bab v

11
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dipaparkan pada Bab IV, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan gambar dan imajinasi, dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas X.2 SMA Negeri 1 Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. Setelah diberi tindakan dengan menggunakan gambar dan imajinasi pada siklus I, rata-rata kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi mengalami peningkatan sebesar 18,61% dari tahap pretes yang hanya mencapai 45,79% sehingga pada siklus I mampu mencapai 64,40%. Pada siklus II, rata-rata kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi mengalami peningkatan sebesar 14,06% dari siklus I sehingga mampu mencapai 78,46%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas X.2 SMA Negeri 1 Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi dalam menulis karangan deskripsi mengalami peningkatan sebesar 32,67%

Upload: griyaazelia

Post on 25-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

CONTOH PTK

TRANSCRIPT

BAB V

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dipaparkan pada Bab IV, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan gambar dan imajinasi, dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas X.2 SMA Negeri 1 Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. Setelah diberi tindakan dengan menggunakan gambar dan imajinasi pada siklus I, rata-rata kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi mengalami peningkatan sebesar 18,61% dari tahap pretes yang hanya mencapai 45,79% sehingga pada siklus I mampu mencapai 64,40%. Pada siklus II, rata-rata kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi mengalami peningkatan sebesar 14,06% dari siklus I sehingga mampu mencapai 78,46%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas X.2 SMA Negeri 1 Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi dalam menulis karangan deskripsi mengalami peningkatan sebesar 32,67% dan mampu mencapai standar ketuntasan minimal yang disyaratkan, setelah menggunakan gambar dan imajinasi.

Peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas X.2 SMA Negeri 1 Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi setelah menggunakan gambar dan imajinasi juga dapat dilihat pada setiap aspeknya, dengan simpulan sebagai berikut.

(1) Kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas X.2 SMA Negeri 1 Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi pada aspek isi mengalami peningkatan setelah menggunakan gambar dan imajinasi, dengan peningkatan sebesar 38,46% pada subaspek kesesuaian, 23,59% pada subaspek kerincian, dan 44,62% pada subaspek kreativitas imajinasi.

(2) Kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas X.2 SMA Negeri 1 Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi pada aspek organisasi mengalami peningkatan setelah menggunakan gambar dan imajinasi, dengan peningkatan sebesar 15,38%.

(3) Kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas X.2 SMA Negeri 1 Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi pada aspek kebahasaan mengalami peningkatan setelah menggunakan gambar dan imajinasi, dengan peningkatan sebesar 31,28% pada subaspek kalimat, 35,38% pada subaspek diksi, dan 40% pada subaspek ejaan.

6.2 Saran

Berdasarkan simpulan di atas, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dan peneliti selanjutnya disarankan sebagai berikut.

1) Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia disarankan untuk menggunakan gambar dan imajinasi dalam pembelajaran menulis deskripsi, karena berdasarkan hasil penelitian, kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi mengalami peningkatan dan mampu mencapai standar ketuntasan minimal 65% setelah menggunakan gambar dan imajinasi.

2) Berdasarkan studi pendahuluan, ditemukan bahwa guru Bahasa Indonesia hanya menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran dan langsung memberikan tugas menulis kepada siswa. Oleh karena itu, guru Bahasa Indonesia disarankan untuk menggunakan langkah-langkah pembelajaran yang mampu mengaktifkan siswa untuk melaksanakan aktivitas belajar dan menciptakan pemahaman sendiri terhadap kompetensi yang akan dicapai, sebagaimana langkah-langkah pembelajaran menulis deskripsi dengan menggunakan gambar dan imajinasi.

3) Guru Bahasa Indonesia disarankan untuk membimbing siswa melakukan tahapan-tahapan dalam menghasilkan sebuah karangan dalam setiap pembelajaran menulis, sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah dilaksanakan siswa dalam pembelajaran menulis deskripsi dengan menggunakan gambar dan imajinasi, yakni tahap prapenulisan, penulisan, penyuntingan dan revisi, dan publikasi.

4) Peneliti lanjutan disarankan untuk melaksanakan penelitian dengan menggunakan gambar dan imajinasi untuk meningkatkan kemampuan siswa pada keterampilan menulis yang lain.

DAFTAR RUJUKAN

Ahmadi, M., dkk. 1980/1981. Komposisi Bahasa Indonesia. Malang: P3T IKIP Malang.

