babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

Upload: istihsan-kamil

Post on 27-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    1/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    agian 3

    ATUAN DAN MINERAL

    MINERAL

    Mineral adalah zat padat anorganik yang mempunyai komposisi

    kimia tertentu dengan susunan atom yang teratur, yang terjadi

    tidak dengan perantara manusia dan tidak berasal dari tumbuh-tumbuhan atau hewan, dan dibentuk oleh alam (Warsito

    Kusumoyudo, 1986). Sedangkan Kristal adalah zat padat yang

    mempunyai bentuk bangun yang beraturan yang terdiri dari atom-

    atom dengan susunan yang teratur.

    Mineral Kristala. Terbentuk oleh proses

    alam.

    b. Tidak selalu membentuk

    kristal.

    a. apat dibentuk oleh

    manusia di !"#.

    b. Tidak selalu membentuk

    mineral

    Berzelius telah mengklasi$ikasikan mineral men%adi 8 golongan

    berdasarkan si$at kimianya, yaitu sebagai berikut &

    1. Elemen Nativ

    'mas, erak, Tembaga, ntan, dll.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    **

    Tabel Perbedaan Antara Mineral dan Kristal

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    2/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    2. Sulfida

    +alena, irit, Kalkopirit, dll.

    . !"sida dan#idr$"sida

    Korundum, ematit, +utit, dll.

    %. #alida

    alit, -luorit, Silit, dll.

    &. Karb$nat' Nitrat' B$rat' dan I$dat

    Kalsit, "ragonit, olomit, dll.

    (. Sulfat, K)r$mat' M$libdenat dan Tun*stat

    #arit, +ipsum, dll.

    +. ,$sfat' Arsenat' -anadat

    "patit, dll.

    . Sili"at

    Kuarsa, /liin, -eldspar, dll.

    SI,AT/SI,AT ,ISIK MINERAL1. Bentu" Kristal(Crystal Form)

    Suatu mineral dapat berupa kristal tunggal atau rangkaian

    kristal. Struktur kristal berkembang pada saat penghabluran dari

    larutannya. #entuk ini mempunyai pola yang teratur pada sisi0

    sisinya dengan sudut aturannya dapat digolongkan ke dalam

    sistem kristal utama yang merupakan iri setiap mineral.2ontoh & Kuarsa eksagonal (risma enam bidang)

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    *3

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    3/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    2. 0arna (Colour)

    2ahaya dari suatu mineral yang terlihat dengan mata telan%ang.

    Warna biasanya bersi$at umum.

    2ontoh & /rtoklas 4erah 4uda

    . Bela)an (Cleavage)

    Si$at suatu mineral untuk peah sepan%ang satu atau lebih arah0

    arah tertentu dalam bentuk rata (teratur), umumnya se%a%ar

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    *5

    ambar Maam/Maam Mineral

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    4/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    dengan salah satu sisi kristal. #elahan dibagi berdasarkan

    bagus tidaknya permukaan bidang belah.

    2ontoh & 4ika belahan satu arah sempurna

    %. Pea)an(Fracture)

    Suatu permukaan yang terbentuk akibat peahnya suatu

    mineral dan umumnya tidak teratur. eahnya mineral tersebut

    diakibatkan oleh suatu gaya tekan yang beker%a pada suatu

    mineral dan gaya tersebut melebihi batas elastisitas dan

    plastisitas mineral tersebut.

    2ontoh & /liin peahan 2onhoidal

    &. Kila3 (Luster)

    Kilap atau dera%at keerahan adalah intensitas ahaya yang

    dipantulkan oleh permukaan suatu mineral. Kilap tergantung

    pada kualitas $isik permukaan (kehalusan dan transparansi).

    Seara umum kilap dibagi * bagian, yaitu & Kilap logam dan

    Kilap non0logam.(. $resan (Streak)

    +oresan adalah arna bubuk mineral bila digoreskan pada

    pelat porselen. 7ntuk mineral bi%ih, goresan dapat digunakan

    sebagai petun%uk. ada mineral yang berkilap non0logam,

    biasanya goresannya tidak berarna atau berarna muda.

    +oresan dapat sa%a sama atau berbeda dengan arna

    mineralnya.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    *

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    5/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    +. Ke"erasan (Hardness)

    Kekerasan adalah ukuran daya tahan dari permukaan suatu

    mineral terhadap goresan. Kekerasan relati$ dari suatu mineral

    dapat ditentukan dengan membandingkannya dengan suatu

    urutan mineral yang ditetapkan sebagai standar kekerasan

    4ohs (18**).

    Tabel S"ala Ke"erasan M!#S

    Ke"erasan Mineral

    1 Talk

    * +ipsum

    3 Kalsit

    5 -lourit

    "patit

    6 /rtoklas

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    Alat Pen*u4i Ke"erasan

    Kuku 4anusia *.

    Kaat Tembaga 3

    eahan Kaa . 6

    isau #a%a . 6

    Kikir #a%a 6. :

    *6

    Tabel Alat/Alat Pen*u4i Ke"erasan

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    6/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    : Kuarsa

    8 Topas

    9 Korundum

    1; ntan

    PENENALAN BAT5AN

    engertianbatuan seara sederhana adalah bahan penyusun kulit

    bumi yang terdiri dari kumpulan berbagai material (mineral,$ragmen batuan,angkang biota,dll), baik oleh satu %enis maupun

    berbagai %enis material. #erdasarkan ara terbentuknya batuan di

    bumi ini terbagi men%adi 3 %enis batuan yaitu &

    a. #atuan #eku

    b. #atuan Sedimen. #atuan 4etamor$ (4alihan)

    BAT5AN BEK5

    #atuan #eku (gneous !ock) sudah banyak dikenal orang dan

    %uga sudah sering dipergunakan dalam kehidupan sehari0hari, dari

    hal yang paling sederhana seperti pembuatan %alan sampai ke halyang paling rumit seperti pembuatan gedung yang megah. anya

    sedikit sekali orang yang mengetahui asal ke%adian pembentukan

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    *:

    6atatan 7 Pern8atan diatas TI9AK BERARTI ba):a untu" "e"erasan Kalsit a"an dua "ali lebi) "eras dariTal" dan seterusn8a.

