bab1_analisavektor
DESCRIPTION
vektorTRANSCRIPT
SKALAR dan VEKTOR
Skalar besaran yang dapat dinyatakan dengan sebuah bilangan nyata
Contoh jarak L waktu t temperatur T dsb
Vektor besaran yang mempunyai besar dan arah dalam ruang
Contoh Gaya kecepatan percepatan medan dsb
Teori Medan - Analisis Vektor
KOMPONEN VEKTOR dan VEKTOR SATUAN
Teori Medan - Analisis Vektor
Untuk menyatakan sebuah Vektor dalam sistem koordinat kartesian memberikan jumlah tiga vektor komponen yang terletak pada ketiga sumbu koordinat
Contoh komponen dari vektor A ialah xy dan z
A = Axax + Ayay +Azaz
dimana a sebagai vektor satuan dan arahnya dinyatakan oleh subskrip sesuai dengan sumbu koordinat
Vektor Satuan dalam arah vektor A dinyatakan dengan membagi A dengan nilai absolutnya
AA
aA
ALJABAR VEKTOR
bull Penjumlahan Vektor mengikuti hukum jajaran genjang
bull Penjumlahan Vektor mengikuti hukum komutatif hukum asosiatif dsitributif
AA
B
A+B
A+B
B
Teori Medan ndash Analisis Vektor
ALJABAR VEKTOR
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Bila Vektor A = Axax + Ayay + Azaz
dan B = Bxax + Byay + Bzaz maka Penjumlahan dan Pengurangan vektor
A + B = (Ax + Bx) ax + (Ay + By) ay + (Az + Bz ) az
A - B = (Ax - Bx) ax + (Ay -By) ay + (Az - Bz ) az
Hukum Asosiatif distributif dan komutatifA + (B + C) = (A + B) + Ck (A + B) = kA + kB
(k1 + k2)A = k1A + k2AA + B = B + A
PERKALIAN TITIK
bull Perkalian skalar atau perkalian titik dua vektor A dan B didefinisikan sebagai perkalian dari besar A dan besar B kosinus sudut antara kedua vektor A dan B (sudut yang kecil)
ABBABA cos||||mengikuti hukum komutatif
ABBA Teori Medan - Analisis Vektor
bull Misal A = Axax + Ayay + Azaz dan B = Bxax + Byay + Bzaz
Sudut antara dua vektor satuan yang berbeda dalam sistem koordinat cartesian ialah 90deg maka
1 zzyyxx aaaaaa0 yzzyxzzxxyyx aaaaaaaaaaaa
Perkalian titik dua vektor
zzyyxx BABABABA
Perkalian titik antara vektor yang sama
22 || AAAA
Teori Medan - Analisis Vektor
Komponen (skalar) dari B pada arah yang ditentukan oleh vektor satuan a ialah
Tanda komponen ini positif jika
dan negatif jika
BaBa BaBaB cos||cos||||
90Ba
18090 Ba
Teori Medan - Analisis Vektor
Proyeksi Vektor
bull (a) Komponen (skalar) dari B dalam arah vektor satuan a
B a bull (b) Komponen vektor dari B dalam arah vektor satuan a
(B a) a
Teori Medan - Analisis Vektor
PERKALIAN SILANG
Perkalian silang atau perkalian vektor antara vektor A dan B (A x B) adalah besar A dikalikan dengan besar B dan dikalikan dengan sinus sudut terkecil antara A dan B
arah A x B tegak lurus pada bidang datar tempat A dan B terletak dan arahnya sesuai dengan arah maju sekerup putar kanan yang diputar dari A ke B
ABN BAaBA sin||||aN adalah vektor satuan yang normal terhadap bidang A x B
Teori Medan - Analisis Vektor
bull Arah A x B ialah arah majunya sekerup putar kanan jika A diputar ke arah B
Perkalian silang tidak komutatif B x A = - (A x B)
Teori Medan - Analisis Vektor
A x B = (Axax + Ayay + Azaz ) x ( Bxax + Byay + Bzaz)
Perkalian silang vektor satuan ax x ay = az ay x az = ax danaz x ax = ay ay x ax = -az az x ay = -ax dan ax x az = -ay
Hasil Kali dalam bentuk komponen dan determinan
zxyyxyzxxzxyzzy aBABAaBABAaBABABA
zyx
zyx
zyx
BBB
AAA
aaa
BA
Teori Medan - Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z
y
z
x
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN
Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh
penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az
2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az
= ax - 4ay - 2az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi
dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik
Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik
tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)
Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT TABUNG
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada
bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah
bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam
koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena
masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung
zz
y
x
sin
cos
zz
x
y
yx
1
22
tan
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
00 3600
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
KOMPONEN VEKTOR dan VEKTOR SATUAN
Teori Medan - Analisis Vektor
Untuk menyatakan sebuah Vektor dalam sistem koordinat kartesian memberikan jumlah tiga vektor komponen yang terletak pada ketiga sumbu koordinat
Contoh komponen dari vektor A ialah xy dan z
A = Axax + Ayay +Azaz
dimana a sebagai vektor satuan dan arahnya dinyatakan oleh subskrip sesuai dengan sumbu koordinat
Vektor Satuan dalam arah vektor A dinyatakan dengan membagi A dengan nilai absolutnya
AA
aA
ALJABAR VEKTOR
bull Penjumlahan Vektor mengikuti hukum jajaran genjang
bull Penjumlahan Vektor mengikuti hukum komutatif hukum asosiatif dsitributif
AA
B
A+B
A+B
B
Teori Medan ndash Analisis Vektor
ALJABAR VEKTOR
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Bila Vektor A = Axax + Ayay + Azaz
dan B = Bxax + Byay + Bzaz maka Penjumlahan dan Pengurangan vektor
A + B = (Ax + Bx) ax + (Ay + By) ay + (Az + Bz ) az
A - B = (Ax - Bx) ax + (Ay -By) ay + (Az - Bz ) az
Hukum Asosiatif distributif dan komutatifA + (B + C) = (A + B) + Ck (A + B) = kA + kB
(k1 + k2)A = k1A + k2AA + B = B + A
PERKALIAN TITIK
