bab v kajian teori 5.1 kajian teori penekanan desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.a1.0015 devin...

38
BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desain 5.1.1. Latar Belakang Tema desain yang diterapkan pada proyek Apartemen Mahasiswa UNIKA Soegijapranata ini adalah penekanan desain Arsitektur Bioklimatik. Pertimbangan ini dilakukan dengan melakukanya effisiensi dalam bangunan dan memperhatikan keadaan yang nyaman bagi para pengguna Apartemen Mahasiswa ini. 5.1.2. Interpretasi dan Elaborasi Teori Permasalahan Dominan Terminologi Arsitektur Dan Bioklimatik Arsitektur : Ilmu dan seni yang merancang bangunan dan struktur lain yang fungsional tersrutktur dengan baik serta memiliki nilai estetika. Bioklimatik : Ilmu yang mempelajari hubungan anatara iklim dan kehidupan , terutama efek dari iklim pada kesehatan dan aktifitas sehari-hari (Bio :Kehidupan,Klimatik :Iklim/Alam) 231

Upload: others

Post on 06-Dec-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

BAB V

KAJIAN TEORI

5.1 Kajian Teori Penekanan Desain

5.1.1. Latar Belakang

Tema desain yang diterapkan pada proyek Apartemen Mahasiswa UNIKA

Soegijapranata ini adalah penekanan desain Arsitektur Bioklimatik.

Pertimbangan ini dilakukan dengan melakukanya effisiensi dalam

bangunan dan memperhatikan keadaan yang nyaman bagi para

pengguna Apartemen Mahasiswa ini.

5.1.2. Interpretasi dan Elaborasi Teori Permasalahan Dominan

Terminologi Arsitektur Dan Bioklimatik

Arsitektur :

Ilmu dan seni yang merancang bangunan dan struktur lain yang fungsional

tersrutktur dengan baik serta memiliki nilai estetika.

Bioklimatik :

Ilmu yang mempelajari hubungan anatara iklim dan kehidupan , terutama

efek dari iklim pada kesehatan dan aktifitas sehari-hari (Bio

:Kehidupan,Klimatik :Iklim/Alam)

231

Page 2: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Pengertian Arsitektur Bioklimatik

Arsitektur Bioklimatik :

Suatu pendekatan yang mengarahkan arsitek untuk mendapatkan

penyelesaian desain dengan memperhatikan hubungan antara bentuk

arsitektur dengan lingkunganya dalam kaitan iklim daerah tersebut.

a) Perkembangan Arsitektur Bioklimatik

Perkembangan Arsitektur Bioklimatik bermula atau berasal pada tahun

1960-an. Arsitektur Bioklimatik merupakan salah satu arsitektur modern

yang dipengaruhi oleh iklim setempat atau lingkungan tersebut. Arsitektur

Bioklimatik merupakan salah satu cerminan kembali arsitektur Frank Loyd

Wright dengan prinsipnya yang tidak mengutamakan efisiensinya saja

melainkan juga keselarasan,kebijaksanaan,kekuatan,ketenangan dan

kegiatan yang sesuai dengan bangunanya. Kemudia arsitek yang

bernaman Oscar Niemeyer juga memiliki penyesuaian terhadap lkeadaan

alam dan lingkungan. Kemudain lahirlaha arsitek lain seperti Victor Oglay

pada tahun 1963 mulai memperkenalkan Arsitektur Bioklimatik. Setelah itu

pada tahun 1990-an Arsitektur bioklimatik mulai diterapkan pada

bangunan-bangunan yang tinggi middle rise building sampai high rise

building.

232

Page 3: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

b) Prinsip Arsitektur Bioklimatik

Pada Arsitektur Bioklimatik , penampilan pada bentuk arsitektur terhadap

bangunan merupakan bagian yang dipengaruhi oleh iklim setempat,

berikut merupakan prinsip – prinsip pada arsitektur bioklimatik ;

Meminimalisir Penggunaan ataupun ketergantungan pada sumber

energi buatan yang tidak dapat diperbarui.