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    7/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    batuan beku ini. an kebanyakan orang hanya mengetahui ara

    mempergunakannya dalam kehidupan ini.

    #atuan beku merupakan batuan penyusun kerak bumi yang

    berasal dari pembekuan magma. Kata Igneous berasal dari

    bahasa

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    8/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    4erupakan suatu proses pemisahan magma men%adi

    beberapa $raksi dengan komposisi yang berbeda yang berasal

    dari suatu magma yang bersi$at homogen.

    rosesnya &

    ada saat magma mengalami penurunan temperatur, kristal

    yang terbentuk lebih aal memiliki densitas yang lebih besar

    dari larutan magmanya, akan turun ke baah (mengendap),

    maka terbentuk * $raksi yaitu akumulasi kristal yang

    terbentuk aal dan larutan sisa magma. !arutan sisa

    magma akan terus bergerak dan mengami penurunan

    temperatur, maka proses pemisahan kristal dan larutan sisa

    magma akan terus berlan%ut sampai seluruh larutan sisa

    magma membeku semuanya.

    b. 9iferensiasi Asimilasi4agma asal dalam per%alanannya mengalami pembekuan

    akan naik dan menerobos batuan sekitarnya, maka dapat

    ter%adi proses penampuran (pemakanan) dari batuan samping

    kedalam magma asal, sehingga dapat merubah komposisi

    magma asal.

    N.L. B$:en merupakan seorang ahli yang pertama kali

    melakukan penyelidikan terhadap proses kristalisasi magma pada

    aal abad ke *; ini. asil penyelidikannya di laboratorium

    menun%ukan baha mineral tertentu akan mengkristal pertama

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    *9

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    9/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    kali. Seiring dengan penurunan temperatur dan tekanan, maka

    mineral lain akan mulai mengkristal. 7rut0urutan pengkristalan dari

    mineral0mineral tersebut terkenal dengan nama Bowens

    Reaction Seriesatau eret #oen.

    ari deret #oen tersebut dapat dilihat baha pada bagian

    kiri terdapat mineral0mineral yang berarna gelap atauMafic

    (Mafic& (agnesium Ferric) sedangkan pada bagian kanan

    terdapat mineral0mineral yang berarna terang atau Felsik

    (Felsik& Feldspar, Silika).

    Tabel Mineral/Mineral Pen8ususun Batuan Be"u

    PENKLASI,IKASIAN BAT5AN BEK5

    engklasi$ikasian (penggolongan) batuan beku dapat didasarkan

    pada tiga patokan utama, yaitu berdasarkan genetik batuan,

    berdasarkan kandungan senyaa kimia dan berdasarkan susunan

    mineraloginya.

    Berdasar"an eneti" Batuan

    enggolongan ini berdasarkan genesa atau tempat ter%adinya dari

    batuan beku, pembagian batuan beku ini merupakan pembagian

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    Mafi ,elsi

    )livine

    *yro+ene

    mphibole

    iotite

    *lagioclase

    *otassium Feldspar

    (uscovite

    .uartz

    3;

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    10/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    aal sebelum dilakukan penggolongan batuan lebih lan%ut.

    embagian genetik batuan beku adalah sebagai berikut &

    Plutonatau ntrusi, terbentuk dalam lingkungan yang %auh

    di dalam perut bumi dalam kondisi tekanan tinggi.

    Hypabisal, terbentuk pada lingkungan yang tidak %auh dari

    permukaan bumi.

    Volkanik, terbentuk dipermukaan bumi dalam kondisi

    tekanan rendah.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    31

    Sema"in asam Tem3eratu

    ambar 9eret B$:en

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    11/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    ambar 9eret B$:en

    #entuk intrusi seara garis besar dapat dibagi men%adi dua, yaitu &

    1. #entuk Konkordan

    *. #entuk iskordan

    BENT5K K!NK!R9AN

    Tubuh batuan beku konkordan adalah tubuh batuan yang

    mempunyai hubungan struktur batuan intrusi ini dengan batuan

    sekelilingnya sedemikian rupa sehingga batas atau bidang

    kontaknya sejajar dengan bidang perlapisan batuan sekelilingnya/

    4aam0maamnya &

    SILL

    Sill atau disebut %uga sheet biasanya bidang kontaknya se%a%ar

    dengan bidang perlapisan batuan samping, atau seara

    sederhana sill adalah tubuh batuan beku yang melembar dan

    kedudukannya pararel atau se%a%ar dengan batuan sekitarnya.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    3*

    ambar Sill

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    12/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    7kuran dari silldapat menapai beberapa ratus meter tebalnya.

