bab__8_kwu

17
KEWIRAUSAHAAN Oleh : Kelompok XIII Putu Asri Yunita 1306305193 A.A Istri Inten Febriyanti 1306305219 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 2015

Upload: noviapuspita

Post on 17-Feb-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sap 8 kwu

TRANSCRIPT

Page 1: BAB__8_KWU

KEWIRAUSAHAAN

Oleh :

Kelompok XIII

Putu Asri Yunita 1306305193

A.A Istri Inten Febriyanti 1306305219

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana

2015

Page 2: BAB__8_KWU

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya maka kami dapat

menyelesaikan penyusunan tugas dari mata kuliah “Kewirausahaan”di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Udayana.

Dalam Penulisan tugas ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis

penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan

saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan tugas ini.

Dalam penulisan tugas ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak

yang membantu dalam menyelesaikan tugas ini,

Akhir kata kami berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya

menambah pengetahuan dalam bidang komunikasi bisnis.

Bukit Jimbaran, 17 april 2015

Page 3: BAB__8_KWU

BAB I

PendahuluanEntrepreneurship secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon

pada tahun 1755. Di luar negeri, istilah entrepreneurship sendiri telah dikenal sejak abad ke-17,

sedangkan di Indonesia istilah entrepreneurship baru dikenal pada akhir abad ke-20. Beberapa

istilah entrepreneurship seperti di Belanda dikenal dengan ondernemer, dalam bahasa Prancis

dikenal dengan istilah entreprendre, dalam bahasa jerman entrepreneur disebut dengan

unternehmer, turunan dari kata unternehmen yang diartikan menjalankan, melakukan dan

berusaha.

Pendidikan entrepreneurship mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negara seperti

Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan

entrepreneurship atau manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di

Amerika Serikat memberikan pendidikan entrepreneurship. DI Indonesia, entrepreneurship

dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan

perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman entrepreneurship baik

melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat

entrepreneurship menjadi berkembang.

Page 4: BAB__8_KWU

BAB IIPembahasan

vocational entrepreneurshipKecakapan vokasional (vocational skill/VS) seringkali disebut pula dengan “kecakapan

kejuruan”, artinya kecakapan yang dikaitkan dengan bidang pekerjaan tertentu yang terdapat di

masyarakat. Kecakapan vokasional lebih cocok bagi siswa yang akan menekuni pekerjaan yang

lebih mengandalkan keterampilan psikomotor dari pada kecakapan berpikir ilmiah. Oleh karena

itu, kecakapan vokasional lebih cocok bagi siswa SMK, kursus keterampilan atau program

diploma.

Kecakapan vokasional mempunyai dua bagian, yaitu: kecakapan vokasional dasar (basic

vocational skill) dan kecakapan vokasional khusus (occupational skill) yang sudah terkait

dengan bidang pekerjaan tertentu. Kecakapan dasar vokasional mencakup antara melakukan

gerak dasar, menggunakan alat sederhana diperlukan bagi semua orang yang menekuni pekerjaan

manual (misalnya palu, obeng dan tang), dan kecakapan membaca gambar sederhana. Di

samping itu, kecakapan vokasional dasar mencakup aspek sikap taat asas, presisi , akurasi dan

tepat waktu yang mengarah pada perilaku produktif .

Kecakapan vokasional khusus, hanya diperlukan bagi mereka yang akan menekuni

pekerjaan yang sesuai. Misalnya menservis mobil bagi yang menekuni pekerjaan di bidang

otomotif, meracik bumbu bagi yang menekuni pekerjaan di bidang tata boga, dan sebagainya.

Namun demikian, sebenarnya terdapat satu prinsip dasar dalam kecakapan vokasional, yaitu

menghasilkan barang atau menghasilkan jasa.

Kecakapan akademik dan kecakapan vokasional sebenarnya hanyalah penekanan. Bidang

pekerjaan yang menekankan keterampilan manual, dalam batas tertentu juga memerlukan

kecakapan akademik. Demikian sebaliknya, bidang pekerjaan yang menekankan kecakapan

akademik, dalam batas tertentu juga memerlukan kecakapan vokasional. Bahkan antara GLS ,

AS dan VS terjadi saling terkait dan tumpang tindih. Pada Gambar 3 terlihat tumpang tindih itu.

Bagian tumpang tindih antara GLS dengan AS, seringkali disebut kecakapan akademik

dasar (basic academic skill) , bagian tumpang tindih antara GLS dan VS sering disebut

dengankecakapan vokasional dasar (basic vocational skill) , dan tumpang tindih antara AS dan

Page 5: BAB__8_KWU

VS sering disebut dengan kecakapan vokasional berbasis akademik (science based vocational

skill) .