Penghematan energi dari bangunan itu sendiri, mulai dari penempatan

lokasi bangunan, dan pemilian material yang ramah lingkungan.

Arsitektur bioklimatik juga dapat mengikuti budaya setempat dengan

menyesuaikan iklim lingkungan sekitar.

Berikut merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain

bangunan dengan tema Arsitektur Bioklimatik dalam strategi menghadapi

iklim yang ada ;

Memperhatikan Keuntungan Matahari ( Panas/Cahaya )

Meminimalkan atau menghambat aliran panas dalam bangunan

Meminimalkan bukaan terhadap arah datangnya matahari

Memperhatikan penguapan pendinginan serta isolasi panas pada

atap (Sumber : Rethinking The Skyscraper Hal 25)

233

Page 4: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

c) Unsur-Unsur Perancangan Bioklimatik,Kenneth Yeang

Sirkulasi Vertikal

Terdiri dari eskalator , elevator , tangga utama, tangga darurat semua

komponen tersebut dianjurkan berada pada struktur core bangunan.

Dalam Arsitektur Bioklimatik dalam bangunan , bahwa core

mempunyai fungsi sebagai berikut;

Kekakuan struktur bangunan

Perlindungan terhadap sinar maupun panas matahari

Pelindung atau penopang terhadap angin

Tempat aman (untuk lajur tangga darurat)

Penghubung antara setiap lantai dalam bangunan

Penempatan Core pada bangunan yang mengambil desain arsitektur

bioklimatik harus pada sisi bangunan tersebut (pheripheri core). Dan

dalam penempatan iklim di indonesia mempunyai banyak keuntungan

dalam pengambila arsitektur bioklimatik. Berikut merupakan

keuntungannya :

Dapat melihat keluar bangunan melalui lift atau tangga , karenan

penepatan core bangunan pada pinggir bangunan.

Dapat memasukan cahaya alami kedalam core

Struktur core dapat melindungi dari panas sinar matahari

234

Page 5: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Pemanfaatan energi alami berupa solar panel untuk mengurangi

pemakaian energi buatan

Pemanfaatan udara atau angin dalam sirkulasi dalam bangunan

Tidak memerlukan ducting fire-fighting presuration

(Sumber : Rethinking The Skyscraper Hal 21)

Vertical Landscaping

Keuntungan :

Mempunyai nilai estetika yang tinggi dalam sebuah bangunan

daln dapat menghasilkan produktifitas kerja yang tinggi

Memperlunak fasade bangunan

Melindungi ruang dalam bangunan serta eksterior bangunan

(dinding luar bangunan)

Meminimalisir panas matahari yang masuk kedalam bangunan tetapi

tetap menggunakan kaca untuk pemaksimalan cahaya yang masuk.

Menyerap CO2 dan CO dari polusi udara dan memberikan O2

melalui tanaman – tanaman pada bangunan

Dapat menciptakan suasana yang nyaman dan

tenang (Sumber : Rethinking The Skyscraper Hal 21)

235

Page 6: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Ventilasi

Penggunaan ventilasi pada bangunan yang bertema arsitektur bioklimatik

lebih mengutamakan ventilasi alami dengan memanfaatkan bukaan-

bukaan berupa jendela pada bangunan, keuntungan dari penggunaan

ventilasi-ventilasi adalah;

Untuk menambah kenyamanan disaat kelembapan meningkat

Sebagai alasan kesehatan unutk memenuhi kebutuhan oksigen

terhadap pengguna bangunan

Untuk kenyamatan penglihatan dan menambah view untuk pengguna

bangunan.

(Sumber : Rethinking The Skyscraper Hal 21)

Dinding Luar Bangunan

Aturan desain penutup luar bangunan arsitektur bioklimatik

Efisiensi energi yang dimaksud dalam bangunan arsitektur bioklimatik

adalah kulit bangunan yang harus dapat mengurangi pemakaian

energi.

Penyediaan sentral of daylight untuk mengurangi radiasi matahari

langsung terhadap bangunan.