    LA!LI"H

    #entuk ini dihasilkan ketika magma yang menerobos sepan%ang

    bidang yang lemah dan menyebabkan bentuk kubah (dome)

    dengan sudut kemiringan yang merata ke berbagai arah. Tetapi

    kadang0kadang bentuknya asimetri. iameter laccolith dapat

    berkisar * sampai 5 mil dan kedalamannya dapat menapai ribuan

    meter, dimana seara ideal bagian dasarnya tetap rata.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    33

    ambarLaccolit#

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    13/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    PHA!LI"H

    "dalah bentuk intrusi yang menempati antiklin atau sinklin yang

    berbentuk lensa dan hal ini tergantung dari bentuk intrusinya

    terhadap perlapisan yang terlipat sebelumnya. Ketebalan

    phacolithdapat menapai ratusan meter kadang ribuan meter.

    L!P!LI"H

    ntrusi %enis ini merupakan kebalikan dari bentuk pacolith.

    #entuknya embung ke baah yaitu bagian tengah intrusi

    melengkung ke baah. iameter dari lopolith ini biasanya puluhan

    sampai ratusan kilometer dan kedalamannya sampai ribuan meter.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    35

    ambar Lopolit#

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    14/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    BENT5K 9ISK!R9AN

    Tubuh batuan beku diskordan adalah tubuh batuan yang

    mempunyai hubungan struktur yang memotong 0tidak sejajar1

    dengan batuan induk yang diterobosnya.

    4aam0maamnya &

    $I%&

    "dalah tubuh batuan beku yang tabular atau meman%ang yang

    memotong batuan yang berumur lebih tua. 2ike dibentuk oleh

    in%eksi magma yang masuk kedalam rekah0rekah batuan.

    Ketebalannya dari beberapa entimeter sampai beberapa puluh

    meter dan pan%angnya dari beberapa meter sampai ratusan meter.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    3

    ambar $ike

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    15/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    BA"!LI"H

    4asa plutonik dengan ukuran yang besar yang membeku pada

    kedalaman yang lebih besar dari pada batuan intrusi yang lainnya.

    apat menapai ? 1;; km*.

    S"!%

    Tubuh intrusi yang mirip dengan batolith dengan ukuran yang

    tersingkap dipermukaan @ 1;; km*.

    Berdasar"an Kandun*an Sen8a:a Kimia

    #erdasarkan kandungan senyaa kimia (kandungan silikanya)

    maka batuan beku dapat dibagi men%adi &

    #atuan bekuASAM & Silika ? 6 A

    #atuan bekuMENENA# & Silika 6 0 * A

    #atuan bekuBASA & Silika * 0 5 A

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    36

    ambar StockdanBat#olit#

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    16/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    #atuan beku5LTRABASA & Silika @ 5 A

    Berdasar"an Kandun*an Mineral$*in8a

    #erdasarkan indek arna atau komposisi mineral gelapnya

    (mineral 4a$i dan -elsi). Klasi$ikasi ini berdasarkan atas

    susunan mineral dari batuan itu, biasanya dilakukan di baah

    mikroskop yang didasarkan atas si$at0si$at optik dari mineral. Studi

    mikroskopis ini dikenal dengan nama Studi etrogra$i.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    3:

    ambar Bentu"/Bentu" Tubu) Intrusi

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    17/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    9ESKRIPSI BAT5AN BEK5

    1. Nama Batuan

    2. 0arna' segar dan lapuk.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    38

    ambar Batuan Be"u =9i$rit>

    ambar Stru"tur Batuan Be"u =Vesiculer>

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    18/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    . K$m3$sisi Mineral

    Komposisi mineral dapat dilihat dari indeks arnanya. "pakah

    leucocratic, mesocratic atau melanocratic. !ihat %uga

    komposisi mineral pembentuk batuannya. 4isalnya kuarsa,

    plagioklas, dll.

    %. Te"stur

    Tekstur adalah si$at butiran (mineral) dan hubungan antar

    butir dalam batuan, yang diakibatkan apabila batuan beku

    berkonsolidasi dari magma induknya yang dikontrol oleh

    keepatan dan urutan kristalisasi. al ini tergantung pada

    temperatur, komposisi, kandungan gas, iskositas magma

    dan tekanan pada saat mengalami pembekuan.

    Tekstur dalam batuan beku dapat dibedakan berdasarkan&

    a. Tingkat kristalisasi atau dera%at kristalisasi.

    Bika batuan beku yang hampir seluruhnya tersusun atas

    kristal0kristal, maka hal itu disebut #$l$"ristalin danapabila hampir seluruhnya terdiri atas gelas, disebut

    #$l$)ialin. Sedangkan bila batuan terdiri dari kristal dan

    gelas disebut #i3$"ristalinatau Mer$"ristalin.

    b. 7kuran butir dan bentuk kristal

    7kuran butir

    Seara garis besar ada 3 tekstur berdasarkan ukuran butir,

    yaitu &

    1) *haneritic, yaitu apabila batuan terdiri dari mineral0

    mineral berbutir kasar.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    39

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    19/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    *) phanitic, yaitu apabila batuan terdiri dari mineral0

    mineral berbutir halus.

    3) *or'iritic, yaitu apabila batuan terdiri dari mineral0

    mineral berbutir kasar (disebut $enokris) dan mineral0

    mineral berbutir halus (disebut masa dasar).

    #entuk kristal

    Tidak semua batuan membentuk kristal yang sempurna.

    engamatan dengan mikroskop, dapat dibedakan dalam

    tiga bentuk, yaitu &

    1) 'uhedral & #entuk kristal sempurna.

    *) Subhedral & Sebagian sisi0sisi kristal tidak sempurna

    atau baik.

