bab iv hasil penelitian dan pembahasan a. profil fakultas

32
51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi merupakan salah satu fakultas yang ada di Universitas Muhammdiyah Ponorogo yang berdiri dengan dikeluarkan Surat Keputusan Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0813/0/1986 tanggal 1996 tentang pengesahan berdirinya Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Adapun program studi manajemen berdiri sejak tahun 1984 sesuai dengan SK pendirian dari DIKTI No. 7646/D/T/KVII/2011. Pada tahun1990 Jurusan Manajemen menaikan status diakui. Berdasarkan upaya dalam kehidupan bangsa dan menagkap peluang yang ada di Fakultas Ekonomi. Selanjutnya pada tahun 1993 membuka Jurusan D3 Akuntansi, pada tahun 1998 membuka lagi jurusan S1 Akuntansi. Fakultas Ekonomi merupakan salah satu yang banyak diminati mahasiswa. Fakultas Ekonomi pada tahun 2017-2020 memiliki jumlah mahasiswa aktif terbanyak sekitar 1.433 mahasiswa. Jumlah tersebut terbagi 3 program studi yaitu Manajemen sebanyak 853 mahasiswa, Ekonomi Pembangunan sebanyak 100 mahasiswa, Akuntansi-D3 sebanyak 52 mahasiswa sedangkan Akuntasi-S1 sebanyak 428 mahasiswa. Dimana dari 3 program studi tersebut yang banyak diminati merupakan prodi manajemen sehinga tidak heran jumlah mahasiswanya cukup banyak.

Upload: others

Post on 17-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

51

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Fakultas Ekonomi

Fakultas Ekonomi merupakan salah satu fakultas yang ada di

Universitas Muhammdiyah Ponorogo yang berdiri dengan dikeluarkan Surat

Keputusan Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0813/0/1986 tanggal

1996 tentang pengesahan berdirinya Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Adapun program studi manajemen berdiri sejak tahun 1984 sesuai dengan SK

pendirian dari DIKTI No. 7646/D/T/KVII/2011. Pada tahun1990 Jurusan

Manajemen menaikan status diakui. Berdasarkan upaya dalam kehidupan

bangsa dan menagkap peluang yang ada di Fakultas Ekonomi. Selanjutnya

pada tahun 1993 membuka Jurusan D3 Akuntansi, pada tahun 1998 membuka

lagi jurusan S1 Akuntansi.

Fakultas Ekonomi merupakan salah satu yang banyak diminati

mahasiswa. Fakultas Ekonomi pada tahun 2017-2020 memiliki jumlah

mahasiswa aktif terbanyak sekitar 1.433 mahasiswa. Jumlah tersebut terbagi

3 program studi yaitu Manajemen sebanyak 853 mahasiswa, Ekonomi

Pembangunan sebanyak 100 mahasiswa, Akuntansi-D3 sebanyak 52

mahasiswa sedangkan Akuntasi-S1 sebanyak 428 mahasiswa. Dimana dari 3

program studi tersebut yang banyak diminati merupakan prodi manajemen

sehinga tidak heran jumlah mahasiswanya cukup banyak.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

52

B. Gambaran Umum Responden

Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Ponorogo dari berbagai jurusan yang ada di

fakultas ekonomi sebanyak 93 orang yang digunakan sebagai sampel yang

pernah melakukan perpindahan merek pada provider Indosat ke Telkomsel.

C. Profil Indosat Ooredo dan Telkomsel

1. Indosat Ooredoo

PT Indosat adalah suatu perusahaan telekomunikasi berada di

Indonesia. Indosat berdiri sejak tahun 1967. Pada tahun 2015 Indosat

menjadi nama Indosat Ooredoo. Perusahaan ini mengeluarkan produk

meliputi IM3 Ooredoo, Matrix Ooredoo, dan Mentari Ooredoo. Dimana

Indosat Ooredoo menawarkan layanan komunikasi meliputi Penguna

telepon gengam dengan pilihan prabayar ataupun secara pascabayar, serta

jasa lainya yang diberikkan seperti saluran komunikasi berupa via suara,

telepon, dan pada layanan Inosat Ooredoo ini dikembangankan dengan

memberilakan layanan internet, mulmedia, serta komunikasi data (MIDI

artinya Multimedia, Internet, Data dan Comunucation Services).

