babb ii peenndahulluuaann 1.1 latar belakangnew.kotabogor.go.id/uploads/images/tanah...

38
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019 KECAMATAN TANAH SAREAL Created by team 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah memiliki kewenangan untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki. Pendekatan yang digunakan dalam merencanakan pembangunan adalah melalui perencanaan partisipatif dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat sebagai stakeholders. Oleh karena itu wujud perencanaan pembangunan daerah saat ini merupakan perpaduan antara perencanaan yang bersifat top-down dan bottom up. Sehubungan dengan telah terpilihnya Kepala Daerah Kota Bogor untuk periode tahun 2015-2019 melalui pemilihan langsung, maka sesuai dengan pasal 14 ayat (2) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemerintah Kota Bogor menyusun dan menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor Tahun 2015-2019. RPJMD tersebut merupakan penjabaran dari Visi, Misi dan Program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program prioritas kepala daerah, dan arah kebijakan keuangan daerah. Berdasarkan pasal 7 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Pasal 151 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, setiap satuan kerja perangkat daerah diwajibkan menyusun Rencana Strategis (Renstra SKPD). Renstra-SKPD memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Dalam ketentuan Inpres Bo, 7/1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional, dan global, dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan dokumen Rencana Strategis setidaknya memuat visi,

Upload: doancong

Post on 07-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 1

BBAABB II

PPEENNDDAAHHUULLUUAANN

1.1 Latar Belakang

Daerah memiliki kewenangan untuk merencanakan dan melaksanakan

pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki.

Pendekatan yang digunakan dalam merencanakan pembangunan adalah

melalui perencanaan partisipatif dengan melibatkan seluruh elemen

masyarakat sebagai stakeholders. Oleh karena itu wujud perencanaan

pembangunan daerah saat ini merupakan perpaduan antara perencanaan

yang bersifat top-down dan bottom up.

Sehubungan dengan telah terpilihnya Kepala Daerah Kota Bogor untuk

periode tahun 2015-2019 melalui pemilihan langsung, maka sesuai dengan

pasal 14 ayat (2) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemerintah Kota Bogor menyusun dan

menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Bogor Tahun 2015-2019. RPJMD tersebut merupakan penjabaran dari Visi,

Misi dan Program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah,

kebijakan umum, program prioritas kepala daerah, dan arah kebijakan

keuangan daerah. Berdasarkan pasal 7 Undang-Undang Nomor 25 Tahun

2004 dan Pasal 151 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, setiap satuan

kerja perangkat daerah diwajibkan menyusun Rencana Strategis (Renstra

SKPD). Renstra-SKPD memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program

dan Kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman

pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Dalam ketentuan Inpres Bo, 7/1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa

perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan agar

mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional, dan global,

dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan

Republik Indonesia, dan dokumen Rencana Strategis setidaknya memuat visi,

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 2

misi, tujuan, sasaran, dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran).

Strategi memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai

dengan tugas dan fungsinya, secara lebih spesifik dan terukur serta

dilengkapi dengan sasaran yang hendak dicapai.

Sesuai dengan ketentuan-ketentuan di atas, maka Kecamatan Tanah Sareal

menyusun dan menetapkan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015-2019

sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kota Bogor Tahun 2015-2019. Renstra Kecamatan Tanah Sareal ini

merupakan dokumen perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin

dicapai selama kurun waktu lima tahun secara sistematis dan

berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala

yang ada atau mungkin timbul.

1.2 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Renstra Dinas Kecamatan Tanah Sareal Tahun 2015-2019

dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan jangka menengah yang

menjabarkan RPJMD Kota Bogor tahun 2015-2019, sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi yang diamanahkan kepada Kecamatan Tanah Sareal

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang

Organisasi Perangkat Daerah.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Renstra SKPD tahun 2015-2019

yang bermutu dan akuntable terdiri dari :

1. Sebagai pedoman dalam membuat perencanaan jangka menengah SKPD

yang memuat visi, misi, sasaran, strategi dan kebijakan pembangunan

Kecamatan Tanah Sareal 2015-2019.

2. Mewujudkan sinkronisasi, sinergitas dan keberlanjutan perencanaan

jangka menengah daerah antara Renstra SKPD Tahun 2015-2019 dengan

RPJM Daerah Kota Bogor Tahun 2010-2014.

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 3

3. Menjadi pedoman penyusunan rencana kerja SKPD serta penganggaran

mulai tahun 2010-2014.

4. Sebagai pelaksana pelimpahan wewenang Walikota berdasarkan SK

Walikota Nomor 24 Tahun 2000 tentang Pelimpah Sebagian Kewenangan

Pemerintahan dari Walikota Kepada Camat.

