bab1_analisavektor

35
SKALAR dan VEKTOR Skalar : besaran yang dapat dinyatakan dengan sebuah bilangan nyata. Contoh : jarak L, waktu t, temperatur T , dsb Vektor : besaran yang mempunyai besar dan arah dalam ruang. Contoh: Gaya, kecepatan, percepatan, medan, dsb Teori Medan - Analisis Vektor

Upload: dwix-yoga-pratama

Post on 06-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

vektor

TRANSCRIPT

SKALAR dan VEKTOR

Skalar besaran yang dapat dinyatakan dengan sebuah bilangan nyata

Contoh jarak L waktu t temperatur T dsb

Vektor besaran yang mempunyai besar dan arah dalam ruang

Contoh Gaya kecepatan percepatan medan dsb

Teori Medan - Analisis Vektor

KOMPONEN VEKTOR dan VEKTOR SATUAN

Teori Medan - Analisis Vektor

Untuk menyatakan sebuah Vektor dalam sistem koordinat kartesian memberikan jumlah tiga vektor komponen yang terletak pada ketiga sumbu koordinat

Contoh komponen dari vektor A ialah xy dan z

A = Axax + Ayay +Azaz

dimana a sebagai vektor satuan dan arahnya dinyatakan oleh subskrip sesuai dengan sumbu koordinat

Vektor Satuan dalam arah vektor A dinyatakan dengan membagi A dengan nilai absolutnya

AA

aA

ALJABAR VEKTOR

bull Penjumlahan Vektor mengikuti hukum jajaran genjang

bull Penjumlahan Vektor mengikuti hukum komutatif hukum asosiatif dsitributif

AA

B

A+B

A+B

B

Teori Medan ndash Analisis Vektor

ALJABAR VEKTOR

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Bila Vektor A = Axax + Ayay + Azaz

dan B = Bxax + Byay + Bzaz maka Penjumlahan dan Pengurangan vektor

A + B = (Ax + Bx) ax + (Ay + By) ay + (Az + Bz ) az

A - B = (Ax - Bx) ax + (Ay -By) ay + (Az - Bz ) az

Hukum Asosiatif distributif dan komutatifA + (B + C) = (A + B) + Ck (A + B) = kA + kB

(k1 + k2)A = k1A + k2AA + B = B + A

PERKALIAN TITIK

bull Perkalian skalar atau perkalian titik dua vektor A dan B didefinisikan sebagai perkalian dari besar A dan besar B kosinus sudut antara kedua vektor A dan B (sudut yang kecil)

ABBABA cos||||mengikuti hukum komutatif

ABBA Teori Medan - Analisis Vektor

bull Misal A = Axax + Ayay + Azaz dan B = Bxax + Byay + Bzaz

Sudut antara dua vektor satuan yang berbeda dalam sistem koordinat cartesian ialah 90deg maka

1 zzyyxx aaaaaa0 yzzyxzzxxyyx aaaaaaaaaaaa

Perkalian titik dua vektor

zzyyxx BABABABA

Perkalian titik antara vektor yang sama

22 || AAAA

Teori Medan - Analisis Vektor

Komponen (skalar) dari B pada arah yang ditentukan oleh vektor satuan a ialah

Tanda komponen ini positif jika

dan negatif jika

BaBa BaBaB cos||cos||||

90Ba

18090 Ba

Teori Medan - Analisis Vektor

Proyeksi Vektor

bull (a) Komponen (skalar) dari B dalam arah vektor satuan a

B a bull (b) Komponen vektor dari B dalam arah vektor satuan a

(B a) a

Teori Medan - Analisis Vektor

PERKALIAN SILANG

Perkalian silang atau perkalian vektor antara vektor A dan B (A x B) adalah besar A dikalikan dengan besar B dan dikalikan dengan sinus sudut terkecil antara A dan B

arah A x B tegak lurus pada bidang datar tempat A dan B terletak dan arahnya sesuai dengan arah maju sekerup putar kanan yang diputar dari A ke B

ABN BAaBA sin||||aN adalah vektor satuan yang normal terhadap bidang A x B

Teori Medan - Analisis Vektor

bull Arah A x B ialah arah majunya sekerup putar kanan jika A diputar ke arah B

Perkalian silang tidak komutatif B x A = - (A x B)