    3) "nhedral & #entuk sisi0sisi kristal tidak sempurna atau

    buruk.

    al yang khusus adalah mineral tersebut tidak mempunyai

    bentuk kristal (amor$ atau gelas), hal ini dapat ter%adikarena pendinginan yang ber%alan sangat epat, sehingga

    larutan mineral tidak sempat menghablur.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    5;

    ambar&u#e'ral (a)* Sub#e'ral (b)* danAn#e'ral (c)

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    20/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    . -abri atau hubungan antar butir mineral (Kemas)

    #atuan beku yang hampir sama bentuk ukurannya disebut

    &+uigranular, sedangkan yang tidak sama ukurannya

    disebut Ine+uigranular.

    #erdasarkan bentuk mineralnya dibedakan tiga %enis

    anyaman tekstur yaitu &

    $1 #ila sebagian besar kristalnya dibatasi oleh bidang

    kristal (euhedral) disebut Pani'io,orfatauAuto,orf/

    %1 #ila sebagian besar kristalnya dibatasi oleh bidang

    kristal euhedral dan subhedral, dimana selebihnya

    anhedral disebut Hipi'io,orfatau Hipauto,orf/

    31 #ila seluruh mineral yang menyusunnya berbentuk

    anhedral, maka disebutAllotrio,orf atau-eno,orf/

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    51

    ambar K$m3$nen Pada Batuan Be"u

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    21/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    &. Stru"tur

    4asi$, seara keseluruhan kenampakan batuan terlihat

    seragam.

    Cesikuler, pada masa batuan terdapat

    lubang0lubang keil yang berbentuk bulat atau elips

    dengan penyebaran yang tidak merata. !ubang inimerupakan lubang bekas gas yang terperangkap pada

    aktu magma membeku.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    5*

    ambar Hipi'io,orf=A>'Allotrio,orf =B>' dan Pani'io,orf =>

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    22/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    "migdaloidal, struktur esikuler yang telah

    terisi oleh mineral.

    Sorious, struktur esikuler yang

    penyebarannya merata dengan lubang0lubang yang saling

    berhubungan.

    "liran, kese%a%aran mineral pada arah

    tertentu dengan orientasi yang %elas.

    !aa #antal (*illow Lava), laa yang

    memperlihatkan struktur seperti kumpulan bantal0bantal,

    hal ini disebabkan karena terbentuk di lingkungan laut.

    2olumnar Boint, struktur yang

    memperlihatkan seperti kumpulan tiang0tiang, hal ini

    disebabkan adanya kontraksi pada proses pendinginannya.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    53

    ambar olu,nar .oint=Ke"ar Menian*>

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    23/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    (. Bentu" Tubu) ? Kenam3a"an di La3an*an

    #entuk tubuh dapat dilihat seara langsung di lapangan, %enis

    dari bentuk tubuh dapat dibagi men%adi dua &

    ntrusi

    'kstrusi

    al ini dapat dilihat di lapangan dengan ara membedakan

    tekstur dan strukturnya (7ntuk lebih lan%ut baa atatan

    responsi...........DDDDDDDDDD).

    BAT5AN SE9IMEN

    asil dari proses pelapukan merupakan sumber material untuk

    pembentukan batuan sedimen. Kata sedimen berasal dari bahasa

    latin sedimentum, yang berarti ;3enen**elaman

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    24/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    dasar ekungan akan mengalami kompaksi. !ama kelamaan

    endapan ini akan tersemenkan oleh mineral yang mengkristal

    pada pori0pori antar butiran sehingga membentuk Batuan

    Sedimen(Se'i,entary Rock).

    Badi pengertian dari batuan sedimen adalah &

    atuan yang terbentuk sebagai hasil dari rombakan batuan

    lainnya 0batuan beku, batuan metamor', atau batuan sedimen itu

    sendiri1 melalui proses pelapukan 0weathering1, erosi,

    pengangkutan 0transport1, dan pengendapan, yang pada akhirnya

    mengalami proses liti'ikasi atau pembatuan/ (ekanisme lain yang

    dapat membentuk batuan sedimen adalah proses penguapan

    0evaporasi1, longsoran, erupsi gunungapi/

    elapukan itu sendiri bisa bersi$at $isika dan kimia, bedanya

    adalah kalau pelapukan yang bersi$at $isika, tidak akan mengubah

    komposisi mineralogi batuannya (disintegrasi atau pemecahan)

    sedangkan pelapukan yang bersi$at kimia, akan mengubahkomposisi mineralogi batuannya (dekomposisi atau perubahan

    komposisi). ada proses transportasi atau pengkutan material

    sedimen, yang men%adi agennya adalah air, angin (udara), glaial,

    atau aliran graitasi.

    #atuan sedimen hanya menyusun sekitar A dari total olume

    kerak bumi. Tetapi karena batuan sedimen terbentuk pada

    permukaan bumi, maka meskipun %umlahnya relati$ sedikit akan

    tetapi dalam hal penyebaran batuan sedimen hampir menutupi

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    5

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    25/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    batuan beku dan metamor$. #atuan sedimen menutupi sekitar :A

    dari permukaan bumi.

    PRINSIP/PRINSIP PA9A BAT5AN SE9IMEN

    1. rinsip Horizontality.

    rinsip ini menyatakan baha material sedimen yang

    dipengaruhi oleh graitasi akan membentuk lapisan yang

    mendatar (horiEontal).

    *. rinsip ukum Superposisi.

    ada proses pengendapan material sedimen =!apisan yang

    paling tua akan diendapkan paling dalam, keuali pada

    lapisan0lapisan yang telah mengalami pembalikan>.

    3. rinsip !ateral 2ontinuity

    Suatu proses sedimentasi selalu ter%adi dengan penyebaran

    seara lateral, menerus, dan berkesinambungan sampai batas

    ekungan sedimentasi bila material Fsedimen menukupi.