Arti entrepreneurship menurut beberapa ahli, adalah sebagai berikut :

1. Peter Drucker, seorang pemikir manajemen Amerika Serikat menyatakan bahwa yang

dimaksud dengan entrepreneurship adalah ‘’aktivitas yang secara konsisten dilakukan

guna mengkonversi ide-ide yang bagus menjadi kegiatan usaha yang menguntungkan’’.

2. Peggy A.Lambing Charles R.Kuehl dalam bukunya menyatakan bahwa entrepreneurship

adalah tindakan kreatif yang membangun value dari suatu yang tidak ada.

Entrepreneurship adala suatu proses untuk menangkap peluang terlepas dari sumber daya

yang ada , serta membutuhkan keberanian untuk mengambil resiko yang telah

diperhitungkan.

3. S.Wijandi. Kewirausahaan adalah suatu sifat keberanian,keutamaan dalam keteladanan

dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemapuan sendiri.

4. Howard H. Stevenson. ‘’kewirausahaan adalah kepada manajemen yang didefinisikan

sebagaia berikut : mengejar peluang tanpa memperdulikan sumber daya yang saat ini ada

di bawah kendali.

Dari keempat entrepreneurship diatas, bisa disimpulkan bahwa arti dari entrepreneurship

lebih mengarah pada tindakan yang memiliki sifat keberanian, kreatif, inovatif , tahan dengan

tantangan hidup, serta sanggup dalam menangkap dan mewujudkan peluang

Berbagai Bidang Keahlian Kejuruan

Pendidikan kehuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik

terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu

Berbagai bidang keahlian yang dapat kita lihat mungkin pada Sekolah Menengah

Kejuruan, sebagai berikut :

Bidang Keahlian Program Studi Keahlian Kompetensi Keahlian

Teknologi dan Rekayasa Teknik Bangunan Teknik Konstruksi Baja

Page 6: BAB__8_KWU

    Teknik Konstruksi Kayu

    Teknik Konstruksi Batu dan Beton

    Teknik Gambar Bangunan

    Teknik Furnitur

Teknologi dan Rekayasa Teknik Plumbing dan Sanitasi Teknik Plumbing dan Sanitasi

Teknologi dan Rekayasa Teknik Survey dan Pemetaan Teknik Survey dan Pemetaan

Teknologi dan Rekayasa Teknik Ketenagalistrikan Teknik Pembangkit Tenaga Listrik

    Teknik Distribusi Tenaga Listrik

    Teknik Transmisi Tenaga Listrik

    Teknik Instalasi Tenaga Listrik

    Teknik Otomasi Industri

Teknologi dan Rekayasa Teknik Pendingin Dan Tata Udara Teknik Pendingin Dan Tata Udara

