perubahan Ekuitas disusun dan disajikan dengan basis
akrual.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Laporan Realisasi Anggaran- 3 -
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO
LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 DESEMBER 2017
DAN 31 DESEMBER 2016
(dalam Rupiah)
U R A I A N CATA-TAN
TAHUN ANGGARAN 2017 TA 2016
ANGGARAN REALISASI
% REALISASI
THD ANGGARAN
REALISASI
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH B.1
■ Penerimaan Negara Bukan Pajak 0 740.000 ~ 119.929.152
Jumlah Pendapatan 0 740.000 ~ 119.929.152
BELANJA B.2 11.525.166.000 11.113.633.945 96,43 13.378.486.461
■ Belanja Pegawai 8.263.200.000 8.185.700.247 99.06 8.836.688.125
■ Belanja Barang 3.261.966.000 2.927.933.698 89,76 4.197.635.836
■ Belanja Modal 0 0 0,00 344.162.500
Jumlah Belanja 11.525.166.000 11.113.633.945 96,43 13.378.486.461
■ Belanja Pegawai B.2.1 8.263.200.000 8.185.700.247 99.06 8.836.688.125
■ Belanja Barang B.2.2 3.261.966.000 2.927.933.698 89,76 4.197.635.836
■ Belanja Modal B.2.3 0 0 0,00 344.162.500
Penjelasan Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Laporan Keuangan ini.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Neraca - 4 -
II. N E R A C A
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO NERACA
PER 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (dalam Rupiah)
NAMA PERKIRAAN CATATAN 31-Des-17 31-Des-16
ASET ASET LANCAR C.1 ■ Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) C.1.1 91.458.341 87.383.333
■ Persediaan C.1.2 107.688.046 67.579.699
JUMLAH ASET LANCAR 199.146.387 154.963.032
ASET TETAP C.2 ■ Tanah C.2.1 3.806.483.000 2.711.595.640 ■ Peralatan dan Mesin C.2.2 2.846.201.677 2.764.001.677 ■ Gedung dan Bangunan ■ Jalan,Irigasi dan Jaringan
C.2.3 C.2.4
66.701.114.000 1.781.688.000
42.644.872.913 0
■ Akumulasi Penyusutan C.2.5 (2.772.422.119) (2.700.196.822)
JUMLAH ASET TETAP 72.363.064.558 45.420.273.408
JUMLAH ASET 72.562.210.945 45.575.236.440
KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK C.5 ■ Utang Kepada Pihak Ketiga C.5.1 20.798.444 45.734.977
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 20.798.444 45.734.977
JUMLAH KEWAJIBAN 20.798.444 45.734.977
EKUITAS C.6 Ekuitas C.6.1 72.541.412.501 45.529.501.463
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 72.562.210.945 45.575.236.440
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan ini.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Laporan Operasional - 5 -
III. LAPORAN OPERASIONAL
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (dalam Rupiah)
NAMA PERKIRAAN CATATAN 31-Des-17 31-Des-16 KENAIKAN (PENURUNAN)
KEGIATAN OPERASIONAL D.1 PENDAPATAN OPERASIONAL D.1.1
■ Pendapatan Negara Bukan Pajak D.1.1.1 0 3.741.100 (3.741.100)
Jumlah Pendapatan Operasional (D.1.1.1) D.1.1 0 3.741.100 (3.741.100)
BEBAN OPERASIONAL D.1.2
■ Beban Pegawai D.1.2.1 8.163.559.747 8.490.262.076 (326.702.329)
■ Beban Persediaan D.1.2.2 141.743.588 175.491.454 (33.747.866)
■ Beban Barang dan Jasa D.1.2.3 1.277.698.466 1.207.178.954 70.394.512
■ Beban Pemeliharaan D.1.2.4 215.016.129 228.602.632 (13.586.503)
■ Beban Perjalanan Dinas D.1.2.5 1.247.406.462 2.567.896.622 (1.320.490.160)
■ Beban Penyusutan dan Amortisasi D.1.2.6 1.695.820.212 1.336.134.939 359.685.273
Jumlah Beban Operasional (D.1.2.1 s.d. D.1.2.6) D.1.2 12.741.244.604 14.005.566.677 (1.264.322.073) Surplus / (Defisit) dari Kegiatan Operasional
(D.1.1–D.1.2) D.1 (12.741.244.604) (14.001.825.577) 1.260.580.973
KEGIATAN NON OPERASIONAL D.2 SURPLUS / (DEFISIT) DARI PELEPASAN ASET NON LANCAR D.2.1
■ Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar D.2.1.1 - - -
■ Beban Pelepasan Aset Non Lancar D.2.1.2 - - - Jumlah Surplus / (Defisit) dari Pelapsan Aset Non
Lancar (D.2.1.1–D.2.1.2) D.2.1 -
- -
SURPLUS / (DEFISIT) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL LAINNYA D.2.2.
■ Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya D.2.2.1 1.669.391 116.534.658 (114.865.267)
■ Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya D.2.2.2 19.056 373.788 (354.732) Jumlah Surplus / (Defisit) dari Kegiatan Non
Operasional Lainnya (D.2.2.1-D.2.2) D.2.2 1.650.335 116.160.870 (114.510.535)
Surplus / (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional (D.2.1+D.2.2) D.2 1.650.335 116.160.870 (114.510.535)
SURPLUS / (DEFISIT) – LO (D.1+D.2) (12.739.594.269) (13.885.664.707) 1.146.070.438
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan ini.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Laporan Perubahan Ekuitas - 6 -
IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
(dalam Rupiah)
NAMA PERKIRAAN CATATAN 31-Des-17 31-Des-16 KENAIKAN (PENURUNAN
EKUITAS AWAL E.1 45.529.501.463 46.219.169.869 (689.668.406)
SURPLUS/(DEFISIT) – LO E.2 (12.739.594.269) (13.885.664.707) 1.146.070.438
PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN E.3
■ Selisih Revaluasi Aset Tetap E.3.1 25.726.251.502 0 25.726.251.502
■ Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi E.3.2 2.912.359.860 (62.561.008) 2.974.920.868
Jumlah Penyesuaian Nilai Tahun Berjalan 28.638.611.362 (62.561.008) 28.701.172.370
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4
■ Ditagihkan ke Entitas Lain E.4.1 11.113.633.945 13.378.486.461 (2.264.852.516)
■ Diterima dari Entitas Lain E.4.2 (740.000) (119.929.152) (119.189.152)
Jumlah Transaksi Antar Entitas 11.112.893.945 13.258.557.309 (2.145.663.364) KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS (E.2+E.3+E.4) E.5 27.011.911.038 (689.668.406) 27.701.579.444
EKUITAS AKHIR (E.1+E.5) E.6 72.541.412.501 45.529.501.463 27.011.911.038
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan ini.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 7 -
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
A. PENJELASAN UMUM
Profil dan Kebijakan Teknis
A.1. PROFIL DAN KEBIJAKAN TEKNIS
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) adalah
lembaga pemerintah non kementerian, yang dibentuk berdasarkan
Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983, kemudian diperbarui
dengan Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden
Nomor 192 Tahun 2014. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 192
Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan,
BPKP merupakan aparat pengawasan intern pemerintah yang berada
dan bertanggung jawab kepada Presiden. Tugas BPKP adalah
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan
keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional.
Sebagai aparat pengawasan internal pemerintah, BPKP berperan untuk
membantu pemerintah dalam membangun tata kelola pemerintahan
yang baik dan bersih, membantu menghadapi permasalahan yang
terjadi dan memberikan masukan/solusi. Penegasan jati diri sebagai
pengawas internal pemerintah adalah dalam arti BPKP lebih
mengedepankan peran proaktif untuk dapat memberikan nilai tambah
kepada stakeholders dan shareholders. Dalam hal ini, BPKP berperan
untuk meningkatkan proses governance, manajemen risiko dan
penerapan sistem pengendalian guna mencapai tujuan nasional.
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah, menyatakan BPKP berperan dalam
mendukung akuntabilitas Presiden dalam pelaksanaan pengelolaan
Keuangan Negara melalui fungsi pengawasan intern terhadap
akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 8 -
Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo merupakan unit kerja BPKP yang
berada di wilayah provinsi Gorontalo, dengan demikian seluruh tugas
BPKP untuk wilayah provinsi gorontalo menjadi tugas Perwakilan
BPKP Provinsi Gorontalo.
Susunan organisasi dan pejabat pimpinan unit kerja di lingkungan
Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo adalah sebagai berikut:
Kepala Perwakilan : Supriyadi Kepala Bagian Tata Usaha : Tonny Royke J Supit Koordinator Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat
: Tumbur P. Simatupang
Koordinator Pengawasan Bidang Akuntabilitas Keuangan Daerah
: Glenn Davies Siwu
Koordinator Pengawasan Akuntan Negara
: Mahendratta Panji Wisnu
Koordinator Pengawasan Bidang Investigasi
: Mochtazar
Koordintor Bidang P3A : Udoyo Hari Wirawan
Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
A.2. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Tahun 2017 ini merupakan laporan yang mencakup
seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Perwakilan BPKP Provinsi
Gorontalo. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi
Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang
terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan
pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi
keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan
Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara
(SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan
Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,
Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan
SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap,
persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan
barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 9 -
Basis Akuntansi A.3. BASIS AKUNTANSI
Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo menerapkan basis akrual dalam
penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan
Laporan Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan
penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah basis
akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya
pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat
kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas
adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi atau
peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.
Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang
telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Dasar Pengukuran A.4. DASAR PENGUKURAN
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui
dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar
pengukuran yang diterapkan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo
dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan
menggunakan nilai perolehan historis.
Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi
atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk
memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar
sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi
kewajiban yang bersangkutan.
Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang
rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi
terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 10 -
Kebijakan Akuntansi
A.5. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan per 30 September 2017
telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar,
konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang
dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan
penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan
dalam laporan keuangan ini merupakan kebijakan yang ditetapkan
oleh BPKP. Di samping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan
kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan
pemerintahan.
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam
penyusunan Laporan Keuangan BPKP adalah sebagai berikut :
Pendapatan-LRA (1) Pendapatan-LRA
Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan yang menambah
ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan
yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar
kembali oleh pemerintah pusat.
Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas
Umum Negara (KUN).
Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas
bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak
mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran).
Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber
pendapatan.
Pendapatan-LO (2) Pendapatan-LO
Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui
sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.
Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas
pendapatan dan/atau pendapatan direalisasi, yaitu adanya
aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 11 -
pengakuan pendapatan-LO pada BPKP adalah sebagai
berikut:
Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai.
Pendapatan Sewa Aset Tetap diakui secara proporsional
antara nilai dan periode waktu sewa.
Pendapatan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan
diakui pada saat ditetapkan surat keputusan denda atau
dokumen lain yang dipersamakan.
Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas
bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak
mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran).
Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
Belanja (3) Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran yang mengurangi ekuitas
dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak
akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat.
Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.
Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran,
pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas
pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN).
Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan
selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Beban (4) Beban
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi dalam
periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, dapat berupa
pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.
Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya
konsumsi aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau
potensi jasa.
Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan
selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 12 -
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan .
Aset (5) Aset
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang
Jangka Panjang, dan Aset Lainnya. Aset Lancar a) Aset Lancar
Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal.
Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan
menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.
Piutang diakui apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/
Ganti Rugi apabila telah timbul hak yang didukung
dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak
(SKTM) dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan
yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila
peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung
naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban
secara jelas serta jumlahnya bisa diukur secara handal.
Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat
direalisasikan (net realizable value). Hal ini diwujudkan
dengan membentuk penyisihan piutang tak tertagih.
Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang
ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan
yang dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya
adalah sebagai berikut:
Kualitas Piutang
Uraian Tarif
Penyisihan
Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0,5%
Kurang Lancar
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan
10%
Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan
50%
Macet
1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan
2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN
100%
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 13 -
Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo
dua belas (12) bulan setelah tanggal pelaporan disajikan
sebagai Bagian Lancar Tagihan TGR.
Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada
tanggal neraca dikalikan dengan harga pembelian terakhir,
apabila diperoleh dengan pembelian.
Aset Tetap b) Aset Tetap
Nilai aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau
harga wajar.
Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum
kapitalisasi sebagai berikut:
a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan
peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih
dari Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah);
b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya
sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh
juta rupiah);
c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai
minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan
sebagai beban kecuali pengeluaran untuk tanah,
jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa
koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi)
berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2017 tentang Penilaian Kembali Barang Milik
Negara/Daerah dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
118/PMK.06/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian
Kembali Barang Milik Negara. Revaluasi dilakukan terhadap
aset tetap berupa Tanah, Gedung dan Bangunan, serta Jalan,
Jaringan,dan Irigasi berupa Jalan Jembatan dan Bangunan
Air pada Kementerian Negara/Lembaga sesuai kodefikasi
Barang Milik Negara yang diperoleh sampai dengan 31
Desember 2015. Termasuk dalam ruang lingkup objek
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 14 -
revaluasi adalah aset tetap pada Kementerian/Lembaga
yang sedang dilaksanakan Pemanfaatan. Pelaksanaan
penilaian dalam rangka revaluasi dilakukan dengan
pendekatan data pasar, pendekatan biaya, dan/atau
pendekatan pendapatan oleh Penilai Pemerintah di
lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara,
Kementerian Keuangan. Revaluasi dilakukan pada tahun
2017 dan 2018. Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran
dan waktu penyelesaian, pelaksanaan penilaian dilakukan
dengan survei lapangan untuk objek penilaian berupa Tanah
dan tanpa survei lapangan untuk objek penilaian selain
Tanah.
Nilai aset tetap hasil penilaian kembali menjadi nilai
perolehan baru dan nilai akumulasi penyusutannya adalah
nol. Dalam hal nilai aset tetap hasil revaluasi lebih tinggi dari
nilai buku sebelumnya maka selisih tersebut diakui sebagai
penambah ekuitas pada Laporan Keuangan. Namun, apabila
nilai aset tetap hasil revaluasi lebih rendah dari nilai buku
sebelumnya maka selisih tersebut diakui sebagai pengurang
ekuitas pada Laporan Keuangan.
Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan
operasional pemerintah yang disebabkan antara lain karena
aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan
organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak
sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa
kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-
Lain pada pos Aset Lainnya.
Aset tetap yang secara permanen dihentikan
penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada
usulan penghapusan dari entitas sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 15 -
Penyusutan Aset Tetap c) Penyusutan Aset Tetap
Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai
sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari
suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan
pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.06/2014
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara
Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.
Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap Tanah,
Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP), dan Aset Tetap yang
dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau
dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah
diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan
penghapusan.
Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap
dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan
adanya nilai residu.
Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan
metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang
dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap
semester selama Masa Manfaat.
Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan
berpedoman pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor
59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam
Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap
pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa
manfaat adalah sebagai berikut:
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun
Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun
Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun
Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun
Piutang Jangka Panjang
d) Piutang Jangka Panjang
Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 16 -
tempo atau akan direalisasikan lebih dari dua belas (12)
bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam Piutang
Jangka Panjang adalah Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/
Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari
satu tahun.
TP adalah tagihan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa
Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau
perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian
negara/daerah.
TGR adalah suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai
negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan
tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian
yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun
tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum
yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam
pelaksanaan tugasnya.
Aset Lainnya d) Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset
tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset
Lainnya adalah Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain.
Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat
diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta
dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau
jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas
kekayaan intelektual.
Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar
nilai buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi
penyusutan.
Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan
dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan
atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak
dilakukan amortisasi
Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 17 -
berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor :
620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat Dalam Rangka
Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud
pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa
manfaat adalah sebagai berikut :
Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat (tahun)
Software Komputer 4 Franchise 5 Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain Industri, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.
10
Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten Biasa, Perlindungan Varietas Tanaman Semusim.
20
Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan Varietas Tanaman Tahunan 25
Hak Cipta atas Ciptaan Gol.II, Hak Ekonomi Pelaku Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser Fonogram.
50
Hak Cipta atas Ciptaan Gol.I 70
Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan
sebesar nilai buku yaitu harga perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan.
Kewajiban (6) Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu
yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber
daya ekonomi pemerintah.
Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban
jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka
pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo
dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak
Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 18 -
Diterima Dimuka, dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka
panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo
dalam waktu lebih dari dua belas (12) bulan setelah tanggal
pelaporan.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai
kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi
berlangsung.
Ekuitas (7) Ekuitas
Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam
satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan
dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 19 -
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Selama periode berjalan, Pagu anggaran Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017 sebesar Rp12.810.305.000,00 telah mengalami perubahan sehingga pagu anggaran Tahun 2017 menjadi sebesar Rp11.525.166.000,00.
Perubahan tersebut berdasarkan jenis belanja adalah sebagai berikut :
Jenis Belanja Anggaran
Awal (Rp0,00)
Anggaran Setelah Revisi
(Rp0,00) Kode Uraian
51 Belanja Pegawai 9.438.397.000 8.263.200.000 52 Belanja Barang 3.371.908.000 3.261.966.000 53 Belanja Modal 0 0
Jumlah 12.810.305.000 11.525.166.000
Sedangkan apabila dilihat dari program, maka perubahan belanja adalah sebagai berikut:
Program Anggaran Awal (Rp)
Anggaran Setelah Revisi (Rp)
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP
11.803.308.000
10.545.011.000
Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembangunan Nasional Serta Pembinaan Penyelenggaraan SPIP
1.006.997.000
980.155.000
Total 12.810.305.000 11.525.166.000
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp740.000,00
B.1. Pendapatan Negara dan Hibah
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Tahun 2017 adalah sebesar
Rp740.000,00. Keseluruhan Pendapatan Negara di BPKP merupakan
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya. Perwakilan BPKP
Provinsi Gorontalo tidak membuat Estimasi Pendapatan Negara Bukan
Pajak dan Hibah TA 2017.
