bagaimana menjadi eksportir perikanan

39

Upload: andry-moncoz

Post on 17-Jul-2015

207 views

Category:

Presentations & Public Speaking


1 download

TRANSCRIPT

Ekspor adalah proses transportasi barangatau komoditas dari suatu negara ke negara

lain. Proses ini seringkali digunakan olehperusahaan dengan skala bisnis kecil

sampai menengah sebagai strategi utamauntuk bersaing di tingkat internasional.

Strategi ekspor digunakan karena risikolebih rendah, modal lebih kecil dan lebihmudah bila dibandingkan dengan strategi

lainnya

Indonesia adalah anggota dari Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) yang saat ini telah mengembangkan kebijakan

ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang berusaha menurunkan tarif intra-regional di

antara anggotanya melalui Common Effective Preferential Tariff (CEPT) Scheme. Tarif ini menuntut anggotanya menerapkan

tarif 0-5%.

Sudah lebih dari 99% produk di CEPT Inclusion List (IL) of ASEAN-6, yang terdiri

dari Negara-negara seperti Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand telah menerapkantarif 0-5%, sedangkan Negara lain sepertiKamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam

masih dalam tahap perkembangan untukmenerapkan tarif tersebut.

Adalah sebuah konsep ekonomi penjualan produkantar negara tanpa pajak ekspor-impor atau

hambatan perdagangan lainnya. Perdagangan bebas dapat juga didefinisikan sebagai

tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antarindividual-individual dan perusahaan-perusahaan

yang berada di negara yang berbeda.

Untuk menjadi sebuah Perusahaan ekspor harus memenuhiketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1. Badan Hukum, dalam bentuk :CV (Commanditaire Vennotschap)

PT (Perseroan Terbatas)

Koperasi

2. Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dan menjadi

PKP (Pengusaha Kena Pajak)

3. Mempunyai izin yang dikeluarkan oleh Pemerintah

seperti:

a) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dari DinasPerdagangan ( NON PRODUSEN )

b) Surat Izin Industri dari Dinas Perindustrian ( PRODUSEN )

c) Nomer Induk Kepabeanan ( NIK )

PERSYARATAN PERUSAHAAN MENJADI EKSPORTIR

ADA 4 PERSYARATAN YANG HARUS DIMILIKIPERUSAHAAN UNTUK BISA MELAKSANAKANKEGIATAN EKSPORT

SARANA DAN PRASARANA TEMPATPENGOLAHAN YANG SESUAI KETENTUAN

SUMBER DAYA MANUSIA

TERTIB ADMINISTRASI

KELAYAKAN PRODUK

BANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN, PERALATANYANG DIGUNAKAN UNTUK KEGIATAN PRODUKSI,ADA BEBERAPA STANDARISASI ATAS SARANA DANPRASARANA YAITU ( SKP DAN HACCP)

GMP (Good Manufacturing Practice) yaitu Cara/teknikberproduksi yang baik dan benar untuk menghasilkanproduk yang benar memenuhi persyaratan mutu dankeamanan pangan

PENGERTIAN PENANGANAN DAN PENGOLAHANPENANGANAN

Perlakuan terhadap ikan dengan tidak merubahkarakteristik organoleptik, dan tidak merubahkomponen kimiawi akibat perlakuan tersebut.

PENGOLAHANPerlakuan terhadap ikan sehinggaberubah bentuk baik dari segi fisikmaupun unsur kimiawi didalamnyadengan penerapan teknologi (suhu,asam/basa, garam, dll)

Dalam konteks “Processing”merupakan satu kesatuan yangtidak dapat dipisahkan.

PRINSIP DASARCepat, Cermat, Bersih, Dingin

RUANG LINGKUPPra-panen; Panen; Transportasi/Distribusi; UPI;Distribusi/Pemasaran.

TUJUANMendapatkan produk hasil perikanan yang memenuhipersyaratan/standar mutu dan jaminan keamananpangan.

PHILOSOFIHanya dari bahan baku yang bermutu baik, diolahdengan cara dan dilingkungan yang baik, akanmendapatkan produk akhir yang baik (standar mutu danjaminan keamanan pangan.

KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN BEBERAPA KEAHLIAN :

1. PRODUKSI, MELIPUTI KEMAMPUAN MEMBUATPRODUK, MENGAWASI MUTU PRODUK

2. ADMINISTRASI, MELIPUTI KEMAMPUANADMINISTRASI KEUANGAN, AKUNTANSI,PERSONALIA ( HUKUM ) DAN PERPAJAKAN,

3. MARKETING, MELIPUTI KEMAMPUAN MENJUALPRODUK, BERNEGOSIASI DENGAN PEMBELI DANPENGURUSAN DOKUMEN EKSPORT

ADMINISTRASI DIPERUSAHAAN ADA BEBERAPAKEGIATAN :

ADMINISTRASI PERKANTORAN, DAN ADMINISTRASI PRODUKSI

ADMINISTRASI PERKANTORAN , BERUPA KEGIATAN PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN, AKUNTANSI, DAN UMUM PERSONALIA

ADMINISTRASI PRODUKSI BERUPA KEGIATAN PENCATATAN KEGIATAN PRODUKSI YAITU : PEMAKAIAN BAHAN BAKU, BAHAN PENOLONG, TENAGA KERJA, DAN JUMLAH BARANG YANG DIPRODUKSI

IV. KELAYAKAN PRODUK

SEBERAPA BESAR PRODUK PUNYA POTENSI PASAR DAN DIMINATI PEMBELI DARI LUAR NEGERI.

PRODUK YANG SELAMA INI PENJUALANNYA BISA MASUK DI HOTEL HOTEL , TIDAK MENUTUP KEMUNGKINAN BISA DI TAWARKAN PADA PASAR LUAR NEGERI

MENCARI PEMBELI

(BUYER)

PELAKU EKSPORT BISA MENGGUNAKAN BEBERAPA CARA UNTUK BISA MENAWARKAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN WEBSITE YANG GRATIS

ALIBABA.COM,

21FOOD.COM,

EBAY .COM

DLL

ALIBABA.COM

SKYPE

GOOGLE TALK

LINELewat sambungan internet

SKYPE

DOKUMEN DIBEDAKAN 2 SUMBER

INTERNAL PROFORMA INVOICE;

COMMERCIAL INVOICE;

PACKING LIST;

BENEFICIARY CERTIFICATE;

CERTIFICATE OF PRODUCT;

LETTER OF GUARANTEE ;

DRAFT ;

RTE ( RINCIAN TRANSAKSI EKSPORT) (Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 13/20/PBI/2011)

EKSTERNAL : DINAS PERIKANAN (LPPMHP) : HEALTH

CERTIFICATE

DINAS PERDAGANGAN : SKA (SURAT KETERANGAN ASAL ATAU COO ( CERTIFICATE OF ORIGIN)

PERUSAHAAN PELAYARAN : BILL OF LADING;

BEA CUKAI PELABUHAN ( BANDARA ) PEB; NPE

LEMBAGA LAINNYA :

ASURANSI : COVER ASURANSI ( POLIS)

CERTIFICATE OF INSPECTION ( BECJERINDO, SUCOFINDO )

1. Eksportir mengirimkan “Shipping Instruction” (SI) kepadapelayaran [meminta / booking space kapal / containerkosong]. Shipping memberikan “Booking Confirmation”,berisi konfirmasi ketersediaan container, space kapal yangsesuai tujuan, dan tempat yang ditunjuk untuk pengambilancontainer (depo container).

2. Eksportir menghubungi perusahaan angkutan/ trucking(menyewa truck).

3. Perusahaan / trucking melakukan pengambilan containerkosong di depo dengan berbekal “Booking Confirmation” darieksportir yang dibuat oleh shipping.

4. Container kosong diangkut ke pabrik untuk pemuatanbarang ekspor (stuffing).

5. Selama stuffing, eksportir membuat “CommercialInvoice”, “Packing list” dan Pemberitahuan EksporBarang (PEB) ke Bea Cukai.

6. Bea cukai memberikan perstujuan ekspor “NotaPelayanan Ekspor” (NPE).

7. Berbekal NPE, barang / container diangkut dan masukke pelabuhan.

8. Container naik ke kapal dan berangkat ke pelabuhantujuan luar negeri.

9. Setelah kapal berangkat, Shipping menerbitkan “Bill ofLading” dokumen angkutan/ beaya kapal.

10. Dokumen ekspor yang meliputi a.Commercial Invoice,b.Packing List, c.B/L dari shipping dikirim oleheksportir ke pembeli di luar negeri.

