bab-v
DESCRIPTION
oTRANSCRIPT
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Blighted ovum disebut juga kehamilanan embrionik merupakan kehamilan
patologik, dimana mudigah tidak terbentuk sejak awal. Disamping mudigah,
kantong kuning telur juga ikut tidak terbentuk1. Blighted ovum merupakan
kehamilan dimana kantung gestasi memiliki diameter katung lebih dari 20 mm
akan tetapi tanpa embrio. Tidak dijumpai pula adanya denyut jantung janin.
Blighted ovum cenderung mengarah pada keguguran yang tidak terdeteksi3.
Diagnosis ditegakkan bila pada kantong gestasi yang berdiameter
sedikitnya 30 mm, tidak dijumpai struktur mudigah dan kantong kuning telur1.
Pemeriksaan kadar hormone pada kehamilan dapat juga membantu pemeriksaan
dimana beta-hCG dibentuk oleh plasenta. Jika terjadi penurunan kadar beta-hCG
terjadi lebih dini, dapat dicurigai terjadinya blighted ovum.
Penatalaksanaan pada blighted ovum yaitu Terminasi kehamilan dengan
dilatasi serviks dan dilanjutkan dengan kuretase1.