Dibandingkan dengan TA 2016, terdapat penurunan realisasi Pendapatan
Negara dan Hibah sebesar Rp119.929.152,00 atau 99.38 persen yang
disebabkan pada tahun 2016 terdapat pengembalian belanja modal tahun
lalu berupa pembangunan gedung. Perbandingan realisasi PNBP TA 2017
dan 2016 disajikan tabel 1.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 20 -
Tabel 1 Perbandingan Realisasi PNBP TA 2017 dan 2016
Uraian Jenis PNBP Realisasi PNBP Naik / (Turun)
TA 2017 (Rp)
TA 2016 (Rp) Rp %
Pendapatan Pengelolaan BMN 0 0 0 0
Pendapatan Iuran dan Denda 0 3.741.100 (3.741.100) (100,00) Penerimaan Kembali Belanja TAYL 740.000 116.188.052 (115.448.052)
(99,36)
Jumlah Netto 740.000 119.929.152 (119.189.152) (99,38)
Realisasi Belanja Negara Rp11.113.633.945,00
B.2. Belanja Negara
Realisasi belanja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017 setelah
dikurangi pengembalian belanja adalah sebesar Rp11.113.633.945,00 atau
96.43 persen dari anggaran sebesar Rp11.525.166.000,00. Anggaran dan
realisasi Belanja menurut program Tahun Anggaran 2017 disajikan pada
tabel 2 berikut ini: Tabel 2
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Program TA 2017
Program Anggaran (Rp0,00)
Realisasi (Rp0,00) %
Kode Uraian
01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP 10.545.011.000 10.171.547.217 97.05%
06 Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP
980.155.000 942.086.728 96.27%
Jumlah 11.525.166.000 11.113.633.945 96.43%
Sedangkan menurut jenis belanja, anggaran dan realisasinya disajikan
pada tabel 3 berikut ini:
Tabel 3 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per Jenis Belanja TA 2017
Jenis Belanja Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
% Realisasi Kode Uraian
51 Belanja Pegawai 8.263.200.000 8.185.700.247 99,06%
52 Belanja Barang 3.261.966.000 2.927.933.698 89.76%
53 Belanja Modal 0 0 0 Jumlah 11.525.166.000 11.113.633.945 96,43%
Komposisi anggaran dan realisasi belanja TA 2017 disajikan pada Grafik 1
berikut ini:
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 21 -
Grafik 1 Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2017
Realisasi belanja Tahun 2017 mengalami penurunan sebesar
Rp2.264.852.516,00 dibandingkan TA 2016 disebabkan karena adanya
pengurangan anggaran pada tahun 2017. Perbandingan realisasi belanja
TA 2017 dan 2016 disajikan pada Tabel 4 berikut ini: Tabel 4
Perbandingan Realisasi Belanja TA 2017 dan 2016
Jenis Belanja Realisasi Belanja Naik / (Turun)
Kode Uraian TA 2017 (Rp) TA 2016 (Rp) Rp %
51 Belanja Pegawai 8.185.700.247 8.836.688.125 (650.987.878) (7.37%)
52 Belanja Barang 2.927.933.698 4.197.635.836 (1.269.702.138) (30.25%)
53 Belanja Modal 0 344.162.500 (344.162.500) (100%)
Jumlah 11.113.633.945 13.378.486.461 (2.264.852.516) (6.73%)
Belanja Pegawai Rp8.185.700.247,00
B.2.1. Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 setelah dikurangi pengembalian belanja masing-masing sebesar Rp8.185.700.247.00 dan Rp8.836.688.125,00. Rincian anggaran dan realisasi Belanja Pegawai Tahun 2017 disajikan pada Tabel 5 berikut ini:
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 22 -
Tabel 5 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai Tahun 2017
Uraian Anggaran (Rp) Realisasi Netto (Rp) %
Belanja Gaji dan Tunj. PNS 3.648.500.000 3.630.598.511 99.54%
Belanja Lembur 38.600.000 31.531.000 81.69%
Belanja Tunj.Khusus dan Belanja Pegawai Transito 4.576.100.000 4.523.570.736 98.85%
Total 8.263.200.000 8.185.700.247 99.06%
Realisasi belanja pegawai (netto) sebesar Rp8.185.700.247,00 berasal dari belanja pegawai (bruto) sebesar Rp8.246.891.197.00 setelah dikurangi dengan pengembalian belanja sebesar Rp61.190.950,00.
Realisasi Belanja Pegawai tahun 2017 dibandingkan tahun 2016
mengalami penurunan sebesar Rp650.987.878,00 atau 31,85 persen
antara lain disebabkan adanya pengurangan jumlah pegawai.
Rincian realisasi Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016 disajikan pada
Tabel 6 berikut ini :
Tabel 6 Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016
Uraian
Realisasi Belanja Naik / (Turun) TA 2017
(Rp) TA 2016
(Rp) Rp %
Belanja Gaji dan Tunj. PNS 3.630.598.511 3.932.494.583 (301.896.072) (7,68%)
Belanja Lembur 31.531.000 52.613.000 (21.082.000) (40,07%)
Belanja Tunjangan Khusus dan Belanja Pegawai Transito
4.523.570.736
4.851.580.542 (328.009.806) (6,76%)
Realisasi Belanja Netto 8.185.700.247 8.836.688.125 (650.987.878) (7,37%)
Belanja Barang Rp2.927.933.698,00
B.2.2. Belanja Barang
Realisasi Belanja Barang Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Per 31
Desember 2017 dan 31 Desember 2016 setelah dikurangi
pengembalian belanja masing-masing sebesar Rp2.927.933.698,00 dan
Rp4.197.635.836,00. Rincian anggaran dan realisasi Belanja Barang
Tahun 2017 disajikan pada Tabel berikut ini:
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 23 -
Tabel 7 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Tahun 2017
Uraian Anggaran (Rp)
Realisasi Netto (Rp) %
Belanja Barang Operasional 848.553.000 752.649.160 88,70% Belanja Barang Non Operasional 42.535.000 32.862.000 77,26% Belanja Barang Persediaan 173.403.000 172.357.350 99,40% Belanja Jasa 520.650.000 499.058.347 95,85% Belanja Pemeliharaan 357.190.000 223.600.379 62,60% Belanja Perjalanan Dalam Negeri 1.323.635.000 1.247.406.462 94,53%
Total 3.261.966.000 2.927.933.698 89,76%
Realisasi belanja barang (netto) sebesar Rp2.927.933.698,00 berasal
dari belanja barang (bruto) sebesar Rp2.930.593.698,00 setelah
dikurangi dengan pengembalian belanja sebesar Rp2.660.000,00.
Dibandingkan dengan realisasi TA 2016, terdapat penurunan
realisasi Belanja Barang sebesar Rp1.269.702.138,00 atau 69,75
persen dikarenakan anggaran di tahun 2017 lebih kecil dari pada
tahun 2016. Rincian realisasi Belanja Barang TA 2017 dan 2016
disajikan pada Tabel 8 berikut ini:
Tabel 8 Perbandingan Realisasi Belanja Barang TA 2017 dan 2016
Uraian Realisasi Belanja Netto (Rp) Naik / (Turun)
TA 2017 TA 2016 Jumlah (Rp) %
Belanja Barang Operasional 752.649.160 694.909.641 57.739.519 8,31% Belanja Barang Non Operasional 32.862.000 17.249.015 15.612.985 90,52% Belanja Barang Persediaan 172.357.350 186.120.750 (13.763.400) (7,39%) Belanja Jasa 499.058.347 500.812.291 (1.753.944) (0,35%) Belanja Pemeliharaan 223.600.379 231.598.117 (7.997.738) (3,45%) Belanja Perjalanan Dalam Negeri 1.247.406.462 2.566.946.022 (1.319.489.560) (51,41%)
Total 2.927.933.698 4.197.635.836 (1.269.702.138) (30,25%)
Belanja Modal Rp0,00
B.2.3. Belanja Modal
Realisasi Belanja Modal Tahun 2017 dan Tahun 2016 setelah
dikurangi pengembalian belanja masing-masing sebesar Rp0,00 dan
Rp344.162.500,00. Tahun 2017 tidak ada anggaran belanja modal.
Dibandingkan dengan realisasi Belanja Modal TA 2016 mengalami
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 24 -
penurunan sebesar Rp344.162.500,00 atau 100 persen disebabkan
pada tahun 2017 tidak terdapat anggaran belanja modal.
Perbandingan realisasi Belanja Modal Tahun 2017 dan 2016
disajikan pada Tabel 9 berikut ini:
Tabel 9 Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016
Uraian Realisasi Belanja Netto (Rp) Naik / (Turun)
TA 2017 TA 2016 Jumlah (Rp) %
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 0 344.162.500 (344.162.500) (100)
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 0 0 0 0
Total 0 344.162.500 (344.162.500) (100)
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 25 -
C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA Aset Lancar Rp199.146.387,00
C.1. Aset Lancar Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah
masing-masing sebesar Rp199.146.387,00 dan Rp154.963.032,00. Aset
Lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat
direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu dua
belas (12) bulan sejak tanggal pelaporan.