Teori Medan - Analisis Vektor

A x B = (Axax + Ayay + Azaz ) x ( Bxax + Byay + Bzaz)

Perkalian silang vektor satuan ax x ay = az ay x az = ax danaz x ax = ay ay x ax = -az az x ay = -ax dan ax x az = -ay

Hasil Kali dalam bentuk komponen dan determinan

zxyyxyzxxzxyzzy aBABAaBABAaBABABA

zyx

zyx

zyx

BBB

AAA

aaa

BA

Teori Medan - Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT KARTESIAN

Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z

y

z

x

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN

Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh

penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az

2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az

= ax - 4ay - 2az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi

dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik

Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik

tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)

Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT TABUNG

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada

bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah

bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam

koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena

masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung

tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung

zz

y

x

sin

cos

zz

x

y

yx

1

22

tan

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

00 3600

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

KOMPONEN VEKTOR dan VEKTOR SATUAN

Teori Medan - Analisis Vektor

Untuk menyatakan sebuah Vektor dalam sistem koordinat kartesian memberikan jumlah tiga vektor komponen yang terletak pada ketiga sumbu koordinat

Contoh komponen dari vektor A ialah xy dan z

A = Axax + Ayay +Azaz

dimana a sebagai vektor satuan dan arahnya dinyatakan oleh subskrip sesuai dengan sumbu koordinat

Vektor Satuan dalam arah vektor A dinyatakan dengan membagi A dengan nilai absolutnya

AA

aA

ALJABAR VEKTOR

bull Penjumlahan Vektor mengikuti hukum jajaran genjang

bull Penjumlahan Vektor mengikuti hukum komutatif hukum asosiatif dsitributif

AA

B

A+B

A+B

B

Teori Medan ndash Analisis Vektor

ALJABAR VEKTOR

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Bila Vektor A = Axax + Ayay + Azaz

dan B = Bxax + Byay + Bzaz maka Penjumlahan dan Pengurangan vektor

A + B = (Ax + Bx) ax + (Ay + By) ay + (Az + Bz ) az

A - B = (Ax - Bx) ax + (Ay -By) ay + (Az - Bz ) az

Hukum Asosiatif distributif dan komutatifA + (B + C) = (A + B) + Ck (A + B) = kA + kB

(k1 + k2)A = k1A + k2AA + B = B + A

PERKALIAN TITIK

bull Perkalian skalar atau perkalian titik dua vektor A dan B didefinisikan sebagai perkalian dari besar A dan besar B kosinus sudut antara kedua vektor A dan B (sudut yang kecil)

ABBABA cos||||mengikuti hukum komutatif

ABBA Teori Medan - Analisis Vektor

bull Misal A = Axax + Ayay + Azaz dan B = Bxax + Byay + Bzaz

Sudut antara dua vektor satuan yang berbeda dalam sistem koordinat cartesian ialah 90deg maka

1 zzyyxx aaaaaa0 yzzyxzzxxyyx aaaaaaaaaaaa

Perkalian titik dua vektor

zzyyxx BABABABA

Perkalian titik antara vektor yang sama

22 || AAAA

Teori Medan - Analisis Vektor

Komponen (skalar) dari B pada arah yang ditentukan oleh vektor satuan a ialah

Tanda komponen ini positif jika

dan negatif jika

BaBa BaBaB cos||cos||||

90Ba

18090 Ba

Teori Medan - Analisis Vektor

Proyeksi Vektor

bull (a) Komponen (skalar) dari B dalam arah vektor satuan a

B a bull (b) Komponen vektor dari B dalam arah vektor satuan a

(B a) a

Teori Medan - Analisis Vektor

PERKALIAN SILANG

Perkalian silang atau perkalian vektor antara vektor A dan B (A x B) adalah besar A dikalikan dengan besar B dan dikalikan dengan sinus sudut terkecil antara A dan B

arah A x B tegak lurus pada bidang datar tempat A dan B terletak dan arahnya sesuai dengan arah maju sekerup putar kanan yang diputar dari A ke B

