bab iv visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan · pdf filedan adaptif khususnya di bidang...
TRANSCRIPT
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Sekretariat Daerah
Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), visi merupakan rumusan
umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan. Di dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 5
Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018, visi Pemerintah
Kabupaten Bogor adalah “KABUPATEN BOGOR MENJADI
KABUPATEN TERMAJU DI INDONESIA“.
Sekretariat Daerah sebagai bagian integral dari Pemerintah
Kabupaten Bogor yang memiliki tugas pokok dan fungsi dalam urusan
otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,
perangkat daerah kepegawaian dan persandian, memiliki peran dan
posisi yang strategis dalam kerangka pencapaian visi tersebut. Dengan
demikian, perumusan visi Sekretariat Daerah harus mencerminkan
upaya pencapaian visi Pemerintah Kabupaten Bogor.
Beberapa hal yang menjadi kondisi, harapan, dan fokus perhatian
yang mempengaruhi dan melandasi Sekretariat Daerah dalam
merumuskan visinya adalah sebagai berikut :
1. Visi menjadi kabupaten termaju di Indonesia harus menjadi acuan
dan spirit tidak saja bagi pemerintah dalam menjalankan roda
pemerintahannya tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kabupaten
Bogor dalam membangun daerahnya;
2. Sebagai lembaga yang menyelenggarakan urusan otonomi daerah,
pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat
daerah kepegawaian dan persandian dengan kedudukan, tugas dan
kewenangan yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 32Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah, serta beberapa peraturan
perundang-undangan yang menjadi turunannya, Sekretariat Daerah
IV - 2
menjadi lembaga yang strategis sebagai“induk” dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah;
3. Besarnya kewenangan yang dimiliki oleh Sekretariat Daerah,
ternyata belum diimbangi dengan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi secara optimal sehingga kebijakan daerah yang disusun
belum mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan daerah secara optimal.
5. Tuntutan yang semakin kuat dari masyarakat akankebijakan
pemerintah daerah yang efektif dan dapat menyelesaikan
permasalahan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
daerah.
Berdasarkan uraian di atas, sesuai dengan tujuan dan sasaran
yang tertuang dalam misi ke 5 (lima) yang diamanatkan dalam RPJMD
Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018, maka rumusan visi Sekretariat
Daerah untuk 5 tahun ke depan adalah:
“TERWUJUDNYA KEBIJAKAN DAERAH YANG BERKUALITAS”
Makna dari pernyataan visi di atas adalah sebagai berikut:
1. Kebijakan Daerah adalah aturan yang merupakan keputusan formal
yang dibuat oleh pemerintah daerah, yang bersifat mengikat, yang
mengatur tentang roda pemerintahan, pembangunan serta
kehidupan bermasyarakat di daerah.
2. Berkualitas memiliki arti kebijakan daerah yang bersifat adaptif,
responsif dan efektif yang mendukung penyelenggaraan
pemerintahan serta pembangunan daerah, yang bertujuan untuk
meningkatkanderajat kehidupan masyarakat dan menjadikan
Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia.
Berdasarkan visi dan misi Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
dan visi Sekretariat Daerah, tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah
serta masukan-masukan dari pihak yang berkepentingan
(stakeholders), maka ditetapkan Misi Sekretariat Daerah Kabupaten
Bogor sebagai berikut:
IV - 3
Misi Pertama: Meningkatkan Kualitas dan Kinerja Penyelenggaraan
Pemerintahan dalam Kerangka Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
melalui Perumusan Kebijakan Administrasi Pemerintahan,
Pengkoordinasian Pembentukan Perundang-undangan serta
Fasilitasi Bantuan Hukum Aparatur
Misi ini mengandung makna bahwa Sekretariat Daerah harus dapat
menyusun kebijakan pemerintahan yang efektif dan adaptif khususnya
kebijakan administrasi pemerintahan, pengkoordinasian pembentukan
produk hukum daerah, fasilitasi bantuan hukum bagi aparatur.
Misi Kedua: Meningkatkan Kualitas Daya Saing Perekonomian dan
Kinerja Pembangunan Daerah melalui Perumusan Kebijakan dan
Pengkoordinasian Bidang Perekonomian dan Pembangunan serta
Menjalin Kerjasama Daerah
Misi ini mengandung makna bahwa Sekretariat Daerah harus dapat
menyusun kebijakan di bidang perekonomian dan pembangunan yang
efektif dan adaptif, yang mendukung peningkatan daya saing
perekonomian daerah serta penyelenggaraan pembangunan daerah,
serta menjalin kerjasama antar pemerintah daerah, pihak ketiga
maupun luar negeri yang saling menguntungkan.
Misi Ketiga: Meningkatkan Kesalehan Sosial dan Kesejahteraan
Masyarakat melalui Perumusan Kebijakan dan Pengkoordinasian
Pembinaan Mental dan Kerohanian serta Pelayanan Sosial
Misi ini mengandung makna bahwa Sekretariat Daerah harus dapat
menyusun kebijakan dibidang kesejahteraan masyarakat yang efektif
dan adaptif khususnya di bidang kesehatan, pendidikan dan sosial,
serta meningkatkan pembinaan mental dan kerohanian aparatur dan
masyarakat
Misi Keempat: Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Tugas-tugas
Pimpinan Daerah serta Organisasi Perangkat Daerah
Misi ini mengandung makna bahwa Sekretariat Daerah harus dapat
menfasilitasi penyelenggaraan tugas-tugas pimpinan daerah serta
mewujudkan organisasi perangkat daerah (OPD) efektif dan profesional.