bull Perkalian skalar atau perkalian titik dua vektor A dan B didefinisikan sebagai perkalian dari besar A dan besar B kosinus sudut antara kedua vektor A dan B (sudut yang kecil)
ABBABA cos||||mengikuti hukum komutatif
ABBA Teori Medan - Analisis Vektor
bull Misal A = Axax + Ayay + Azaz dan B = Bxax + Byay + Bzaz
Sudut antara dua vektor satuan yang berbeda dalam sistem koordinat cartesian ialah 90deg maka
1 zzyyxx aaaaaa0 yzzyxzzxxyyx aaaaaaaaaaaa
Perkalian titik dua vektor
zzyyxx BABABABA
Perkalian titik antara vektor yang sama
22 || AAAA
Teori Medan - Analisis Vektor
Komponen (skalar) dari B pada arah yang ditentukan oleh vektor satuan a ialah
Tanda komponen ini positif jika
dan negatif jika
BaBa BaBaB cos||cos||||
90Ba
18090 Ba
Teori Medan - Analisis Vektor
Proyeksi Vektor
bull (a) Komponen (skalar) dari B dalam arah vektor satuan a
B a bull (b) Komponen vektor dari B dalam arah vektor satuan a
(B a) a
Teori Medan - Analisis Vektor
PERKALIAN SILANG
Perkalian silang atau perkalian vektor antara vektor A dan B (A x B) adalah besar A dikalikan dengan besar B dan dikalikan dengan sinus sudut terkecil antara A dan B
arah A x B tegak lurus pada bidang datar tempat A dan B terletak dan arahnya sesuai dengan arah maju sekerup putar kanan yang diputar dari A ke B
ABN BAaBA sin||||aN adalah vektor satuan yang normal terhadap bidang A x B
Teori Medan - Analisis Vektor
bull Arah A x B ialah arah majunya sekerup putar kanan jika A diputar ke arah B
Perkalian silang tidak komutatif B x A = - (A x B)
Teori Medan - Analisis Vektor
A x B = (Axax + Ayay + Azaz ) x ( Bxax + Byay + Bzaz)
Perkalian silang vektor satuan ax x ay = az ay x az = ax danaz x ax = ay ay x ax = -az az x ay = -ax dan ax x az = -ay
Hasil Kali dalam bentuk komponen dan determinan
zxyyxyzxxzxyzzy aBABAaBABAaBABABA
zyx
zyx
zyx
BBB
AAA
aaa
BA
Teori Medan - Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z
y
z
x
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN
Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh
penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az
2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az
= ax - 4ay - 2az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi
dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik
Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik
tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)
Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT TABUNG
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada
bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah
bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam
koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena
masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung
zz
y
x
sin
cos
zz
x
y
yx
1
22
tan
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
00 3600
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
ALJABAR VEKTOR
bull Penjumlahan Vektor mengikuti hukum jajaran genjang
bull Penjumlahan Vektor mengikuti hukum komutatif hukum asosiatif dsitributif
AA
B
A+B
A+B
B
Teori Medan ndash Analisis Vektor
ALJABAR VEKTOR
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Bila Vektor A = Axax + Ayay + Azaz
dan B = Bxax + Byay + Bzaz maka Penjumlahan dan Pengurangan vektor
A + B = (Ax + Bx) ax + (Ay + By) ay + (Az + Bz ) az
A - B = (Ax - Bx) ax + (Ay -By) ay + (Az - Bz ) az
Hukum Asosiatif distributif dan komutatifA + (B + C) = (A + B) + Ck (A + B) = kA + kB
(k1 + k2)A = k1A + k2AA + B = B + A
PERKALIAN TITIK
bull Perkalian skalar atau perkalian titik dua vektor A dan B didefinisikan sebagai perkalian dari besar A dan besar B kosinus sudut antara kedua vektor A dan B (sudut yang kecil)
ABBABA cos||||mengikuti hukum komutatif
ABBA Teori Medan - Analisis Vektor
bull Misal A = Axax + Ayay + Azaz dan B = Bxax + Byay + Bzaz
Sudut antara dua vektor satuan yang berbeda dalam sistem koordinat cartesian ialah 90deg maka
1 zzyyxx aaaaaa0 yzzyxzzxxyyx aaaaaaaaaaaa
Perkalian titik dua vektor
zzyyxx BABABABA
Perkalian titik antara vektor yang sama
22 || AAAA
Teori Medan - Analisis Vektor
Komponen (skalar) dari B pada arah yang ditentukan oleh vektor satuan a ialah
Tanda komponen ini positif jika
dan negatif jika
BaBa BaBaB cos||cos||||
90Ba
18090 Ba
Teori Medan - Analisis Vektor
Proyeksi Vektor
bull (a) Komponen (skalar) dari B dalam arah vektor satuan a
B a bull (b) Komponen vektor dari B dalam arah vektor satuan a
(B a) a
Teori Medan - Analisis Vektor
PERKALIAN SILANG
Perkalian silang atau perkalian vektor antara vektor A dan B (A x B) adalah besar A dikalikan dengan besar B dan dikalikan dengan sinus sudut terkecil antara A dan B
arah A x B tegak lurus pada bidang datar tempat A dan B terletak dan arahnya sesuai dengan arah maju sekerup putar kanan yang diputar dari A ke B
ABN BAaBA sin||||aN adalah vektor satuan yang normal terhadap bidang A x B
Teori Medan - Analisis Vektor
bull Arah A x B ialah arah majunya sekerup putar kanan jika A diputar ke arah B
Perkalian silang tidak komutatif B x A = - (A x B)
Teori Medan - Analisis Vektor
A x B = (Axax + Ayay + Azaz ) x ( Bxax + Byay + Bzaz)
Perkalian silang vektor satuan ax x ay = az ay x az = ax danaz x ax = ay ay x ax = -az az x ay = -ax dan ax x az = -ay
Hasil Kali dalam bentuk komponen dan determinan
zxyyxyzxxzxyzzy aBABAaBABAaBABABA
zyx
zyx
zyx
BBB
AAA
aaa
BA
Teori Medan - Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z
y
z
