bag 1 org n lingk hal 1-28
DESCRIPTION
asTRANSCRIPT
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL
DAN ORGANISASI LATERAL
REFORMASI BIROKRASI
MENJAWAB TANTANGANMENJAWAB TANTANGAN REFORMASI BIROKRASIKepemimpinan Transformasional dan
Organisasi Lateral
Penulis: Supriadi Legino
Editor: Taufik Bahaudin
Samsul MuarifRahmi Hidayati
Desain & Tata Letak: Sofia Rachmat
ISBN: 978-979-19121-2-9Cetakan Pertama: Oktober 2009
Penerbit: Indonesia PressJakarta: Jl. RM Harsono No. 2 RT 07/RW07
Ragunan, Jakarta SelatanTelp: 935 10 985
Fax: (021) 788 47159E-mail: [email protected]
Pasal 2
(1) Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Ciptauntuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara
otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 72
(1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh)
tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
(2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, ataumenjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
diterbitkan oleh
INDONESIA PRESS
Melalui lembaran buku ini perkenankanlah penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pak Tau!k Bahaudin, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) dan juga pimpinan Soft Competency Center, Departemen Manajemen FEUI dan Sdr Samsul Muarif, jurnalis dan penulis buku, yang telah memberikan dorongan dan mengajak para pakar organisasi dan kepemimpinan untuk hadir pada acara diskusi mengenai buku yang akan diterbitkan ini pada 6 Oktober 2009 di PLN Pusat Jakarta.
Penulis merasa terharu dan menyampaikan penghargaan kepada para pakar organisasi dan kepemimpinan dari kalangan kampus yang hadir dan memberikan masukan-masukan yang sangat berharga pada acara diskusi tersebut. Terima kasih kepada Prof. Jann Hidajat Tjakraatmadja dari SBM ITB – baru saja menerbitkan buku barunya “Knowledge Management dalam Konteks Organisasi Pembelajar” – yang telah membantu penulis dengan berbagai catatan berharga sehingga penulis dapat melakukan berbagai perbaikan untuk meningkatkan kualitas buku ini. Demikian juga penulis sampaikan penghargaan kepada Prof. DR. Martani Huseini dari Universitas Indonesia yang dalam kesibukannya sebagai Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kelautan masih menyisihkan waktunya untuk memberikan catatan berharga yang mengaitkan antara konsep lateral capability yang menjadi topik buku ini dengan konsep dynamic capability yang dikenal dalam ilmu manajemen strategi.
Apresiasi berikutnya penulis sampaikan kepada Prof. Firmanzah Ph.D, Dekan termuda FEUI yang memberikan saran-saran berharga untuk memperbaiki mutu buku ini didasarkan atas hasil pengujian hipotesa dari penelitian yang penulis lakukan. Tak lupa penulis haturkan terima kasih kepada Ruslan Ph.D, Ketua Departemen Manajemen FEUI yang juga hadir memberikan dukungan. Masukan berharga lainnya penulis dapatkan pada acara diskusi tersebut dari DR Sudarsono, Dosen UI dan Ketua dari Indonesia Learning Organization Society
Terima kasih juga kepada Prof. DR. H. Muhammad Baharun, SH, MA, Rektor Universitas Nasional PASIM Bandung yang juga ikut urun rembug dalam acara diskusi tersebut.
Penulis juga sangat senang atas kehadiran rekan-rekan yang sehari-hari bergelut dengan masalah negara, antara lain senior saya di ITB jurusan elektroteknik Ir. Ikhwan Iskak MSi, yang baru saja menyelesaikan tugas sebagai anggota komisi VII DPR RI, juga memberikan masukan mengenai sistematika dan penajaman konteks sesuai dengan siapa yang akan menjadi sasaran buku ini. Rekan penulis seangkatan di ITB yang juga pejabat senior di Departemen Pekerjaan Umum, Ir Sumaryanto MSCE memberikan masukan terkait dengan konteks PLN sebagai BUMN yang seharusnya tidak lagi terikat dengan aturan-aturan birokrasi pemerintahan. Tentunya penulis juga menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan penulis sesama direksi PLN, antara lain Direktur Jawa-Bali Ir. Murtaqi Samsudin MBA dan Direktur Perencanaan PLN, Ir. Bambang Praptono MSc, serta para senior PLN yang lain Ir. Azwani Sjech Umar MSc, Ir. Parno Isworo MBA, dan Ir. Djuanda Nugraha MBA, Ir. Firdaus Akmal, dan rekan-rekan sejawat PLN lainnya yang hadir pada acara itu.
Acara diskusi tersebut menjadi lebih berwarna dengan hadirnya rekan-rekan dari konsultan antara lain Bapak Muhtar Mandala dari National Leadership Center (NLC), Bu Vera Ajas dan Pak Prasetyo dari TASS Consulting, serta rekan-rekan lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Hanya Allah SWT yang dapat memberikan pahala atas kebaikan para pakar dan praktisi manajemen sahabat penulis yang telah mendukung terbitnya buku perdana dari penulis ini. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia.
Jakarta, 27 Oktober 2009
Supriadi Legino
APRESIASI
SEPATAH KATA DARI DIREKTUR UTAMAPT PLN (PERSERO)
Sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero), saya menyambut
baikterbitnyabukuyangmengulasdilemabirokrasiini.Terle‐
bih,bukuiniditulisolehsalahsatuanggotadireksiPLN,bukan
sekadar sebuah karya yang membanggakan tetapi sekaligus
merupakan sumbangsih sangat berharga, khusunya dalam
rangkamemperinga@HariListrikNasionaltanggal27Oktober
2009.
SayamengenalSupriadisejakkuliahdijurusanTeknikElektro
Ins@tut Teknologi Bandung (ITB) dan sama‐sama ak@f di
berbagai kegiatan kampus, antara lain sebagai pengurus di
HimpunanMahasiswaElektroITBdanSenatMahasiswaITB.
Sejak bekerja di PLN, karir Supriadi lebih banyak berkiprah
di lapangan, baik dalam pembangunan proyek‐proyek baru
maupunpengoperasianpembangkitdanjaringandiberbagai
daerah,sebelumakhirnyaPLNmengirimkansalahsatukader
terbaiknyainiuntukbelajardiAmerika.
Sekembalinyadaritugasbelajar,Supriadi@dakmenyia‐nyiakan
ilmuyangdipelajarinya. Ia langsungmelakuanterobosandan
membuatgebrakanuntukmembantudireksiPLNdalammem‐
bangunsistemmanajemensumberdayamanusiaberbasiskom‐
petensi(MSDM‐BK)danmanajemenpengetahuan(Knowledge
Management). Di bawah bimbingannya, dalam waktu yang
rela@f singkat,PLN jugaberhasilmenerapkanpengembangan
organisasiyangberbasiskinerjaekselendenganstandarddunia
yangdisebutkriteriaMalcolmBaldrige.
Olehkarenaitu,atasnamamanajemenPLN,kamimengucap‐
kanselamatdanterimakasihkepadaSupriadi.Dalamkesibu‐
kannya, ia masihmenyempatkan diri untukmenuliskan ilmu
pengetahuan dan pengalamannya dalam bidang kepemimpi‐
nandanorganisasimelaluibukuini.
Saya juga bersyukur karena Supriadi telah memenuhi target
yang disampaikannya sendiri kepada saya agar buku ini bisa
diterbitkan bersamaan dengan Hari Listrik Nasional 2009.
Namunyanglebihpen@ngdariitu,terbitnyabukuinimenun‐
jukkankepadaparapembacabahwainsanPLNbukanlahseka‐
darpekerjateknik,melainkanjugasanggupuntukberbagidan
berkontribusidalambidangpengetahuan.
Kami mengharapkan agar Supriadi dapat menuliskan lebih
banyak lagi buku‐buku yang bermutu dan mudah‐mudahan
langkah ini dapat diiku@ oleh insan‐insan PLN yang lain se‐
hinggapengetahuandanpengalamandalammengelolausaha
ketenagalistrikan yang memiliki keunikan tersediri ini dapat
dibagikepadamasyarakatIndonesia.
