bab iv pelaksanaan praktek kerja lapangan-libre

20
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Page 27 BAB IV PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1 DESKRIPSI KEGIATAN Praktek kerja lapangan atau PKL yang penulis laksanakan di PT. Dirgantara Indonesia ini merupakan suatu hal yang sangat berharga dan bermanfaar. Penulis merasa bangga dan senang bisa melaksanakan praktek kerja lapangan di tempat ini. Ketika pertama kali penulis mendatangi lokasi kerja praktek di bagian SBU. Aircraft Services PT. Dirgantara Indonesia, penulis di ajak untuk mengetahui lokasi AEI (Avionics, Electronics and Instrumentation) Shop. AEI Shop ini merupakan suatu laboratorium yang digunakan untuk melakukan pengecekan, perbaikan dan penggantian alat maupun komponen pesawat, baik itu di bagian avionik, elektronik maupun instrumennya. Selain itu, penulis juga diperkenalkan dengan pembimbing pada masing-masing bagian, antara lain ada Bapak Luky Ardya Gantara selaku pembimbing di bagian Instrumentasi, lalu ada Bapak Heri Subiakto , Bapak Agus Djuhawan dan Bapak Irwan Isnandar selaku pembimbing di bagian avonik dan elektronik. Di ruang AEI Shop ini, banyak alat yang digunakan untuk membantu pengecekan alat dan kalibrasi alat yang sedang diperbaiki. Kemudian penulis diberikan penjelasan singkat oleh Bapak Heri Subiakto mengenai sistem avionik, seperti komunikasi (COM), navigasi (NAV), tampilan EFIS, TRANSPONDER, dan lainnya. Dengan begitu, penulis dapat memahami sistem avionik secara umum. Oleh karena, ketika itu pesawat sedang tidak tersedia, maka penulis langsung mencari bahan yang digunakan untuk penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan melalui AMM (Aircraft Maintenance Manual) , Referensi Laporan PKL lain hingga bertanya langsung kepada pembimbing. Sistem Kerja Aircraft Services (ACS) yang mengharuskan adanya seritifikat khusus untuk para teknisi Aircraft Services (ACS), sehingga membuat penulis tidak dapat berhadapan langsung dengan alat sesungguhnya, tanpa dampingan pembimbing. Hal ini cukup rasional, mengingat teknisi yang dibutuhkan adalah teknisi yang memiliki pengetahuan yang cukup luas dan intergitas yang cukup tinggi. Sehingga tidak sembarangan orang bisa ikut memperbaiki maupun mengecek alat yang sebenarnya.

Upload: isfan-l-holmes

Post on 20-Nov-2015

24 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

radar

TRANSCRIPT

  • PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Page 27

    BAB IV

    PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

    4.1 DESKRIPSI KEGIATAN

    Praktek kerja lapangan atau PKL yang penulis laksanakan di PT. Dirgantara

    Indonesia ini merupakan suatu hal yang sangat berharga dan bermanfaar. Penulis

    merasa bangga dan senang bisa melaksanakan praktek kerja lapangan di tempat ini.

    Ketika pertama kali penulis mendatangi lokasi kerja praktek di bagian SBU.

    Aircraft Services PT. Dirgantara Indonesia, penulis di ajak untuk mengetahui lokasi

    AEI (Avionics, Electronics and Instrumentation) Shop. AEI Shop ini merupakan

    suatu laboratorium yang digunakan untuk melakukan pengecekan, perbaikan dan

    penggantian alat maupun komponen pesawat, baik itu di bagian avionik, elektronik

    maupun instrumennya. Selain itu, penulis juga diperkenalkan dengan pembimbing

    pada masing-masing bagian, antara lain ada Bapak Luky Ardya Gantara selaku

    pembimbing di bagian Instrumentasi, lalu ada Bapak Heri Subiakto , Bapak Agus

    Djuhawan dan Bapak Irwan Isnandar selaku pembimbing di bagian avonik dan elektronik.