1.3. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Tanah Sareal

Tahun 2015 – 2019 adalah :

1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-

Daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah,

Jawa Barat dan dalam Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang

Pengubahan Undang-Undang Nomor 16 dan 17 Tahun 1950 (Republik

Indonesia Dahulu) tentang Pembentukan Kota-Kota Besar dan Kota-Kota

Kecil di Jawa

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sisten Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara tahun 2004 Nomor 125, Tambahan lembaran Negara

Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 4

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun

2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038)

7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4725);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pegawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4741);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008

Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan

Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 20,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4816);

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 5

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);

16. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009 (Lembaran

Negara Tahun 2005 Nomor 11);

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 Tentang

Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2007 Tentang

Pelimpahan Urusan Kabupaten/Kota Kepada Lurah

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

20. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi

Perangkat Daerah ;

21. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tugas

Pokok, Fungsi,Tata Kerja dan Uraian Tugas Jabatan Struktural di

Lingkungan Kecamatan;

1.4. HUBUNGAN RENSTRA SKPD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN

LAINNYA

Sesuai dengan UU No. 25 tahun 2004 tentang SPPN, maka RPJMD Kota Bogor

Tahun 2015-2019 merupakan satu bagian yang utuh dari manajemen kinerja

di lingkungan Pemerintah Kota Bogor khususnya dalam menjalankan agenda

pembangunan yang telah tertuang dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah

(RTRW) Kota Bogor. RPJMD tersebut bagi SKPD akan dijadikan pedoman

penyusunan Renstra SKPD. Setiap tahunnya, RPJMD akan dijabarkan dalam

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 6

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kota Bogor, dan RKPD

ini akan dijadikan acuan bagi SKPD untuk menyusun Rencana Kerja (Renja)

SKPD.

Berkaitan dengan UU No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara,

penjabaran RPJMD kedalam RKPD Kota Bogor akan dijadikan pedoman bagi

penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)

Kota Bogor. Sedangkan bagi SKPD, berdasarkan Renja SKPD disusun Rencana

Kerja dan Anggaran (RKA). Setelah RAPBD disahkan menjadi APBD, maka

disusun rincian APBD dalam bentuk DPA SKPD.

Gambaran mengenai hubungan antara Renstra Kecamatan Tanah Sareal

tahun 2015-2019 dengan dokumen perencanaan lainnya baik dalam kaitan

dengan sistem perencanaan pembangunan maupun sistem keuangan

ditunjukkan pada gambar 1.1.

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 7

Gambar 1.1 Hubungan Renstra Kecamatan Tanah Sareal

dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN

Penyusunan Renstra Kecamatan Tanah Sareal dilakukan oleh Tim Penyusun

Kecamatan Tanah Sareal dengan melibatkan seluruh anggota organisasi

dalam rapat-rapat internal serta melibatkan stakeholders yang berhubungan

dengan pelayanan publik baik berupa kependudukan, pertanahan dan

perizinan dalam rapat koordinasi. Keterlibatan beberapa pihak baik internal

maupun eksternal ini terutama untuk memberikan masukan-masukan dalam

penyusunan Renstra.

Penyusunan Renstra ini dimulai dengan identifikasi tugas pokok dan fungsi

Kecamatan Tanah Sareal dan keselarasannya dengan dokumen RPJMD Kota

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 8

Bogor Tahun 2015-2019, serta pengumpulan data-data yang berkaitan.

Perumusan indikator kinerja di tingkat sasaran dilakukan dengan

pengumpulan data dasar capaian kinerja, pengolahan dan analisis data, serta

memperhatikan indikator kinerja yang ditetapkan dalam RPJMD Kota Bogor

Tahun 2015-2019. Alur pikir penyusunan Renstra Kecamatan Tanah Sareal

Tahun 2015-2019 disajikan dalam gambar 1.2.

Gambar 1. 2 .

Alur Pikir Penyusunan Renstra Kecamatan Tanah Sareal

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 9

Sedangkan sistematika penyusunan Renstra Kecamatan Tanah Sareal Tahun

2015-2019 sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, maksud

dan tujuan, landasan hukum, hubungan renstra SKPD dengan

dokumen perencanaan lainnya, serta sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Pada bab ini menjelaskan mengenai Struktur Organisasi, Tugas

pokok dan fungsi, serta informasi kepegawaian dan kondisi

organisasi.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS

Pada bab ini menjelaskan mengenai kondisi umum lingkungan

internal dan eksternal, dan analisis lingkungan internal dan

eksternal.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN KEBIJAKAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai pernyataan Visi dan Misi

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor Tahun 2010-

2014, perumusan Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja serta

Kebijakan.

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA

DAN PENDANAAN INDIKATIF

Pada bab ini menjelaskan mengenai program dan kegiatan

lokalitas Dinas Kebersihan dan Pertamanan, program lintas

SKPD serta indikator kinerja dan kebutuhan anggaran untuk

periode tahun 2010-2014.

BAB VI PENUTUP

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 10

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Struktur Organisasi SKPD

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 03 Tahun 2010 tentang

Organisasi Perangkat Daerah, struktur organisasi pada Kecamatan Tanah Sareal

adalah sebagai berikut:

1. Camat

2. Sekretaris Camat, membawahi :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b. Sub Bagian Keuangan

3. Seksi Pemerintahan

4. Seksi Kemasyarakatan

5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

6. Seksi Perekonomian

7. Seksi Pengendalian Bangunan

8. Kelurahan

Untuk lebih jelasnya Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Bogor Barat

digambarkan sebagai berikut :

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 11

2.2. Tugas dan Fungsi SKPD

Mengacu kepada Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 03 Tahun 2010

tentang Organisasi Perangkat Daerah, Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat

sebagai perangkat daerah yang masing-masing dipimpin oleh seorang Camat yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah

Tugas dan fungsi Kecamatan berdasarkan Peraturan Walikota Bogor

Nomor 52 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Tata Kerja dan Uraian Tugas