ABN BAaBA sin||||aN adalah vektor satuan yang normal terhadap bidang A x B

Teori Medan - Analisis Vektor

bull Arah A x B ialah arah majunya sekerup putar kanan jika A diputar ke arah B

Perkalian silang tidak komutatif B x A = - (A x B)

Teori Medan - Analisis Vektor

A x B = (Axax + Ayay + Azaz ) x ( Bxax + Byay + Bzaz)

Perkalian silang vektor satuan ax x ay = az ay x az = ax danaz x ax = ay ay x ax = -az az x ay = -ax dan ax x az = -ay

Hasil Kali dalam bentuk komponen dan determinan

zxyyxyzxxzxyzzy aBABAaBABAaBABABA

zyx

zyx

zyx

BBB

AAA

aaa

BA

Teori Medan - Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT KARTESIAN

Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z

y

z

x

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN

Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh

penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az

2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az

= ax - 4ay - 2az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi

dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik

Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik

tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)

Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT TABUNG

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada

bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah

bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam

koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena

masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung

tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung

zz

y

x

sin

cos

zz

x

y

yx

1

22

tan

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

00 3600

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

ALJABAR VEKTOR

bull Penjumlahan Vektor mengikuti hukum jajaran genjang

bull Penjumlahan Vektor mengikuti hukum komutatif hukum asosiatif dsitributif

AA

B

A+B

A+B

B

Teori Medan ndash Analisis Vektor

ALJABAR VEKTOR

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Bila Vektor A = Axax + Ayay + Azaz

dan B = Bxax + Byay + Bzaz maka Penjumlahan dan Pengurangan vektor

A + B = (Ax + Bx) ax + (Ay + By) ay + (Az + Bz ) az

A - B = (Ax - Bx) ax + (Ay -By) ay + (Az - Bz ) az

Hukum Asosiatif distributif dan komutatifA + (B + C) = (A + B) + Ck (A + B) = kA + kB

(k1 + k2)A = k1A + k2AA + B = B + A

PERKALIAN TITIK

bull Perkalian skalar atau perkalian titik dua vektor A dan B didefinisikan sebagai perkalian dari besar A dan besar B kosinus sudut antara kedua vektor A dan B (sudut yang kecil)

ABBABA cos||||mengikuti hukum komutatif

ABBA Teori Medan - Analisis Vektor

bull Misal A = Axax + Ayay + Azaz dan B = Bxax + Byay + Bzaz

Sudut antara dua vektor satuan yang berbeda dalam sistem koordinat cartesian ialah 90deg maka

1 zzyyxx aaaaaa0 yzzyxzzxxyyx aaaaaaaaaaaa

Perkalian titik dua vektor

zzyyxx BABABABA

Perkalian titik antara vektor yang sama

22 || AAAA

Teori Medan - Analisis Vektor

Komponen (skalar) dari B pada arah yang ditentukan oleh vektor satuan a ialah

Tanda komponen ini positif jika

dan negatif jika

BaBa BaBaB cos||cos||||

90Ba

18090 Ba

Teori Medan - Analisis Vektor

Proyeksi Vektor

bull (a) Komponen (skalar) dari B dalam arah vektor satuan a

B a bull (b) Komponen vektor dari B dalam arah vektor satuan a

(B a) a

Teori Medan - Analisis Vektor

PERKALIAN SILANG

Perkalian silang atau perkalian vektor antara vektor A dan B (A x B) adalah besar A dikalikan dengan besar B dan dikalikan dengan sinus sudut terkecil antara A dan B

arah A x B tegak lurus pada bidang datar tempat A dan B terletak dan arahnya sesuai dengan arah maju sekerup putar kanan yang diputar dari A ke B

ABN BAaBA sin||||aN adalah vektor satuan yang normal terhadap bidang A x B

Teori Medan - Analisis Vektor

bull Arah A x B ialah arah majunya sekerup putar kanan jika A diputar ke arah B

Perkalian silang tidak komutatif B x A = - (A x B)

Teori Medan - Analisis Vektor

A x B = (Axax + Ayay + Azaz ) x ( Bxax + Byay + Bzaz)

Perkalian silang vektor satuan ax x ay = az ay x az = ax danaz x ax = ay ay x ax = -az az x ay = -ax dan ax x az = -ay