Rincian Aset Lancar disajikan pada Tabel 10 berikut ini:
Tabel 10 Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
No. Aset Lancar 31 Des 2017 (Rp) 31 Des 2016 (Rp) 1 Kas di Bendahara
Pengeluaran 0 0
2 Belanja Dibayar Dimuka (prepaid)
91.458.341 87.383.333
3 Persediaan 107.688.046 67.579.699
Jumlah 199.146.387 154.963.032
Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) Rp91.458.341,00
C.1.1. Belanja Dibayar Dimuka (prepaid)
Saldo Belanja Dibayar Dimuka per 31 Desember 2017 dan 31
Desember 2016 masing-masing sebesar Rp91.458.341,00 dan
Rp87.383.333,00. Belanja dibayar dimuka tersebut berupa hak sewa
yang masih harus diterima dari pihak ketiga setelah tanggal neraca
sebagai akibat dari telah dibayarkannya secara penuh belanja dan
membebani anggaran tahun berjalan namun barang atau jasa
belum diterima. Rincian Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) per 31
Desember 2017 disajikan pada Tabel 11 berikut ini:
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 26 -
Tabel 11 Rincian Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) per 31 Desember 2017
No Obyek Sewa Jangka Waktu (Periode) Nilai Sewa
(Rp)
Beban Dimuka per 31 Des 2017
(Rp) 1 Rumah Dinas Kabag
TU April 2017 - Maret 2018
25.000.000 6.250.003
2 Rumah Dinas Korwas Maret 2017 - Februari 2018
30.000.000 5.000.000
3 Rumah Dinas Korwas Maret 2017 - Februari 2018
11.000.000 1.833.336
4 Rumah Dinas Korwas April 2017 - Maret 2018
11.000.000 2.750.002
7 Rumah Dinas Kaper Okt 2017 - Sept 2018 27.500.000 20.625.000 8 Rumah Dinas Korwas Des 2017 - Nov 2018 15.000.000 13.750.000 9 Rumah Dinas Korwas Des 2017 - Nov 2018 15.000.000 13.750.000 10 Rumah Dinas
Kasubbag Des 2017 - Nov 2018 30.000.000 27.500.000
Jumlah 164.500.000 91.458.341
Persediaan Rp107.688.046,00
C.1.2. Persediaan
Nilai Persediaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
masing-masing sebesar Rp107.688.046,00 dan Rp67.579.699,00.
Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau
perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca, yang diperoleh
dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan tidak
untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat. Rincian Persediaan per 31 Deseember 2017 dan 31
Desember 2016 disajikan pada Tabel 12 berikut ini:
Tabel 12 Rincian Persediaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
Kode Jenis Persediaan 31 Des 2017 (Rp) 31 Des 2016 (Rp)
117111 Barang Konsumsi 84.213.866 53.355.842
117113 Bahan untuk Pemeliharaan 9.884.000 1.296.550
117131 Bahan Baku 0
117199 Persediaan Lainnya 13.590.180 12.927.307 Jumlah 107.688.046 67.579.699
Semua jenis persediaan tersebut dalam kondisi baik.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 27 -
Aset Tetap Rp72.363.064.558,00
C.2. Aset Tetap
Nilai buku Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
masing-masing sebesar Rp72.363.064.558.00 dan Rp45.420.273.408,00.
Aset tetap merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat
lebih dari dua belas (12) bulan, dan digunakan dalam kegiatan
operasional entitas. Rincian Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 31
Desember 2016 disajikan pada Tabel 13 berikut ini:
Tabel 13 Rincian Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
No. Uraian 31 De2017 (Rp) 31 Des 2016 (Rp)
1 Tanah 3.806.483.000 2.711.595.640
2 Peralatan dan Mesin 2.846.201.677 2.764.001.677
3 Gedung dan Bangunan 66.701.114.000 42.644.872.913
4 Jalan Irigasi dan Jaringan 1.781.688.000 0
Nilai Perolehan 75.135.441.677 48.120.470.230
Akumulasi Penyusutan (2.772.422.119) (2.700.196.822)
Nilai Buku 72.363.064.558 45.420.273.408
Tanah Rp3.806.483.000,00
C.2.1. Tanah
Tanah yang dimiliki Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo per 31
Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar
Rp3.806.483.000,00 dan Rp2.711.595.640,00. Mutasi Aset Tetap
Tanah adalah sebagai berikut :
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 2.711.595.640
Mutasi tambah : Selisih Revaluasi Aset 1.950.130.500
Mutasi kurang : Selisih Revaluasi Aset (855.243.140)
Saldo per 31 Desember 2017 3.806..483.000
Akumulasi penyusutan per 31 Desember 2017 0
Nilai buku per 31 Desember 2017 3.806.483.000
Mutasi Tambah :
Revaluasi atas tanah Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo yang
dilaksanakan pada bulan November tahun 2017 dengan selisih
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 28 -
nilai revaluasi sebesar Rp1.950.130.500.00. dan mutasi kurang
sebesar Rp855.243.140,00
Peralatan dan Mesin Rp2.846.201.677,00
C.2.2. Peralatan dan Mesin
Nilai perolehan Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2017 dan 31
Desember 2016 masing-masing sebesar Rp2.846.201.677,00 dan
Rp2.764.001.677,00. Sedangkan nilai buku Peralatan dan Mesin
pada tanggal pelaporan yaitu nilai perolehan dikurangi dengan
akumulasi penyusutannya sebesar Rp 1.966.263.348,00, sehingga
nilai buku per 31 Desember 2017 sebesar Rp879.938.329,00.
Mutasi nilai Peralatan dan Mesin tersebut sebagai berikut :
Uraian Jumlah (Rp)
Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 2.764.001.677
- Mutasi Tambah 82.200.000
-Jumlah Mutasi Kurang 0
Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 2.846.201.677
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (1.966.263.348)
Nilai Buku per 31 Desember 2017 879.938.329
Selama tahun 2017 terdapat transaksi penambahan Peralatan dan
Mesin yaitu transfer masuk sebuah Kendaraan bermotor roda
empat dengan nilai perolehan sebesar Rp82.200.000,00. Dari
kantor Pusat.
Dalam saldo Peralatan dan Mesin terdapat aset ekstrakompatabel
yang tidak dicatat dalam neraca sebesar Rp327.800,00 berupa alat
telekomunikasi telephone.
Gedung dan Bangunan Rp66.701.114.000,00
C.2.3. Gedung dan Bangunan
Saldo Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2017 dan 31
Desember 2016 masing-masing sebesar Rp66.701.114.000,00 dan
Rp42.644.872.913,00. Akumulasi Penyusutan Gedung dan
Bangunan per 31 Desember 2017 sebesar Rp694.803.271,00
sehingga nilai buku pada tanggal pelaporan sebesar
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 29 -
Rp66.006.310.729,00.
Mutasi nilai Gedung dan bangunan per tanggal pelaporan adalah
sebagai berikut:
Raian Jumlah (Rp)
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 42.644.872.913 Mutasi Tambah: - Revaluasi asset 25.762.036.002 - Mutasi Kurang (1.705.794.915).
Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 66.701.114.000
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (694.803.271)
Nilai Buku per 31 Desember 2017 66.006.310.729
Mutasi tambah:
Adanya Revaluasi Gedung dan Bangunan yang dilaksanakan
pada bulan November tahun 2017 dengan selisih nilai revaluasi
sebesar Rp24.056.241.087.00
Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp1.781.688.000,00
C.2.4. Jalan, Irigasi dan Jaringan
Jalan, Irigasi dan Jaringan per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016
adalah masing-masing sebesar Rp1.781.688.000.00 dan Rp0.00
dengan rincian sebagai berikut :
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 0 Mutasi Tambah:
- Revaluasi asset 1.781.688.000 - Mutasi Kurang 0
Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 1.781.688.000
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (111.355.500)
Nilai Buku per 31 Desember 2017 1.670.332.500
Mutasi tambah :
Adanya Revaluasi atas Jalan, Irigasi dan Jaringan yang
dilaksanakan pada bulan November tahun 2017 dengan selisih
nilai Revaluasi sebesar Rp1.781.688.000,00
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Rp2.772.422.119,00
C.2.5. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Deseember 2017
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 30 -
dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar Rp2.772.422.119,00
dan Rp2.700.196.822,00.
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset
Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas
penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan
manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah.
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017
disajikan pada Tabel 14 sebagai berikut :
Tabel 14 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017
No Uraian Nilai Perolehan
(Rp0,00)
Akumulasi Penyusutan
(Rp0,00)
Nilai Buku
(Rp0,00) 1 Tanah 3.806.483.000 0 0
2 Peralatan dan Mesin 2.846.201.677 1.966.263.348 879.938.329
3 Gedung dan Bangunan 66.701.114.000 694.803.271 66.006.310.729
4 Jalan,Irigasi dan Jaringan 1.781.688.000 111.355.500 1.670.332.500
Jumlah 75.135.486.677 2.772.422.119 72.363.064.558
Perbandingan mutasi akumulasi penyusutan dengan beban penyusutan per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
No Uraian Saldo per 31/12/2016
(Rp)
Saldo per 31/12/2017
(Rp) Mutasi (Rp)
Beban Penyusutan
(Rp) Selisih (Rp)
1 Peralatan dan Mesin 1.420.850.636 1.966.263.348 542.412.712 463.212.712 (79.200.000)
2 Gedung dan Bangunan 1.279.346.186 694.803.271 258.542.915 1.121.252.000 862.709.085
3 Jalan dan Jembatan 0 111.355.500 111.355.500 111.355.500 0
Total 2.700.196.822 2.772.422.119 912.311.127 1.695.820.212 783.509.085
Kewajiban Jangka Pendek Rp20.798.444,00
Pada tahun 2017 terdapat Revaluasi Asset tetap sehingga penyusutan Gedung
dan bangunan dihitung ulang mulai semester II tahun 2017.
C.3. Kewajiban Jangka Pendek
Nilai Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2017 dan 31 Desember
2016 masing-masing sebesar Rp20.798.444,00 dan Rp45.734.977,00.
Kewajiban Jangka Pendek merupakan kelompok kewajiban yang
diharapkan segera diselesaikan dalam waktu kurang dari dua belas (12)
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 31 -
bulan setelah tanggal pelaporan. Rincian Kewajiban Jangka Pendek per
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 disajikan pada Tabel 15.
