bagian anggaran 089 2012.pdf · • nercara per 31 desember 2012 ... pendek berupa kekurangan...

30
BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI TINGKAT UAKPA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2012 TAHUN ANGGARAN 2012 JALAN KAPTEN TANTULAR DENPASAR

Upload: others

Post on 04-Jun-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

BAGIAN ANGGARAN 089

LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI TINGKAT UAKPA

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2012

TAHUN ANGGARAN 2012

JALAN KAPTEN TANTULAR DENPASAR

Page 2: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

BAGIAN ANGGARAN 089

LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI TINGKAT UAKPA

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2012

TAHUN ANGGARAN 2012

NOMOR : LAP- 182/PW22/1/2013 TANGGAL : 17 JANUARI 2013

Page 3: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun Anggaran 2012

i  

KATA PENGANTAR 

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2012 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012, Menteri/Pimpinan Lembaga

sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga Tingkat Satker yang

dipimpinnya.

Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali adalah salah satu entitas akuntansi di

bawah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang

berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun

laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas

Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali

mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang

Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur

Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-55/PB/2012 tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di

dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna

kepada para pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan

akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara

pada Kantor Pembinaan Akuntansi Instansi. Disamping itu, laporan keuangan ini juga

dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan

keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good

governance).

Denpasar, 17 Januari 2013

Kepala Perwakilan,

Mirawati Sudjono, Ak, M.Sc NIP 195603311978112001

Page 4: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

ii 

DAFTAR ISI 

Hal Kata Pengantar i Pernyataan Tanggung Jawab iv Ringkasan 1  I. Laporan Realisasi Anggaran 3  II. Neraca 4 

III. Catatan atas Laporan Keuangan 5

A. Penjelasan Umum 5

A.1. Dasar Hukum 5

A.2. Kebijakan Teknis 5

A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 9

A.4. Kebijakan Akuntansi 9

B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 15

B.1. Pendapatan Negara dan Hibah 15

B.2. Belanja Negara 16

C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 19

C.1. Aset Lancar 19

C.2. Aset Tetap 19

C.3. Kewajiban Jangka Pendek 22

C.4. Ekuitas Dana Lancar 23

C.5. Ekuitas Dana Investasi 23

D. Pengungkapan Penting Lainnya 23

D.1. Catatan Penting Lainnya 23

D.2. Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK 23

D.3. Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual 23

D.4. Rekening Pemerintah 24

D.5. Pengungkapan Lain-lain 24

Laporan-laporan Pendukung • LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan  

• LRA Belanja dan LRA Pengembalian Belanja • Nercara per 31 Desember 2012

 

• Neraca Percobaan  

Laporan Barang Pengguna • Laporan Barang Pengguna Tahunan

 

Daftar Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual   

Page 5: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

iii

DAFTAR TABEL 

Halaman

Tabel 1 : Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011 1

Tabel 2 : Ringkasan Neraca Per 31 Desember 2012 dan 2011 2

Tabel 3 : Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi PNBP 15

Tabel 4 : Perbandingan Realisasi PNBP TA 2012 dan 2011 15

Tabel 5 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2012 16

Tabel 6 : Perbandingan Realisasi Belanja TA 2012 dan 2011 17

Tabel 7 : Perbandingan Belanja Pegawai TA 2012 dan TA 2011 17

Tabel 8 : Perbandingan Belanja Barang TA 2012 dan TA 2011 18

Tabel 9 : Perbandingan Belanja Modal TA 2012 dan TA 2011 18

Tabel 10 : Rincian Persediaan 19

Tabel 11 : Rincian Aset Tetap 20

Tabel 12 : Rincian Saldo Tanah 20

Tabel 13 : Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga 22 

Page 6: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

  

iv  

  

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI BALI

Jalan Kapten Tantular – Kotak Pos 3054, Denpasar 80235

Telepon (0361) 246772, Faksimili (0361) 246771

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali yang terdiri dari: Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2012

sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern

yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi

keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Denpasar, 17 Januari 2013

Kepala Perwakilan,

Mirawati Sudjono, Ak, M.Sc NIP. 195603311978112001

Page 7: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun 2012

- 1 -

  RINGKASAN

Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 171/PMK.05/2007

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 233/PMK.05/2011

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang

Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Menteri/Pimpinan Lembaga

selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan

Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran,

Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola

fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun 2012 ini telah disusun dan

disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP).

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan

realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode 1 Januari

sampai dengan 31 Desember 2012.

Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2012 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan

Pajak sebesar Rp62.051.050,00.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2012 adalah sebesar Rp16.817.685.708,00 atau

mencapai 97,34 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp17.276.990.000,00.

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011 dapat disajikan sebagai berikut: Tabel 1

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011

Uraian TA 2012 TA 2011

Anggaran Realisasi % Real. thd Anggaran Realisasi

Pendapatan Negara 0 62.051.050,00 0 40.896.096,00 Belanja Negara 17.276.990.000,00 16.817.685.708,00 97,34 16.656.585.049,00

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas

dana pada 31 Desember 2012 dan 2011.

Jumlah Aset adalah sebesar Rp59.221.229.927,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar

Rp210.168.913,00, Aset Tetap sebesar Rp59.011.061.014,00.

Page 8: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun 2012

- 2 -

Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp15.360.802,00 yang merupakan Kewajiban Jangka

Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan

Listrik, Telepon dan Air bulan Desember 2012.