IV - 4
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun mendatang. Tujuan
Strategis ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi
serta didasarkan pada isu-isu dan analisis lingkungan strategis,
sehingga dapat mengarahkan perumusan strategi, kebijakan, program,
dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi dan visi.
Berdasarkan tujuan yang akan ditetapkan, maka Sekretariat
Daerah Kabupaten Bogor akan dapat mengetahui hal-hal yang harus
dicapai dalam kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan
mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, serta
faktor lingkungan yang mempengaruhinya.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang
akan dicapai atau dihasilkan oleh lembaga dalam jangka waktu
tertentu. Sasaran adalah salah satu dasar di dalam penilaian dan
pemantauan kinerja sehingga merupakan alat pemicu bagi organisasi
terhadap sesuatu yang harus dicapai.Selain dengan hal tersebut
sasaran jangka menengah Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor yang
telah dirumuskan dalam RPJMD adalah1)Meningkatnya pelayanan dan
kemudahan bagi umat beragama dalam menjalankan ibadahnya, 2)
Meningkatnya kualitas kebijakan bidang pemerintahan, 3)
Meningkatnya kualitas kebijakan bidang perekonomian dan
pembangunan, 4) Meningkatnya kualitas kebijakan bidang
kesejahteraan rakyat, 5) Meningkatnya kualitas penataan organisasi
dan kelancaran tugas Kepala Daerah, 6) Meningkatnya kerjasama
antar pemerintah daerah dan pihak ketiga, 7) Terbentuknya daerah
otonomi baru Kabupaten Bogor Barat.
Perumusan tujuan dan sasaran Sekretariat Daerah Kabupaten
Bogor tahun 2013-2018 selanjutnya dijabarkan sesuai dengan visi dan
misi yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
IV - 5
Misi Pertama: Meningkatkan Kualitas dan Kinerja Penyelenggaraan
Pemerintahan dalam Kerangka Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
melalui Perumusan Kebijakan Administrasi Pemerintahan,
pengkoordinasian Pembentukan Perundang-undangan serta
Fasilitasi Bantuan Hukum Aparatur
Tujuan
1. Terwujudnya Kebijakan Penyelenggaraan Pemerintahan yang
Berkualitas;
2. Terpenuhinya Kebutuhan Masyarakat Mengenai Peraturan
Perundang-undangan dan Meningkatnya Kesadaran Hukum
Masyarakat Terhadap Peraturan Perundang-undangan;
3. Meningkatnya Perlindungan Hukum bagi Aparatur Pemerintah
Daerah
Sasaran
1. Meningkatnya Efektivitas Kebijakan Bidang Pemerintahan;
2. Terbentuknya Produk Hukum Daerah yang Memenuhi Syarat
Yuridis, Philosofis dan Sosiologis.
3. Terfasilitasinya Bantuan Hukum Penyelesaian Perkara Tata Usaha
Negara, Perdata, Pidana dan Perkara Hukum Lainnya bagi Aparatur
Daerah.
Misi Kedua:Meningkatkan Kualitas Daya Saing Perekonomian dan
Kinerja Pembangunan Daerah melalui Perumusan Kebijakan dan
Pengkoordinasian Bidang Perekonomian dan Pembangunan serta
Menjalin Kerjasama Daerah
Tujuan
1. Terwujudnya Kebijakan yang Mendukung Peningkatan Daya Saing
Perekonomian Daerah;
2. Terwujudnya Kebijakan Penyelenggaraan Pembangunan yang
Berkualitas;
3. Terciptanya sinergitas dan kerjasama pembangunan antar daerah
IV - 6
Sasaran
1. Meningkatnya Efektivitas Kebijakan Bidang Perekonomian;
2. Meningkatnya Efektivitas Kebijakan Bidang Pembangunan;
3. Meningkatnya kerjasama antar pemerintah daerah, pihak ketiga
dan luar negeri.
Misi Ketiga: Meningkatkan Kesalehan Sosial dan Kesejahteraan
Masyarakat melalui Perumusan Kebijakan dan Pengkoordinasian
Pembinaan Mental dan Kerohanian serta Pelayanan Sosial
Tujuan
1. Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan serta kerukunan hidup
umat beragama;
2. Meningkatnya kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat.
Sasaran
1. Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan umat beragama;
2. Meningkatnya efektivitas kebijakan pelayanan pendidikan dan
kesehatan serta peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat.
