bab vii (10)
DESCRIPTION
qwTRANSCRIPT
BAB VIIKURUN WAKTU GEOLOGI DAN
FORAMINIFERA
1. Kambrium 2. Ordovisium-Silur 3. Devon 4. Karbon 5. Perm6. Trias7. Yura8. Kapur9. Tersier10. Biozonasi Tersier
KAMBRIUM
1. Foram muncul dg dijumpainya Bathysiphon, aglutin-uniloculer (Bignot,1982). (masih diragukan ttg pemunculan awal foram ini).
EHRENBERG (1854), mempublikasikan penemuan foram pd lempung biru batuan Kambrium, ttp ternyata struktur inorganik.MATHEW (1895), menemukan Orbulina & Globigerina pd batuan New Braunswick
(Amerika), setelah diteliti ulang oleh Cushman,1930 ternyata struktur inorganik yg tjd krn konkresi phosphat.CHAPMAN (1900), menemukan Lagena, Nodosaria, Marginulina (gol Lagenidae &
Nodosaridae pd bat.Malvern (Inggris), setelah dicek oleh A.Wood,1947 ternyata berumur Lias (Yura Bawah)
3. Peneliti yg menemukan fosil foram pd lap.Kambrium : Howelx & Dunn (1935, 1941) yg menulis “Mikrofosil Kambrium Bwh (Psammosphaera)
dari Greenland”.
ORDOVISIUM - SILUR
1. Banyak ditemukan kumpulan foram2. Super famili Astrorhizidae : Gol.Astrorhizidae, Rhizaminidae, Saccaminidae,
Hyperamminidae, Ammodiscidae. 3. Yg penting dr Z.Silur: mulai munculnya foram gampingan yg
mikrogranuler. Shg disimpulkan bahwa gol.Astrorhizidae merupakan jenis foram
paling primitif dari jenis2 lain yang bercangkang. Shg para ahli (Glaessner,1947 & Cushman’s,1948) menempatkan
gol.Astrorhizidae pd golongan I dalam klasifikasi foraminifera.DEVON
1. Fauna Devon Bawah–Tengah masih banyak kemiripan dg fauna Ordovisium-Silur (dominasi Astrorhizidae).
2. Fauna Devon Atas • Munculnya foram polythalamus (F.Lituolidae, Nodosariidae).• Munculnya Endothyra, Nanicula dg fosil penunjuk Moravammina.
3. Batas Devon-Karbon • Muncul fenomena penting dlm perkembangan foram yaitu tumbuhnya
septa2 pemisah antar kamar pd cangkang multiloculer/polythalamus
(sperti pd Carbonella, Endothyra)
KARBON
1. Gol.Astrorhizidae masih dominan.
2. Awal Karbon : perubahan cgkg foram sgt progresif ditandai dg munculnya foram aglutin, dimorfisme morfologi, perputaran trochospiral.
Contoh : Trochammina (aglutin) (Karbon-resen)
PERM
1. Gol.Fusulinidae sangat penting pada jaman ini.
2. Zona-zona Perm :
a. Zona Pseudoschwagerina : Perm Bawah.
b. Zona Parafusulina : Perm Tengah.
c. Zona Neoschwagerina : Perm Tengah – Atas.
d. Zona Verbeekina : Perm Tengah – Atas.
e. Zona Yabeina : Perm Atas.
TRIAS
1. Miskinnya mikrofosil.
2. Gol.Fusulinidae punah sejak akhir Paleozoikum (Perm Atas).
3. Mulai dijumpai test hyalin :
Gol.Nodosariidae (Nodosaria, Dentalina)
Gol.Polymorphinidae (Eoguttulina, Rectoglandulina)
4. Gol.Porselaneous (sudah muncul pd Paleozoikum akhir), pada Z.Trias banyak dijumpai, diantaranya : Gol.Miliolidae
Quinqueloculina, Triloculina, Pyrgo, Spiroculina
5. Gol.Nodosariidae sangat dominan diandingkan Gol.Astrorhizidae.
1. Secara umum, fauna Yura mirip fauna Trias.
2. Gol.Nodosariidae sangat dominan dp gol.lainnya (hyalin,porselen, aglutin)
3. Gol.foraminifera yang baru muncul :
• Gol.Buliminidae, Discorbidae dan
• Bentuk2 planktonik dari gol.Globigerinidae.
YURA
a) Kapur Bawah
1. Gol.Nodosariidae berkembang pesat.
2. Genus khas: Ctharina , Frondicularia. Glaessner (1944) dominasi gol.Nodosariidae mulai menurun pd jenjang
Barremian (Kapur Bawah bag.atas).
3. Berkembang plankton (Globigerina,Globigerinella,Rotalipora,Praeglobotruncana) dan foram besar (gol.Orbitolinidae)
4. Genus yg terkenal : Orbitolina dan Dictyoconus.
KAPUR
b) Kapur Atas
1. Terjadi perubahan besar pd komposisi & kumpulan faunanya.
2. Gol.Nodosariidae yg dominan pd Trias – Kapur Bawah, kini menjadi
penting peranannya, sebaliknya gol.Rotalidae menjadi lebih penting, menggantikan peranan Nodosariida.
