praktek kerja lapangan (laboratorium)

36
Pengertian PKL • Praktek Kerja Lapangan adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dengan tugas langsung di instansi setempat serta memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengabdikan ilmu-ilmu yang telah diperoleh di kampus.

Upload: tamabiet

Post on 01-Oct-2015

419 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

Analis KesehatanRumah SakitLaboratorium

TRANSCRIPT

Slide 1

Pengertian PKLPraktek Kerja Lapangan adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dengan tugas langsung di instansi setempat serta memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengabdikan ilmu-ilmu yang telah diperoleh di kampus.Tujuan PKLUntuk mengenal dan mengetahui secara langsung dunia kerja kepada mahasiswa serta memberikan informasi dan pengetahuan tentang perkembangan teknologi pemeriksaan yang ada di masyarakat.

Untuk meningkatkan sikap profesionalisme, disiplin, serta tanggung jawab kepada mahasiswa dan membangun kerjasama serta hubungan baik dengan teman seprofesi atau profesi lain.

Pelaksanaan Tempat Instalasi LaboratoriumRS Harum Sisma MedikaJalan Inspeksi Saluran Tarum Barat Kalimalang, Jakarta Timur

Tanggal18 Februari s.d 6 April (40 hari kerja)

HariSenin s.d. Sabtu

Rotasi KerjaShift pagi pukul 07.00 14.00 WIB Shift siang pukul 14.00 21.00 WIB

Sejarah Rumah Sakit Harum Sisma Medika merupakan perusahaan di bawah pengelolaan PT. SISMADI MANCORPINDO, yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatanRumah SakitKlinikApotikPendidikan Paramedik (AKPER/AKBID)Konsultan Manajemen Rumah SakitRumah Sakit Harum digagas dan diprakarsai oleh dr. Sismadi Partodimulyo, MBA selaku Pimpinan PT Sismadi MancorpindoHARUMHAsyim RUMiatiDidirikan oleh Yayasan Harum dengan izin kantor wilayah Departemen Khusus Ibukota Jakarta No. 6.611/KANWIL/Y-2/VII/8716 Juli 1987 Diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Bapak Wiyogo Atmodarminto17 Oktober 1987Perluasan dan Penambahan peralatan Rumah Sakit199620036

VisiPusat rujukan alternatif bidang pelayanan kesehatan bagi masyarakat Jakarta Timur dan sekitarnya.Misi Mewujudkan pelayanan kesehatan yang holistic berdasarkan standar profesi.

Memberikaan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau pada masyarakat.Motto Melayani dengan baik merupakan tanggung jawab kamiKepala Bagian Penunjang MedisLaboratoriumPenanggung jawab laboratoriumHematologiKimia klinikSamplingUrinalisa Imunoserologi Bakteriologi Struktur Laboratorium Rumah Sakit Harum Sisma Medika Ka.Seksi Laboratorium Alur Permintaan dan Pemeriksaan sampel Laboratorium Rumah Sakit Harum Sisma MedikaPasien Rawat Jalan RegistrasiPencatatan Identitas PasienPencatatan Jenis PemeriksaanPasien Melakukan Pembayaran di Kasir membawa pengantar lab.

Pengambilan SampelHematologi Kimia KlinikUrinalisaBakteriologiImunoserologi Analisa SampelPrint Out HasilKoreksi HasilDiserahkan Kepada PasienPasien Datang

Pasien Datang ke LAB Form PemeriksaanPencatatan Identitas PasienPencatatan Jenis Pemeriksaan

Pasien melakukan pembayaran di Kasir membawa formulir pemeriksaan

Pengambilan SampelPemberian nomor LAB diruang samplingPelabelanNomor dan identitas pasien (manual)Sampel dianalisa di bagianHematologiKimia KlinikImunoserologi MikrobiologiUrinalisa

Input Hasil Koreksi HasilDiserahkan Kepada Pasien

Print Out HasilPasien Rawat InapPengambilan Sampeloleh petugas lab jika sampel berupa daraholeh perawat jika sampel berupa sekret vagina,urine,sputum

Registrasi Data dan Jenis PemeriksaanAnalisa SampelKoreksi HasilPrint Out HasilDiantarkan ke ruang perawatanPerawat mengantarkan permintaan pemeriksaan dari dokter ke lab

Pemeriksaan HematologiDarah Rutin(Eritrosit, Leukosit, Trombosit, Hemoglobin, Hematokrit, MCV, MCH, MCHC)LEDHemostatis(INR, Masa Protrombin (PT), APTT, Fibrinogen)Hitung Jenis LeukositTotal EosinofilRetikulositMorfologi Darah TepiBledding TimeClotting Time

Mindray BC-1800Westergreen

Coatron M1

Mikroskop

Parameter Pemeriksaan : Ureum Creatinin SGPT / SGOT Cholesterol total HDL-Cholesterol LDL-Cholesterol Bilirubin total / direk / Indirek Albumin Gamma-GT Alkali PhosphataseCK/CKMBProtein totalTrigliseridUrid AcidGlukosa sewaktuPemeriksaan Kimia Klinik

BS 380 Chemistry AnalyzerPemeriksaan Kimia KlinikELEKTROLIT(Na, K, Cl)BILIRUBIN BAYIDIABETESAGD

Electrolite analyzer

Bilirubinmeter

pHOx Analyzer

ACCU CHECKHbA1C

Pemeriksaan ImunoserologiHbsAg, DB, Uji Kehamilan, Anti HIV, TB , Troponin-T, IgM chikungunya, anti-HCVICT/ Rapid Test

CTCTCTPositifNegatifInvalidCTRF, ASTO, CRP

Aglutinasi Latex

Aglutinasi

VDRL/RPRWidalSlide Aglutinasi

Golongan DarahAglutinasi(Forward Groupping)

Pemeriksaan :HBsAg dan Anti HBsELISA Huma reader

Immunocoomb IIPemeriksaan :Anti IgM HAVAnti IgM HCVPemeriksaan UrinalisaUrin Lengkap

Parameter pemeriksaan :

glukosa bilirubin keton berat jenis darah samar pH protein urobilinogen nitrit leukositStrip Celup

Sedimen UrinParameter pemeriksaan :LeukositEritrosit EpitelSilinderBakteriKristalMikroskopisMikrobiologiSediaan LangsungLeukositEritrositEpitel BakteriJamurTrichomonas vaginalisBTA

Hapus Vagina(Metode Ziehl Neelsen)(Sediaan Langsung dan Sediaan Gram)

Sediaan GramGram positifGram negatifDiplococcus

Pemeriksaan Lain-LainPemeriksaan MalariaAnalisa SpermaPemeriksaan Narkoba(Amphetamine, Morphine dan Marijuana (THC) dan Benzodiazepin)

(Makroskopis dan Mikroskopis)(Sediaan darah tipis)ICT PositifNegatifInvalid

Feses lengkap/feses rutinDarah SamarSemiquantitative Benzidine Test (FOB)Makroskopik dan MikroskopisParameter pemeriksaan :MakroskopisWarnaKonsistensiLendirDarahParasitMikroskopisLeukositEritrositEpitelBakteriJamurSerat tumbuhanDarah SamarPemeriksaan FesesPemeriksaan Tubex Untuk mendeteksi adanya salmonella typhi dalam serum secara semi-kuantitatif

Adanya antibodi IgM yang spesifik dalam serum akan menghambat reaksi antara antigen berlabel partikel lateks magnetik (reagen brown) dan monoklonal antibodi berlabel lateks magnetik (reagen blue) , selanjutnya ikatan inhibisi tersebut diseparasikan oleh suatu daya magnetik Tingkat inhibisi yang dihasilkan setara dengan konsentrasi antibodi IgM Salmonella typhi dalam sampelPrinsip

Inkubasi 2 menit

Ditutup dgn sealing tapeDimiringkan 900 , dikocok 2 menit

Diletakan di atas skala warna, 5 menitDiteteskan 45l Reagen BrownDiteteskan 45l serum, kontrolDicampur & dihomogenkan 10XDiteteskan 90l Reagen BlueCara kerja

Hasil pengamatan2NegatifTidak menunjukkan demam tifoid aktif3BorderlinePengukuran tidak dapat disimpulkanUlangi pengujian4Positif lemahMenunjukkan infeksi demam tifoid aktif6-10PositifIndikasi kuat infeksi demam tifoid(positif kuat)IndeterminateKetidakjelasan pengukuran akibat tidak mengikuti protocol atau kualitas sampel yang kurang baikInterpretasi HasilHematologi G 6 PDResistensi OsmotikHb ElektroforesaElektrolit CaMgPMikrobiologi DiphterieGOJamurPemeriksaan RujukanSitologi Pap smearSputumVirologiMumpsMycoplasma pneumoniseHerpes simplexHerpes varicella/ZosterCytomegalieTORCHPeriodic Acid Schiff (P.A.S)Pewarnaan khusus Chloroacetate Esterase StainIron stainingHb-FAcid PhosphataseAcid EsteraseAlkaline Leukocytic Phophatase Darah-kulturKultur/Resistensi Darah-kultur anaerobFeses-kulturUrin-kulturBTA-KulturM.O & SensitivitasM.OGal-kulturHormon T3 dan T4TSH,FSH,LHProlactin Estradiol Progesteron Testosteron Kortisol HCGFilariaParasitologi TrichomonasGiardia/Lamblia- amylaseLain-lain Acid PhophatasePhostate PhosphataseTotal Iron Binding CapacitySerum IronAnalisa Batu Ginjal

Pengolahan LimbahCairPadatDomestik(non medis)MedisKantong Plastik Warna HitamKantong Plastik Warna KuningTempat Pembuangan Sementara (TPS)TPA Bantar GebangInseneratorDomestik(non medis)MedisWadah ditambahkan disinfektanWastafelIPALWastafelIPALLIMBAHTempat Pembuangan Sementara (TPS)35

Bak inletBak equalisasiProses anaerobBak aerasiBak sedimentasiBak chlorinasiBak outletkolam indikatorLokasi samplingAlur IPAL RS.Harum Sisma Medika