Meminimalkan penembusan udara panas pada dinding bangunan

236

Page 7: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Pemilihan warna bangunan yang mereduksi panas

Meminimalkan beban pada rangka struktur

Meminimalkan perlengkapan maintenance

Sistem Struktur

Penggunaan sistem struktur pada bangunan arsitektur bioklimatik

tergantung pada sistem tinggi tiap lantainya dan ukuran elemen pada

layout struktur vertikal terdiri dari elemen core dan kolom rangka serta

dipengaruhi oleh syarat-syarat struktur untuk menahan beban yang mati,

angin dan gempa serta sistem kekakuan dalam bangunan. Struktur pada

arsitektur bioklimatik juga dapat dikombinasikan dengan sistem low energi.

1.Penempatan Core Menurut Yeang

Menurut Yeang posisi core sangatlah penting dalam perancangan sebuah

bangunan karena core juga dapat mempengaruhi kenyamanan thermal

pada bangunan.

Core Pusat

Core Ganda

Core Tunggal

237

Page 8: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Gambar 172 : Penempatan Core Sumber : http://iconarchitecture.weebly.com

Menentukan Orientasi

Bangunan yang memiliki tingkat yang tinggi mendapatkan panas matahari

secara penuh , termasuk dengan radiasinya . Bangunan yang menghadap

bukaan ke uatara dan selatan memiliki keuntungan untuk mengurangi

insulasi panas yang ada dan bangunan yang memiliki aktivitas yang kecil

biasa menghadap timur dan barat .Tetapi untuk peletakan core pada

daerah tropis diletakan pada timur atau barat untuk menghemat

penggunaan AC dalam bangunan.

238

Page 9: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Gambar 173 : Orientasi Bangunan Sumber : http://iconarchitecture.weebly.com

Penempatan Bukaan Jendela

Bukaan jendela seharusnya menghadap utara dan selatan sangat penting

untuk mendapatkan orientasi bangunan terhadap pandangan, jika

memperhatikan alasan estetik curtain wall bisa digunakan sebagai fasad

bangunan yang tidak menghadap matahari . Penggunaan kaca bisa

dilakukan dengan system Metrical Bioclimatic Window (MBW). MBW

sendiri merupakan system elemen dengan fungsi yang dikhususkan untuk

vantilasi, perlindungan tata surya, penerangan alami, area visualisasi, dan

kebebasan pribadi serta system luar yang aktif dan untuk menjaga

kenyamanan thermal dalam bangunan.

239

Page 10: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Gambar 174 : Orientasi Bukaan Jendela Sumber : http://iconarchitecture.weebly.com

Penggunaan Balkon

Terdapat balkon pada bangunan dapat membuat efek yang baik terhadap

bangunan itu sendiri , seperti untuk menambah sirkulasi udara yang

masuk dan pengurangan panas yang berlebihan pada bangunan. Jika

penggunaan balkon juga di gunakan sebagai roof garden , maka akan

membuatnya baik dan ramah terhadap lingkungan sekitar.

240

Page 11: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Gambar 175 : Penggunaan Balkon Sumber : http://iconarchitecture.weebly.com

Membuat Ruang Transisional

Ruang transisional diletakan di bagian tengah bangunan yang berfungsi

sebagai ruang udara atau tempat terjadinya sirkulasi udara . Ruang ini

dapat menjadi ruang yang dapat menghubungkan ruang luar dan ruang

dalam bangunan yang mampu untuk mentransfer panas

241

Page 12: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Gambar 176 : Ruang Transisional Sumber : http://iconarchitecture.weebly.com

Desain Pada Dinding

Penggunaan membrane dapat digunakan bangunan untuk

menghubungkan dan menjadikanya sebagai kulit pelindung. Dinding luar

sangat merupakan bagian terpenting untuk menahan suhu panas dan

dingin dari luar bangunan. Pada dinding luar pada area tropis harus bisa

digunakan sebagai cross ventilation untuk kenyamanan dalam bangunan

bioklimatik.