Tabel 15 Rincian Kewajiban Jangka Pendek Per 31 Desember 2017 dan 31 Desember
2016
No. Uraian 31 Desemer 2017 (Rp0,00)
31 Desember 2016 (Rp0,00)
1 Utang Kepada Pihak Ketiga 20.798.444 45.734.977
2 Uang Muka dari KPPN 0 0
Jumlah 20.797.444 45.734.977
Utang Kepada Pihak Ketiga Rp20.798.444,00
C.3.1. Utang Kepada Pihak Ketiga
Nilai Utang Kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2017 dan 31
Desember 2016 masing-masing sebesar Rp20.798.444,00 dan
Rp45.734.977,00. Rinciaan Utang Pada Pihak ketiga sebagai
berikut :
No. Uraian Jumlah (Rp0,00)
1 Listrik Bulan Desember 2017 20.3621.406
2 Tagihan Telepon bulan Desember 2017 264.738
3 Tagihan PDAM bulan Desember 2017 171.300
Jumlah 20.798.444
Ekuitas Rp72.541.412.501,00
C.4. Ekuitas
Ekuitas per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing
sebesar Rp72.541.412.501,00 dan Rp45.529.501.463,00. Ekuitas adalah
kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara Aset dan
Kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan
Perubahan Ekuitas.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 32 -
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional (Rp12.741.244.604.00)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
D.1. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional pada Tahun 2017 dan 2016
masing-masing sebesar defisit Rp12.741.244.604.00 dan
Rp14.001.825.577,00. Jumlah defisit tahun 2017 tersebut merupakan
selisih antara Pendapatan Operasional sebesar Rp0,00 dikurangi
dengan Beban Operasional sebesar Rp12.741.244.604.00 .
Pendapatan Operasional Rp0,00
D.1.1. Pendapatan Operasional
Pendapatan Operasional pada Tahun 2017 dan 2016 masing-masing
sebesar Rp0,00 dan Rp3.741.100,00.
Pendapatan Negara Bukan Pajak-LO Rp0,00
D.1.1.1. Penerimaan Negara Bukan Pajak-LO
Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak-LO pada Tahun 2017 dan
2016 masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp3.741.100,00. Rincian
Penerimaan Negara Bukan Pajak-LO Tahun 2017 dan 2016 disajikan
pada Tabel 17 berikut ini: Tabel 16
Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak-LO Tahun 2017 dan 2016
Uraian Realisasi Naik / (Turun)
Tahun 2017 Tahun 2016 Jumlah %
Pendapatan Iuran dan Denda 0 3.741.100 (3.741.100) (100)
Jumlah 0 3.741.100 (3.741.100) (100)
Beban Operasional Rp12.741.244.604,00
D.1.2. Beban Operasional
Jumlah Beban Operasional pada Tahun 2017 dan 2016 masing-
masing sebesar Rp12.741.244.604,00 dan Rp14.005.566.677,00.
Jumlah tersebut merupakan realisasi beban yang terjadi dalam
rangka pelaksanaan kegiatan operasional selama tahun 2017.
Rincian Beban Operasional disajikan pada Tabel 17 berikut ini:
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 33 -
Tabel 17
Rincian Beban Operasional Tahun 2017 dan 2016
Uraian Realisasi Naik / (Turun)
Tahun 2017 Tahun 2016 Jumlah %
Beban Pegawai 8.163.559.747 8.490.262.076 (326.702.329) (3,84)
Beban Persediaan 141.743.588 175.491.454 (33.747.866) (19,23)
Beban Barang dan Jasa 1.277.698.466 1.207.178.954 70.519.512 5,84
Beban Pemeliharaan 215.016.129 228.602.632 (13.586.503) (5,94)
Beban Perjalanan Dinas 1.247.406.462 2.567.896.622 (1.320.490.160) (51,42)
Beban Penyusutan dan Amortisasi 1.695.820.212 1.336.134.939 359.685.273 26,91
Jumlah 12.741.244.604 14.005.566.677 (1.264.322.073) (9,03)
Beban Pegawai Rp8.163.559.747,00
D.1.2.1 Beban Pegawai
Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar
Rp8.163.559.747,00 dan Rp8.490.262.076,00 . Beban Pegawai adalah beban atas
kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat
negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh
pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan
modal. Rincian Beban Pegawai disajikan pada tabel berikut :
Tabel 18 Rincian Beban Pegawai Tahun 2017 dan 2016
Uraian
Realisasi Naik / (Turun)
Tahun 2017 Tahun 2016 Jumlah % Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 3.608.458.011 3.940.475.721
(332.017.710) (8,43)%
Belanja Lembur 31.531.000 52.613.000
(21.082.000) (40,07)% Belanja Tunjangan Khusus dan Belanja Pegawai Transito 4.523.570.736 4.497.173.355 26.397.381 0,59%
Jumlah 8.163.559.747 8.490.262.076 (326.702.329) (3,85)%
Jika realisasi tahun 2017 dibandingkan dengan realisasi menurut LRA pada
periode yang sama, terdapat selisih sebesar Rp22.140.500,00 sebagaimana
disajikan pada Tabel 19 berikut ini:
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 34 -
Tabel 19 Perbandingan Realisasi Beban/Belanja Pegawai Tahun 2017 Menurut LO dan LRA
Uraian Realisasi Menurut
Selisih (Rp) LO (Rp) LRA (Rp)
Beban Gaji dan Tunjangan PNS 3.608.458.011 3.630.598.511 (22.140.500)
Beban Lembur 31.531.000 31.531.000 0
Beban Tunjangan Khusus dan Beban Pegawai Transito 4.523.570.736 4.523.570.736 0
Total 8.163.559.747 8.185.700.247 (22.140.500)
Selisih realisasi sebesar Rp22.140.500,00 merupakan uang makan bulan
Desember 2016 yang dibayarkan pada bulan Januari 2017
Beban Persediaan Rp141.743.588,00
D.1.2.2. Beban Persediaan
Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2017 dan 2016 masing-masing
Rp141.743.588,00 dan Rp175.491.454,00. Beban Persediaan merupakan beban
untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk
barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan.
Rincian Beban Persediaan disajikan pada Tabel 20 berikut ini: Tabel 20
Rincian Beban Persediaan Tahun 2017 dan 2016
Uraian
Realisasi Naik / (Turun)
Tahun 2017 Tahun 2016 Jumlah % Beban Persediaan Konsumsi 122.290.856 157.752.325 (35.461.469) (22,47)
Beban Persediaan Bahan Baku 0 0 0 0 Beban Persediaan Lainnya 19.452.732 17.739.129 1.713.603 (9.66)
Jumlah 141.743.588 175.491.454 (33.747.893) (12.81)
Realisasi Belanja Persediaan (netto) Tahun 2017 menurut Laporan Realisasi
Anggaran sebesar Rp173.403.000,00, sedangkan menurut Laporan Operasional
sebesar Rp141.743.588,00. Perbedaan tersebut disebabkan Belanja Persediaan
dicatat sebagai perolehan Persediaan di Neraca, sedangkan Beban Persediaan
merupakan pemakaian Persediaan selama tahun 2017.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 35 -
Beban Barang dan Jasa Rp,1.277.698.466,00
D.1.2.3. Beban Barang dan Jasa
Jumlah Beban Barang dan Jasa pada Tahun 2017 dan 2016 masing-masing
Rp1.277.698.466.00 dan Rp1.207.178.954,00. Beban Barang dan Jasa adalah
konsumsi atas jasa-jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas.
Rincian Beban Barang dan Jasa disajikan pada Tabel 21.
Tabel 21 Rincian Beban Barang dan Jasa Tahun 2017 dan 2016
Uraian
Realisasi Naik / (Turun)
Tahun 2017 Tahun 2016 Jumlah %
Beban Barang Operasional 751.776.066 694.832.135 56.943.931 8,20%
Beban Barang Non Operasional 32.862.000 17.249.015 15.612.985 90,52%
Beban Jasa 493.060.400 495.097.804 (2.037.404) (0,41%)
Jumlah 1.277.698.466 1.207.178.954 70.394.512 5,84%
Jika realisasi beban barang dan jasa tahun 2017 dibandingkan dengan realisasi
menurut LRA pada periode yang sama, terdapat selisih sebesar Rp6.871.041.00
sebagaimana disajikan pada Tabel 24 berikut ini:
Tabel 22 Perbandingan Realisasi Beban/Belanja Barang dan Jasa
Tahun 2017 Menurut LO dan LRA
Uraian Realisasi Menurut Selisih (Rp) LO (Rp) LRA (Rp)
Beban Barang Operasional 751.776.066 752.649.160 (873.094) Beban Barang Non Operasional 32.862.000 32.862.000 0
Beban Jasa 493.060.400 499.058.347 (5.997.947)
Total 1.277.698.466
1.284.569.507
(6.871.041)
Selisih sebesar Rp6.871.041,00 dengan penjelasan sebagai berikut:
Uraian Jumlah (Rp)
Beban fotocopy tahun 2016 yang dibayarkan tahun 2017 (873.094)
Pembayaran langganan daya dan jasa tahun 2017 atas beban terhutang tahun 2016 (22.721.383)
Pembayaran biaya sewa tahun 2017 untuk masa pemakaian tahun 2018 (91.458.341)
Pembayaran biaya sewa tahun 2016 untuk masa pemakaian tahun 2017 87.383.333
Beban langganan daya dan jasa tahun 2017 yang belum terbayarkan 20.798.444
Total (6.871.041)
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 36 -
Beban Pemeliharaaan Rp 215.016.129,00
D.1.2.4. Beban Pemeliharaan
Jumlah Beban Pemeliharaan pada Tahun 2017 dan 2016
masing-masing Rp215.016.129,00 dan Rp228.602.632,00.
