bab v laporan geologi fisik

3
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat didapatkan setelah melakukan praktikum lapangan ini adalah: 1. Komponen utama pembentuk bumi adalah batuan. Setiap batuan memiliki keistimewaan dilihat dari penyusun dan fungsinya. Batuan sendiri di bedakan menjadi tiga, yaitu batuan beku (igneous rocks), batuan sediment (sedimentary rocks), dan batuan metamorfosa/malihan (metamorphic rocks). Batuan-batuan tersebut berbeda- beda materi penyusunnya dan berbeda pula proses terbentuknya. 2. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku menjadi padat. Berdasarkan tempat terjadinya, batuan beku dapat dibedakan yaitu batuan beku dalam atau batuan tubir (plutonis), batuan beku luar atau batuan beku leleran (efusif) dan batuan beku korok atau batuan beku hipoabsis (porfirik). Pada praktikum kali ini, batuan beku terdapat pada aliran sungai Takalemo daerah Lemban Tongoa. Jenis batuan beku yang didapatkan adalah Granit dan Granodiorit. 3. Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk karena peristiwa pengendapan butiran-butiran yang

Upload: a-nurul-novia-rahmaningrum

Post on 13-Jul-2016

231 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

bab v laporan geologi fisik

TRANSCRIPT

BAB V

PENUTUP5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat didapatkan setelah melakukan praktikum

lapangan ini adalah:

1. Komponen utama pembentuk bumi adalah batuan. Setiap batuan memiliki

keistimewaan dilihat dari penyusun dan fungsinya. Batuan sendiri di

bedakan menjadi tiga, yaitu  batuan beku (igneous rocks), batuan

sediment (sedimentary rocks), dan batuan metamorfosa/malihan

(metamorphic rocks). Batuan-batuan tersebut berbeda-beda materi

penyusunnya dan berbeda pula proses terbentuknya.

2. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma pijar yang

membeku menjadi padat. Berdasarkan tempat terjadinya, batuan beku

dapat dibedakan yaitu batuan beku dalam atau batuan tubir (plutonis),

batuan beku luar atau batuan beku leleran (efusif) dan batuan beku korok

atau batuan beku hipoabsis (porfirik). Pada praktikum kali ini, batuan

beku terdapat pada aliran sungai Takalemo daerah Lemban Tongoa. Jenis

batuan beku yang didapatkan adalah Granit dan Granodiorit.

3. Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk karena peristiwa

pengendapan butiran-butiran yang lepas karena pengaruh alam. Pada

umumnya batuan sedimen berlapis-lapis dan lapisan batuan ini sering

disebut strata. Berdasarkan bahan penyusunnya, batuan sedimen

dibedakan atas batuan klastik dan batuan nonklastik. Batuan klastik yaitu

batuan sedimen yang terdiri dari pecahan-pecahan kecil batuan lain,

misalnya: konglomerat, breksi, batupasir, batu lumpur dan serpih.

Sedangkan batuan sedimen nonklastik yaitu batuan endapan yang terdiri

dari satu jenis mineral saja, misalnya: batugamping, batu garam dan

gypsum. Pada praktikum ini batuan sedimen ditemukan pada Lintasan

pertama dan ke 2 di Lemban Tongoa dan jenisnya adalah batubara, lanau,

batupasir dan konglomerat.

4. Batuan metamorf atau batuan malihan adalah batuan yang terbentuk

karena proses metamorfosis atau perubahan. Faktor yang berpengaruh

terhadap proses metamorfosis tersebut adalah lamanya proses

berlangsung, suhu yang tinggi dan tekanan yang sangat besar. Pada

praktikum kali ini pada semua lintasan tidak ditemukan batuan maihan.

5.2 Saran

Diharapkan pada praktikum berikutnya agar sebelum melakukan praktek,

sebaiknya praktikan menyiapkan dan melengkapi semua peralatan yang akan

dibawa ke lapangan.