Sementara itu jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp59.205.869.125,00 yang terdiri dari

Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp194.808.111,00 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar

Rp59.011.061.014,00

Ringkasan Neraca per 31 Desember 2012 dan 2011 dapat disajikan sebagai berikut: Tabel 2

Ringkasan Neraca per 31 Desember 2012 dan 2011

Uraian

Tanggal Neraca Kenaikan/ (penurunan)31 Des 2012

(Rp) 31 Des 2011

(Rp) (Rp) % Aset

Aset Lancar 210.168.913 111.931.126 98.237.787 87,76Aset Tetap 59.011.061.014 60.186.437.101 (1.175.376.087) (1,95)Aset Lainnya 0 0 0 0

Jumlah Aset 59.221.229.927 60.298.368.227 (1.077.138.300) (1,78) Kewajiban

Kewajiban Jangka Pendek 15.360.802 22.443.850 (7.083.048) (31,55) Ekuitas Dana

Ekuitas Dana Lancar 194.808.111 89.487.276 105.320.835 117,69Ekuitas Dana Investasi 59.011.061.014 60.186.437.101 (1.175.376.087) (1,95)

Jumlah Ekuitas Dana 59.205.869.125 60.275.924.377 (1.070.055.252) (1,77)

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 59.221.229.927 60.298.368.227 (1.077.138.300) (1,78)

3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis

atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.

Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah penyajian informasi yang

diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-

pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Page 9: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

  

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun 2012  

- 3 -  

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN  

KANTOR PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI

LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(Dalam Rupiah) 

Uraian Catatan

TA 2012 TA 2011

Anggaran Realisasi %

Realisasi terhadap Anggaran

Realisasi

PENDAPATAN

1. Penerimaan Negara Bukan Pajak 0 62.051.050 0 40.896.096

Jumlah Pendapatan 0 62.051.050 0 40.896.096

BELANJA

1. Belanja Pegawai 8.106.814.000 7.761.835.638 95,74 7.650.113.482

2. Belanja Barang 8.495.176.000 8.399.942.620 98,88 8.684.286.767

3. Belanja Modal 675.000.000 655.907.450 97,17 322.184.800

Jumlah Belanja 17.276.990.000 16.817.685.708 97,34 16.656.585.049

 

Page 10: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun 2012  

- 4 - 

II. NERACA  

KANTOR PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI NERACA

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 ( dalam Rp)

NAMA PERKIRAAN CATATAN 31 DESEMBER 2012

31 DESEMBER 2011

ASET Aset Lancar C.1

Persediaan C.1.2

Rp 210.168.913

Rp 111.931.126

Jumlah Aset Lancar Rp 210.168.913

Rp 111.931.126 Aset Tetap C.2

Tanah C.2.1

Rp

37.685.930.000

Rp 38.079.728.000

Peralatan dan Mesin C.2.2

Rp

4.396.454.299

Rp

4.607.575.836

Gedung dan Bangunan C.2.3

Rp

16.823.776.909

Rp 17.394.233.459

Aset Tetap Lainnya C.2.4

Rp

104.899.806

Rp 104.899.806

Jumlah Aset Tetap Rp 59.011.061.014

Rp 60.186.437.101

JUMLAH ASET Rp 59.221.229.927

Rp 60.298.368.227 KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek C.3

Utang Kepada Pihak Ketiga C.3.1

Rp 15.360.802

Rp 22.443.850

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Rp 15.360.802

Rp 22.443.850 JUMLAH KEWAJIBAN Rp 15.360.802 Rp 22.443.850

EKUITAS DANA

Ekuitas Dana Lancar C.4

Cadangan Persediaan C.4.1

Rp 210.168.913

Rp 111.931.126

Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek

C.4.2

Rp (15.360.802)

Rp

(22.443.850)

Jumlah Ekuitas Dana Lancar Rp 194.808.111

Rp 89.487.276 Ekuitas Dana Investasi C.5

Diinvestasikan Dalam Aset Tetap C.5.1

Rp 59.011.061.014

Rp 60.186.437.101

Jumlah Ekuitas Dana Investasi Rp 59.011.061.014

Rp 60.186.437.101

JUMLAH EKUITAS DANA Rp 59.205.869.125

Rp 60.275.924.377

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA Rp 59.221.229.927

Rp 60.298.368.227  

Page 11: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun 2012

- 5 -

III. CATATAN  ATAS  LAPORAN  KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM

Dasar Hukum

A.1. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang

Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah;

7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007

tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;

8. Peraturan Direktur Jendral Perbendaharaan nomor : PER-80/PB/2011

Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja, dan Transfer pada

Bagan Akun Standar;

9. Peraturan Direktur Jendral Perbendaharaan Nomor:PER-42/PB/2012

tentang Penambahan dan Perubahan Akun Non Anggaran dan Neraca pada

Bagan Akun Standar;

10. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-55/PB/2012

tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian

Negara/Lembaga; A.2. KEBIJAKAN TEKNIS PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI

Rencana Strategis

RENCANA STRATEGIS PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) adalah Lembaga

Pemerintah Non Departemen, yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden

Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1983, kemudian diperbaharui dengan

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana yang telah diubah terakhir

dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2005.

Page 12: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun 2012

- 6 -

Sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah, BPKP berperan untuk

membantu pemerintah dalam membangun pemerintahan yang baik dan bersih,

dan sebagai pembina penyelenggaraan SPIP.

Penegasan jati diri sebagai pengawas internal pemerintah adalah dalam arti

BPKP lebih mengedepankan peran proaktif untuk dapat memberikan nilai tambah

kepada stakeholder dan shareholder. Dalam hal ini, BPKP berperan untuk

meningkatkan proses governance, manajemen risiko dan penerapan sistem

pengendalian guna mencapai tujuan nasional. Sebagai auditor yang bertanggung

jawab kepada Presiden seperti dinyatakan dalam PP No. 60 Tahun 2008 tentang

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, BPKP berperan mendukung

akuntabilitas Presiden dalam pelaksanaan pengelolaan Keuangan Negara melalui

fungsi pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara dan

pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

Untuk mewujudkan tujuan akhir (goals) tersebut di atas, komitmen ini selanjutnya

dituangkan dalam pernyataan visi, yaitu sebagai “Auditor Presiden yang responsif, interaktif, dan terpercaya, untuk mewujudkan Akuntabilitas Keuangan Negara yang berkualitas”

Misi BPKP dirumuskan dalam kesadaran bahwa misi pada dasarnya merupakan

rumusan yang menunjukkan mengapa BPKP perlu ada dalam sistem manajemen

pemerintahan secara nasional. Oleh karena itu, misi BPKP ditetapkan dalam 4

(empat) rumusan, yaitu:

1. Menyelenggarakan pengawasan intern terhadap Akuntabilitas Keuangan

Negara yang mendukung tata kelola kepemerintahan yang baik dan bebas

KKN;

2. Membina secara efektif penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah;

3. Mengembangkan kapasitas pengawasan intern pemerintah yang profesional

dan kompeten;

4. Menyelenggarakan sistem dukungan pengambilan keputusan yang handal

bagi presiden/pemerintah;

Organisasi dan Tata Kerja Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali

Tugas pokok dan fungsi Perwakilan BPKP sendiri diatur dalam pasal 2 sampai

dengan 11, SK Kepala BPKP No. Kep-06.00.00-286/K/2001 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Perwakilan BPKP. Perwakilan BPKP mempunyai tugas

melaksanakan pengawasan keuangan dan pembangunan serta penyelenggaraan

Page 13: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun 2012

- 7 -

akuntabilitas di daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Susunan organisasi dan pejabat pimpinan unit kerja di lingkungan Perwakilan

BPKP Provinsi Bali posisi 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut :

Kepala Perwakilan BPKP : Mirawati Sudjono, Ak, M.Sc Kepala Bagian Tata Usaha : Tarcicius Harjuna Sigit Nugroho,Ak,M.Si Kepala Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat

: Agus Hardja Santana,Ak, MM

Kepala Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah

Kepala Bidang Pengawasan Akuntan Negara

: :

Ari Dwikora Tono,Ak,M.Ec.Dev. Drs. Dewa Putu Ngurah Brana

Kepala Bidang Investigasi : Drs. Sotarduga Hutabarat

Sumber Daya Manusia Jumlah pegawai Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali per 31 Desember 2012

sebanyak 143 orang yang dapat diuraikan menurut (1) jabatan dan (2) tingkat

pendidikan:

(1) menurut jabatan: Jabatan Jumlah %

Struktural 10 orang 6,99 Fungsional Auditor 88 orang 61,54 Fungsional Analis Arsiparis 3 orang 2,10 Fungsional Analis Pranata Komputer 2 orang 1,40 Pelaksana Administrasi 38 orang 26,57 Pengemudi 2 orang 1,40

Jumlah 143 orang 100

(2) menurut tingkat pendidikan: Pendidikan Jumlah %

S. 2 7 orang 4,90 S. 1 48 orang 33,57 D. IV : STAN 12 orang 8,39 D. III 39 orang 27,27 SLTA 37 orang 25,87

Jumlah 143 orang 100

Page 14: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun 2012

- 8 -

Pendapatan

PENDAPATAN

Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali tidak mempunyai PNBP yang berasal dari

pelaksanaan tugas pokoknya. Realisasi Pendapatan Tahun 2012 adalah sebesar

Rp62.051.050,00 atau naik sebesar Rp21.154.954,00 atau 51,72 persen dari

realisasi periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp40.896.096,00.

Kenaikan realisasi PNBP ini antara lain disebabkan pendapatan dari denda

keterlambatan penyelesaian pekerjaan dan pengembalian belanja pegawai tahun

anggaran sebelumnya.

Belanja

BELANJA

Realisasi belanja tahun 2012 adalah sebesar Rp16.817.685.708,00 atau mencapai

97,34 persen dari anggaran sebesar Rp 17.276.990.000,00.

Realisasi belanja tahun 2012 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

adalah sebagai berikut :

Kode Jenis

Belanja Uraian Jenis Belanja

Realisasi Belanja Persen Naik/(Turun) 31 Desember

2012 31 Desember

2011

51 Belanja Pegawai 7.761.835.638 7.650.113.482 1,46

52 Belanja Barang 8.399.942.620 8.684.286.767 (3,27)

53 Belanja Modal 655.907.450 322.184.800 103,58

Jumlah 16.817.685.708 16.656.585.049 0,96

Kenaikan realisasi Belanja Pegawai 1,46% antara lain disebabkan adanya

kenaikan jiwa pada tunjangan suami/istri PNS dan penambahan anggaran pada

belanja uang lembur. Penurunan realisasi belanja barang (3,27%) disebabkan

pagu anggaran belanja barang tahun 2011 lebih tinggi dibandingkan dengan pagu

anggaran belanja barang tahun 2012, Sedangkan realisasi belanja modal sebesar

(103,58%) persen disebabkan anggaran belanja modal tahun 2012 lebih tinggi

dibandingkan dengan anggaran tahun 2011.