Perkembangan Teknologi komunikasi pada Indosat Ooredoo

meningkatkan kualitasnya dengan layanan 3G meningkat menjadi 4G

dengan 900 MHz yang memiliki kecepatan 42 Mbps.

2. Profil Telkomsel

Pada tahun 1993, PT Telkom mulai menciptakan teknonogi

nirkabel GSM. Seiring berjalanya waktu pada tahun berikutnya bahwa

operator jaringan GSM yang berada diposisi pertama kali mengeluarkan

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

53

kartu SIM muncul, yang dilakukan PT Satelit Palapa Indonesia.

Telkomsel didirikan tahun 1995 bersamaan dengan Indosat yang

berlokasi di kantor pusat Jakarta, dan sekitar tanggal 26 Mei Telkomsel

mengeluarkan produk-produknya berupa kartu Halo sebagai layanan

paska bayar. Perusahaan ini meluncurkan produknya : Kartu Halo, kartu

As, kartu Simpati.PT Telekomunkasi Seluler atau yang biasanya dikenal

Telkomsel, sehingga kini menjadi perusahaan operator seluler terbesar

yang berada di wilayah Indonesia, yang mengoprasikan 236.000 BTS

(Base Tranceiver Station), serta dapat melayani sebesar 170 juta

pelanggan. Demikian pencampaian Telkomsel mendapat nomor enam

dari operator terbesar dengan jumlah dalam melayani sekitar ratusan juta

pelanggan di Negara Indonesia.

Perkembangan Telekomunikasi sesuler di era modern sangat

diperlukan bagi aktivitas masyarakat untuk mendapatkan akses

komunikasi dengan layanan boardband mulai dari 3G, HSDPA, HSPA+,

dan selanjutnya mendapat nomor pertama dalam mengeluarkan layanan

mobile 4G LTE untuk memberikan kecepatan dalam mengakses internet.

Manfaat dari jaringan boarband dapat memberikan kenyamann dalam

penggunanya, seperti halnya adanya layanan boardband agar mendukung

aktivitas pelajar secara virtual pada masa pandemi. Adanya perubahan

tersebut Telkomsel selalu hadir mengutamkan dalam memberikan kualitas

jaringan baik yang sesuai kebutuhan konsumen agar mudah dijangkau

disemua area, hal ini akan menjadikan perkembangan dalam teknologi

komunikasi di Indonesia.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

54

D. Diskripsi Responden

1. Jenis Kelamin Responden

Tabel 3 Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Frekuensi Presentase

Laki – Laki 33 35%

Perempuan 60 65%

Jumlah 93 100%

Sumber : Data primer diolah peneliti , 2021

Tabel 3 menggambarkan karakteristik pada jenis kelamin menunjukan

jumlah responden laki-laki sebanyak 35% sedangkan responden 65%, maka

dapat disimpulkan sebagian besar mahasiswa dari Fakultas Ekonomi UMPO

yang melakukan perpindahan merek pada kartu Indosat ke Telkomsel pada

penelitian ini berjenis kelamin perempuan.

2. Jurusan

Data responden berdasarkan jurusan yang sedang ditempuh sebagai

berikut :

Tabel 4 Jurusan Fakultas Ekonomi

Jurusan Frekuensi Presentase

Manajemen 69 74%

Akuntansi 20 22%

Ekonomi Pembangunan 3 3%

D3 Akuntansi 1 1

Jumlah 93 100%

Sumber : Data yang diolah peneliti, 2021

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

55

Tabel 4 menunjukkan total responden 93 mahasiswa, bahwa jurusan

yang paling banyak adalah Manajemen sebesar 74%, Sedangkan prodi

Akuntansi 22%, dan D3 Akuntansi sebanyak 1 % begitu juga Prodi Ekonomi

Pembangunan sebanyak 3%.