Jakarta,Oktober2009
DirekturUtamaPTPLN(Persero)
Ir.FahmiMuhtar
Buku inidisusununtukmemperkayapemikiran‐pemikiran
mengenaiKepemimpinandanOrganisasi.Semangatkuat
kontribusi saya yang kuat untukmenulis buku ini didorong
olehhasildisertasipenulisdalammenempuhprogramdokto‐
raldalambidangmanajemensektorpublikdiAmerikaSerikat
yangdiraihpadatahun2006.Agarmudahdipahamidanenak
dibaca khususnya bagi kalangan prak@si, penulis mengubah
formatpenulisandarimodeldesertasimenjadisuatubacaan
[email protected],hasilpeneli@anpenulis
dalamdesertasiakandikemasdanditampilkansecaramudah
dan prak@s tanpa harus sarat dengan kaidah‐kaidah ilmiah
[email protected]@dakmembosan‐
kan,penulisjugamenyisipkankisah‐kisahringanyangbersum‐
berdaripengalamanempirisdanpengamatanpribadipenulis
yangterkaitdengantopik‐topikyangdibahas.
Diawalidenganprologyangmenceritakanbagaimanapenulis
bisa sampai ke kota Saint Louis serta suka‐dukanyabelajar
diAmerika,pembahasanbukuinikemudianmasukkebagian
pertama yang membahas konsepsi dasar tentang organisasi
dan pengaruh lingkungannya. Pada bagian kedua, disajikan
berbagai teori terkait dengan organisasi sektor publik yang
menjadi konteks dari disertasi dan dilengkapi dengan kisah‐
kisahparapemimpinsektorpublik.
Kemudian, pada bagian ke@ga disajikan secara khusus teori
organisasilateralyangdikembangkanolehJ.R.Galbraith(1994),
yangmerupakansalahsatuvariabeldalampeneli@anpenulis.
Selanjutnya,padabagiankeempatakandibahassecara lebih
mendalam landasan teori mengenai kepemimpinan yang
dalam disertasi penulis menjadi variabel utama peneli@an.
Bagiankelimaakanmenyajikansecarasingkatrangkumanhasil
keenam,penulisjugaakanmenuliskansecarakhususperanan
nilai‐nilaidanaspekspiritualdalamkepemimpinandanorgani‐
sasi,baiksecarateorimaupunberdasarkanberbagaipengala‐
man yang membekas dalam ha@ penulis. Sebelum buku ini
ditutup dengan beberapa renungan yang berasal dari kisah‐
kisah perjalanan penulis, pada bagian ketujuh penulis akan
menceritakan kisah nyata perjalanan organisasi PLN dalam
mengarungiberbagaibadailingkunganyangmenerpaorgani‐
sasisektorpubliktersebut.
Sebagaisalahsatuekseku@fpuncakdi PTPerusahaanListrik
Negara (persero), penulis mengharapkan hal‐hal yang tertu‐
lisdalambukuinidapatmenjadiinspirasiataupunsalahsatu
[email protected]/prak@si
untuk para pembaca terutama sesama pimpinan dan calon
pimpinan di BUMN ataupun perusahaan swasta lainnya,
bahkan juga di jajaran birokrasi pemerintah, tanpa menu‐
tupkemungkinan jugamenarikminatparaakademisi,maha‐
siswaatauduniakampuspadaumumnya.Disisi lainbuku ini
juga sebagai bentuk ungkapan rasa terima kasih penulis ke‐
pada Bapak Kuntoro Mangkusubroto beserta jajaran direksi
pada periode beliau yangmenginisiasi tugas belajar saya ke
Amerika.Taklupapenulisjugamenyampaikanapresiasikepada
pak Eddie Widiono beserta jajaran manajemen PLN yang
menindaklanju@kebijakantersebutsertamemberikankeper‐
cayaandankesempatanpadapenulisuntukmeraihgelardok‐
tordalambidangmanajemensekaligusmenimbapengalaman
PENGANTAR PENULIS
dinegripamanSamtersebut.Tentunyayangterpen@ngadalah
buku inimerupakanungkapan rasa syukur kepadaAllah swt
yangkarena ridhoNya‐lahpenulisdapatmenyelesaikanstudi
di luar negeri ini. Suatu bentuk pertanggung jawaban atas
amanatyangdiberikankepadapenulis.
Buku ini penulis persembahkanuntuk ibundaYunia@danal‐
marhumayahandaLeginoyangtelahmembesarkandanmen‐
didik saya dengan kasih sayang dan selalumempertahankan
prinsip‐prinsip hidup yang bersih, peduli dan bertanggung
jawab walaupun dalam kepriha@nan. Pada kesempatan ini
penulis ingin menjadikan buku ini sebagai simbol penghar‐
gaandantandakasihsayangyangsebesar‐besarnyakepada
Fa@mahAnneke,sangistritercinta,dananak‐anakkamiyang
membanggakan,AmandadanAria.Merekaselaluse@amen‐
dukungsayadalammenjalankanamanah‐amanahyangharus
dijalankan meskiharusberpindah‐pindah lokasimulaidari
desayangterpencilditepiandanauManinjausampaidikota
SaintAnn,suatutempatyangsangatjauhdanasingbagiyang
barupertamakalimenginjakkankakidinegaramul@etnisini.
Semoga buku ini mendapatkan ridla dan barokah dari Allah
SWTsehinggamanfaatnyabisadirasakanolehparapembaca.
Selamatmembaca.
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR
PROLOG:SAINTLOUISTHEGATEWAYTOTHEWEST
SebuahPilihandiUsiaSenjaTantanganMenujuSaintLouisIndonesiaMengesankanMencetakEkseku@fPLNKelasDunia
I. ORGANISASIDANLINGKUNGANNYA
TeoriKetergantungandariLawrence&LorschTeoriSis@mTerbukadariKatz&Kahn(1966)OrganisasidanKarakteris@kLingkunganalaMintzbergEvolusidanRevolusiOrganisasiCaraPandang(Metafora)OrganisasidariGarethMorgan
II. ORGANISASISEKTORPUBLIK
NyalakanduluatauSelamatdulu?DilemaSektorPublikBirokrasi:AntaraYangDiinginkandanYangDidapatAkarSistemBirokrasiPowerTendtoCorruptParaPawangSektorPublik
••••
•••••
••••••
PENGANTAR
1
3589
13
1517171922
29
303335373941
III. ORGANISASILATERAL
GotongRoyongMasyarakatIndonesiadiSaintLouisPrivilegeuntukAnak‐AnakBogorOrganisasiLateral:KembalikeGotongRoyongKontroversiOrganisasiMatriksKapabilitasOrganisasidanSTARModelMembedahKomponenSTARModelPenerapanSTARModeldiPLNStrukturOrganisasiProsesRewardsPeopleKorelasiGayaKepemimpinan
IV. APASIHPEMIMPINITU?
PerdebatanParaPakartentangLeadershipDefinisiLeadershipVersiYuklRagamPeneli@anKepemimpinanTraitsBasedApproachBehavioralApproachPower‐InfluenceApproachSitua@onalApproachIntegra@veApproachPendekatanKonsepKepemimpinanKarisma@katauTransformasionalSisiTerangdanSisiGelapdariKarismaKemimpinanSegalaCuacaMenakarKadarKepemimpinanKepemimpinanBirokratVSPengusaha?
••••••••••••
••••••••••••••
V. PERSPEKTIFBIROKRATTENTANGKEMAMPUANLATERAL ORGANISASISEKTORPUBLIK
GayaKepemimpinanBirokratPLNManfaatHasilPeneli@anManfaatuntukPerkembanganTeoriManfaatbagiParaPrak@si
VI. KECERDASANSPIRITUALDALAMKEPEMIMPINANDAN ORGANISASILATERAL
Nilai‐NilaiDalamKepemimpinanNilai‐nilaidalamKepemimpinanTransaksionalNilai‐nilaiDalamKepemimpinanTransformasionalAspekSpiritualDalamKepemimpinanMembedakanPemimpinDariOtaknya
VII. PLNMENGARUNGIBADAIPERUBAHANLINGKUNGAN
KrisisYangMerobohkanBirokrasiPLNMengarungiBadaiPerubahanLingkunganMembangunSis@mManajemenMSDM‐BK
VIII. EPILOG:DAUNTERAKHIR
JalanMasihPanjangNiatFilosofiStalagmitdanStalak@t‐
KonsistensidanTidakPilihKasihIkhlas–masyarakatAmisMelaksanakanperankehidupandengantulus‐
DaunTerakhir
••••
•••••
•••
•••
••
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
147
148149151
154156
103
105106106106
81
8486868789909192939494959698
51
525556616263656870707172
113
121127127129129
135
136138141
1
PROLOG
SAINT LOUIS:
THE GATE WAY TO THE WEST
1
REFORMASI BIROKRASI
2 3
SaintLouis,kotaterbesardiNegaraBagianMissouridiMid‐
west Amerika ini dikenal dalam sejarah Amerika sebagai
gerbangmenujubarat.Padaabadke18,LewisandClarkbeser‐
taparapembantuse@anyamelakukanekspedisidamaiuntuk
membuka jalan ke barat Amerika.Merekamenyusuri sungai
MissouridanMississippi–duasungaipanjangyangkondisinya
masihsangatmenyeramkanke@kaitu.