x
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN
Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh
penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az
2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az
= ax - 4ay - 2az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi
dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik
Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik
tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)
Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT TABUNG
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada
bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah
bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam
koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena
masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung
zz
y
x
sin
cos
zz
x
y
yx
1
22
tan
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
00 3600
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
ALJABAR VEKTOR
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Bila Vektor A = Axax + Ayay + Azaz
dan B = Bxax + Byay + Bzaz maka Penjumlahan dan Pengurangan vektor
A + B = (Ax + Bx) ax + (Ay + By) ay + (Az + Bz ) az
A - B = (Ax - Bx) ax + (Ay -By) ay + (Az - Bz ) az
Hukum Asosiatif distributif dan komutatifA + (B + C) = (A + B) + Ck (A + B) = kA + kB
(k1 + k2)A = k1A + k2AA + B = B + A
PERKALIAN TITIK
bull Perkalian skalar atau perkalian titik dua vektor A dan B didefinisikan sebagai perkalian dari besar A dan besar B kosinus sudut antara kedua vektor A dan B (sudut yang kecil)
ABBABA cos||||mengikuti hukum komutatif
ABBA Teori Medan - Analisis Vektor
bull Misal A = Axax + Ayay + Azaz dan B = Bxax + Byay + Bzaz
Sudut antara dua vektor satuan yang berbeda dalam sistem koordinat cartesian ialah 90deg maka
1 zzyyxx aaaaaa0 yzzyxzzxxyyx aaaaaaaaaaaa
Perkalian titik dua vektor
zzyyxx BABABABA
Perkalian titik antara vektor yang sama
22 || AAAA
Teori Medan - Analisis Vektor
Komponen (skalar) dari B pada arah yang ditentukan oleh vektor satuan a ialah
Tanda komponen ini positif jika
dan negatif jika
BaBa BaBaB cos||cos||||
90Ba
18090 Ba
Teori Medan - Analisis Vektor
Proyeksi Vektor
bull (a) Komponen (skalar) dari B dalam arah vektor satuan a
B a bull (b) Komponen vektor dari B dalam arah vektor satuan a
(B a) a
Teori Medan - Analisis Vektor
PERKALIAN SILANG
Perkalian silang atau perkalian vektor antara vektor A dan B (A x B) adalah besar A dikalikan dengan besar B dan dikalikan dengan sinus sudut terkecil antara A dan B
arah A x B tegak lurus pada bidang datar tempat A dan B terletak dan arahnya sesuai dengan arah maju sekerup putar kanan yang diputar dari A ke B
ABN BAaBA sin||||aN adalah vektor satuan yang normal terhadap bidang A x B
Teori Medan - Analisis Vektor
bull Arah A x B ialah arah majunya sekerup putar kanan jika A diputar ke arah B
Perkalian silang tidak komutatif B x A = - (A x B)
Teori Medan - Analisis Vektor
A x B = (Axax + Ayay + Azaz ) x ( Bxax + Byay + Bzaz)
Perkalian silang vektor satuan ax x ay = az ay x az = ax danaz x ax = ay ay x ax = -az az x ay = -ax dan ax x az = -ay
Hasil Kali dalam bentuk komponen dan determinan
zxyyxyzxxzxyzzy aBABAaBABAaBABABA
zyx
zyx
zyx
BBB
AAA
aaa
BA
Teori Medan - Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z
y
z
x
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN
Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh
penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az
2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az
= ax - 4ay - 2az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi
dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik
Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik
tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)
Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT TABUNG
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada
bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah
bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam
koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena
masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung
zz
y
x
sin
cos
zz
x
y
yx
1
22
tan
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
00 3600
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
PERKALIAN TITIK
bull Perkalian skalar atau perkalian titik dua vektor A dan B didefinisikan sebagai perkalian dari besar A dan besar B kosinus sudut antara kedua vektor A dan B (sudut yang kecil)
ABBABA cos||||mengikuti hukum komutatif
ABBA Teori Medan - Analisis Vektor
bull Misal A = Axax + Ayay + Azaz dan B = Bxax + Byay + Bzaz
Sudut antara dua vektor satuan yang berbeda dalam sistem koordinat cartesian ialah 90deg maka
1 zzyyxx aaaaaa0 yzzyxzzxxyyx aaaaaaaaaaaa
Perkalian titik dua vektor
zzyyxx BABABABA
Perkalian titik antara vektor yang sama
22 || AAAA
Teori Medan - Analisis Vektor
Komponen (skalar) dari B pada arah yang ditentukan oleh vektor satuan a ialah
Tanda komponen ini positif jika
dan negatif jika
BaBa BaBaB cos||cos||||
90Ba
18090 Ba
Teori Medan - Analisis Vektor
Proyeksi Vektor
bull (a) Komponen (skalar) dari B dalam arah vektor satuan a
B a bull (b) Komponen vektor dari B dalam arah vektor satuan a
(B a) a
Teori Medan - Analisis Vektor
PERKALIAN SILANG
Perkalian silang atau perkalian vektor antara vektor A dan B (A x B) adalah besar A dikalikan dengan besar B dan dikalikan dengan sinus sudut terkecil antara A dan B
