BAB VHASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA5.1 Karakteristik SampelSampelyangdigunakandalam penelitian iniberupatikus dengan karakteristiksebagai berikut:Tabel 5.1 Karakteristik SampelKomponenKarakteristikJenis tikusUsiaJenis kelaminRata-rata berat badan awalRattus Norvegicus Strain Wistar6-8 mingguJantan147,51!",5 gram#ikus yangdigunakan sebagai sampeldalam penelitian initerdiridari$5 tikusdenganmasing-masingkel%mp%kterdiri dari 5ek%rtikusyangterbagi men&adi 5kel%mp%k perlakuan antara lain:Tabel 5.2 Kelompok Perlakan Pa!a TiksKelompok Perlakan'el%mp%k negati( )'-* 'el%mp%k yang diberi diet n%rmal'el%mp%k p%siti( )'+* 'el%mp%k yang diberi diet tinggi lemak'el%mp%k perlakuan d%sis 1 ),1* 'el%mp%k yang diberi diet tinggi lemakdan susu kedelai d%sis ",81 gr-.ml'el%mp%k perlakuan d%sis $ ),$* 'el%mp%k yang diberi diet tinggi lemakdan susu kedelai d%sis 1,6$ gr-.ml'el%mp%k perlakuan d%sis . ),.* 'el%mp%k yang diberi diet tinggi lemakdan susu kedelai d%sis .,$4 gr-.ml5.2 Penin"katan Berat Ba!an Tiks4546/asil pengukuran berat badan dari penimbangan berat badan tikus yangdilakukan seminggu sekali selama !" 0ari yang didapat pada penelitian ini ter1antumpada tabel berikut:Tabel 5.# Berat Ba!an Tiks'el%mp%k 22 3wal )gr* 22 3k0ir )gr* 4 )gr*' )-* 157,5 .$$,7 165,$' )+* 175,8 .67,. 1!1,5,1 17.,7 .7.,7 $"",$ 147,5 .$.,$ 175,7,. 1!",5 41$,$ $$1,7,ada tabel 55.diatas didapatkanba0warata-rataberatbadan awal dan ak0irpada tikus yang mendapatkan diet n%rmal, diet tinggi lemak, diet tinggi lemak dansusu kedelai d%sis ",81 gr-.ml, diet tinggi lemak dan susu kedelai d%sis 1,6$ gr-.ml,diet tinggi lemakdansusukedelai d%sis.,$4gr-.ml ber6ariasi antar perlakuan5#erdapat ke1enderunganberat badantikusyangdiinduksi diet tinggi lemaklebi0tinggi dari kel%mp%kyangdiberikandiet n%rmal5 7apat dili0at padatabel di atasba0wa kel%mp%k 1 memiliki kenaikan berat badan yang paling renda0 dibandingkankel%mp%klain5 'enaikanberat badantikuspadakel%mp%k,$palingrenda0&ikadibandingkan dengan semua kel%mp%k yang diberikan diettinggilemak, kenaikanberat badanpadakel%mp%kini 0ampirsamadengankenaikanberat badanpadakel%mp%k k%ntr%l negati(5 Sedangkan kel%mp%k ,1 dan kel%mp%k ,. menun&ukkankenaikan yang lebi0 tinggi dibandingkan kel%mp%k k%ntr%l p%siti(5 ,ada kel%mp%k ,$menun&ukkan kenaikan berat badan yang paling renda0 diantara kel%mp%k k%ntr%lyang diberi diet tinggi lemak lainnya5 /al ini dimungkinkan karena pada tikuskel%mp%k ,$ dengan treatment susu kedelai pada d%sis yang %ptimal547K (-) K (+) P1 P2 P3050100150200250300350400450(gram)$ambar 