Jabatan Struktural di Lingkungan Kecamatan adalah sebagai berikut :

2.2.1 Tugas Pokok

Melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh

walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan tugas

pemerintahan lainnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

2.2.2 Fungsi

1. Penyusunan rencana dan program kerja kecamatan;

2. Perumusan dan penyusunan kebijakan teknis kecamatan;

3. Penyelenggaraan tugas urusan pemerintahan, meliputi :

a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentaram dan

ketertiban umum;

c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-

undangan;

d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan

umum;

e. Mengkkordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di

tingkat kecamatan;

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 12

f. Membina penyelenggaraan pemerintahan kelurahan;

g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup

tugas dan atau yang belum dilaksanakan pemerintah kelurahan;

h. Pengkoordinasian para lurah di wilayah kerjanya dalam rangka

penyelenggaraan pemerintahan umum;

i. Pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat;

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

2.3. Kondisi Organisasi

Kecamatan Bogor Barat didukung oleh pegawai sejumlah 201 orang dengan

rincian sebagai berikut :

Tabel 1 : Jumlah Kekuatan Pegawai

No. Klasifikasi Pegawai Jumlah Keterangan

1 PNS 125

2 TKK 7

Tabel 2: Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan

No Pendidikan PNS TKK Jumlah

1 S-2 3 - 3

2 S-1 41 1 42

3 D-III 3 3

4 D-II - -

5 D-I 2 2

6 SMA 70 5 75

7 SMP 3 - 3

8 SD 3 1 6

JUMLAH 125 7 132

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 13

Tabel 3 : Pegawai Berdasarkan Kepangkatan

No Pangkat/Gol Jumlah Keterangan

1 IV/b -

2 IV/a 1

3 III/d 9

4 III/c 31

5 III/b 25

6 III/a 11

7 II/d 1

8 II/c 4

9 II/b 25

No Pangkat/Gol Jumlah Keterangan

10 II/a 13

11 I/d 1

12 I/c 1

13 I/b 23

14 I/a -

Jumlah 125

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 14

Tabel 4 : Inventaris/Aset Yang Dimiliki

Kecamatan Tanah Sareal

2.4 Kinerja SKPD 2009-2014

Target dan capaian Kinerja Kecamatan Tanah Sareal selama 5 (lima) tahun

sesuai dengan RPJDM 2009-2014 tertuang pada tabel di bawah ini :

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 15

Tabel 5 RENSTRA KECAMATAN TANAH SAREAL 2009-2014

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 16

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 17

BAB III ISU-ISU STRATEGIS

3.1. ISU STRATEGIS

Kecamatan Tanah Sareal sebagai salah satu Kecamatan di wilayah Kota Bogor,

dengan luas wilayah 2014 Ha. Adapun batas-batasnya adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kelurahan Pasirjaya dan Kelurahan

Pasirmulya

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kelurahan Pasirjaya

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Ciomas Kab. Bogor

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Mekar Jaya Kab. Bogor

Kecamatan Tanah Sareal terbagi dalam 11 wilayah Administrasi Kelurahan dengan

masing-masing luas wilayah Kelurahan sebagai berikut :

Tabel 4

Luas Wilayah Administrasi Kelurahan

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 18

Dengan jumlah penduduk pada tahun 2013 193.819 jiwa dengan laju

pertumbuhan ± 3% per tahun, Tanah Sareal merupakan suatu wilayah yang

perkembangannya cukup pesat, dimana pembangunan infrastruktur sebagai

pendukung roda perekonomian. Perkembangan wilayah yang cukup pesat secara

langsung menimbulkanh dampak serta isu strategis(suatu peristiwa atau kejadian

yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang, yang

menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum, pembangunan lokal dan

nasional) di wilayah. Adapun dampak dan isu stragetis antara lain :

a. Dampak

1. Meningkat volume kendaraan di wilayah tanah sareal khususnya jalan soleh

iskandar yang menyebatkan kemacetan pada ruas-ruas tertemtu

2. Meningkatnya timbulan sampah di wilayah tanah sareal

3. Menjamurnya pedagang yang berjualan di trotoar

4. Meningkatnya peluang untuk tindakan kriminal pada titik-titik perbelanjaan

b. Isu Strategis

1. Masih terdapatnya wilayah yang belum terbangun sarana infrastruktur

(pembangunan jalan, drainase, jalan lingkungan dan sekolah) di Kelurahan

Kayumanis, Kencana, Mekarwangi dan Cibadak

2. Masih terdapatnya disparitas atau gap kualitas pendidikan di wilayah Tanah

Sareal (khususnya di Kelurahan Kayumanis, Kencana, Mekarwangi dan

Cibadak)

3. Masih terdapatnya wilayah yang belum terlayani PJU (Penerangan Jalan

Umum) yang memicu tindakan kriminal

4. Masih belum terealisasinya pembangunan TPPAS (Tempat Proses

Pengolahan Akhir Sampah)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 19

3.2. EVALUASI DAN ANALISA

Setiap organisasi menghadapi masalah lingkungan strategis baik lingkungan

internal maupun lingkungan eksternal. Lingkungan internal merupakan faktor

lingkungan yang berpengaruh pada kinerja organisasi yang biasanya dapat

dikendalikan secara langsung, sedangkan lingkungan eksternal merupakan faktor

lingkungan yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi yang berada diluar

kendali organisasi tetapi sangat mempengaruhi kegiatan organisasi tersebut.