    Di ruang AEI Shop ini, banyak alat yang digunakan untuk membantu pengecekan alat dan

    kalibrasi alat yang sedang diperbaiki. Kemudian penulis diberikan penjelasan singkat oleh

    Bapak Heri Subiakto mengenai sistem avionik, seperti komunikasi (COM), navigasi (NAV),

    tampilan EFIS, TRANSPONDER, dan lainnya. Dengan begitu, penulis dapat memahami

    sistem avionik secara umum.

    Oleh karena, ketika itu pesawat sedang tidak tersedia, maka penulis langsung

    mencari bahan yang digunakan untuk penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan melalui

    AMM (Aircraft Maintenance Manual) , Referensi Laporan PKL lain hingga bertanya

    langsung kepada pembimbing. Sistem Kerja Aircraft Services (ACS) yang mengharuskan

    adanya seritifikat khusus untuk para teknisi Aircraft Services (ACS), sehingga membuat

    penulis tidak dapat berhadapan langsung dengan alat sesungguhnya, tanpa dampingan

    pembimbing. Hal ini cukup rasional, mengingat teknisi yang dibutuhkan adalah teknisi

    yang memiliki pengetahuan yang cukup luas dan intergitas yang cukup tinggi. Sehingga

    tidak sembarangan orang bisa ikut memperbaiki maupun mengecek alat yang sebenarnya.

  • PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Page 28

    Sebelum Bahan penulisan laporan PKL di setujui oleh para pembimbing,

    harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada pembimbing masing-masing.

    Kemudian setelah itu, pembimbing akan mengarahkan penulis kepada beberapa

    referensi yang lengkap dan valid. Dalam proses pembuatan, tak jarang penulis

    menanyakan kepada pembimbing mengenai hal yang berkaitan dengan bahan

    laporan PKL, agar laporan yang dibuat dapat semaksimal mungkin.

    Beberapa kunjungan menarik, ialah penulis diperbolehkan mengunjungi test-

    bench dan gearbox-test dari helikopter BOLKOW dengan sistem kontrol

    menggunakan PLC buatan SIEMENS. Penulis juga diajak melihat dari dekat test

    bench dan gearbox test tersebut. Selain itu, penulis juga diperbolekan untuk

    mengunjungi hangar milik Aircraft Services (ACS) yang terletak bersebelahan

    dengan hangar Aircraft Integration di komplek PT. Dirgantara Indoneisa. Di dalam

    hangar , penulis melihat beberapa pesawat yang sedang diperbaiki. Salah satunya

    ialah pesawat CASA NC-212 milik TNI AD yang sedang dalam proses perbaikan.

    Penulis mendapat informasi, bahwa semua komponen avonik pesawat CASA NC-

    212 ini, akan dibawa menuju AEI Shop tempat penulis melakukan PKL. Kemudian

    penulis dipersilahkan untuk naik ke dalam cockpit pesawat milik Boeing dengan

    seri B737-400 milik BATAVIA AIR. Kemudian penulis juga diberi penjelasan

    singkat mengenai runtutan proses perbaikan dari mulai hanggar hingga ke Aircraft

    Services (ACS).

    Satu hari sebelum waktu praktek kerja lapangan usai, penulis mendapat

    informasi bahwa akan ada komponen avionik pesawat CASA NC-212 yang siap

    diperbaiki di AEI Shop. Sehingga ketika itu, penulis bergegas untuk menyelesaikan

    laporan supaya bisa sesegera dapat melihat alat tersebut. Ternyata, untuk weather

    radar / radar cuaca yang digunakan pesawat CASA NC-212 ini, manufakturnya

    adalah Telephonics dengan seri RDR-1400C, berbeda dengan Rockwell-Collins

    WXR-350. Tetapi pada dasarnya, sistemnya hampir sama dengan WXR-350. Hal ini

    tampak dari pengelihatan penulis mengenai beberapa bagian dari radar tersebut,

    salah satunya adalah Multifunction Display (MFD). Praktek Kerja Lapangan ini,

    penulis akhiri dengan mengumpulkan laporan kepada bidang DIKLAT PTDI dan

    kepada pembimbing di Aircraft Services (ACS).

  • PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Page 29

    4.2 ROCKWELL-COLLINS WXR-350 WEATHER RADAR SYSTEM

    Gambar 4.1 WXR-350 Weather Radar System

    WXR-350 Weather Radar System yang berfungsi untuk mendeteksi dan

    menampilkan kondisi cuaca menjelang / di depan pesawat. Melalui penggunaan

    sistem ini, pilot dapat mendeteksi dan menilai kondisi cuaca pada rute penerbangan,

    dengan demikian pilot dapat memilih jalur penerbangan yang lebih aman dan

    nyaman, sehingga penumpang tidak terganggu dengan masalah cuaca. Selain untuk

    mendeteksi cuaca, sistem radar ini juga dapat digunakan untuk pemetaan tanah /

    ground mapping. Pemetaan tanah atau ground mapping ini menyediakan tampilan

    kota-kota, danau, sungai, dan lain-lain.

    Pemancar / Transmitter bagian Transceiver (TCR) menghasilkan pulsa RF

    dengan energi tinggi yang dipancarkan oleh antena. Antena pada sistem radar cuaca

    WXR-350 ini, memiliki peran ganda, yaitu dapat memancarkan sinyal dan dapat

    menerima echo atau hasil cerminan energi, yang kembali dari target radar

    (presipitasi, curah hujan, butiran es, fitur medan, dll).

  • PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Page 30

    Bagian penerima atau receiver, unit RT mendeteksi sinyal ini diterima dan

    mengubahnya menjadi format digital yang dapat digunakan oleh weather radar

    panel. Weather radar panel memproses informasi digital dan menyediakan sistem

    EFIS dengan kontrol dan sinyal layar. Indikator EFIS, terletak pada panel

    instrumen di cockpit, yang menampilkan informasi radar cuaca. Antena harus

    terletak di daerah radome, sedangkan RT yang konstan, terletak di radio rack di

    balik sekat pemasangan antena.

    4.2.1 Spesifikasi Alat

    Tabel 4.1 Spesifikasi Radar Cuaca WXR-350 oleh FAA (Federation Aviation Administration)

  • PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Page 31

    Tabel 4.2. Karakteristik dan Spesifikasi 2

    Tabel 4.3 Karakteristik dan Spesifikasi 3

  • PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Page 32

    Tabel 4.4 Karakteristik dan Spesifikasi 4

    Tabel 4.5 Karakteristik dan Spesifikasi 5

  • PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Page 33

    4.2.2 Komponen Penyusun

    4.2.2.1 Antenna Radar ANT-312 dan Waveguide

    Gambar 4.2 Antena ANT-312

    Salah satu dari enam jenis antena dapat digunakan sistem

    WXR-350. ANT-310A, ANT-312A, dan ANT-318A yang masing-

    masing dirancang untuk menyediakan 90 derajat pemindaian azimuth,

    45 derajat di kedua sisi pesawat. Kemudian untuk ANT-310, ANT-

    312, dan ANT-318 masing-masing dirancang untuk menyediakan 120

    derajat pemindaian azimuth, 60 derajat di kedua sisi pesawat. Sebuah

    pilihan pada konektor belakang WXP-85C / D memungkinkan sistem

    WXR-350 untuk beroperasi dengan antena yang menyediakan

    pemindaian azimuth baik itu 90 atau 120 derajat.

    Semua enam antena phased-array, antena sepenuhnya stabil.

    Sirkuit stabilisasi pitch dan roll yang menyediakan semua tiga antena

    untuk menjaga scan horizontal antena konstan, dalam 0.25 derajat,

    sampai total gabungan dari 30 derajat pitch , roll dan tilt . Input pitch

  • PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Page 34

    dan roll disediakan dari sistem gyro pesawat. A dan sinyal B

    diterapkan dari indikator ke antena sebagai masukan perintah untuk

    motor azimuth. Sebuah sinyal perintah miring / tilt juga diterapkan

    dari indikator ke antena sebagai perintah input manual untuk motor

    tilt . Antena, diinstal pada sekat depan dari bagian hidung pesawat.

    Antena ditutupi oleh radome pesawat. Pada antena mencakup 18 inchi

    (46 cm) plat datar phased array, sebuah waveguide rotary joint,

    azimuth dan motor tilt serta sinkronisasi resolvers, dan sebuah kartu

    sirkuit yang dicetak. Antena digabungkan ke pemancar-penerima /

    transciever, melalui perakitan waveguide. Energi RF melewati

    waveguide (secara zig-zag), melalui rotary joint, ke pelat antena datar.