Teknologi dan Rekayasa Teknik Mesin Teknik Pemesinan

    Teknik Pengelasan

    Teknik Fabrikasi Logam

    Teknik Pengecoran Logam

    Teknik Gambar Mesin

    Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri

Teknologi dan Rekayasa Teknik Otomotif Teknik Kendaraan Ringan

    Teknik Sepeda Motor

    Teknik Perbaikan Bodi Otomotif

    Teknik Alat Berat

    Teknik Ototronik

Teknologi dan Rekayasa Teknologi Pesawat Udara Air Frame Dan Power Plant

    Pemesinan Pesawat Udara

    Kontruksi Badan Pesawat Udara

    Kontruksi Rangka Pesawat Udara

    Kelistrikan Pesawat Udara

Page 7: BAB__8_KWU

    Elektronika Pesawat Udara

   Pemeliharaan Dan Perbaikan Instrumen Elektronika

Teknologi dan Rekayasa Teknik Perkapalan Teknik Kontruksi Kapal Baja

    Teknik Kontruksi Kapal Kayu

    Teknik Kontruksi Kapal Fiberglass

    Teknik Instalasi Pemesinan Kapal

    Teknik Pengelasan Kapal

    Kelistrikan Kapal

    Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal

    Interior Kapal

Teknologi dan Rekayasa Teknologi Tekstil Teknik Pemintalan Serat Buatan

    Teknik Pembuatan Benang

    Teknik Pembuatan Kain

    Teknik Penyempuraan Tekstil

    Garmen

Teknologi dan Rekayasa Teknik Grafika Persiapan Grafika

    Produksi Grafika

Teknologi dan Rekayasa Geologi Pertambangan Geologi Pertambangan

Teknologi dan Rekayasa Instrumentasi Industri Teknik Instrumentasi Gelas

    Teknik Instrumentasi Logam

    Kontrol Proses

    Kontrol Mekanik

Teknologi dan Rekayasa Teknik Kimia Kimia Analisis

    Kimia Industri

Teknologi dan Rekayasa Pelayaran Neutika Kapal Penangkap Ikan

    Teknika Kapal Penangkap Ikan

    Neutika Kapal Niaga

    Teknika Kapal Niaga

Teknologi dan Rekayasa Teknik Industri Teknik Dan Manajemen Produksi

Page 8: BAB__8_KWU

    Teknik Dan Manajemen Pergudangan

    Teknik Dan Manajemen Transfortasi

Teknologi dan Rekayasa Teknik Perminyakan Teknik Produksi Perminyakan

    Teknik Pemboran Minyak

   Teknik Pengolahan Minyak,Gas Dan Petro Kimia

Teknologi dan Rekayasa Teknik Elektronika Teknik Audio-Video

    Teknik Elektronika Industri

    Teknik Mekatronika

Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknik Telekomunikasi Teknik Transmisi Telekomunikasi

    Teknik Suitsing

    Teknik Jaringan Akses

Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknik Komputer dan Informatika Rekayasa Perangkat Lunak

    Teknik Komputer Dan Jaringan

    Multi Media

    Animasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknik Broadcasting

Teknik Produksi Dan Penyiaran Prog. Pertelevisian

   Teknik Produksi Dan Penyiaran Prog. Radio

Kesehatan Kesehatan Perawat Kesehatan

    Perawat Gigi

    Analisis Kesehatan

    Farmasi

    Farmasi Industri

Kesehatan Perawatan Sosial Perawatan Sosial

Seni,Kerajinan Dan Pariwisata Seni Rupa Seni Lukis

    Seni Patung

    Desain Komunikasi Visual

    Desain Produksi Interior Dan Landscapin

Page 9: BAB__8_KWU

Seni,Kerajinan Dan Pariwisata Desain Dan Produksi Kria Desain Dan Produksi Kria Tekstil

    Desain Dan produksi Kria Kulit

    Desain Dan Produksi Kria Keramik

    Desain Dan Produksi Kria Logam

    Desain Dan Produksi Kria Kayu

Seni,Kerajinan Dan Pariwisata Seni Pertunjukan Seni Musik Klasik

    Seni Musik Non Klasik

    Seni Tari

    Seni Karawitan

    Seni Padalangan

    Seni Teater

Seni,Kerajinan Dan Pariwisata Pariwisata Usaha Perjalanan Wisata

    Akomodasi Perhotelan

Seni,Kerajinan Dan Pariwisata Tata Boga Jasa Boga

    Patiseri

Seni,Kerajinan Dan Pariwisata Tata Kecantikan Kecantikan Kulit

    Kecantikan Rambut

Seni,Kerajinan Dan Pariwisata Tata Busana Busana Butik

Agribisnis Dan Argoindustri Agribisnis Produksi TanamanAgribisnis Tanaman Pangan Dan Holtikultura

    Agribisnis Tanaman Perkebunan

   Agribisnis Pembibitan Dan Kultur Jaringan Tanaman

  Agribisnis Produksi Ternak Agribisnis Ternak Ruminansia

    Agribisnis Ternak Unggas

    Agribisnis Aneka Ternak

    Perawatan Kesehatan Ternak

Agribisnis Dan ArgoindustriAgribisnis Produksi Sumberdaya Perairan Agribisnis Perikanan

    Agribisnis Rumput Laut

Page 10: BAB__8_KWU

  Mekanisasi Pertanian Mekanisasi Pertanian

Agribisnis Dan Argoindustri Agribisnis Hasil Pertanian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian

    Pengawasan Mutu

Agribisnis Dan Argoindustri Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian

  Kehutanan Kehutanan

Bisnis Dan Manajemen Administrasi Administrasi Perkantoran

Keuangan Akutansi

Perbankan

Bisnis Dan Manajemen Tata Negara Pemasaran

Hubungan antara Bidang Keahlian Kejuruan dengan Jenis Usaha

a)  Education for employment : (pendidikan untuk pekerjaan) siswa mengikuti pendidikan

ditargetkan untuk menjadi pribadi yang siap kerja, dan untuk mengetahui serta memahami apa

yang terjadi di lingkungannya. Siswa diperkenalkan dengan masalah baru dan dilatih untuk

menyelesaikan. Siswa mampu mengembangkan kemampuan, mencari alternatif melanjutkan

pendidikan atau bekerja, pemecahannya dan berani untuk mengambil keputusan dalam

lingkungan pendidikan sebagai pekerjaannya.