Realisasi belanja Perwakilan BPKP Provinsi Bali per program dalam Tahun 2012

adalah sebagai berikut :

Page 15: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun 2012

- 9 -

Kode Program Uraian Program

Anggaran Setelah Revisi

Realisasi Belanja

%

01.01.01 Program Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya BPKP 11.847.081.000 11.453.002.798 96,67

01.01.02 Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur BPKP 675.000.000 655.907.450 97,17

01.01.06 Program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan

Negara dan Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

4.754.909.000 4.708.775.460 99,03

Jumlah : 17.276.990.000

16.817.685.708 97,34

A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali tahun 2012 merupakan

laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh entitas

akuntansi Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali.

Perwakilan BPKP Provinsi Bali dalam tahun 2012 ini memperoleh anggaran yang

berasal dari APBN sebesar Rp17.276.990.000,00.

Laporan Keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI), yang terdiri

dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan

Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN).

SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri

dari:

1. Laporan Realisasi Anggaran

2. Neraca

3. Catatan atas Laporan Keuangan Data BMN yang disajikan dalam Neraca ini telah seluruhnya diproses melalui

SIMAK-BMN Kebijakan Akuntansi

A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Laporan Realisasi Anggaran tahun 2012 disusun menggunakan Basis Kas yaitu

basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada

saat kas atau setara kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN) atau dikeluarkan

dari KUN.

Page 16: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun 2012

- 10 -

Penyajian Aset, Kewajiban, dan Ekuitas Dana dalam Neraca diakui berdasarkan

Basis Akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban

tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari

KUN.

Penyusunan dan penyajian LK tahun 2012 telah mengacu pada Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor

71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Dalam penyusunan

LKKL telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di

lingkungan pemerintahan.

Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan LK Kantor Pusat

BPKP adalah :

Pendapatan

(1) Pendapatan Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana

lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah

pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan

diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan

berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan

tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan

pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan.

Belanja (2) Belanja Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi Ekuitas Dana

Lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh

pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat

terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara

pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas

pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara (KPPN). Belanja disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut

klasifikasi ekonomi/jenis belanja, sedangkan di Catatan atas Laporan

Keuangan, belanja disajikan menurut klasifikasi organisasi dan fungsi.

Page 17: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun 2012

- 11 -

Aset

(3) Aset Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh

pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat

ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh

pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang,

termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa

bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena

alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber

daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan

pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan

berpindah.

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset

Lainnya.

Aset Lancar

a. Aset Lancar Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk

direalisasikan untuk dipakai dalam waktu 12 bulan sejak tanggal pelaporan.

Aset lancar ini terdiri dari Kas, Piutang, dan Persediaan.

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam

bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah

BI pada tanggal neraca. Kas dibedakan menjadi Kas di Bendahara

Pengeluaran dan Kas Lainnya dan Setara Kas. Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan saldo kas/bank yang berasal dari Uang

Persediaan (UP) dan Tambahan Uang Persediaan (TUP) yang belum

dipertanggungjawabkan secara definitif kepada Kas Umum Negara pada

tanggal neraca. Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan saldo kas/bank

selain Uang Persediaan (UP) dan Tambahan Uang Persediaan (TUP)

dikelola oleh Bendahara Pengeluaran belum dipertanggungjawabkan pada

tanggal neraca yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas

pemerintahan.

Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan

hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya.

Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 bulan setelah

tanggal neraca disajikan sebagai bagian lancar TGR.

Page 18: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun 2012

- 12 -

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan

yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah,

dan barang-barang yang dimaksudkan diserahkan dalam rangka

pelayanan kepada masyarakat.

Persediaan dicatat di neraca berdasarkan harga pembelian terakhir, atau

harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara

lainnya seperti donasi. Aset Tetap b. Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah

maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih

dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada Neraca per 31 Desember 2012

berdasarkan harga perolehan.

Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 1 Januari 2002

didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu:

• Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah

raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000,00 (tiga

ratus ribu rupiah),

• Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan

atau lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).

• Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya

berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) adalah aset-aset yang sedang dalam

proses pembangunan. KDP mencakup Tanah, Peralatan dan Mesin,

Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi dan Jaringan, dan Aset Tetap

Lainnya yang proses perolehannya dan/atau pembangunannya

membutuhkan suatu periode waktu tertentu dan belum selesai. Periode

waktu perolehan bisa kurang atau lebih dari satu periode akuntansi.

Page 19: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun 2012

- 13 -

Aset Lainnya

c. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain Aset Lancar, Investasi Jangka

Panjang, dan Aset Tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan

Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, Aset

Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain.

TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap bendahara/

pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut

penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat

langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar

hukum yang dilakukan oleh bendahara/pegawai tersebut atau kelalaian

dalam pelaksanaan tugasnya. TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12

(dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak

mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan

barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas

kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer;

lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak

lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang.

Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke

dalam Aset Lancar dan Aset Tetap. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap

pemerintah yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah.

Di samping itu, piutang macet Satker yang dialihkan penagihannya kepada

Departemen Keuangan cq. Ditjen Kekayaan Negara juga termasuk dalam

kelompok Aset Lain-lain.

Kewajiban

(4) Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain

karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga

keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban

pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada

pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai

konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan.

Page 20: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun 2012

- 14 -

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam kewajiban Jangka Pendek dan

Kewajiban Jangka Panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan

setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi utang kepada Pihak Ketiga, Utang

Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang,

dan Utang Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua

belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai

nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali

transaksi berlangsung. Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi

pembayaran, perubahan penilaian karena kurs mata uang asing, dan

perubahan lainnya selaian perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan

menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.

