bab iv hasil penelitian dan pembahasan...

22
28 Eva Agustina,2013 Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian, hasil belajar siswa kelas IV SDN Gardusayang II masih sangat rendah. Berdasarkan hasil ulangan harian siswa, diperoleh rata-rata kelas adalah sebesar 54,4, dengan banyak siswa yang mendapat nilai diatas KKM sebanyak 10 orang dengan presentase 38,46%, dan banyak siswa yang mendapat nilai di bawah KKM sebanyak 21 orang dengan presentase 61,54%. Rendahya hasil belajar siswa bisa disebabkan oleh beberapa faktor, kurangnya variasi metode yang digunakan guru adalah salah satu faktor penyebabnya. Pembelajaran IPA masih menekankan pada konsep-konsep yang terdapat di dalam buku, yang cenderung hanya berpusat pada teori saja, sehingga tidak memberi kesempatan siswa untuk mengamati, menyelidiki dan membangun pengetahuannya sendiri sehingga hasil belajar rendah. Selain itu, guru jarang menggunakan media sehingga pembelajaran menjadi kurang menarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. Dari hasil observasi awal tersebut, peneliti memandang perlu menyusun sebuah perencanaan pembelajaran pada materi sifat benda dengan menerapkan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA. B. Hasil Penelitian 1. Siklus I a. Perencanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan pembelajaran mengacu kepada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun 2006 dengan sistematika sebagai berikut: standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, alat dan sumber belajar, dan penilaian.

Upload: phamcong

Post on 30-Mar-2019

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.a-research.upi.edu/operator/upload/s_pgsd_0810425_chapteriv.pdfmenarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. ... melaksanakan

28

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui

Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Awal Penelitian

Sebelum melaksanakan penelitian, hasil belajar siswa kelas IV SDN

Gardusayang II masih sangat rendah. Berdasarkan hasil ulangan harian siswa,

diperoleh rata-rata kelas adalah sebesar 54,4, dengan banyak siswa yang

mendapat nilai diatas KKM sebanyak 10 orang dengan presentase 38,46%, dan

banyak siswa yang mendapat nilai di bawah KKM sebanyak 21 orang dengan

presentase 61,54%.

Rendahya hasil belajar siswa bisa disebabkan oleh beberapa faktor,

kurangnya variasi metode yang digunakan guru adalah salah satu faktor

penyebabnya. Pembelajaran IPA masih menekankan pada konsep-konsep yang

terdapat di dalam buku, yang cenderung hanya berpusat pada teori saja,

sehingga tidak memberi kesempatan siswa untuk mengamati, menyelidiki dan

membangun pengetahuannya sendiri sehingga hasil belajar rendah. Selain itu,

guru jarang menggunakan media sehingga pembelajaran menjadi kurang

menarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal.

Dari hasil observasi awal tersebut, peneliti memandang perlu menyusun

sebuah perencanaan pembelajaran pada materi sifat benda dengan menerapkan

metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam

pembelajaran IPA.

B. Hasil Penelitian

1. Siklus I

a. Perencanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan pembelajaran mengacu kepada Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun 2006 dengan sistematika

sebagai berikut: standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator,

tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran,

langkah-langkah pembelajaran, alat dan sumber belajar, dan penilaian.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.a-research.upi.edu/operator/upload/s_pgsd_0810425_chapteriv.pdfmenarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. ... melaksanakan

29

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui

Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penyusunan RPP siklus I menggunakan metode eksperimen dalam

upaya meningkatkan hasil belajar siswa tentang sifat benda pada

pembelajaran IPA memiliki karakteristik yang berbeda. Karakteristik

yang dimaksud adalah materi pembelajaran disajikan melalui

percobaan-percobaan serta dalam kegiatan inti terdapat langkah-

langkah yang menunjukkan adanya metode eksperimen. Adapun

materi yang akan disampaikan pada siklus I adalah mengenai sifat

benda cair (RPP siklus I terlampir). RRP ini dilengkapi dengan

Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen penilaian seperti soal evaluasi

berupa tes tertulis dalam bentuk essay (uraian), lembar observasi

aktivitas guru dan siswa.

b. Pelaksanaan Pembelajaran

1) Deskripsi Kegiatan Belajar Mengajar

Pelaksanaan pembelajaran siklus I ini, peneliti melaksanakan

kegiatan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang telah disusun. Pada siklus 1 ini guru

melaksanakan metode eksperimen tentang sifat benda cair. Tindakan

silus 1 ini dilaksanakan pada tanggal 20 November 2012. Pelaksanaan

pembelajaran diamati oleh dua orang teman sejawat yang bertugas

sebagai observer. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I ini terdiri

dari tiga bagian yaitu kegiatan awal/pendahuluan, kegiatan inti, dan

kegiatan akhir.

