bab vii
DESCRIPTION
ojanTRANSCRIPT
PRAKTIKUM FISIKA DASARPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BAB VII
PENUTUP
7.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pengamatan yang dilakukan
dalam semua bab adalah sebagai berikut :
1. Multimeter merupakan alat yang sering digunakan dalam pengukuran
besaran-besaran listrik.
2. Amperemeter adalah alat untuk mengukur kuat arus lisrik, dan ketika
digunakan harus dirangkai seri dengan rangkaian yang diukur.
3. Voltmeter adalah alat untuk mengukur tegangan antara dua titik yang harus
dirangkai parallel dengan rangkaian yang diukur.
4. Ohm meter adalah alat untuk mengukur hambatan listrik, yaitu daya untuk
menahan mengalirnya arus listrik dalam suatu konduktor.
5. Osiloskop termasuk alat ukur elektronik, digunakan untuk melihat bentuk
gelombang, menganalisis gelombang dan fenomena lain dalam rangkaian
elektronika.
6. Arus listrik adalah laju aliran muatan listrik yang melalui suatu luasan
penampang lintang.
7. Kapasitor adalah alat (komponen) yang dibuat mampu menyimpan muatan
listrik yang besar untuk sementara waktu.
8. Resistor merupakan salah satu komponen elektronika.
9. Usaha merupakan hasil kali antara gaya yang bekerja dengan perpindahan
yang dialami oleh benda. Satuan usaha dalam SI adalah joule (J).
10. Energi menyatakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi yang
dimiliki oleh benda-benda yang bergerak disebut energi kinetik,sedangkan
energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukannya disebut energi
potensial.
11. Semakin besar ketinggian (h) maka sudut kemirigan (α) juga semakin
besar.
Kelompok 5
PRAKTIKUM FISIKA DASARPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
12. Semakin besar ketinggian (h) maka usaha juga semakin besar.
13. Semakin besar berat beban (w) maka usaha juga semakin besar.
14. Pada hukum Kirchoff arus yang masuk sama dengan arus yang keluar.
15. Kesalahan yang menyebabkan tidak sama antara arus yang masuk dengan
arus yang keluar disebabkan karena alat tidak di kalibrasi terlebih dahulu.
16. Semakin tinggi suhu maka semakin besar muai panjang yang terjadi pada
logam.
17. Setiap logam yang berbeda jenis memiliki perubahan muai panjang yang
berbeda pula.
18. Tidak bertambahnya panjang terhadap logam alumunium kemungkinan
disebabkan oleh kesalahan, seperti :
a. Penunjuk khusus tidak menempel dengan erat pada pipa alumunium.
b. Pipa alumunium kurang erat pemasangannya dengan klem bosshead.
19. Semakin besar tegangan yang digunakan maka semakin besar kuat arus
dan simpangan yang dihasilkan.
20. Arah kutub magnet yang digunakan dalam percobaan mempengaruhi arah
simpangan. Untuk arah kutub utara dari P ke Q arah simpangan masuk dan
Q ke P arah simpangan keluar. Sedangkan pada kutub selatan arah arus
dari P ke Q arah simpangan keluar dan Q ke P arah simpangan masuk.
21. Pada katrol majemuk semakin besr beban maka semakin besar pula gaya
kuasa dan keuntungan mekanik yang dihasilkan.
22. Pada katrol tunggal gaya kuasa sebanding dengan berat beban dan
keuntungan mekanik yang dihasilkan selalu konstan (tetap).
23. Jumlah katrol mempengaruhi keuntungan mekanik yang dihasilkan,
semakin banyak katrol maka semakin tinggi keuntungan mekanik yang
dihasilkan.
7.2. Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan pada praktikum fisika dasar kali
ini adalah sebagai berikut:
1. Sebaiknya alat yang digunakan dalam kegiatan praktikum hendaknya
diganti dengan yang berfungsi lebih baik, agar kegiatan praktikum dapat
berjalan dengan semestinya.
Kelompok 5
PRAKTIKUM FISIKA DASARPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2. Sebaiknya kegiatan praktikum dilakukan perkelompok saja, karena
menumpuknya kelompok yang praktikum bersamaan akan mengurangi
konsentrasi dalam kegiatan yang dilaksanakan.
3. Sebaiknya pada saat percobaan, praktikan lebih diarahkan dan didampingi,
sehingga ketika ada kesalahan bisa diingatkan dan diberi solusi.
4. Sebaiknya waktu dimenejemen dengan baik agar kegiatan praktikum bisa
berjalan dengan maksimal dan efesien waktu.
5. Sebaiknya materi dan pegarahan diperbanyak lagi agar praktikan dapat
menjalankan praktikum dengan maksimal.
6. Sebaiknya penjadwalan kegiatan praktikum lebih jelas dan pasti, agar tidak
terkesan mendadak.
7. Persiapan kegiatan praktikum agar dapat lebih baik lagi untuk
mengantisipasi adanya kesalahan pada percoaan yang dilakukan.
8. Sebaiknya penyampaian dalam pengenalan dan penggunaan alat praktikum
agar lebih baik lagi, sehingga praktikan lebih baik dalam hal pemahaman
meakkan percobaan.
9. Alat praktikum ditambah agar lebih efisien pada waktu melakukan
percobaan serta mengkalibrasi alat agar lebih akurat.
Kelompok 5