Ahmadi, Mukhsin. 1995. Wacana Bahasa Indonesia. Malang: Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

Akhadiah, S., Arsjad, M.G. & Ridwan, S.H. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Alyunusia, Rohmah. 2003. Penggunaan Media Gambar dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas I MTs YKUI Maskumambang Dukun-Gresik Tahun Pelajaran 2002/2003. Skripsi tidak diterbitkan. Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S., Suhardjono & Supardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. 2002. Media Pengajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Basuki, Imam Agus. 1997. Evaluasi Pengajaran Bahasa Indonesia. Malang: Depdiknas Universitas Negeri Malang.

BSNP. 2006. Standar Isi (Keputusan Menteri No. 22, 23, 24 Tahun 2006) Badan Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: BSNP.

Dalvi. 2006. Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa dalam Pembelajaran Agama dengan Menggunakan Metode Belajar Aktif Tipe Kuis Tim Kelas VIB MI Diniyah Puteri Padang Panjang Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2005/2006. Jurnal Guru: Pembelajaran di Sekolah Dasar dan Menengah. 3 (1): 5969.

Dawud, dkk. 2004. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

DePorter, B. & Hernacki, M. 1992. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Terjemah oleh Alwiyah Abdurrahman. 2002. Bandung: Kaifa.

Enre, Fachruddin Ambo. 1988. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Jakarta: Depdikbud.

Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi.

Gunawan, dkk. 1997. Belajar Mengarang: Dari Narasi hingga Argumentasi. Untuk SMU dan Umum. Jakarta: Erlangga.

Hasnun, Anwar. 2006. Pedoman Menulis untuk Siswa SMP dan SMA.Yogyakarta: Andi.

Ibrahim, R. & Nana, S.S. 2003. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Depdikbud & Rineka Cipta.

Jabrohim,dkk. 2003. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Junus, Umar. 1983. Dari Peristiwa ke Imajinasi: Wajah Sastra dan Budaya Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Kadir, Abdul. 2005. Dari KBK ke Inovasi: Menembus Kemandegan Pendidikan Kita. Edukasi: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 2005 (4) :1923.

Kurniawan, Khaerudin. 2007. Model Pengajaran Menulis Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Tingkat Lanjut, (Online), (Http://Www.Ialf.Edu/Kipbipa/Papers/KhaerudinKurniawan.doc, diakses tanggal 12 November 2007).

Madya, Suwarsih. 2007. Penelitian Tindakan Kelas Bagian I (Online). (http://www.ktiguru.org/index.php/ptk/ptk-1, diakses tanggal 12 November 2007).

Musbar. 2006. Hubungan Hasil belajar Matematika dengan Penguasaan Kompetensi Gambar Bukaan/Bentangan pada Siswa Kelas II Teknik Pembentukan SMK Karya Padang Panjang. Jurnal Guru: Pembelajaran di Sekolah Dasar dan Menengah. 3 (1): 4958.

Nurchasanah & Widodo. 1993. Keterampilan Menulis dan Pengajarannya. Malang: Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

Nurhadi, Yasin, B., & Senduk, A.G. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: UM Press.

Nurhaeni, Nani. 1997. Fungsi Gambar dalam Pengajaran Bahasa Asing. Sumber Belajar: Kajian Teori dan Aplikasi. 4(4): 1521.

Parera, Jos Daniel. 1993. Menulis Tertib dan Sistematik. Jakarta: Erlangga.

157

Rani, A., Arifin, B. & Martutik. 2006. Analisis Wacana: Sebuah Kajian Bahasa dalam Pemakaian. Malang: Bayumedia Publishing.

Setyosari, Punaji. 2001. Rancangan Pembelajaran Teori dan Praktik. Malang: Elang Mas.

Sudjana, N. & Rivai, A. 2005. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Suhaidi, Mohammad R.B. 2005. Pembelajaran Partisipatif. Edukasi: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 2005 (4): 23.

Susetyo, Budi. 2005. Jenis Alat Pengumpul Data, (Online), (http://www.ditplb.or.id/new/index.php?menu=profile&pro=145, diakses tanggal 12 November 2007).

Tedjoworo, H. 2001. Imaji dan Imajinasi: Suatu Telaah Filsafat Postmodern. Yogyakarta: Kanisius (Anggota IKAPI)

Wijaya, Citria Nilam Asri Cipto. 2005. Peningkatan Kinerja Siswa Kelas V SDN Taman 02 Bondowoso dalam Pembelajaran Menulis Deskriptif dengan Media Gambar. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.

Wiriaatmadja, Rochiati. 2006. Metode Penelitian Tindakan Kelas: untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: Remaja Rosda Karya.