Beban Pemeliharaan merupakan beban yang
dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap dan
aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal.
Rincian Beban Pemeliharaan disajikan pada Tabel 23
berikut ini:
Tabel 23 Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2017 dan 2016
Uraian
Realisasi Naik / (Turun)
Tahun 2017 Tahun 2016 Jumlah %
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 145.323.530
124.540.070 20.783.460
(38,24)
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 56.346.449
90.467.197 (34.120.748)
(65,77)
Beban Persediaan Bahan untuk Pemeliharaan
13.346.150
13.595.365 (249.215)
(29,64)
Jumlah
215.016.129
228.602.632 (13.586.503)
(48,62)
Jika realisasi tahun 2017 dibandingkan dengan realisasi
menurut LRA pada periode yang sama, terdapat selisih
sebesar Rp8.584.250,00 sebagaimana disajikan pada
Tabel 24 berikut ini:
Tabel 24 Perbandingan Realisasi Beban/Belanja Pemeliharaan Tahun 2017
Menurut LO dan LRA
Uraian Realisasi Menurut Selisih
(Rp) LO (Rp) LRA (Rp)
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 145.323.530 145.323.530 0
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 56.346.449 56.346.449 0
Beban Persediaan Bahan untuk Pemeliharaan
13.346.150 21.930.400 (8.584.250
Jumlah 215.016.129 223.600.379 (8.584.250)
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 37 -
Belanja Persediaan Pemeliharaan Tahun 2017 menurut
Laporan Realisasi Anggaran sebesar Rp21.930.400,00,
sedangkan menurut Laporan Operasional sebesar
Rp13.346.150.00. Perbedaan tersebut disebabkan
Belanja Persediaan merupakan realisasi pembelian
barang persediaan pemeliharaan, sedangkan Beban
Persediaan merupakan pemakaian Persediaan selama
tahun 2017.
Beban Perjalanan Dinas Rp1.247.406.462,00
D.1.2.5. Beban Perjalanan Dinas
Jumlah Beban Perjalanan Dinas pada Tahun 2017 dan
2016 masing-masing Rp1.247.406.462,00 dan
Rp2.567.896.622,00. Beban tersebut merupakan beban
yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka
pelaksanaan tugas, fungsi dan jabatan.
Rincian Beban Perjalanan Dinas disajikan pada
Tabel 27 berikut ini:
Tabel 25 Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan 2016
Uraian
Realisasi Naik / (Turun)
Tahun 2017 Tahun 2016 Jumlah %
Beban Perjalanan Biasa 1.169.162.162 2.465.712.422 (1.296.550.260) (52,58) Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 65.400.000 87.450.000 (22.050.000) (25,21)
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 12.844.300 14.734.200 (1.889.900) (12,82)
Jumlah 1.247.406.462 2.567.896.622 (1.320.490.160) (51.42
Tidak terdapat selisih Belanja Perjalanan Dinas
menurut Laporan Realisasi Anggaran dibandingkan
dengan Laporan Operasional.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 38 -
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Rp1.650.335.00
D.2. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional pada Tahun 2017 dan
2016 masing-masing sebesar surplus Rp1.630.335.00 dan
Rp116.160.870,00. Surplus dari Kegiatan Non Operasional tersebut
seluruhnya berasal dari surplus kegiatan non operasional lainya.
Surplus dari Kegiatan Non Operasional tersebut berasal dari
pengembalian belanja tahun anggaran lalu. Rincian surplus dari
kegiatan non operasional dirinci sebagai berikut : Surplus/(Defisit) dari Pelepasan Aset Non Lancar Rp0,00
D.2.1. Surplus/(Defisit) dari Pelepasan Aset Non Lancar
Jumlah Surplus/(Defisit) dari Pelepasan Aset Non Lancar Tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp0,00
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Rp1.650.335,00
D.2.2. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Jumlah Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional
Beban Penyusutan dan Amortisasi Rp1.695.820.212,00
D.1.2.6. Beban Penyusutan dan Amortisasi
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi pada Tahun
2017 dan 2016 masing-masing Rp1.695.820.212,00 dan
Rp1.336.134.939,00. Beban Penyusutan merupakan
beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai
suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable
assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi disajikan
pada tabel berikut ini:
Tabel 26 Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi
Tahun 2017 dan 2016
Uraian
Realisasi Naik / (Turun)
Tahun 2017 Tahun 2016 Jumlah %
Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 463.212.712 483.237.481 (20.024.769) (4.14)
Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 1.121.252.000 852.897.458 268.354.542 31.46
Beban Penyusutan Jalan dan jembatan 111.355.500 0 111.355.500 0.00
Jumlah 1.695.820.212 1.336.134.939
359.685.223 26.92
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 39 -
Lainnya Tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar surplus
Rp1.650.335,00 dan Rp116.160.870,00. Jumlah Surplus dari
Kegiatan Non Operasional Lainnya Tahun 2017 merupakan
selisih Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
sebesar Rp1.669.391,00 dengan Beban dari Kegiatan Non
Operasional Lainnya sebesar Rp19.096,00.
Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Rp1.669.391,00
D.2.2.1. Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar
Rp1.669.391,00 dan Rp116.534.658.00.
Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional
Lainnya disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 27 Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Tahun 2017 dan 2016
Uraian Realisasi (Rp) Naik / (Turun)
Tahun 2017 Tahun 2016 Jumlah (Rp) %
Penerimaan Kembali Belanja TAYL 740.000 116.188.052 (115.448.052) (99,36)
Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 929.391 346.606 582.785 168.14
Jumlah 1.669.391 116.534.658 (114.865.267) (98,85)
Jika realisasi tahun 2017 dibandingkan dengan
realisasi menurut LRA pada periode yang sama,
terdapat selisih sebesar Rp929.391,00 sebagaimana
disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 28 Perbandingan Realisasi Pendapatan Kegiatan Non Operasional
Lainnya Tahun 2017 Menurut LO dan LRA
Uraian Realisasi (Rp) Jumlah
(Rp) LO LRA
Penerimaan Kembali Belanja TAYL 740.000 740.000 0
Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 929.391 0 929.391
Jumlah 1.669.391 740.000 929.391
Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan merupakan
selisih lebih nilai persediaan pada setiap akhir bulan
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 40 -
dibandingkan dengan nilai menurut pembukuan,
sehubungan dengan kebijakan akuntansi yang
menggunakan harga terakhir untuk mencatat nilai
persediaan.
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Rp19.56,00
D.2.2.2. Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Tahun
2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp19.056 dan
Rp373.788,00.
Rincian Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 29 Rincian Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Tahun 2017 dan 2016
Uraian Realisasi (Rp) Naik / (Turun)
Tahun 2017 Tahun 2016 Jumlah (Rp) %
Kerugian Persediaan Rusak/Usang 0 0 0 0
Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 19.056 373.788 (354.732) (94.90)
Jumlah 19.056 373.788 (354.732) (94.90)
Beban Penyesuaian Nilai Persediaan merupakan
selisih nilai kurang nilai persediaan pada setiap akhir
bulan dibandingkan dengan nilai menurut
pembukuan, sehubungan dengan kebijakan akuntansi
yang menggunakan harga terakhir untuk mencatat
nilai persediaan.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 41 -
Ekuitas Awal Rp45.529.501.463,00
E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
E.1. Ekuitas Awal
Nilai Ekuitas pada tanggal 1 Januari 2017 dan 2016 adalah masing-
masing sebesar Rp45.529.501.463,00 dan Rp46.219.169.869,00.
Surplus/(Defisit) LO (Rp12.739.594.269,00)
E.2. Surplus/(Defisit) LO
Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017
dan 31 Desember 2016 adalah sebesar defisit Rp12.739.594.269,00 dan
Rp13.885.664.707,00. Defisit LO merupakan selisih kurang antara
surplus/defisit kegiatan operasional, surplus/defisit kegiatan non
operasional, dan pos luar biasa. Nilai Defisit LO berasal dari defisit
kegiatan operasional sebesar Rp12.741.244.604,00 dikurangi surplus
kegiatan non operasional Rp1.650.335,00 dan pos luar biasa Rp 0,00.
Koreksi Yang Menambah/ (Mengurangi) Ekuitas Rp28.638.611.362,00
E.3. Koreksi Yang Menambah/(Mengurangi) Nilai Ekuitas
Jumlah Koreksi Yang Menambah/(Mengurangi) Nilai Ekuitas per
31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp28.638.611.362,00 dan minus Rp62.561.008,00.
Selisih Revaluasi Aset Tetap Rp25.726.251.502,00
E.3.1. Selisih Revaluasi Aset Tetap
Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul
pada saat dilakukan penilaian ulang aset tetap. Selisih
Revaluasi Aset Tetap untuk periode yang berakhir pada 31
Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar
Rp25.726.251.502,00dan Rp0,00. Selisih Revaluasi Aset Tetap
tersebut berasal dari penilaian ulang atas tanah, gedung dan
bangunan serta jalan, irigasi dan jaringan.
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi Rp2.912.359.860,00
E.3.2. Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi per 31 Desember 2017
dan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp2.912.359.860,00 dan
minus Rp62.561.008,00. Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi
merupakan koreksi atas kesalahan pencatatan nilai perolehan
aset dan aset lainnya yang perolehannya berasal dari tahun
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 42 -
sebelumnya.