5.1 $ra%ik Perba&an Berat Ba!an Tiks'eterangan : ')-* : 'el%mp%k diet n%rmal')+* : 'el%mp%k diet tinggi lemak,1 : 'el%mp%k diet tinggi lemak yang diberi susu kedelai ",81 mg-ml-0ari,$ : 'el%mp%k diet tinggi lemak yang diberi susu kedelai 1,6$ mg-ml-0ari,. : 'el%mp%k diet tinggi lemak yang diberi susu kedelai .,$4 mg-ml-0ari,ada8ambar551menun&ukkanba0water&adi peningkatanberat badantikus,peningkatan berat badan ter&adipada semua kel%mp%k tikus terutama yang diberidiet tinggi lemak yaitu pada kel%mp%k ')+*, ,1, ,$ dan ,. yang mengalamipeningkatan berat badan sebesar 95": dari berat badan awal se0ingga 0al tersebutmemenu0i kriteria tikus %besitas ter1apai );%ung et al., $"1"*5485.# Intake Pakan Tiks7alampenelitianpadatikuskel%mp%kk%ntr%l negati( diberikanpakann%rmaldengan berat 4" gram per0ari sesuai kebutu0an kal%ri yang dibutu0kan tikus dalamse0ari5 Sedangkan pada kel%mp%k k%ntr%l p%siti( dan kel%mp%k perlakuan diberikandiet tinggi lemak ." gram per 0ari5 ,akan yang diberikan selama !" 0ari ter0adaptikusk%ntr%l maupuntikusperlakuandi timbangdenganberat pakanyangtela0ditentukan sesuai dengan kebutu0an kal%ri tikus setiap 0arinya5 Setiap 0arinya tikusmembutu0kanpakandengant%tal energi 15"kil%kal%ri per0ari )%nalapangpandang)ara0&am1$5"", 1.5.", 155"", 165.", 185"", 1!5.", $15"", dan$$5."* dan menun&ukkan 0asil sebagaimana ditampilkan pada gambar dibawa0 ini55.5 Ketebalan Din!in" Pembl& Dara& Aorta Pa!a Tiks Den"an Diet Normal,ada gambar 55. dapat dili0at 0anya sedikit penebalan dinding pembulu0 dara0a%rta pada kel%mp%k k%ntr%l negati( ')-*5 'el%mp%k k%ntr%l negati( adala0 kel%mp%k50tikus yang diberi diet n%rmal sa&a selama !" 0ari5 ,ada kel%mp%k tersebutditemukan ketebalan dinding pembulu0 dara0 a%rta dengan &umla0 rerata ketebalanrenda0 dibandingkan dengan kel%mp%k k%ntr%l p%siti( dan kel%mp%k perlakuan d%sis1),1* dand%sis. ),.*5Rata-rata ketebalan dinding pembulu0 dara0a%rtapadak%ntr%l negati( ')-* adala0 1.8517?$$56 @m5$ambar 5.# *ona Pen"kran Ketebalan Din!in" Pembl& Dara& Aorta K+,- Den"an Pe.arnaan HE/ Pembesaran )((0 +1kler 1(0/ 1b2ekti% )(0-5.3 Ketebalan Din!in" Pembl& Dara& Aorta Pa!a Tiks Den"an Diet Tin""iLemak,adakel%mp%kk%ntr%l p%siti( ')+* yaitukel%mp%kyangmendapat diet tinggilemak selama !" 