Misi Keempat : Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Tugas-tugas
Pimpinan Daerah serta Organisasi Perangkat Daerah
Tujuan
1. Terwujudnya Kelancaran Penyelenggaraan Tugas-tugas Pimpinan
Daerah;
2. Terwujudnya perangkat daerah yang efektif dan profesional serta
berorientasi terhadap pelayanan publik;
3. Meningkatnya kelancaran penyelenggaraan tugas aparatur
Sasaran
1. Meningkatnya fasilitasi penyelenggaraan tugas-tugas Pimpinan
Daerah;
IV - 7
2. Meningkatnya efektivitas kebijakan penataan organisasi dan
ketatalaksanan serta mekanisme kerja perangkat daerah;
3. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi, sarana dan
prasarana pendukung kinerja aparatur, keuangan serta
meningkatnya kualitas sumber daya aparatur Sekretariat Daerah
Tujuan dan sasaran pelayanan Sekretariat Daerah lebih lengkapnya
sebagaimana yang tercantum dalam tabel 4.1
IV - 8
Tabel 4.1 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Terwujudnya Kebijakan 1.1 Meningkatnya Efektivitas 1.1.1 Tersusunnya Rumusan Kebijakan Bidang
4 Rumusan Kebijakan
4 Rumusan Kebijakan
3 Rumusan Kebijakan
3 Rumusan Kebijakan
3 Rumusan Kebijakan
Penyelenggaraan Kebijakan Bidang Administasi Pemerintahan
Pemerintahan yang Pemerintahan
Berkualitas
1.1.2 Terbentuknya Daerah Otonomi Baru
1 DOB 1 DOB - - -
2 Terpenuhinya Kebutuhan
2.1 Terbentuknya Produk 2.1.1 Jumlah Peraturan Daerah dan 747 Produk Hukum 630 Produk Hukum 630 Produk Hukum 630 Produk Hukum 630 Produk Hukum
Masyarakat Mengenai Hukum Daerah yang Produk Hukum Lainnya yang
Peraturan Memenuhi Syarat Yuridis,
terbentuk. Terdiri dari :
Perundang-undangan dan
Philosofis, dan Sosiologis a. Peraturan Daerah 10 Perda 10 Perda 10 Perda 10 Perda 10 Perda
Meningkatnya Kesadaran
b. Peraturan Bupati 37 Perbup 35 Perbup 35 Perbup 35 Perbup 35 Perbup
Hukum Masyarakat c. Keputusan Bupati 650 Kepbup 550 Kepbup 550 Kepbup 550 Kepbup 550 Kepbup
Terhadap Peraturan d. Perjanjian 50 Naskah 35 Naskah 35 Naskah 35 Naskah 35 Naskah
Perundang-undangan
2.1.2 Jumlah Media Penyampaian 4 Media 4 Media 4 Media 4 Media 4 Media
Informasi/ Materi Peraturan
Perundang-undangan
IV - 9
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
3 Meningkatnya 3.1 Terfasilitasinya Bantuan 3.1.1 Jumlah bantuan hukum 155 Perkara 180 Perkara 180 Perkara 180 Perkara 180 Perkara
Perlindungan Hukum Hukum Penyelesaian penyelesaian perkara di dalam dan
bagi Aparatur
Pemerintah
Perkara Tata Usaha
Negara,
diluar peradilan bagi Aparatur
Daerah Perdata, Pidana dan Daerah. Terdiri Dari
Perkara Hukum Lainnya a. Tata Usaha Negara 15 Perkara 15 Perkara 15 Perkara 15 Perkara 15 Perkara
bagi Aparatur Daerah b. Perdata 25 Perkara 25 Perkara 25 Perkara 25 Perkara 25 Perkara
c. Administrasi Pidana 100 Perkara 125 Perkara 125 Perkara 125 Perkara 125 Perkara
d. Bantuan Hukum Lainnya 15 Perkara 15 Perkara 15 Perkara 15 Perkara 15 Perkara
4 Terwujudnya Kebijakan 4.1 Meningkatnya Efektivitas 4.1.1 Jumlah Rumusan Kebijakan
Bidang
8 Rumusan
Kebijakan
8 Rumusan
Kebijakan
8 Rumusan
Kebijakan
8 Rumusan
Kebijakan
6 Rumusan
Kebijakan
yang Mendukung Kebijakan Bidang Perekonomian yang tersusun
Peningkatan Daya Saing Perekonomian
Perekonomian Daerah 4.1.2 Jumlah BUMD yang terbina 10 BUMD 8 BUMD 8 BUMD 9 BUMD 9 BUMD
5 Terwujudnya Kebijakan 5.1 Meningkatnya Efektivitas 5.1.1 Jumlah Rumusan Kebijakan 1 Rumusan
Kebijakan
5 Rumusan
Kebijakan
5 Rumusan
Kebijakan
5 Rumusan
Kebijakan
5 Rumusan
Kebijakan
Penyelenggaraan Kebijakan Bidang Program Pembangunan yang
Pembangunan yang Pembangunan tersusun
Berkualitas
5.1.2 Jumlah Rumusan Kebijakan
Standar
2 Rumusan
Kebijakan
2 Rumusan
Kebijakan
2 Rumusan
Kebijakan
2 Rumusan
Kebijakan
2 Rumusan
Kebijakan
Harga Konstruksi dan Non
Konstruksi Daerah yang tersusun
IV - 10
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
6 Terciptanya sinergitas 6.1 Meningkatnya
kerjasama
6.1.1 Jumlah Dokumen Kerjasama 31 Dokumen
Kerjasama
31 Dokumen
Kerjasama
36 Dokumen
Kerjasama
36 Dokumen
Kerjasama
36 Dokumen
Kerjasama
dan kerjasama antar pemerintah
daerah,
Pembangunan Antar Pemerintah
pembangunan antar pihak ketiga dan luar Daerah, Pihak Ketiga dan Luar
daerah negeri Negeri berupa Kesepakatan
Bersama
dan Perjanjian Kerjasama yang
tersusun
7 Meningkatnya Keimanan 7.1. Meningkatnya Kualitas 7.1.1 Terbangunnya Masjid Besar di 10 Unit 10 Unit 11 Unit - -
dan Ketaqwaan serta Pelayanan Kehidupan
Umat
Setiap Kecamatan
Kerukunan Hidup umat Beragama 7.1.2 Rasio Tempat Ibadah per Satuan
Penduduk
3.45% 3.50% 3.55% 3.60% 3.65%
beragama 7.1.3 Jumlah Jamaah Haji Kabupaten 3500 Jamaah 3500 Jamaah 3500 Jamaah 3500 Jamaah 3500 Jamaah