Kegiatan pendahuluan, guru membuka pembelajaran,

mengkondisikan siswa berdoa dan memeriksa kehadiran siswa,

ternyata semua siswa masuk (26 siswa). Memberikan apersepsi dengan

cara memotivasi siswa dengan memberikan beberapa pertanyaan

berupa “ coba sebutkan jenis benda cair yang kalian ketahui?” yang

termasuk benda cair yaitu air, minyak, oli, dll. “bila benda cair

dimasukan dalam suatu wadah, bagaimana bentuk benda cair

tersebut?” bentuknya akan seperti wadahnya. “pernahkan kalian

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.a-research.upi.edu/operator/upload/s_pgsd_0810425_chapteriv.pdfmenarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. ... melaksanakan

30

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui

Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

melihat aliran sungai?” pernah. “Kemana arah ariran sungai tersebut?”

aliran sungai tersebut mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang

lebih rendah “ketika turun hujan akan terlihat genangan air di tanah,

akan tetapi lama kelamaan air tersebut akan menghilang, kemana air

tersebut?”. air tersebut meresap kedalam tanah. Hanya sebagian siswa

yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, siswa yang

lain hanya diam saja terlihat malu untuk menjawab pertanyaan yang

diberian oleh guru. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan untuk

menggali pengetahuan awal siswa. Selanjutnya guru membagikan soal

pre tes yang berjumlah empat soal uraian. Kegiatan ini dilakukan

untuk mengetahui pemahaman siswa sebelum kegiatan eksperimen

dilaksanakan. Kemudian guru menyampaikan indikator dan

kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa.

Selanjutnya dalam kegiatan inti guru membagi siswa dalam

beberapa kelompok kemudian setiap kelompok mempersiapkan alat

dan bahan, namun tidak semua siswa membawa alat dan bahan yang

sudah diintruksikan sebelum pembelajaran berlangsung. Guru

membagikan LKS dan menjelaskan langkah-langkah yang harus

dilakukan dalam LKS. Namun guru kurang jelas dalam menjelaskan

langkah-langkah dalam LKS sehingga tampak sebagian siswa yang

terlihat masih kebingungan ketika melaksanakan kegiatan eksperimen,

dan mempertanyakan kembali langkah-langkah eksperimen tersebut.

Selanjutnya secara berkelmpok semua siswa melaksanakan eksperimen

mengenai sifat benda cair. Namun karena siswa belum terbiasa

melakukan percobaan dengan menggunakan LKS, masih banyak siswa

yang melakukan eksperimen tidak sesuai dengan langkah-langkah

dalam LKS. Selain itu juga karena kekurangan alat dan bahan terlihat

beberapa siswa yang hanya diam saja menunggu giliran menggunakan

alat dan bahan tersebut. Guru mengamati dan membimbing siswa

dalam melakukan eksperimen dan meluruskan kesalahan-kesalahan

yang terjadi saat kegiatan eksperimen berlangsung. Setelah selesai

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.a-research.upi.edu/operator/upload/s_pgsd_0810425_chapteriv.pdfmenarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. ... melaksanakan

31

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui

Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

melakukan eksperimen setiap kelompok melakukan diskusi. Kemudian

guru meminta perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk

menyampaikan hasil eksperimen, kelompok lain memberikan

tanggapan. Guru bersama siswa menyimpulkan dari hasil kegiatan

yang telah dilakukan. Guru memberikan koreksi dan penguatan

tentang materi dari hasil kegiatan eksperimen.

Kemudian kegiatan akhir, guru meminta siswa untuk

menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan bahasanya sendiri

dan mencatatnya dalam buku tulis, namun terlihat beberapa siswa

mencatat dari hasil mencontek dari temannya. Kemudian guru

mengkondisikan siswa untuk melaksanakan pos tes.

2) Hasil observasi

Pada pelaksanaan pembelajaran, guru dibantu oleh teman sejawat

yang bertugas sebagai observer untuk mengamati aktivitas guru dan

aktivitas siswa dengan mengisi lembar observasi guru dan lembar

observasi siswa serta lembar. Berdasarkan observasi yang

dilaksanakan diperoleh hasil sebagai berikut :

a) Hasil Lembar Observasi Guru

(1) Guru menyiapkan siswa berdoa sebelum belajar dimulai,

mengabsen kehadiran siswa

(2) Guru melakukan apersepsi dengan cara memotivasi siswa

dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi

pembelajaran yang akan di bahas

(3) Guru membagikan soal pretes

(4) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran dengan cara

memberikan penjelasan kepada siswa mengenai hal-hal apa

saja yang harus dicapai/dikuasai oleh siswa setelah eksperimen

dilaksanakan

(5) Guru dapat mengkondisikan siswa dalam pembagian kelompok

dengan tertib.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.a-research.upi.edu/operator/upload/s_pgsd_0810425_chapteriv.pdfmenarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. ... melaksanakan

32

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui

Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(6) Guru membagikan LKS

(7) Guru menjelaskan langkah-langkah dalam LKS, namun

penjelasan guru kurang dipahami oleh siswa sehingga terlihat

beberapa siswa kebingungan dalam melaksanakan eksperimen

dan banyak siswa yang beberapa kali mempertanyakan

langkah-langkah eksperimen tersebut.

(8) Guru mengamati dan membimbing siswa dalam melakukan

eksperimen seperti menggunakan alat dan bahan sehingga

kesulitan yang dihadapi oleh siswa dapat segera di atasi.

(9) Guru mampu membimbing siswa dalam menuliskan hasil

pengamatan yaitu dengan cara berkeliling ke setiap kelompok

untuk memerisa kegiatan siswa.

(10) Guru mempu mengkondisikan siswa pada saat melakukan

diskusi, setiap kelompok maju ke depan kelas untuk

mempresentasikan hasil eksperimen secara bergiliran.

(11) Guru membahas secara klasikal hasil dari eksperimen yang

telah dilakukan untuk menarik kesimpulan.

(12) Guru mampu mengkondisikan siswa dalam mengerjakan pos

tes, sehingga berjalan dengan tertib.

b) Hasil Lembar Observasi Siswa

(1) Siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran dan memeriksa

temannya yang tidak hadir

(2) Siswa aktif mengikuti apersepsi, namun tidak semua siswa

dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.

(3) Siswa melaksanakan pretes

(4) Siswa memperhatikan ketika guru menyampaikan indikator

dan kompetensi yang diharapkan apat di capai oleh siswa

(5) Dengan bimbingan guru siswa membagi kelompok

(6) Siswa menyiapkan alat dan bahan, namun tidak semua siswa

membawa alat dan bahan yang telah diintruksikan sebelumnya.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.a-research.upi.edu/operator/upload/s_pgsd_0810425_chapteriv.pdfmenarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. ... melaksanakan

33

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui

Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(7) Siswa memperhatikan ketika guru menjelaskan apa yang harus

dilakukan dalam LKS, namun terlihat beberapa siswa yang

masih kebingungan, karena tidak terbiasa melaksanakan

percobaan dengan menggunakan LKS.

(8) Siswa melakukan eksperimen, terdapat beberapa kelompok

melakukan eksperimen tidak sesuai dengan langkah-langkah

dalam LKS.

(9) Siswa melakukan diskusi secara berkelompok. Pada saat

diskusi kelompok masih terdapat siswa yang mengobrol

dengan temannya dan tidak menghiraukan ketua kelompoknya.

(10) Siswa dengan bimbingan guru mempresentasikan eksperimen

di depan kelas secara bergiliran kelompok lain memberikan

tanggapan

(11) Siswa bersama guru membahas secara klasikal dan

menyimpulkan dari kegiatan eksperimen yang telah dilakukan

(12) Siswa merangkum materi yang telah dipelajari, namun

beberapa siswa mencontek hasil rangkuman siswa yang lain,

bahkan ada beberapa siswa yang tidak menulis rangkuman.

(13) siswa melaksanakan pos tes dengan tertib

c. Hasil belajar

Hasil postes dilakukan secara individu setelah kegiatan

pembelajaran pada pelaksanaan penelitian tindakan siklius I.

Berdasarkan hasil postes dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1

Daftar Nilai Siklus I

No. Nilai Banyak

Siswa

Total

Nilai Keterangan

1 100 2 200

Nilai KKM

70

2 80 3 240

3 75 2 150

4 70 10 700

5 60 2 120

6 50 5 250

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.a-research.upi.edu/operator/upload/s_pgsd_0810425_chapteriv.pdfmenarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. ... melaksanakan

34

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui

Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

No. Nilai Banyak

Siswa

Total

Nilai Keterangan

7 40 2 80 Nilai KKM

70 Jumlah 26 1740

Rata-rata 66,9

Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan hasil belajar siswa

pada silus I meningkat jika dibandingkan dengan hasil belajar sebelum

tindakan. Pada siklus I diperoleh rata-rata kelas sebesar 66,9 dengan

banyak siswa yang memperoleh nilai diatas KKM yaitu sebanyak 17

siswa dengan presentase sebesar 65,38%, sedangkan jumlah siswa

yang memperoleh nilai dibawah KKM yaitu sebanyak 9 siswa dengan

presentase sebesar 34,62%. (tabel nilai postes siklus I terlampir).

Sedangkan hasil belajar sebelum tindakan diperoleh rata-rata kelas

adalah sebesar 54,4, dengan banyak siswa yang mendapat nilai diatas

KKM sebanyak 10 orang dengan presentase 38,46%, dan banyak

siswa yang mendapat nilai di bawah KKM sebanyak 21 orang dengan

presentase 61,54%. Peningkatan hasil belajar pra siklus dan siklus I

dapat di lihat pada tabel dibawah ini:

Grafik 4.1

Perbandingan Nilai Rata-rata Kelas Pra Siklus dan Siklus I

Berdasarkan grafik di atas nilai rata-rata kelas pada pra siklus

sebesar 54,4 dan nilai rata-rata kelas siklus I sebesar 66,9. Artinya

mengalami peningkatan sebesar 12,5.

0

20

40

60

80

100

Pra SiklusSiklus I

54,466,9

Nil

ai

Ra

ta-r

ata

Kel

as

Siklus Pembelajaran

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.a-research.upi.edu/operator/upload/s_pgsd_0810425_chapteriv.pdfmenarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. ... melaksanakan

35

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui

Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Grafik 4.2

Perbandingan KKM Pra Siklus dan Siklus I

Berdasarkan grafik di atas, pada pra siklus siswa yang mencapai

KKM sebesar 38,46 dan pada siklus I siswa yang mencapai KKM

sebesar 65,38. Artinya terjadi peningkatan sebesar 26,92%.