Ekuitas Dana

(5) Ekuitas Dana Ekuitas Dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara

Aset dan Utang Pemerintah. Ekuitas Dana diklasifikasikan Ekuitas Dana

Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih

antara Aset Lancar dan Utang Jangka Pendek. Ekuitas Dana Investasi

mencerminkan selisih antara Aset Tidak Lancar dan Kewajiban Jangka

Panjang.

Page 21: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun 2012

- 15 -

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp62.051.050

B.1 Pendapatan Negara dan Hibah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun Anggaran 2012 sebesar

Rp62.051.050,00 adalah merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP lainnya per tanggal pelaporan dapat

dilihat dalam Tabel berikut ini: Tabel 3

Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP

No

Uraian Estimasi Pendapatan

Realisasi

%

1 Pendapatan Sewa Rumah Dinas - 16.207.485 - 2 Pendapatan Denda Keterlambatan

Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah- 1.645.670 -

3 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL

- 2.194.895 -

4 Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL

- 41.878.000 -

5 Penerimaan Kembali Uang Muka Gaji - 125.000 - Jumlah - 62.051.050 -

Realisasi PNBP tahun anggaran 2012 mengalami kenaikan sebesar Rp21.154.954,00

atau 51,72 persen dibandingkan TA 2011 yang disebabkan oleh Pendapatan denda

keterlambatan penyelesaian pekerjaan dan Pengembalian belanja pegawai tahun

anggaran sebelumnya.

Perbandingan realisasi PNBP TA 2012 dan 2011 disajikan dalam tabel dibawah ini: Tabel 4

Perbandingan Realisasi PNBP TA 2012 dan 2011

No

Uraian TA 2012 (Rp) TA 2011 (Rp) Kenaikan/ (Penurunan)

(Rp)

% 1 Pendapatan Sewa Rumah

Dinas 16.207.485 16.935.790 (728.305) (4,30)

2 Pendapatan Penjualan Aset 0 5.000.000 5.000.000 -

3 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan

1.645.670 - 1.645.670 -

4 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL

2.194.895 16.683.335 14.488.440 (86,84)

5 Penerimaan Kembali Belanja Linnya Pinj. LN TAYL

0 1.368.181 1.368.181 -

6 Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL

41.878.000 - 41.878.000 -

7 Penerimaan Kembali Uang Muka Gaji

125.000 908.790 (783.790) (86,24)

Jumlah 62.051.050 40.896.096 21.154.954 51,72

Page 22: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun 2012

- 16 -

B.2. Belanja Negara

Realisasi Belanja

Negara Rp16.817.685.708

Realisasi belanja Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali pada TA 2012 adalah

sebesar Rp16.817.685.708 atau sebesar 97,34 persen dari anggarannya setelah

dikurangi pengembalian belanja. Anggaran belanja Kantor Perwakilan BPKP Provinsi

Bali Tahun 2012 adalah sebesar Rp17.276.990.000. Anggaran dan realisasi belanja

TA 2012 dapat dilihat pada Tabel berikut ini:

Tabel 5 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2012

Kode

Jenis Blj. Uraian Jenis Belanja Anggaran Realisasi Belanja

(%)

51

52

53

Belanja Pegawai Belanja Barang

Belanja Modal

8.106.814.000

8.495.176.000

675.000.000

7.761.835.638

8.399.942.620

655.907.450

95,74

98,88

97,17 Jumlah 17.276.990.000 16.817.685.708

97,34

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:

Realisasi belanja TA 2012 mengalami kenaikan sebesar Rp161.100.659 dibandingkan

periode yang sama tahun sebelumnya disebabkan antara lain oleh naiknya anggaran

belanja pegawai dan belanja modal. Perbandingan realisasi belanja TA 2012 dan

2011 dapat dilihat pada Tabel berikut ini

‐1.000.000.000 2.000.000.000 3.000.000.000 4.000.000.000 5.000.000.000 6.000.000.000 7.000.000.000 8.000.000.000 9.000.000.000 

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2012

Anggaran Realisasi

Page 23: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun 2012

- 17 -

Tabel 6 Perbandingan realisasi Belanja TA 2012 dan 2011

Kode Jenis

Belanja

Uraian Jenis

Belanja Realisasi Belanja (Rp) Naik/ (Turun)

TA 2012 TA 2011 R %

51

52

53

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Modal

7.761.835.638

8.399.942.620

655.907.450

7.650.113.482

8.684.286.767

322.184.800

111.722.156

(284.344.147)

333.722.650

1,46

(3,27)

103,58

Jumlah 16.817.685.708 16.656.585.049 161.100.659

0,97

Belanja Pegawai

Rp7.761.835.638

B.2.1 Belanja Pegawai Realisasi belanja pegawai TA 2012 dan TA 2011 adalah masing-masing sebesar

Rp7.761.835.638 dan Rp7.650.113.482. Kenaikan realisasi belanja pegawai antara

lain disebabkan adanya kenaikan jiwa pada tunjangan suami/istri PNS dan

penambahan anggaran pada belanja uang lembur. Rincian belanja pegawai

disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 7 Perbandingan Belanja Pegawai TA 2012 dan TA 2011

Uraian TA 2012 (Rp) TA 2011 (Rp) Naik/ (Turun) %

Belanja Gaji Pokok PNS 5.218.425.300 5.222.589.400 (4.164.100) 0,08

Belanja Pembulatan Gaji PNS 92.152 158.792 (66.640) 41,97

Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 397.652.740 391.220.290 6.432.450 1,64