Hasil Kali dalam bentuk komponen dan determinan

zxyyxyzxxzxyzzy aBABAaBABAaBABABA

zyx

zyx

zyx

BBB

AAA

aaa

BA

Teori Medan - Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT KARTESIAN

Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z

y

z

x

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN

Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh

penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az

2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az

= ax - 4ay - 2az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi

dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik

Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik

tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)

Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT TABUNG

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada

bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah

bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam

koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena

masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung

tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung

zz

y

x

sin

cos

zz

x

y

yx

1

22

tan

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

00 3600

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

ALJABAR VEKTOR

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Bila Vektor A = Axax + Ayay + Azaz

dan B = Bxax + Byay + Bzaz maka Penjumlahan dan Pengurangan vektor

A + B = (Ax + Bx) ax + (Ay + By) ay + (Az + Bz ) az

A - B = (Ax - Bx) ax + (Ay -By) ay + (Az - Bz ) az

Hukum Asosiatif distributif dan komutatifA + (B + C) = (A + B) + Ck (A + B) = kA + kB

(k1 + k2)A = k1A + k2AA + B = B + A

PERKALIAN TITIK

bull Perkalian skalar atau perkalian titik dua vektor A dan B didefinisikan sebagai perkalian dari besar A dan besar B kosinus sudut antara kedua vektor A dan B (sudut yang kecil)

ABBABA cos||||mengikuti hukum komutatif

ABBA Teori Medan - Analisis Vektor

bull Misal A = Axax + Ayay + Azaz dan B = Bxax + Byay + Bzaz

Sudut antara dua vektor satuan yang berbeda dalam sistem koordinat cartesian ialah 90deg maka

1 zzyyxx aaaaaa0 yzzyxzzxxyyx aaaaaaaaaaaa

Perkalian titik dua vektor

zzyyxx BABABABA

Perkalian titik antara vektor yang sama

22 || AAAA

Teori Medan - Analisis Vektor

Komponen (skalar) dari B pada arah yang ditentukan oleh vektor satuan a ialah

Tanda komponen ini positif jika

dan negatif jika

BaBa BaBaB cos||cos||||

90Ba

18090 Ba

Teori Medan - Analisis Vektor

Proyeksi Vektor

bull (a) Komponen (skalar) dari B dalam arah vektor satuan a

B a bull (b) Komponen vektor dari B dalam arah vektor satuan a

(B a) a

Teori Medan - Analisis Vektor

PERKALIAN SILANG

Perkalian silang atau perkalian vektor antara vektor A dan B (A x B) adalah besar A dikalikan dengan besar B dan dikalikan dengan sinus sudut terkecil antara A dan B

arah A x B tegak lurus pada bidang datar tempat A dan B terletak dan arahnya sesuai dengan arah maju sekerup putar kanan yang diputar dari A ke B

ABN BAaBA sin||||aN adalah vektor satuan yang normal terhadap bidang A x B

Teori Medan - Analisis Vektor

bull Arah A x B ialah arah majunya sekerup putar kanan jika A diputar ke arah B

Perkalian silang tidak komutatif B x A = - (A x B)

Teori Medan - Analisis Vektor

A x B = (Axax + Ayay + Azaz ) x ( Bxax + Byay + Bzaz)

Perkalian silang vektor satuan ax x ay = az ay x az = ax danaz x ax = ay ay x ax = -az az x ay = -ax dan ax x az = -ay

Hasil Kali dalam bentuk komponen dan determinan

zxyyxyzxxzxyzzy aBABAaBABAaBABABA

zyx

zyx

zyx

BBB

AAA

aaa

BA

Teori Medan - Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT KARTESIAN

Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z

y

z

x

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN

Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh

penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az

2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az

= ax - 4ay - 2az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi

dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik

Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik

tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)

Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT TABUNG

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada

bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah

bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam

koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena

masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung

tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung

zz

y

x

sin

cos

zz

x

y

yx

1

22

tan

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

00 3600

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

PERKALIAN TITIK

bull Perkalian skalar atau perkalian titik dua vektor A dan B didefinisikan sebagai perkalian dari besar A dan besar B kosinus sudut antara kedua vektor A dan B (sudut yang kecil)