Kecamatan merupakan sebuah organisasi yang tidak bisa terlepas dari pengaruh

lingkungan eksternal berupa peran serta masyarakat dalam

mengimplementasikan program-programnya.

Untuk merumuskan analisis lingkungan strategis digunakan teknik analisis SWOT

(Strength, Weakness, Opportunity, Threat) dengan sudut pandang Pemerintah

Daerah Kota Bogor.

3.2.1. Lingkungan Internal

Analisis terhadap lingkungan internal pada hakikatnya adalah analisis dan

evaluasi terhadap kondisi di dalam Pemerintahan Kecamatan Tanah Sareal

yang meliputi strength (kekuatan) dan weakness (kelemahan).

a. Strength (Kekuatan)

1. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 13 Tahun 2008 tentang

Organisasi Perangkat Daerah Kota Bogor.

2. Peraturan Walikota Bogor Nomor 52 Tahun 2008 tentang Tugas

Pokok, Fungsi, Tata Kerja dan Uraian Tugas Jabatan Struktural di

lingkungan Kecamatan.

3. Peraturan Walikota Nomor 3 Tahun 2005 tentang Pelimpahan

sebagian kewenangan Pemerintahan dalam pelayanan umum

bidang Kependudukan, Izin Mendirikan Bangunan ( IMB ) dan Izin

Gangguan (Hinder Ordonantie) dari Walikota kepada Camat se-

Kota Bogor.

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 20

4. Adanya kerja sama dan koordinasi internal antar aparatur

kecamatan melalui musyawarah pimpinan kecamatan.

b. Weakness (Kelemahan)

1. Terbatasnya aparatur pemerintahan;

2. Kurangnya sarana dan prasarana kerja yang memadai;

3. Belum optimalnya penegakan K3 terhadap pedagang non formal

yang berjualan di trotoar;

4. Belum optimalnya pencegahan tindakan pelanggaran humum di

wilayah baik tindakan kriminal (pencurian) dan kericuhan

(perkelahian masal).

3.2.2. Lingkungan Eksternal

a. Opportunity (Peluang)

1. Terbukanya zona bisnis untuk para investor di wilayah tanah sareal

(property, usaha/bisnis, kuliner, jasa dsb);

2. Keberadaan LPM di setiap Kelurahan;

3. Masyarakat yang religius;

4. Adanya rencana pembangunan Fly Over Tahap II;

b. Threat (Ancaman)

1. Masih adanya ketidakpercayaan masyarakat terhadap aparat;

2. Masih adanya kekuatan non struktrual atau lembaga non formal

yang menghambat penyelenggaraan kegiatan pemerintah ;

3. Masih mudahnya masyarakat terpovokasi oleh propaganda negatif

oleh pihak lain ;

4. Masih kegiatan pembangunan yang tidak ramah lingkungan.

3.3. Prediksi Pelaksanaan Tupoksi 5 Tahun Kedepan

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 21

Dengan diterbitkannya PP Nomor 19 Tahun 2008 semakin memperjelas

kedudukan kecamatan, kedudukan, tuga pokok dan fungsi Kecamatan yang

sebelumnya merupakan perangkat wilayah dalam kerangka asas dekonsentrasi,

berubah statusnya menjadi perangkat daerah dalam kerangka asas desentralisasi.

Sebagai perangkat Daerah, Camat dalam menjalankan tugasnya mendapat

pelimpahan kewenangan dari dan bertanggungjawab kepada Walikota.

Camat berperan sebagai kepala wilayah (wilayah kerja, namun tidak memiliki

daerah dalam arti daerah kewenangan), karena melaksanakan tugas umum

pemerintahan di wilayah kecamatan, penyelenggaraan ketentraman dan

ketertiban, penegakkan peraturan perundang-undangan, pembinaan

penyelenggaraan pemerintahan kelurahan, serta pelaksanaan tugas

pemerintahan lainnya yang belum dilaksanakan oleh pemerintah kelurahan

dan/atau instansi pemerintah lainnya di wilayah kecamatan.

Camat dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya mempunyai kewajiban

mengintegrasikan nilai-nilai sosial budaya, menciptakan stabilitas politik, ekonomi

dan budaya, mengupayakan terwujudnya ketentraman dan ketertiban wilayah

dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini, fungsi utama camat

selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, juga melakukan tugas-tugas

pembinaan wilayah.

Mengingat peranan kecamatan diatas maka kecamatan perlu diperkuat lagi

dari aspek sarana prasarana, sistem administrasi, keuangan dan kewenangan

bidang pemerintahan yang dilimpahkan oleh walikota dalam rangka pelaksanaan

otonomi daerah.

Pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan Kecamatan Tanah Sareal yang

didasari oleh Visi dan Misi dengan indikator sasaran dan capaian sebagai

gambaran suatu tujuan yang akan dicapai dengan tindakan-tindakan yang

dilakukan dan memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dalam bentuk

kuantitif sehingga dapat diukur Kecamatan Tanah Sareal merumuskan

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 22

program/kegiatan dan sasaran dengan indikator sasaran dan indikator kinerja

program dan kegiatan sebagai berikut :

1. Program Peningkatan dan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Kegiatan : Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan OPD

Tujuan :Terselenggaranya kegiatan berdasarkan rencana

yang telah ditetapkan

Sasaran : Terbangunnya sistem organissi pemerintahan yang

transparan, tertib, bersih dan berwibawa

Indikator Sasaran : Meningkatnya kualitas capaian kegiatan kinerja OPD

Kegiatan : Pengelolaan Gaji PNS dan Tenaga Kontrak Kerja (TKK)

Indikator Kinerja Kegiatan

Terdistribusinya gaji pada PNS di Kecamatan Tanah Sareal

Capaian target 100% pendanaan pada tahun 2015 sebesar Rp.

7.714.52.577 dengan jumlah PNS 133 orang (asumsi belum adapa

kenaikan Gaji PNS dan perubahan status PNS menjadi ANS) dan

Rp.80.548.000 untuk 17 orang Tenaga Kontrak Kerja (TKK)

Kegiatan : Pengelolaan rumah tangga OPD

Indikator Kinerja Kegiatan

Terselenggaranya kegiatan operasional OPD

Tersedianya sarana pendukung OPD

Kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala inventaris kantor

Indikator Kinerja Kegiatan

Terpeliharanya Asset milik OPD baik yang bergerak dan tidak

bergerak

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 23

Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan OPD

2. Program Peningkatan Iklim Inventasi dan Realisasi Inventasi

Tujuan : Menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam mengaplikasikan aturan

dan kaidah hukum didalam kehidupan sehari-hari

Sasaran : Terciptanya keteraturan, keharmonisan dan kenyamanan didalam

kehidupan masyarakat

Indikator Sasaran : Meningkatnya bangunan dan kegiatan usaha yang berijin di

masyarakat

Kegiatan : Pelayanan perijinan IMB, HO, PAUD Non Formal tingkat

Kecamatan

Indikator Kinerja Kegiatan :

Terciptanya tertib administrasi di masyarakat

Terlaksanaknya pelayanan perijinan

3. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

lainnya

Tujuan : Menanamkan keperdulian masyarakat terhadap kebersihan dan

kelestraian lingkungan

Sasaran : Meningkatnya peran serta dan keperdulian masyarkat dlam

mewujudkan lingkungan yang sehat, lestari dn asri

Indikator Sasaran :

Berkurangnya kejadian bencana

Meningkatnya kualitas kesehatan

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 24

Kegiatan : Penanggulangan / penanganan darurat bencana (PATEN)

Indikator Kinerja Kegiatan :

Terlaksananya penanganan darurat bencana

Berkurangnya resiko terkena bencana

Kegiatan : Penanganan Mayat Terlantar

Indikator Kinerja Kegiatan :

Tertanganinya masalah sosial

Terlaksananya penanganan mayat terlantar

4. Program Paket Akselerasi Program daerah Pemberdayaan Masyarakat (PA-DPM)

Kecamatan

Indikator Kinerja Program:

Tercapainya percepatan pembangunan di wilayah

Terlaksananya pembangunan

5. Program Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Kelurahan

Indikator Kinerja Program :

Tercapainya percepatan pembangunan di wilayah

Terlaksananya pembangunan

6. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Kelurahan

Kegiatan : Pemberdayaan perempuan tingkat Kecamatan dan Kelurahan (

PKK) ( PATEN)

Indikator Kinerja Kegiatan :

Meningkatnya peran serta perempuan dalam pembanguan

Terlaksananya pemberdayaan perempuan dlam pembangunan

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 25

Capaian Target 100% dengan pendanaan pada tahun pertama sebesar

Rp. 260.000.000,- (dua ratus enam puluh juta rupiah)

Kegiatan : Penilaian lomba-lomba tingkat kecamatan

Indikator Kinerja Kegiatan :

Meningkatnya kapasitas kelurahan

Terlaksananya penilaian perlombaan tingkat kecamatan

Pendukungan kelurahan dalam perlombaan tingkat kota

Capaian Target 100% dan pendanaan pada tahun pertama sebesar

Rp. 55.000.000,- ( lima puluh lima juta rupiah )

7. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Tujuan : Mengoptimalkanperan serta masyarakat dalam kegiatan

pembangunan melalui kemandirian dan keperdulian terhadap hasil

pembangunan

Sasaran : Optimalnya peran serta masyarakat dalam kegiatan pembangunan

sehingga meningkatkan kemandirian dan keperdulian masyarakat terhadap

hasil pembangunan

Kegiatan : Pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan

Indikator Kinerja Kegiatan :

Terakomodirnya rencana pembangunan diwilayah sesuai aspirasi

masyarakat

Terlaksananya kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan

Capaian target 100% dengan target pendanaan pada tahun pertama

sebesar Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 26

Kegiatan : Pelaksanaan Musrenbang tingkat Kelurahan

Indikator Kinerja Kegiatan :

Terakomodirnya rencana pembangunan diwilayah sesuai aspirasi

masyarakat sesuai aspirasi masyarakat

Terlaksananya kegiatan Musrenbang tingkat Kelurahan

Capaian target 100% dengan biaya sebesar Rp. 112.000.000,-

(seratus dua belas juta rupiah)

8. Program Peningkatan Pengelolaan Sampah Berbasis 3 R

Kegiatan : Pembinaan Persampahan berbasis masyarakat (PATEN)