    6IRI/6IRI K#AS @AN TER9APAT PA9A BAT5AN

    SE9IMEN

    1. "danya perlapisan, yang merupakan iri atau si$at yang

    paling nyata pada batuan sedimen yang memperlihatkan

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    56

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    26/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    bidang0bidang se%a%ar yang disebabkan oleh proses

    sedimentasi.

    *. Sering terdapat $osil, yang merupakan sisa0sisa bagian

    tubuh dari makhluk hidup yang terkubur dalam suatu

    material sedimen dan ikut terubah men%adi batu ataupun

    tidak.

    3. "danya Struktur sedimen, yang merupakan $enomena

    yang menggambarkan suatu mekanisme tertentu pada

    saat sedimentasi maupun setelah sedimentasi.

    PENKLASI,IKASIAN BAT5AN SE9IMEN

    #erdasarkan proses ter%adinya, maka batuan sedimen terbagi

    men%adi empat kategori, yaitu &

    1. "errigeneous lastics

    Terbentuk dari hasil rombakan batuan lainnya melalui proses

    pelapukan, erosi, transportasi, sedimentasi dan pembatuan

    (liti'ikasi). elapukan yang berperan disini adalah pelapukan

    yang bersi$at $isika. 2ontoh& breksi, konglomerat, batupasir,

    batulempung.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    5:

    ambar Batuan Sedimen Klasti"

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    27/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    *. Bioc#e,ical/Biogenic/!rganic $eposits

    #atuan sedimen ini terbentuk dari akumulasi bahan0bahan

    organik (baik $lora maupun $auna) dan proses pelapukan yang

    ter%adi pada umumnya bersi$at kimia. 2ontoh& batugamping,

    batubara, ri%ang, dll.

    3. #e,ical Precipitates/&0aporates

    #atuan sedimen %enis ini terbentuk dari akumulasi kristal0kristal

    dan larutan kimia yang diendapkan setelah medianyamengalami penguapan. 2ontoh& gipsum, batugaram, dll.

    5. Volcaniclastics

    #atuan sedimen %enis ini dihasilkan dari akumulasi material0

    material gunungapi. 2ontoh& agglomerat, tu$, breksi, dll.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    58

    ambar Bre"si

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    28/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    9ESKRIPSI BAT5AN SE9IMEN

    1. Nama batuan

    2. 0arna

    Terdiri dariwarna segardan warna lapuk, sertakan pula ariasi

    arnanya untuk memper%elas pemerian. 2ontoh& #atupasir

    berarna segar abu0abu kehi%au0hi%auan. emerian arna ini

    menerminkan tingkat oksidasi, kandungan mineral dan

    membantu dalam interpretasi lingkungan pengendapan batuan

    itu sendiri.

    1arna ,era#, menun%ukkan keadaan oksidasi (non0marine)

    banyak mengandung -e atau hematite

    1arna #i2au, merupakan reduksi dari arna merah,

    mengandung glauconite, zeolite/

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    59

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    29/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    1arna abu/abu, menun%ukkan keadaan reduksi (marine) kaya

    akan bahan organik.

    1arna kuning/coklat, menun%ukkan keadaan oksidasi,

    mengandung limonite dan oksida besi.

    . Te"stur

    "dalah si$at0si$at butiran, dalam hal ini adalah si$at hubungan

    antar butiran sebagai unsur penyusun dari batuan. Tekstur

    sendiri meliputi &

    / Besar Butir7 ditentukan dengan ara membandingkan

    dengan skala Wentorth, kalau perlu bisa dibantu dengan

    menggunakan Loupe. Sedangkan untuk breksi dan

    konglomerat dapat ditentukan dengan bantuan mistar keil,

    dan tentukan pula ukuran minimum dan maksimum dari

    butiran atau komponennya. #esar butir ini menerminkan

    energi sedimentasi lingkungannya. Sebagai ontoh, %ika

    suatu batuan berbutir kasar, maka kemungkinan batuantersebut diendapkan dengan arus yang epat dan begitu

    pula sebaliknya.

    / Bentu" Butir7 ditentukan dengan bantuan Chart yang telah

    tersedia pada komparator, dan gunakanlah istilah sebagai

    berikut &

    4enyudut (ngular1 4enyudut Tanggung (Subangular1

    4embundar Tanggung (Subrounded1

    4embundar (!ounded1

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    ;

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    30/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    Sangat 4embundar (4ery !ounded1

    7ntuk melihat butiran ini dapat dilakukan dengan bantuan

    !oupe (untuk batupasir), dan %angan lupa tentukan pula

    kisaran ukurannya. 2ontoh batupasir membundar0

    membundar tanggung. #esar butir ini menerminkan tingkat

    transportasi butiran0butirannya, dalam artian baha %ika

    memiliki bentuk butir yang enderung membundar maka

    butiran ini telah tertransportasikan %auh dari batuan asalnya.

    ambar Bentu" Butir

    / Kemas adalah hubungan antar butir penyusun batuan. #ila

    butiran0butirannya saling bersentuhan maka dapat

    dinyatakan dengan kemas tertutup. Sedangkan bila butiran0

    butirannya tidak saling bersentuhan, maka dinyatakan

    dengan kemas terbuka. Kemas ini merupakan salah satu hal

    yang penting terutama didalam pendeskripsian untuk breksi

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    1

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    31/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    atau konglomerat, karena dengan analisis kemas dalam

    batuan, kita dapat melakukan pendekatan interpretati$

    mengenai iskositas (kekentalan) dari medianya.