242

Page 13: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Gambar 177 : Dinding Selubung Bangunan Sumber : http://iconarchitecture.weebly.com

Hubungan Terhadap Landscape

Pada bangunan tropis menurut Yeang lantai dasar harusnya lebih terbuka

dan menggunakan Ventilasi Alami karena lantai dasar merupaka

penghubung utama dengan akses keluar. Tumbuhan Lanskap tidak hanya

digunakan sebagai kepentingan ekologis estetika semata , tetapi membuat

bangunan jauh lebih sejuk dan memberikan efek biotik kepada bangunan

dengan membantu proses penyerapan O2 dan Pelepasan CO2

243

Page 14: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Gambar 178 : Konsep Lansekap Sumber : http://iconarchitecture.weebly.com

Menggunakan Alat Pembayang Pasif

Di daerah tropis perlu adanya pembayang sinar matahari menurut Yeang

esensi sinar matahari pada dinding bangunan yang berhadapan langsung

dengan matahari (Timur dan Barat) dan sebaiknya cross ventilation juga

dilakukanpada ruangan be-AC sekaligus Peningkatan udara segar dapat

menekan udara panas keluar. Berikut merupakan gambar dari pembayang

pasif pada bangunan.

244

Page 15: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Gambar 179 : Pembayang Pasif Sumber : http://iconarchitecture.weebly.com

Dengan adanya aliran udara yaitu ventilasi , maka udara panas yang

berada pada gedung bagian atas dapat disalurkan kembali kelingkungan

untuk mendinginkan bangunan kembali.

Gambar 180 : Pembayang Pasif Sumber : http://iconarchitecture.weebly.com

245

Page 16: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Penyekat Panas Pada Lantai

Isulator panas yang baik pada kulit bangunan dapat mengurangi panas

yang mengendap didalam bangunan dengan udara dingin yang masuk

kedalam bangunan. Pada penyekat panas lantai terbagi menjadi lima

bagian utama,

Lima jenis utama , adalah :

Flake (Serpihan)

Fibrous (Berserabut)

Granular (Butiran-Butiran)

Cellular (Terdiri Dari Sel)

Reflective (Memantulkan)

Solar collector heat diletakan didepan fisik banugnan untuk menyerap

panas matahari.

(Sumber : Rethinking The Skyscraper Hal 21-22)

Mekanikal dan Energi

M & E merupakan sistem AC (Air Conditioner), ventilasi, sistem

pemanasan, penyediaan air , listrik dan penerangan, telekomunikasi,

sistem sanitasi, sistem komputer dan sistem keamanan dalam bangunan

arsitektur bioklimatik

246

Page 17: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Tujuan utama dari bangunan bioklimatik adalah untuk mengurangi

ketergantungan pemakaian bangunan terhadap sistem mekanikal dan

elektrikal dan untuk menggurangi dengan menggunakan sistem pasif low

energi.

Ketentuan Mekanikal dan Elektrikal pada bangunan bioklimatik :

ME harus ekonomis dalam pembangunanya dan mudah untuk

dioperasikan dalam maitenancenya, efisien serta dapat mengurangi

penggunaan energi selama proses pembangunan dan masa

sustainable bangunan tersebut.

ME harus memiliki tingkat kenyamanan dalam hunian bangunan,

temperatur, akustik serta pencahayaan dalam bangunan

ME harus meminimalkan biaya operasional dan maintenance pada

bangunan dengan menggunakan material-materila bangunan yang

berkualitas dan ramah lingkungan.

ME harus memaksimalkan penggunaan ruang yang ada dan

memaksimalkan efisiensi dalam struktural

ME harus memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan memilih

sistem intalasi dan kerja yang tidak berisik, tidak menghasilkan polusi

udara maupun suara, dengan menggunakan material CFC dan

mengurangi produk CO2.

247

Page 18: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

5.1.3. Studi Preseden

Studi Preseden Menara Mesiniaga

Bangunan ini merupakan bangunan tingkat yang terkenal dengan

Arsitektur Bioklimatiknya. Bangunan ini terletak di negara Malaysia .

Bangunan Menara Mesiniaga ini memanfaatkan iklim lingkunganya

dengan sangat baik karena berada pada iklim tropis, pencahayaan

alaminya sangatlah bagus. Teknik yang digunakan adalah peletakan

seperti sun shading yang dimanfaatkan untuk mengatur banyaknya sinar

matahari yang masuk kedalam bangunan ini.