Belanja Tunj. Anak PNS 130.607.226 131.583.098 (975.872) 0,74

Belanja Tunj. Struktural PNS 131.650.000 148.810.000 (17.160.000) 11,53

Belanja Tunj. Fungsional PNS 537.870.000 600.565.000 (62.695.000) 10,44

Belanja Tunj. PPh PNS 185.727.609 175.582.454 10.145.155 5,78

Belanja Tunj. Beras PNS 327.096.150 356.035.310 (28.939.160) 8,13

Belanja Uang Makan PNS 587.639.000 516.760.000 70.879.000 13,72

Belanja Tunj. Umum PNS 98.250.000 115.745.000 (17.495.000) 15,11

Belanja Uang Lembur 154.102.000 0 154.102.000 0

Realisasi Belanja Bruto 7.769.112.177 7.659.049.344 110.062.833 1,44

Pengembalian Belanja 7.276.539 8.935.862 (1.659.323) (18,57)

Realisasi Belanja Netto 7.761.835.638 7.650.113.482 111.722.156 1,46

Belanja Barang Rp8.399.942.620

B.2.2 Belanja Barang Realisasi Belanja Barang TA 2012 dan TA 2011 adalah masing-masing sebesar

Rp8.399.942.620 dan Rp8.684.286.767. Penurunan realisasi Belanja Barang

sebesar 3,27 persen antara lain disebabkan pagu anggaran ditahun 2011 lebih

tinggi dibandingkan dengan pagu anggaran ditahun 2012 . Rincian Belanja Barang

disajikan dalam tabel berikut ini:

Page 24: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali Tahun 2012

- 18 -

Tabel 8 Perbandingan Belanja Barang TA 2012 dan TA 2011

Belanja Modal

Rp655.907.450

Uraian TA 2012 (Rp) TA 2011 (Rp) Naik/ (Turun) %

Belanja Barang Operasional 851.600.783 972.332.602 (120.731.819) (12,42)

Belanja Barang Non Operasional 1.022.016.641 252.907.997 769.108.644 304,10

Belanja Jasa 200.607.974 276.530.441 (75.922.467) (27,46)

Belanja Pemeliharaan 689.133.422 604.911.527 84.221.895 13,92

Belanja Perjalanan Dinas 5.642.374.200 6.599.759.200 (957.385.000) (14,51)

Realisasi Belanja Bruto 8.405.733.020 8.706.441.767 (300.708.747) (3,45)

Pengembalian Belanja 5.790.400 22.155.000 (16.364.600) (73,86)

Realisasi Belanja Netto 8.399.942.620 8.684.286.767 (284.344.147) (3,27)

B.2.3 Belanja Modal Realisasi Belanja Modal TA 2012 dan TA 2011 adalah masing-masing sebesar

Rp655.907.450 dan Rp322.184.800. Kenaikan realisasi Belanja Modal sebesar

103,58 persen antara lain disebabkan kenaikan pagu anggaran ditahun 2012 lebih

tinggi dibandingkan dengan pagu anggaran ditahun 2011. Rincian Belanja Modal

disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 9

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2012 dan 2011

Uraian TA 2012 (Rp) TA 2011 (Rp) Naik/ (Turun) Rp %

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 74.221.000 249.614.800

(175.393.800) (70,26)

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 581.686.450 72.570.000

509.116.450 701,55

Realiasi Belanja Bruto 655.907.450 322.184.800 33.722.650 103,58

Pengembalian Belanja - - - -

Realisasi Belanja Netto 655.907.450 322.184.800 33.722.650 103,58

Page 25: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali TA 2012

- 19 -

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACAC.1. Aset Lancar

Kas di Bendahara

Pengeluaran Rp0

C.1.1. Kas di Bendahara PengeluaranTidak terdapat saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2012 dan

2011 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola, dan di bawah tanggung

jawab Bendahara Pengeluaran Perwakilan BPKP Provinsi Bali.

Persediaan

Rp210.168.913

C.1.2 PersediaanPersediaan per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing

adalah sebesar Rp210.168.913,00 dan Rp111.931.126,00. Persediaan

merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada

tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan

operasional dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan

kepada masyarakat. Rincian Persediaan per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Tabel 10 RincianPersediaan

No. Uraian 2012 20111 Barang Konsumsi 152.849.491Rp   66.644.455Rp    2 Barang Untuk Pemeliharaan 1.367.630Rp       382.800Rp          3 Bahan Baku 16.884.500Rp     12.915.000Rp    4 Persediaan Lainnya 39.067.292Rp     31.988.871Rp    

Jumlah 210.168.913Rp   111.931.126Rp  

Mutasi Persediaan pada tahun 2012 adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2011 111.931.126,00Rp Mutasi Tambah :- Pembelian 482.556.603,00Rp Mutasi Kurang- Habis Pakai (384.318.816,00)Rp Saldo per 31 Desember 2012 210.168.913,00Rp Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi

baik Aset Tetap Rp59.011.061.014

C.2 Aset Tetap Saldo aset Tetap per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebesar

Rp59.011.061.014,00 dan Rp60.186.437.101,00 yang merupakan aset

berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan

dalam kegiatan operasional entitas. Rincian Aset Tetap Kantor Perwakilan

BPKP Provinsi Bali per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Page 26: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali TA 2012