Berkat bantuan suku‐suku Indian, meski harus menempuh
perjalananberliku,akhirnyaLewisandClarkberhasilmencapai
pantaibaratdiNegaraBagianOregon, tanpaharusmenelan
korban. Tapi sayang, keberhasilan mereka akhirnya ternoda
olehkeserakahanparapendatangdariEropa,terutamasetelah
ditemukannyasejumlahbesartambangemasdidaerahbarat
yangdisebut“GoldRush”.
Paramigran Eropa itu kerapmenggunakan kekerasan untuk
mempermudah perjalanan mereka ke barat. Mereka suka
menghabisi orang‐orang Indian yang dulunya banyak mem‐
bantuparamigranAmerikatersebut.Kisahlengkapmengenai
ekspedisiLewisandClarkitukinidapatdilihathampirdiselu‐
ruhnegarabagianyangdilaluiolehLewis&Clark.
SAINT LOUIS: THE GATE WAY TO THE WEST
SaintLouisdicatatdalamsejarahsebagaikotayangdigunakan
oleh Lewis and Clark sebagai gerbangmenuju daerah barat
Amerika. Itulah sebabnya catatan @nta emas itu diabadikan
dalam sebuah monumen berbentuk busur terbalik se@nggi
180meteryangterletakditepisungaiMississippi.Monumen
yangindahdanmegahitudikenaldengansebutan“ARCH,”dan
menjadi“land‐mark”atauikonkotaSaintLouis.
Bagi penulis beserta keluarga, Saint Louis pun menorehkan
catatan pen@ng yang jugamenjadi gerbangmenuju “barat”.
Pasalnya, melalui kota inilah penulis mendapat kesempatan
emas untuk belajar hingga meraih predikat doktor sambil
menghaya@kehidupangaya“Midwest”Amerika.
Namun, satu hal yangmenarik untukpenulis sajikandalam
bukuiniadalahlatarbelakangdanprosespengambilankepu‐
tusansehinggapenulislebihmemilihbelajarkeAmerikameski
harusmeninggalkanposisikarierter@nggidiPTPLN(Persero),
badanusahamiliknegaratempatpenulisberkaryaselamaini.
SebuahPilihandiUsiaSenja
Walaupun baru menjabat satu tahun, Pak Kuntoro, mantan
menteriPertambangandanEnergi,harusmeninggalkanjaba‐
tannyasebagaidirekturutamaPTPLN(Persero)karenasuatu
hal.Padahal@makselerasiperubahanyangdiabentukuntuk
menyelamatkanPLNdariketerpurukanakibatkrisisekonomidi
[email protected],ke@kaitu
awakPLNtengahmemerlukanseorangpemimpinyangkuat.
Pelaksanaanrestrukturisasikorporatdantransformasibudaya
yangbertujuanmengubahmentalpegawaidaribirokratmen‐
jadiprofesionalbarusajadicanangkan.
Kurangdarisetahun,sejumlahgebrakantelahdilakukanditu‐
buhPLN.Antara lain,perampingankantorpusatdari semula
lebihdari300jabatanmenjadikurangdari30jabatan.Belum
lagi pemindahan sekitar 1000pegawai kantor pusat ke garis
depan.Perombakanbesar tersebutharus terputusdi tengah
jalan karena dilengserkannya Pak Kuntoro, yang juga diiku@
parapembantunya.Sepeninggalbeliau,PLNpundalamsituasi
bagipenulisbesertakeluarga,SaintLouismenorehkancatatanpentingyangjugamenjadigerbangmenuju“barat”
“
“
SAINT LOUIS: THE GATE WAY TO THE WEST
REFORMASI BIROKRASI
4 5
yangpenuhke@dakpas@ankarenaperubahanyangdilakukan
barusampaipadatahappembersihanbudayalama;sementa‐
rabudayabarubelumsempatterbangundenganbaik.
Sesaat sebelum lengser, Pak Kuntoro sempat menugaskan
penulisdanSdrMurtaqiSamsudin,rekansejawatpenulisyang
kinimenjabatDirekturJawaMaduradanBaliPLN,untukbela‐
jardiAmerika.PakKuntoroyangvisionertentumengharapkan
kamiberduadapatmenambahbekal ilmupengetahuanagar
pada saatnyanan@dapatmembawaorganisasi PLNmenjadi
suatukorporasikelasdunia.
Semulapenulismeragukankeseriusantawaranitukarenarasa‐
nyahampirmustahilPLNakanmenyekolahkanseorangpejabat
yangsudahberadadipuncakkarierdalamusiamendeka@50
tahun.Ternyataseminggukemudianpenulisbenar‐benarme‐
nerima penugasan tertulis yang ditandatangani oleh Pak
KuntorountukmenempuhpendidikanMBAkeAmerikaSerikat.
Tetapi,penulissempatmerasasangatgamang.Keputusanun‐
tukberangkatatau@dakmenjadipilihanyangsulit. Jikame‐
mang harus berangkat ke negri Paman Sam, ar@nya penulis
akankehilanganpeluangmendudukiposisipuncakdiPLNyang
@nggalselangkahlagi.Persoalannyasemata‐matabukanlahhal
itu.Yangterberatadalahmengajakkeluargauntukmeninggal‐
kanlagikenyamanandankemapananhidupdiJakartadanme‐
mulai lagikehidupandarinol.Terlebihdinegarayangbelum
pernahkamisinggahisebelumnya.
Akhirnya dengan izin Allah – tercermin melalui persetujuan
istridananak‐anak–pilihanyangsangatmenantang itupun
penulis terima. Penulismenganggap tawaran ini merupakan
jawabanatasimpianterpendamuntukbisasekolahdiluarne‐
geriyanghampir terlupakan.Penulis jugaberfikirbahwape‐
luangbesaruntukbelajarkeAmerikabersamakeluarga@dak
mungkindatangduakali.Tekad itulahyangmampumenepis
bayangankekhawa@randanberbagaitantanganyangharusdi‐
hadapijikaberhijrahkeAmerika.
Terlebih, dukungan istri akan pen@ngnya dapatmenyekolah‐
kan anak‐anak di Amerika, kian membulatkan tekad untuk
berangkat.Mo@vasilainyangtakkalahpen@ngadalahpenga‐
laman‘taknyaman‘yangpenulisrasakandikantorselamaini.
Dalamberbagaipertemuandengandewankomisarisyangke‐
banyakananggotanyaadalahdoktoralumniluarnegeri,mere‐
katerkesanmemandangsebelahmataterhadappenulisyang
alumnidalamnegeri.
TantanganMenujuSaintLouis
Berbagaiepisodemenegangkanharusdilaluisebelumakhirnya
padatanggal4Agustus2001penulissekeluargasampaidiSaint
Louis,kota tujuanyangmenentukanmasadepankamiseke‐
luarga.Keteganganpertamakamialamike@kamengurusvisa
studykeUSA,[email protected]
adalahharusmemilikidokumenI‐20.Dokumentersebutbaru
dikeluarkanolehsekolahyangkitatujuapabilakitatelahdite‐
rimaolehsekolahtersebut.Padahalsaatitukamiyangmasih
awamdalamurusansekolahkeLN,belumtahuakansekolah
dimanadanbagaimanacaranya.
Ternyata,untukmendamardiuniversitasyangterakreditasidi
Amerikamemerlukanwaktupalingsedikitenambulansebe‐
lumperkuliahandimulai.Padahal, saatpenugasandiberikan,
padawaktuitusudahbulanApril2001atau@nggal@gabulan
menjelangperkuliahanmusimpanasdimulai.Penulismempu‐
nyaifirasat,seandainya@dakberangkatsegeramakakesempa‐
tanbaikiniakanhilang.Satu‐satunyajalanyangmasihterbuka
adalahjikakamimelakukanpendamaranlangsungdiAmerika.