Indikator Kinerja Kegiatan :

Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan

Terlaksananya pembinaan persampahan berbasis masyarakat

Capaian target 3 lokasi, data capaian 1 lokasi dengan pembiayaan

sebesar Rp. 75.000.000,-

9. Program Peningkatan kualitas koperasi dan UMKM

Tujuan : Meningkatkan kapasitas ekonomi mikro, kecil dan menengah sehingga

berdaya saing, tumbuh dan berkembang

Sasaran : Meningkatnya kapasitas ekonomi UMKM baik dan aspek SDM,

manajerial maupun permodalan

Indikator Sasaran : Meningkatnya kapasitas UMKM melalui pelatihan dan

penambahan modal

Kegiatan : Gelar produk dan pemasaran UMKM

Indikator Kinerja Kegiatan :

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 27

Meningkatnya kapasitas UMKM dalam bersaing

Terlaksananya pemasaran produk UMKM

10. Program Peningkatan dan Pengembangan Sistem pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Tujuan :

Mewujudkan kredibilitas birokrasi yang transparan dan akuntabel

Mengefektifkan fungsi koordinasi dan fasilitasi Kecamatan dalam

mensinergikan berbagai program

Sasaran :

Terwujudnya kredibilitas birokrasi yang transparan dan akuntabel

Efektifnya pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi Kecamatan dalam

mensinergikan bebagai program

Indikator Kinerja Program :

Terlaksananya tugas dan fungsi Kecamatan secara optimal dan tertibnya

administrasi pemerintahan

Sinergisnya pelaksanaan berbagai program sesuai dengan target, sasaran

serta harapan masyarakat

Optimalya proses koordinasi dan fasilitasi Kecamatan dalam melancrkan

pelaksanaan berbagai program

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 28

BAB IV

VISI DAN MISI

4.1. VISI DAN MISI KOTA BOGOR

Dalam penyusunan Visi dan Misi Kecamatan Tanah Sareal Kota

Bogor tidak terlepas dari Visi dan Misi Kota Bogor.

Kota Bogor memiliki Visi : Menjadikan Bogor Kota yang nyaman,

beriman dan transparan sebagai dari visi di atasi di rumuskan misi-misi

kota bogor.

Misi I : Menjadikan Bogor kota yang cerdas dan berwawasan

teknologi informasi dan komunikasi.

Misi ini mengandung makna bahwa pembangunan diarahkan kepada

peningkatan kemampuan ekonomi rakyat yang memprioritaskan

pembangunan ekonomi dalam rangka penaggulangan kemiskinan. Selain

itu juga, diarahkan untuk pengembangan sektor jasa agar lebih efesien,

produktif dan berdaya saing. Sektor jasa yang perlu diprioritaskan untuk

mendorong pertumbuhan perekonomian Kota Bogor kedepan terutama

sektor tersier pada jasa perdagangan, hotel dan restoran; jasa angkutan

dan komunikasi; jasa keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, serta

jasa-jasa lainnya.

Misi II : Menjadikan Bogor Kota yang sehat dan makmur.

Misi ini mengandung makna bahwa Kota Bogor dapat menjadi sehat

dengan membangun infrastruktur kesehatan dan optimalisasi fungsi

puskesmas di setiap kelurahan sebagai pusat pelayanan kesehatan

primer dan memaksimalkan Rumah Sakit Umum Daerah sebagai Rumah

Sakit rujukan sekunder dengan didukung manajemen data informasi

kesehatan dan pembiayaan bantuan kesehatan yang efektif dengan

pengembangan asuransi kesehatan untuk semua warga miskin, warga

berprestasi dan tenaga honorer.

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 29

Menuju Kota Bogor yang makmur dengan optimalisasi potensi penerimaan

Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan minimalisasi kebocoran dana

pembangunan harus menjadi prioritas agar ketergantungan dana dari

pusat tidak terlalu besar. Untuk memperkuat Bogor sebagai sentra

industri rakyat harus didukung oleh profesionalisme BUMD dalam

membina usaha kecil menengah

Misi III : Menjadikan Bogor Kota yang berwawasan lingkungan

Misi ini mengandung makna bahwa pembangunan akan diarahkan kepada

peningkatan kualitas sumber daya manusia sehingga masyarakat Kota

Bogor memiliki tingkat pendidikan dan derajat kesehatan yang tinggi

dengan tetap memiliki kadar keimanan disertai keterampilan yang

memadai agar mampu menjadi masyarakat yang mandiri.

Misi IV : Menjadikan Bogor sebagai kota jasa yang berorientasi

pada industri pariwisata dan industri kreatif.

Misi ini mengandung makna bahwa pembangunan diarahkan kepada

peningkatan kemampuan ekonomi rakyat yang memprioritaskan

pembangunan ekonomi dalam rangka penanggulangan kemiskinan.

Selain itu juga, diarahkan untuk pengembangan sektor jasa agar lebih

efesien, produktif dan berdaya saing. Sektor jasa yang perlu diprioritaskan

untuk mendorong pertumbuhan perekonomian Kota Bogor kedepan

terutama sektor tersier pada jasa perdagangan, hotel dan restoran; jasa

angkutan dan komunikasi; jasa keuangan, persewaan dan jasa

perusahaan, serta jasa-jasa lainnya.