    Untuk lulus perakitan, power / tenaga dan sinyal-sinyal listrik ke

    antena melalui stopkontak listrik multi-pin. Energi RF yang dihasilkan

    di receiver / transmitter, digabungkan dengan antena oleh perakitan

    waveguide dari 530 mm.

    Gambar 4.3 Waveguide

    Waveguide merupakan suatu konektor fleksibel yang berfungsi

    sebagai penghubung antara antena ANT-312 dan transceiver WXT

    250B. Waveguide ini digunakan untuk memancarkan frekuensi tinggi

    melalui tabung.

  • PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Page 35

    4.2.2.2 Transceiver (TCR) WXT-250B

    Gambar 4.4 Transceiver WXT-250B

    WXT 250B penerima-pemancar / receiver-transmitter (rt) berisi

    penerima, pemancar, duplexer dan catu daya untuk seluruh sistem.

    Bagian pemancar, yang terdiri dari modulator dan magnetron,

    menghasilkan pulsa rf pada tingkat 120 kali per detik. Ini adalah satu-

    satunya fungsi dari bagian pemancar. Pulsa rf diarahkan oleh

    duplekser melalui panduan ke antena menggunakan waveguide.

    Selama siklus receive, duplekser melewati sinyal tercermin dari

    antena ke penerima.

    Bagian penerima terdiri dari tr limiter, mixer, osilator lokal

    dan if amplifier. Kemudian mixer, menerima sinyal 9345-MHz

    dicampur dengan sinyal rendah 9285-MHz untuk menghasilkan 60-

    MHz. Jika sinyal yang terdeteksi, diperkuat, dan diubah menjadi

    empat sinyal video output, sinyal video, yang mewakili empat tingkat

    kekuatan sinyal tersebut, kembali untuk diterapkan ke unit kontrol.

    Tegangan listrik +28 VDC bus supply memasok listrik ke unit rt.

    Receiver-transmitter rt menyaring kekuatan / power ini dan

    menyediakan 27,5 VDC ke unit antena dan kontrol. Berbagai tingkat

  • PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Page 36

    tegangan yang digunakan dalam sistem radar yang dihasilkan dan

    diatur dalam modul power supply dari rt. Tegangan +5 Dan 12 VDC

    dipasok ke antena dan tegangan +5 Dan -12 VDC dipasok ke unit

    kontrol. Duplexer atau Duplekser di sini, berfungsi sebagai tempat

    pertukaran atau peralihan antara antena dan penerima atau pemancar

    sinyal ketika antena digunakan dalam kedua situati tersebut.

    4.2.2.3 Weather Radar Panel WXP-85C/D

    Gambar 4.5 Weather Radar Panel WXP 85C/D

    Weather Radar Panel WXP 85C/D merupakan suatu panel

    yang digunakan untuk mengatur sistem radar cuaca WXR-350

    sedenikian rupa sehingga, cuaca dapat tertampil pada multifunction

    display (MFD). Panel ini, terletak di cockpit pesawat bagian tengah

    atau biasa disebut center instrument panel, supaya pilot dapat

    mengatur panel sesuai dengan posisi pesawatnya. Letaknya tepat di

    bawah multifunction display (MFD).

  • PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Page 37

    Gambar 4.6 Component Location WXP 85 C/D

    Pada dasarnya, weather radar panel ini terdiri atas 2 jenis

    1. Weather Radar Panel WXP 85C

    Gambar 4.7 Weather Radar Panel WXP 85 C

    2. Weather Radar Panel WXP 85D

    Gambar 4.8 Weather Radar Panel WXP 85 D

  • PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Page 38

    4.2.2.3.1 Keterangan dan Fungsi Panel

    GAMBAR TARGET ALERT(PUSH BUTTON)

    Target Alert sebagai display controls untuk menampilkan kontrol.

    Saklar push-on / push-off digunakan untuk mengaktifkan fitur

    sasaran waspada. Menyebabkan T untuk berkedip saat target

    terdeteksi dalam 50 sampai 150 nm(nautical miles) dan mati

    terlebih dahulu ketika + 15 atau - 15 derajat.

    GAMBAR HOLD SWITCH (PUSH BUTTON)

    Hold Switch merupakan display controls yang digunkan untuk

    membuat diam tampilan atau biasa disebut frezee. Sesaat saklar

    push button digunakan untuk mengaktifkan fitur layar terus

    menerus, maka tampilan beku, tidak ada pembaruan data. Modus

    akan bergantian antara HLD dan mode yang dipilih.

    GAMBAR STABILIZATION (PUSH BUTTON)

    Stabilization sebagai pengontrol sistem operasi (systems operating

    controls) merupakan saklar push-on / push-off yang digunakan

    untuk menonaktifkan radar antenna pitch (antenna radar untuk

    menanjak) dan sirkuit untuk menstabilisasi roll.

    GAMBAR MODE SELECTOR (ROTARY

    SWITCH)

    Mode Selector merupakan saklar putar (rotary switch) mempunyai

    6 buah posisi yang digunakan untuk memilih mode / modus operasi

    dari fungsi radar. Enam posisi tersebut, terdiri dari :

    1. OFF untuk mematikan atau menonaktifkan daya dari

    receiver-transmitter radar cuaca.

    2. STBY (STANDBY MODE) sistem radar diberi energi

    (energized) tetapi tidak ada scanning antena radar maupun

  • PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Page 39

    keluaran dari pemancar yang berarti tidak ada pulsa / pulses

    yang dipancarkan oleh antena.

    3. TEST (SELF-TEST MODE) mengawali sekuen self-test (uji

    diri). Menampilkan pola pelangi berwarna dengan 25 nm

    (nautical miles) sesuai dengan kisaran jarak yang dipilih.

    4. NORM (NORMAL MODE) pemancar diberi energi dan

    gema (echo) muncul dalam layar dengan warna hijau, kuning,

    merah hingga magenta, tergantung pada kekuatan pantulan

    echo (intensitas terbesar adalah merah dan magenta). Kata

    NORM muncul di sudut kiri atas layar MFD (modus

    indikator).

    5. WX (WEATHER MODE) modus deteksi cuaca; daerah

    kontur bergantian antara merah dan hitam. Ketika dipilih,

    PAC (koreksi jalur atenuasi atau Path Attenuation Corection)

    fitur diaktifkan secara otomatis. Sama seperti mode normal

    kecuali jika daerah perubahan badai antara merah dan hitam

    pada tingkat 1 siklus per detik, maka WX menggantikan

    NORM.

    6. MAP (GROUND MAPPING / PEMETAAN) peta dan

    indikator jangkauan (range annunciators) ditampilkan dalam

    warna biru. Target darat ditampilkan di MFD dalam biru ,

    kuning , dan magenta (dari yang memiliki reflektivitas paling

    rendah hingga yang paling reflektif).

    GAMBAR GAIN SELECTOR (TURN KNOB)

    Pada gain selector, ada lima posisi saklar putar, yang digunakan

    untuk memilih gain receiver yang diinginkan, yitu 0 - (maksimal),

    6 - , 12 - , 18 - , atau 24 - (minimal) dB. Jika tidak memilih MAX,

    modus sinyalir bergantian antara mode yang dipilih dan GAIN

    pada tingkat satu siklus per detik.

  • PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Page 40

    GAMBAR ANTENNA TILT CONTROL (TURN KNOB)

    Ketika dihidupkan, panel ini digunakan untuk menyesuaikan

    kemiringan antena. Kemudian ada potensiometer yang digunakan

    untuk mengontrol secara manual kemiringan antena antara +15 dan

    -15 derajat sesuai sumbu vertikal.

    GAMBAR RANGE SELECTOR (ROTARY

    SWITCH)

    Enam-posisi rotary switch / saklar putar yang digunakan untuk

    memilih berbagai tampilan layar radar. Panel ini dipakai untuk

    memilih jangkauan jarak maksimum yang ditampilkan pada layar

    MFD (Multifunction Display), yaitu : 10, 25, 50, 100, 200 dan 300

    mil laut (nautical miles). Indikator jarak setengah dari rentang yang

    dipilih muncul di bagian kanan dari kisaran busur menengah.