Gambar 181 : Menara Mesiniaga Sumber : Archdaily.com

Untuk penggunaan kaca jendela pada bangunan ini menggunakan kaca

dengan sistem MBW (Metrical Bioclimatic Winsow) yang dikhususkan

248

Page 19: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

pada ventilasi, perlindungan terhadapa cahaya matahari, memasukan

penerangan alami kedalam bangunan dan area visual lainya. Sistem kaca

MBW pada bangunan ini dapat mengatur kondisi thermal dengan teknik

pendekatan Arsitektur Bioklimatik yaitu;

Meminimalisir panas yang disebabkan oleh radiasi matahari

Konveksi dalam penggunaan ventilasi silang

Gambar 182 : Konsep Glazing and Shading Sumber : Archdaily.com

249

Page 20: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Pada setiap lantai pada bangunan ini dibuatkan sebuah taman yang

disusun dalam bentuk spiral yang diterapkan pada lantai terendah hingga

lantai tertinggi . Kegunaan taman ini digunakan untuk menciptakan

kenyamanan Thermal pada bangunan atau sebagai penyejuk ruangan

dalam bangunan menara ini.

Gambar 183 : Taman Dan Sun Shading Sumber : Archdaily.com

250

Page 21: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Studi Preseden Boarding House Bioclimatic , Surabaya

Merupakan Bangunan Kost yang menerapkan Arsitektur Bioklimatik untuk

mengatasi iklim tropis yang ada di Indonesia , pada penerapan desian ini

sang Arsitek memandang manusia adalah obyek hidup yang harus

diperlakukan dengan baik dan proposional.

Arsitek

Lokasi

Arsitek dalam biaya

Tahun proyek

Foto

Asisten Arsitek

Asisten asisten arsitek

Kontraktor sipil

: Andyrahman

: Surabaya, Kota Surabaya, Jawa Timur,

Indonesia

: Andy Rahman

: 2016

: Mansyur Hasan

: Imam Prasetyo

: Reni D. Rahayu, Fathoni, M. Ubay

: Griya Karya Mandiri

251

Page 22: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Gambar 184: Boarding House Bioklimatik Sumber : Archdaily.com

Penggunaan Panel Perforasi

Penekanan Desain Bioklimatik yang diterapkan pada iklim tropis Indonesia

pad abangunan Boarding hOuse ini dapat dilihat dari penggunaan panel /

atau bahan dinding perforasi pada sebagian besar bangunan Boarding

house ini, kegunaanya adalah sebagai sirkulasi cahaya dan udara yang

mengalir masuk dengan bebas seolah bangunan ini bernafas.

252

Page 23: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Gambar 185 : Panel Perforasi Sumber : Archdaily.com

253

Page 24: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Perawatan Yang Mudah

Pada Desain Bioklimatik Boarding House ini menggunakan perawatan

yang mudah dan biaya yang rendah, bisa dilihat dari dinding finishingya

menggunakan cat semen(semen aci). Plester, dan semen roll yang tidak

memerlukan perawatan yang rumit(menghemat biaya pemeliharaan.

banyak bahan yang dipilih dengan menggunakan bahan barang daur

ulang, yaitu untuk peti kayu bekas untuk pintu dan mebel. Dengan prinsip

daur ulang ini, jelas bahwa bangunan tersebut menghemat biaya dan

sumber daya.

Gambar 186 : Effisiensi Material Sumber : Archdaily.com

Penyewa kebanyakan merupakan mahasiswa maka dari itu sang arsitek

memasang topografi di meja dan dinding, sebagai pengingat agar

mahasiswa dapat konsisten dengan tujuan mereka dalam menempuh

254

Page 25: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

pendidikan di perguruan tinggi, dan dapat menciptakan suasana kamar

yang enak dilihat dan nyaman.

Penyediaan Transportasi Sepeda

Boarding House ini juga menyediakan parker sepeda untuk meningkatkan

minat mahasiswa menggunakan transportasi yang lebih ramah

lingkungan.

