bab v anemia

6
BAB V PENUTUP Setelah penulis melakukan asuhan keperawatan pada Ny. S dengan Anemia Defesiensi Besi diruang Marhamah IV RS Palang Merah Indonesia Aceh Utara tahun 2013, yang dimulai tanggal 02 juli s/d 04 Juli 2013, maka penulis membuat kesimpulan dan saran sebagai berikut. A. Kesimpulan 1. Dalam memberikan asuhan keperawatan digunakan metode proses keperawatan yang merupakan satu metode peningkatan dalam memberikan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi secara komperehensif dengan memperhatikan klien sebagai aspek biopsikososial dan spiritual, dengan demikian masalah klien dapat sedini mungkin diketahui didalam memberikan tindakan dan 72

Upload: mhdsandanovan

Post on 29-Sep-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

75

BAB VPENUTUP

Setelah penulis melakukan asuhan keperawatan pada Ny. S dengan Anemia Defesiensi Besi diruang Marhamah IV RS Palang Merah Indonesia Aceh Utara tahun 2013, yang dimulai tanggal 02 juli s/d 04 Juli 2013, maka penulis membuat kesimpulan dan saran sebagai berikut.A. Kesimpulan 1. Dalam memberikan asuhan keperawatan digunakan metode proses keperawatan yang merupakan satu metode peningkatan dalam memberikan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi secara komperehensif dengan memperhatikan klien sebagai aspek biopsikososial dan spiritual, dengan demikian masalah klien dapat sedini mungkin diketahui didalam memberikan tindakan dan pengobatan sehingga tujuan yang diharapkan tercapai.2. Anemia defesiensi besi adalah anemia yang timbul akibat kosongnya cadangan besi tubuh, sehingga penyediaan besi untuk eritropoesis berkurang yang pada akhirnya pembentukan hemoglobin berkurang (Wiwik, 2008).3. Penyebab dari anemia adalah kehilangan besi akibat perdarahan menahun, Faktor nutrisi yaitu akibat kurangnya jumlah besi total dalam makanan atau kualitas besi yang tidak baik, kebutuhan besi meningkat seperti pada prematuritas anak dalam masa pertumbuhan dan kehamilan serta gangguan absorpsi besi : gastektomi, kolitis kronis.4. Dari hasil pengkajian langsung dan pemeriksaan fisik selama 3 hari dari tanggal 02 Juli 2013 sampai tanggal 04 Juli 2013 didapatkan keadaan umum lemah, konjungtiva pucat, mukosa kering, pucat, turgor kulit buruk, ekstremitas atas dan bawah pucat, berat badan menurun.5. Pada tahap diagnosa keperawatan penulis menemukan masalah keperawatan yang dijumpai yaitu : Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan komponen seluler yang di perlukan untuk pengiriman oksigen/nutrient ke sel. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kegagalan untuk mencerna atau ketidakmampuan mencerna makanan/absorpsi nutrient yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai oksigen (pengiriman) dan kebutuhan. Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan pertahanan utama tidak edekuat (penurunan hemoglobin).6. Rencana tindakan disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, sehingga tujuan yang diharapkan dalam pelaksanaan tindakan yang telah direncanakan dapat dicapai secara komperehensif bedasarkan masalah yang timbul dan masalah mana yang terlebih dahulu teratasi7. Pada tahap implementasi tindakan keperawatan meliputi tindakan yang direncanakan oleh perawat, melaksanakan anjuran dokter dan ahli gizi, dan diperlukan kerja sama yang baik antara pasien, keluarga dan perawat/tim medis lainnya.8. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil dari tindakan yang telah dilaksanakan melalui pengkajian ulang terhadap aspek yang terkait dengan masalah klien selama proses keperawatan, pada tahap evaluasi penulis menyimpulkan bahwa ada diagnosa yang teratasi, sebagian teratasi dan diagnosa yang tidak teratasi hal ini dikarenakan kesediaan waktu yang terbatas.

B. Saran Adapun saran yang dapat penulis berikan setelah melaksanakan asuahan keperawatan adalah sebagai berikut :1. Sebagai perawat haruslah bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya, hindari sifat pilih kasih terhadap klien dan keluarga serta bekerja dengan ikhlas sebagai dasar ingin membantu sesama demi peningkatan derajat kesehatan.2. Diharapkan pada pasien atau keluarga pasien apabila terdapat masalah-masalah atau kelainan-kelainan pada pasien cepat konsultasikan dengan dokter.3. Diharapkan dalam menegakkan diagnosa keperawatan harus berdasarkan kepada keluhan atau masalah yang muncul pada pasien.4. Diharapkan dalam melaksanakan tindakan asuhan keperawatan pada pasien, tim kesehatan agar lebih meningkatkan hubungan kerja sama yang baik dan teliti dengan mengikut sertakan pasien dan keluarga didalamnya. 5. Pada tahap evaluasi hendaknya perawat lebih meningkatkan pelayanan kesehatan dan perhatian pada pasien sehingga hasil evaluasi asuhan keperawatan berhasil dengan sebaik mungkin.72