0ari tanpa susu kedelai5 ,ada gambar 554 dapat dili0at penebalan51dindingpembulu0dara0a%rta5 Rerataketebalandindingpembulu0dara0a%rtakel%mp%k tikus dengan pemberian diet tinggi lemak ')+* memiliki rerata ketebalana%rta 1855!7?1!55 @myang menun&ukkan nilai tertinggi dibandingkan dengankel%mp%k lain, yang mengindikasikan ba0wa diet tinggi lemak ber0asil meningkatkanketebalan dinding pembulu0 dara0 a%rta pada kel%mp%k perlakuan k%ntr%l p%siti(5$ambar 5.) *ona Pen"kran Ketebalan Din!in" Pembl& Dara& Aorta K+4- Den"an Pe.arnaan HE/ Pembesaran )((0 +1kler 1(0/ 1b2ekti% )(0-5.5 Ketebalan Din!in" Pembl& Dara& Aorta Tiks Pa!a Kelompok PerlakanDosis I +P1-,ada kel%mp%k perlakuan d%sis A ),1*, yaitu kel%mp%k yang mendapat diet tinggilemak selama !" 0ari ditamba0 dengan susu kedelai dengan d%sis ",8152gram-tikus-0ari dalam. ml aBuadest5 7idapatkan rata-rata ketebalan dindingpembulu0 dara0 a%rta17"56"?.457@m5 ,ada gambar 555 dapat dili0at adapenurunan nilai rata-rata ketebalan dinding pembulu0 dara0 a%rta &ika dibandingkandengan kel%mp%k k%ntr%l p%siti(5 $ambar 5.5 *ona Pen"kran Ketebalan Din!in" Pembl& Dara& Aorta P1 Den"an Pe.arnaan HE/ Pembesaran )((0 +1kler 1(0/ 1b2ekti% )(0-5.6 Ketebalan Din!in" Pembl& Dara& Aorta Tiks Pa!a Kelompok PerlakanDosis II +P2-,adakel%mp%kperlakuand%sisAA ),$*, yaitukel%mp%kyangmendapat diettinggi lemakselama!"0ari ditamba0dengansusukedelai dengand%sis1,6$53gram-tikus-0ari dalam . ml aBuadest5 ,ada gambar 556 diper%le0 rata-rata ketebalandinding pembulu0 dara0 a%rta 1.$551?.55$ @m yang merupakan nilai rerata terenda0dari semuakel%mp%kperlakuan5 /al ini menun&ukkanba0wad%sissusukedelai1,6$ mg-ml-0aripaling e(ekti( menurunkan ketebalan a%rta tikus dengan diet tinggilemak5 ,ada gambar 556dapat dili0at ada penurunannilai rata-rataketebalandindingpembulu0dara0a%rta&ikadibandingkandengankel%mp%kk%ntr%l p%siti(,kel%mp%k perlakuan d%sis A dan d%sis AAA5$ambar 5.3 *ona Pen"kran Ketebalan Din!in" Pembl& Dara& Aorta P2 Den"an Pe.arnaan HE/ Pembesaran )((0 +1kler 1(0/ 1b2ekti% )(0-5.' Ketebalan Din!in" Pembl& Dara& Aorta Tiks Pa!a Kelompok PerlakanDosis III +P#-,adakel%mp%kperlakuan.),.*, yaitukel%mp%kyangmendapat diet tinggilemak selama !" 0ari ditamba0 dengan susu kedelai dengan d%sis .,$4gram-tikus-0ari dalam. ml aBuadest5 ,ada gambar 557 diper%le0 nilai rerata54ketebalan dinding pembulu0 dara0 a%rta141518?$.58@mdan dili0at terdapatketebalan dinding pembulu0 dara0 a%rta yang lebi0 besar nilai reratanyadibandingkan dengan kel%mp%k perlakuan d%sis AA ),$*5 $ambar 5.5 *ona Pen"kran Ketebalan Din!in" Pembl& Dara& Aorta P# Den"an Pe.arnaan HE/ Pembesaran )((0 +1kler 1(0/ 1b2ekti% )(0-Rata-rata ketebalan dinding pembulu0 dara0 a%rta yang diukur dari tunika mediasampai tunikaad6entisia padatikus per1%baandapat dili0at pata tabeldan gra(ikdibawa0 ini5Tabel 5.) 