E. Deskripsi Jawaban Responden

Berdasarkan distribusi jawaban responden yang telah mengisi

beberapa item pertanyaan dalam kuesioner yang telah disebarkan oleh

peneliti. Menurut (Riduan & Kuncoro, 2012) untuk menunjukkan nilai rata-

rata yang digunakan dalam menjelaskan hasil yang diperoleh berdasarkan

tabulasi data pada (lampiran : 3) adapun kriteria adalah :

1.0 sampai 1.80 = Sangat Rendah

1,81 sampai 2,61 = Rendah

2,62 sampai 3,42 = Sedang

3,43 sampai 4,23 = Tinggi

4,24 sampai 5,00 = Sangat Setuju

Diskripsi dari jawaban responden pada penelitian ini meliputi variabel

Independen : harga (X1), promosi (X2), dan kualitas produk (X3) serta

variabel dependen : perpindahan merek (Y). Dimana pertanyaan tersebut

diberikan melalui kuesioner yang diisi responden yang dilakukan oleh

mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Adapun rekapitulasi atas jawaban responden sebagai berikut :

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

56

a. Diskripsi Variabel Harga (X1)

Tabel 5 Tanggapan Responden

Variabel Harga (X1)

Variabel STS

(1)

TS

(2)

RR

(3)

S

(4)

SS

(5) Total Score Rata-Rata Harga (X1)

X1.1 0 0 15 59 19 93 376 4,04

X1.2 0 0 2 71 20 93 390 4,19

X1.3 0 0 3 61 29 93 398 4,28

X1.4 0 4 25 56 10 93 353 3,80

Rata – Rata 4,07

Sumber : Data primer diolah penelitu, 2021

Berdasarkan tabel 5 dapat dijelaskan dari hasil jawaban responden atas

variabel harga (X1) yakni :

1. Pertanyaan pertama (X1.1) bahwa “Menurut Saya harga layanan

internet yang disediakan mampu memenuhi harapan konsumen dan

menjadi faktor perpindahan merek pada provider Indosat ke

Telkomsel”, memiliki nilai score sejumlah 376, dan memperoleh nilai

rata-rata sebanyak 4,04 dengan jumlah responden 93 orang. Hal ini

dapat dijelaskan jika harga yang ditawarkan layanan internet sesuai

dapat memenuhi kebutuhan konsumen dalam mencari informasi yang

dibutuhkan maka akan mendorong konsumen untuk perpindahan

merek ke provider Telkomsel.

2. Pertanyaan ke dua (X1.2) adalah “Menurut saya harga layanan internet

yang didapat sesuai kualitasnya maka akan terjadi perpindahan merek

dari Indosat ke Telkomsel”. Pernyataan tersebut memiliki nilai score

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

57

sejumlah 390, dan nilai rata-rata sebanyak 4,19 dengan jumlah

responden 93 orang. Hal ini dapat dijelaskan bahwa adanya harga yang

agak miring antara 2 provider, namun disisi lain konsumen akan

memilih harga yang sesuai walaupun harga yang ditawarkan agak lebih

tinggi, namun disisi lain memiliki perbedaan dari segi kualitas, seperti

sinyal yang kuat, jaringan yang stabil mudah dijangkau area luas hal

itu akan mendorong konsumen untuk berpindah merek ke provider

Telkomsel.

3. Pertanyaan ketiga (X1.3) adalah “Menurut saya kesesuaian harga

dengan manfaatnya yang diperoleh menjadi faktor dalam perpindahan

merek provider Indosat ke Telkomsel”. Pertanyaan tersebut mendapat

nilai score sejumlah 398, dan nilai rata-rata sebanyak 4,28 dengan

jumlah responden 93 orang. Hal ini dapat dijelaskan bahwa manfaat

yang dirasakan konsumen lebih banyak dan sebanding dengan harga

yang dikeluarkan, maka akan mempengaruhi konsumen untuk

berpindah merek ke provider Telkomsel.

4. Pertanyaan keempat (X1.4) adalah “Menurut saya adanya potongan

harga yang ditawarkan akan membuat konsumen berpindah merek ke

provider Indosat ke Telkomsel”. Pertanyaan tersebut mendapat nilai

score sejumlah 353, dan mendapat nilai rata-rata sebanyak 3,80 dengan

jumlah responden 93 orang. Hal ini dapat dijelaskan bahwa provider

yang memberikan bonus pegurangan harga sesuai daftar harga yang

disediakan seperti harga promo paket data. Apabila promo layanan

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

58

internet yang diberikan lebih banyak, maka dapat menarik konsumen

untuk beralih merek.