Dengan pertolongan sebuah biro jasa, penulis bersama Sdr
Murtaqi berhasil mendapatkan dokumen I‐20 walaupun tu‐
juannya untuk kursus bahasa Inggris di KAPLAN, Berkeley,
Calfornia. Dengan berbekal I‐20 tersebut kami sekeluarga
mengantredikedutaanbesarAmerikasejakpukul6pagiun‐
tuk menunggu giliran wawancara yang akan dilakukan oleh
konsuler Amerika yang terkenal berdarah dingin. Saat‐saat
menegangkanbagipenulisdanistrimemuncakke@kamelihat
banyaknyapemohonvisayangditolak.Tetapi,berbedadengan
SAINT LOUIS: THE GATE WAY TO THE WEST
penulismenganggaptawaraninimerupakanjawabanatasimpianterpendamsayauntukbisasekolahkeluarnegri
“
“
REFORMASI BIROKRASI
6 7
Ibubapaknyayangtegang,anak‐anakkamidenganpolosdan
santaimenontonorang‐orangyangdiwawancaradanseseka‐
litersenyumgelimendengarrayuanparapemohonvisayang
memuji‐muji hebatnya Amerika tapi akhirnya ditolak oleh si
Konsuler.
Tibagilirankamiuntukdiwawancaradanapayangdikhawa@r‐
kan terbuk@ke@kasiKonsulermenyatakanharusmemverifi‐
kasidulukepadadireksiPLNapakahbenarmaumensponsori
studipenulisyangmembawasemuakeluarga.Beruntung,ke@‐
kaditelponKonsuler,stafPLNyangmenjawabnyacukuppiawai
untuk meyakinkan bahwa PLN memang akan menanggung
semuabiayapendidikan termasuk kebutuhanhidup yang la‐
yakdiAmerikabersamakeluarga.AkhirnyakedutaanAmerika
memberikanvisastudibagipenulisdanSdrMurtaqimeskiha‐
nyauntuk9bulandariwaktuyangdibutuhkan.Padahalkami
butuh2tahununtukmenyelesaikanprogramMBAdiAmerika.
Ar@nya, selama studi saya @dak bisameninggalkan Amerika
agarvisanyatetapefek@f,QueSeraSera!
Tantangan berikutnya yang kami hadapi adalah bagaimana
caranyamengatrolkemampuanbahasa Inggris.Sebab,untuk
bisaditerimapadaprogramMBAdiAS,sangmahasiswaharus
memilikinilaiGMATyangmencukupi.GMATadalahsuatutest
yangmencerminkankemampuanbahasa Inggrisdananalisis
kuan@[email protected]‐
syaratkan nilai minimum GMAT 500. Bahkan untuk sekolah
yangmasukkategoriperingkatsatuseper@HarvardUniversity,
MIT,Berkeley,danStanfordmembutuhkannilaiGMAT700.
KamipunberusahamempelajariGMATsemaksimalmungkin
walaupunkamisadarbahwauntukmeningkatkankemampu‐
anbahasaInggrisbukanlahsuatuhalyangbisadicapaisecara
‘instant‘.
Apalagi,padasaatberangkatkamibelumtahubagaimanaca‐
ranyaanak‐anakkamiakanmelanjutkansekolahdinegeriPa‐
manSamitu.Dalamkondisiyangdilema@sseper@itu,penulis
percayadanberharapbahwaTuhanyangakan‘turuntangan’
untukmenolong.Bersyukur,pertolonganTuhanpunakhirnya
datang. Penulismendapat berita dari University ofMissouri
Saint Louis (selanjutnya kita sebut saja UMSL, baca ‘Amsel’)
yangmenawarkanprogramkhusus yangdisebutunclassified
senior. Program satu semester inimemberikan kesempatan
kedua kepada calonmahasiswaMBA untukmengiku@mata
kuliah bidang manajemen level S‐1 (under‐graduate) senior
yangnan@nyabisadisetarakandenganprogramMBA,sambil
meningkatkankemampuanbahasaInggris.
Namunprogramtersebutbukantanparisiko,sebabbilahasil
GMAT@dakmeningkatmakakamimes@pulangketanahair.
Dengan mengucap bismillah, akhirnya kami sekeluarga be‐
rangkat ke Saint Louis meninggalkan rumah, handai taulan,
sahabat,danberbagaifasilitasyangselamainidinikma@dita‐
nahair.Kamisekeluargaempatorangmemulailagisiklusbaru
kehidupandi sebuah town‐houseduakamar, yangberadadi
CypressVillageapartment. Setahapdemi setahap, kamiber‐
hasilmengurangike@dakpas@an,mulaidariberhasilmencapai
nilaiGMATdiataspersyaratansekaligusmengakhirisemester
percobaan “unclassified senior” dengan indeks prestasi ku‐
mula@f(GPA)3,7darimaksimum4.Dengankatalain,penulis
diterimaseba‐gai“full‐0mestudent”diprogramMBA.
Takhanya itu, Tuhan jugamelancarkan jalanbagi anak kami
karenabisalangsungditerimadiUMSL,meskiharusmulaidari
nollagikarenapindahjurusandariElektrokebisnis.Sementa‐
raanakkeduakamibisaditerimadiPaqonvilleHighschoolwa‐
laupunharusturunsatu@ngkatkarenakamikhawa@rmereka
mengalamitraumamasalahbahasadanbudaya.
Berbagaiinisia@fdanpengalamanyangberhargaselamahidup
diSaintLouismenambahkeyakinanpenulisbahwakeputusan
bisamenyelesaikanprogramMBAdengannilaiyangbaik,bah‐
kandalamwaktuyangsamajugaberhasilmeraihgelarMaster
dalambidangInterna@onalBusinessdiWebsterUniversity.
Sementaraitu,beritaburukdatangdariTanahAirbahwaPLN
berdukakarenabeberapapejabat@nggiPLNyangpenulishor‐
ma@ditahanbeberapabulanolehpolisi Bareskrimatas tud‐
uhankorupsi,walaupunakhirnyadibebaskankarena@dakter‐
[email protected],sungguh,kamisangatbersyukur
SAINT LOUIS: THE GATEWAY TO THE WEST
dalamkondisiyangdilematissepertiitu,penulispercayadanberharapbahwaTuhanyangakan‘turuntangan’untukmenolong
“
“
REFORMASI BIROKRASI
8 9
atasbimbingan‐Nyasehinggalebihmemilihjalan‘lurus‘kem‐
balimenimbailmuke@mbangdudukdikursidireksi.
IndonesiaMengesankan
Berbeda dengan pegawai tugas belajar biasa yang sebagi‐
anbesarwaktunyakerapdipakaiuntukbelajar,nalurimerah
pu@hdandoronganuntukberkontribusipadaTanahAirtelah
melahirkan inisia@f untuk melakukan perubahan. Terpikir
bagaimana agar sekitar 100 mahasiswa dan masyarakat In‐
donesiadiSaint Louismenjadi lebihdinamis. Ide inilahyang
memunculkanberbagaikegiatanyangdilandasigotong‐royong
mulaidiperkenalkandi kotaSaint Louis.Di antaranyaadalah
acara“IndonesianNight”yaitupesta senidanmasakankhas
nusantarayangdiselenggarakandikampusUMSLse@apakhir
tahun.Melalui“IndonesianNight”itulahnamaIndonesiamu‐
laidikenalolehmasyarakatSaintLouis.Merekaselalumenan‐
@kanacarayangkerapmemberikansurpriseitukarenaacara
dan makanan yang kami sajikan selalu bervariasi mengiku@
temayangbercirikandaerah‐daerahdiIndonesia.
BerbagaiagendaIndonesiayanglebihmonumentaljugatelah
dilaksanakan,antaralainpembentukan“sister‐city”antarakota
Bogor‐SaintLouisyangdimotoriolehrekanpenulisyangorang
Melayu,Alex Sucipto,dan rekanAmerikaketurunan Itali Joe
Passanisse.Salahsatumanfaatpenciptaanprogramkotakem‐
bar tersebut adalah terbukanyapeluangbagi pelajar lulusan
SMANIBogordanSMAReginaPacisBogoryangmeneruskan
kuliahdiUMSLmendapatkeringanantui0onfee(biayakuliah)
sekitar70%karenadianggapsebagaiwargaSaintLouis.
Takhanyaitu,penulisjugaikutmenghidupkankegiatandalam
bidang bisnis, antara lain melalui kerja sama dengan world
tradecenterSaintLouisdanberhasilmenyelenggarakan“mar‐
ketseminar”yangdiiku@olehparapengusahadiNegaraBa‐
gianMissouridenganpembicaratunggalbapakSungguAnwar
Aritonang,yangpadasaat itumenjabatDirekturNiagaPLN .
Seminartersebutmendapatkanresponsposi@fdariparainves‐
tor.Tetapi,sayang@ndaklanjutnyatersendatkarenakesibukan
belajarpenulisdankawan‐kawan.Klimaksdariberbagaiinisia@f
kamiadalahkeberhasilankamimelobiparape@nggidiWebs‐
terUniversityuntukmengundangPresidenRepublikIndonesia
SusiloBambangYudoyonokeSaintLouisdanmenerimagelar
DoktorKehormatandalambidanghukumdariWebsterUniver‐
sitypadatanggal14September2005.KebetulanSBYmenda‐
patkangelarmasternyajugadariWebsterUniversity.