3. Pentingnya gol.Rotaliadae krn : Munculnya Globotruncana pd awal Kapur Atas, dg 1 kell kemudian berkembang
menjadi 2 kell (Globotruncana lapparenti,Gtr. marginata dll)
Semua Globotruncana musnah pd akhir Mesozoikum.
4. Foram Kapur Atas : Gol.Alveolinidae :
Ovalveolina, Praealveolina, Subalveolina).
1. Ditandai dengan musnahnya foram : Globotruncana, Pseudotextularia, Rugoglobigerina pd akhir jenjang
Maastrichtian. Berdasarkan mikrofosil (khususnya foram)
BATAS MESOZOIKUM – TERSIER
Problem Danian
1. Lokasi tipe Jenjang Danian di Denmark,td.endapan L.dangkal yg dibatasi oleh hiatus dari lapisan dibawahnya.
2. Secara khronostratigrafi di atas Maastrichtian, ttp : Sbgn geologist Eropa memasukkan Danian dlm Mesozoikum bds fosil yg
merupakan percampuran antara bentuk2 yg muncul sebelumnya dg yg muncul pd Z.Tersier (gol.Globorotaliidae).
Sbgn geologist (Eropa & Amerika) memasukkan Danian dlm Tersier bds fosil2 Gr.compressa, Gr.pseudobulloides, Gr.triloculinoides dan Ga.daubjergensis (Loeblich & Tappan, 1957).
Ternyata fosil2 tsb juga ditemukan Midway Group (Amerika), berumur Pliosen Bawah.
Shg bila Danian diekuivalenkan dg Midway Group bds kesamaan fosil2 nya maka jenjang tsb masuk Tersier.
Pendapat inilah yang sekarang banyak dianut orang.
TERSIER
1. Perkembangan foram besar yang melimpah, shg di bbrp Negara (Indonesia), foram besar dipakai untuk zonasi biostratigrafi.
2. Khusus Indonesia, zonasi foram besar “klasifikasi huruf” T (Tersier), contoh: Klasifikasi Van Der Vlerk & Umbgrove, 1972 Klasifikasi Adam, 1970.
3. Foram besar yg melimpah: Gol.Alveolinidae yg bertahan sejak Kapur, Nummulitidae pd Tersier Bawah/Paleogen (puncak perkembangan) Orbitoidae dan Miogypsinidae.
4. Foram plankton juga berkembang pesat dan penting dlm biostratigrafi di semua negara. Di Indonesia, zonasi plankton yg popular dan sering digunakan :
Zonasi Blow (1969) dan Postuma (1970) Biozonasi foram plankton Tersier, menggunakan notasi huruf P(1-22)
untuk Paleogen dan notasi huruf N (N1-23) untuk Neogen.
Famili Genus UmurAlveolina (Paleosen – Eosen)Flosculinella (Oligosen – Miosen)Alveolinella (Pliosen – Resen)Nummulites (Ta – Td)Spiroclypeus (Te1 – Td)Heterostegina (Tb – Resen)Operculina (Ta – Resen)Pellatispira (Tb)Discocyclina (Ta – Tb)Asterocyclina (Tb)Lepidocyclina (Tb – Tf)Miogypsina (Te1 – Tf3)Miogypsinoides (Te – Tf)
Orbitoidae
Foram besar terpenting pada Jaman Tersier
Alveolinidae
Nummulitidae
Discocylinidae
PenciriGr.pseudobulloides Gr.pseudomenardiiGr.velascoensisHanthenina aragonensisGt.cerroazulensisGa.ampliapertureGa.ciperoensisMuncul gol.Globigerinoides hingga Resen.Gs.primordiusGq.dehiscensMunculnya gol.Sphaeroidinella dan OrbulinaSph.subdehiscens Orb.suturalisGr.acostaensisGr.dutertrei
Muncul Go.PulleniatinaPul.praecursorPul.obliquiloculata
genus lain yg muncul hingga Resen
Bawah
Contoh foram plankton terpenting Tersier
Pliosen-Plistosen
Tengah
Atas
Miosen
KalaPaleosen
Eosen
Oligosen
32154321
STAMPIAN
SANNOISIAN
PRIABONIAN
YPRESIAN-LUTETIANEOSEN
OLIGOSEN
MIOSEN
Ta
UNIT KRONO STRATIGRAFI
Th
Tg
RESENPLEISTOSEN
Tf
Te
PLIOSEN
KLASIFIKASI
VINDOBON
BURDIGAL
AQUTANIAN
TdTcTb
Biozonasi Tersier bds Foraminifera besar (Van der Vlerk & Umbgrove, 1927)
Ma Zonasi
(Berggren,1972) Adam, 1970
Atas
Upper Tf
Tengah Lower Tf
Bawah Upper Te
Atas Lower Te
TD
Tc
Atas Tb
Tengah Ta3
Bawah Ta3
Atas
Bawah
Unit Kronostratigrafi
(Berggren,1973)
Ta1
Bawah
Tg
PALEOSEN
EOSEN
OLIGOSEN
MIOSEN
Atas
PLIOSEN ThBawah
PLEISTOSEN
60
53,5
49
43
1,8
4,6
37,5
30
22,.5
11
14
8,4
Biozonasi Tersier bds Foram besar dari Adam'1970 (modif dari Billman & Scrutton, 1976)