Kesimpulan secara menyeluruh atas indikator variabel harga

terkait harga sesuai manfaat yang diperoleh memiliki nilai tinggi

terhadap perpindahan merek Indosat ke Telkomsel. Terutama pada

penetapan harga yang seimbang dengan kualitas, manfaat yang

diperoleh konsumen dan sebanding dengan tarif yang dikeluarkan

maka akan mempengaruhi konsumen untuk berpindah merek. Pada

dasarnya presepsi konsumen tentang harga mahal atau tidaknya

tergantung sesuai atau tidak dalam memperoleh fungsi dan manfaat

dari produk atau jasa yang didapat.

b. Variabel Promosi (X2)

Tabel 6 Tanggapan Responden

Variabel Promosi (X2)

Variabel

STS

(1)

TS

(2)

RR

(3)

S

(4)

SS

(5) Total Score Rata-Rata

Harga

(X2)

X2.1 0 0 2 69 22 93 392 4,22

X2.2 0 0 17 68 8 93 363 3,90

X2.3 0 0 6 75 12 93 378 4,06

X2.4 0 4 38 48 3 93 329 3,54

Rata – Rata 3,93

Sumber : Data primer diolah peneliti, 2021

Berdasarkan Tabel 6 dapat dijelaskan dari hasil jawaban responden atas

variabel promosi (X2) yaitu :

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

59

1. Pertanyaan pertama (X2.1) adalah “Menurut saya promosi produk

layanan internet di media sosial, tv, radio yang sesuai kenyataan

menjadikan faktor perpindahan merek provider Indosat ke Telkomsel”.

Pertanyaan tersebut mendapat nilai score sejumlah 392, dan memperoleh

nilai rata-rata sebanyak 4,22 dengan jumlah responden 93 orang. Hal ini

dapat dijelaskan bahwa promosi yang ada di tv, radio, media sosial terkait

provider Telkomsel yang ditayangkan dengan jelas mudah dipahami dan

hasil sesuai kenyataan akan menarik konsumen, sedangkan tanggapan

responden atas kuesioner pada promosi yang dilakukan Indosat masih

kurang efektif sehingga menimbulkan perpindahan ke provider

Telkomsel.

2. Pertanyaan kedua (X2.2) adalah “Menurut saya informasi dari konter

yang memberikan penjelasan tentang kelebihan layanan internet

menjadikan faktor berpindah merek ke provider Indosat ke Telkomsel”.

Pernyataan tersebut mendapat nilai score sejumlah 363, dan memperoleh

nilai rata-rata sebanyak 3,90 dengan jumlah responden 93 orang. Hal ini

dapat dijelaskan bahwa informasi secara langsung seperti halnya penjual

kartu atau biasanya pemilik konter sangatlah penting dalam memberikan

seputar informasi tentang berbagai layanan internet. Terutama bagi

konsumen yang ingin mencoba merek layanan internet Telkomsel dan

perlu mengetahui kualitasnya dan manfaat lainya, maka adanya berbagai

keinginan konsumen yang berbeda-beda sehingga pemilik konter akan

memberikan tanggapan dan penjelasan pada layanan yang sesuai

kebutuhan konsumen, sedangkan tanggapan responden atas kuesioner

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

60

pada promosi yang dilakukan Indosat masih kurang efektif sehingga

konsumen berpindah merek ke provider Telkomsel.

3. Pertanyaan ketiga (X2.3) adalah “Menurut saya informasi yang tersaji di

brosur pamphlet maupun spanduk akan menjadikan faktor berpindah

merek ke provider Indosat ke Telkomsel. Pertanyaan tersebut mendapat

nilai score sejumlah 378, dan memperoleh nilai rata-rata sebanyak 4,06

dengan jumlah responden 93 orang. Hal ini dapat dijelaskan bahwa

promosi penjualan provider Telkomsel melalui berbagai segmen meliputi

promosi door to door, penyebaran brosur, pamflet dan spanduk bertujuan

untuk meningkatkan pemasaran, isi dari promosi tersebut biasa

menawarkan adanya diskon potongan harga, pulsa, promo paket data

yang menarik konsumen, sedangkan tanggapan responden atas kuesioner

pada promosi yang dilakukan Indosat masih kurang efektif sehingga

menimbulkan perpindahan ke Telkomsel.

4. Pertanyaan keempat (X2.4) adalah “Menurut saya informasi produk

layanan internet yang diberikan sales promotion girls (SPG) menjadikan

faktor berpindah merek ke provider Indosat ke Te;komsel. Pernyataan

tersebut mendapat nilai score sejumlah 329, dan memperoleh nilai rata-

rata sebanyak 3,54 dengan jumlah responden 93 orang. Hal ini dapat

dijelaskan bahwa startegi penjualan secara langsung dengan konsumen

seperti halnya SPG Telkomsel yang menawarkan produk secara langsung

seperti menjelaskan manfaat dari produk, dan begitu juga kelebihanya

yang dijelaskam secara nyata dengan menggunakan bahasa yang mudah

dipahami, sedangkan tanggapan responden atas kuesioner pada promosi

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

61

yang dilakukan Indosat masih kurang efektif sehingga menimbulkan

perpindahan ke provider Telkomsel.

Kesimpulan secara meyeluruh atas indikator variabel promosi tentang

periklanan dan promosi penjualan memiliki nilai tinggi terhadap

pepindahan merek Indosat ke Telkomsel. Adanya promosi yang dilakukan

Telkomsel melalui media sosial akan meningkatkan pemasaran dan dapat

lebih dikenal masyarakat secara cepat, serta dengan didukung promosi

penjualan dengan memberikan bonus berupa sms, telepon, kuota internet

maka akan menyakinkan calon pelanggan dan akan mempengaruhi

konsumen untuk bertindak beralih merek ke Telkomsel.

c. Variabel Kualitas Produk

Tabel. 7 Tanggapan Responden

Variabel Kualitas Produk (X3)

Variabel

STS

(1)

TS

(2)

RR

(3)

S

(4)

SS

(5) Total Score Rata-Rata

Kualitas

Produk (X3)

X3.1 0 0 7 70 16 93 381 4,10

X3.2 0 1 10 60 22 93 382 4,11

X3.3 0 4 12 61 16 93 368 3,96

X3.4 0 0 11 64 18 93 379 4,08

Rata – Rata 4,06

Sumber : Data primer diolah peneliti, 2021

Berdasarkan Tabel 7 dapat dijelaskan dari hasil jawaban responden atas

variabel kualitas produk (X3) yaitu :

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

62

1. Pertanyaan pertama (X3.1) adalah “Menurut saya layanan internet

yang menyediakan bentuk voucer mempermudah konsumen dalam

penggunaanya hal ini menjadikan faktor perpindahan merek provider

Indosat ke Telkomsel”. Pertanyaan tersebut mendapat nilai score

sejumlah 381, dan memperoleh nilai rata-rata sebanyak 4,10 dengan

jumlah responden 93 orang. Hal ini dapat dijelaskan bahwa provider

Telkomsel memiliki kualitas layanan pada paket data, sms dan telpon

yang biasanya bisa dibeli melalui pulsa setelah itu di paketkan sesuai

kebutuhan, walaupun pulsa dan paket data bisa dibeli kapanpun lewat

online seperti toko online dan lainya akan tetapi Telkomsel tetap

menghadirkan voucer yang berbentuk nyata, untuk menyediakan bagi

pelanggan yang jarang membeli lewat online, dengan adanya voucer

provider akan mempermudah konsumen, sedangkan tanggapan

responden atas kuesioner bahwa adanya rasa tidak puas dengan

kualitas produk dari Indosat sehingga konsumen berpindah merek ke

Telkomsel.