Bogor yang terfasilitasi
7.1.4 Jumlah Rumusan Kebijakan
Bidang
1 Rumusan
Kebijakan
4 Rumusan
Kebijakan
4 Rumusan
Kebijakan
4 Rumusan
Kebijakan
4 Rumusan
Kebijakan
Keagamaan tersusun
8 Meningkatnya kualitas
pelayanan pendidikan,
kesehatan dan
kesejahteraan
masyarakat
8.1. Meningkatnya efektivitas
kebijakan pelayanan
pendidikan dan
kesehatan serta
peningkatan kualitas
kesejahteraan
masyarakat
8.1.1 Jumlah Rumusan Kebijakan
Bidang Pendidikan, Kesehatan
dan Kesejahteraan Masyarakat
yang Tersusun
3 Rumusan
Kebijakan
16 Rumusan
Kebijakan
16 Rumusan
Kebijakan
16 Rumusan
Kebijakan
16 Rumusan
Kebijakan
IV - 11
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
8.1.2 Jumlah Penyelenggaran
Peringatan
9 Kegiatan 9 Kegiatan 9 Kegiatan 9 Kegiatan 9 Kegiatan
Hari-hari Bersejarah Terdiri dari :
a. PHBN 8 Kegiatan 8 Kegiatan 8 Kegiatan 8 Kegiatan 8 Kegiatan
b. PHBD 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
8.1.3 Terselenggaranya Kegiatan 40 Kali - - - -
Kesegaran Jasmani Bagi Aparatur
8.1.4 Jumlah Rumusan Kebijakan 1 Rumusan Kebijakan - - - -
Pengarusutamaan Gender dan
Perlindungan Anak yang tersusun
9 Terwujudnya Kelancaran 9.1. Meningkatnya fasilitasi 9.1.1 Terselenggaranya Dialog/ Audiensi 80 Kali 80 Kali 80 Kali 80 Kali 80 Kali
Penyelenggaraan penyelenggaraan dengan tokoh-tokoh masyarakat,
Tugas-tugas Pimpinan tugas-tugas Pimpinan pimpinan/anggota organisasi
social
Daerah Daerah dan kemasyarakatan
9.1.2 Terselenggaranya Koordinsi Antar 8 Kali 8 Kali 8 Kali 8 Kali 8 Kali
Pimpinan Daerah
9.1.3 Terpenuhinya Kebutuhan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan
Penyelenggaraan Tugas-tugas
Pimpinan Daerah
9.1.4 Terselenggaranya 59 Upacara/Acara 82 Upacara/Acara 82 Upacara/Acara 82 Upacara/Acara 82 Upacara/Acara
Upacara/Acara-acara sesuai
dengan Standar
Keprotokolan yang Berlaku
IV - 12
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
10 Terwujudnya perangkat 10.1 Meningkatnya
efektivitas
10.1.1 Jumlah Rumusan Kebijakan 6 Rumusan
Kebijakan
12 Rumusan
Kebijakan
12 Rumusan
Kebijakan
11 Rumusan
Kebijakan
11 Rumusan
Kebijakan
daerah yang efektif dan kebijakan penataan Penataan Kelembagaan dan
profesional serta organisasi dan Ketatalaksanaan yang tersusun
berorientasi terhadap ketatalaksanan serta
pelayanan publik mekanisme kerja
perangkat
daerah
11 Meningkatnya 11.1 Meningkatnya kualitas 11.1.1 Terwujudnya pelayanan 32 Jenis Kegiatan 34 Jenis Kegiatan 34 Jenis Kegiatan 33 Jenis Kegiatan 32 Jenis Kegiatan
kelancaran pelayanan administrasi, administrasi perkantoran serta
penyelenggaraan tugas sarana dan prasarana terpenuhinya sarana dan
prasarana
aparatur pendukung kinerja Sekretariat Daerah
aparatur, keuangan
serta
11.1.2 Terwujudnya Pelayanan dan 305 Aparatur 305 Aparatur 305 Aparatur 305 Aparatur 305 Aparatur
meningkatnya kualitas Peningkatan Kapasitas Sumber
sumber daya aparatur Daya Aparatur Sekretariat
Daerah
Sekretariat Daerah 11.1.3 Terwujudnya Pengelolaan 73 Dokumen 78 Dokumen 76 Dokumen 76 Dokumen 78 Dokumen
Keuangan Sekretariat Daerah
yang
Transparan dan Akuntable
IV - 13
4.3. Strategi dan Kebijakan
Rumusan strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang
menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta
selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian kebijakan. Rumusan strategi
menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana SKPD menciptakan nilai
tambah (value added) bagi stakeholderlayanan. Perumusan alternatif
strategi pada Renstra Bappeda dilakukan dengan menggunakan metode
SWOT (kekuatan/ strengths, kelemahan/ weaknesses,
peluang/opportunities, dan tantangan/threats) sepertii dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.2.Penentuan Alternatif Strategi melalui Analisis SWOT
Faktor Eksternal
Peluang (O):
1. Dinamisnya kebijakan
pemerintahan
(peraturan perundang-
undangan) yang
berkaitan dengan
penyelenggaraan
pemerintahan daerah
yang perlu
ditindaklanjuti dengan
kebijakan daerah;
2. Terbukanya peluang
kerjasama antar
daerah, pihak ketiga
dan luar negeri;
3. Tingginya frekuensi
kegiatan
penyelenggaraan
pemerintahanyang
berpengaruh pada
tingginya frekuensi
pelaksanaan tugas-
tugas pimpinan.
4. Meningkatnya peluang
usaha bagi
perusahaan daerah
5. Meningkatnya
persaingan
perekonomian di
wilayah Asia dengan
diberlakukannya AFTA
serta persaingan
perekonomian di
wilayah nasional dan
daerah
6. Meningkatnya peran
aktif swasta dalam
pembangunan daerah.
Tantangan (T):
1. Masih adanya potensi
tuntutan dan gugatan
hukum atas pelayanan
pemerintahan daerah
dan tingginya kasus-
kasus hukum yang
melibatkan aparatur.
2. Masih belum
optimalnya organisasi
dan ketatalaksanaan
perangkat daerah
3. BUMD belum dikelola
secara profesional
sesuai dengan
tuntutan good
corporate governance
4. Belum adanya
kebijakan daerah yang
mendukung pelaku
usaha daerah agar
dapat bersaing dalam
menghadapi pesaingan
pasar bebas baik d
tingkat global,
nasional maupun
daerah.
5. Belum optimalnya
pengkoordinasian
pelaksanaan
pembangunan daerah.
6. Masih terdapatnya
aliran-aliran
kepercayaan yang
mempengaruhi
kerukunan antar umat
beragama.
IV - 14
Faktor Internal
7. Tingginya animo
masyarakat untuk
menunaikan ibadah
haji.
7. Terbatasnya kuota haji
yang diberikan
pemerintah pusat;
8. Belum optimalnya
kualitas sarana dan
prasarana keagamaan
di masyarakat;
9. Masih tingginya
kemiskinan dan
penyandang
masalah sosial
lainnya yang perlu
penanganan
pemerintah.
10. Kurangnya kesiapan
SKPD pemrakasa
dalam menyusun
konsep awal
peraturan
perundang-
undangan yang
diusulkan
11. Tuntutan
Stakeholder akan
kebijakan
pemerintah daerah
yang efektif dan
dapat menyelesaikan
permasalahan
penyelenggaraan
pemerintahan dan
pembangunan
daerah.
Kekuatan (S) :
1. Kewenangan yang
jelas sebagai landasan
untuk melaksanakan
tugas pokok dan
fungsi Sekretariat
Daerah Kewenangan
yang dimiliki
berdasarkan Perda
Nomor 9 Tahun 20010
tentang Pembentukan
Sekretariat Daerah.
2. Peranan Sekretariat
Daerah untuk
menjamin kelancaran
penyelenggaraan
pemerintahan daerah;
3. Kedudukan
Sekretariat Daerah
dalam memberikan
pelayanan perumusan
kebijakan untuk
Alternatif Strategi (S-O):
1. Menjalin kerjasama
antar daerah, pihak
ketiga maupuan luar
negeri untuk
percepatan
pembangunan.
2. Meningkatkan
fasilitasi pelayanan
pimpinan daerah guna
mendukung
penyelenggaraan
tugas-tugas pimpinan
daerah.
3. Membentuk
perusahaan daerah
atau BUMD yang
mendukung
perekonomian daerah
Alternatif Strategi (S-T):
1. Meningkatkan
fasilitasi bantuan
hukum bagi aparatr
daerah.
2. Meningkatkan
pemahaman
masyarakat dan
aparatur tentang
aturan perundang-
undangan yang
berlaku.
3. Membentuk OPD yang
efektif dan menyusun
ketatalaksanaan OPD
sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
4. Meningkatkan
pengelolaan
manajemen
perusahaan daerah
yang profesional dalam
peningkatan
IV - 15
pelayanan publik
perangkat daerah;
4. Penguatan setiap sub
system sektor
perkonomian daerah
agar pelaku usaha
daerah siap bersaing
dipasar bebas.
5. Meningkatkan
kerjasama, koodinasi
dan sinergitas dengan
pihak swasta dalam
pembangunan daerah.
6. Meningkatkan
fasilitasi dan
pelayanan bagi
jamaah haji daerah
yang mendapatkan
kesempatan
menunaikan ibadah
haji
perekonomian daerah
5. Memberikan
pemahaman kepada
SKPD yang akan
menjadi pemrakarsa
diusulkannya
pembentukan
peraturan perundang-
undangan.
IV - 16
Kelemahan (W):
1. Belum optimalnya
pelaksanaan fungsi
perumusan kebijakan
oleh Sekretariat
Daerah sesuai tugas
pokok dan fungsinya
2. Belum optimalnya
pelaksanaan fungsi
pengendalian
pelaksanaan program
pembangunan
3. Belum memadainya
kapasitas sumber
daya aparatur sesuai
dengan tuntutan
kompetensi dan
distribusi sumberdaya
aparatur yang belum
optimal.
4. Sarana dan prasarana
kerja yang belum
memadai dan belum
optimalnya
pengelolaan sarana
prasarana kerja.
5. Belum optimalnya
penerapan
transparansi dan
akuntabilitas dalam
penyelenggaraan
pemerintahan.
6. Belum dimilikinya
Standar Operasional
Prosedur (SOP) di
Lingkungan
Sekretariat Daerah
dalam pelaksanaan
tugas pokok dan
fungsinya
7. Belum optimalnya
pengelolaan
administrasi
kepagawaian lingkup
secretariat daerah
Alternatif Strategi(W-O):
1. Meningkatkan fungsi
penyusunan kebijakan
daerah yang adaptif
dan efektif yang
mendukung
penyelenggaraan
pemeritahan dan
pembangunan pada
semua bidang urusan
pemerintahan.
2. Meningkatkan
kapasitas sumberdaya
aparatur melalui
bimtek.
3. Menyediakan sarana
dan prasarana kerja
yang mendukung
kinerja pegawai,
merehab ruang kerja,
dan menyediakan
ruang pendukung
seperti ruang
perpustakaan, ruang
arsip.
4. Optimalisasi
pengelolaan sarana
dan prasarana kerja.
5. Menyusun SOP di
lingkup Sekretariat
Daerah
6. Penerapan Sistem
Informasi Pegawai dan
pengelolaan
administrasi
kepegawaian yang
cepat dan tepat
Alternatif Strategi(W-T):
1. Meningkatkan peran
pemerintah daerah
dalam menyusun
kebijakan yang
mendukung pelaku
usaha daerah agar
memiliki daya saing
perekonomian di
pasar global, nasional
dan daerah.
2. Peningkatan peran
pemerintah daerah
dalam menyusun
kebijakan
pembangunan yang
mendukung
percepatan
pembangunan daerah.
3. Peningkatan peran
pemerintah daerah
dalam
mengkoordinasikan
dan memfasilitasi
penyusunan kebijakan
kehidupan umat
beragama.
4. Peningkatan peran
pemerintah daerah
dalam
mengkoordinasikan
dan memfasilitasi
penyusunan kebijakan
bidang kesejahteraan
rakyat
5. Optimalisasi
pengendalian
pelaksanaan program
pembangunan
Dari beberapa alternatif strategi yang dihasilkan melalui metode
SWOT di atas, maka dipilih beberapa strategi yang paling tepat (efektif
dan efisien), sebagai berikut:
IV - 17
1. Sasaran meningkatnya efektivitas kebijakan bidang pemerintahan,
dengan strategi sebagai berikut:
- Meningkatkan peran pemerintah dalam menyusun kebijakan
daerah yang adaptif dan efektif mendukung penyelenggaraan
pemerintahan.
2. Sasaran Terbentuknya produk hukum daerah yang memenuhi
syarat yuridis, philosofis dan sosiologis dengan strategi sebagai
berikut:
- Membentuk peraturan daerah, peraturan bupati, keputusan
bupati serta perjanjian sebagai produk hukum daaerah yang
bersifat mengikat dan memenuhi syarat yuridis, philosofis dan
sosiologis.
3. Sasaran terfasilitasinya bantuan hukum penyelesaian perkara tata
usaha negara, pidana dan perkara hukum lainnya bagi aparatur
daerah dengan strategi sebagai berikut
- Meningkatkan fasilitasi bantuan hukum bagi aparatur daerah.
- Meningkatkan pemahaman masyarakat dan aparatur daerah
tentang peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Sasaran meningkatnya efektivitas kebijakan bidang
perekonomiandengan strategi sebagai berikut
- Meningkatkan peran pemerintah daerah dalam menyusun
kebijakan perekonomian yang mendukung pelaku usaha daerah
agar memiliki daya saing perekonomian di pasar global,
nasional dan daerah.
- Penguatan pada setiap sub sistem sektor perkonomian daerah
agar pelaku usaha daerah siap bersaing di pasar global,
nasional dan daerah.
- Meningkatkan pengelolaan manajemen perusahaan daerah yang
profesional dalam peningkatan perekonomian daerah.
- Membentuk BUMD yang mendukung peningkatan
perekonomian daerah.
5. Sasaran meningkatnya efektivitas kebijakan bidang pembangunan
dengan strategi sebagai berikut:
IV - 18
- Meningkatkan peran pemerintah daerah dalam menyusun
kebijakan pembangunan yang mendukung percepatan
pembangunan daerah.
- Optimalisasi pengendalian pelaksanaan pembangunan daerah.
6. Sasaran meningkatnya kerjasama antar pemerintah daerah, pihak
ketiga dan luar negeri dengan strategi sebagai berikut:
- Menjalin kerjasama antar daerah, pihak ketiga maupuan luar
negeri untuk percepatan pembangunan.
7. Sasaranmeningkatnya kualitas pelayanan kehidupan umat
beragamadengan strategi sebagai berikut;
- Meningkatkan peran pemerintah daerah dalam
mengkoordinasikan dan memfasilitasi penyusunan kebijakan
kehidupan umat beragama yang mendukung peningkatan
kesalehan sosial
- Meningkatkan fasilitasi dan pelayanan bagi jamaah haji daerah
yang mendapatkan kesempatan menunaikan ibadah haji
8. Sasaran meningkatnya efektivitas kebijakan pelayanan pendidikan,
kesehatan serta peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat
dengan strategi sebagai berikut:
- Peningkatan peran pemerintah daerah dalam
mengkoordinasikan dan memfasilitasi penyusunan kebijakan
bidang kesejahteraan rakyat
9. Sasaran Meningkatnya fasilitasi penyelenggaraan tugas-tugas
pimpinan daerah dengan strategi sebagai berikut:
- Meningkatkan fasilitasi pelayanan pimpinan daerah guna
mendukung penyelenggaraan tugas-tugas pimpinan daerah.
10. Sasaran Meningkatnya efektivitas kebijakan penataan organisasi
dan ketatalaksanaan serta mekanisme kerja perangkat daerah
dengan strategi sebagai berikut:
- Menata Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang efektif dan
menyusun ketatalaksanaan OPD sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
IV - 19
11. Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi, sarana dan
prasarana pendukung kinerja aparatur, keuangan serta
meningkatnya kualitas sumber daya aparatur Sekretariat Daerah
dengan strategi sebagai berikut :
- Meningkatkan kapasitas sumberdaya aparatur melalui bimtek.
- Menyediakan sarana dan prasarana kerja yang mendukung
kinerja pegawai, merehabilitasi ruang kerja, dan menyediakan
ruang pendukung seperti ruang perpustakaan, ruang arsip.
- Menyusun SOP di lingkup Sekretariat Daerah
- Meningkatkan pengelolaan keuangan lingkup Sekretariat
Daerah yang akuntabel dan transparan
- Penerapan system informasi kepegawaian lingkup Sekretariat
Daerah serta pengelolan administrasi kepegawaian yang cepat
dan tepat.
Setelah perumusan strategi selanjutnya dirumuskan kebijakan
sebagai pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan
untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam
mencapai tujuan dan sasaran. Berdasarkan pertimbangan besarnya
pengaruh kebijakan terhadap keberhasilan implementasi strategi, dan
keterkaitan langsung dengan pencapaian tujuan dan sasaran yang
ditetapkan maka dirumuskan kebijakan, sebagai berikut:
1. Penyusunan kebijakan daerah yang adaptif dan efektif mendukung
penyelenggaraan pemerintahan;
2. Pembentukan peraturan daerah, peraturan bupati, keputusan
bupati serta perjnjian sebagai produk hukum daerah yang bersifat
mengikat dan memenuhi syarat yuridis, philosofis dan sosiologis;
3. Menyelenggarakan sosialisasi peraturan perundang-undangan;
4. Fasilitasi bantuan hukum bagi aparatur;
5. Menyelenggarakan penyuluhan hukum kepada masyarakat dan
aparatur pemerintah untuk mencegah terjadinya pelanggaran
hukum;
IV - 20
6. Penyusunan kebijakan perekonomian daerah yang mendukung
pelaku usaha daerah agar memiliki daya saing perekonomian di
pasar global, nasional dan daerah;
7. Mengkoordinasikan stakeholder di bidang perekonomian;
8. Pembinaan pada perusahaan daerah/BUMD agar mendorong
peningkatan perekonomian daerah;
9. Pembentukan perusahaan daerah/BUMDyang dapat mendorong
peningkatan perekonomian daerah;
10. Penyusunan kebijakan pembangunan yang mendukung percepatan
pembangunan daerah;
11. Optimalisasi pelaksanaan pengendalian pembangunan daerah;
12. Melaksanakan kerjasama antar daerah, dengan pihak ketiga dan
luar negeri untuk percepatan pembangunan;
13. Penyusunan kebijakan kehidupan beragama yang mendorong
peningkatan kesalehan sosial;
14. Fasilitasi dan pelayanan jamaah haji daerah yang mendapatkan
kesempatan menunaikan ibadah haji;
15. Penyusunan kebijakan bidang pendidikan, kesehatan dan social
yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat;
16. Peningkatan fasilitasi pelayanan pimpinan daerah dalam guna
mendkung penyelenggaraan tugas-tugas pimpinan daerah;
17. Pembentukan organisasi perangkat daerah yang efektif;
18. Penyusunan ketatalaksanaan perangkat daerah sesuai dengan
bidang tugasnya;
19. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pengiriman
peserta diklat teknis sesuai bidang tugasnya;
20. Optimalisasi pengelolaan sarana dan prasarana kerja;
21. Penyediaan sarana dan prasarana kerja yang mendukung kinerja
pegawai;
22. Penyusunan SOP di lingkup Sekretariat Daerah;
IV - 21
23. Optimalisasi pengelolaan keuangan lingkup sekretariat daerah yang
akuntabel dan transparan;
24. Penerapan system informasi kepegawaian lingkup Sekretariat
Daerah dan pengelolaan administrasi kepegawaian yang cepat dan
tepat.
IV - 22
Tabel 4.3. Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
No. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1 2 3 4 5
Misi 1: Meningkatkan Kualitas dan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan dalam Kerangka Tata Kelola Pemerintahan yang Baik melalui
Perumusan Kebijakan Administrasi Pemerintahan, Pengkoordinasian Pembentukan Perundang-undangan serta Fasilitasi Bantuan Hukum Aparatur
1.1 Terwujudnya kebijakan penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas
Meningkatnya efektifitas kebijakan bidang pemerintahan
Meningkatkan peran pemerintah dalam menyusun kebijakan daerah yang adatif dan efektif mendukung penyelenggaraan pemerintahan
Penyusunan kebijakan daerah yang adatif dan efektif mendukung penyelenggaraan pemerintahan
1.2 Terpenuhinya Kebutuhan masyarakat mengenai peraturan perundang-undangan dan meningkatnya kesadaran hukum masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan
Terbentuknya produk hukum daerah yang memenuhi syarat yuridis, philosofis dan sosiologis
Membentuk peraturan daerah, peraturan bupati, keputusan bupati serta perjanjian sebagai produk hukum daerah yang mengikat dan memenuhui syarat yuridis, philosofis dan sosiologis
Pembentukan peraturan daerah, peraturan bupati, keputusan bupati serta perjanjian sebagai produk hukum daerah yang mengikat dan memenuhui syarat yuridis, philosofis dan sosiologis
Menyelenggarakan sosialisasi peraturan perundang-undangan
1.3 Meningkatnya perlindungan hukum bagi aparatur pemerintah daerah
Terfasilitasinya bantuan hukum penyelesaian perkara tata usaha negara, perdata, pidana dan perkara hukum lainnya bagi aparatur daerah
Meningkatnya fasilitasi bantuan hukum bagi aparatur daerah
Fasilitasi bantuan hukum bagi aparatur daerah
Meningkatnya pemahaman masyarakat dan aparatur daerah tentang peraturan perundang-undangan yang berlaku
Menyelenggarakan penyuluhan hukum kepada masyarakat dan aparatur pemerintah untuk mencegah terjadinya pelanggaran hokum
IV - 23
No. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1 2 3 4 5
Misi 2: Meningkatkan Kualitas Daya Saing Perekonomian dan Kinerja Pembangunan Daerah melalui Perumusan Kebijakan dan Pengkoordinasian
Bidang Perekonomian dan Pembangunan serta Menjalin Kerjasama Daerah
2.1 Terwujudnya kebijakan yang mendukung peningkatan daya
saing perekonomian daerah
Meningkatnya efektifitas kebijakan bidang perekonomian
Meningkatkan peran pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan
perekonomian yang mendukung pelaku usaha daerah agar memiliki daya saing perekonomian di pasar global, nasional dan daerah
Penyusunan kebijakan perekonomian daerah yang mendukung pelaku usaha daerah agar
memiliki daya saing perekonomian di pasar global, nasional dan daerah
Penguatan pada setiap sub sistem sektor perekonomian daerah agar pelaku usaha daerah siap bersaing di pasar global, nasional dan daerah
Mengkoordinasikan stakeholder di bidang perekonomian
Meningkatkan pengelolaan manajemen perusahaan daerah yang professional dalam peningkatan perekonomian daerah
Pembinaan pada perusahaan daerah/BUMD agar mendorong peningkatan perekonomian daerah
Membentuk BUMD yang mendukung peningkatan perekonomian daerah
Pembentukan perusahaan daerah/BUMD yang dapat mendorong peningkatan perekonomian daerah
2.2 Terwujudnya penyelenggaraan
pembangunan yang berkualitas
Meningkatnya efektifitas kebijakan bidang
pembangunan
Meningkatkan peran pemerintah
daerah dalam menyusun kebijkan pembanguan yang mendukung percepatan pembangunan daerah
Penyusunan kebijakan pembangunan yang
mendukung percepatan pembangunan daerah
Optimalisasi pengendalian pelaksanaan
pembangunan daerah
Optimalisasi pelaksanaan pengendalian
pembangunan daerah
2.3 Terciptanya sinergitas dan kerjasama pembangunan antar daerah
Meningkatnya kerjasama antar pemerintah daerah, pihak ketiga dan luar negeri
Menjalin kerjasama antar daerah, pihak ketiga maupun luar negeri untuk percepatan pembangunan
Melaksanakan kerjasama antar daerah, pihak ketiga maupun luar negeri untuk percepatan pembangunan
IV - 24
No. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1 2 3 4 5
Misi 3: Meningkatkan Kesalehan Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Perumusan Kebijakan dan Pengkoordinasian Pembinaan Mental dan
Kerohanian serta Pelayanan Sosial
3.1 Meningkatnya keimanan dan ketakwaan serta kerukunan
hidup umat beragama
Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan umat beragama
Meningkatkan peran pemerintah daerah dalam mengkoordinasikan dan
memfasilitasi penyusunan kebijakan kehidupan umat beragama yang mendukung peningkatan kesalehan sosial
Penyusunan kebijakan kehidupan beragama yang mendorong peningkatan kesalehan social
Meningkatkan fasilitasi dan pelayanan bagi jamaah haji daerah yang mendapatkan kesempatan menunaikan ibadah haji
Fasilitasi dan pelayanan bagi jamaah haji daerah yang mendapatkan kesempatan menunaikan ibadah haji
3.2 Meningkatnya kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
Meningkatnya efektifitas kebijakan pelayanan pendidikan dan kesehatan serta peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat
Meningkatkan peran pemerintah daerah dalam mengkoordinasikan dan memfasilitasi penyusunan kebijakan bidang kesejahteraan rakyat
Penyusunan kebijakan bidang pendidikan, kesehatan dan sosial yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat
Misi 4: Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Tugas-tugas Pimpinan Daerah serta Organisasi Perangkat Daerah
4.1 Terwujudnya kelancaran
penyelenggaraan tugas-tugas pimpinan daerah
Meningkatnya fasilitasi penyelenggaraan
tugas-tugas pimpinan daerah
Meningkatkan fasilitasi pelayanan
pimpinan daerah guna mendukung penyelenggaraan tugas-tugas pimpinan daerah
Peningkatan fasilitasi pelayanan pimpinan
daerah guna mendukung penyelenggaraan tugas-tugas pimpinan daerah
4.2 Terwujudnya perangkat daerah
yang efektif dan professional serta berorientasi terhadap pelayanan public
Meningkatnya efektivitas kebijakan
penataan organisasi dan ketatalaksanaan serta mekanisme kerja perangkat daerah
Menata organisasi perangkat daerah
(OPD) yang efektif dan menyusun ketatalaksanaan OPD sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Pembentukan organisasi perangkat daerah yang
efektif
Penyusunan ketatalaksanaan perangkat daerah sesuai dengan bidang tugasnya
IV - 25
No. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1 2 3 4 5
4.3 Meningkatnya kelancaran penyelenggaraan tugas aparatur
Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi, sarana dan prasarana pendukung kinerja aparatur, keuangan
serta meningkatnya kualitas sumber daya aparatur Sekretariat Daerah
Meningkatkan kapasitas sumberdaya aparatur melalui bimtek
Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pengiriman peserta diklat teknis sesuai bidang tugasnya
Menyediakan sarana dan prasarana kerja yang mendukung kinerja pegawai, merehabilitasi ruang kerja, dan menyediakan ruang pendukung seperti ruang perpustakaan, ruang arsip
Optimalisasi pengelolaan sarana dan prasarana
Penyediaan sarana dan prasarana kerja yang mendukung kinerja pegawai
Menyusun SOP di lingkup Sekretariat Daerah
Penyusunan SOP di lingkup Sekretariat Daerah
Meningkatkan pengelolaan keuangan lingkup Sekretariat Daerah yang akuntabel dan transparan
Optimalisasi pengelolaan keuangan lingkup Sekretariat Daerah yang akuntabel dan transparan
Penerapan sistem informasi kepegawaian lingkup Sekretariat Daerah dan pengelolaan administrasi kepegawaian yang cepat dan tepat
Penerapan sistem informasi kepegawaian lingkup Sekretariat Daerah dan pengelolaan administrasi kepegawaian yang cepat dan tepat