ABBABA cos||||mengikuti hukum komutatif

ABBA Teori Medan - Analisis Vektor

bull Misal A = Axax + Ayay + Azaz dan B = Bxax + Byay + Bzaz

Sudut antara dua vektor satuan yang berbeda dalam sistem koordinat cartesian ialah 90deg maka

1 zzyyxx aaaaaa0 yzzyxzzxxyyx aaaaaaaaaaaa

Perkalian titik dua vektor

zzyyxx BABABABA

Perkalian titik antara vektor yang sama

22 || AAAA

Teori Medan - Analisis Vektor

Komponen (skalar) dari B pada arah yang ditentukan oleh vektor satuan a ialah

Tanda komponen ini positif jika

dan negatif jika

BaBa BaBaB cos||cos||||

90Ba

18090 Ba

Teori Medan - Analisis Vektor

Proyeksi Vektor

bull (a) Komponen (skalar) dari B dalam arah vektor satuan a

B a bull (b) Komponen vektor dari B dalam arah vektor satuan a

(B a) a

Teori Medan - Analisis Vektor

PERKALIAN SILANG

Perkalian silang atau perkalian vektor antara vektor A dan B (A x B) adalah besar A dikalikan dengan besar B dan dikalikan dengan sinus sudut terkecil antara A dan B

arah A x B tegak lurus pada bidang datar tempat A dan B terletak dan arahnya sesuai dengan arah maju sekerup putar kanan yang diputar dari A ke B

ABN BAaBA sin||||aN adalah vektor satuan yang normal terhadap bidang A x B

Teori Medan - Analisis Vektor

bull Arah A x B ialah arah majunya sekerup putar kanan jika A diputar ke arah B

Perkalian silang tidak komutatif B x A = - (A x B)

Teori Medan - Analisis Vektor

A x B = (Axax + Ayay + Azaz ) x ( Bxax + Byay + Bzaz)

Perkalian silang vektor satuan ax x ay = az ay x az = ax danaz x ax = ay ay x ax = -az az x ay = -ax dan ax x az = -ay

Hasil Kali dalam bentuk komponen dan determinan

zxyyxyzxxzxyzzy aBABAaBABAaBABABA

zyx

zyx

zyx

BBB

AAA

aaa

BA

Teori Medan - Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT KARTESIAN

Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z

y

z

x

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN

Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh

penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az

2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az

= ax - 4ay - 2az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi

dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik

Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik

tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)

Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT TABUNG

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada

bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah

bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam

koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena

masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung

tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung

zz

y

x

sin

cos

zz

x

y

yx

1

22

tan

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

00 3600

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

bull Misal A = Axax + Ayay + Azaz dan B = Bxax + Byay + Bzaz

Sudut antara dua vektor satuan yang berbeda dalam sistem koordinat cartesian ialah 90deg maka

1 zzyyxx aaaaaa0 yzzyxzzxxyyx aaaaaaaaaaaa

Perkalian titik dua vektor

zzyyxx BABABABA

Perkalian titik antara vektor yang sama

22 || AAAA

Teori Medan - Analisis Vektor

Komponen (skalar) dari B pada arah yang ditentukan oleh vektor satuan a ialah

Tanda komponen ini positif jika

dan negatif jika

BaBa BaBaB cos||cos||||

90Ba

18090 Ba

Teori Medan - Analisis Vektor

Proyeksi Vektor

bull (a) Komponen (skalar) dari B dalam arah vektor satuan a

B a bull (b) Komponen vektor dari B dalam arah vektor satuan a

(B a) a

Teori Medan - Analisis Vektor

PERKALIAN SILANG

Perkalian silang atau perkalian vektor antara vektor A dan B (A x B) adalah besar A dikalikan dengan besar B dan dikalikan dengan sinus sudut terkecil antara A dan B

arah A x B tegak lurus pada bidang datar tempat A dan B terletak dan arahnya sesuai dengan arah maju sekerup putar kanan yang diputar dari A ke B

ABN BAaBA sin||||aN adalah vektor satuan yang normal terhadap bidang A x B

Teori Medan - Analisis Vektor

bull Arah A x B ialah arah majunya sekerup putar kanan jika A diputar ke arah B

Perkalian silang tidak komutatif B x A = - (A x B)