MencetakEkseku,fPLNKelasDunia
Selain kegiatan ekstra kurikuler seper@ diceritakan di atas,
penulisjugasempatberbuatsesuatuyangberhargabagiPLN
yangtelahberjasamemberikankesempatanbelajardanme‐
nimbapengalamandinegeriPamanSamini.Rasanyapenulis
belumpuasuntukmeninggalkanSaintLouissebelumkesempa‐
tanbelajarkeAmerikainijugadimanfaatkanolehrekan‐rekan
PLN lainnyayangberprestasi.Akhirnyapenulismendapatkan
ideuntukmengusulkanprogrampengembanganekseku@fdi
UMSLbagiparacalonpemimpinPLN.
Usulantersebutternyatadisambutposi@folehdirekturutama
PLN,PakEddieWidiono,dandi@ndaklanju@olehPakDjuanda
sebagaidirekturSDMPLNsaatitu.Salahsatukiatpenulisun‐
tuk membuat program tersebut menarik yaitu adanya bea‐
siswaatau“par0alscholarship”dariUMSLuntukmenanggung
separuhdaribiayapendidikanbagipegawaiPLNyangbelajar
diUMSL.Kerjasamatersebutdapatdicapaiberkatpendekatan
alaMinangkabauyangpenulislakukan,“Iyokannandiurang,
lalukannandiawak”.
Terlepasdariupayatersebut,penulisjugabekerjadiKampus,
tepatnyadigymnasiumUMSL sebagaiperawatperalatanfit‐
nessmerangkappemeriksa kartu anggota (ID checker). Tam‐
bahan pendapatan 5 dolar sejam tergolong lumayan untuk
menambah kebutuhan hidup keluarga sehari‐hari. Ternyata
kerjasambilantersebutmemberikanhikmahlainkarenamen‐
jadikanpenulisbanyakdikenalolehparape@nggiUMSLyang
SAINT LOUIS: THE GATEWAY TO THE WEST
nalurimerahputihdandoronganuntukberkontribusipadaTanahAirtelahmelahirkaninisiatifuntukmelakukanperubahan
“
“
REFORMASI BIROKRASI
10 11
seringberolahraga(work‐out)diGym.BerkatbantuanDRJoel
Glassman, direktur hubungan internasional UMSL, akhirnya
jerihpayahtersebutmembuahkanhasil.DireksiPLNyangdi‐
wakiliolehPakDjuanda,DirekturSDM,datangkeSaintLouis
padatanggal27Januari2005untukmenandatanganinotaker‐
ja samaMOU (MemorandumofUnderstanding)dengan rek‐
tor(chancellor)UMSLsaatitu,ThomasF.George.DalamMOU
tersebut disepaka@ bahwa UMSL akan memberikan par0al
scholarshipsebesar50%daribiayakuliahatausetaradengan
sekitarUS$15rIbuuntukse@appegawaiyangbelajardiUMSL.
SyaratnyacukupringanyaituPLNmengirimkan8orangpega‐
wainyauntukbelajardiUMSL.
Programtersebutternyatamemberikanberkahlebihlanjutbagi
penulispribadi;direksimengijinkanpenulisuntukmelanjutkan
studiuntukmeraihgelardoktorbidangmanajemendiWeb‐
ster University, sambil menindaklanju@MOU dengan UMSL.
Untukmeyakinkan direksi, penulis mengambil risiko dengan
berjanji akanmenyelesaikan programdoktor dalamwaktu 3
tahun.Tuhankembalimenolongpenulis,padaawalNovember
2006, penulis berhasil mempertahankan diskuisisi yang ber‐
judul“PublicSectorLeadershipPerspec0veonLateralCapabil‐
ityofPublicSectorOrganiza0on”dihadapan@mpengujidari
WebsterUniversity.Kontekssektorpubliksengajadipilihagar
hasilpeneli@antersebutdapatdiimplementasikandiPLNdan
diharapkanmemberikanmanfaatbagiBUMNpadaumumnya.
Salahsatufaktoryangmembuatpeneli@aniniberbedaadalah
keikutsertaanGubernurNegaraBagianMissouri,BobHolden,
seorangnegarawanyangberpengalamandiUSA,sebagaisalah
satukomitedisertasiini.
Hasil peneli@an dan berbagai teori yangmelandasi disertasi
tersebutmenjadimateriutamayangmemberikannuansaaka‐
demisdaribukuini.Namundemikian,penulisjugamenyajikan
berbagaistudikasusyangterkaitdengankepemimpinandan
pengembanganorganisasisektorpublikdiAmerikaditambah
dengan berbagai pengalaman penulis sendiri selama ham‐
pir30tahunbekerjadiPLN.Diharapkanhalituakanmenjadi
bumbupenyedapagarpemaparan teori danhasil riset@dak
menjadihambar.
Bagiparapembacadarikalanganakademisiyanginginmem‐
pelajarilebihlanjuthasilpeneli@anini,dapatmembacalang‐
sung disertasi penulis yang telah dipublikasikan di website
UMI‐Proquestdenganalamat
hqp://gradworks.umi.com/32/41/3241983.html.
SAINT LOUIS: THE GATE WAY TO THE WEST
REFORMASI BIROKRASI
12 13
BAGIANPERTAMA
ORGANISASIDAN LINGKUNGANNYA
113
REFORMASI BIROKRASI
14 15
Pengetahuantentangpengaruhlingkunganterhadaporganisasi
diperlukansebelumkitamembahaskonseporganisasi lateral
yang menjadi topik buku ini. Teori tradisional mengenai
organisasi cenderung melihat organisasi sebagai sistem
tertutupyangberkutatdengankepen@nganinternalsehingga
mengabaikan pen@ngnya kondisi lingkungan eksternal.
Berbagai studi menemukan bahwa banyak organisasi yang
kurangberhasilmencapai sasarankinerjanyakarenastruktur
organisasinya didesain dengan sistem tertutup atau kurang
memperha@[email protected]
kondisi lingkungan yangberubah cepat seper@ saat ini, para
prak@siorganisasidianjurkanuntukmenggunakanpendekatan
sistemterbuka.Untukitu,dalambagianinisayainginpaparkan
beberapa peneli@anyangdilakukanolehLawrence&Lorsch
(1968), Henry Mintzberg (1993),dan teori organisasi sistem
terbukadariKatz&Kahn(1966).ParaGuruorganisasitersebut
melakukan kajian tentang pengaruh lingkungan terhadap
efek@vitas organisasi. Pada bagian ini juga saya tambahkan
salahsatucaradalammelihatorganisasimelaluidelapancara
pandang (metaphor) organisasi seper@ yang dilakukan oleh
GarethMorgan(1997).
ORGANISASI DAN LINGKUNGANNYA
TeoriKetergantunganLawrence&Lorsch
14
ORGANISASI DAN LINGKUNGANNYA
Teori ketergantungan (con0ngency theory) awalnya dilandasi
olehhipotesabahwa@ngkatkeberhasilanorganisasiditentukan
oleh kemampuan internalnya dalam menyelaraskan diri
dengankebutuhanlingkunganyangbisaberubahse@apsaat.
Is@lah ini diperkenalkan oleh Lawrence and Lorsch (1967)
yangberpendapatbahwakecepatandan@ngkatanperubahan
lingkungan akan berdampak kepada pengembangan
kemampuanorganisasi.Semakinberagamkondisi lingkungan
yangmempengaruhi organisasi, semakin @nggi pula @ngkat
keberagaman (differen0a0on) dari struktur yang diperlukan.
Salah satu peneli@an paling dini mengenai pengaruh
karakteris@k lingkungan terhadap efek@vitas organisasi
dilakukanpadatahun1960anolehLawrencedanLorsch(L&L).
Merekamelakukanrisetpada@gajenisindustriyangdianggap
memilikiketergantunganyangberbedaterhadaplingkungan.