- 20 -

Tabel 11

RincianAset Tetap

No. Uraian 31-Des-12 31-Des-111 Tanah 37.685.930.000Rp 38.079.728.000Rp 2 Peralatan dan Mesin 4.396.454.299Rp 4.607.575.836Rp 3 Gedung dan Bangunan 16.823.776.909Rp 17.394.233.459Rp 4 Aset Tetap Lainnya 104.899.806Rp 104.899.806Rp 6 KDP -Rp -Rp

Jumlah 59.011.061.014Rp 60.186.437.101Rp

Tanah

Rp37.685.930.000

C.2.1 Tanah Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Kantor Perwakilan BPKP Provinsi

Bali per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebesar

Rp37.685.930.000,00 dan Rp38.079.728.000,00. Aset tersebut merupakan

milik BPKP yang diperoleh dengan cara-cara yang sah sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan. Terhadap aset dengan perolehan

sebelum tahun 2012 telah dilakukan penilaian oleh DJKN dan telah

dilaporkan dalam saldo awal Laporan Keuangan. Rincian saldo tanah per 31 Desember 2012 terdiri dari:

Tabel 12 RincianSaldo Tanah

No. KIB Luas Nilai

1 0004 9.700 m2 18.915.000.000Rp 2 0009 630 m2 473.130.000Rp 3 00012 300 m2 225.300.000Rp 4 00019 2.600 m2 1.911.000.000Rp 5 00020 900 m2 661.500.000Rp 6 00040 3.000 m2 9.300.000.000Rp 7 00055 2.000 m2 6.200.000.000Rp

37.685.930.000Rp Jumlah

Mutasi Tanah per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2011 38.079.728.000,00Rp Mutasi tambah:- Pembelian -Rp Mutasi kurang:- Transfer Keluar 393.798.000,00Rp Saldo per 31 Desember 2012 37.685.930.000,00Rp

Terhadap pengurangan aset tanah di tahun 2012 tersebut, karena adanya

penyerahan aset tanah ke Perwakilan BPKP Madya Provinsi NTB sebesar

Rp393.798.000,00

Page 27: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali TA 2012

- 21 -

Peralatan dan Mesin

Rp4.396.454.299

C.2.2 Peralatan dan MesinSaldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2012 dan

2011 adalah Rp4.396.454.299,00 dan Rp4.607.575.836,00. Aset tersebut

merupakan milik BPKP yang diperoleh dengan cara-cara yang sah sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Terhadap aset dengan

perolehan sebelum tahun 2012 telah dilakukan penilaian oleh DJKN dan

telah dilaporkan dalam saldo awal Laporan Keuangan. Rincian saldo Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2012 terdiri dari :

Saldo per 31 Desember 2011 4.607.575.836,00Rp Mutasi tambah:- pembelian 72.461.000,00Rp - Transfer masuk 2.178.000,00Rp Mutasi kurang:- Transfer Keluar 285.760.537,00Rp Saldo per 31 Desember 2012 4.396.454.299,00Rp

Sedangkan transaksi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin

adalah berupa: a. Penambahan dari Intrakomtable senilai Rp72.461.000,00 dan dari

Exstrakomtable Rp 1.760.000,00, total Rp 74.221.000,00 b. Penambahan melalui transfer masuk dari BPKP Pusat Rp2.178.000,00 c. Terhadap pengurangan aset peralatan dan mesin di tahun 2012

tersebut, karena adanya penyerahan aset peralatan dan mesin ke

Perwakilan BPKP Madya Provinsi NTB sebesar Rp285.760.537,00 Gedung dan Bangunan

Rp16.823.776.909

C.2.3 Gedung dan BangunanNilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah

Rp16.823.776.909,00 dan Rp17.394.233.459,00. Mutasi Gedung dan Bangunan per tanggal pelaporan adalah sebagai

berikut:

Saldo per 31 Desember 2011 17.394.233.459,00Rp Mutasi tambah:-Pengembangan nilai melalui KDP 198.626.450,00Rp -Pengembangan nilai Aset 383.060.000,00Rp Mutasi kurang:- Transfer Keluar 1.152.143.000,00Rp Saldo per 31 Desember 2012 16.823.776.909,00Rp

Sedangkan transaksi penambahan dan pengurangan gedung dan

bangunan dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Penambahan dari belanja modal gedung dan bangunan untuk Rumah

Negara Gol. I Tipe C dan Gol. II Tipe D senilai Rp581.686.450,00

Page 28: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali TA 2012

- 22 -

b. Mutasi kurang aset gedung dan bangunan di tahun 2012 tersebut,

karena adanya penyerahan aset gedung dan bangunan ke Perwakilan

BPKP Madya Provinsi NTB sebesar Rp1.152.143.000,00. Aset Tetap Lainnya

Rp104.899.806

C.2.4 Aset Tetap LainnyaSaldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah

Rp104.899.806,00 dan Rp104.899.806,00 yang merupakan aset tetap yang

tidak dapat dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan

bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Aset tersebut merupakan milik BPKP yang diperoleh dengan cara-cara yang

sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Terhadap

aset dengan perolehan sebelum tahun 2012 telah dilakukan penilaian oleh

DJKN dan telah dilaporkan dalam saldo awal Laporan Keuangan.