    Tabel Besar Butir

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    P)i 5nits Size 0en:$rt) Size 6lass Sediment?R$"

    Name

    *

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    32/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    5dden 0ent:$rt) Sale

    %. Stru"tur Sedimen

    "dalah suatu $enomena atau kenampakan struktur tertentu

    pada batuan sedimen yang mere$leksikan proses, mekanisme,

    dan kondisi tertentu pada saat pengendapan maupun setelah

    pengendapan. enentuan struktur sedimen sangat berguna

    didalam menentukan lapisan atas (5op) dan lapisan baah

    (ottom) dari suatu lapisan, arah arus purba (*aleocurrent)

    dan interpretasi lingkungan pengendapan. Seara garis besar

    struktur sedimen dapat dibagi men%adi dua kategori, yaituStru"tur Sedimen Primer (terbentuk bersamaan dengan

    proses deposisi atau pengendapan) dan Stru"tur Sedimen

    Se"under (terbentuk setelah proses deposisi atau

    pengendapan). Struktur sedimen primer ontohnya adalah &

    6raded edding, yaitu gradasi butiran yang

    menghalus kearah atas. *aralel Lamination, yaitu pola kelurusan butiran,

    mineral, $osil, dan material lainnya dengan ketebalan @ 1

    m.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    3

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    33/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    !ipple (ark, yaitu %e%ak gelembur gelombang, yang

    mere$leksikan kondisi arus pada saat pengendapan batuan

    tersebut.

    2une and Sand 7ave, yaitu struktur sedimen

    berbentuk gumuk pasir yang %uga dapat mere$leksikan

    kondisi arus pada saat itu.

    Cross Strati'ication,yaitu struktur berbentuk silang

    siur yang membentuk sudut terhadap bidang perlapisan.

    Lenticular , yaitu lensa0lensa pasir di dalam lapisan

    batulempung

    Flaser, yaitu lensa0lensa lempung di dalam lapisan

    batupasir

    an lain0lain.

    ambar Stru"tur Sedimen raded Beddin*

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    5

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    34/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    ambar Stru"tur Sedimen urent Ripple

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    ambar Stru"tur Sedimen $une

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    35/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    Struktur Sedimen Sekunder ontohnya adalah &

    $/ Struktur 'rosional (terbentuk karena erosi

    oleh arus atau oleh material yang terbaa arus),

    ontohnya& Flute Cast, 6roove Cast, prod marks, dll.

    %/ Struktur e$ormasi (terbentuk oleh adanya

    gaya), ontohnya& Slump Structure, Convolute, Sand 2ike,

    Load Cast, dll/

    3/ Struktur #iogenik (terbentuk oleh akti$itas

    hean0hean), ontohnya& ioturbation, dll.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    6

    ambar3roo0e ast

    ambar Stru"tur Sedimen Paralel La,inasi

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    36/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    &. Permeabilitas

    "dalah kemampuan suatu batuan untuk meloloskan $luida.

    2ara untuk menentukan dari permeabilitas adalah sebagai

    berikut &

    1. Teteskan air diatas permukaan sampelyang akan diperiksa.

    *. erhatikan apakah air tersebut diserap

    atau tidak oleh batuan tersebut.

    3. #ila air diserap dengan epat, maka

    nyatakanlah baha permeabilitasnya baik.

    5. #ila airan diserap dengan ukup epat,

    maka nyatakanlah baha permeabilitasnya sedang.

    . #ila airannya diserap dengan lambat,

    maka nyatakanlah baha permeabilitasnya buruk.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    :

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    37/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    (. P$r$sitas

    "dalah perbandingan olume rongga0rongga pori terhadap

    olume total seluruh batuan dan dinyatakan dengan persen.

    embagian porositas bisa dipergunakan sebagai berikut &

    Ne*li*ible /& C

    P$$r &/1C

    ,air 1/1&C

    $$d 1&/2C

    -er8 $$d 2/2&C

    EDellent 2&/%C

    +. Pemila)an

    "dalah tingkat keseragaman besar butir penyusun batuan, dan

    menerminkan iskositas media pengendapan serta energimekanik atau arus gelombang medianya. Bika pemilahannya

    baik maka diendapkan oleh media yang air atau ener

    dengan energi arus yang keil dan begitu pula sebaliknya.

    +unakan istilah &

    1. Terpilah #aik (7ell Sorted), %ika besar butirnya seragam.

    *. Terpilah Sedang ((edium Sorted), %ika besar butirnya relati$

    seragam.

    3. Terpilah #uruk (*oorly Sorted), %ika besar butirnya tidak

    seragam.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    8

    F -$lume P$ri/3$ri-$lume T$tal Batuan

    G 1C

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    38/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    an untuk menentukan pemilahan ini dapat dibantu dengan

    menggunakan !oupe (untuk batupasir).

    . Kandun*an "arb$nat =6!>itentukan dengan %alan meneteskan larutan 2l ;.1 G pada

    permukaan sampel batuan yang masih segar, %ika batuan

    tersebut berbuih maka batuan tersebut bersi$at karbonatan

    (mengandung 2/3), dan begitu pula sebaliknya.

    H. Kandun*an Mineral

    4ineral0mineral aksesoris (dalam %umlah yang tidak terlalubesar, keuali pada batugamping dan dolomit) yang umum

    terdapat dalam batuan sedimen misalnya 8alsit, ragonit, *irit,

    6laukonit, 8aolinit,kuarsa, dll.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    9

    ambar Parameter Pemila)an

    1

    & +

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    39/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    1. Kandun*an ,$sil

    Kandungan $osil dapat ditentukan di lapangan tentu sa%a $osil0

    $osil yang bersi$at makro (besar), sedangkan untuk $osil0$osil

    yang bersi$at mikro (keil) dapat ditemukan di laboratorium.