METHODE PEMBAYARAN

KEGIATAN EKSPORT

PEMBAYARAN DENGAN T/T ( TELEX TRANSFER) :

DIBAYAR DENGAN UANG MUKA, DAN AKAN DILUNASI SAAT PENJUALAN MENGIRIMKAN COPY DOKUMEN ( By EMAIL )

PEMBAYARAN AKAN DILAKUKAN SETELAH PENJUAL MENGINFORMASIKAN COPY DOKUMEN (By EMAIL) KE PEMBELI

PEMBAYARAN DENGAN LETTER OF CREDIT (L/C)

ALUR PROSES LETTER OF CREDIT

Penjelasan: :

(1). Buyer berinsitif untuk memesan barang/jasa

(2). Seller meminta buyer untuk membuka sebuah L/C, denganmemberitahukan “Term and Condition” yang bisa diterima serta namaadvising bank yang ditunjuk.

(3). Buyer meminta bank dimana rekeningnya berada (Issuing Bank)untuk membuka sebuah L/C dengan memberitahukan “Term andCondition” yang bisa diterima serta nama advising bank yang ditunjukoleh seller.

(4). Issuing Bank membuka sebuah L/C dan mengirimkannya kepadaAdvising Bank. (Sekaligus mengirimkan copy-nya kepada buyer, buyermengirimkan copy tersebut kepada pihak seller sebagai konfirmasibahwa L/C telah dibuka). Jika issuing Bank tidak mempunyaihubungan correspondent dengan Advising Bank, maka buyer akanmencari Bank Correspondent sebagai perantara.

(5). Advising Bank menyampaikan L/C tersebut kepada beneficiary(seller).

(6). Setelah barang/jasa yang dipesan siap untuk dikirimkan,beneficiary (seller) menyiapkan dokumen yang dipersyaratkan didalam L/C (dokumen export). Jika dokumen telah siap, makabeneficiary akan menyerahkan dokumen tersebut kepada Advising

Bank.

(7). Advising Bank akan mempelajari isi dokumen, jika telahmemenuhi syarat (sesuai dengan kondisi L/C) maka dokumen akandikirimkan kepada Issuing Bank untuk meminta pembayaran, jikatidak maka dokumen akan ditolak dan dikembalikan kepadabeneficiary serta memberitahukan penyimpangan yang telah terjadi.

(8). Begitu dokumen diterima, Issuing Bank akan memeriksakelengkapan dan kesesuaian dokumen yang diterima dengan termand condition di dalam L/C, Jika tidak sesuai maka pembayaran akanditolak. Jika sesuai maka Issuing Bank akan membayar pihakbeneficiary (seller) melalui Advising Bank, serta mengirimkandokumen tersebut ke pihak buyer. Dengan dokumen asli yangditerima dari issuing bank, pihak buyer akan mengambil barang/jasadi custom, tanpa dokumen asli tersebut, pihak buyer tidak akan bisamengambil barang/jasa tersebut.

LAIN-2 TENTANG EKSPORTBEBERAPA NEGARA MEMBERLAKUKAN PERATURAN BAHWA

EKSPORTIR HARUS MEMILIKI REGISTRASI ATAS NEGARA TUJUAN EKSPORT, SEPERTI CHINA, VIETNAM, KOREA DLL

UNTUK MASUK PASAR AMERIKA SERIKAT (USA) HARUS MEMILIKI REGISTER FDA ( Food and Drug Administration )

UNTUK MASUK PASAR AMERIKA AKAN DILAKUKAN CEK ATAS PRODUK SAMPAI 3 KALI ( SAMPAI DAPAT GREEN TICKET)

UMUMNYA TRANSAKSI ESKPORT DENGAN L/C BISA DILAKUKAN NEGOSIASI ATAS DOKUMEN SETELAH 3 KALI MELAKSANAKAN KEGIATAN EKSPORT, SEBELUMNYA BANK AKAN MELAKSANAKAN PEMBAYARAN DENGAN DI COLLECT ( KIRIM DOKUMEN SAMPAI BUYER MELAKSANAKAN PEMBAYARAN).

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ( PPN) ATAS PENJUALAN PRODUK PERIKANAN BAIK DIJUAL EKSPORT MAUPUN LOKAL ADALAH 0%

WELCOME TO THE WORLD TRADE