Industripertamayangdianggappalingkompleksdanmenuntut
adaptasi cepat terhadap tuntutan lingkunganadalah industri
plas@k. Teknologi plas@k berkembang sangat pesat sehingga
produk‐produk plas@k semakin lama semakin murah dan
kualitasnya semakinbaik. Perusahaanplas@kyang terlambat
melakukan inovasi @dak akan mampu bersaing sehingga
kegiatan risetdanpengembanganprodukbarumenjadi kata
kunci untuk keberhasilan industri tersebut. Kedua, industri
makananyangjugamemilikiketergantungantergadaptuntutan
lingkungan seiring dengan berkembangnya resep‐resep dan
variasipengolahanmakanandanjugaselerakonsumen.Namun
kompleksitas dan dinamikanya @dak memerlukan adaptasi
teknologi secepat industri plas@k. Ke@ga, industri kontainer
ataupe@kemasyangketergantungannyaterhadapperubahan
lingkungansangatkecil,sehinggabolehdikatakan@dakterlalu
diperlukanadanyainovasidalamproduksi.
L&Lmenyebutindustriplas@ksebagaiorganisasiyangmemiliki
derajatkompleksitasdankemajemukan(differen0a0on)yang
paling @nggi sehingga memerlukan kemampuan koordinasi
ataupengintegrasian (integra0on)yang@nggi pula.Dari hasil
risettersebut,L&Lmenemukanbahwasemakin@nggi@ngkat
REFORMASI BIROKRASI
16 17
keragaman (differen0a0on) semakin banyak diperlukan
pejabatkordinatorataudalam is@lahorganisasi lateral (yang
akan dibahas kemudian) disebut integrator dalamorganisasi
tersebut.Perbandinganporsiintegratoruntukmasing‐masing
jenisindustriditunjukkanpadaTable1.1.
Hasil studi L&L melahirkan teori kon@ngensi organisasi
(con0ngencytheoryoforganiza0on)yangin@nyamenyatakan
bahwabentukdanstruktursuatuorganisasiharusdisesuaikan
lingkungan dan/atau semakin cepat perubahan tuntutan
tersebut,makasemakin@nggi@ngkatkeberagamanorganisasi.
Untuk itu diperlukanstrukturorganisasiyangmemiliki lebih
banyak fungsi integrator untukmengkoordinasikan beragam
tuntutanyangdihadapi.
Tabel1.1.HasilRisetL&L:Karakteris,kOrganisasiyangefek,f
*Integratoradalahpejabatyangditunjukuntukmengkordinasikan@mlateral
JenisIndustri
Pendapatandariprodukbaru
Struktur
MekanismeKoordinasiyangdipakai
Persentaseintegrator
IndustriPlas,k
35%
Hierarki
Informal,Formalgroupsampai3level,Integra@ngdepartment
22%
IndustriMakanan
15%
Hierarki
Informal,Formalgroups,Integra@ngroles
17%
IndustriPe,Kemas
0%
Hierarki
Informal
0%
ORGANISASI DAN LINGKUNGANNYA
Tingkat dinamika atau kemajemukan (differen0a0on) suatu
organisasi dapat diukur berdasarkan porsi pendapatan yang
berasal dari produk baru yang memerlukan inovasi baru.
Dalampeneli@anL&L,perusahaanplas@kadalahyangpaling
@nggi dinamikanya. Hal ini ditunjukkan dengan @ngginya
porsi pendapatan yang berasal dari inovasi produk baru
(35%).Sesuaidenganteoriketergantungan,makabanyaknya
integratorpadamasing‐masingorganisasitersebutsebanding
dengan @ngkat dinamikanya, industri plas@k 22%, industri
makanan17%,danindustripe@kemas0%.
TeoriSistemTerbukaKatz&Kahn(1966)
Pakar lain yang menekankan perlunya perha@an kepada
lingkunganeksternaldalammendesainsuatuorganisasiadalah
Daniel Katz dan Robert L Kahn dari University of Michigan.
Katz & Kahn (1966) dalam bukunya, The Social Psychology
of Organiza0onmengkri@si teori organisasi tradisional yang
cenderungmelihat organisasi sebagai sistem tertutup yang
mengabaikanpengaruhlingkungan.Sistemtertutupjugaterlalu
mengutamakanpendekataninternalyangbersifatfungsional.
Secaraakademissistemtersebuthanyamemperha@kanaspek
psikologi para pelaku di dalam organisasi tersebut (sistem
tertutup) dan mengabaikan aspek sosial sebagai pengaruh
lingkungan di luar organisasi (sis@m terbuka). Katz & Kahn
menekankanagarparaprak@siorganisasitermasukorganisasi
sektor publik menggunakan pendekatan sistem terbuka
sehinggaberbagaidilemabirokrasiyangsaatinidialamioleh
hampirsemuaorganisasisektorpublikdapatdiatasi.
OrganisasidanKarakteris,kLingkunganalaMintzberg
Pakarorganisasiyangmenyoro@pengaruhlingkunganterhadap
efek@vitasorganisasi adalahHenryMintzberg (1993).Dalam
bukunya,TheStructureofFive(1993),Mintzbergmenekankan
bahwadalammendesainsuatuorganisasiperludiperha@kan
dalamkondisilingkunganyangstabil,dinamis,kompleks,atau
REFORMASI BIROKRASI
18 19
Tabel1.2.StrukturOrganisasidanKarakteris,kLingkungan
Kakarteriks,kLingkungan
Kompleks
Sederhana
Stabil
DesentralisasiBirokrasidengan
standarisasiketrampilan
SentralisasiBirokrasidenganstandarisasiproses
kerja
Dinamis
DesentralisasiOrganikdengan
mutualadjustment
SentralisasiOrganikdengan
pengawasanlangsung
DisarikandariMintzberg,TheStructureinFive(1993)
ORGANISASI DAN LINGKUNGANNYA
Gambar1.1SiklusOrganisasidalamDinamikaLingkungan
LARGE
SMALL
YOUNG MATURE
SDEFGHOIJ
KLDEKMDGL
AJFGHOIJKLDEKMDGL
GvwxyzTzvw{|zCv}~y���y�
B~��ywB~���
GvwxyzTzvw{|zD�v}�y�w�
GvwxyzTzvw{|zD}�}|~y�w�
GvwxyzTzvw{|zCwwv���~y�w�
CrisisofLeadership
CrisisofAutonomy
CrisisofControl
CrisisofRedtape
N"S$%&'$&%(
)&*'$+"*,-.$%&'$&%(
/('(*$%,-+0(/.$%&'$&%(
.(12(*$
.$%&'$&%(
Diku0pdariGreiner:Evolu0onandRevolu0onasorganiza0ongrowth,HBR76(May‐June1998)
ORGANISASI DAN LINGKUNGANNYA
sederhana? Selanjutnya Mintzberg memberikan panduan
mengenai struktur dan mekanisme yang cocok dengan
masing‐masing karakteris@k lingkungan seper@ terlihat pada
Tabel1.2.
Sebagai contoh, dari tabel 1.2 dapat dilihat bahwa untuk
organisasiyangberadapadakategoristabil‐sederhana,ragam
pekerjaannya sederhana/ru@n dan tuntutan lingkungannya
stabil, maka sebaiknya diterapkan struktur birokrasi dengan
standarisasi proses kerja dan sentralisasi. Contoh kedua,
untukorganisasidengankategorikompleks‐dinamis,yangjenis
pekerjaannya kompleks dan tuntutan lingkungannya sangat
dinamis,maka diperlukan adaptabilitas yang @nggi sehingga
disarankanuntukmemilihstrukturorganikdenganmekanisme
koordinasiyanglenturberdasarkansalingpenger@an(mutual
adjustment). Kewenangan pengambilan keputusan pun
sebaiknya didesentralisasikan ke unit di bawahnya agar
dapat cepat mengan@sipasi se@ap perubahan kebutuhan
pasar atau lingkungan. Uraian singkat mengenai konsepsi
organisasidariMintzberg termasuk strukturdanmekanisme
koordinasinyadapatdilihatpadaBoks1.1,tentangSerbaLima
dariMintzberg
EvolusidanRevolusiOrganisasi
Greiner dalam ar@kelnya yang berjudul “Evolu@on and
Revolu@onasOrganiza@onsGrow”(HarvardBusinessReview,
No 76, 1998) menggambarkan dinamika organisasi sesuai
dengankebutuhanlingkunganmerupakansuatusiklusseper@
terlihatpadaGambar1.1,yangberkembangmelaluikrea@fitas
si pendiri organisasi. Selanjutnya struktur organisasi akan
berubahmengiku@perubahantuntutankonsumendankondisi
lingkunganlainnya.
Sebagaiilustrasi,marikitasimakkisahfik@fperjalananbisnis
IbuSaniyangmembukausahakueBrownis.Padatahapawal
usahanyaIbuSanimengerjakansendirihampirseluruhproses
pekerjaanmulaimembuat adonan,memasak,memasarkan,
sekaligus mengendalikan keuangan. Pada tahap ini usaha
berkembang melalui krea@vitas atau entrepreneurship dari
pemilik usaha sehingga belummemerlukan adanya struktur
organisasiyangpermanen.