Teori Medan - Analisis Vektor

A x B = (Axax + Ayay + Azaz ) x ( Bxax + Byay + Bzaz)

Perkalian silang vektor satuan ax x ay = az ay x az = ax danaz x ax = ay ay x ax = -az az x ay = -ax dan ax x az = -ay

Hasil Kali dalam bentuk komponen dan determinan

zxyyxyzxxzxyzzy aBABAaBABAaBABABA

zyx

zyx

zyx

BBB

AAA

aaa

BA

Teori Medan - Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT KARTESIAN

Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z

y

z

x

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN

Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh

penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az

2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az

= ax - 4ay - 2az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi

dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik

Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik

tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)

Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT TABUNG

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada

bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah

bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam

koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena

masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung

tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung

zz

y

x

sin

cos

zz

x

y

yx

1

22

tan

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

00 3600

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

Komponen (skalar) dari B pada arah yang ditentukan oleh vektor satuan a ialah

Tanda komponen ini positif jika

dan negatif jika

BaBa BaBaB cos||cos||||

90Ba

18090 Ba

Teori Medan - Analisis Vektor

Proyeksi Vektor

bull (a) Komponen (skalar) dari B dalam arah vektor satuan a

B a bull (b) Komponen vektor dari B dalam arah vektor satuan a

(B a) a

Teori Medan - Analisis Vektor

PERKALIAN SILANG

Perkalian silang atau perkalian vektor antara vektor A dan B (A x B) adalah besar A dikalikan dengan besar B dan dikalikan dengan sinus sudut terkecil antara A dan B

arah A x B tegak lurus pada bidang datar tempat A dan B terletak dan arahnya sesuai dengan arah maju sekerup putar kanan yang diputar dari A ke B

ABN BAaBA sin||||aN adalah vektor satuan yang normal terhadap bidang A x B

Teori Medan - Analisis Vektor

bull Arah A x B ialah arah majunya sekerup putar kanan jika A diputar ke arah B

Perkalian silang tidak komutatif B x A = - (A x B)

Teori Medan - Analisis Vektor

A x B = (Axax + Ayay + Azaz ) x ( Bxax + Byay + Bzaz)

Perkalian silang vektor satuan ax x ay = az ay x az = ax danaz x ax = ay ay x ax = -az az x ay = -ax dan ax x az = -ay

Hasil Kali dalam bentuk komponen dan determinan

zxyyxyzxxzxyzzy aBABAaBABAaBABABA

zyx

zyx

zyx

BBB

AAA

aaa

BA

Teori Medan - Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT KARTESIAN

Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z

y

z

x

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN

Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh

penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az

2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az

= ax - 4ay - 2az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi

dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik

Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik

tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)

Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT TABUNG

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada

bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah

bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam

koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena

masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung

tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung

zz

y

x

sin

cos

zz

x

y

yx

1

22

tan

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

00 3600

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

bull (a) Komponen (skalar) dari B dalam arah vektor satuan a

B a bull (b) Komponen vektor dari B dalam arah vektor satuan a

(B a) a

Teori Medan - Analisis Vektor

PERKALIAN SILANG

Perkalian silang atau perkalian vektor antara vektor A dan B (A x B) adalah besar A dikalikan dengan besar B dan dikalikan dengan sinus sudut terkecil antara A dan B

arah A x B tegak lurus pada bidang datar tempat A dan B terletak dan arahnya sesuai dengan arah maju sekerup putar kanan yang diputar dari A ke B

ABN BAaBA sin||||aN adalah vektor satuan yang normal terhadap bidang A x B

Teori Medan - Analisis Vektor

bull Arah A x B ialah arah majunya sekerup putar kanan jika A diputar ke arah B

Perkalian silang tidak komutatif B x A = - (A x B)

Teori Medan - Analisis Vektor

A x B = (Axax + Ayay + Azaz ) x ( Bxax + Byay + Bzaz)

Perkalian silang vektor satuan ax x ay = az ay x az = ax danaz x ax = ay ay x ax = -az az x ay = -ax dan ax x az = -ay