b) Education for employability : (pendidikan untuk kelayakan kerja) siswa mengikuti pendidikan

ditargetkan untuk menjadi tenaga kerja ahli yang profesional, berdedikasi, mengetahui dan

memahami serta merespon dengan cepat apa yang terjadi di lingkungannya. Siswa diperkenalkan

dengan masalah baru dan dilatih untuk menyelesaikan, juga mampu mengembangkan sendiri

kemampuannya, mencari alternatif pekerjaan, serta pemecahannya untuk berani mengambil

keputusan dengan cepat.

c)  Education for self-employment : (pendidikan untuk mempekerjakan diri sendiri) siswa

mengikuti pendidikan ditargetkan untuk menjadi usahawan, dan untuk mengetahui, memahami

Page 11: BAB__8_KWU

serta membaca peluang usaha yang ada di lingkungannya. Siswa diperkenalkan dengan jenis

usaha, masalah yang mungkin mucul dilatih untuk menyelesaikannya. Siswa mampu

mengembangkan kemampuan, mencari alternatif melanjutkan mengembangkan usahanya,

pemecahannya dan berani untuk mengambil keputusan

Hubungan antara bidang keahlian kejuruan dengan jenis usaha sangat erat kaitannya satu sama

lain, bisa kita lihat dalam contoh berikut :

1. Misalnya seorang siswa SMK jurusan seni,kerajinan dan pariwisata dia mendalami seni

di dalam tata kecantikan dan tata busana, setelah lulus SMK dengan bekal keahlian yang

dia miliki, dia bisa membuka usaha yang berhubungan dengan keterampilannya yang dia

punya. Usaha yang dia buat seperti Salon kecantika atau Boutique.

2. Teknologi dan rekayasa pada teknologi tekstil, seseorang yang memiliki keterampilan di

dalam bidang keahlian tersebut bisa membuat garmen atau pabrik pembuatan

benang,kain atau bahan tekstil lainnya dengan ketrampilan yang ia kuasai. Karena dia

sudah tahu bagaimana cara kerja dan cara pembuatan dari teknologi tekstil tersebut dan

sudah mengetahui untung rugi yang akan di hadapi nantinya.

3. Bisnis dan Manajemen dalam bidang keuangan dan administrasi, seseorang yang

mempunyai keahlian dalam bidang tersebut bisa bekerja atau membuka usaha sendiri.

Misalnya dengan berdagang atau bekerja pada perusahaan jasa dan jika mempunyai

modal juga bisa membuka Koperasi.

BAB III

Penutup

Proses entrepreneurship diawali dengan suatu aksioma, yaitu adanya tantangan. Dari

tantangan tersebut timbul gagasan, kemauan dan dorongan untuk berinisiatif, yang tidak lain

adalah berfikir kreatif dan bertindak inovatif sehingga tantangan tadi teratasi dan terpecahkan.

Page 12: BAB__8_KWU

Semua tantangan pasti memiliki risiko, yaitu kemungkinan berhasil atau tidak berhasil. Oleh

sebab itu entrepreneur adalah seorang yang berani menghadapi risiko dan menyukai tantangan

Ada begitu banyak tujuan entrepreneurship yang bisa dimanfaatkan oleh para lulusan perguruan

tinggi dalam mewujudkan impiannya. Entrepreneurship bukan ilmu ajaib yang mendatangkan

uang dalam waktu sekejap. Namun tak bisa disangkal bahwa entrepreneurship memiliki peran

yang sangat vital bagi kemajuan insan, daerah, dan bangsa kita.

Hubungan antara keahlian yang dimiliki seseorang dengan jenis usahanya sangat

berkaitan dan mempermudah berjalannya atau mempermudah pertumbuhan usanya karena

seseorang tersebut sudah mempunyai keterampilan yang baik di dalam bidang tersebut dan sudah

mengetahui bagaimana cara kerja yang baik di dalam menjalankan usahanya.

Daftar Pustaka

http://rbsamarinda.blogspot.com/2007/12/vacional-skill.html

http://www.slideshare.net/disetiad/kewirausahaan-entrepreneurship

http://www.dokterbisnis.net/2013/10/02/ini-dia-pengertian-entrepreneurship-yang-paling-pas-buat-anda/

https://hartz.wordpress.com/2012/04/19/daftar-bidang-keahlian-program-studi-dan-kompetensi-keahlian-smk-2012/

Page 13: BAB__8_KWU