bab iv rancob

8/18/2019 BAB IV Rancob

1/7


2/7

Penghalusan dan penyaringan ditu!ukan untuk memperoleh serbuk yang

homogen dan untuk mempermudah proses penarikan 'at akti pada saat

ekstraksi. Serbuk yang telah kering selan!utnya disimpan dalam #adah

bersih, kering dan terlindung dari cahaya untuk mencegah kerusakan dan

mutu simplisia tetap ter!aga. Setelah itu dilakukan penapisan itokimia dan

u!i antioksidan dengan metode PP*. +kstrak dengan antioksidan terbesar

diraksinasi untuk mendapatkan raksi"raksi. Pada raksiraksi yang

didapat dilakukan u!i aktivitas antioksidan untuk mendapatkan raksi akti.

B. Penapisan Fitokimia

Penapisan itokimia pada simplisia brokoli dilakukan untuk

mengetahui keberadaan golongan senya#a yang terdapat dalam simpisia.

*asil penapisan itokimia dapat dilihat pada tabel berikut

No. Uji Fitokimia Hasil Pengamatan

1. Senya#a laonoid positi %. Senya#a alkaloid negati

-. Senya#a enolat negati

&. anin negati

/. Saponin positi

0. uinon positi

$. Monoterpen dan seskuiterpen positi

2. riterpenoid dan steroid positi

Pada pengu!ian penapisan itokimia, golongan senya#a yang

terdeteksi padan brokoli yaitu lavonoid, kuinon, monoterpen dan

seskuiterpen, triterpenoid dan steroid dan saponin. Sedangkan golongan

senya#a yang tidak terdeteksi yaitu senya#a enolat, tanin, dan alkaloid.

C. Ekstaksi

Serbuk kering daun Premna oblongata Mi3 diekstraksi dengan

metode maserasi dengan pelarut etanoll. ipilih metode ini karena


3/7

menggunakan peralatan sederhana sehingga sangat mudah dilakukan dan

metode maserasi tidak merusak kandungan senya#a kimia tanaman yang

tidak tahan panas.

Sebanyak kurang lebih / kg Serbuk kering bunga brokoli.

dimaserasi dengan pelarut yang digunakan adalah etanol karena

merupakan pelarut universal, pelarut ini dapat melarutkan hampir semua

senya#a organik yang ada pada sampel, baik senya#a polar maupun

beberapa senya#a non polar. 4iltrat yang diperoleh diuapkan

menggunakan rotary evaporator . +kstrak kental yang diperoleh dari

proses ekstraksi secara maserasi sebanyak 0/,- gram dari / gram

simplisia kering brokoli atau memiliki rendemen sebesar 1-,05.

Sedangkan ekstrak kental yang dihasilkan dari proses ekstraksi secara

reluks sebanyak $-,0 gram dari / gram simplisia kering brokoli atau

memiliki rendemen sebesar 1&,$%5. ari metode ekstraksi tersebut,

dilakukan penetapan bobot !enis ekstrak , maka bobot !enis yang didapat

sebanyak 1,%- g6ml.

Bobot !enis menun!ukkan batasan tentang besarnya masa per

satuan volume yang merupakan parameter khusus ekstrak cair sampai

ekstrak pekat (kental) yang masih dapat dituang (ir!en P7M, % 1-"

1&). ari hasil yang didapat, kedua ekstrak dalam keadaan dingin tidak

dapat dituang.

Setelah didapatkan ekstrak kental, dilakukan ekstraksi cair"cair.

Setelah itu dilakukan pemantauan kandungan lavonoid dengan cara

kromatograi lapis tipis dengan kuersetin sebagai pembanding. *arga 8

yang diperoleh dari pengu!ian kuersetin sebesar ,$/, untuk raksi yang


4/7

diperoleh secara maserasi, raksi air (9M) menun!ukkan nilai sebesar ,$&,

raksi etil asetat (+tM) sebesar ,$-, raksi n"heksan (*M) sebesar ,01.

ilihat dari harga 8 yang diperoleh, 8 yang paling dekat dengan

kuersetin pembanding adalah raksi 9M, !adi kemungkinan lavonoid yang

terkandung pada sampel bersiat polar.

D. Uji Akti!itas Antioksi"an

9ktivitas antioksidan ekstrak etanol brokoli dinyatakan dalam

persen inhibisinya terhadap radikal bebas. Persen inhibisi ini diperoleh

dari penurunan absorbansi PP* tanpa sampel dan dibandingkan dengan

absorbansi PP* yang ditambahkan dengan sampel yang diukur dengan

spektrootometer :;"sinar tampak.

Pengu!ian aktivitas antioksidan ekstrak dilakukan dengan metode

peredaman radikal bebas PP* (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil ). Pengukuran

aktivitas antioksidan sampel dilakukan pada pan!ang gelombang /10 nm

yang merupakan pan!ang gelombang maksimum PP*, dengan

konsentrasi PP* /


5/7

Larutan sampel dari tiap ekstrak dan larutan standar kuersetin

dengan konsentrasi 1 / 1,/0/ μg6m.


6/7

BAB V

PENU#UP

A. $esimp%lan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan

sebagai berikut

a. ari hasil penapisan itokimia bah#a bunga brokoli ( Brassica

oleracea L. cv. Broccoli) mengandung senya#a metabolit sekunder

diantaranya senya#a lavonoid, kuinon, monoterpen dan seskuiterpen,

triterpenoid dan steroid dan saponin.

b. *asil u!i antioksidan dari ketiga ekstrak yang diu!i menun!ukkan

ekstrak metanol memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dengan =>/

%.1 μg6mL, diikuti oleh ekstrak etil asetat dengan =>/ 0-.1$ μg6mL,

dan ekstrak heksan dengan =>/ 02.?- μg6mL.

B. SaanPerlu dilakukan penelitian lebih lan!ut untuk menemukan senya#a"

senya#a murni dari bunga brokoli ( Brassica oleracea L. cv. Broccoli).

dengan metode u!i antioksidan lainnya.


7/7

DAF#A& PUS#A$A

9ndersen, M., enneth, 8., Markham (%0). Flavonoid: Chemistry,

Biochemistry and Applications, >8>, Boca 8aton.

Blois, M.S. (1?/2). Antioxidant Determinations By The Use Of A

Stable Free adi!al @ature, 121, 11??" 1%.

alimartha, S. (%). Atlas Tumuhan !at "ndonesia, !ilid %, Puspa S#ara,

Aakarta.

epartemen esehatan 8epublik =ndonesia (1??/). #ateria #edika "ndonesia,

Ailid ;, irektorat Aenderal Penga#asan Mutu 7bat dan Makanan,

Aakarta.

epartemen esehatan 8epublik =ndonesia (%). $arameter %tandar &kstrak

Tumuhan !at , >etakan Pertama, irektorat Aenderal Penga#asan

Mutu 7bat dan Makanan, Aakarta.

4arns#orth, @.8. (1?00). Biolo'ical and $hytochemical %creenin' of $lants. A.

Pharm.Science.

*alli#ell, B and utteridge, A.M.>. (%). Free (adical in Biolo'y and

#edicine, 7Cord :niversity Press, @e#Dork.

*anani, +.9., Mun,in, 8., dan Sekarini (%/). "dentifikasi %enya)a Antioksidan

dalam %pon Callyspon'ia sp dari *epulauan %eriu. Makalah =lmu

earmasian, ;ol ==, @o.-.

*arborne, A.B., (1??0). #etode Fitokimia, ter!emahan . Padma#inata, =.

Soediro, erbitan edua, =nstitut eknologi Bandung Press,

Bandung.

*armita. (%0). Bu"u A#ar Analisis Fisi"o"imia. epok epartemen

4armasi 4M=P9 :niversitas =ndonesia.

Einarsi, *. (%$). Antio"sidan Alami dan adi"al Bebas. Dogyakarta

anisius.

bab iv rancob

Documents