Kewajiban Jangka KEWAJIBAN

Pendek

Utang kepada Pihak

Ketiga Rp15.360.802

C.3. Kewajiban Jangka PendekC.3.1 Utang kepada Pihak Ketiga Jumlah Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-

masing sebesar Rp15.360.802,00 dan Rp22.443.850,00 yang merupakan

kewajiban jangka pendek atas pemakaian langganan listrik, telepon dan air

sebesar Rp15.151.580,00 serta pembayaran kekurangan gaji pegawai bulan

Juni 2012 sebesar Rp209.222,00 Adapun rincian Utang Pihak Ketiga Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali per

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Tabel 13 . Rincian Utang kepada Pihak Ketiga

No Uraian Jumlah Penjelasan

1 Belanja Pegawai yang MasihHarus Dibayar Rp209.222

Kekurangan pembayarangaji bulan Juni 2012 untuk1 orang pegawai

2 Belanja barang yang masih harus dibayar Rp15.151.580

Penggunaan langganan Listrik, Telepon dan Air Bulan Desember 2012

Total Rp15.360.802 Uang Muka dari KPPN

Rp 0 C.3.2 Uang Muka dari KPPNTidak terdapat saldo uang muka dari KPPN per 31 Desember 2012 dan 2011

yang merupakan akun penyeimbang dari akun Kas di Bendahara Pengeluaran

yang masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada

tanggal pelaporan.

Page 29: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali TA 2012

- 23 -

EKUITAS Ekuitas Dana Lancar C.4 Ekuitas Dana LancarCadangan Persediaan

Rp194.808.111 C.4.1 Cadangan PersediaanJumlah Cadangan Persediaan per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-

masing sebesar Rp210.168.913,00 dan Rp111.931.126,00 merupakan jumlah

ekuitas dana lancar Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali dalam bentuk

persediaan.

Dana yang harus

disediakan untuk

pembayaran untang jaka

pendek Rp15.360.802

C.4.2 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek

Jumlah dana yang harus disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek

per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing minus Rp15.360.802,00 dan

minus Rp22.443.850,00 Perkiraan tersebut merupakan bagian dari ekuitas

dana yang disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek.

Ekuitas Dana Diinvestasikan

C. 5 Ekuitas Dana Diinvestasikan

Diinvestasikan dalam

aset tetap

Rp59.011.061.014

C.5.1 Diinvestasikan Dalam Aset TetapJumlah Diinvestasikan dalam Aset Tetap per 31 Desember 2012 dan 2011

adalah sebesar Rp59.011.061.014,00 dan Rp60.186.437.101,00 merupakan

jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap.

D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYAPengunkapan

penting lainnya D.1 CATATAN PENTING LAINNYABPKP mulai bulan Juli 2010 memperoleh Tunjangan Kinerja berdasarkan

Keputusan Presiden Nomor 77 Tahun 2010. Pembayaran Tunjangan Kinerja

menggunakan Bagian Anggaran 999.08 Kantor Pusat BPKP dengan

melakukan dropping ke Perwakilan BPKP Provinsi Bali.

D.2 TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK Tidak terdapat temuan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI)

yang harus ditindak lanjuti.

D.3 INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA AKRUAL Sesuai dengan peraturan Direktur Jendral Perbendaharaan Nomor : PER-

62/PB/2009 tentang tata cara penyajian informasi pendapatan dan belanja

secara akrual pada laporan keuangan, maka laporan keuangan Tahun 2012 ini

telah dilengkapi dengan penyajian pendapatan dan belanja secara akrual.

Page 30: BAGIAN ANGGARAN 089 2012.pdf · • Nercara per 31 Desember 2012 ... Pendek berupa kekurangan pembayaran gaji bulan Juni 2012 dan pembayaran langganan Listrik, Telepon dan Air bulan

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali TA 2012

- 24 -

Kuasa Pengguna Anggaran : Mirawati Sudjono,Ak, M.Sc

Pejabat Pembuat Komitmen : Tarcicius Harjuna Sigit Nugroho, Ak, M.Si

Pejabat Pembuat Komitmen

khusus Program Sarpras

:

Nirsihing Asmoro, Ak

Pejabat Penandatangan/Penguji

SPM

: Dewa Made Suardana, SE

Bendahara Pengeluaran : I Dewa Putu Darmayasa, SE

Kepala Perwakilan,

Mirawati Sudjono, Ak, M.Sc NIP 195603311978112001

D.4 REKENING PEMERINTAH Rekening pemerintah yang digunakan dalam kegiatan operasional Bendahara

Pengeluaran Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali untuk menampung dana

uang persediaan adalah rekening giro Nomor: 0368.01.000544.30.5 pada Bank

Rakyat Indonesia Cabang Renon Denpasar sesuai dengan surat persetujuan

pembukaan rekening dari Kepala KPPN Denpasar Nomor: S-

2249/WPB.20/KP.01/2008 TANGGAL 01 Juli 2008.

D.5 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan Nomor: 1616/K/SU//2012 tentang Penunjukkan Kuasa

Pengguna Anggaran, Nomor: KEP-04/PW22/1/2013 tentang Pejabat yang

diberi Kewenangan untuk Melakukan Tindakan Yang Mengakibatkan

Pengeluaran Anggaran Belanja/Penanggung Jawab Kegiatan/ Pembuat

komitmen, Nomor: KEP-03/PW22/1/2013 tentang Pejabat yang diberi

Kewenangan untuk Melakukan Tindakan Yang Mengakibatkan Pengeluaran

Anggaran Belanja/Penanggung Jawab Kegiatan/ Pembuat komitmen Khusus

Program Peningkatan Sarana dan prasarana, Nomor: KEP-02/PW22/1/2013

tentang Pejabat Yang Diberi Kewenangan Untuk menguji Tagihan Kepada

Negara dan Menandatangani SPM, dan Nomor: KEP-01/PW22/1/2013 tentang

Bendahara Pengeluaran pada Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bali adalah

sebagai berikut: