isi skripsi.docx

7/25/2019 isi skripsi.docx

1/83

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Secara sederhana pembangunan dapat dimaknai sebagai usaha atau proses

untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Dalam pelaksanaannya,

pembangunan memiliki berbagai kompleksitas masalah. Proses pembangunan

terjadi di semua aspek kehidupan masyarakat, baik aspek ekonomi, politik, sosial,

maupun budaya.

Manusia sebagai subjek dan sekaligus objek pembangunan harus mampu

meningkatkan kualitas hidupnya, untuk itu peran pemerintah dan masyarakat

sangat dibutuhkan. Manusia adalah kekayaan bangsa yang sesungguhnya.

Pembangunan sumber daya manusia secara fisik dan mental mengandung makna

sebagai peningkatan kemampuan dasar penduduk. Kemampuan dasar penduduk

tersebut diperlukan untuk memperbesar kesempatan berpartisipasi dalam proses

pembangunan. Peningkatan kemampuan dasar dapat pula dilakukan melalui

peningkatan derajat kesehatan, pengetahuan dan keterampilan penduduk. Hal

tersebut penting karena dapat direfleksikan dalam kegiatan ekonomi produktif,

sosial budaya, dan politik.

Tujuan pembangunan yakni meujudkan masyarakat !ndonesia yang

berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera dalam adah "egara Kesatuan

#epublik !ndonesia. Pembangunan harus diarahkan sedemikian rupa sehingga

setiap tahap semakin mendekati tujuan. Hidup layak merupakan hak asasi

$ Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


2/83

manusia yang diakui secara uni%ersal. Konstitusi !ndonesia &&D'(), secara

eksplisit mengakui hal itu dengan mengamanatkan baha tugas pokok pemerintah

#epublik !ndonesia adalah *memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan

kehidupan bangsa serta meujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat

!ndonesia+. Hal itu berarti, hidup bebas dari kemiskinan atau menikmati

kehidupan yang layak merupakan hak asasi setiap arga negara adalah tugas

pemerintah untuk menjamin terujudnya hal itu. Pembangunan nasional pada

dasarnya ialah meningkatkan kesejahteraan umum yang adil dan merata bagi

seluruh rakyat !ndonesia.

Paradigma pembangunan manusia yang dikembangkan oleh &nited

"ations De%elopment Programme &"DP- sebagai suatu proses memperluas

pilihanpilihan bagi penduduk. Dengan demikian penduduk merupakan tujuan

akhir dan pembangunan sebagai sarana untuk mencapai tujuan. &ntuk mencapai

tujuan pembangunan manusia tersebut terdapat empat hal pokok yang harus

diperhatikan, yaitu produkti%itas,pemerataan,kesinambungan,dan pemberdayaan.

"amun paradigma pembangunan tersebut banyak menuai kritik karena

hasil dari pembangunan telah menciptakan pula ketimpangan dan kesenjangan,

kerusakan ekologi, serta membelenggu kebebasan asasi manusia. Paradigma

pembangunan yang bersifat materialistik ini mengukur pencapaian hasil

pembangunan hanya dari aspek fisik yang dikuantifikasi dalam perhitungan

matematik dan angka statistik, sehingga cenderung mengabaikan dimensi manusia

sebagai subyek utama pembangunan dan mengabaikan harkat dan martabat

kemanusiaan.

/ Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


3/83

Menurut United Nations Development Programme &"DP-, dalam !ndeks

Pembangunan Manusia !PM- terdapat tiga indikator komposit yang digunakan

untuk mengukur pencapaian ratarata suatu negara dalam pembangunan manusia,

yaitu0 lama hidup, yang diukur dengan angka harapan hidup ketika lahir1

pendidikan yang diukur berdasarkan ratarata lama bersekolah dan angka melek

huruf penduduk usia $) tahun ke atas1 standar hidup yang diukur dengan

pengeluaran perkapita yang telah disesuaikan menjadi paritas daya beli.

Dalam Indonesian Human Development Report, dijelaskan baha

perkembangan pembangunan manusia selama ini sangat tergantung pada

pertumbuhan ekonomi dari aal $234an sampai akhir $224an. Pertumbuhan

tersebut memungkinkan manusia untuk mengalokasikan pengeluaran untuk

kesehatan dan pendidikan. Sementara pengeluaran pemerintah untuk pelayanan

kesehatan dan pendidikan relatif sedikit. Serta kebutuhan dalam meningkatkan

alokasi pengeluaran pemerintah untuk bidang sosial menjadi semakin terasa

ketika !ndonesia mengalami krisis ekonomi. Krisis tersebut menyebabkan

merosotnya pencapaian pembangunan manusia.

5danya peringkat pertumbuhan ekonomi 6"P76DP yang muncul pada

dekade 84an, mearnai pemikiran kita dalam mengukur keberhasilan

pembangunan. 6DP76"P, memang merupakan ukuran makroekonomi yang

masih dipakai oleh banyak negara, meskipun ukuran tersebut belum

menggambarkan sebenarnya, terutama gambaran kualitas manusianya.

5dapun $4 besar indeks pembangunan manusia di "egara maju adalah

sebagai berikut0

9 Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


4/83

"o. "egara Maju !PM

$

/

9

(

)

8

3

:

2

$4

"oregia

5ustralia

!slandia

Kanada

!rlandia

;elanda

Sedia

Prancis

Siss


5/83

pembangunan manusia yang tinggi di >anada karena >anada memiliki populasi

cerdas dengan tingkat pendidikan yang tinggi dan angka melek huruf yang tinggi.

Selain itu >anada terkenal dengan sistem pelayanan kesehatan gratis diatas sebuah

angka harapan hidup sebesar :4,3 tahun. Kemudian menyusul !rlandia, ;elanda,

Sedia, Prancis, Siss, dan


6/83

juga lebih tinggi dari pada ?ietnam yaitu 4,8$ bagi !ndonesia dan 4,)3 pada

?ietnam. 5kan tetapi angka harapan hidup ?ietnam lebih besar dari pada

!ndonesia yaitu 4,:$ di ?ietnam dan 4,3) di !ndonesia. Myanmar memiliki indeks

pembangunan manusia sebesar 4,):8. 5ngka ini berada di baah angka !PM

!ndonesia yaitu 4,39(. Hal ini disebabkan karena angka melek huruf !ndonesia

lebih tinggi dibanding Myanmar, yaitu 2/,9= di !ndonesia dan 2/ = di Myanmar.

Di sisi lain "yanmar menempati urutan kedua dari penduduknya yang tidak

memiliki akses air bersih dibanding !ndonesia yang menempati urutan ke empat.

Tidak terpenuhinya kebutuhan air bersih berdampak pada rendahnya derajat

kesehatan di "egara Myanmar. Selain itu angka kekurangan berat badan di

Myanmar lebih tinggi di banding !ndonesia yaitu mencapai /2= untuk Myanmar

dan /3= di !ndonesia.

Gambar 1.1.Perbandingan Indeks Pembangunan Manusia Sulawesi Selatan

Dengan Nasinal

2006 2007 2008 2009 2010

66

67

68

69

70

71

72

73

74

Indonesia Sul-Sel

Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Makassar

;erdasarkan gambar $.$ menunjukkan baha angka !ndeks Pembangunan

Manusia di Sulaesi Selatan cenderung naik setiap tahunnya, dari tahun /448



7/83

sebesar 8:,:$ hingga tahun /4$4 sebesar 3/,/). 5kan tetapi indeks pembangunan

manusia Sulaesi Selatan masih dibaah indeks pembangunan manusia nasional.

Dapat dilihat baha angka !PM Sulaesi Selatan relatif rendah dibanding dengan

angka !PM nasional. Hingga pada tahun /4$4, angka !PM Sulaesi Selatan

mencapai 3/,/). sedangkan angka !PM nasional sebesar 39,(4.

Dalam pembangunan manusia, indeks kesehatan diperoleh dari angka

harapan hidup seseorang sejak dilahirkan. 5ngka harapan hidup Pro%insi Sulaesi

Selatan selama kurun aktu /448 hingga /4$4 semakin meningkat. Pada tahun

/448 tercatat sebesar 82,/ tahun dan meningkat menjadi 34,44 tahun pada tahun

/4$4. 5ngka harapan hidup di Sulaesi Selatan pada tahun /442 berada di atas

angka nasional 82,: tahun-. Membaiknya pelayanan dan sistem pelayanan

kesehatan Pro%insi Sulaesi Selatan diujudkan melalui program kesehatan

gratis. Menurut data yang dipublikasikan oleh situs resmi pemerintah Pro%insi

Sulaesi Selatan, angka kunjungan masyarakat sebagai pengguna pelayanan

kesehatan gratis di Sulaesi Selatan meningkat signifikan. Tahun /4$4,

kunjungan masyarakat mencapai 8.(43.))( jia. 5ngka ini meningkat tajam

dibanding tahun /443 yang hanya /.998.:3) jia. Peningkatan tersebut

menunjukkan kesadaran masyarakat untuk berobat ke puskesmas atau rumah

sakit.

Pengeluaran perkapita memberikan gambaran tingkat daya beli PPP

Purcasing Po!er Parit"- masyarakat, dan sebagai salah satu komponen yang

digunakan dalam melihat status pembangunan manusia di suatu ilayah.

;esarnya pendapatan yang diterima rumah tangga dapat menggambarkan



8/83

kesejahteraan suatu masyarakat. "amun data pendapatan yang akurat sulit

diperoleh, sehingga dalam kegiatan Susenas data ini didekati melalui data

pengeluaran rumah tangga. Pengeluaran rumah tangga yang terdiri dari

pengeluaran makanan dan bukan makanan dapat menggambarkan bagaimana

penduduk mengalokasikan kebutuhan rumah tangganya. @alaupun harga antar

daerah berbeda, namun nilai pengeluaran rumah tangga masih dapat menunjukkan

perbedaan tingkat kesejahteraan penduduk antar pro%insi khususnya dilihat dari

segi ekonomi. Pada tahun /443, pengeluaran ratarata perkapita sebulan sebesar

#p./2$.244, tahun /44: sebesar #p.9/$.444, tahun /442 sbesar #p.98(.:44.

Kemudian pada tahun /4$4 meningkat menjadi #p.(4:.)38.

5ngka melek huruf penduduk berusia $) tahun ke atas dalam lima tahun

terakhir terus mengalami peningkatan. Sebagai ilustrasi, pada tahun /448 sebesar

:8 persen menjadi :3,3) pada tahun /4$4.

Pada tahun /4$4 pertumbuhan ekonomi Sulaesi Selatan sebesar :,$:

persen. Hal ini menunjukkan baha kinerja perekonomian selama tahun /4$4

meningkat setelah sedikit melambat pada tahun /442, yakni 3,3: persen pada

tahun /44: menjadi 8,/ persen pada tahun /442. Perekonomian Sulaesi Selatan

diukur berdasarkan besaran PD#; atas dasar harga berlaku pada tahun /4$4

sebesar #p.$$3,: triliun, sedangkan atas dasar harga konstan /4$4 sebesar

#p.)$,/ triliun. 5ngka pertumbuhan ekonomi Sulaesi Selatan pada tahun /4$4

mencapai angka tertinggi selama periode $4 tahun terakhir setelah sebelumnya

sedikit melambat. Perekonomian Sulaesi Selatan yang dicapai pada tahun /4$4

dipicu oleh hampir seluruh sektor ekonomi.

: Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


9/83

;erdasarkan fenomena yang terjadi, maka penulis ingin mengkaji masalah

yang terjadi di Sulaesi Selatan. Penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

tentang !Pengaru" Indikatr #m$sit Indeks Pembangunan Manusia

%er"ada$ Pertumbu"an Eknmi di Sulawesi Selatan&.

1.'. (umusan Masala"

;erdasarkan latar belakang permasalahan tersebut di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh angka harapan hidup,

konsumsi perkapita, ratarata lama sekolah dan angka melek huruf terhadap

pertumbuhan ekonomi di Sulaesi SelatanA

1.). %u*uan Penelitian

Sehubungan dengan judul penelitian serta rumusan masalah yang telah

dikemukakan, maka tujuan dari penelitian ini adalah0 untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh indikator komposit indeks pembangunan manusia yang berupa

angka harapan hidup, konsumsi perkapita, ratarata lama sekolah dan angka melek

huruf terhadap pertumbuhan ekonomi di Sulaesi Selatan.

1.+ Man,aat Penelitian

5dapun manfaat yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan, yaitu0

$. Dapat memberikan serta menambah pengetahuan baru mengenai

pengaruh angka harapan hidup, konsumsi perkapita, ratarata lama

sekolah dan angka melek huruf terhadap pertumbuhan ekonomi di

Sulaesi Selatan.



10/83

/. Sebagai dasar yang dapat digunakan dalam pengambilan kebijakan

untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan

pertumbuhan ekonomi di Sulaesi Selatan

9. Sebagai bahan informasi, referensi, literatur maupun penelitian lebih

lanjut bagi mahasisa ataupun pihak lain yang tertarik pada penelitian

tentang indeks pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi di

Sulaesi Selatan.

1.- Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan skripsi ini dibagi menjadi ) lima- bab,

yang masingmasing bab membahas sebagai berikut0

BAB I Penda"uluan

;erisi mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan

manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II %in*auan Pustaka

;ab ini akan menguraikan tentang landasan teoritis, hubungan antar

%ariabel, tinjauan empiris, kerangka pikir, dan hipotesis.

BAB III Metde Penelitian

Pada bab ini membahas jenis dan sumber data, metode analisis, dan

defenisi operasional.

$4 Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


11/83

BAB I Hasil Penelitian dan Pemba"asan

Pembahasan bab ini menganalisa perkembangan angka harapan

hidup, konsumsi perkapita, ratarata lama sekolah, angka melek huruf , dan

perkembangan pertumbuhan ekonomi di Sulaesi Selatan.

BAB #esim$ulan dan Saran

Pembahasan pada bab ini menyimpulkan hasil analisis dan saran

yang bermanfaat bagi banyak orang.

$$ Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


12/83

BAB II

%IN/AUAN PUS%A#A

'.1. Landasan %eritis

'.1.1. Pengertian Indeks Pembangunan manusia

Dalam &"DP United Nations Development Programme-, pembangunan

manusia adalah suatu proses untuk memperbesar pilihanpilihan bagi manusia *a

process o# enlarging people$s coices+-. Konsep atau definisi pembangunan

manusia tersebut pada dasarnya mencakup dimensi pembangunan yang sangat

luas. Dalam konsep pembangunan manusia, pembangunan seharusnya dianalisis

serta dipahami dari sudut manusianya, bukan hanya dari pertumbuhan

ekonominya. Sebagaimana dikutip dari &"DP Human Development Report%

$22)0$49-, sejumlah premis penting dalam pembangunan manusia adalah0

Pembangunan harus mengutamakan penduduk sebagai pusat perhatian.

Pembangunan dimaksudkan untuk memperbesar pilihanpilihan bagi

penduduk, tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan mereka. Bleh

karena itu konsep pembangunan manusia harus terpusat pada penduduk

secara keseluruhan, dan bukan hanya pada aspek ekonomi saja.

Pembangunan manusia memperhatikan bukan hanya pada upaya

meningkatkan kemampuan kapabilitas- manusia tetapi juga dalam upaya

upaya memanfaatkan kemampuan manusia tersebut secara optimal.

Pembangunan manusia didukung oleh empat pilar pokok, yaitu0

produktifitas, pemerataan, kesinambingan, dan pemberdayaan.

$/ Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


13/83

Pembangunan manusia menjadi dasar dalam penentuan tujuan pembangunan

dan dalam menganalisis pilihanpilihan untuk mencapainya.

;edasarkan konsep tersebut, penduduk di tempatkan sebagai tujuan akhir

sedangkan upaya pembangunan dipandang sebagai sarana untuk mencapai tujuan

itu. &ntuk menjamin tercapainya tujuan pembangunan manusia, ada empat hal

pokok yang perlu diperhatikan yaitu0

$. Produktifitas

Penduduk harus meningkatkan produktifitas dan partisipasi penuh dalam

proses penciptaan pendapatan dan nafkah. Sehingga pembangunan ekonomi

merupakan bagian dari model pembangunan manusia.

/. Pemerataan

Penduduk memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan akses

terhadap sumber daya ekonomi dan sosial. Semua hambatan yang

memperkecil kesempatan untuk memperoleh akses tersebut harus dihapus,

sehingga mereka dapat mengambil manfaat dari kesempatan yang ada dan

berpartisipasi dalam kegiatan produktif yang dapat meningkatkan kualitas

hidup.

9. Kesinambungan

5kses terhadap sumber daya ekonomi dan sosial harus dipastikan tidak

hanya untuk generasigenerasi yang akan datang. Semua sumber daya fisik,

manusia, dan lingkungan selalu diperbaharui.



14/83

(. Pemberdayaan

Penduduk harus berpartisipasi penuh dalam keputusan dan proses yang akan

menentukan bentuk7arah- kehidupan mereka serta untuk berpartisipasi dan

mengambil keputusan dalam proses pembangunan.

Sebenarnya paradigma pembangunan manusia tidak hanya berhenti sampai

di sana. Pilihanpilihan tambahan yang dibutuhkan dalam masyarakat luas seperti

kebebasan politik,ekonomi dan sosial, sampai kesempatan untuk menjadi kreatif

dan produktif, dan menikmati kehidupan yang sesuai dengan harkat pribadi dan

jasmani.

Selain itu, pengertian pembangunan manusia adalah upaya yang dilakukan

untuk memperluas peluang penduduk agar mencapai hidup yang layak. !ndeks

Pembangunan Manusia !PM- 7 Human Development Indeks HD!- adalah

pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan

standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. HD! digunakan untuk

mengklasifikasi apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang

atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan

ekonomi terhadap kualitas hidup. !ndeks ini pada $224 oleh pemenang nobel

!ndia, 5martya Sen dan Mahbub &l HaC seorang ekonomi Pakistan dibantu oleh

6usta% #anis dari ale &ni%ersity dan Eord Merghnad Desai dari Eondon School

of Fconomics dan sejak itu dipakai oleh program pembangunan P;; pada laporan

HD! tahunannya. Digambarkan sebagai *pengukuran %ulgar+ oleh 5martya Sen

karena batasannya, indeks ini lebih fokus pada halhal yang lebih sensitif dan

berguna dari pada hanya sekedar pendapatan perkapita yang selama ini digunakan,

$( Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


15/83

dan indeks ini juga berguna bagi jembatan bagi peneliti yang serius untuk

mengetahui halhal yang lebih terinci dalam membuat laporan pembangunan

manusianya.

Menurut United Nations Development Programme &"DP-, dalam !ndeks

Pembangunan Manusia !PM- terdapat tiga indikator komposit yang digunakan

untuk mengukur pencapaian ratarata suatu negara dalam pembangunan manusia,

yaitu0 lama hidup, yang diukur dengan angka harapan hidup ketika lahir1

pendidikan yang diukur berdasarkan ratarata lama bersekolah dan angka melek

huruf penduduk usia $) tahun ke atas1 standar hidup yang diukur dengan

pengeluaran perkapita yang telah disesuaikan menjadi paritas daya beli. "ilai

indeks ini berkisar antara 4$44.

Pengertian !PM yang dikeluarkan oleh &"DP yang menyatakan baha

!ndeks Pembangunan Manusia !PM- atau HumanDevelopment Indeks HD!-

merupakan salah satu pendekatan untuk mengukur tingkat keberhasilan

pembangunan manusia. !PM ini mulai digunakan oleh &"DP sejak tahun $224

untuk mengukur upaya pencapaian pembangunan manusia suatu negara.

@alaupun tidak dapat mengukur semua dimensi dari pembangunan, namun

mampu mengukur dimensi pokok pambangunan manusia yang dinilai

mencerminkan status kemampuan dasar basic capabilities- penduduk. !PM

dihitung berdasarkan data yang dapat menggambarkan keempat komponen yaitu

angka harapan hidup yang meakili bidang kesehatan, angka melek huruf dan

ratarata lamanya bersekolah mengukur capaian pembangunan di bidang

pendidikan, dan kemampuan daya beli 7 paritas daya beli PPP- masyarakat

$) Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


16/83

terhadap sejumlah kebutuhan pokok yang dilihat dari ratarata besarnya

pengeluaran perkapita sebagai pendekatan pendapatan yang meakili capaian

pembangunan untuk hidup layak.

Konsep pembangunan manusia seutuhnya merupakan konsep yang

menghendaki peningkatan kualitas hidup penduduk baik secara fisik, mental

maupun secara spritual. ;ahkan secara eksplisit disebutkan baha pembangunan

yang dilakukan menitikberatkan pada pembangunan sumber daya manusia yang

seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan sumber daya manusia secara

fisik dan mental mengandung makna peningkatan kapasitas dasar penduduk yang

kemudian akan memperbesar kesempatan untuk dapat berpartisipasi dalam proses

pembangunan yang berkelanjutan.

!ndeks Pembangunan Manusia, karena dimaksudkan untuk mengukur

dampak dari upaya peningkatan kemampuan dasar tersebut, dengan demikian

menggunakan indikator dampak sebagai komponen dasar penghitungannya yaitu,

angka harapan hidup aktu lahir, pencapaian pendidikan yang diukur dengan

angka melek huruf dan ratarata lama sekolah, serta pengeluaran konsumsi. "ilai

!PM suatu negara atau ilayah menunjukkan seberapa jauh negara atau ilayah

itu telah mencapai sasaran yang ditentukan yaitu angka harapan hidup :) tahun,

pendidikan dasar bagi semua lapisan masyarakat tanpa kecuali-, dan tingkat

pengeluaran dan konsumsi yang telah mencapai standar hidup layak.