Transaksi Antar Entitas Rp11.112.893.945 .00
E.4. Transaksi Antar Entitas
Jumlah Transaksi Antar Entitas per 31 Desember 2017 dan 31 Desember
2016 masing-masing sebesar Rp11.112.893.945,00 dan
Rp13.258.557.309,00. Transaksi antar Entitas adalah transaksi yang
melibatkan dua atau lebih entitas yang berbeda baik internal KL, antar
KL, antar BUN maupun KL dengan BUN dengan rincian transaksi :
Uraian Jumlah (Rp0,00) Ditagihkan ke Entitas Lain 11.113.633.945 Diterima dari Entitas Lain ( 740.000)
Jumlah 11.112.893.945
Ditagihkan ke Entitas Lain Rp11.113.633.945.00
E.4.1. Ditagihkan ke Entitas Lain
Jumlah Ditagihkan ke Entitas Lain per 31 Desember 2017 dan 31
Desember 2016 masing-masing sebesar Rp11.113.633.945,00 dan
Rp13.378.486.461,00. Jumlah tersebut merupakan realisasi belanja
yang telah diterima pembayarannya dari Kas Negara setelah
dikurangi pengembalian belanja s.d. 31 Desember 2017.
Diterima dari Entitas Lain Rp740.000,00
E.4.2. Diterima dari Entitas Lain
Jumlah Diterima dari Entitas Lain per 31 Desember 2017 dan 31
Desember 2016 masing-masing sebesar Rp740.000,00 dan
Rp119.929.152,00. Jumlah tersebut merupakan realisasi
penerimaan negara yang telah disetorkan ke Kas Negara setelah
dikurangi pengembalian penerimaan negar sampai dengan 31
Desember 2017.
Ekuitas Akhir Rp72.541.412.501,00
E.5. Ekuitas Akhir
Nilai Ekuitas per tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember
2106 adalah masing-masing sebesar Rp72.541.412.501,00 dan
Rp45.529.501.463,00. Nilai tersebut merupakan kekayaan bersih
pada tanggal neraca yaitu selisih antara nilai aset sebesar
Rp72.562.210.945,00 dikurangi nilai kewajiban sebesar
Rp20.798.444,00.
Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2017
Catatan atas Laporan Keuangan - 43 -
Pengungkapan Penting Lainnya
F. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA
F.1. Informasi Dana Penugasan Beban Mitra Kerja
Selama tahun 2017 kegiatan pengawasan di lingkungan
Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo selain didanai dari DIPA
Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo, juga didanai dari mitra
kerja. Kegiatan tersebut berupa pendampingan, bimbingan teknis
dan sosialisasi berdasarkan permintaan dari pemerintah daerah
dan satuan kerja instansi pusat yang berada di wilayah provinsi
gorontalo yang menjadi mitra kerja masing-masing bidang di
lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo. Sampai dengan
tanggal 31 Desember 2017 jumlah penugasan yang dibiayai dari
dana mitra kerja sebanyak 50 penugasan dengan realisasi dana
penugasan beban mitra kerja sebesar Rp531.062.972,00, dengan
rincian sebagai berikut:
Bidang Penugasan
Jumlah Penugasan
Jumlah Dana (Rp 0,00)
IPP 19 255.932.372
APD 18 201.272.600
AN 5 18.540.000
P3A 8 55.318.000
Juamlah 50 531.062.972
Jumlah dana tersebut seluruhnya dikelola dan
dipertanggungjawabkan oleh pihak mitra kerja sesuai dengan
mekanisme yang berlaku pada masing-masing mitra kerja.
Pegawai BPKP yang diberi tugas oleh pimpinan unit masing-
masing diterbitkan Surat Perintah Dinas (SPD) Nihil dengan
beban anggaran mitra kerja, dan pada akhir kegiatan/penugasan
pegawai dimaksud menerima dan menandatangani kuitansi
penggantian biaya perjalanan dinas/transport lokal, atau honor
dan selanjutnya dipertanggungjawabkan sesuai dengan
mekanisme yang berlaku pada masing-masing mitra kerja.
BERITA ACARA REKONSILIASINomor: BAR-169053/WPB.26/KP.050/2017
Pada hari ini Selasa tanggal Sembilan bulan Januari tahun Dua Ribu Delapan Belas telahdiselenggarakan rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran antara PERWAKILAN BPKP PROVINSIGORONTALO (689270) yang selanjutnya disebut Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggarandengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara GORONTALO, yang selanjutnya disebutBendahara Umum Negara.
Kuasa Pengguna Anggaran menyampaikan Laporan Keuangan berupa Laporan RealisasiAnggaran Belanja, Laporan Realisasi Anggaran Pengembalian Belanja Negara, Laporan RealisasiAnggaran Pendapatan dan Laporan Realisasi Anggaran Pengembalian Pendapatan serta Neracasebagai bahan rekonsiliasi periode Desember 2017.
Selanjutnya Kuasa Bendahara Umum Negara menyediakan data transaksi, LaporanRealisasi Anggaran, dan Neraca yang diproses berdasarkan Sistem Akuntansi Pusat (SiAP).Rekonsiliasi dilaksanakan secara bersama-sama, yang hasilnya dituangkan dalam Berita AcaraRekonsiliasi (BAR) ini dengan hasil sebagai berikut:
Hasil Rekonsiliasi secara rinci tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi dan lampiranlainnya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari BAR ini. Perbedaan yang masihditemukan akan ditindaklanjuti kedua belah pihak.
Demikian berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dilaksanakan sebagaimanamestinya.
An. Kuasa Bendahara Umum Negara,
Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi
An. Kuasa Pengguna Anggaran,
Kepala Bagian Tata Usaha
MuslimNIP.197912032001121001
Tonny Royke J SupitNIP.196703061993031001
9
6 0
0
No.11,525,166,0001
11,177,484,895
00
Pagu Belanja
5
0
0
0
0
11,177,484,895
0
0
0
2
8
0
Kas pada Badan Layanan Umum
0
10
SiAP
0
0
Pengembalian Pendapatan Bukan Pajak
0
-63,850,950
740,000
Mutasi Uang Persediaan
Pengembalian Belanja
Uraian
Estimasi Pendapatan4
-63,850,950
0Pengembalian Pajak
Kas di Bendahara Pengeluaran
0
SAI
00
Perbedaan
Belanja
740,000
3
7 0
0Pendapatan Bukan Pajak
11,525,166,000
11 Kas Lainnya di K/L dari Hibah 0 0 0
Berita Acara Rekonsiliasi ini telah diotorisasi secara elektronik, tidak dibutuhkan tanda tangan basah
3. Laporan Realisasi Belanja
2. Estimasi Pendapatan
UAKPA: PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO (689270)
SAI/SA-BUN : 11,525,166,000
Dari Hasil Rekonsiliasi Laporan SAI/SA-BUN dengan SiAP sampai dengan bulan Desember tahun anggaran2017 dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut:
6. Pengembalian Pendapatan Bukan Pajak
4. Pengembalian Belanja
Tidak terdapat perbedaan antara data SiAP dengan data SAI/SA-BUN.
SiAP : 11,525,166,000
Laporan Hasil Rekonsiliasi
5. Realisasi Pendapatan Bukan Pajak
1. Pagu Anggaran
7. Pengembalian Pajak
Berita Acara Rekonsiliasi
Nomor: BAR-169053/WPB.26/KP.050/2017
Tidak terdapat perbedaan antara data SiAP dengan data SAI/SA-BUN.
Tidak terdapat perbedaan antara data SiAP dengan data SAI/SA-BUN.
Tidak terdapat perbedaan antara data SiAP dengan data SAI/SA-BUN.
Tidak terdapat perbedaan antara data SiAP dengan data SAI/SA-BUN.
Tidak terdapat perbedaan antara data SiAP dengan data SAI/SA-BUN.
Tidak terdapat perbedaan antara data SiAP dengan data SAI/SA-BUN.
SiAP : 0SAI/SA-BUN : 0
SiAP : 11,177,484,895SAI/SA-BUN : 11,177,484,895
SiAP : -63,850,950
SAI/SA-BUN : -63,850,950
SAI/SA-BUN : 740,000
SiAP : 740,000
SiAP : 0
SAI/SA-BUN : 0
SiAP : 0
SAI/SA-BUN : 0
Tanggal : 09/01/2018
Lampiran I
Halaman 1
8. Mutasi Uang Persediaan
Tidak terdapat perbedaan antara data SiAP dengan data SAI/SA-BUN.
Tidak terdapat perbedaan antara data SiAP dengan data SAI/SA-BUN.
9. Kas di Bendahara Pengeluaran
Tidak terdapat perbedaan antara data SiAP dengan data SAI/SA-BUN.
10. Saldo Kas Lainnya dari Hibah Langsung
Langkah-langkah Perbaikan kesalahan/perbedaan
SiAP : 0
SAI/SA-BUN : 0
SiAP : 0
SAI/SA-BUN : 0
SiAP : 0
SAI/SA-BUN : 0
Kepala Bagian Tata Usaha
MuslimNIP.196703061993031001NIP.197912032001121001
An. Bendahara Umum Negara, An. Kuasa Pengguna Anggaran,
Tonny Royke J Supit
Lampiran IBerita Acara Rekonsiliasi
Nomor: BAR-169053/WPB.26/KP.050/2017Tanggal : 09/01/2018
Tidak terdapat perbedaan antara data SiAP dengan data SAI/SA-BUN.