arah A x B tegak lurus pada bidang datar tempat A dan B terletak dan arahnya sesuai dengan arah maju sekerup putar kanan yang diputar dari A ke B
ABN BAaBA sin||||aN adalah vektor satuan yang normal terhadap bidang A x B
Teori Medan - Analisis Vektor
bull Arah A x B ialah arah majunya sekerup putar kanan jika A diputar ke arah B
Perkalian silang tidak komutatif B x A = - (A x B)
Teori Medan - Analisis Vektor
A x B = (Axax + Ayay + Azaz ) x ( Bxax + Byay + Bzaz)
Perkalian silang vektor satuan ax x ay = az ay x az = ax danaz x ax = ay ay x ax = -az az x ay = -ax dan ax x az = -ay
Hasil Kali dalam bentuk komponen dan determinan
zxyyxyzxxzxyzzy aBABAaBABAaBABABA
zyx
zyx
zyx
BBB
AAA
aaa
BA
Teori Medan - Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z
y
z
x
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN
Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh
penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az
2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az
= ax - 4ay - 2az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi
dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik
Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik
tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)
Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT TABUNG
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada
bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah
bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam
koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena
masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung
zz
y
x
sin
cos
zz
x
y
yx
1
22
tan
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
00 3600
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
bull Misal A = Axax + Ayay + Azaz dan B = Bxax + Byay + Bzaz
Sudut antara dua vektor satuan yang berbeda dalam sistem koordinat cartesian ialah 90deg maka
1 zzyyxx aaaaaa0 yzzyxzzxxyyx aaaaaaaaaaaa
Perkalian titik dua vektor
zzyyxx BABABABA
Perkalian titik antara vektor yang sama
22 || AAAA
Teori Medan - Analisis Vektor
Komponen (skalar) dari B pada arah yang ditentukan oleh vektor satuan a ialah
Tanda komponen ini positif jika
dan negatif jika
BaBa BaBaB cos||cos||||
90Ba
18090 Ba
Teori Medan - Analisis Vektor
Proyeksi Vektor
bull (a) Komponen (skalar) dari B dalam arah vektor satuan a
B a bull (b) Komponen vektor dari B dalam arah vektor satuan a
(B a) a
Teori Medan - Analisis Vektor
PERKALIAN SILANG
Perkalian silang atau perkalian vektor antara vektor A dan B (A x B) adalah besar A dikalikan dengan besar B dan dikalikan dengan sinus sudut terkecil antara A dan B
arah A x B tegak lurus pada bidang datar tempat A dan B terletak dan arahnya sesuai dengan arah maju sekerup putar kanan yang diputar dari A ke B
ABN BAaBA sin||||aN adalah vektor satuan yang normal terhadap bidang A x B
Teori Medan - Analisis Vektor
bull Arah A x B ialah arah majunya sekerup putar kanan jika A diputar ke arah B
Perkalian silang tidak komutatif B x A = - (A x B)
Teori Medan - Analisis Vektor
A x B = (Axax + Ayay + Azaz ) x ( Bxax + Byay + Bzaz)
Perkalian silang vektor satuan ax x ay = az ay x az = ax danaz x ax = ay ay x ax = -az az x ay = -ax dan ax x az = -ay
Hasil Kali dalam bentuk komponen dan determinan
zxyyxyzxxzxyzzy aBABAaBABAaBABABA
zyx
zyx
zyx
BBB
AAA
aaa
BA
Teori Medan - Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z
y
z
x
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN
Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh
penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az
2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az
= ax - 4ay - 2az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi
dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik
Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik
tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)
Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT TABUNG
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada
bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah
bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam
koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena
masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung
zz
y
x
sin
cos
zz
x
y
yx
1
22
tan
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
00 3600
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
Komponen (skalar) dari B pada arah yang ditentukan oleh vektor satuan a ialah
Tanda komponen ini positif jika
dan negatif jika
BaBa BaBaB cos||cos||||
90Ba
18090 Ba
Teori Medan - Analisis Vektor
Proyeksi Vektor
bull (a) Komponen (skalar) dari B dalam arah vektor satuan a
B a bull (b) Komponen vektor dari B dalam arah vektor satuan a
(B a) a
Teori Medan - Analisis Vektor
PERKALIAN SILANG
Perkalian silang atau perkalian vektor antara vektor A dan B (A x B) adalah besar A dikalikan dengan besar B dan dikalikan dengan sinus sudut terkecil antara A dan B
arah A x B tegak lurus pada bidang datar tempat A dan B terletak dan arahnya sesuai dengan arah maju sekerup putar kanan yang diputar dari A ke B
ABN BAaBA sin||||aN adalah vektor satuan yang normal terhadap bidang A x B
Teori Medan - Analisis Vektor
bull Arah A x B ialah arah majunya sekerup putar kanan jika A diputar ke arah B
Perkalian silang tidak komutatif B x A = - (A x B)