    Tabel 4.6 Jangkauan Range

    RANGE

    SWITCH

    RANGE MARK

    ANNUNCIATON

    10 5

    25 12.5

    50 25

    100 50

    200 100

    300 150

  • PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Page 41

    4.2.2.4 Multifunction Display (MFD)

    Gambar 4.9 Multifunction Display (MFD)

    Mengacu pada sistem EFIS untuk penjelasan lengkap dari

    komponen. MFD memiliki kemampuan menampilkan informasi radar

    cuaca, data navigasi dan halaman prosedural. Weather Radar System

    WXR-350 menggunakan EFIS Multifunction Display (MFD), untuk

    menunjukkan data yang diterima dari kondisi meteorologi dan fitur

    geografis di depan pesawat. Setelah RDR tombol tekan, MFD

    menunjukkan format radar cuaca (dengan heading pesawat yang

    ditunjukkan pada bagian atas layar). Cuaca yang terdeteksi akan

    muncul dalam lima warna. Warna-warna itu terdiri atas warna hitam,

    hijau, kuning, merah dan magenta (dari yang memiliki reflektifitas

    paling sedikit hingga yang paling reflektif. Peringatan PAC (Path

    ditampilkan menggunakan busur kuning di tepi luar layar. Bila modus

    peta dipilih pada panel radar cuaca, warna merah diganti dengan

    magenta dan warna hijau diganti dengan cyan.

    Multifunction Display (MFD) memiliki beberapa tombol atau

    saklar yang digunakan untuk mengaktifkan kinerja MFD, tombol-

    tombol tersebut terdiri dari :

  • PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Page 42

    PWR (push-switch) berfungsi untuk menghidupkan maupun mematikan tampilan

    MFD.

    INT (control-knob) berfungsi untuk mengontrol instensitas (kecerahan) dari

    tampilan MFD.

    RDR (Push-Button) berfungsi untuk mengaktifkan mode radar cuaca dan

    memungkinkan data radar cuaca untuk ditampilkan. Ketika

    RDR tombol tekan dan didorong untuk kedua kalinya, format

    radar akan dihapus dari format peta yang ditampilkan pada

    layar.

    NAV (Push-Button) fungsi tombol NAV adalah untuk mengaktifkan mode navigasi

    untuk memungkinkan pemilihan dan menampilkan data

    navigasi.

    RMT (Push-Button) fungsi RMT adalah untuk memungkinkan kru penerbangan

    untuk memilih hingga empat sumber data yang akan digunakan

    oleh sistem dan ditampilkan satu per satu.

    PGE dan EMG (Push-Button) fungsi dari dua push button ialah untuk memungkinkan

    pemilihan HALAMAN PROSEDURAL (PAGE

    PROCEDURAL) atau tampilan halaman PROSEDUR

    DARURAT (EMERGENCY PROCEDURAL). Layar

    menunjukkan data alpha-numeric ke operator. Sebanyak 100

    halaman data dapat disimpan untuk ditampilkan.

    RCL (Push-Button) fungsi RCL push-button ini untuk mengembalikkan kursor ke

    baris sebelumnya yang dilewati dalam mode PGE dan EMG.

    Bila modus berubah, MFD menyimpan halaman dalam tampilan

    pada saat perubahan. RCL push-button akan mengingat halaman

    yang disimpan ketika tombol ditekan.

  • PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Page 43

    SKP (Push-Button) fungsi SKP push button untuk memindahkan kursor melewati

    garis berikutnya dalam mode PGE dan EMG.

    CLR (Push-Button) fungsi push button CLR adalah untuk mengatur ulang semua

    bagian yang diatur ke kuning dalam mode PGE dan EMG.

    Gambar 4.10 Tampilan MFD

    4.3 CARA KERJA SISTEM

    WXR-350 sistem adalah sistem radar cuaca digital yang terdiri dari

    penerima-pemancar (rt), unit kontrol, anntena dan indikator EFIS digunakan untuk

    menampilkan informasi radar cuaca. Prinsip-prinsip operasi dari sistem radar cuaca

    adalah sebagai berikut :

    Bagian pemancar unit rt menghasilkan pulsa energi tinggi RF (Radio

    Frequency) yang dipancarkan oleh antena. Endapan ( berupa hujan, salju basah, dan

    / atau es basah) mencerminkan sebagian dari energi ini kembali ke antena.

    Kemampuan endapan untuk mencerminkan energi yang ditransmisikan ini disebut

    sebagai tingkat reflektifitas / reflectivity level. Tingkat reflektifitas (diwakili oleh

    Z1, Z2, dll) yang digunakan untuk menghubungkan curah hujan untuk

    mengembalikan kekuatan sinyal. Ini adalah tugas dari penerima atau biasa disebut

    receiver dan antena untuk mendeteksi energi yang dipantulkan dan menyediakan

    ukuran reflektifitas. Unit kontrol digunakan untuk mengukur waktu antara pulsa

    yang ditransmisikan dan gema yang diterima. Dengan demikian, dapat mudah

  • PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Page 44

    diterjemahkan ke dalam jangkauan target. Dengan sinkronisasi sapuan gelombang

    elektromagnetik antena dengan tampilan / display , pilot disajikan dengan gambar

    radar berupa gema dalam hal intensitas, jangkauan, dan azimuth.

    Kontrol Unit memproses informasi target dan kemudian menyimpannya di

    sirkuit memori. Fungsi tampilan layar menjadi proses scanning sirkuit memori dan

    menyediakan sistem EFIS. Karena proses scanning sirkuit memori itu independen

    dari input data memori, maka tingkat di mana data tersebut akan dipindahkan ke

    sistem EFIS jauh lebih tinggi daripada tingkat masukan.

    WXR-350 Weather Radar System adalah sistem radar cuaca yang

    indikatornya berupa warna. Konsep ini sepenuhnya memanfaatkan banyak

    keuntungan dari teknik radar cuaca digital. Warna digunakan untuk membedakan

    antara sejumlah intensitas sasaran. Ada 2 sistem yang digunakan dalam mengukur

    curah hujan relatif dan intensitas cuaca. Yang pertama yang paling sering

    digunakan oleh industri dan mengacu pada curah hujan dalam tingkat Z, yang

    merupakan ukuran dari reflektifitas hujan. Dalam sistem ini, curah hujan kadang-

    kadang dinyatakan dalam DBZ. Satuan DBZ merupakan suatu ukuran untuk

    reflektifitas, yaitu seberapa besar daya yang dipantulkan kembali ke radar terhadap

    daya yang dikirimkan Sistim kedua digunakan oleh Layanan Cuaca Nasional atau

    BMKG. Sistem ini berkaitan curah hujan, dan ukuran mungkin terkait turbulensi,

    untuk kategori VIP (Video Integrated Processor) yang didefinisikan dibawah ini

    pada tabel 6 dan tabel 7 menggambarkan sistem ini dan menunjukkan warna yang

    digunakan oleh sistem radar cuaca WXR-350 untuk menampilkan intensitas curah

    hujan dalam setiap tingkat atau kategori. Sistem WXR-350 terdiri dari penerima-

    pemancar (rt), antena dan unit kontrol. Receiver-Transmitter (rt) berisi penerima,

    pemancar, dan pasokan listrik untuk seluruh sistem. Sebuah sinyal waktu modulator

    dari unit kontrol menyebabkan bagian pemancar untuk menghasilkan 2 sampai 5

    kW dan sinyal 9345 MHz. Ini sinyal rf daya tinggi yang diterapkan untuk duplekser

    (duplexer). Fungsi duplekser sebagai antenna switch dengan menghubungkan

    antena ke pemancar selama siklus transmisi, dan kemudian beralih sinyal kembali

    ke penerima.

  • PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Page 45

    Tabel 4.6 Z-level , rainfall rate (curah hujan) dan tampilan warna pada WXR-350

    Tabel 4.8 VIP (Video Integrated Processor) categories dan WXR-350 System Display Colors

  • PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Page 46

    4.4 BLOG DIAGRAM