7/21/2019 Bab v #Kerjapraktek

http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-kerjapraktek 1/2

56

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan data dapat diambil beberapa

kesimpulan yaitu:

1. Target konsumsi material Trass  dan Laterit   tahun 2014 yang diinginkan

oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk adalah 840.221 ton dan

15.701 ton pertahun. Target tersebut diperoleh berdasarkan  Data Budget 

 Material Consumption  2014 yang ditentukan oleh ireksi berdasarkan

data historis material consumption pada tahun sebelumnya.

2. Persentase komposisi material  penyusun Trass  !i"2  #$%,&1'(, )l2"*

#1+,0+'(, e2"*  #2,&&'(. dan persentase  Laterit   yaitu !i"2  #1-,4+'(,

)l2"* #1$,+*'(, e2"* #+-,4$'(.

3. Total kebutuhan Trass yang dibutuhkan pada tahun 2014 seumlah 779.08

ton dengan rata / rata kebutuhan perbulan 4.924 ton dan total kebutuhan

 Laterit 13.535 ton dengan rata / rata perbulan 1.128 ton.

4. Pengendalian persediaan Trass  dan  Laterit dapat dihitung berdasarkan umlah kuantitas optimal pemesanan Trass dan Laterit  selama tahun 2014

sebagai bahan baku tambahan berdasarkan ongkos pesan, ongkos simpan

digudang,  streamdays  dan leadtime,  sebesar 30 ton  dan 89  ton  sekali

 pesan. rekuensi pemesanan Trass dalam 1 tahun 181 !ali dan Laterit  13

!ali.  arak pemesanan aal dan selanutnya Trass  dan  Laterit   adalah 3

"a#i dan  23 "a#i. Pemesanan kembali #"P(  Trass  dapat dilakukan

dengan memerhatikan Lead Time yang ada digudang seumlah 22 ton dan

 Laterit 55 ton. !erta biaya persediaan Trass yang dibutuhkan untuk tahun

2014 sebesar $p% 14.413.778& dan biaya persediaan  Laterit sebesar $p%

3.548 .089−¿ .

7/21/2019 Bab v #Kerjapraktek

http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-kerjapraktek 2/2

57

5.2 'a#an)dapun saran yang dapat penulis berikan setelah melakukan kera praktek 

sebagai berikut :

1. Penentuan pengendalian persediaan bahan baku Trass  dan  Laterit   dapat

dihitung lebih lanut dengan memerhatikan 3aktor internal   dan eksternal 

yang mempengaruhi agar diperoleh hasil yang lebih akurat serta dengan

menggunakan metodemetode lainnya.

2. Perhitungan komposisi material clinker dapat diperluaskan lagi

 berdasarkan komposisi yang terkandung, serta pengendalian persediaan

kebutuhan bahan baku utama dan pendukung yang dibeli dapat dihitung

seperti Iron Sand , Pasir !ilika, Copper Slag dan bahan baku lainnya.*. Penentuan breakdown mesin # Raw Mill ( dapat diperlengkap lagi dengan

data breakdon mesin lainnya seperti breakdown  Cement Mill   agar 

menghasilkan data pengendalian yang lebih akurat.