7ata,7ata Ketebalan Din!in" Pembl& Dara& Aorta Pa!a Tiks Per8obaanKelompokPerlakanKetebalan Din!in" Pembl& Dara& Aorta 7erata 9 SD +:m*1 2 # ) 5K+,- 1545$8 1575$! 1.$55$ 1"8557 - 1.8517?$$56K+4- 1!.5!. $"15$. 1575.8 1!15.6 - 1855!7?1!55P1 1$$588 $1.5!$ 161518 161581 1!.5$4 17"56"?.457P2 11"5.7 1$1578 184586 11.5"$ - 1.$551?.55$P# 16"578 117545 1$.5!1 16$55! - 141518?$.5855'eterangan : ')-* : 'el%mp%k diet n%rmal')+* : 'el%mp%k diet tinggi lemak,1 : 'el%mp%k diet tinggi lemak yang diberi susu kedelai ",81 mg-ml-0ari,$ : 'el%mp%k diet tinggi lemak yang diberi susu kedelai 1,6$ mg-ml-0ari,. : 'el%mp%k diet tinggi lemak yang diberi susu kedelai .,$4 mg-ml-0ariK(-)K(+)P1P2P30501001502001#6.15165.'515(.31#2.511)1.16Ketebalan Din!in" Pembl& Dara& Aorta'etebalan 3%rta )@m* $ambar 5.6 7ata,7ata Ketebalan Din!in" Pembl& Dara& Aorta'eterangan : ')-* : 'el%mp%k diet n%rmal')+* : 'el%mp%k diet tinggi lemak,1 : 'el%mp%k diet tinggi lemak yang diberi susu kedelai ",81 mg-ml-0ari,$ : 'el%mp%k diet tinggi lemak yang diberi susu kedelai 1,6$ mg-ml-0ari,. : 'el%mp%k diet tinggi lemak yang diberi susu kedelai .,$4 mg-ml-0ari2erdasarkan gambar diatas dapat diketa0ui ba0wa data rerata ketebalan dindingpembulu0dara0a%rtakel%mp%ktikusdenganpemberiandiet tinggi lemak')+*memiliki rerataketebalana%rta1855!7?1!55@myangmenun&ukkannilai tertinggidibandingkan dengan kel%mp%k lain, yang mengindikasikan ba0wa diet tinggi lemakber0asil meningkatkanketebalandindingpembulu0dara0a%rtapadakel%mp%kperlakuan k%ntr%lp%siti(5 Sebaliknya pada pemberian diet tinggilemak yang diberisusu kedelai 1,6$ mg-ml-0ari),$* rerata ketebalnnya 1.$551?.55$@myangmerupakan nilai rerata terenda0 dari semua kel%mp%k perlakuan5 /al ini56menun&ukkan ba0wa d%sis susu kedelai 1,6$ mg-ml-0ari paling e(ekti( menurunkanketebalan a%rta tikus dengan diet tinggi lemak5 Sedangkan pada kel%mp%k dengandiet n%rmal ')-*, 'el%mp%k diet tinggi lemak yang diberi susu kedelai ",81 mg-ml-0ari),1* dan 'el%mp%k diet tinggi lemak yang diberi susu kedelai .,$4 mg-ml-0ari),.*berturut-turut rerata ketebalan dinding pembulu0 dara0 a%rtanya yaituC1.8517?$$56@m, 17"56"?.457 @m dan 141518?$.58 @m55.1( Analisa Data Ketebalan Din!in" Pembl& Dara& Aorta7ata 0asil pemeriksaan ketebalandinding pembulu0 dara0a%rta setela0perlakuan selama 1" minggu dianalisis dengan menggunakanSPSSStatisticsversion1753nalisisdatabi6ariat dalampenelitianini menggunakanu&i n%rmalitasdata, 0%m%genitas data, One Way ANOVA, Post Hoc est terdiri dari lima kel%mp%kdengan tara( keper1ayaan !5: )D E ","5*5 Futput 0asil analisis dapat dili0at padalembar lampiran55.5.1 ;