Gambar 187 : Parkir Sepeda Sumber : Archdaily.com

255

Page 26: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

5.1.4. Penerapan Teori Desain

Tema Desain Bioklimatik yang cocok untuk diterapkan pada bangunan

Apartemen Mahasiswa ini adalah:

a) Respon Terhadap Radiasi Panas Matahari

Peletakan posisi core yang sesuai dengan iklim tropis yaitu pada barat

dan timur untuk mereduksi panas matahari

Memasang Sun Shading untuk meminimalisir panas matahari

Mengarahkan bangunan pada selatan atau utara , pada bagian yang

terdapat banyak aktivitas untuk mengurangi panas yang timbul.

b) Respon Terhadap Terpan Angin

Penerapan sirkulasi silang pada bangunan sangat membantu untuk

menciptakan keadaan thermal dalam banugnan yang baik, serta untuk

menggantikan udara dalam bangunan dengan cepat untuk kesejukan

yang terdapat dalam bangunan.

c) Respon Iklim Mikro

Penerapan roof garden merupakan salah satu yang dapat mempengaruhi

iklim mikro dalam bangunan, selain untuk mereduksi panas , iklim mikro

berupa roof garden ini dapat digunakan sebagai penyejuk dalam

bangunan.

256

Page 27: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

5.2 Kajian Teori Permasalah Dominan

5.2.1. Latar Belakang

Pada Bangunan Apartemen Ini memiliki tujuan utama untuk menyediakan

hunian sewaan khusus mahasiswa UNIKA Soegijapranata. Pada

bangunan apartemen ini diutamakan adalah biaya yang murah sehingga

perlu adanya effisiensi energi dalam bangunan apartemen ini. Maka pada

bangunan apartemen ini harus memiliki teknologi untuk menambah

effisiensi energi dalam bangunan, seperti penggunaan panel surya

sebagai energi sekunder dalam bangunan dan pengolahan air dalam

bangunan apartemen mahasiswa.

5.2.2. Interpretasi dan Elaborasi Teori Permasalahan Dominan

Permasalahn dominan yang sering muncul adalah di era sekarang

semakin meningkatnya global warming yang merupakan dampak

bangunan yang tidak memeperhatikan lingkungan sekitar seperti

penggunaan energi yang berlebihan yang berakibat buruk pada

lingkungan. Oleh karena itu butuh adanya perancangan bangunan yang

memperhatikan lingkungan sekitar dan memanfaatkan energi sekitar untuk

effisiensi energi dalam sebuah bangunan. Apartemen mahasiswa ini

berusaha untuk menerapkan teknologi-teknologi yang bisa menambah

effisiensi dalam bangunan, dengan menggunakan solar panel, maupun

pengolahan limbah. Berikut merupakan perhitungan effisiensi bangunan

apartemen mahasiswa melalui aplikasi Edge:

257

Page 28: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Gambar 188 : Perhitungan Edge Sumber : app.edgebuildings.com

Perhitungan effisiensi energi diatas menggunakan spesifikasi teknologi

energi dan penghematan air sebagai berikut:

Effisien Energi

Tabel 54 : Perhitungan Effisiensi Energi Sumber : app.edgebuildings.com

No.

Keterangan

1. (WWR) Pengurangan Rasio Jendela Ke Dinding Sebesar 40%

2. (AASF) Perangkat Peneduh Luar Rata-rata 0.59

3. Isolasi Atap

4. Isolasi Untuk Dinding External

5. Ventilasi Alami Koridor

258

Page 29: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

6. Ventilasi Alami Untuk Kamar

7. Lampu Hemat Energi (LED) Outdoor

8. Lampu Hemat Energi (LED) Indoor

9. Mengontrol Pencahayaan Koridor

10. Panel Surya

Total 48.49%

Effisiensi Air

Tabel 55 : Effisiensi Air Sumber : app.edgebuildings.com

No.