11. Saldo Kas Badan Layanan Umum
SAI/SA-BUN : 0
SiAP : 0
Halaman 2
12.
Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi
Berita Acara Rekonsiliasi ini telah diotorisasi secara elektronik, tidak dibutuhkan tanda tangan basah
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
REKONSILIASI DATA PAGU BELANJA ANTARA SiAP DAN SAI TINGKAT SATUAN KERJAPERIODE 01 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2017
ESELON I
UAKPA
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (089)
:
:
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (01)
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO (689270)
Tgl. Cetak 11/01/2018
BAES1.Satker.Kewenangan
SD.Prog.Giat.Out Akun Rupiah SAI Rupiah SiAP KetKDKPPN
08901.689270.KD 010.01.3670.994 51 8,263,200,000 8,263,200,000 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 52 1,872,093,000 1,872,093,000 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3676.001 52 409,718,000 409,718,000 SAMA05008901.689270.KD 010.06.3701.259 52 855,100,000 855,100,000 SAMA05008901.689270.KD 010.06.3701.292 52 69,055,000 69,055,000 SAMA05008901.689270.KD 010.06.3701.325 52 56,000,000 56,000,000 SAMA050
JUMLAH TOTAL 11,525,166,000 11,525,166,000
Halaman 1 dari 1
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
PERIODE 01 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2017
REKONSILIASI DATA ESTIMASI PENDAPATAN ANTARA SiAP DAN SAI TINGKAT SATUAN KERJA
ESELON I
UAKPA
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (089)
:
:
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (01)
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO (689270)
Tanggal Cetak: 11/01/2018
BAES1.Satker Akun Rupiah SAI Rupiah SiAP KetKDKPPN
JUMLAH TOTAL 0 0
Halaman 1 dari 1
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
REKONSILIASI DATA BELANJA ANTARA SiAP DAN SAI TINGKAT SATUAN KERJAPERIODE 01 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2017
ESELON I
UAKPA
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (089)
:
:
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (01)
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO (689270)
Tgl. Cetak 11/01/2018
BAES1.Satker.Kewenangan
SD.Prog.Giat.Out Akun Rupiah SAI Rupiah SiAP KetKDKPPN
08901.689270.KD 010.01.3670.994 511111 2,497,918,400 2,497,918,400 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 511119 38,888 38,888 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 511121 163,801,380 163,801,380 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 511122 45,264,086 45,264,086 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 511123 72,670,000 72,670,000 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 511124 362,100,000 362,100,000 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 511125 8,791,913 8,791,913 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 511126 118,189,440 118,189,440 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 511129 354,376,000 354,376,000 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 511151 7,525,000 7,525,000 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 512211 31,531,000 31,531,000 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 512411 4,584,685,090 4,584,685,090 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 521111 574,804,650 574,804,650 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 521114 13,623,010 13,623,010 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 521115 127,560,000 127,560,000 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 521119 36,661,500 36,661,500 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 521213 13,600,000 13,600,000 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 521219 12,500,000 12,500,000 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 521811 59,948,100 59,948,100 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 521832 19,987,500 19,987,500 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 522111 244,666,061 244,666,061 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 522112 3,071,386 3,071,386 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 522113 7,320,900 7,320,900 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 522141 236,500,000 236,500,000 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 523111 145,323,530 145,323,530 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 523112 21,930,400 21,930,400 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 523121 56,346,449 56,346,449 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 524111 34,571,982 34,571,982 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3676.001 524111 375,951,502 375,951,502 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3676.001 524119 2,650,000 2,650,000 SAMA05008901.689270.KD 010.06.3701.259 521211 6,762,000 6,762,000 SAMA05008901.689270.KD 010.06.3701.259 521811 91,839,750 91,839,750 SAMA05008901.689270.KD 010.06.3701.259 522151 7,500,000 7,500,000 SAMA05008901.689270.KD 010.06.3701.259 524111 649,148,678 649,148,678 SAMA05008901.689270.KD 010.06.3701.259 524113 56,250,000 56,250,000 SAMA05008901.689270.KD 010.06.3701.259 524119 10,194,300 10,194,300 SAMA05008901.689270.KD 010.06.3701.292 524111 61,605,000 61,605,000 SAMA05008901.689270.KD 010.06.3701.292 524113 6,450,000 6,450,000 SAMA05008901.689270.KD 010.06.3701.325 521811 582,000 582,000 SAMA05008901.689270.KD 010.06.3701.325 524111 50,545,000 50,545,000 SAMA05008901.689270.KD 010.06.3701.325 524113 2,700,000 2,700,000 SAMA050
JUMLAH TOTAL 11,177,484,895 11,177,484,895
Halaman 1 dari 1
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
REKONSILIASI DATA PENGEMBALIAN BELANJA ANTARA SiAP DAN SAI TINGKAT SATUAN KERJAPERIODE 01 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2017
ESELON I
UAKPA
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (089)
:
:
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (01)
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO (689270)
Tgl. Cetak 11/01/2018
BAES1.Satker.Kewenangan
SD.Prog.Giat.Out Akun Rupiah SAI Rupiah SiAP KetKDKPPN
08901.689270.KD 010.01.3670.994 511119 -2,596 -2,596 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 511129 -74,000 -74,000 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3670.994 512411 -61,114,354 -61,114,354 SAMA05008901.689270.KD 010.01.3676.001 524111 -1,170,000 -1,170,000 SAMA05008901.689270.KD 010.01.ZZZZ.ZZZ 524111 0 0 SAMA05008901.689270.KD 010.06.3701.259 524111 -1,490,000 -1,490,000 SAMA050
JUMLAH TOTAL -63,850,950 -63,850,950
Halaman 1 dari 1
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
PERIODE 01 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2017
REKONSILIASI DATA PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK ANTARA SiAP DAN SAI TINGKAT SATUAN KERJA
ESELON I
UAKPA
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (089)
:
:
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (01)
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO (689270)
Tanggal Cetak: 11/01/2018
BAES1.Satker Akun Rupiah SAI Rupiah SiAP KetKDKPPN
08901.689270 423951 740,000 740,000 SAMA050JUMLAH TOTAL 740,000 740,000
Halaman 1 dari 1
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
PERIODE 01 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2017
REKONSILIASI DATA PENGEMBALIAN PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK ANTARA SiAP DAN SAI TINGKATSATUAN KERJA
ESELON I
UAKPA
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (089)
:
:
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (01)
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO (689270)
Tanggal Cetak: 11/01/2018
BAES1.Satker Akun Rupiah SAI Rupiah SiAP KetKDKPPN
JUMLAH TOTAL 0 0
Halaman 1 dari 1
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
PERIODE 01 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2017
REKONSILIASI DATA MUTASI KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN ANTARA SiAP DAN SAI TINGKAT SATUAN KERJA
ESELON I
UAKPA
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (089)
:
:
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (01)
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO (689270)
Tanggal Cetak: 11/01/2018
BAES1.Satker Akun Rupiah SAI Rupiah SiAP KetKDKPPN
08901.689270 111611 0 0 SAMA050JUMLAH TOTAL 0 0
Halaman 1 dari 1
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
REKONSILIASI DATA SALDO KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN ANTARA SiAP DAN SAI TINGKAT SATUAN KERJA
PERIODE 01 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2017
UAKPA :
Tanggal Cetak: 11/01/2018
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO (689270)
ESELON I :BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (089)BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (01)
KoreksiSaldo AwalSaldo Awal Koreksi TotalMutasiTotal
SAIBAES1.Satker
MutasiKet
SiAP
08901.689270 0 0 0 0 0 0 0 0 SAMA0 0JUMLAH TOTAL 0 0 0 00 0
Halaman 1 dari 1
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
REKONSILIASI DATA SALDO KAS LAINNYA DARI HIBAH LANGSUNG ANTARA SiAP DAN SAI TINGKAT SATUAN KERJA
PERIODE 01 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2017
UAKPA :
Tanggal Cetak: 11/01/2018
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO (689270)
ESELON I :BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (089)BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (01)
KoreksiSaldo AwalSaldo Awal Koreksi TotalMutasiTotal
SAIBAES1.Satker
MutasiKet
SiAP
0 0JUMLAH TOTAL 0 0 0 00 0
Halaman 1 dari 1
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
REKONSILIASI DATA SALDO KAS BADAN LAYANAN UMUM ANTARA SiAP DAN SAI TINGKAT SATUAN KERJA
PERIODE 01 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2017
UAKPA :
Tanggal Cetak: 11/01/2018
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO (689270)
ESELON I :BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (089)BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (01)
KoreksiSaldo AwalSaldo Awal Koreksi TotalMutasiTotal
SAIBAES1.Satker
MutasiKet
SiAP
0 0JUMLAH TOTAL 0 0 0 00 0
Halaman 1 dari 1
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
PERIODE 01 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2017
REKONSILIASI DATA eRROR ANTARA SiAP DAN SAI TINGKAT SATUAN KERJA
ESELON I
UAKPA
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (089)
:
:
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (01)
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO (689270)
Tanggal Cetak: 11/01/2018
BAES1.Satker Akun Rupiah SAI Rupiah SiAP KetKDKPPN
JUMLAH TOTAL 0 0
Halaman 1 dari 1