Hasil Kali dalam bentuk komponen dan determinan

zxyyxyzxxzxyzzy aBABAaBABAaBABABA

zyx

zyx

zyx

BBB

AAA

aaa

BA

Teori Medan - Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT KARTESIAN

Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z

y

z

x

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN

Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh

penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az

2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az

= ax - 4ay - 2az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi

dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik

Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik

tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)

Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT TABUNG

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada

bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah

bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam

koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena

masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung

tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung

zz

y

x

sin

cos

zz

x

y

yx

1

22

tan

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

00 3600

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

PERKALIAN SILANG

Perkalian silang atau perkalian vektor antara vektor A dan B (A x B) adalah besar A dikalikan dengan besar B dan dikalikan dengan sinus sudut terkecil antara A dan B

arah A x B tegak lurus pada bidang datar tempat A dan B terletak dan arahnya sesuai dengan arah maju sekerup putar kanan yang diputar dari A ke B

ABN BAaBA sin||||aN adalah vektor satuan yang normal terhadap bidang A x B

Teori Medan - Analisis Vektor

bull Arah A x B ialah arah majunya sekerup putar kanan jika A diputar ke arah B

Perkalian silang tidak komutatif B x A = - (A x B)

Teori Medan - Analisis Vektor

A x B = (Axax + Ayay + Azaz ) x ( Bxax + Byay + Bzaz)

Perkalian silang vektor satuan ax x ay = az ay x az = ax danaz x ax = ay ay x ax = -az az x ay = -ax dan ax x az = -ay

Hasil Kali dalam bentuk komponen dan determinan

zxyyxyzxxzxyzzy aBABAaBABAaBABABA

zyx

zyx

zyx

BBB

AAA

aaa

BA

Teori Medan - Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT KARTESIAN

Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z

y

z

x

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN

Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh

penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az

2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az

= ax - 4ay - 2az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi

dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik

Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik

tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)

Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT TABUNG

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada

bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah

bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam

koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena

masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung

tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung

zz

y

x

sin

cos

zz

x

y

yx

1

22

tan

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

00 3600

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

bull Arah A x B ialah arah majunya sekerup putar kanan jika A diputar ke arah B

Perkalian silang tidak komutatif B x A = - (A x B)

Teori Medan - Analisis Vektor

A x B = (Axax + Ayay + Azaz ) x ( Bxax + Byay + Bzaz)

Perkalian silang vektor satuan ax x ay = az ay x az = ax danaz x ax = ay ay x ax = -az az x ay = -ax dan ax x az = -ay

Hasil Kali dalam bentuk komponen dan determinan

zxyyxyzxxzxyzzy aBABAaBABAaBABABA

zyx

zyx

zyx

BBB

AAA

aaa

BA

Teori Medan - Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT KARTESIAN

Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z

y

z

x

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN

Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh

penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az

2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az

= ax - 4ay - 2az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi

dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik

Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik

tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)

Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT TABUNG

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada

bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah

bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam

koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena

masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung

tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung

zz

y

x

sin

cos

zz

x

y

yx

1

22

tan

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

00 3600

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

A x B = (Axax + Ayay + Azaz ) x ( Bxax + Byay + Bzaz)

Perkalian silang vektor satuan ax x ay = az ay x az = ax danaz x ax = ay ay x ax = -az az x ay = -ax dan ax x az = -ay

Hasil Kali dalam bentuk komponen dan determinan

zxyyxyzxxzxyzzy aBABAaBABAaBABABA

zyx

zyx

zyx

BBB

AAA

aaa

BA

Teori Medan - Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT KARTESIAN

Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z

y

z

x

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN

Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh

penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az

2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az

= ax - 4ay - 2az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi

dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik

Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik

tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)

Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT TABUNG

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada

bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah

bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam

koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena

masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung

tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung

zz

y

x

sin

cos

zz

x

y

yx

1

22

tan

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

00 3600

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

SISTEM KOORDINAT KARTESIAN

Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z

y

z

x

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN

Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh

penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az

2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az

= ax - 4ay - 2az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi

dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik

Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik

tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)

Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT TABUNG

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada

bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah

bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam

koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena

masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung

tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung

zz

y

x

sin

cos

zz

x

y

yx

1

22

tan

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

00 3600

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN

Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh

penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az

2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az

= ax - 4ay - 2az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi

dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik

Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik

tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)

Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT TABUNG

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada

bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah

bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam

koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena

masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung

tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung

zz

y

x

sin

cos

zz

x

y

yx

1

22

tan

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

00 3600

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

Teori Medan ndash Analisis Vektor

VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN

Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh

penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az

2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az

= ax - 4ay - 2az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi

dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik

Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik

tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)

Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT TABUNG

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada

bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah

bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam

koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena

masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung

tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung

zz

y

x

sin

cos

zz

x

y

yx

1

22

tan

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

00 3600

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN

Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh

penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az

2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az

= ax - 4ay - 2az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi

dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik

Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik

tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)

Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT TABUNG

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada

bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah

bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam

koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena

masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung

tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung

zz

y

x

sin

cos

zz

x

y

yx

1

22

tan

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

00 3600

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh

penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az

2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az

= ax - 4ay - 2az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi

dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik

Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik

tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)

Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT TABUNG

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada

bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah

bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam

koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena

masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung

tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung

zz

y

x

sin

cos

zz

x

y

yx

1

22

tan

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

00 3600

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi

dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik

Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik

tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)

Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT TABUNG

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada

bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah

bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam

koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena

masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung

tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung

zz

y

x

sin

cos

zz

x

y

yx

1

22

tan

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

00 3600

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

KOORDINAT TABUNG

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada

bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah

bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam

koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena

masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung

tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung

zz

y

x

sin

cos

zz

x

y

yx

1

22

tan

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

00 3600

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada

bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah

bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam

koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena

masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung

tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung

zz

y

x

sin

cos

zz

x

y

yx

1

22

tan

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

00 3600

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada

bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah

bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam

koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena

masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung

tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung

zz

y

x

sin

cos

zz

x

y

yx

1

22

tan

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

00 3600

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada

bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah

bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam

koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena

masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung

tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung

zz

y

x

sin

cos

zz

x

y

yx

1

22

tan

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

00 3600

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung

tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung

zz

y

x

sin

cos

zz

x

y

yx

1

22

tan

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

00 3600

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian

Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz

Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az

Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

aρ a az

ax Cos - Sin 0

ay Sin Cos 0

az 0 0 1

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke

koordinat tabungKomponen yang baru ialah

Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0

B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ

Jadi B = -ρ a + z az

Teori Medan ndash Analisis Vektor

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

KOORDINAT BOLA

bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke

titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang

menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0

Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik

perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus

ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)

Teori Medan ndash Analisis Vektor

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

SISTEM KOORDINAT BOLA

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal

terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut

terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola

Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola

Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus

Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar

Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ

Teori Medan ndash Analisis Vektor

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola

Teori Medan ndash Analisis Vektor

x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ

Bola ke Kartesian222 zyxr 0r

222

1coszyx

z

00 1800

x

y1tan 00 3600

Kartesian ke Bola

Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor

Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az

Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a

Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan

ar a a

ax sin cos cos cos -sin

ay sin cos cos sin cos

az cos -sin 0

Teori Medan ndash Analisis Vektor

Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

bull Contoh

Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax

Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan

cossiny

xzaa

y

xzaGG rxrr

sin

coscossin

2

r

coscosy

xzaa

y

xzaGG x

sin

coscos

22r

)sin( y

xzaa

y

xzaGG x

coscosr

aaarG r cotcoscotsincoscos

Teori Medan ndash Analisis Vektor

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35

TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat

  • SKALAR dan VEKTOR
  • Slide 2
  • ALJABAR VEKTOR
  • Slide 4
  • PERKALIAN TITIK
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • PERKALIAN SILANG
  • Slide 10
  • Slide 11
  • SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • SISTEM KOORDINAT TABUNG
  • KOORDINAT TABUNG
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
  • Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
  • Slide 26
  • KOORDINAT BOLA
  • SISTEM KOORDINAT BOLA
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35