Pembentukan modal manusia adalah suatu proses memperoleh dan

meningkatkan jumlah orang yang mempunyai keahlian, pendidikan, dan

pengalaman yang menentukan bagi pembangunan ekonomi suatu negara.



17/83

Pembentukan modal manusia karenanya dikaitkan dengan in%estasi pada manusia

dan pengembangannya sebagai sumber yang kreatif dan produktif. M.E

jhingan,/44/-.

'.1.' #m$nen Pembangunan Manusia

Eembaga United Nations Development Programme &"DP- telah

mempublikasikan laporan pembangunan sumber daya manusia dalam ukuran

kuantitatif yang disebut Human De%elopment !ndeks HD!-. Meskipun HD!

merupakan alat ukur pembangunan SDM yang dirumuskan secara konstan, diakui

tidak akan pernah menangkap gambaran pembangunan SDM secara sempurna.

5dapun indikator yang dipilih untuk mengukur dimensi HD! adalah

sebagai berikut0 &"DP, Human De%elopment #eport $2290 $4)$48-

&ongevit"% diukur dengan %ariabel harapan hidup saat lahir atau li#e

e'pectanc" o# birtdan angka kematian bayi per seribu penduduk atau

in#ant mortalit" rate.

(ducational )cievement, diukur dengan dua indikator, yakni melek huruf

penduduk usia $) tahun ke atas adult literac" rate- dan tahun ratarata

bersekolah bagi penduduk /) ke atas te mean "ears o# scooling-.

)ccess to resource, dapat diukur secara makro melalui PD; rill perkapita

dengan terminologi purcasing po!er parit"dalam dolar 5S dan dapat

dilengkapi dengan tingkatan angkatan kerja.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan baha komponen

komponen yang mempengaruhi !PM antara lain0



18/83

. Derajat kesehatan dan panjangnya umur yang terbaca dari angka harapan

hidup li#e e'pecntac" rate-, parameter kesehatan dengan indikator

angka harapan hidup, mengukur keadaan sehat dan berumur panjang.

/. Pendidikan yang diukur dengan angka melek huruf ratarata lamanya

sekolah, parameter pendidikan dengan angka melek huruf dan

lamanya sekolah, mengukur manusia yang cerdas, kreatif, terampil,

dan bertaCa.

9. Pendapatan yang diukur dengan daya beli masyarakat purcasing

po!er parit"-, parameter pendapatan dengan indikator daya beli

masyarakat, mengukur manusia yang mandiri dan memiliki akses

untuk layak.

Menurut Todaro /448- pembangunan manusia ada tiga komponen

uni%ersal sebagai tujuan utama meliputi0

$. Kecukupan, yaitu merupakan kebutuhan dasar manusia secara fisik.

Kebutuhan dasar adalah kebutuhan yang apabila tidak dipenuhi akan

menghentikan kehidupan seseorang, meliputi pangan, sandang, papan,

kesehatan dan keamanan.


19/83

9. Kebebasan dari Sikap Mengamba% yaitu merupakan kemampuan

untuk memiliki nilai uni%ersal yang tercantum dalam pembangunan

manusia adalah kemerdekaan manusia. Kemerdekaan dan kebebasan di

sini diartikan sebagai kemampuan berdiri tegak sehingga tidak

diperbudak oleh pengejaran dari aspekaspek materil dalam kehidupan.

Dengan adanya kebebasan kita tidak hanya sematamata dipilih tapi

kitalah yang memilih.

'.1.). Pengukuran Pembangunan Manusia

!ndikator komposit pembangunan manusia adalah alat ukur yang dapat

digunakan untuk melihat pencapaian pembangunan manusia antar ilayah dan

antar aktu. !ndeks Pembangunan Manusia !PM- merupakan alat ukur yang

dapat menunjukkan presentase pencapaian dalam pembangunan manusia dengan

memperhatikan tiga faktor yaitu kelangsungan hidup, pengetahuan, dan daya beli.

0aktr #m$nen#ndisi

Ideal %erburuk

Kelangsungan

hidup

5ngka Harapan Hidup thn- :),) /),4

Pengetahuan5ngka Melek Huruf =- $44,4 4,4

#atarata lama sekolah thn- $) 4

Daya ;eli Konsumsi rill perkapita #p- 39/.3/4 944.444

Sumber0 &"DP,Human Development Report +,,- .dalam Mudra/at%0112:-+3

Dengan tiga ukuran pembangunan tersebut dan menerapkan suatu formula

yang kompleks terhadap data $84 negara pada tahun $224, rangking HD! semua

negara dibagi menjadi 9 kelompok, yaitu0

$. "egara dengan pembangunan manusia yang rendah lo! uman

development- bila nilai HD! berkisar 4,4 hingga 4,)4.



20/83

/. "egara dengan pembangunan manusia yang menengah medium uman

development- bila nilai HD! berkisar antara 4,)$ hingga 4,32.

9. "egara dengan pembangunan manusia yang tinggi ig uman

development- bila nilai HD! berkisar antara 4,:4 hingga $,4.

Dapat disimpulkan baha negara dengan nilai HD! dibaah 4,)$ hingga

4,32 dapat dikatakan baha negara tersebut mulai memperhatikan pembangunan

manusianya, sedangkan negara dengan nilai HD! 4,: berarti negara tersebut

sangat memperhatikan pembangunan manusianya Mudrajat, /44809$-

Penghitungan !PM sebagai indikator pembangunan manusia memiliki

tujuan penting, diantaranya0

Membangun indikator yang mengukur dimensi dasar pembangunan

manusia dan perluasan kebebasan memilih.

Memanfaatkan sejumlah indikator untuk menjaga ukuran tersebut

sederhana.

Membentuk satu indeks komposit dari pada menggunakan sejumlah

indeks dasar.

Menciptakan suatu ukuran yang mencakup aspek sosial dan ekonomi.

!ndeks tersebut merupakan indeks dasar yang tersusun dari dimensi berikut ini 0

&mur panjang dan kehidupan yang sehat, dengan indikator angka

harapan hidup.

Pengetahuan, yang diukur dengan angka melek huruf dan kombinasi dari

angka partisipasi sekolah untuk tingkat dasar, menengah dan tinggi.

/4 Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


21/83

Standar hidup yang layak, dengan indikator PD#; per kapita dalam

bentukPurcasing Po!er Parit" PPP-.

Konsep Pembangunan Manusia yang dikembangkan oleh Perserikatan

;angsa;angsa P;;-, menetapkan peringkat kinerja pembangunan manusia pada

skala 4,4 G $44,4 dengan kategori sebagai berikut 0

Tinggi 0 !PM lebih dari :4,4

Menengah 5tas 0 !PM antara 88,4 G 32,2

Menengah ;aah 0 !PM antara )4,4 G 8),2

#endah 0 !PM kurang dari )4,4

'.1.+ Angka Hara$an Hidu$

5ngka Harapan Hidup 5HH-, dijadikan indikator dalam mengukur

kesehatan suatu indi%idu di suatu daerah. 5ngka Harapan Hidup 5HH- adalah

ratarata perkiraan banyak tahun yang dapat ditempuh seseorang selama hidup.

5ngka Harapan Hidup 5HH- diartikan sebagai umur yang mungkin dicapai

seseorang yang lahir pada tahun tertentu. 5ngka harapan hidup dihitung

menggunakan pendekatan tak langsung indirect estimation-. 5da dua jenis data

yang digunakan dalam penghitungan 5ngka Harapan Hidup 5HH- yaitu 5nak

Eahir Hidup 5EH- dan 5nak Masih Hidup 5MH-. Sementara itu untuk

menghitung indeks harapan hidup digunakan nilai maksimum harapan hidup

sesuai standar &"DP, dimana angka tertinggi sebagai batas atas untuk

penghitungan indeks dipakai :) tahun dan terendah /) tahun standar &"DP-.

&sia harapan hidup dapat panjang jika status kesehatan, gii, dan lingkungan yang

baik.

/$ Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


22/83

'.1.- #nsumsi Perka$ita

!ndikator konsumsi perkapita digunakan untuk mengukur standar hidup

manusia. !ndikator ini juga dipengaruhi oleh pengetahuan serta peluang yang ada

untuk merealisasikan pengetahuan dalam berbagai kegiatan produktif sehingga

menghasilkan output baik berupa barang maupun jasa sebagai pendapatan.

Kemudian pendapatan yang ada menciptakan pengeluaran atau konsumsi.

Pengeluaran perkapita memberikan gambaran tingkat daya beli PPP Purcasing

Po!er Parit"- masyarakat, dan sebagai salah satu komponen yang digunakan

dalam melihat status pembangunan manusia di suatu ilayah.

'.1. (ata2rata Lama Sekla"

#atarata lama sekolah mengindikasikan makin tingginya pendidikan yang

dicapai oleh masyarakat di suatu daerah. Semakin tinggi ratarata lama sekolah

berarti semakin tinggi jenjang pendidikan yang dijalani. 5sumsi yang berlaku

secara umum baha semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin

tinggi pula kualitas seseorang, baik pola pikir maupun pola tindakannya. Tobing

dalam Hastarini, /44)-, mengemukakan baha orang yang memiliki tingkat

pendidikan lebih tinggi, diukur dengan lamanya aktu untuk sekolah akan

memiliki pekerjaan dan upah yang lebih baik dibanding dengan orang yang

pendidikannya lebih rendah. #atarata lama sekolah adalah ratarata jumlah tahun

dihabiskan oleh penduduk yang berusia $) tahun ke atas untuk menempuh semua

jenis pendidikan formal yang pernah dijalani. ;atas maksimum untuk ratarata

lama sekolah adalah $) tahun dan batas minimum sebesar 4 tahun standar

// Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


23/83

&"DP-. ;atas maksimum $) tahun mengindikasikan tingkat pendidikan

maksimum yang ditargetkan adalah setara Sekolah Menengah 5tas SM5-.

'.1.3 Angka Melek Huru,

Salah satu indikator yang dapat dijadikan ukuran kesejahteraan sosial yang

merata adalah dengan melihat tinggi rendahnya persentase penduduk yang melek

huruf. Tingkat melek huruf dapat dijadikan ukuran kemajuan suatu bangsa. 5ngka

Melek Huruf 5MH- adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia $) tahun

ke atas yang dapat membaca dan menulis dengan jumlah penduduk usia $) tahun

ke atas. ;atas maksimum untuk angka melek huruf, adalah $44 sedangkan batas

minimum 4 standar &"DP-. Hal ini menggambarkan kondisi $44 persen atau

semua masyarakat mampu membaca dan menulis, dan nilai nol mencerminkan

kondisi sebaliknya.

'.1.4 Man,aat Indeks Pembangunan Manusia

!PM dapat dimanfaatkan untuk beberapa hal sebagai berikut0

&ntuk mengalihkan fokus perhatian para pengambil keputusan, media,

dan organisasi non pemerintah dari penggunaan statistik ekonomi

biasa, agar lebih menekankan pada pencapaian manusia. !PM

diciptakan untuk menegaskan baha manusia dan segenap

kemampuannya seharusnya menjadi kriteria utama untuk menilai

pembangunan sebuah negara, bukannya pertumbuhan ekonomi.

&ntuk mempertanyakan pilihanpilihan kebijakan suatu negara.

;agaimana dua negara yang tingkat pendapatan perkapitanya sama

dapat memiliki !PM yang berbeda.



24/83

&ntuk memperlihatkan perbedaan di antara negaranegara, di antara

pro%insipro%insi atau negara bagian-, di antara gender, kesukuan, dan

kelompok sosial ekonomi lainnya. Dengan memperlihatkan disparitas

atau kesenjangan di antara kelompokkelompok tersebut, maka akan

lahir berbagai debat dan diskusi di berbagai negara untuk mencari

sumber masalah dan solusinya.

'.'. Pertumbu"an Eknmi

'.'.1. Pengertian Pertumbu"an Eknmi

Pertumbuhan ekonomi merupakan proses terjadinya kenaikan produk

nasional bruto atau pendapatan nasional riil. Dengan kata lain, perekonomian

mengalami perkembangan jika terjadi pertumbuhan output riil. Sedangkan

menurut Suryana /44)0)- pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai kenaikan 6DP

4ross Domestic Product- tanpa memandang kenaikan tersebut lebih besar atau

lebih kecil dari pertumbuhan penduduk yang terjadi, serta tanpa memandang

apakah terjadi perubahan dalam struktur perekonomiannya atau tidak.

Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai perkembangan kegiatan dalam

perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam

masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat 5Sukirno, /4446.


25/83

yang digunakan juga makin berkembang. Disamping itu tenaga kerja bertambah

sebagai akibat perkembangan penduduk seiring dengan meningkatnya pendidikan

dan keterampilan mereka.

Menurut 5rsyad /44(- pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai kenaikan

Produk Domestik ;ruto7 Pendapatan "asional ;ruto tanpa memandang apakah

kenaikan tersebut lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk

atau apakah perubahan struktur ekonomi terjadi atau tidak.

Kunets mendefinisikan pertumbuhan ekonomi sebagai kenaikan kapasitas

dalam jangka panjang dari suatu negara untuk menyediakan berbagai jenis barang

dan jasa kepada penduduk. Dengan demikian, manifestasi dari pertumbuhan

ekonomi diujudkan dalam peningkatan output jangka panjang atau secara

berkesinambungan Todaro, /448-.

'.'.'. %eri Pertumbu"an Eknmi

a. %eri Pertumbu"an #lasik

5hli ekonomi klasik 5dam Smith mengatakan baha pertumbuhan

ekonomi merupakan proses perpaduan antara pertumbuhan penduduk dengan

kemajuan teknologi. Kemudian Da%id #icardo mengatakan baha pertumbuhan

ekonomi merupakan proses tarik menarik antara dua kekuatan yaitu + te la! o#

deminising retun+ dan kemajuan teknologi. Sedangkan menurut


26/83

b. %eri Pertumbu"an Ne2#lasik

Pertengahan tahun $2)4an berkembang teori pertumbuhan neoklasik

yang merupakan suatu analisis pertumbuhan ekonomi yang didasarkan pada

pandanganpandangan ahli ekonomi klasik. Perintisnya adalah #obert Sollo,

kemudian diikuti dan dikembangkan oleh Fdmund Philips, Harry


27/83

dalam proses pertumbuhan ekonomi yang dialami oleh setiap negara pada

umumnya kedalam lima tahap, yaitu Eincolin,/44(0 (:- 0

$. 5e traditional societ"Masyarakat Tradisional-

/. Precondition #or take6o##Persyaratan Tinggal Eandas-

9. 5ake o## Tinggal Eandas-

(. 5e Derive to Manurit"Dorongan Menuju Kedeasaan-

). 5e )ge o# Hig Mess 7onsumption Tingkat Konsumsi

Masyarakat Tinggi-

%eri Pertumbu"an menurut #u9net

Kunet mendefinisikan pertumbuhan ekonomi sebagai jangka

panjang untuk menyediakan berbagai jenis barang ekonomi yang terus

meningkat kepada masyarakat. Kemampuan ini tumbuh berdasarkan

kemajuan teknologi, institutional, dan ideologis yang diperlukan. Dalam

analisisnya, Kunet mengemukakan enam ciri pertumbuhan ekonomi

modern yang dimanifestasikan dalam proses pertumbuhan oleh semua

negara maju Suryana, /44)-, yaitu0

o Dua %ariabel ekonomi yang bersamaan aggregate-

$- Tingginya tingkat produk per kapita dan laju

pertumbuhan penduduk.

/- Tingginya peningkatan produkti%itas terutama

produkti%itas tenaga kerja.

o Dua %ariabel transformasi struktural

9- Tingginya tingkat transformasi struktur ekonomi



28/83

(- Tingginya tingkat struktur sosial dan ideologi.

o Dua %ariabel penyebaran internasional

)- Kecenderungan negaranegara yang ekonominya sudah

maju untuk pergi ke seluruh pelosok dunia untuk mendapatkan

pasaran dan bahan baku.

8- 5rus barang, modal, dan orang antar bangsa yang

meningkat.

%eri Pertumbu"an Endgen

Teori ini memberikan kerangka teoritis untuk menganalisis

pertumbuhan yang bersifat endogen, Pertumbuhan ekonomi merupakan

hasil dari dalam sistem ekonomi. Teori ini menganggap baha

pertumbuhan ekonomi lebih ditentukan oleh sistem produksi, bukan

berasal dari luar sistem. Kemajuan teknologi merupakan hal yang

endogen, pertumbuhan merupakan bagian dari keputusan pelakupelaku

ekonomi untuk berin%estasi dalam pengetahuan. Peran modal lebih besar

dari sekedar bagian dari pendapatan apabila modal yang tumbuh bukan

hanya modal fisik saja tapi menyangkut modal manusia #omer, $22(-

5kumulasi modal merupakan sumber utama pertumbuhan ekonomi..

Definisi modal7kapital diperluas dengan memesukkan model ilmu

pengetahuan dan modal sumber daya manusia. Perubahan teknologi bukan

sesuatu yang berasal dari luar model atau eksogen tapi teknologi

merupakan bagian dari proses pertumbuhan ekonomi. Dalam teori

pertumbuhan endogen, peran in%estasi dalam modal fisik dan modal

/: Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


29/83

manusia turut menentukan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Tabungan dan in%estasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang

berkesinambungan Manki, /444-.

Harrod Domar sependapat baha pertambahan produksi dan

pendapatan masyarakat bukan ditentukan oleh kapasitas memproduksi

masyarakat tetapi oleh kenaikan pengeluaran masyarakat. Dengan

demikian alaupun kapasitas dalam memproduksi bertambah, pendapatan

nasional baru akan bertambah dan pertumbuhan ekonomi akan tercipta

apabila pengeluaran masyarakat meningkat dibandingkan masa lalu.

;erangkat dari hal itu baha analisa HarrodDomar menunjukkan syarat

yang diperlukan agar dalam jangka panjang kemampuan memproduksi

bertambah dari masa ke masa yang diakibatkan oleh pembentukan modal

pada masa sebelumnya akan selalu sepenuhnya digunakan.

Model aal dari endogenous gro!t oleh #omer $2:9,$2:8-

menyatakan baha long6run gro!t pada umumnya ditentukan oleh

akumulasi pengetahuan. @alaupun ada penambahan ilmu pengetahuan

baru menunjukan diminising returns pada suatu perusahaan, namun

penciptaan ilmu pengetahuan pada suatu perusahaan diasumsikan

mempunyai dampak positif secara ekternal pada tekonologi produksi

perusahaan lain.

Model endogenous gro!t lainya dikembangkan oleh Eucas

$2::-. Dia melakukan t!o6sector model yaitu G learning6b"6doing and

scooling modelJ yang memasukkan faktor uman capital as sebagai



30/83

faktor penggerak economic gro!t8 Pada model pertama, pertumbuhan

uman capital bergantung pada bagaimana !orker antara current

production dan uman capital accumulation, sedangkan model kedua,

pertumbuhan uman capital adalah merupakan fungsi yang positif untuk

produksi barang baru. Seperti pada model #omer, model Eucas

mempunyai effect internal produkti%itas pekerja dan efek eksternal pada

sources o# scale economies dan meningkatkan produkti%itas selain faktor

produksi.

"amun demikian, akumulasi human capital akan mengorbankan

utility konsumsi pada saat sekarang. Pada model pertama, pengorbanan

berasal dari penurunan konsumsi saat ini, sedangkan pada model kedua,

berasal dari kombinasi current consumption goods dengan uman capital.

Eucas berpendapat baha pentingnya kebijakan mendasar untuk

meningkatkan tingkat kesejahteraan dengan memberikan subsidy pada

sekolah.

'.). Pembangunan Manusia Dengan Pertumbu"an Eknmi

'.).1. Mdal Manusia Dengan Pertumbu"an Eknmi

Modal manusia dalam terminologi ekonomi sering digunakan untuk untuk

bidang pendidikan, kesehatan dan berbagai kapasitas manusia lainnya yang ketika

bertambah dapat meningkatkan produkti%itas. Pendidikan memainkan peran kunci

dalam hal kemampuan suatu perekonomian untuk mengadopsi teknologi modern

dan dalam membangun kapasitasnya bagi pembangunan dan pertumbuhan yang

berkelanjutan. Kesuksesan dalam pendidikan bergantung juga pada kecukupan



31/83

kesehatan. Disamping itu kesehatan merupakan prasayarat bagi peningkatan

produkti%itas. Dengan demikian kesehatan dan pendidikan dapat juga dilihat

sebagai komponen %ital dalam pertumbuhan dan pembangunan sebagai input bagi

fungsi produksi agregat Todaro: /448-.

Menurut Manki /449- modal manusia adalah pengetahuan dan

kemampuan yang diperoleh oleh para pekerja melalui pendidikan mulai dari

program untuk anakanak sampai dengan pelatihan dalam pekerjaan on te /ob

training- untuk para pekerja deasa. Seperti halnya dengan modal fisik, modal

manusia meningkatkan kemampuan untuk memproduksi barang dan jasa. &ntuk

meningkatkan le%el modal manusia dibutuhkan in%estasi dalam bentuk guru,

perpustakaan dan aktu belajar.

Sementara itu untuk menyesuaikan dengan tingkat pertumbuhan penduduk

yang tinggi, negaranegara berkembang harus memperhatikan kualitas sumber

daya manusia, dengan meujudkan programprogram spesifik yakni0

$. Mengendalikan penyakit serta meningkatkan kesehatan dan

nutrisi.

Meningkatkan standar kesehatan penduduk menyebabkan peningkatan

produkti%itas mereka sebagai tenaga kerja. Pusat kesehatan masyarakat dan

penyediaan air bersih merupakan modal sosial yang bermanfaat.