Misi V : Mewujudkan pemerintah yang bersih dan transparan

Misi ini mengandung makna bahwa pemerintahan harus bersih dan bebas

dari praktik Korupsi,Kolusi dan Nepotisme dengan mewujudkan

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 30

pemerintahan yang transparan dengan menciptakan birokrasi yang efektif,

mudah dan cepat dengan bertumpu pada prinsip meritokrasi dan efisiensi

birokrasi.

Misi VI : Mengokohkan peran moral agama dan kemanusiaan untuk

mewujudkan masyarakat madani

Misi ini mengandung makna

4.2. VISI DAN MISI KECAMATAN TANAH SAREAL KOTA BOGOR

Dalam rangka mewujudkan visi Kota Bogor, maka Kecamatan Tanah

Sareal mempunyai visi yang mendukung visi dari Kota Bogor yaitu:

“KECAMATAN YANG BERSAHABAT, PROFESIONAL, TRANSPARAN

MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA”

Visi tersebut merupakan wujud dari komitmen baik masyarakat

maupun aparat di wilayah Kecamatan Tanah Sareal untuk menciptakan

situasi yang aman dan tertib dalam kehidupan bermasyarakat serta

lancarnya pelayanan publik sesuai dengan harapan masyarakat.

Untuk mewujudkan visi di atas, Kecamatan Tanah Sareal mempunyai

misi sebagai berikut:

Misi 1 : Mengoptimalkan sumber daya manusia, sarana pendukung

dan kepatuhan hukum.

Misi ini mengandung makna bahwa arah pembangunan di Kecamatan

Tanah Sareal akan diarahkan kepada peningkatan kualitas pegawai

melalui bintek atau pelatihan agar menjadi ahli pada bidangnya

(profesional) serta kepatuhan akan peraturan perundang-undanga sebagai

legalitas.

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 31

Misi 2 : Mengoptimalkan peran serta dan partisipasi masyarakat

dalam kegiatan pembangunan.

Misi ini memberikan makna bahwa peran partisipasi dalam berbagai

kegiatan pembangunan akan lebih dioptimalkan lagi sehingga lebih

berdaya guna, berhasil guna bagi ke maslahatan masyarakat luas.

Misi 3 : Mewujudkan pelayanan publik yang profesional dan

transparan berbasiskan teknologi informasi.

Misi ini mempunyai makna bahwa penyelenggaraan pemerintahan

kecamatan diarahkan kepada profesionalitas aparatur dengan penerpan

prinsip-prinsip clean government dan good governance sehingga mampu

memberikan pelayanan prima, akuntabel, inovatif dan transparan.

1.3. TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI

Visi dan misi yang telah ditetapkan harus dijabarkan kedalam bentuk

yang lebih terarah dan operasional, berupa penetapan Tujuan dan

Sasaran, serta strateginya yang meliputi Kebijakan dan Program.

Tujuan adalah suatu hasil akhir yang akan dicapai dalam jangka

waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun yang menggambarkan arah

strategis dan prioritas pencapaian misi. Perumusan tujuan

mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, faktor

lingkungan yang mempengaruhi seta faktor-faktor penentu keberhasilan.

Penjabaran dari tujuan dirumuskan suatu sasaran yang akan dicapai

dalam kurun waktu 1(satu) tahun. Pada kondisi ideal penetapan sasaran

akan sangat baik apabila ditetapkan secara spesifik, dapat diukur, dapat

dicapai, jangka waktu pencapaian yang jelas dan berorientasi kepada hasil

yang nyata.

Berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, dirumuskan

cara mencapai tujuan dan sasaran (strategi) berupa serangkaian Kebijakan

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 32

dan Program. Kebijakan merupakan serangkaian keputusan yang diambil

pemerintah dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan. Sedangkan penetapan program diperlukan untuk memberikan

fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya.

Berdasarkan uraian di atas, maka hubungan antara visi, misi, tujuan,

sasaran, dan cara mencapainya (kebijakan dan program) yang akan

dilaksanakan adalah sebagai berikut :

Misi Pertama : Mengoptimalkan sumber daya manusia, sarana

pendukung dan kepatuhan hukum.

Tujuan :

a. Meningkatkan kualitas dan integretigas SDM Kecamatan Tanah Sareal

dalam memberikan pelayanan;

b. Meningkatkan kesadaran dalam mengaplikasikan aturan dan kaidah

hukum didalam kehidupan sehari-hari;

c. Meningkatkan transparansi informasi kepada masyarakat.

Sasaran :

1. Tersedianya SDM yang profesional sesuai bidangnya dan mentaati

ketentuan perundang-undangan.

2. Terciptanya kesadaran dan disiplin dalam kepatuhan aturan dan

kaidah hukum dalam kegiatan sehari-hari

3. Tersedianya informasi kegiatan pemerintah terhadap masyarakat

Misi 2 : Mengotimalkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam

kegiatan pembangunan.

Tujuan :

a. Meningkatkan perasn serta masyarakat dalam berbagai kegiatan

pembangunan dengan menumbuhkan kembali nilai-nilai kegotong-

royongan dan musyawarah mufakat di masyarakat

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 33

b. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan

melalui kemandirian dan keperdulian terhadap kegiatan pembangunan

Sasaran :

1. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam kegiatan pembangunan

dan terpeliharanya nilai-nilai kegotong-royongan serta musyawarah

mufakat di masyarakat.

2. Optimalnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan

sehingga terwujud kemandirian dan rasa memiliki atas hasil kegiatan

pembangunan.

Misi 3 : Mewujudkan pelayanan public yang professional dan

transparan berbasiskan teknologi informasi

Tujuan :

a. Meningkatkan profesionalitas aparatur dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat

b. Mewujudkan kredibilitas birokrasi yang transparan dan akuntabel

c. Mewujudkan pelayanan prima yang efektif dan efisien bagi masyarakat

dengan penerapan teknologi informasi

Sasaran :

1. Meningkatnya profesionalitas apatur dalam memberikan pelayanan

kepada masyarkat

2. Terwujudnya kredibiltas birokrasi yang transparan dan akuntabel

3. Terwujudnya pelayanan prima yang efektif dan efisien dengan

berbasiskan teknologi informasi.

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 34

BAB V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA

DAN PENDANAAN INDIKATIF

A. PROGRAM

Dalam upaya mencapai visi dan misi maka perlu penetapan

program untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan

pengalokasian sumber daya, program yang dilaksanakan pada kecamatan

Tanah Sareal adalah :

Misi Pertama, memiliki program sebagai berikut :

1. Penyelenggaraan BINTEK/DIKLAT SDM Kecamatan Tanah Sareal

2. Pembinaan dan Penataan Perangkat Bawahan

3. Pelayanan Adminitrasi Perkantoran

4. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Misi Kedua, memiliki program sebagai berikut :

1. Pembangunan Daerah Masyarakat Kecamatan

2. Pembangunan Daerah Masyarakat Kelurahan

3. Pemberdayaan perempuan tingkat kecamatan dan kelurahan(PKK)

Misi Ketiga, memiliki program sebagai berikut :

1. Pengadaan Media Informasi Publik

2. Pemeliharaan sarana media informasi publik

B. KEGIATAN

Dari penjabaran program pada tiap misi diatas, dapat dilaksanakan

dalam kegiatan yang memiliki sasaran sebagai berikut :

1. Misi pertama

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 35

Sasarannya adalah :

4. Tersedianya SDM yang profesional sesuai bidangnya dan mentaati

ketentuan perundang-undangan.

5. Terciptanya kesadaran dan disiplin dalam kepatuhan aturan dan

kaidah hukum dalam kegiatan sehari-hari

6. Tersedianya informasi kegiatan pemerintah terhadap masyarakat

2. Misi kedua

Sasarannya adalah :

a. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam kegiatan

pembangunan dan terpeliharanya nilai-nilai kegotong-royongan

serta musyawarah mufakat di masyarakat.

b. Optimalnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan

sehingga terwujud kemandirian dan rasa memiliki atas hasil

kegiatan pembangunan.

3. Misi ketiga

Sasarannya adalah :

a. Meningkatnya profesionalitas apatur dalam memberikan

pelayanan kepada masyarkat

b. Terwujudnya kredibiltas birokrasi yang transparan dan akuntabel

c. Terwujudnya pelayanan prima yang efektif dan efisien dengan berbasiskan teknologi informasi

C. INDIKATOR KINERJA

Berdasarkan hasil pemaparan program dan kegiatan diatas, akan

ditentukan indikator kinerja dari masing-masing program sebagai berikut :

1. Misi pertama, indikator kinerjanya adalah :

- Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat

- Meningkatnya kualitas dan profesional SDM/aparatur Kecamatan

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 36

- Meningkatnya kesadaran dan disiplin terhadap peraturan dan

perundang-undangan

2. Misi Kedua, indikator kinerjanya adalah :

- Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan

pembangunan

- Meningkatnya swadaya masyarakat dalam kegiatan pembangunan

- Meningkatnya kualitas infrastruktur di wilayah

- Terbinanya lembaga Kemasyarakatan yang ada

3. Misi Ketiga, indikator kinerjanya adalah :

- Meningkatnya transpransi informasi kepada publik

- Meningkatnya sarana informasi publik di kantor Kecamatan

- Meningkatnya pengelolaan informasi publik

D. RENCANA PEMBIAYAAN

Dari uraian kegiatan diatas, masing-masing kegiatan memiliki

pembiayaan yang berasal dari APBD Kota Bogor, namun besaran dari

pembiayaan tersebut akan disesuaikan dengan kekuatan dana yang

tersedia dalam APBD pada masing-masing Tahun Anggaran.

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 37

Adapun rencana pembiayaan dari kegiatan di atas adalah :

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) 2015-2019

KECAMATAN TANAH SAREAL

Created by team 38

BAB VI

PENUTUP

Rencana Strategis Kecamatan Bogor Barat tahun 2014 – 2019

merupakan dokumen perencanaan yang berisikan visi, misi, tujuan, sasaran,

kebijakan dan program pembangunan yang akan mendasari pembangunan

pada kecamatan Bogor Barat pada tahun 2014 – 2019.

Diharapkan dokumen perencanaan ini dapat menjadi acuan dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam mewujudkan “Kecamatan Yang

Terdepan, Profesional, Transparan Menuwujudkan Pelayanan Prima Dan

Berkesinambungan Dengan Pembangunan Menuju Masyarakat Sejahtera”