    Khusus untuk $osil yang bersi$at makro (besar), dalam

    pendeskripsiannya disebutkan minimal kelas atau $ilumnya,

    %ika ia berongga atau bolong0bolong maka $osil tersebut

    kemungkinan adalah Koral (-ilum 2oelenterata, artinya

    berongga), %ika memiliki dua angkang yang tidak sama besar

    maka $osil tersebut adalah #rahiphoda, %ika memiliki dua

    angkang yang sama besar, maka itu adalah 4olusa, dari

    kelas peleypoda. Bika berbentuk menyerupai keong mas,

    maka itu adalah 4oluska dari kelas +astropoda, dan %ika

    berbentuk seperti bintang laut, maka itu adalah

    'hinodermata, dll.

    ari analisis $osil0$osil makro tersebut, maka dapat diperkirakan keadaan lingkungan pada kala itu ( paleogeogra$i)

    karena $osil0$osil tersebut diendapkan bersamaan dengan

    material sedimen pada aktu tersebut, hingga sekarang

    men%adi batuan.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    6;

    ambar ,$sil Ma"r$

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    40/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    Sedangkan $osil0$osil mikro berguna untuk analisis umur relati$

    batuan dan Eona kisaran kedalaman laut 0bathimetry1/

    2ontoh $osil0$osil mikro&

    )rbulina universa

    6lobigerina nephentes

    6loborotalia menardii

    !adiolaria

    9vigerina

    ll

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    61

    ambar ,$sil/,$sil Mi"r$

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    41/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    11. Ke"erasan

    Kekerasan merupakan tingkat kekuatan partikel suatu batuan

    terhadap disagregasi.+unakan istilah &

    8ompak, bila tidak bisa diukil dengan %arum pengu%i.

    8eras, bila masih dapat diukil dengan %arum pengu%i.

    gak keras, bila dapat hanur ketika ditekan dengan

    %arum pengu%i.

    Lunak, bila dapat dipotong0potong dengan mudah

    dengan menggunakan dengan %arum pengu%i.

    2apat diremas, bila dapat diremas dengan

    menggunakan %ari tangan.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    6*

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    42/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    Spongy, bila si$atnya seperti karet busa (elastis).

    12. K$nta"

    "dalah hubungan antar perlapisan batuan. Kontak perlapisan

    terdiri dari beberapa %enis, yaitu &

    Kontak ta%amFtegas

    Kontak berangsur & 0 Kontak nterkalasi

    0 Kontak rogresi$

    Kontak erosional

    BAT5AN METAM!R,

    roses metamor$isme adalah proses perubahan batuan yangsudah ada men%adi batuan metamor$ karena adanya perubahan

    tekanan dan temperatur. #atuan asal dari batuan metamor$ dapat

    berasal dari batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamor$

    itu sendiri. Kata metamor$ itu sendiri adalah perubahan bentuk.

    "gen atau media yang menyebabkan ter%adinya proses

    metamor$isme adalah panas, tekanan, dan airan kimia akti$.

    Sedangkan perubahan yang ter%adi pada batuan meliputi tekstur

    dan komposisi mineral akan tetapi unsur kimianya tidak terubah.

    Kadangkala proses metamor$isme tidak berlangsung sempurna,

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    63

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    43/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    sehingga perubahan yang ter%adi pada batuan asal tidak terlalu

    besar hanya sa%a pada kekerasannya bertambah keras.

    roses metamor$isme yang sempurna dapat menyebabkan

    karakteristik batuan asalnya tidak dapat teridenti$ikasi lagi.

    ada kondisi perubahan yang sangat ekstrim, peningkatan

    temperatur akan mendekati titik lebur batuan, padahal pada

    proses metamor$isme batuan harus dalam keadaan padat. Bikabatuan tidak dalam keadaan padat maka sudah termasuk kedalam

    akti$itas magmatisme.

    atatan buat a'ik/a'ik: proses metamor'isme tidak melalui 'asa

    cair 0padat ke padat1, jika mengalami 'asa cair maka proses

    tersebut dinamakan metasomatisme/

    #erdasarkan pengaruh terbentuknya proses metamor$isme dapat

    dibagi men%adi men%adi tiga yaitu&

    1. Metam$rfisme K$nta", adalah proses metamor$ yang

    akan menghasilkan batuan metamor$ dengan $aktor utama

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    65

    ambar Batuan Metam$rfisme

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    44/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    yang mempengaruhinya adalah suhu yang tinggi dan

    biasanya ter%adi disekitar tubuh batuan intrusi.

    2ontoh & =#atu Tanduk> (Horn'els).

    *. Metam$rfisme 9inami", adalah proses metamor$isme

    yang akan menghasilkan batuan metamor$ dengan $aktor

    utama yang mempengaruhinya adalah tekanan yang tinggi.#atuan ini bersi$at setempat0setempat dan dapat di%adikan

    indikasi struktur geologi (ermin sesar).

    2ontoh & #atuan 4ilonit.

    3. Metam$rfisme Re*i$nal, adalah proses metamor$isme

    yang akan menghasilkan batuan metamor$ dengan $aktor

    utama yang mempengaruhinya adalah suhu dan tekanan

    yang tinggi.

    2ontoh & Sekis (schist).