REFORMASI BIROKRASI
20 21
ORGANISASI DAN LINGKUNGANNYA
Seiringdenganberjalannyawaktu,kuebrowniesIbuSaniyang
memilikikelezatanyangkhassemakinterkenalsehinggajumlah
pelanggannya semakin banyak. Akibatnya, Ibu Sani dengan
jumlah pembantunya yang terbatas semakin kewalahan dan
keluhanpelanggansemakinbanyak,baikkarenapesananyang
terlambatataukualitasyangmenurun.Kharismaentrepreneur
Ibu Sani yang sudah mencoba menambah pegawai @dak
sanggup menyelesaikan masalah karena pembagian tugas
yangsemrawutdankoordinasiyang@dakjelas.
Kondisi tersebut diperburuk dengan semakin banyaknya
penjual brownies yang meniru brownies Ibu Sani sehingga
pelanggan se@a Ibu Sani mulai beralih kepada pengusaha
brownies lain yang menjanjikan pelayanan yang lebih baik.
Ibu Sani menyadari perubahan lingkungan yang terjadi dan
akhirnyadapatmengakhirikrisisleadershipsetelahmengalah
danmemberikantugasmemimpinperusahaankepadaseorang
manajeryangmampumengelolaorganisasibesar.Pekerjaan
mulai dibagi‐bagi berdasarkan fungsi,mulai dari pembuatan
resep, pembuatan adonan, pembakaran, pengemasan, dan
pemasaran (func0onal structure). Peraturan dan standar
kerja disusun dan diterapkan secara ketat, disiplin dalam
penggunaananggarandanpengelolaanpersediaanditegakkan
danhampirsemuakeputusanharusmintapersetujuankantor
pusat.
Perbaikankepemimpinandanmanajementersebutmembuat
pertumbuhanbisnisIbuSanikembalinormal.Pelangganloyal
Ibu Sani banyak yang kembali memesan bahkan pelanggan
baru semakin bertambah seiring dengan perluasan daerah
pemasaran ke berbagai daerah di Indonesia. Sayangnya,
spesialisasi melalui pendekatan fungsi ini melahirkan
permasalahan yang @dak kasat mata. Unit‐unit berbasis
fungsi menjadi terisolasi dari para pelanggannya sehingga
bagian produksi semakin terpisahkan dari konsumennya.
Stafdanpegawaimulai resah,khususnyamerekayangsejak
awal berdirinya usaha brownies bu Sani telah merasakan
kebebasan. Usaha bu Sani mengalami krisis otonomi (crisis
ofautonomy)dansatudemisatuparapegawaiyangselama
ini loyalkepadabuSanimulaiberpindahuntukbekerjabagi
semakinmeluas tapi situasi kerja yang @dakmenyenangkan
membuat pegawai acuh tak acuh sehingga mengakibatkan
turunnya kualitas pelayanan brownies bu Sani. Keluhan
pelanggan kembalimenumpuk dan pelanggan satu per satu
meninggalkanbrowniesbuSani.
Menyadariperubahanlingkungantersebutpihakmanajemen
kembali mengubah strategi dari sentralisasi menjadi
desentralisasi (decentralized structure). Para manajer di
daerah diberi kebebasan untuk mengambil keputusan
sehingga situasi kerja kembali bergairah dan pertumbuhan
kembali normal. Namun lama kelamaan otonomi tersebut
semakin @dak terkendali (crisis of control) karena banyak
manajercabangyangterlalukrea@fdanmelakukanekspansi
bisnistanpaarahandaripusat.Akibatnyakualitasproduksidan
pelayananbervariasidanbeberapacabangmulaimengalami
kerugian.Organisasikembaliharusmengalamirevolusidengan
membentukstrukturorganisasiyangterdiriatasgroup‐group
terpusatyangbertugasmeningkatkankontroldankoordinasi
antarunit(segmentstructure).
Mesin birokrasi mulai dijalankan dan para manager cabang
sekarangharusmendapatkanpersetujuandaripusatsehingga
parapejabatdi pusatmenjadi sangatberkuasa (crisis of red
tape).Besarnyacakupanpekerjaandanbanyaknyaunitbisnis
yang memerlukan koordinasi mengakibatkan lambatnya
pengambilankeputusandanbanyaknyawaktuyangterbuang
untukrapat,mengkajistrategi,mengalokasikansumberdaya,
dan mengevaluasi kinerja se@ap unit. Proses birokrasi yang
bertele‐teletersebutbanyakmengecewakanpelangganyang
akhirnyalariberpindahkepadakompe@tor.
Tahapan terakhir dari siklus evolusi dan revolusi organisasi
tersebut adalah proses debirokra@sasi organisasi dengan
strategi kembali ke asal (back to basic). Struktur organisasi
kembali dipangkas dan bisnis yang @dak relefan (non‐core)
dijual, sentralisasi kebijakan dihapus dan pegawai didorong
untukberorientasikembalipadahasil@daksemata‐matapada
prosedur.
REFORMASI BIROKRASI
22 23
Boks1.1.SerbaLimadariMintzberg
HenryMintzbergdalambukunya:TheStructureinFive,DesigningEffec@veOrgani‐
za@onmengatakanbahwaorganisasidisusununtukmengaturaliranpekerjaanserta
memberikanpetunjukmengenaihubunganantarbagian.Untukmendapatkanhasil
yangop@malmakasemuabagiandalamorganisasiharusbekerjasecaramaksimal
sesuaidenganfungsimasingmasingsertasalingmengisisatudenganlainnyadalam
mencapaitujuanorganisasi.
LimaMekanismeKoordinasi
Mekanismekoordinasimenggambarkankaidah‐kaidahmendasartentangcarasuatuorganisasimengkoordinirpekerjaan‐pekerjaanyangada.
1. Mutualadjustmentyaitukoordinasiyangdilakukandengancara informalberdasarkansalingpenger@andiantaraparaanggota organisasi.
2. Directsupervisionyaitukoordinasiyangdipimpinolehseseorangyang bertanggungjawabuntukmengaturdanmengawasipekerjaan‐peker‐ jaandarianggotaorganisasiyangberadadibawahkendalinya.
3. Standardiza0onofworkprocessstandardyaitukoordinasiyangdilaku‐ kandengancaramembuatprogramstandarataumenyeragamkan apa‐apasajayangharusdikerjakan.
4. Standardiza0onofoutputyaitukoordinasiyangdilakukandengan membuatstandarisasihasildarisuatupekerjaanmisalnyadengan menyeragamkanbentukdanukurandarisuatuproduk.
5. Standardiza0onofskillorknowledgeyaitukoordinasiyangdilakukan dengancaramembuatspesifikasidankriteriapengetahuandan ketrampilanyangdiperlukanuntukmelaksanakanpekerjaansesuai bidangmasing‐masing.
MenurutMintzberg(1993),penggunaanmekanismekoordinasimerupakansik‐lusyangberubahberdasarkankomplikasisuatupekerjaan.Semakinkomplekssuatupekerjaanmakamekanismekordinasiyangdigunakanbergeserdarimu‐
tualadjustmentkedirectsupervisiondanselanjutnyakesalahsatudaristan‐darisasiproses,hasil,ataukeahlianuntukselanjutnyakembalikepadamutual
adjustment.
ORGANISASI DAN LINGKUNGANNYA
Ilustrasi di atas menunjukkan bahwa struktur organisasi
harus dinamis dan adap@f terhadap lingkungan bila ingin
mempertahankan pertumbuhan dan kualitas produksi dan
pelayanannya.
CaraPandangOrganisasi
Morgan dalam bukunya “The Image of Organiza0on”(1997)
mengatakan bahwa semua teori mengenai organisasi
dan manajemen berasal dari bagaimana cara seseorang
membayangkandanakanmemperlakukansebuahorganisasi.
Cara pandang tersebut berbeda dari satu orang ke orang
lainnya.Morganmelakukanklasifikasicarapandang(metafora)
organisasimenjadidelapankategori,yaitu:mesin(machine),
makhluk hidup (organism), pikiran (brain), budaya (culture),
sistempoli@k,kerangkeng,flux/transformasi,daninstrument
kekuasaan.Uraianlengkapmengenaikedelapanmetaforadari
MorgandapatdilihatpadaBoks1.2.Carapandangorganisasi
dariGarethMorgan(1997).
