bab vi cha 22 mei

Upload: wily-gustafianto

Post on 14-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gt34tg3rf

TRANSCRIPT

BAB VI

HASIL DAN ANALISIS PENYEBAB MASALAH

A. Deskripsi Data Dasar

1. Analisis UnivariatAnalisis Deskriptif dalam penelitian ini menggambarkan karakteristik responden penelitian. Responden penelitian berjumlah 18 ibu hamil yang berdomisili di desa Rawaheng, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas. Data responden diambil melalui kuesioner disertai dengan pemeriksaan Hb oleh peneliti.

Tabel 6.1 Karakteristik VariabelNoVariabelJumlah KasusPersentase

1Anemia

Ringan1055,6%

Sedang844,4%

2Usia

Tidak Berisiko1688,9%

Berisiko211,1%

3Paritas

Tidak Berisiko18100%

Berisiko00%

4Jarak antar kehamilan

Tidak Berisiko1372,2%

Berisiko527,8%

5Status gizi

Tidak Berisiko1266,7%

Berisiko633,3%

6Kepatuhan mengkonsumsi Tablet Fe

Patuh527,8%

Tidak Patuh1372,2%

Total18100%

Berdasarkan tabel 6.1, dari 18 ibu responden yang diperiksa didapatkan bahwa sebanyak 18 (100%) responden mengalami anemia dengan rincian 10 (55,6%) responden mengalami anemia ringan (Hb 9 10,9 gr%) dan sisanya sebanyak 8 (44,4%) responden mengalami anemia sedang (Hb 7 8,9 gr%).

Pada variabel usia ibu hamil didapatkan bahwa sebanyak 16 (88,9%) responden berada dalam kelompok usia tidak berisiko (20 35 tahun), sedangkan sisanya yaitu sebanyak 2 (11,1%) responden termasuk dalam kelompok usia berisiko ( tahun).Pada variabel paritas didapatkan bahwa sebanyak 18 (100%) responden termasuk dalam kelompok paritas tidak berisiko ( 3). Pada variabel jarak antar kehamilan didapatkan bahwa sebanyak 13 (72,2%) responden termasuk dalam kelompok tidak berisiko (interval kehamilan >2 tahun). Sebanyak 5 (27,8%) responden termasuk dalam kelompok berisiko (interval kehamilan 2 tahun).Pada variabel status gizi didapatkan bahwa sebanyak 12 (66,7%) responden termasuk dalam kelompok tidak berisiko (LILA >23,5 cm). sebanyak 6 (33,3%) responden termasuk dalam kelompok berisiko (LILA < 23,5 cm).

Pada variabel kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe didapatkan bahwa sebanyak 5 (27,8%) responden patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe. Sebanyak 13 (72,2%) responden tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe.2. Analisis Bivariat

a. Usia Ibu HamilTabel 6.2 Hubungan antara usia dengan anemia UsiaAnemiaTotalX2P

Ringan Sedang

Tidak berisiko8816--

Berisiko 202

Total10818

Berdasarkan hasil analisis hubungan usia ibu hamil dengan kejadian anemia dalam kehamilan tidak diperoleh nilai p karena tidak memenuhi syarat Chi Square sehingga dilakukan uji Fisher diperoleh nilai p = 0,294 (p > 0,05), maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian anemia dalam kehamilan.b. Paritas Tabel 6.3 Hubungan antara paritas dengan anemia dalam kehamilan.ParitasAnemiaTotalX2P

Ringan Sedang

Tidak berisiko10818--

Berisiko 000

Total10818

Berdasarkan data distribusi frekuensi, variasi data pada variabel kelompok paritas tidak bervariasi atau homogen. Hal ini menyebabkan data tidak bisa dianalisis.c. Jarak KehamilanTabel 6.4 Hubungan antara jarak kehamilan dengan kejadian anemia dalam kehamilanJarak KehamilanAnemiaTotalX2P

Ringan Sedang

Tidak berisiko8513--

Berisiko 235

Total10818

Berdasarkan hasil analisis hubungan anatara jarak kehamilan dengan kejadian anemia dalam kehamilan tidak diperoleh nilai p karena tidak memenuhi syarat Chi Square sehingga dilakukan uji Fisher diperoleh nilai p = 0,382 (p > 0,05), maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jarak kehamilan dengan kejadian anemia dalam kehamilan.d. Status GiziTabel 6.5 Hubungan antara status gizi dengan anemia dalam kehamilan.Status GiziAnemiaTotalX2P

Ringan Sedang

Tidak berisiko9312--

Berisiko 156

Total10818

Berdasarkan hasil analisis hubungan anatar status gizi dengan kejadian anemia dalam kehamilan tidak diperoleh nilai p karena tidak memenuhi syarat Chi Square sehingga dilakukan uji Fisher diperoleh nilai p = 0,032 (p < 0,05), maka dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian anemia dalam kehamilan.e. Kepatuhan mengkonsumsi tablet FeTabel 6.6 Hubungan antara kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia dalam kehamilan.Kepatuhankonsumsi FeAnemiaTotalX2P

Ringan Sedang

Patuh 505--

Tidak Patuh 5813

Total10818

Berdasarkan hasil analisis hubungan antara kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia dalam kehamilan tidak diperoleh nilai p karena tidak memenuhi syarat Chi Square sehingga dilakukan uji Fisher diperoleh nilai p = 0,029 (p < 0,05), maka dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia dalam kehamilan.Tabel 6.7 Hasil Uji Fisher

Variabelp

Usia 0,294

Paritas-

Jarak kehamilan0,382

Status gizi 0,032

Kepatuhan konsumsi Fe 0,029

3. Pengambilan kesimpulan dan penyebab masalah

Berdasarkan data yang telah dilakukan analisis usia ibu, paritas dan jarak kehamilan secara statistic tidak berhubungan dengan kejadian anemia dalam kehamilan. Hal seperti ini dapat terjadi karena beberapa hal seperti jumlah sampel yang sedikit sehingga data kurang bervariasi, selain itu adanya faktor lain seperti infeksi kronis juga berpengaruh.. Factor kelemahan yang lain adalah waktu penelitian yang sempit sehingga peneliti tidak bisa mengambil sampel dengan leluasa.

Berdasarkan analisis pada penelitian ini status gizi dan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian anemia dalam kehamilan. Merujuk hal diatas, maka masalah utama dari kejadian anemia dalam kehamilan belum dapat teridentifikasi namun sebuah upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif tetap perlu dilakukan.