63

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Pembelajaran Contextual Teaching and learning (CTL) dapat

meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa kelas VII G SMP

Negeri 3 Sokaraja. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan keaktifan siswa

dari siklus I sampai dengan siklus III. Rata-rata keaktifan belajar siswa

pada siklus I 58,99% dengan kriteria cukup, rata-rata keaktifan siswa pada

siklus II 68,95% dengan kriteria baik, rata-rata keaktifan siswa pada siklus

III sebesar 74,42% dengan kriteria baik.

2. Pembelajaran Contextual Teaching and learning (CTL) dapat

meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas VII G SMP Negeri

3 Sokaraja khususnya pada pokok bahasan persamaan dan pertidaksamaan

linier satu variabel. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata nilai tes siklus

siswa pada siklus I yaitu 68,33 dengan kriteria baik dan ketuntasan belajar

56,25%, rata-rata nilai tes siswa siklus II yaitu 74,25 dengan kriteria baik

dan ketuntasan belajar 81,25%, dan rata-rata nilai tes siswa siklus III yaitu

85,25 dengan kriteria baik sekali dan ketuntasan belajar 87,50%.

64

B. Saran

Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas

VII G SMP Negeri 3 Sokaraja, peneliti mengajukan beberapa saran sebagai

berikut :

1. Hendaknya guru menggunakan pembelajaran Contextual Teaching and

learning (CTL) untuk dapat menggali keaktifan siswa, karena

pembelajaran Contextual Teaching and learning (CTL) memberikan

kesempatan kepada siswa untuk dapat mengungkapkan ide atau gagasan

yang dimilikinya sehingga dapat diterapkan dalam suatu pemecahan

masalah.

2. Dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya guru menyesuaikan waktunya

dengan yang ada di Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Sehingga materi

yang disampaikan sesuai dengan yang ada di Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran.