bab iv untuk skripsi.docx
TRANSCRIPT
44
BAB IVMETODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif analitik
yang berfungsi untuk meringkas, mengklasifikasikan dan menyajikan data
kedua variabel tersebut dengan pendekatan crosssectional, dimana pengukuran
variabel independen dan dependen dilakukan pada satu waktu yang sama.
Variabel independen pada penelitian ini adalah pemberian alat permainan,
sedangkan variabel dependen adalah perkembangan motorik (Hidayat, 2008).
B. Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Sapiran Kota Bukittinggi Tahun 2015,
dimana penelitian dilakukan dengan 3 tahap yaitu tahap persiapan, tahap
pelaksanaan dan tahap penyusunan laporan. Tahap persiapan dilakukan mulai
bulan Februari sampai April 2015. Tahap penelitian dilakukan pada bulan
April sampai Mei 2015 selanjutnya tahap penyususnan laporan akan dilakukan
pada bulan Juni 2015.
C. Populasi Dan Sampel
1. Populasi
Populasi berasal dari bahasa inggris, yaitu “population” yang berarti
jumlah penduduk. Populasi penelitian merupakan keseluruhan dari objek
penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara,
gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya (Siregar, 2010). Adapun
populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang mempunyai anak usia
45
3-5 tahun di Kelurahan Sapiran Kota Bukittinggi tahun 2015. Jumlah
populasi adalah sebanyak 100 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto,
2006). Sampel dicari dengan menggunakan rumus slovin yaitu:
n = N
1+ N (d2)
100
1+100 (0,12)
= 50 orang
Keterangan :
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
d = Presisi
Setelah sampel didapatkan, maka selanjutnya untuk menentukan siapa saja
responden yang akan dipilih peneliti. Pengambilan sampel dilakukan secara
probability sampling yaitu menggunakan sampel random sampling.
D. Kriteria Inklusi Dan Eklusi
1. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi (kriteria yang layak diteliti) adalah karakteristik umum
subjek penelitian dari suatu populasi target dan terjangkau yang akan diteliti
(Setiadi, 2013). Yang termasuk kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:
a) Orang tua dan anak yang bersedia menjadi responden
46
b) Anak usia 3-5 tahun
c) Anak sehat
2. Kriteria eklusi
Kriteria ekslusi (kriteria yang tidak layak diteliti) adalah menghilangkan
atau mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi (Setiadi, 2013)
dan merupakan kriteria dimana subjek penelitian tidak dapat mewakili
sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian (Hidayat,
2012). Yang termasuk kriteria eklusi adalah:
a. Anak dengan gangguan fisik dan mental
b. Anak dengan gizi buruk
c. Orang tua yang tidak memberikan alat permainan kepada anaknya
d. Orang tua yang menolak untuk dijadikan subjek penelitian
E. Defenisi Operasional
Tabel 4.1 Defenisi Operasional
Variabel penelitian
Defenisi operasional
Cara ukur Alat ukur Hasil ukurSkala ukur
Variabel
Independen
Pemberian
alat permainan
alat yang diberikan
oleh orang tua
untuk menstimulasi
pertumbuhan dan
perkembangan anak
dengan melihat
jenis permainan
nya.
Wawancara kuesioner 1. Sesuai
Median ≥
12
2. Tidak
sesuai
Median <
12
(notoadmodjo,
2004)
Ordinal
Variabel perkembangan Observasi KPSP 1.normal Ordinal
47
Dependen
Perkembanga
n motorik
pengendalian
gerakan jasmaniah
melalui kegiatan
pusat syaraf, urat
syaraf, dan otot
yang terorkadinasi
(KPSP kemenkes).
langsung
median ≥ 3,5
2.tidak nomal
median < 3,5
(KPSP
kemenkes,
2010))
F. Instrumen Penelitian
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner
dan lembar observasi KPSP mengenai pemberian alat permainan dengan
perkembangan motorik anak usia pra sekolah.
1. Pemberian alat permainan
Untuk mengetahui pemberian alat permainan dapat diukur dengan
menggunakan kuesioner. Pemberian alat permainan ini dikatakan
sesuai jika besar sama dari mean atau median dan di kategorikan tidak
sesuai jika kecil sama dari mean atau median.
2. Perkembangan motorik
Untuk mengetahui perkembangan motorik anak dapat di ukur
menggunaan lembar observatif yang langsung dilakukan peneliti pada
anak dengan menggunakan KPSP (kuesioner pra skrining
perkembangan), yang disusun dengan menggunakan jawaban
sederhana (ya/tidak). perkembangan anak dikatakan normal jika nilai
≥ median dan tidak nomal < median.
G. Etika Penelitian
48
Dalam penelitian ini peneliti mendapat rekomendasi dari Stikes Yarsi Sumbar
Bukittinggi dan permintaan izin kepada kepala kelurahan Sapiran, setelah
mendapat persetujuan barulah penelitian dilakukan dengan menggunakan etika
yang meliputi:
1. Informed consent
Merupakan cara persetujuan antara peneliti dengan responden dengan
memberikan lembar persetujuan. Tujuan informed consent adalah subjek
mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya, jika subjek
bersedia maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan dan jika
responden tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak responden.
2. Anotomy (tanda nama)
Untuk menjaga kerahasiaan peneliti tidak akan mencantumkan nama
responden pada lembaran tersebut tetapi hanya diberi kode atau inisial.
3. Confidentialy
Kerahasiaan informasi responden dijamin da hanya digunakan untuk
tujuan peneliti-peneliti dan menjadi tanggung jawab peneliti.
H. Metode Pengumpulan Data
1. Jenis data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat
pengumpulan data yang berupa kuesioner yang diisi dengan cara di silang
pada lembar pertanyaan tersebut sesuai dengan pengetahuan siswi atau hasil
pengukuran. Dengan jenis data sebagai berikut :
a. Data Primer
49
Data diperoleh langsung oleh peneliti dari 50 responden yang dikumpulkan
melalui wawancara dengan menggunakan instrument kuesioner dan lembar
observasi. Lembar observasi ini untuk mengetahui tingkat perkembangan
motorik anak.
Sebelum peneliti mewawancarai responden, peneliti terlebih dahulu
menjelaskan maksud dan tujuannya memperoleh informasi dari responden.
Peneliti juga menjamin kerahasiaan dari informasi yang diberikan oleh
responden.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang telah diperoleh dari Poskeskel
Kelurahan Sapiran.
2. Cara pengumpulan data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dimulai dari peneliti meminta surat
izin penelitian dari kampus STIKes Yarsi SUMBAR Bukittinggi. Setelah itu
peneliti membawa surat izin penelitian untuk diberikan ke KESBANGPOL
(kantor kesatuan bangsa dan politik) Bukittinggi dan diteruskan ke kantor
Kelurahan Sapiran dan ke Puskesmas Aur Birugo Tigo Baleh, setelah itu
mengambil data awal tanggal 10 Maret 2015 di Poskeskel Kelurahan
Sapiran, kemudian mengajukan surat izin penelitian ke KESBANGPOL,
Puskesmas Aur Birugo Tigo Baleh, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh,
Kelurahan Sapiran, dan cara memilih responden adalah dari 50 responden
yang didapat, telah didapatkan daftar nama responden pada kelompok kasus
yang akan diteliti, untuk mendapatkan data peneliti langsung mengunjungi
50
tempat tinggal responden (door to door). Pengumpulan data pada kelompok
kasus dilakukan dengan teknik observasi dan pemberian kuesioner.
Sebelum responden diberi penjelasan tentang tujuan dari penelitian ini.
Responden yang bersedia diminta informasi, membubuhkan tanda tangan
pada informed consent yang telah disediakan sebagai bukti kesediaannya.
Setelah reponden membubuhkan tanda tangan, kemudian peneliti
membagikan kuesioner terkait pemberian alat permainan, dan observasi
terkait perkembangan motorik anak.
3. Pengolahan data
Setelah pengumpulan data selesai dilakukan, selanjutnya dilakukan
pengolahan data agar data yang dikumpulkan bersifat jelas. Pengolahan data
dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Pemeriksaan data (editing)
Setelah kuisioner diisi oleh responden, maka peneliti memeriksa
kembali apakah semua pertanyaan telah terjawab semua, sudah lengkap,
jelas, relevan dan konsisten.
b. Memberi kode (coding)
Memberikan kode pada setiap data variabel yang telah terkumpul.
Kegunaan dari pengkodean ini adalah untuk mempermudah pada saat
analisis data dan juga mempercepat entri data.
c. Memasukkan data (Entry)
Memproses data dilakukan dengan cara mengentry data dari kuesioner
ke program komputer.
d. Pembersihan data (cleaning)
51
Pengecekkan kembali data yang sudah dientri apakah ada kesalahan
atau tidak, kesalahan tersebut mungkin terjadi saat mengentry data ke
komputer, jika ada kesalahan diperbaiki kembali.
e. Mengelompokkan data (tabulating)
Jawaban-jawaban yang serupa, dikelompokkan dengan teliti dan
teratur, kemudian dihitung dan dijumlahkan,dimasukkan dalam tabel.
I. Analisa Data
Pengolahan data dilakukan setelah pengecekkan data, koding dan setelah itu
data yang dikumpulkan dipindahkan ke formulir isian komputer dengan
menggunakan program SPSS dan analisa. Analisa data yang digunakan adalah
analisa univariat dan analisa bivariat, karena pada penelitian ini tidak saja
menggambarkan tetapi mencari hubungan antara variabel independen dengan
variabel dependen.
1. Analisa univariat
Analisis ini dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada
umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase
dari tiap variabel. Analisa univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi
frekuensi variabel yang diteliti. Analisa univariat bertujuan untuk
menentukan presentase tiap variabel.
2. Analisa bivariat
Analisa bivariat dilakukan pada 2 variabel untuk mengetahui ada
tidaknya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Analisa ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara
52
kedua variabel tersebut dengan menggunakan uji statistik “Chi Square”
dengan tingkat kemaknaan p 0,05. Jika nilai p 0,05 berarti ada
hubungan bermakna antara variabel independen dengan variabel dependen.
Bila nilai p > 0,05 berarti tidak ada hubungan bermakna antara variabel
independen dengan variabel dependen.