Walaupun terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas dan banyak

siswa yang mencapai KKM, namun hasil belajar pada siklus I belum

maksimal karena nilai rata-rata masih dibawah KKM.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil analisis observer selama kegiatan pembelajaran

berlangsung pada siklus I, peneliti bersama observer melakukan

identifikasi terhadap masalah-masalah yang ditemukan untuk

memperbaiki pembelajaran pada tindakan selanjutnya. Identifikasi

dilakukan berdasarkan hasil nilai postes siswa, hasil lembar observasi

aktivitas guru dan siswa.

Berdasarkan hasil nilai pos tes siswa, bahwa nilai rata-rata hasil

postes siklus I adalah sebesar 66,9. Siswa yang memperoleh nilai

diatas KKM yaitu sebanyak 17 siswa dengan presentase sebesar

65,38%, sedangkan jumlah siswa yang memperoleh nilai dibawah

KKM yaitu sebanyak 9 siswa dengan presentase sebesar 34,62%.

Menurut kreteria ketuntasan termasuk Kategori Belum Berhasil.

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Pra Siklus Siklus I

38,46%

65,38%61,54%

34,62%

Pre

sen

tse

KK

M

Siklus Pembelajaran

Banyaknya Siswa

yang Mencapai

KKMBanyaknya Siswa

yang Tidak

Mencapai KKM

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.a-research.upi.edu/operator/upload/s_pgsd_0810425_chapteriv.pdfmenarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. ... melaksanakan

36

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui

Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Berdasarkan hasil lembar observasi guru dan siswa masih

terdapat kekurangan yang harus diperbaiki diantaranya:

1) Tidak semua siswa dapat menjawab pertanyaan yang dibeikan oleh

guru

2) Siswa kurang disiplin dalam membawa alat dan bahan yang sudah

diintruksikan sebelumnya.

3) Guru kurang jelas dalam menjelaskan langkah-langkah yang harus

dilakukan dalam Lembar Kerja Siswa, sehingga tampak beberapa

siswa yang masih kebingungan ketika melaksanakan eksperimen.

4) Siswa tidak disiplin dalam menyimpulkan materi, hal ini

disebabkan siswa kurang mampu menyimpulkan dengan bahasa

sendiri.

Untuk itu perlu dilaksanakan siklus II dengan melakukan

beberapa perbaikan berdasarkan kekurangan dan kelemahan yang ada

pada siklus I. Adapun upaya perbaikan tersebut antara lain :

1) Guru harus melakukan pendekatan agar semua siswa tidak merasa

malu untuk mengeluarkan pendapatnya.

2) Guru harus lebih tegas terhadap siswa yang kurang disiplin, agar

semua siswa dapat membawan alat dan bahan yang telah

diintruksian sebelumnya.

3) Guru harus lebih jelas dalam memberikan penjelasan mengenai

data-data dalam LKS, sehingga semua siswa dapat melaksanakan

eksperimen dengan baik.

4) Guru harus memberikan perhatian lebih kepada siswa yang belum

menunjukkan keseriusan dalam melakukan percobaan, agar

semua siswa mendapat nilai yang maksimal.

5) Guru harus mampu membantu siswa yang belum mampu

menyimpulkan dan mencatat data hasil pengamatan melalui

percobaan.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.a-research.upi.edu/operator/upload/s_pgsd_0810425_chapteriv.pdfmenarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. ... melaksanakan

37

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui

Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Siklus II

a. Perencanaan Pembelajaran

Sistematika Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam pada siklus II penyusunanya sama dengan

sistematika Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada siklus I, yakni

standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran,

materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah

pembelajaran, alat dan sumber belajar, dan penilaian.

Kegiatan yang direncanakan pada siklus II ini adalah hasil

refleksi dari siklus I dengan materi yang akan disampaikan mengenai

sifat benda gas (RPP siklus II terlampir). RRP ini dilengkapi dengan

Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen penilaian seperti soal evaluasi

berupa tes tertulis dalam bentuk essay (uraian), lembar observasi

aktivitas guru dan siswa.

b. Pelaksanaan

1) Deskripsi Kegiatan Belajar Mengajar

Pelaksanaan tindakan siklus II dilakukan pada hari Rabu, 5

Desember 2012. Pelaksanaan pembelajaran pada dasarnya

dilaksanakan berdasarkan RPP yang telah disusun. Pelaksanaan

pembelajaran pada siklus II ini berisi kegiatan pembelajaran tentang

sifat benda gas dengan menerapkan metode eksperimen terdiri dari tiga

bagian yaitu kegiatan awal/pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan

akhir.

Kegiatan pendahuluan, guru membuka pembelajaran,

mengkondisikan siswa berdoa dan memeriksa kehadiran siswa, pada

pertemuan siklus II semua siswa masuk (26 siswa). Memberikan

apersepsi dengan cara memotivasi siswa dengan memberikan beberapa

pertanyaan berupa “ kalau kalian meniup balon, apakah yang kalian

masukan kedalam balon?”, semua siswa menjawab yang dimasukan ke

dalam balon adalah udara. “apa benda gas dapat kita lihat?”, semua

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.a-research.upi.edu/operator/upload/s_pgsd_0810425_chapteriv.pdfmenarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. ... melaksanakan

38

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui

Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

siswa menjawab benda gas tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan.

Seluruh siswa tampak menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan untuk menggali pengetahuan

awal siswa. Selanjutnya guru membagikan soal pre tes yang berjumlah

empat soal uraian. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui

pemahaman siswa sebelum kegiatan eksperimen dilaksanakan.

Kemudian guru menyampaikan indikator dan kompetensi yang

diharapkan dapat dicapai oleh siswa.

Dalam kegiatan inti, guru membagi siswa dalam beberapa

kelompok kemudian setiap kelompok mempersiapkan alat dan bahan,

terlihat semua siswa membawa alat dan bahan yang telah diintruksikan

sebelumnya. Guru membagikan LKS dan menjelaskan langkah-

langkah yang harus dilakukan dalam LKS. Penjelasan guru sudah lebih

baik dari siklus I terlihat semua siswa dapat melaksanakan eksperimen

dengan baik. Selanjutnya secara berkelmpok semua siswa

melaksanakan eksperimen mengenai sifat benda cair. Guru mengamati

dan membimbing siswa dalam melakukan eksperimen dan meluruskan

kesalahan-kesalahan yang terjadi saat kegiatan eksperimen

berlangsung. Setelah selesai melakukan eksperimen setiap kelompok

melakukan diskusi. Kemudian guru meminta perwakilan kelompok

maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil eksperimen, kelompok

lain memberikan tanggapan. Guru bersama siswa menyimpulkan dari

hasil kegiatan yang telah dilakukan. Guru memberikan koreksi dan

penguatan tentang materi dari hasil kegiatan eksperimen.

Selanjtnya pada kegiatan penutup guru meminta siswa untuk

menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan bahasanya sendiri

dan mencatatnya dalam buku tulis. Kemudian guru mengkondisikan

siswa untuk melaksanakan pos tes.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.a-research.upi.edu/operator/upload/s_pgsd_0810425_chapteriv.pdfmenarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. ... melaksanakan

39

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui

Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2) Hasil Observasi

a) Hasil Lembar Observasi Guru

(1) Guru menyiapkan siswa berdoa sebelum belajar dimulai,

mengabsen kehadiran siswa

(2) Guru melakukan apersepsi dengan cara memotivasi siswa

dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi

pembelajaran yang akan di bahas

(3) Guru membagikan soal pretes

(4) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran dengan cara

memberikan penjelasan kepada siswa mengenai hal-hal apa

saja yang harus dicapai/dikuasai oleh siswa setelah eksperimen

dilaksanakan

(5) Guru dapat mengkondisikan siswa dalam pembagian kelompok

dengan tertib.

(6) Guru membagikan LKS

(7) Guru menjelaskan langkah-langkah dalam LKS, penjelasan

guru lebih baik dari tindakan sebelumnya, sehingga tidak ada

lagi siswa yang kebingungan dan dapat melaksanakan

eksperimen sesuai dengan langkah-langkah dalam LKS.

(8) Guru mengamati dan membimbing siswa dalam melakukan

eksperimen seperti menggunakan alat dan bahan sehingga

kesulitan yang dihadapi oleh siswa dapat segera di atasi.

(9) Guru mampu membimbing siswa dalam menuliskan hasil

pengamatan yaitu dengan cara berkeliling ke setiap kelompok

untuk memerisa kegiatan siswa.

(10) Guru mempu mengkondisikan siswa pada saat melakukan

diskusi, setiap kelompok maju ke depan kelas untuk

mempresentasikan hasil eksperimen secara bergiliran.

(11) Guru membahas secara klasikal hasil dari eksperimen yang

telah dilakukan untuk menarik kesimpulan.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.a-research.upi.edu/operator/upload/s_pgsd_0810425_chapteriv.pdfmenarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. ... melaksanakan

40

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui

Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(12) Guru mampu mengkondisikan siswa dalam mengerjakan pos

tes, sehingga berjalan dengan tertib.

b) Hasil Lembar Observasi Siswa

(1) Siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran dan memeriksa

temannya yang tidak hadir

(2) Siswa aktif mengikuti apersepsi, semua siswa dapat menjawab

pertanyaan yang dilontarkan oleh guru.

(3) Siswa melaksanakan pretes

(4) Siswa memperhatikan ketika guru menyampaikan indikator

dan kompetensi yang diharapkan apat di capai oleh siswa

(5) Dengan bimbingan guru siswa membagi kelompok

(6) Semua siswa menyiapkan alat dan bahan yang telah

diintruksikan sebelumnya.

(7) Siswa memperhatikan ketika guru menjelaskan apa yang harus

dilakukan dalam LKS.

(8) Siswa melakukan eksperimen sesuai dengan langkah-langkah

dalam LKS.

(9) Siswa melakukan diskusi secara berkelompok.

(10) Siswa dengan bimbingan guru mempresentasikan eksperimen

di depan kelas secara bergiliran kelompok lain memberikan

tanggapan

(11) Siswa bersama guru membahas secara klasikal dan

menyimpulkan dari kegiatan eksperimen yang telah dilakukan

(12) Siswa merangkum materi yang telah dipelajari.

(13) siswa melaksanakan pos tes dengan tertib

3) Hasil Belajar

Hasil belajar diperoleh dari hasil postes secara individu setelah

kegiatan pembelajaran pada pelaksanaan penelitian tindakan siklius II.

Berdasarkan hasil postes dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.a-research.upi.edu/operator/upload/s_pgsd_0810425_chapteriv.pdfmenarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. ... melaksanakan

41

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui

Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 4.2

Daftar Nilai Siklus II

No. Nilai Banyak

Siswa

Total

Nilai Keterangan

1 100 4 400

Nilai KKM

70

2 90 1 90

3 80 7 560

4 75 4 300

5 70 10 700

Jumlah 26 2050

Rata-rata 78,85

Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan hasil belajar siswa

pada silus II meningkat jika dibandingkan dengan hasil belajar siswa

pada siklus I. Pada siklus II diperoleh rata-rata kelas sebesar 78,85 dan

presentase ketuntasan belajar siswa berdasarkan nilai KKM yaitu

100%. Peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dan Siklus II

dapat di lihat pada grafik dibawah ini:

Grafik 4.3

Perbandingan Nilai Rata-rata Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan grafik di atas nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar

66,9 dan nilai rata-rata kelas pada siklus II sebesar 78,85. Artinya

meningkat sebesar 11,95.

0

20

40

60

80

100

Siklus ISiklus II

66,978,85

Nil

ai

Ra

ta-r

ata

Kel

as

Siklus Pembelajaran

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.a-research.upi.edu/operator/upload/s_pgsd_0810425_chapteriv.pdfmenarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. ... melaksanakan

42

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui

Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Grafik 4.4

Perbandingan KKM Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan grafik di atas, pada siklus I siswa yang mencapai

KKM sebesar 65,38 dan pada siklus II siswa yang mencapai KKM

sebesar 100%. Terjadi peningkatan sebesar 34,62. Dengan kata lain

semua siswa pada siklus II tuntas atau menapai KKM.

4) Refleksi

Berdasarkan hasil analisis observer selama kegiatan

pembelajaran berlangsung pada siklus II, dapat dipaparkan hasil

refleksi sebagai berikut; bahwa nilai rata-rata siswa hasil postes siklus

II adalah sebesar 78,85 dan presentase ketuntasan belajar siswa

berdasarkan nilai KKM yaitu 100%. Dengan kata lain, semua siswa

tuntas atau mencapai nilai KKM. Menurut kreteria ketuntasan

termasuk Berhasil.

Dilihat dari hasil lembar observasi yang telah diisi oleh

observer pada siklus II yang meliputi aktivitas guru dan aktivitas

siswa, serta hasil observasi pada aspek afektif dan psikomotor

kelompok. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1) Ketika guru memberikan pertanyaan, semua siswa dapat

menjawab dan mengemukakan pendapatnya

2) semua siswa lebih disiplin dan dapat membawan alat dan bahan

yang telah diintruksian sebelumnya.

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Siklus ISiklus II

65,38%

100,00%

34,62%

0,00%P

rese

nts

e K

KM

Siklus Pembelajaran

Banyaknya Siswa

yang Mencapai KKM

Banyaknya Siswa

yang Tidak Mencapai

KKM

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.a-research.upi.edu/operator/upload/s_pgsd_0810425_chapteriv.pdfmenarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. ... melaksanakan

43

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui

Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3) Penjelasan yang diberikan oleh guru mengenai langkah-langkah

yang terdapat dalam LKS sudah lebih baik dari siklus I, sehingga

semua siswa dapat melaksanakan eksperimen dengan baik.

4) Semua siswa menunjukkan keseriusan dalam melakukan

eksperimen, sehingga semua siswa mendapatkan nilai yang

maksimal.

5) semua siswa mampu menyimpulkan dan mencatat data hasil

pengamatan melalui percobaan dengan bahasa sendiri.

6) Kemampuan guru dalam menerapkan metode eksperimen sudah

maksimal, terbukti dari hasil pencapaian rata-rata dan presentase

siswa yang mencapai KKM meningkat.

Dari data-data dan refleksi tersebut, maka pelaksanaan siklus II

dikatakan berhasil. Meskipun terdapat beberapa siswa yang nilainya

sama dengan nilai KKM, namun hal ini sudah dianggap ada kemajuan

yang baik dari siswa tersebut, karena siswa tersebut merupakan siswa

yang mengalami kesulitan belajar dikelasnya. Berdasarkan

peningkatan pada siklus I dan siklus II maka tindakan dalam

penelitian ini dicukupkan sampai siklus II.

C. Pembahasan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti terdiri dari

dua siklus. Berdasarkan hasil deskripsi, analisis dan refleksi pada setiap siklus

yang telah dilaksanakan, maka maka dapat dikemukakan pembahasannya

sebagai berikut:

1. Perencanaan Pembelajaran

Sistematika Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada dasarnya

mengacu kepada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun

2006 dengan sistematika sebagai berikut: standar kompetensi, kompetensi

dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode

pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, alat dan sumber belajar, dan

penilaian.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.a-research.upi.edu/operator/upload/s_pgsd_0810425_chapteriv.pdfmenarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. ... melaksanakan

44

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui

Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penyusunan RPP menggunakan metode eksperimen dalam upaya

meningkatkan hasil belajar siswa tentang sifat benda pada pembelajaran IPA

memiliki karakteristik yang berbeda. Karakteristik yang dimaksud adalah

materi pembelajaran disajikan melalui percobaan-percobaan serta dalam

kegiatan inti terdapat langkah-langkah yang menunjukkan adanya metode

eksperimen.

Pada siklus I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran menggunakan

metode eksperimen lebih menekankan pada materi mengenai sifat benda

cair. RRP siklus I dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen

penilaian seperti soal evaluasi berupa tes tertulis dalam bentuk essay

(uraian), lembar observasi aktivitas guru dan siswa, dan lembar aktivitas

siswa aspek afektif dan psikomotor.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus II tidak jauh berbeda

dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I, pada siklus II Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran lebih menekankan ada materi mengenai sifat

benda gas. RRP siklus II dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa (LKS),

instrumen penilaian seperti soal evaluasi berupa tes tertulis dalam bentuk

essay (uraian), lembar observasi aktivitas guru dan siswa, dan lembar

aktivitas siswa aspek afektif dan psikomotor.

RPP yang disusun dengan menerapkan metode eksperimen dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Pelaksanaan pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II, peneliti melakukan

pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran yang terdapat

dalam RPP yakni kegiatan pendahuluan (tahap awal), kegiatan inti (tahap

pelaksanaan), kegiatan akhir (tahap tindak lanjut).

Pada tahap pendahuluan pelaksanaan siklus I guru membuka

pembelajaran, mengkondisikan siswa berdoa dan memeriksa kehadiran

siswa. Memberikan apersepsi dengan cara memotivasi siswa dengan

memberikan beberapa pertanyaan. Hanya sebagian siswa yang dapat

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.a-research.upi.edu/operator/upload/s_pgsd_0810425_chapteriv.pdfmenarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. ... melaksanakan

45

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui

Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, siswa yang lain hanya diam

saja terlihat malu untuk menjawab pertanyaan yang diberian oleh guru.

Namun pada siklus II semua siswa dapat menjawab pertanyaan-pertanyan

yang diajukan oleh guru. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan untuk

menggali pengetahuan awal siswa. Kemudian guru menyampaikan indikator

dan kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa.

Pada tahap kegiatan inti guru membagi siswa dalam beberapa

kelompok kemudian setiap kelompok mempersiapkan alat dan bahan, pada

siklus I tidak semua siswa membawa alat dan bahan yang sudah

diintruksikan sebelumnya. Namun pada siklus II semua siswa membawa

sumua alat dan bahan yang telah diintruksikan sebelumnya. Guru

membagikan LKS dan menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan

dalam LKS. Namun guru kurang jelas dalam menjelaskan langkah-langkah

dalam LKS sehingga tampak sebagian siswa yang terlihat masih

kebingungan ketika melaksanakan kegiatan eksperimen, dan

mempertanyakan kembali langkah-langkah eksperimen tersebut. Namun

pada siklus II semua itu tidak terjadi lagi karena penjelasan guru lebih baik

dari siklus I sehingga kegiatan eksperimen dapat berjalan dengan baik.

Selanjutnya secara berkelmpok semua siswa melaksanakan eksperimen

mengenai sifat benda cair. Namun karena siswa belum terbiasa melakukan

percobaan dengan menggunakan LKS, masih banyak siswa yang melakukan

eksperimen tidak sesuai dengan langkah-langkah dalam LKS. Akan tetapi

pada siklus II semua siswa dapat melaksanakan eksperimen dengan baik.

Guru mengamati dan membimbing siswa dalam melakukan eksperimen dan

meluruskan kesalahan-kesalahan yang terjadi saat kegiatan eksperimen

berlangsung. Setelah selesai melakukan eksperimen setiap kelompok

melakukan diskusi. Kemudian guru meminta perwakilan kelompok maju ke

depan kelas untuk menyampaikan hasil eksperimen, kelompok lain

memberikan tanggapan. Guru bersama siswa menyimpulkan dari hasil

kegiatan yang telah dilakukan. Guru memberikan koreksi dan penguatan

tentang materi dari hasil kegiatan eksperimen.

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.a-research.upi.edu/operator/upload/s_pgsd_0810425_chapteriv.pdfmenarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. ... melaksanakan

46

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui

Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pada tahap tindak lanjut, guru meminta siswa untuk menyimpulkan

materi yang telah dipelajari dengan bahasanya sendiri dan mencatatnya

dalam buku tulis, namun pada siklus I terlihat beberapa siswa mencatat dari

hasil mencontek dari temannya. Akan tetapi pada siklus II semua siswa

dapat menyimpulkan materi yang telah dipelajarinya dengan bahasa sendiri.

Kemudian guru mengkondisikan siswa untuk melaksanakan pos tes.

Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen

pada siklus I tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan, masih banyak

kendala yang ditemukan diantaranya siswa belum terbiasa melaksanakan

pembelajaran dengan metode eksperimen, banyak siswa yang tidak disiplin

membawa alat dan bahan yang telah diintruksikan sebelumnya, guru kurang

mampu mengkondisikan siswa saat kegiatan eksperimen berlangsung.

Sehingga kegiatan eksperimen pada siklus I belum berhasil karena adanya

beberapa faktor. “Setiap eksperimen tidak selalu memberika hasil yang

diharapkan karena mungkin ada faktor-faktor tertentu yang berada diluar

jangkauan kemampuan atau pengendalian.” Sagala (2012:221).

Namun pelaksanaan pembelajaran pada siklus II terjadi peningkatan,

siswa dapat melaksanakan eksperimen dengan baik, hal ini terbukti dengan

adanya peningkatan hasil belajar pada setiap siklusnya.

3. Hasil Belajar

Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen

terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari

peningkatan hasil hasil belajar siswa. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 4.3

Data hasil belajar siswa antar siklus

Pembanding Pra Siklus Siklus I Siklus II

Rata-rata Siswa 54,4 66,9 78,85

Jumlah siswa yang mencapai KKM 38,46 65,38% 100%

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.a-research.upi.edu/operator/upload/s_pgsd_0810425_chapteriv.pdfmenarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. ... melaksanakan

47

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui

Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pada siklus I diperoleh

rata-rata kelas sebesar 66,9 dengan banyak siswa yang memperoleh nilai

diatas KKM yaitu sebanyak 17 siswa dengan presentase sebesar 65,38%,

dan jumlah siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM yaitu sebanyak 9

siswa dengan presentase sebesar 34,62%. Pada siklus II mengalami

peningkatan yang signifikan. Hasil belajar siswa mendapat rata-rata kelas

sebesar 78,85 dan presentase ketuntasan belajar siswa berdasarkan nilai

KKM yaitu 100% %. Dengan kata lain, semua siswa tuntas atau mencapai

nilai KKM. Walaupun kebanyakan siswa mendapatkan nilai yang sama

dengan KKM yaitu 70. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat pada

grafik berikut :

Grafik 4.5

Rata-rata kelas persiklus

Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan

pembelajaran siklus I belum maksimal, karena nilai rata-rata kelas belum

mencapai KKM, namun pada pada siklus II rata-rata kelas mengalami

peningkatan yaitu 78,85.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Pra SiklusSiklus I

Siklus II

54,4

66,9

78,85

Nil

ai

Ra

ta-r

ata

Kel

as

Siklus Pembelajaran

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.a-research.upi.edu/operator/upload/s_pgsd_0810425_chapteriv.pdfmenarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. ... melaksanakan

48

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui

Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Grafik 4.6

Presentase Pencapaian Nilai KKM Persiklus

Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada

siklus I belum maksimal, karena terdapat siswa yang belum mencapai

KKM. Namun pada siklus II semua siswa telah mencapai KKM.

Berdasarkan paparan diatas dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran

dengan menerapkan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar

siswa. Peningkatan hasil belajar siswa terjadi karena peningkatan aktivitas

siswa atau proses pembelajaran.

Dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode

eksperimen siswa dilibatkan secara langsung dalam proses pembelajaran

dengan kata lain guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator. Merujuk

pendapat yang dikemukakan Sagala (2012:220) bahwa:

Dalam proses belajar mengajar dengan metode eksperimen ini siswa

diberi kesempatan mengalami sendiri atau melakukan sendiri,

mengikuti proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan

dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek, keadaan atau

proses sesuatu. Peran guru dalam metode eksperimen ini sangat

penting, khususnya berkaitan dengan ketelitian dan kecermatan

sehingga tidak terjadi kekeliruan dan kesalahan dalam memaknai

kegiatan eksperimen dalam kegiatan belajar dan mengajar. Jadi, peran

guru untuk membuat kegiatan belajar ini menjadi faktor penentu

berhasil atau gagalnya metode eksperimen ini.

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Pra Siklus Siklus ISiklus II

38,46%

65,38%

100,00%

61,54%

34,62%

0,00%

Pre

sen

tase

KK

M

Siklus Pembelajaran

Banyaknya Siswa yang

Mencapai KKM

Banyaknya Siswa yang

Tidak Mencapai KKM

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.a-research.upi.edu/operator/upload/s_pgsd_0810425_chapteriv.pdfmenarik dan pemahaman siswa tentang suatu materi juga kurang maksimal. ... melaksanakan

49

Eva Agustina,2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sifat Benda Melalui

Penerapan Metode Eksperimen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pandapat di atas mendukung hasil penelitian ini, penerapan metode

eksperimen sangat sesuai digunakan pada pembelajaran IPA, karena dengan

menerapkan metode eksperimen siswa terlibat langsung dalam proses

pembelajaran sehingga siswa dapat membangun pengetahuannya sendiri.

Dengan menerapkan metode eksperimen memberi peluang kepada

siswa untuk melakukan percobaan terhadap sesuatu, penggunaan teknik ini

mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari dan menemukan sendiri

berbagai jawaban atau persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan

mengadakan percobaan sendiri. Selain itu siswa dapat terlatih dalam cara

berfikir yang ilmiah.