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    6

    ambar Metam$rfisme K$nta"

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    45/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    #atuan metamor$ dapat dikenali berdasarkan tekstur, struktur dan

    komposisi mineralnya. #erdasarkan te"sturn8a, batuan metamor$

    terbagai atas dua bagian, yaitu& Foliasidan ;on-'oliasi.

    a. Te"stur ,$liasi berasal dari kata Foliatus (daun) atau

    berlembar0lembar. ni disebabkan adanya orientasi kese%a%aran

    mineral penyusun batuannya, tetapi harus dibedakan dengan

    orientasi pada batuan sedimen, yang sama sekali tidak ada

    hubungannya dengan batuan metamor$. #erdasarkan

    kenampakan tekstur batuan asalnya (apakah masih terlihat

    atau tidak terlihat lagi), batuan metamor$ dapat dibagi men%adi

    dua yaitu & 8ristoblastik dan *alimpsest.

    1. 8ristoblastik, yaitu %ika tekstur batuan asalnya tidak terlihat

    lagi. alam penamaannya digunakan akhiran blastik

    kemudian kita lihat kemasnya, dan gunakan istilah &

    0 Homoblastik & %ika terdiri dari satu %enis tekstur.

    0 Heteroblastik& %ika lebih dari satu %enis tekstur.Tekstur yang dimaksud disini adalah &

    - Lepidoblastik, sebagian besar

    mineralnya berbentuk pipih. 2ontoh& 4ika.

    - ;ematoblastik, sebagian besar

    mineralnya berbentuk kristalin. 2ontoh& lagioklas.

    - 6ranoblastik, sebagian besar

    mineralnya granular. 2ontoh & Kuarsa.

    Sedangkan untuk bentuk kristalnya dipergunakan istilah&

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    66

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    46/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    - dioblastik, sebagian besar

    mineralnya berbentuk euhedral.

    - Hipidioblastik, sebagian besar

    mineralnya berbentuk subhedral.

    -

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    47/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    b. *hylitic, $oliasi sudah mulai

    ada, oleh kepingan0kepingan halus mineral mika, terdiri atas

    bentuk kristal lepidoblastik.

    . Schistose, $oliasi sudah mulai

    %elas oleh kepingan mineral mika, dengan belahan yang

    merata yang terdiri dari selang0seling bentuk kristal

    lepidoblastik dan granoblastik.

    d. 6neissic, $oliasi diperlihatkan

    oleh penyusunan mineral granular dan pipih (mika), belahan

    tidak rata atau terputus0putus.

    b. Te"stur N$n ,$liasi' ditun%ukkan dengan kenampakan tidak

    berlapis atau berlembar. "dapun struktur yang biasa terdapat

    pada batuan metamor$ non $oliasi ini adalah &

    a. 6ranulose, tersusun atas mineral yang

    berukuran relati$ sama.

    b. Horn'elsic, sebagian besar terdiri atasmineral tanpa perse%a%aran mineral pipih.

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    68

    ambar Batuan Metam$rf =Bluesc#ist>

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    48/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    . (ilonitic, struktur yang ter%adi

    metamor$osa kataklastik, yaitu si$at tergerus, berupa lembar

    atau bidang yang disebut dengan %alur milonit.

    d. reksi 8ataklastik, $ragmen0$ragmen pembentuk (butiran)

    terdiri dari mineral yang sama dengan matriks dan

    semennya, dan biasanya menun%ukkan orientasi arah.

    MINERAL/MINERAL PEMBENT5K BAT5AN METAM!R,

    Bika batuan asal diberikan perubahan batuan dan temperatur yang

    tinggi, maka pada kondisi tersebut batuan akan melakukan

    penyesuaian setelah batas kestabilannya terlampaui. enyesuaian

    yang ter%adi mengarah kepada si$at mekanis dan kimiai yang

    akan membentuk mineral baru, yang dalam pembentukannya

    sangat bergantung pada batuan asal dan kondisi suhu tekanan

    kimia pada saat proses ter%adi.

    Selain daripada itu, proses metamor$isme akan memiliki tingkatan0

    tingkatan berdasarkan dera%at suhu dan tekanannya. an tiap

    tingkatannya memiliki mineral0mineral peniri masing0masing.

    4ineral pembentuk batuan metamor$ adalah1. 4ineral dari batuan asal, yaitu &

    - 8uarsa

    - )rtoklas

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    69

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    49/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    - *lagioklas

    - Hornblenda

    - (uskovit

    - 8alsit

    - iotit

    - 2olomit

    9era4at Metam$rf$sis Mineral K)as

    Hendah (Low 6rade (etamor'ism1 Klorit, #iotit

    4enengah (4edium +rade 4etamor$ism) Kianit, "lmandit,Tinggi (igh +rade 4etamor$ism) Silimanit

    *. 4ineral khas batuan metamor$, yaitu &

    - 4etamor$osis Hegional & Silimanit,

    "ndalusit, Kianit, Talk.

    - 4etamor$osis Termal & +arnet,

    Korundum, Wolastonit.

    - !arutan Kimia & 'pidot, Klorit.

    Setelah pen%elasan mengenai tekstur, struktur dan komposisi

    mineral penyusun batuan metamor$, maka parameter yang

    dipergunakan didalam pendeskripian, yaitu &

    1. Warna, segar dan lapuk.

    *. Tekstur, -oliasi atau Gon -oliasi (7ntuk tekstur $oliasi harus

    diuraikan lagi).

    3. Struktur, (lihat baik -oliasi atau Gon -oliasi).

    Departemen Pendidikan HMG UNPAD 2003

    :;

    $na 9era4at Metam$rfisma

  • 7/25/2019 babiiibatuandanmineral-121022031734-phpapp01

    50/50

    Bagian 3 Batuan dan Mineral

    5. Kandungan 4ineral.

    :1

    ambar Batuan Metam$rf =Hornfels>