Selanjutnyasesuaidengankontekspadabukuini,padabagian
kedua buku ini akan kita bahas secara khusus konsep dan
dilemadalamprak@kdariorganisasisektorpublikyangdalam
pendekatanGarethMorgan(1997)merupakanimplementasi
darimetaforamesin.
REFORMASI BIROKRASI
24 25
Boks1.2.CaraPandang(Mataphor)OrganisasidariGarethMorgan
Gareth Morgan dalam bukunya Images of Organiza0on menjelaskan bahwasemua teori organisasi danmanajemen dilandasi olehmetaphor atau sudutpandang yang tersirat (implicit images) yangmemandu kita untukmelihat,menger@,danmengelolaorganisasidengancarayangberbeda‐beda.
Pendekatan dengan metafora akan memudahkan kita membuat klasifikasiterhadap organisasi yang ada serta memudahkan analisa dan membantupengembangan organisasi. Menurut Morgan, ada delapan sudut pandangorganisasi yaitu organisasi sebagaimesin, organisasi sebagaimakhluk hidup,oragnisasisebagaipemikir,organisasisebagaibudaya,organisasisebagaisistempoli@k,organisasisebagaikurunganpsikis,organisasisebagaiflux/transformasi,organisasi sebagai instrumen kekuasaan. Berikut uraian masing‐masing carapandangtersebut:
1. Mechaniza,onTakesCommand(OrganisasisebagaiMesin)Organisasi sebagai mesin, asumsi dasarnya adalah organisasi hanya dapatbekerjadenganbaikjikamesinbekerjadenganbaik.Yaitu,adakemudahanuntukmelakukantugas,lingkungancukupstabil,adanyarepe@siataupengulangan,kondisiyangprima,danke@kamanusiamampuberperilakusebagaimesinsebagaimanayang telahdirancang.Mesinmemiliki kelebihankarenakonsepnyayang jelasdansederhana. Hanya saja prinsip keakuratan, keselamatan, dan akuntabilitas harusdilaksanakandenganbaik.Namunprinsipmekanis@k ini jugamemiliki kekuranganantara lain kesulitan dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan dapatmenyebabkanterjadinyadehumanisasi(dehumanizing)padakaryawan.
2. NatureIntervenes(OrganisasisebagaiMakhlukHidup)
Sudutpandanginididasarkanpadapemahamanbahwalingkunganyangberbedaakanmempengaruhibentukorganisasi.Kelebihanpendekatan iniantara lain:memilikidayatahanyangkuatterhadapperubahankarenaselalumeresponspengaruhlingkunganluar.Namunmetaforainisulitdiimplementasikankarenapadadasarnyaorganisasiitubukanmahlukhidup.
UnsurPembentukOrganisasi
Organisasidibentukdalamsuatustrukturuntukmemberikanarahyang jelas
darise@apaliranprosespekerjaandanhubunganantarbagianyangadadalam
organisasitersebut.Padadasarnyaorganisasiterdiriataslimaunsurberikut:
STRATEGIC
MIDLE
OPERATINGCORE
SUPPORTSTAFF
TECHNOSTRUCTURE
ORGANISASI DAN LINGKUNGANNYA
REFORMASI BIROKRASI
26 27
3.LearningandSelf‐organiza,on(OrganisasisebagaiPemikir)
Sudutpandanginimenilaibahwaotakmempunyaikemampuanpembelajaranselainmemprosesinformasi,sistemkomunikasi,ataupunsebagaibankmemori.Kelebihansudutpandangini,antaralain,memberikanpanduanuntukmenjadiorganisasi pembelajar, memudahkan pemanfaatan teknologi informasi,memudahkan penerapan konsepmanajemen yang berbasis pada organisasimandiri, dan memudahkan kita dalam menghadapi berbagai dilema atauparadoks. Namun, sering muncul konflik antara persyaratan organisasionaldengan realita kewenangan dan kontrol. Selain itu, bebasnya pembelajarandapatberdampakpadamunculnyaideologibaru.
4. Crea,ngSocialReality(OrganisasisebagaiBudaya)
Sudutpandanginifokuspadaaspekbudaya,termasuknilai‐nilai,norma,dankeyakinan(belief).Olehkarenaitucarapandangbudayasangatmemperha@kandinamikabudayalingkunganyangberagam.Kelebihancarapandanginiadalahadanya simbol‐simbol yang mewarnai se@ap kegiatan, termasuk struktur,hierarki, aturan dan ru@nitas organisasi. Dengan demikian, akan @mbulpemahamanbersama(sharemeaning)diantaraparapemimpindanmanajer.Namunhalinjugamemilikikekurangankarenasimbol‐simboltersebutdapatdisalahgunakanuntukmendukungidelogitertentu.
5. Interest,ConflictandPower(OrganisasisebagaiSistemPoli,k)
Organisasi sebagai kendaraan (media) poli@k yang dilandasi oleh konflikkepen@ngan dan kekuasaan dalammencapai tujuan. Kelebihan pendekatanini antara lain dapat mendorong kita menger@ bagaimana seluruh ak@vitasorganisasididasariolehkekuatanmerekayangberadapadapusatpanggungpoli@k.Dalamhalinipoli@kmerupakanfituralamiahdariorganisasi.Adapunkelemahannya adalah kemungkinan @mbulnya berbagai konflik karenamunculnyakekuatanpoli@kyanglain.
6. ExploringPlato’sCave(OrganisasisebagaiKurunganPsikis)
Organisasi yang diwarnai oleh batas‐batas norma dan aturan tanpasadar akan memberi tekanan psikis bagi para pelakunya sehingga dapatmenghambatinovasidanmemandekkankrea@vitasyangpadagilirannyaakanmengakibatkanresistansipadaperubahan.Kelebihancarapandanginiantaralain dapat mendorong kita untuk meninjau kembali asumsi dasar tentangbagaimanamelihatduniakitaselamainidanmenempatkanirasionalitaspada
ORGANISASI DAN LINGKUNGANNYA
prespek@fbaru.Sudutpandanginijugaakanmendorongkitauntukmegelolatekanan kompe@si, @dakmembiarkan adanyadominasi oleh satupihak, [email protected],besarkemungkinanterjadistatusquokarenamenonjolnyakepen@nganpribadi.Yanglebihekstrem,kemungkinanorganisasi tanpa sadarmengeksploitasipegawaiuntukkeuntunganorganisasisecarasepihak.
7. UnfoldingLogicofChange(OrganisasisebagaiFluxdan Transformasi)
Sudut pandang ini memandang organisasi sebagai media untuk melakukanperubahan secara alamiah yang dilandasi oleh dorongan konstan secarasistemik.Kebutuhantransfomasiorganisasiakanmelahirkankrea@vitasuntukintervensidalamberbagaibentuk.Pendekataninimendasariberkembangnyakonseppengembanganorganisasi (organiza0onal development) yang banyakdigunakanolehkonsultanmanajemendewasa ini.Hal inimemiliki kelebihanpemahaman lebih mendalam tentang sifat alamiah dari sumber‐sumberperubahan. Selain itu, cara pandang ini dapat memperkaya pemahamantentangorganisasisehinggapimpinanakanmemperolahperspek@fyangkuattentangperannyadalamperubahan.Sebagaikonsekuensinya,konsepinidapatmelemahkankekuasaanparamanajer.
8. TheUglyFace(OrganisasisebagaiAlatuntukMendonimasi)
Caraberpikirinimenekankanperananorganisasisebagaieksploitatorkaryawan,lingkunganalam,danekonomiglobalsebagaitujuanakhirnya.PembangunanpiramidakunodiMesirmerupakancontohbagaimana organisasidigunakanuntukmemperdayakanmasyarakatMesirkunomelakuitekananideologisangRaja. Demikian juga di eramodern ini, kita kerapmelihat perusahaan kelasduniamelakukandominasipadase@apak@vitasorganisasiyangmemaksaparapelakunya menjadi gila kerja (workalholic) yang @dak jarang menyebabkanmeningkatnya kecelakaan kerja, penyakit, tekanan sosial, tekanan mentalsebagai harga dari kompe@si antarindividu atau antargroup untuk melayanikepen@ngan organisasi. Kelebihan cara pandang ini adalah penonjolan [email protected]@skarenadominasimerupakanhalyanghakikibagiorganisasi.Diantarakelemahannya,jika dominasi menjadi tujuan akhir, maka hal ini akanmenambah polarisasiantarstrata sosial. Selain itu, hal ini cenderung menyalahkan pengambilkeputusan tanpamemper@mbangkan sisi logis dari seluruh sistem sehinggacarapandanginiseringdianggapterlaluekstrem.
REFORMASI BIROKRASI
28