/. Meningkatkan pendidikan, menurunkan angka buta huruf dan

melatih tenaga kerja.

9$ Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


32/83

Manusia terdidik merupakan tenaga kerja yang lebih produktif karena

mampu menggunakan modal secara lebih efektif, mampu mengadopsi

teknologi dan mampu belajar dari kesalahan.

9. Di atas semua itu, tidak boleh mengestimasi secara lebih

rendah under estimate- terhadap pentingnya sumberdaya manusia

9/ Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


33/83

Pembangunan Manusia

Model Sosial, LSM, dan Organisasi Kemasyarakatan

Kemampuan pekera dan petani, pengusaha, manaerPengeluaran prioritas sosialPengeluaran rumah tangga untuk kebutuhan dasar

Produksi ! " D dan teknologi Kegiatan dan pengeluaran rumah tanggaKebiaksanaan dan pengeluaran pemerintah

Komposisi output dan eksporDistribusi dumber daya swasta dan masyarakat

Institusi dan pemerintahan

ketenagakeraan

Pertumbuhan ekonomi

Tabungan luar negeri Modal #sik Tabungan dalam negeri

!eproduksi sosial

'.).'. Hubungan Pembangunan Manusia Dengan Pertumbu"an Eknmi

Sumber: UNDP%+,,2 dalam>ahyadi .01193

Gambar '.1 Hubungan Pertumbuhan Fkonomi dan Pembangunan Manusia



34/83

Menurut &"DP $228-, hubungan antara pertumbuhan ekonomi dengan

pembangunan manusia bersifat timbal balik, terlihat pada gambar $.( di atas dan

dapat diketahui dari arah anak panah yang terlihat dari baah ke atas. Hubungan

antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan manusia berlangsung melalui dua

jalur 6ambar $.$-, jalur pertama melalui kebijaksanaan dan pengeluaran

pemerintah. Maka faktor yang menentukan adalah pengeluaran pemerintah dan

subsektor sosial yang merupakan prioritas, seperti pendidikan dan kesehatan

dasar. Dari hal tersebut diketahui baha pengeluaran merupakan faktor penentu

besarnya komitmen pemerintah terhadap pembangunan manusia.


35/83

katalisator bagi berlangsungnya hubungan timbal balik antara keduanya secara

efisien. Selain itu pembangunan manusia akan mempengaruhi jenis produksi

domestik, kegiatan riset dan pengembangan teknologi yang pada akhirnya

mempengaruhi komposisi output dan ekspor suatu negara >ahyadi, /44)-

Hubungan pembangunan manusia dengan pertumbuhan ekonomi sangat

erat sekali dan merupakan prasyarat tercapainya pembangunan manusia, karena

peningkatan pembangunan ekonomi akan mendukung peningkatan produkti%itas

melalui pengisian kesempatan kerja dengan usahausaha produktif sehingga

tercipta peningkatan pendapatan &"DP: $228-. Hubungan atasbaah antara

pertumbuhan ekonomi dan pembangunan manusia menunjukkan baha melalui

upaya pembangunan manusia berkemampuan dasar dan berketerampilan. Tenaga

kerja termasuk petani, pengusaha dan manajer akan meningkat. "amun perlu

dicatat baha konsep pembangunan manusia berbeda dengan pembangunan yang

memberikan perhatian utama pada pertumbuhan ekonomi, dengan asumsi baha

pertumbuhan ekonomi pada akhirnya akan menguntungkan manusia.

Pembangunan manusia memperkenalkan konsep yang lebih luas dan lebih

konferensif yang mencakup semua pilihan yang dimiliki oleh manusia pada semua

golongan masyarakat dan semua tahap pembangunan. Pembangunan manusia

merupakan perujudan tujuan jangka panjang dari suatu masyarakat dan

meletakkan pembangunan di sekeliling manusia, bukan manusia di sekeliling

pembangunan.

#amire$22:- menyebutkan baha ada hubungan timbal balik t!o6!a"

relationsip3 antara human capital dan pertumbuhan ekonomi. Studi #amire

9) Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


36/83

berangkat dari terdapatnya hubungan dua arah antara pertumbuhan ekonomi dan

pembangunan manusia uman development-. Hubungan yang dimaksudkan oleh

#amire dkk tersebut adalah sebagai berikut 0

Pertama adalah daripertumbuan ekonomi ke uman development.

6"P mempengaruhi pembangunan manusia, khususnya melalui akti%itas

rumah tangga dan pemerintah1 civil societ" seperti melalui organisasi masyarakat

dan lembaga sadaya masyarakat. Dalam membelanjakan pendapatannya, rumah

tangga cenderung membelanjakan barangbarang yang memiliki kontribusi

langsung terhadap pembangunan manusia seperti makanan, air, pendidikan dan

kesehatan yang tergantung pada sejumlah faktor seperti tingkat dan distribusi

pendapatan antar rumah tangga, siapa yang mengontrol alokasi pengeluaran dalam

rumah tangga. &mumnya, penduduk miskin menghabiskan porsi pendapatannya

lebih banyak ketimbang penduduk kaya untuk kebutuhan pembangunan manusia

dan andil perempuan cukup besar dalam mengatur pengeluaran rumah tangga.

Ketika tingkat kemiskinan tinggi, yang dikarenakan rendahnya pendapatan per

kapita atau karena buruknya distribusi pendapatan, pengeluaran rumah tangga

untuk kebutuhan pembangunan manusia menjadi rendah. Iakta menunjukkan

baha pertumbuhan ekonomi mereduksi kemiskinan, reduksi kemiskinan sangat

ber%ariasi dengan distribusi pendapatan dan berubahubah. Pereduksian distribusi

pendapatan dan kemiskinan melalui pertumbuhan sangat tergantung pada proses

pertumbuhan ekonominya secara khusus didasarkan pada penciptaan tenaga kerja

dan peningkatan pendapatan pedesaan.



37/83

Peranan fungsi alokasi pemerintah untuk meningkatkan pembangunan

manusia adalah fungsi total pengeluaran sektor publik, seberapa besar alokasi

pengeluaran sektor publik untuk sektor pembangunan manusia, dan bagaimana

pengeluaran tersebut dialokasikan. Perananan alokasi pengeluaran publik oleh

pemerintah ini sangat memegang peranan yang sangat penting didalam

pembangunan manusia.

Peranan organisasi masyarakat dan ESM memegang peranan sebagai

faktor pendukung dan pelengkap didalam pembangunan manusia. Pembangunan

manusia akan menjadi lebik efektif apabila peranan organisasi masyarakat dan

ESM menempati salah satu ruang pembangunan manusia.

#edua adalah dari uman development ke pertumbuan ekonomi8

Memperhatikan hubungan kedua, dari pembangunan manusia ke

pertumbuhan ekonomi, ada sebuah asumsi dan didukung oleh pembuktian baha

masyarakat yang lebih sehat dipelihara dengan baik dan berpendidikan akan

berkontribusi menyokong pertumbuhan ekonomi. Tingginya pembangunan

manusia akan mempengaruhi ekonomi melalui peningkatan kemampuan atau

kapabilitas masyarakat. Sebagai konsekuensinya akan mengakibatkan

peningkatan kreatifitas dan produktifitas masyarakat.


38/83

manusia, mendorong peningkatan produktifitas masyarakat tenaga kerja-,

mendorong kemampuan masyarakat untuk mengadaptasi dan mempergunakan

teknologi didalam produksi serta meningkatkan kemampuan masyarakat untuk

beradaptasi dengan perubahan kapasitas dan teknikal teknologi dalam industri.

Peningkatan modal manusia, peningkatan produktifitas, kemampuan

mengadaptasi dan menggunakan teknologi dalam produksi dan kemampuan

mengadaptasi perubahan kapasitas dan teknikal teknologi tersebut pada akhirnya

akan mendorong perekonomian suatu negara serta meningkatkan pertumbuhan

ekonomi. Peningkatan pembangunan manusia ini juga membutuhkan in%estasi

yang besar dan diikuti juga dengan pemerataan distribusi pendapatan sehingga

dengan in%estasi dan pemerataan pendapatan tersebut pada akhirnya akan

mempermudah peningkatan pembangunan pendidikan dan kesehatan.


39/83

miskin-. Penguatan komunitas ini dapat dilakukan dengan kesehatan, pertolongan

legal, dan program pendidikan.

Dikemukakan oleh Todaro dan Smith /448- baha kesehatan merupakan inti

dari kesejahteraan dan pendidikan adalah hal yang pokok untuk menggapai

kehidupan yang memuaskan dan berharga. Pendidikan memainkan peran utama

dalam membentuk kemampuan sebuah negara berkembang untuk menyerap teknologi

modern dan untuk mengembangkan kapasitas agar tercipta pertumbuhan serta

pembangunan yang berkelanjutan. Kesehatan merupakan prasyarat bagi peningkatan

produkti%itas, sementara keberhasilan pendidikan juga bertumpu pada kesehatan yang

baik. Peran gandanya sebagai input maupun output menyebabkan kesehatan dan

pendidikan sangat penting dalam pembangunan ekonomi.

'.+ Hubungan Antar ariabel

'.+.1 Hubungan angka "ara$an "idu$ dan $ertumbu"an eknmi

5ngka Harapan Hidup 5HH- merupakan alat untuk menge%aluasi kinerja

pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya, dan

meningkatkan derajat kesehatan pada khususnya. Dalam membandingkan tingkat

kesejahteraan antar kelompok masyarakat sangatlah penting untuk melihat angka

harapan hidup. Di negaranegara yang tingkat kesehatannya lebih baik, setiap

indi%idu memiliki ratarata hidup lebih lama, dengan demikian secara ekonomis

mempunyai peluang untuk memperoleh pendapatan lebih tinggi. &sia harapan

hidup yang tinggi dan jumlah penduduk lanjut usia semakin besar akan juga

menuntut kebijaksanaankebijaksanaan yang serasi dan sesuai dengan perubahan

tersebut. Suatu tantangan pula untuk dapat memanfaatkan penduduk usia lanjut



40/83

yang masih potensial agar dapat dimanfaatkan sesuai pengetahuan dan

pengalamannya. Kesehatan merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap manusia,

tanpa kesehatan masyarakat tidak dapat menghasilkan suatu produkti%itas bagi

negara. Kegiatan ekonomi suatu negara akan berjalan jika ada jaminan kesehatan

bagi setiap penduduknya. Terkait dengan teori human capital baha modal

manusia berperan signifikan, bahkan lebih penting daripada faktor teknologi

dalam memacu pertumbuhan ekonomi. Kesehatan penduduk sangat menentukan

kemampuan untuk menyerap dan mengelola sumbersumber pertumbuhan

ekonomi baik dalam kaitannya dengan teknologi sampai kelembagaan yang

penting bagi pertumbuhan ekonomi. Penelitian @ibisono /44$- mengenai

Determinan Pertumbuhan Fkonomi #egional0 Studi 5ntar Pro%insi di !ndonesia

mengatakan baha angka harapan hidup berpengaruh positif terhadap

pertumbuhan ekonomi.

'.+.' Hubungan knsumsi $erka$ita dan $ertumbu"an eknmi

Dalam cakupan lebih luas standar hidup layak menggambarkan tingkat

kesejahteraan yang dinikmati oleh penduduk sebagai dampak semakin

membaiknya ekonomi. Kemampuan daya beli masyarakat terhadap sejumlah

kebutuhan pokok yang dilihat dari ratarata besarnya konsumsi perkapita sebagai

pendekatan pendapatan yang meakili pencapaian pembangunan untuk hidup

layak. Tingkat kesejahteraan dikatakan meningkat jika terjadi peningkatan

konsumsi riil perkapita, yaitu peningkatan nominal pengeluaran rumah tangga

lebih tinggi dari tingkat inflasi pada periode yang sama. Pengeluaran rumah

tangga yang terdiri dari pengeluaran makanan dan bukan makanan dapat

(4 Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


41/83

menggambarkan bagaimana penduduk mengalokasikan kebutuhan rumah

tangganya. &ntuk mengukur daya beli penduduk antar daerah, ;PS menggunakan

data ratarata konsumsi komoditi terpilih dari Sur%ei Sosial Fkonomi "asional

S&SF"5S- yang dianggap paling dominan dikonsumsi oleh masyarakat

!ndonesia dan ini telah distandarkan agar bisa dibandingkan antar daerah dan

antar aktu yang disesuaikan dengan indeks PPP Purcasing Po!er Parit"3.

;anyak alasan yang menyebabkan analisis makro ekonomi perlu memperhatikan

tentang konsumsi rumah tangga secara mendalam. 5lasan pertama, konsumsi

rumah tangga memberikan pemasukan kepada pendapatan nasional. Di

kebanyakaan negara pengeluaran konsumsi sekitar 843) persen dari pendapatan

nasional. 5lasan yang kedua, konsumsi rumah tangga mempunyai dampak dalam

menentukan fluktuasi kegiataan ekonomi dari satu aktu ke aktu lainnya.

Konsumsi seseorang berbanding lurus dengan pendapatannya. Sukirno, /449 0

99:-. Keputusan rumah tangga mempengaruhi keseluruhan perilaku

perekonomian baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Keputusan

konsumsi sangat penting untuk analisis jangka panjang karena peranannya dalam

pertumbuhan ekonomi. Iluktuasi dalam konsumsi adalah elemen penting dari

booming dan resesi ekonomi, dalam hal ini menunjukkan baha perubahan dalam

rencana pengeluaran konsumen bisa menjadi sumber guncangan terhadap

perekonomian.

'.+.) Hubungan rata2rata lama sekla" dan $ertumbu"an eknmi

Pendidikan formal dan non formal- bisa berperan penting dalam

menggurangi kemiskinan dalam jangka panjang, baik secara tidak langsung

($ Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


42/83

melalui perbaikan produkti%itas dan efesiensi secara umum, maupun secara

langsung melalui pelatihan golongan miskin dengan keterampilan yang

dibutuhkan untuk meningkatkan produkti%itas mereka dan pada gilirannya akan

meningkatkan pendapatan mereka Eincolin, $222-. Semakin tinggi tingkat

pendidikan seseorang dan semakin lama seseorang sekolah, maka pengetahuan

dan keahlian juga akan meningkat sehingga akan mendorong peningkatan

produkti%itas seseorang. Perusahaan akan memperoleh hasil yang lebih banyak

dengan mempekerjakan tenaga kerja dengan produkti%itas yang lebih tinggi,

sehingga perusahaan akan bersedia memberikan upah7gaji yang lebih tinggi

kepada yang bersangkutan. Pada akhirnya seseorang yang memiliki produkti%itas

yang tinggi akan memperoleh kesejahteraan yang lebih baik, yang dapat

diperlihatkan melalui peningkatan pendapatan maupun konsumsinya.

'.+.+. Hubungan angka melek "uru, dan $ertumbu"an eknmi

Pendidikan memainkan peran utama dalam membentuk kemampuan

sebuah negara untuk menyerap teknologi modern dan untuk mengembangkan

kapasitas agar tercipta pertumbuhan serta pembangunan yang berkelanjutan.

Pendidikan sangat penting dalam pembangunan ekonomi. Peningkatan angka

melek huruf dilakukan oleh pemerintah melalui program pemberantasan buta

aksara. 5ngka melek huruf yang tinggi menggambarkan semakin membaiknya

produktifitas penduduk sehingga akan memicu pertumbuhan ekonomi yang baik.

Sumber daya manusia uman capital- sebagai input pembangunan

ekonomi sebenarnya telah dimunculkan oleh 5dam Smith pada tahun $338, yang

mencoba menjelaskan penyebab kesejahteraan suatu negara, dengan mengisolasi

(/ Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


43/83

dua faktor, yaitu1 $- pentingnya skala ekonomi1 dan /- pembentukan keahlian dan

kualitas manusia. Iaktor yang kedua inilah yang sampai saat ini telah menjadi isu

utama tentang pentingnya pendidikan dalam meningkatkan pertumbuhan

ekonomi.

#obert M. Sollo menekankan baha peranan ilmu pengetahuan dan

in%estasi sumber daya manusia dalam memacu pertumbuhan ekonomi. Dari teori

Sollo tersebut kemudian dikembangkan menjadi teori baru pertumbuhan

ekonomi 5e ne! gro!t teor"- yang menyebutkan baha pendidikan

merupakan dasar dari pertumbuhan ekonomi.

Hal ini dikatakan juga oleh Eim Dalam Dedy #ustiono, /44:- baha

pertumbuhan ekonomi yang tinggi di


44/83

keirausahaan dengan mempromosikan sikap yang bertanggung jaab,

kemampuan organisasional, berani mengambil resiko serta mampu menciptakan

konsep perencanaan yang berorientasi jangka panjang.

Menurut Manki /449- suatu negara yang memberikan perhatian lebih

kepada pendidikan terhadap masyarakatnya ceteris paribus akan menghasilkan

pertumbuhan ekonomi yang lebih baik daripada tidak melakukannya. Dengan kata

lain, in%estasi terhadap sumberdaya manusia melalui kemajuan pendidikan akan

menghasilkan pendapatan nasional atau pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

'.- %in*auan Em$iris

Studi mengenai pertumbuhan ekonomi, pembangunan manusia, dan

faktorfaktor yang mempengaruhinya telah banyak dilakukan oleh banyak

peneliti. Pada aal pembangunan ekonomi suatu negara umumnya perencanaan

pembangunan ekonomi berorientasi pada masalah pertumbuhan gro!t-. Hal ini

bisa dimengerti mengingat penghalang utama bagi pembangunan negara sedang

berkembang adalah terjadinya kekurangan modal.

Penelitian @ibisono /44$- *Determinan Pertumbuhan Fkonomi #egional0

Studi 5ntar Pro%insi di !ndonesia+. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

pengaruh educational )ttainment% li#e e'pectanc"%tingkat inflasi, tingkat fertilitas,

tingkat kematian, ;ayi, dummy regional indikator modal manusia 0 educational

attainment = li#e e'petanc"-, terhadap Pertumbuhan ekonomi regional pada /8

Propinsi di !ndonesia tidak termasuk Timtim- tahun $23)$22). Penelitian ini

menggunakan alat analisis BES. Hasil penelitiannya adalah ?ariabel yang

(( Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


45/83

berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi adalah pendidikan, angka

harapan hidup, dan tingkat kematian bayi. Sedangkan tingkat fertilitas dan laju

inflasi memberikan efek negatif pada pertumbuhan ekonomi. Pro%insipro%insi

yang memiliki modal manusia yang tinggi akan tumbuh lebih cepat terhadap

posisi stead" statenya masingmasing. Peningkatan educational attainment

sebesar satu satuan akan meningkatkan pertumbuhan PD#; sebesar $,)= s7d

/,8=.

#anis Steart /44$- (conomic 4ro!t and Human Development.

Dalam penelitian ini %ariabel terikatnya adalah Pertumbuhan Fkonomi 6DP-

perkapita pada 38 negara berkembang di 5merika Eatin periode tahun $284$22/.

Sedangkan %ariabel bebasnya meliputi usia harapan hidup long li#e e'pectac"-,

tingkat kemampuan membaca penduduk deasa adult literac"-, tingkat

pendidikan perempuan, pengeluaran publik untuk sektor sosial, tingkat in%estasi

domestik, dan distribusi pendapatan. Penelitian ini menggunakan model

persamaan simultan. Hasil penelitiannya adalah tingkat aal pembangunan

manusia berpengaruh positif signifikan. 5dult literacy dan angka harapan hidup

berpengaruh positif signifikan. !n%estasi dan pengeluaran publik untuk sektor

sosial berpengaruh positif signifikan. Distribusi pendapatan yang lebih baik

berhubungan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. ;erdasarkan

hasil penelitian tersebut disarankan agar pembangunan manusia harus mendahului

atau menyertai pertumbuhan ekonomi agar menghasilkan pola7siklus

pembangunan yang virtuous.

() Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


46/83

Penelitian ;arro dan SalaiMartin,$22) Dalam 5bdul MaCin,/448-

memaparkan hasil studinya atas pertumbuhan ekonomi dari :3 negara untuk

$28)$23) dan 23 negara untuk $23)$2:). Mereka menemukan korelasi positif

antara tingkat pertumbuhan 6DP dengan %aribel berikut1 income per kapita,

tingkat pendidikan, angka harapan hidup, pengeluaran pemerintah, nilai tukar,

tingkat inflasi dan indeks aturan hukum dan demokrasi berpengaruh secara nyata

terhadap pertumbuhan ekonomi. ;erdasarkan model ;arro di atas menunjukkan

baha pembangunan manusia uman development- yang direfleksikan oleh daya

beli masyarakat income perkapita-, tingkat pendidikan dan angka harapan hidup

kesehatan- mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendorong

pertumbuhan ekonomi.

Penelitian Situmorang 5mrin /443- mengenai 5nalisis !%estasi dalam

Human >apital dan akumulasi modal fisik terhadap peningkatan Produk Domestik

;ruto. Hasil penelitian menunjukkan baha Human >apital berpengaruh positif

terhadap pertumbuhan ekonomi. 5kumulasi Modal Iisik dan in%estasi juga

berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Penelitian #.5bdul MaCin /448- *5nalisis Hubungan Pertumbuhan

Fkonomi Dengan Pembangunan Manusia di


47/83

hubungan secara simultanitas antara pertumbuhan ekonomi terhadap

pembangunan manusia di


48/83

selanjutnya akan diketahui bagaimana pengaruh masingmasing %ariabel

independen terhadap %ariabel dependen.

'.3 Hi$tesis

Diduga baha angka harapan hidup, konsumsi perkapita, ratarata lama

sekolah dan angka melek huruf di Sulaesi Selatan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sulaesi Selatan.

(: Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


49/83

BAB III

ME%;DE PENELI%IAN

).1. /enis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini yakni data sekunder. Data

sekunder adalah data yang dikumpulkan secara tidak langsung dari sumbernya.

Data sekunder biasanya telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan

dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data.

Data dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari badan pusat

statistik kota Makassar, literaturliteratur lain yang membahas mengenai materi

penelitian yang bersangkutan

).'. Metde Analisis

&ntuk mengetahui sejauh mana pengaruh angka harapan hidup, konsumsi

perkapita, ratarata lama sekolah, dan angka melek huruf terhadap pertumbuhan

ekonomi di Sulaesi Selatan maka akan dianalisis dengan menggunakan model

uji statistik linear berganda. &ji statistik linear berganda digunakan untuk menguji

signifikan atau tidaknya hubungan lebih dari dua %ariabel melalui metode regresi.

Dimana regresi linear berganda yaitu regresi linear yang melibatkan lebih dari dua

%ariabel, yaitu satu %ariabel terikat - dan lebih dari dua %ariabel bebas L$, L/,

Ln-. &ji analisis ini digunakan untuk menganalisa hubungan antar %ariabel

%ariabel bebas dalam hal ini angka harapan hidup L$-, konsumsi perkapita L/-,

ratarata lama sekolah L9- dan angka melek huruf L(- dengan %ariabel terikatnya

(2 Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


50/83

dalam hal ini pertumbuhan ekonomi -. Semua %ariabel tersebut dapat

dirangkum dalam suatu hubungan fungsional sebagai berikut0

1: >': >):>+6

Hubungan fungsional di atas dapat dirumuskan dalam suatu fungsi

linear sebagai berikut0

< = ?@ ?1 >1 ?'>' ?)>) ?+>+ i

Keterangan0

N Pertumbuhan Fkonomi Persen-

L$ N 5ngka Harapan Hidup Tahun-

L/ N Konsumsi Perkapita Persen-

L9 N #atarata Eama Sekolah Tahun-

L( N 5ngka Melek Huruf Persen-

O4 N Konstanta

O$, O/,O9 NParameter yang akan ditaksir untuk memperoleh gambaran

tentang hubungan setiap %ariabel bebas dan %ariabel terikat

i N Frror term

Sedangkan untuk mengetahui tingkat signifikansi dari masingmasing

koefisien regresi %ariabel independen terhadap %ariabel dependen maka dapat

menggunakan uji statistik diantaranya 0

$. 5nalisis koefisien determinasi #/-

&ntuk mengetahui besarnya pengaruh %ariabel independen yaitu angka

harapan hidup L$-, konsumsi perkapita L/-, ratarata lama sekolah L9-, angka

)4 Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


51/83

melek huruf L(-, terhadap %ariabel dependen dalam hal ini pertumbuhan ekonomi

- maka digunakan analisis koefisien determinasi #/-.

Koefisien Determinasi #/- yang kecil atau mendekati nol berarti

kemampuan %ariabelG%ariabel independen dalam menjelaskan %ariasi %ariabel

dependen amat terbatas. "ilai #/yang mendekati satu berarti %ariabelG%ariabel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi %ariabelG%ariabel dependen.

5kan tetapi ada kalanya dalam penggunaan koefisisen determinasi terjadi

bias terhadap satu %ariabel indipenden yang dimasukkan dalam model. Setiap

tambahan satu %ariabel independen akan menyebabkan peningkatan #/, tidak

peduli apakah %ariabel tersebut berpengaruh secara siginifikan terhadap %aribel

dependen memiliki nilai t yang signifikan-.

/. &ji Statistik t

&ji ini digunakan untuk mengetahui apakah masingmasing %ariabel

independen secara sendirisendiri mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap

%ariabel dependen. Dengan kata lain, untuk mengetahui apakah masingmasing

%ariabel independen dapat menjelaskan perubahan yang terjadi pada %ariabel

dependen secara nyata.

&ntuk mengkaji pengaruh %ariabel independen terhadap dependen secara

indi%idu dapat dilihat pada hipotesis berikut0 H40 Q$N 4 tidak berpengaruh, H$0 Q$

R 4 berpengaruh positif, H$ 0 Q$ 4 berpengaruh negatif. Dimana Q$ adalah

koefisien %ariable independen ke$ yaitu nilai parameter hipotesis. ;iasanya nilai

Q dianggap nol, artinya tidak ada pengaruh %ariable L$terhadap . ;ila thitungR ttabel

)$ Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


52/83

maka Ho diterima signifikan- dan jika thitung ttabelHo diterima tidak signifikan-.

&ji t digunakan untuk membuat keputusan apakah hipotesis terbukti atau tidak,

dimana tingkat signifikan yang digunakan yaitu )=.

9. &ji Statistik I

&ji signifikansi ini pada dasarnya dimaksudkan untuk membuktikan secara

statistik baha seluruh %ariabel independen yaitu angka harapan hidup L$-,

konsumsi perkapita L/-, ratarata lama sekolah L9-, dan angka melek huruf L(-,

berpengaruh secara bersamasama terhadap %ariabel dependen yaitu pertumbuhan

ekonomi -.

&ji I digunakan untuk menunjukkan apakah keseluruhan %ariabel

independen berpengaruh terhadap %ariabel dependen dengan menggunakan&evel

o# signi#icance ) persen, Kriteria pengujiannya apabila nilai Ihitung Itabel

maka hipotesis ditolak yang artinya seluruh %ariabel independen yang digunakan

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap %ariabel dependen. 5pabila Ihitung

R Itabel maka hipotesis diterima yang berarti seluruh %ariabel independen

berpengaruh secara signifikan taerhadap %ariabel dependen dengan taraf

signifikan tertentu.

).). De,inisi ;$erasinal ariabel

Definisi operasional %aribel yang kemukakan oleh penulis antara lain 0

Pertumbuhan Fkonomi - merupakan peningkatan output rill suatu

perekonomian yang diukur dengan perubahan PD#; rill Pro%insi Sulaesi

Selatan periode tahun $22: hingga /4$4 diukur dalam satuan persen.

)/ Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


53/83

5ngka Harapan Hidup L$- adalah ratarata lamanya hidup sejak lahir

yang dicapai oleh penduduk di Pro%insi Sulaesi Selatan periode tahun $22:

hingga /4$4 diukur dalam satuan tahun.

Konsumsi Perkapita L/- adalah persentase tingkat kenaikan konsumsi

perkapita setiap tahun di Pro%insi Sulaesi Selatan periode tahun $22: hingga

/4$4 yang diukur dalam satuan persen.

#atarata Eama Sekolah L9- adalah ratarata jumlah tahun yang

dihabiskan oleh penduduk yang berusia $) tahun ke atas untuk menempuh semua

jenis pendidikan formal yang pernah dijalani oleh penduduk di Sulaesi Selatan

periode tahun $22: hingga /4$4 yang diukur dalam satuan tahun.

5ngka Melek Huruf L(- adalah pesentase jumlah penduduk usia $) tahun

ke atas yang bisa membaca dan menulis di Pro%insi Sulaesi Selatan periode

tahun $22: hingga /4$4.



54/83

BAB I

HASIL DAN PEMBAHASAN

+.1 Gambaran Umum Penelitian

Pro%insi Sulaesi Selatan yang beribukota di Makassar dan sebagai

pusat pengembangan dan pelayanan pembangunan di ilayah Kaasan Timur

!ndonesia terletak antara 44$/ G :4 lintang selatan dan $$84(: G $//4984 bujur

timur. Dengan batasbatas ilayah sebagai berikut 0

$. Sebelah &tara 0Pro%insi Sulaesi Tengah

/. Sebelah Timur 0Teluk ;one dan Pro%insi Sulaesi Tenggara

9. Sebelah Selatan 0Eaut Ilores

(. Sebelah ;arat 0Selat Makassar

Euas @ilyah Pro%insi Sulaesi Selatan tercatat 8./98.$3$ Km persegi

yang meliputi /( Kabupaten dan 9 Kota yang terdiri dari /3) kecamatan. Secara

geografis pro%insi Sulaesi Selatan membujur dari Selatan ke utara dengan

panjang garis pantai mencapai /)44 Km.

Dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi Sulaesi Selatan perlu

dilakukan pembangunan manusia. Di mana pembangunan manusia merupakan

model pembangunan yang bertujuan untuk memperluas peluang agar penduduk

dapat hidup layak. Tujuan tersebut dapat tercapai agar setiap orang dapat

memperoleh peluang yang seluasluasnya untuk hidup sehat dan panjang, untuk

berpendidikan dan berketerampilan serta mempunyai pendapatan yang diperlukan

untuk hidup. Kualitas modal manusia dapat dicerminkan oleh pendidikan,

)( Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


55/83

kesehatan, dan ataupun indikator paritas daya beli. Peningkatan kualitas modal

manusia juga akan memberikan manfaat dalam mengurangi ketimpangan antar

daerah, sehingga dapat meningkatakan kemajuan suatu daerah.

Dalam sistem kesehatan nasional disebutkan baha tujuan pembangunan

nasional di bidang kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat

bagi setiap penduduk agar dapat meujudkan derajat kesehatan masyarakat yang

optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional. 5ngka

harapan hidup ini digunakan sebagai proy terhadap keadaan sistem pelayanan

kesehatan suatu masyarakat secara makro.

Gambar +.1 Perkembangan Angka Hara$an Hidu$ di PrCinsi Sulawesi

Selatan %a"un 142'@1@

$%%& $%%% '((( '(($ '((' '(() '((* '((+ '(( '((- '((& '((% '($(

)

*

+

-

&

%

-(

-$

Angka Harapan Hidup

Sumber: BPS Sula!esi Selatan

5ngka harapan hidup Pro%insi Sulaesi Selatan selama kurun aktu $22:

hingga /4$4 terus mengalami peningkatan. Pada tahun $22: dan $222 tercatat

sebesar 8),( tahun. Tahun /444 hingga /44/ sebesar 8: tahun. Kemudian

meningkat pada tahun /449 sebesar 8:,) tahun. Tahun /44( dan /44) naik lagi

)) Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


56/83

sebesar 82,$. Kemudian tahun /448 hingga /443 tercatat masingmasing 82,/ dan

82,3. Tahun /442 naik sebesar 82.: tahun. Kemudian meningkat menjadi 34 pada

tahun /4$4. 5ngka harapan hidup pada tahun /442 berada di atas angka nasional

82,: tahun-. Peningkatan tersebut terjadi karena membaiknya keadaan dan sistem

pelayanan kesehatan di Pro%insi Sulaesi Selatan yang diujudkan melalui

program kesehatan gratis yang mulai dilaksanakan pada tanggal $


57/83

rumah tangga lebih tinggi dari tingkat inflasi pada periode yang sama. ;erikut

adalah data perkembangan konsumsi perkapita penduduk Sulaesi Selatan.

Gambar +.' Persentase Perkembangan #nsumsi $erka$ita Makanan dan

Bukan Makanan di PrCinsi Sulawesi Selatan ta"un 142'@1@

$%%& $%%% '((( '(($ '((' '(() '((* '((+ '(( '((- '((& '((% '($(

(

+

$(

$+

'(

'+

)(

Konsumsi Perkapia

Sumber: BPS Sula!esi Selatan8

Konsumsi perkapita di Sulaesi Selatan selama periode $22: hingga /4$4

terus mengalami peningkatan. Pada tahun $22:, konsumsi perkapita penduduk

Sulaesi Selatan sebesar 9,)=. #endahnya persentase kenaikan konsumsi

perkapita tahun $22: ini disebabkan karena efek dari krisis ekonomi tahun $223.

Kemudian tahun $222 terjadi peningkatan sebesar $),($=,tahun /444 sebesar

$3,82= dan tahun /44$ yaitu $:,/(=. Pada tahun /444/44) tercatat masing

masing sebesar $/,$8=, :,22=, ),89=, dan 8,28=. Kemudian pada tahun /448

naik sebesar #p.2,(2=. Tahun /443 konsumsi perkapita tercatat :,2$=. Tahun

/44: dan /442 meningkat sebesar 2,23= dan $9,8(. Hingga pada tahun /4$4

konsumsi perkapita mengalami peningkatan sebesar /8,):=. ;erdasarkan data



58/83

yang diperoleh, konsumsi perkapita tertinggi ada pada kota Makassar dan

menyusul kedua adalah Parepare. Sementara konsumsi perkapita terendah adalah

Kabupaten Sinjai dan Toraja &tara.

!ndikator lain dalam pembangunan manusia adalah sektor pendidikan yang

juga sangat penting dalam meningkatkan sumber daya manusia SDM- yang

berkualitas. &ntuk mencapai SDM yang berkualitas dibutuhkan pembentukan

modal manusia uman capital-. Pembentukan modal manusia ini merupakan

suatu proses untuk memperoleh sejumlah manusia yang memiliki karakter kuat

yang dapat digunakan sebagai modal penting dalam pembangunan. Karakter ini

dapat berupa tingkat keahlian dan tingkat pendidikan masyarakat. Pembangunan

sektor pendidikan dengan memposisikan manusia sebagai fokus dalam

pembangunan telah memberikan kontribusi langsung terhadap pertumbuhan

ekonomi suatu "egara. &ntuk melihat perkembangan pendidikan di Pro%insi

Sulaesi Selatan periode /44$/4$4, dapat dilihat pada table berikut ini0

Gambar +.). Perkembangan (ata2rata Lama Sekla" di PrCinsi Sulawesi


$%%& $%%% '((( '(($ '((' '(() '((* '((+ '(( '((- '((& '((% '($(

.+

-

-.+

&

!aa-raa "ama Sekola#

): Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


59/83


Gambar +.+. Perkembangan Angka Melek Huru, di PrCinsi Sulawesi


$%%& $%%% '((( '(($ '((' '(() '((* '((+ '(( '((- '((& '((% '($(

(

$(

'(

)(

*(

+((

-(

&(

%(

$((

Angka $elek Huru%


Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, baha indeks pendidikan terdiri

dari dua unsur yaitu ratarata lama sekolah dan angka melek huruf penduduk

berusia $) tahun ke atas. Sedangkan ratarata lama sekolah di Sulaesi Selatan

pada tahun $22: adalah 8,3 tahun. Pada tahun $222 dan /444 pencapaian angka

ratarata lama sekolah mengalami peningkatan yaitu sebesar 3,$ tahun. Tahun

/44$ meningkat sebesar 3,/ tahun. Kemudian tahun /44/ dan /449 ratarata lama

sekolah mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 8,: dan 8,3,

akan tetapi kembali mencapai angka 8,: tahun pada tahun /44(. Tahun /44)

meningkat menjadi 3,4. Kemudian pada tahun /448/44: tercatat sebesat 3,/

tahun, hingga pada tahun berikutnya mengalami kenaikan menjadi 3,( pada tahun



60/83

/442 dan 3,: tahun pada tahun /4$4. Penurunan ratarata lama sekolah yang

terjadi pada tahun /44/ tersebut terjadi dikarenakan efek krisis ekonomi yang

baru dirasakan pada tahun tersebut sehingga banyak anak yang tidak mampu lagi

bertahan untuk mengenyam pendidikan di bangku sekolah karena biaya

pendidikan yang mahal sehingga efek yang ditimbulkan adalah putus sekolah.

"amun suatu hal yang menggembirakan karena angka ratarata lama sekolah di

Sulaesi Selatan sejak tahun /44( hingga /4$4 terus mengalami peningkatan

alaupun tidak terlalu tinggi. Pada saat itu pemerintah mulai perlahanlahan

merancang program pendidikan gratis.

Di Sulaesi Selatan pada tahun $22: angka melek huruf sebesar 8),$=,

tahun $222 meningkat sebesar :)=. Pada tahun /444 dan /44$ angka melek

huruf sedikit melambat dengan nilai masingmasing sebesar 3:,)(= dan 3(,4)=.

Kemudian pada tahun /44/ /448 kembali mengalami kenaikan sebesar :9= pada

tahun /44/, :9,8= pada tahun /449, :(,4$= tahun /44(, :),8= pada tahun /44),

dan :8= pada tahun /448. Tahun /443 meningkat lagi sebesar 8:,/(=,dan

8:,39=tahun /44:. Hingga pada tahun /442/4$4 terus mengalami kenaikan

masingmasing sebesar :3,4/ dan :3,3) . Pada tahun /444 dan /44$ angka melek

huruf sempat mengalami penurunan. Menurut informasi yang diperoleh

penurunan tersebut terjadi karena efek dari krisis ekonomi tahun $223 yang baru

dirasakan pada tahun tersebut seperti halnya pada angka ratarata lama sekolah.

Selama tahun $22:$222 masyarakat masih mampu bertahan untuk mengenyam

pendidikan.


61/83

5kan tetapi secara keseluruhan pencapaian indeks pendidikan di Sulaesi

Selatan selama periode $22:/4$4 menunjukkan adanya peningkatan. Hal ini

berhubungan langsung dengan perbaikan indikator sosial, yakni angka melek

huruf deasa terus meningkat seiring dengan meningkatnya angka ratarata lama

sekolah. Pendidikan untuk setiap manusia itu sangatlah penting. Blehnya itu

pendidikan merupakan salah satu tujuan dari pembangunan manusia itu sendiri.

Terujudnya pembangunan manusia melalui pendidikan, sebagai penentu kinerja

pembangunan yang lebih baik sehingga akan meningkatkan pertumbuhan

ekonomi.

Salah satu indikator kemajuan pembangunan adalah pertumbuhan

ekonomi yang dapat dilihat dari besarnya PD#; yang dihasilkan pada satu tahun

tertentu dibandingkan dengan nilai tahun sebelumnya. !ndikator ini biasanya

mengukur kemampuan suatu negara untuk memperbesar outputnya dalam laju

yang lebih cepat daripada tingkat pertumbuhan penduduknya.

Gambar +.- Persentase $erkembangan $ertumbu"an eknmi atas dasar

"arga kntan '@@@ di Sulawesi Selatan $eride 142'@1@.

8$ Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


62/83

$%%& $%%% '((( '(($ '((' '(() '((* '((+ '(( '((- '((& '((% '($(

/&

/

/*

/'

(

'

*

&

$(

Perum&u#an 'konomi


Dari laju pertumbuhan ekonomi nampak baha selama periode $22:/4$4

tingkat pertumbuhan ekonomi mengalami fluktuatif. Selama periode $22:/4$4,

perekonomian Sulaesi Selatan relatif stabil dengan ratarata pertumbuhan ),83

persen pertahun. Sejak krisis ekonomi, pada periode ini ekonomi mulai membaik

alaupun belum lebih baik dibanding saat krisis ekonomi $223, di mana pada

tahun $22: pertumbuhan ekonomi merosot sebesar ),99 persen, namun dari

tahun ke tahun terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini ditunjukkan

dengan perekonomian Sulaesi Selatan yang semakin baik yakni pada tahun $222

tumbuh sebesar /,:9 persen, tahun /444 tumbuh sekitar (,:2 persen, kemudian

tumbuh lagi ),$$ persen pada tahun /44$. Selanjutnya melambat pada tahun /44/

menjadi (,$ persen, meskipun begitu kembali meningkat menjadi ),/) persen

pada tahun /449. Kemudian sedikit melambat pada tahun /44( sebesar ),/ persen

8/ Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan ManusiaTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan


63/83

dan pada tahun /44) pertumbuhan ekonomi Sulaesi Selatan mencapai 8,4)

persen.

Selama periode /444/44), perekonomian Sulaesi Selatan relatif lebih

baik bila dibandingkan dengan perekonomian nasional. Pada tahun /44)

misalnya, perekonomian Sulaesi Selatan tumbuh cukup baik yakni 8,4) persen

sedangkan pada le%el nasional hanya tumbuh sekitar ),84 persen.

Selanjutnya pada tahun /448 kembali meningkat dengan pertumbuhan

ekonomi yakni 8,3/ persen dan pada tahun /443 pertumbuhan ekonomi Sulaesi

Selatan mencapai angka 8,9( persen sedikit melambat. 5kan tetapi peningkatan

ini terjadi pada tahun /44: menjadi 3,3: persen, namun sedikit menurun di tahun

/442 yakni 8,/4 persen. Hingga pada tahun /4$4 pertumbuhan PD#; meningkat

sebesar :,$: persen.

Sumbangan PD#; yang meningkat dari tahun ke tahun merupakan

sumbangan dari sektor ekonomi berbagai lapangan usaha. Sektorsektor tersebut

meliputi sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan1 sektor

pertambangan dan galian1 sektor industri pengolahan1 sektor listrik, gas dan air1

sektor bangunan1 sektor perdagangan, restoran dan hotel1 sektor angkutan dan

komunikasi1 sektor bank dan lembaga keuangan1 sektor jasajasa. Sumbangan

PD#; di Sulaesi selatan yang paling besar adalah sektor pertanian.

+.' Analisis Dan Pemba"asan Hasil Penelitian

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi

linear berganda yaitu persamaan regresi yang melibatkan / dua- %ariabel atau



64/83

lebih. 5nalisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari suatu

%ariabel dependen terhadap %ariabel independen. Perhitungan data dalam

penelitian ini menggunakan program SPSS$8.4 yang membantu dalam pengujian

model yang telah ditentukan, mencari nilai koefisien dari tiaptiap %ariabel, serta

pengujian hipotesis secara parsial maupun bersamasama.

Koefisien determinasi #/- pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan %ariasi %ariabel dependen. Kekuatan

pengaruh %ariabel independen terhadap %ariasi %ariabel dependen dapat diketahui

dari besarnya nilai koefisien determinan #/-, yang berada antara nol dan satu.

5pabila nilai #/ semakin mendekati satu, berarti %ariabel0%ariabel bebas

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk mempr

isi skripsi.docx

Documents