Teori Medan - Analisis Vektor
A x B = (Axax + Ayay + Azaz ) x ( Bxax + Byay + Bzaz)
Perkalian silang vektor satuan ax x ay = az ay x az = ax danaz x ax = ay ay x ax = -az az x ay = -ax dan ax x az = -ay
Hasil Kali dalam bentuk komponen dan determinan
zxyyxyzxxzxyzzy aBABAaBABAaBABABA
zyx
zyx
zyx
BBB
AAA
aaa
BA
Teori Medan - Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z
y
z
x
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN
Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh
penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az
2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az
= ax - 4ay - 2az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi
dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik
Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik
tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)
Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT TABUNG
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada
bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah
bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam
koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena
masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung
zz
y
x
sin
cos
zz
x
y
yx
1
22
tan
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
00 3600
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
bull (a) Komponen (skalar) dari B dalam arah vektor satuan a
B a bull (b) Komponen vektor dari B dalam arah vektor satuan a
(B a) a
Teori Medan - Analisis Vektor
PERKALIAN SILANG
Perkalian silang atau perkalian vektor antara vektor A dan B (A x B) adalah besar A dikalikan dengan besar B dan dikalikan dengan sinus sudut terkecil antara A dan B
arah A x B tegak lurus pada bidang datar tempat A dan B terletak dan arahnya sesuai dengan arah maju sekerup putar kanan yang diputar dari A ke B
ABN BAaBA sin||||aN adalah vektor satuan yang normal terhadap bidang A x B
Teori Medan - Analisis Vektor
bull Arah A x B ialah arah majunya sekerup putar kanan jika A diputar ke arah B
Perkalian silang tidak komutatif B x A = - (A x B)
Teori Medan - Analisis Vektor
A x B = (Axax + Ayay + Azaz ) x ( Bxax + Byay + Bzaz)
Perkalian silang vektor satuan ax x ay = az ay x az = ax danaz x ax = ay ay x ax = -az az x ay = -ax dan ax x az = -ay
Hasil Kali dalam bentuk komponen dan determinan
zxyyxyzxxzxyzzy aBABAaBABAaBABABA
zyx
zyx
zyx
BBB
AAA
aaa
BA
Teori Medan - Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z
y
z
x
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN
Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh
penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az
2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az
= ax - 4ay - 2az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi
dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik
Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik
tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)
Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT TABUNG
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada
bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah
bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam
koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena
masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung
zz
y
x
sin
cos
zz
x
y
yx
1
22
tan
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
00 3600
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
PERKALIAN SILANG
Perkalian silang atau perkalian vektor antara vektor A dan B (A x B) adalah besar A dikalikan dengan besar B dan dikalikan dengan sinus sudut terkecil antara A dan B
arah A x B tegak lurus pada bidang datar tempat A dan B terletak dan arahnya sesuai dengan arah maju sekerup putar kanan yang diputar dari A ke B
ABN BAaBA sin||||aN adalah vektor satuan yang normal terhadap bidang A x B
Teori Medan - Analisis Vektor
bull Arah A x B ialah arah majunya sekerup putar kanan jika A diputar ke arah B
Perkalian silang tidak komutatif B x A = - (A x B)
Teori Medan - Analisis Vektor
A x B = (Axax + Ayay + Azaz ) x ( Bxax + Byay + Bzaz)
Perkalian silang vektor satuan ax x ay = az ay x az = ax danaz x ax = ay ay x ax = -az az x ay = -ax dan ax x az = -ay
Hasil Kali dalam bentuk komponen dan determinan
zxyyxyzxxzxyzzy aBABAaBABAaBABABA
zyx
zyx
zyx
BBB
AAA
aaa
BA
Teori Medan - Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z
y
z
x
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN
Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh
penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az
2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az
= ax - 4ay - 2az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi
dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik
Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik
tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)
Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT TABUNG
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada
bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah
bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam
koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena
masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung
zz
y
x
sin
cos
zz
x
y
yx
1
22
tan
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
00 3600
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
