bab vi kerangka konseptual
TRANSCRIPT
KERANGKA KONSEPTUAL merupakan suatu sistem yang koheren tentang tujuan dan konsep dasar yang saling berkaitan, yang diharapkan dapat menghasilkan standar-standar yang konsisten dan memberi pedoman tentang jenis, fungsi dan keterbatasan akuntansi keuangan dan pelaporan keuangan.
MENGAPA KERANGKA KONSEPTUAL PENTING ???
Semakin banyaknya alternative praktik akuntansi, akan menyebabkan perusahaan memiliki kebebasan untuk memilih metode akuntansi mereka sendiri dalam batas-batas yang sangat luas sesuai dengan referensi yang dibuat. Inilah peran kerangka konseptual yang menjadi batasan dan standar bagi perusahaan-perusahaan tersebut.
PERUMUSAN KERANGKA KONSEPTUAL…
NO. 1. TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN OLEH PERUSAHAAN BISNIS (SFAC no.1)
NO. 2. KARAKTERISTIK KUALITATIF DARI INFORMASI AKUNTANSI (SFAC no. 2)
NO. 3. ELEMENT-ELEMENT DARI LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN BISNIS (SFAC no.3)
NO. 4. TUJUAN-TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN OLEH ORGANISASI NON BISNIS (SFAC no. 4)
NO. 5. PENGAKUAN DAN PENGUKURAN DALAM LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN BISNIS (SFAC no. 5)
NO. 6. ELEMENT-ELEMENT DARI LAPORAN KEUANGAN
MEMAHAMI KERANGAKA KONSEPTUAL
PEMBAHASAN MEMORANDUM Pembahasan memorandum mengarah pada dua isu penting
1. pandangan akuntansi keuangan dan pelaporan keuangan2. sejumlah kerangka tentang perbaikan modal
PERNYATAAN KONSEP AKUNTANSI KEUANGAN
MANFAAT DAN BIAYA (BENEFIT DAN BIAYA)
DAPAT DIPERCAYA
RELEVAN
MATERIALITAS
MANFAAT DAN KETERBATASAN KERANGKA KONSEPTUAL
Peranan kerangka konseptual dalam pembuatan kebijakan akuntansi sangat dipengaruhi defenisi : FASB terlibat dalam pembuatan kebijakan, yang dapat didefenisikan sebagai proses dimana individu atau kelompok yang
memiliki kekuasaan menentukan pedoman umum tindakan yang bisa mempengaruhi anggota lain dalam suatu
organisasi, atau bahkan keseluruhan masyarakat yang bersangkutan.