Keterangan

1. Dual Flush Untuk Toilet (6lt dan 3lt)

2. Urinoir Hemat Air

3. Pengatapan Pada Kolam Renang

4. Rain Water Harvesting

5. Grey Water & Black Water

Total 28.81%

259

Page 30: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Total Effisiensi Energi Bangunan

Gambar 189 : Hasil Akhir Perhitungan Sumber : app.edgebuildings.com

Effisiensi Pemakaian Energi Pada Ruang Kamar

Lampu LED berdaya 5 Watt ~ 220 Volt, rata-rata dinyalakan selama 12

jam sehari :

pemakaian per hari :

((5 Watt / 1.000) x 12 jam x 280 Kamar)

(0,005 kWh x 12 jam x 280 Kamar )

0,06 kWh x 280

16.8 kWh x Rp. 864,2

pemakaian per bulan :

Rp. 14.518 x 30

Rp. 435.540

260

Page 31: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Televisi berdaya 0,8 Ampere ~ 220 Volt = 176 Watt, rata-rata dioperasikan

selama 3 jam sehari. Maka, biaya pemakaian daya televisi 0,8 Ampere

dengan rata-rata pemakaian selama 3 jam adalah :

pemakaian per hari :

(176 Watt / 1.000) x 3 jam x 280 Kamar) x Rp. 864,2,-

(0,176 kWh x 3 jam x 280 Kamar) x Rp. 864,2,-

147.84 kWh x Rp. 864,2,-

Rp. 127.763

pemakaian sebulan :

Rp. 127.763 x 30 hari

Rp. 3.832.890 per bulan

261

Page 32: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

5.2.3 Studi Preseden

Studi preseden yang saya ambil untuk sistem teknologi dalam efisiensi

bangunan apartemen adalah bangunan Sino-Italian Ecological and Energy

Efficient Building.

Gambar 190 : Sino-Italian Ecological and Energy Efficient Building. Sumber : Archdaily.com

Penggunaan Solar Panel

Penggunaan solar panel pada bangunan ini ditujukan untuk mengefisiensi

energi dalam bangunan , dan dapat mengurangi pemakaian listrik pada

PLN Sehingga panas matahari di lingkungan tersebut dapat masuk

secara optimal yang di jadikan sumber energi listrik.

262

Page 33: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Gambar 191 : Penggunaan Solar Panel Sumber : Archdaily.com

Gambar 192 : Sistem Pemanfaatan Cahaya Dan Penghawaan Sumber : Archdaily.com

Orientasi Solar panel

Pada bangunan ini orientasi peletakan solar panel merata dari siang

hingga sore tanpa penghalang, sehingga cahaya yang diserap dapat

dimaksimalkan dalam bangunan.

263

Page 34: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Gambar 193 : Sistem Dan Orientasi Solar Panel Sumber : Archdaily.com

Studi Preseden Bangunan Bertingkat Bioklimatik

Lokasi : One-North Singapore

Iklim : Tropis

Iklim Sekitar : Hutan Hujan Tropis

Luas Area : 7734 m2

264

Page 35: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Gambar 194 : Apartemen Bioklimatik Sumber :Kenyeang Eco Skyscraper Volume.2

Gambar 195 : Sistem Apartemen Bioklimatik Sumber :Kenyeang Eco Skyscraper

Volume.2 265

Page 36: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Gambar 196 : Sistem Penghawaan Sumber :Kenyeang Eco Skyscraper

Volume.2

266

Page 37: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

Gambar 197 : Bentuk Denah Sumber :Kenyeang Eco Skyscraper Volume.2

267

Page 38: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan Desainrepository.unika.ac.id/17036/6/14.A1.0015 DEVIN CHRISTIAN... · 2018. 10. 9. · Pengertian Arsitektur Bioklimatik ... Penempatan

5.2.4. Penerapan Teori Permasalah Desain

Dari permasalahan desain yang sudah ada maka diterapkan beberapa

teknologi dan perhitungan yang dapat diterapkan dalam bangunan.

Penerapan Solar Panel pada bangunan untuk efisiensi energi

Penentuan orientasi solar panel pada bangunan

Memanfaatkan Rain Water Harvesting , grey dan black water

268