bull Arah A x B ialah arah majunya sekerup putar kanan jika A diputar ke arah B
Perkalian silang tidak komutatif B x A = - (A x B)
Teori Medan - Analisis Vektor
A x B = (Axax + Ayay + Azaz ) x ( Bxax + Byay + Bzaz)
Perkalian silang vektor satuan ax x ay = az ay x az = ax danaz x ax = ay ay x ax = -az az x ay = -ax dan ax x az = -ay
Hasil Kali dalam bentuk komponen dan determinan
zxyyxyzxxzxyzzy aBABAaBABAaBABABA
zyx
zyx
zyx
BBB
AAA
aaa
BA
Teori Medan - Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z
y
z
x
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN
Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh
penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az
2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az
= ax - 4ay - 2az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi
dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik
Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik
tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)
Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT TABUNG
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada
bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah
bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam
koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena
masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung
zz
y
x
sin
cos
zz
x
y
yx
1
22
tan
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
00 3600
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
A x B = (Axax + Ayay + Azaz ) x ( Bxax + Byay + Bzaz)
Perkalian silang vektor satuan ax x ay = az ay x az = ax danaz x ax = ay ay x ax = -az az x ay = -ax dan ax x az = -ay
Hasil Kali dalam bentuk komponen dan determinan
zxyyxyzxxzxyzzy aBABAaBABAaBABABA
zyx
zyx
zyx
BBB
AAA
aaa
BA
Teori Medan - Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z
y
z
x
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN
Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh
penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az
2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az
= ax - 4ay - 2az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi
dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik
Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik
tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)
Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT TABUNG
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada
bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah
bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam
koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena
masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung
zz
y
x
sin
cos
zz
x
y
yx
1
22
tan
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
00 3600
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
Sistem koordinat kartesian menggunakan tiga sumbu koordinat yang saling tegak tegak lurus dan ketiga sumbu dinyatakan x y dan z
y
z
x
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN
Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh
penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az
2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az
= ax - 4ay - 2az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi
dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik
Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik
tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)
Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT TABUNG
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada
bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah
bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam
koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena
masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung
zz
y
x
sin
cos
zz
x
y
yx
1
22
tan
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
00 3600
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN
Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh
penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az
2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az
= ax - 4ay - 2az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi
dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik
Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik
tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)
Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT TABUNG
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada
bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah
bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam
koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena
masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung
zz
y
x
sin
cos
zz
x
y
yx
1
22
tan
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
00 3600
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
Teori Medan ndash Analisis Vektor
VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN
Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh
penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az
2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az
= ax - 4ay - 2az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi
dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik
Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik
tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)
Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT TABUNG
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada
bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah
bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam
koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena
masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung
zz
y
x
sin
cos
zz
x
y
yx
1
22
tan
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
00 3600
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
VEKTOR DALAM KOORDINAT KARTESIAN
Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh
penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az
2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az
= ax - 4ay - 2az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi
dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik
Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik
tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)
Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT TABUNG
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada
bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah
bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam
koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena
masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung
zz
y
x
sin
cos
zz
x
y
yx
1
22
tan
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
00 3600
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
Misal 1 Sebuah vektor rp yang arahnya ditentukan oleh
penghubung antara titik asal dengan titik P (1 2 3) ditulis rp = ax + 2 ay + 3 az
2 Vektor yang menghubungkan titik P dan Q didapatkan dengan memakai aturan penjumlahan vektor Vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama dengan vektor dari titik asal ke titik Q Vektor dari titik P(1 2 3) ke titik Q(2 - 2 1) ialahRPQ = rQ-rP = (2-1) ax + (-2 -2) ay + (1-3) az
= ax - 4ay - 2az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi
dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik
Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik
tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)
Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT TABUNG
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada
bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah
bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam
koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena
masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung
zz
y
x
sin
cos
zz
x
y
yx
1
22
tan
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
00 3600
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
SISTEM KOORDINAT TABUNG Sistem koordinat tabung merupakan versi tiga dimensi
dari koordinat polar (koordinat kutub) dalam geometri analitik
Dalam koordinat kutub (polar) dua dimensi sebuah titik dalam bidang ditentukan bull jarak ρ atau r dari titik asalbull sudut antara garis yang menghubungkan titik asal dengan titik
tersebut dengan garis radial (sebarang) yang dipilih sebagai acuan (referensi)
Dalam koordinat kartesian ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = x y dan z bull diferensial luas A = x y y z dan x z bull diferensial volume V = x y z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT TABUNG
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada
bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah
bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam
koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena
masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung
zz
y
x
sin
cos
zz
x
y
yx
1
22
tan
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
00 3600
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
KOORDINAT TABUNG
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada
bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah
bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam
koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena
masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung
zz
y
x
sin
cos
zz
x
y
yx
1
22
tan
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
00 3600
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada
bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah
bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam
koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena
masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung
zz
y
x
sin
cos
zz
x
y
yx
1
22
tan
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
00 3600
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada
bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah
bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam
koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena
masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung
zz
y
x
sin
cos
zz
x
y
yx
1
22
tan
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
00 3600
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
Vektor pada titik P( r1 1 z1) terdiri dari 3 vektor satuan ndash Vektor satuan ar yang arahnya menjauhi titik asal dan normal pada
bidang permukaan bidang tabungndash Vektor satuan a mempunyai arah yang sama dengan arah
bertambahnya ndash Vekor satuan az dalam koordinat cartesian = vektor satuan dalam
koordinat tabung Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena
masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Dalam koordinat tabung ada bentuk 3 bentuk diferensial bull diferensial garis l = r r dan z bull diferensial luas A = rr r z dan r z bull diferensial volume V = rr z
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung
zz
y
x
sin
cos
zz
x
y
yx
1
22
tan
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
00 3600
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
tabung ke Kartesian bull kartesian keTabung
zz
y
x
sin
cos
zz
x
y
yx
1
22
tan
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (ρz)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
00 3600
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Azaz
Koordinat tabung A = Aρ aρ + A a + Az az
Untuk mendapatkan komponen vektor dalam koordinat tabung perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
aρ a az
ax Cos - Sin 0
ay Sin Cos 0
az 0 0 1
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
Contoh Transformasikan vektor B = y ax - x ay + z az ke
koordinat tabungKomponen yang baru ialah
Bρ= B aρ = y (axaρ) ndash x (ayaρ) = y cos ndash x sin = ρ sin cos ndash ρ cos sin = 0
B = B a = y(axa) ndash x (aya) = -y sin ndash x cos = -ρ sin2 ndash ρ cos2 = -ρ
Jadi B = -ρ a + z az
Teori Medan ndash Analisis Vektor
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
KOORDINAT BOLA
bull Koordinat Bola terdiri dari r dan 1 r jarak dari titik asal ke titik yang ditinjau ialah r2 θ sudut antara sumbu z dan garis yang ditarik dari titik asal ke
titik yang ditinjau3 sudut antara sumbu x dengan garis proyeksi dari garis yang
menghubungkan titik asal dengan titik yang ditinjau pada bidang z = 0
Permukaan dalam koordinat bola ndash Permukaan r = tetapanndash Permukaan θ = tetapan ialah sebuah kerucut dan setiap titik
perpotongan permukaan bola dan kerucut selalu saling tegak lurus
ndash Permukaan = tetapan ialah sebuah bidang datar yang melalui garis θ = 0 (atau sumbu z)
Teori Medan ndash Analisis Vektor
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
SISTEM KOORDINAT BOLA
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
Vektor satuan dalam koordinat bola Vektor satuan ar memiliki arah ke luar titik asal normal
terhadap permukaan bola Vektor satuan a normal terhadap permukaan kerucut
terletak pada bidang datar dan menyinggung permukaan bola
Vekor satuan a = vektor satuan dalam koordinat tabung normal terhadap bidang datar dan menyinggung permukaan kerucut dan permukaan bola
Ketiga vektor satuan tersebut saling tegak lurus karena masing masing vektor arahnya normal pada salah satu dari tiga bidang yang saling tegak lurus
Elemen volume diferensial dalam koordinat bola memperhatikan pertambahan r θ dengan r dan θ seperti gambar
Ketiga bentuk diatas merupakan diferensial garis untuk diferensial luas dan volume dapat dinyatakan sbbndash Diferensial garis l = r r θ dan r sinθ r ndash Diferensial luas = r r θ r sinθ r dan r2 sinθ θ ndash Diferensial Volume = r2 sinθ r θ
Teori Medan ndash Analisis Vektor
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
bull Transformasi skalar dalam sistem koordinat cartesian dan koordinat bola
Teori Medan ndash Analisis Vektor
x = r sin θ cos y = r sin θ sin z = r cos θ
Bola ke Kartesian222 zyxr 0r
222
1coszyx
z
00 1800
x
y1tan 00 3600
Kartesian ke Bola
Andaikan titik dalam koordinat cartesian (x yz) dan koordinat tabung (r)
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
bull Apabila vektor A dinyatakan dalam komponen vektor
Koordinat kartesian A = Ax ax + Ay ay + Az
Koordinat Bola A = Ar ar + A a + A a
Memperoleh komponen vektor dalam koordinat bola perlu perkalian titik antara kedua vektor satuan
ar a a
ax sin cos cos cos -sin
ay sin cos cos sin cos
az cos -sin 0
Teori Medan ndash Analisis Vektor
Perkalian titik antara vektor satuan dalam koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat cartesian
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
bull Contoh
Transformasi dapat dijelaskan dengan meninjau vektor G = (xzy) ax
Ketiga komponen bola dengan perkalian skalar antara G dengan vektor satuan
cossiny
xzaa
y
xzaGG rxrr
sin
coscossin
2
r
coscosy
xzaa
y
xzaGG x
sin
coscos
22r
)sin( y
xzaa
y
xzaGG x
coscosr
aaarG r cotcoscotsincoscos
Teori Medan ndash Analisis Vektor
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-
TUGASBuatlah makalah dengan judul ldquoAnalis vektor dan sistem koordinatrdquo Struktur tulisan harus memuat 1Pendahuluan2Skalar dan vektor3Komponen-komponen vektor4Vektor unit5Penjumlahan vektor6Pengurangan vektor7Perkalian dan pembagian vektor8Perkalian titik (dot) dua vektor9Perkalian silang (cross) dua vektor10Sistem koordinat kartesian11Sistem koordinat tabung12Sistem koordinat bolaMakalah di ketik pada kerta A4 time new roman font 12 dan spasi 1Tugas dikirimkan dengan nama file ME_T1_Vektor_NIM ke okawidyantaraunudacidTugas dikumpulkan paling lambat
- SKALAR dan VEKTOR
- Slide 2
- ALJABAR VEKTOR
- Slide 4
- PERKALIAN TITIK
- Slide 6
- Slide 7
- Slide 8
- PERKALIAN SILANG
- Slide 10
- Slide 11
- SISTEM KOORDINAT KARTESIAN
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Slide 17
- Slide 18
- SISTEM KOORDINAT TABUNG
- KOORDINAT TABUNG
- Slide 21
- Slide 22
- Slide 23
- Transformasi dalam koordinat kartesian dan tabung
- Perkalian Titik dan Vektor Satuan dalam sistem Koordinat Tabung dan Koordinat Kartesian
- Slide 26
- KOORDINAT BOLA
- SISTEM KOORDINAT BOLA
- Slide 29
- Slide 30
- Slide 31
- Slide 32
- Slide 33
- Slide 34
- Slide 35
-