2. Pertanyaan kedua (X3.2) adalah “Menurut saya layanan internet yang

memiliki kecepatan dalam mengakses internet yang lebih unggul dari

produk lain menjadikan faktor perpindahan merek provider Indosat ke

Telkomsel”. Pertanyaan tersebut mendapat nilai score sejumlah 382,

dan memperoleh nilai rata-rata sebanyak 4,11 dengan jumlah

responden 93 orang. Hal ini dapat dijelaskan bahwa keistimewaan

tambahan dalam layanan internet Telkomsel yang biasanya diperlukan

pelanggan yaitu kecepatan dalam mengakses internet, hal itu dapat

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

63

mempermudah konsumen dalam mencari informasi sesuai

kebutuhannya dan apa lagi layanan tersebut dikenal dari berbagai

konsumen lebih unggul dari produk lain, sedangkan tanggapan

responden atas kuesioner bahwa adanya rasa tidak puas dengan

kualitas produk dari Indosat sehingga menimbulkan konsumen

berpindah merek ke Telkomsel.

3. Pertanyaan ketiga (X3.3) adalah “Menurut saya layanan internet yang

memiliki jaringan 4G yang stabil dan bonus-bonus yang dibutuhkan

menjadikan faktor perpindahan merek provider Indosat ke Telkomsel”.

Pertanyaan tersebut mendapat nilai score sejumlah 368, dan

memperoleh nilai rata-rata sebanyak 3,96 dengan jumlah responden 93

orang. Pertanyaan tersebut dapat dijelaskan bahwa layanan internet

Telkomsel yang menyediakan jaringan 4G yang stabil mempermudah

konsumen dalam mengakses internet dan adanya internet yang

memadai akan mendukung masyarakat akan keperluan sehari-hari,

karena era yang modern aktvitas masyarakat semakin canggih dengan

adanya teknologi yang mendukung, sedangkan tanggapan responden

atas kuesioner bahwa adanya rasa tidak puas dengan kualitas produk

dari Indosat sehingga menimbulkan konsumen berpindah merek ke

Telkomsel.

4. Pertanyaan keempat (X3.4) adalah “Menurut saya masa aktif layanan

internet yang berjangka lama menjadikan faktor perpindahan merek

provider Indosat ke Telkomsel”. Pertanyaan tersebut mendapat nilai

score sejumlah 379, dan memperoleh nilai rata-rata sebanyak 4,08

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

64

dengan jumlah responden 93 orang. Hal ini dapat dijelaskan bahwa

berdasarkan ketergantungan konsumen dalam pembelian paket internet

ataupun kartu perdana. Provider Telkomsel memberikan penawaran

pilihan pada masa aktif layanan internet seperti harian, mingguan

maupun bulanan,dengan demikian konsumen akan memilih masa aktif

dengan jangka waktu lama agar dapat digunakan kapan pun dan tidak

membelinya berulang-ulang, sedangkan tanggapan responden atas

kuesioner bahwa adanya rasa tidak puas dengan kualitas produk dari

Indosat sehingga menimbulkan konsumen berpindah merek ke

Telkomsel.

Kesimpulan secara menyeluruh atas indikator variabel kualitas produk

tentang keistimewaan tambahan memiliki nilai tinggi. Pada dasarnya

hal utama yang jadikan pertimbangan konsumen dalam memilih

produk yang akan digunakan yaitu kualitas produk. Kualitas yang

diberikan layanan internet Telkomsel dengan memberikan fasilitas

kecepatan dalam mengakses internet, dan didukung jaringan 4G yang

stabil dapat dijangkau disemua area akan mendorong konsumen untuk

beralih merek Telkomsel, seakan kebutuhan mahasiswa akan layanan

internet sangat diperlukan dikarenakan mampu mendukung proses

pembelajaran.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

65

d. Variabel Keputusan Perpindahan Merek (Y)

Tabel. 8 Tanggapan Responden

Variabel Keputusan Perpindahan Merek

Variabel

STS

(1)

TS

(2)

RR

(3)

S

(4)

SS

(5) Total Score Rata-Rata

Perpindahan

Merek (Y)

Y1.1 0 0 10 57 26 93 388 4,17

Y1.2 0 0 6 59 28 93 394 4,24

Y1.3 0 0 9 63 21 93 384 4,13

Y1.4 0 1 20 57 15 93 365 3,92

Rata –Rata 4,11

Sumber : Data primer diolah penelitu, 2021

Berdasarkan Tabel 8 dapat dijelaskan jawaban responden atas variabel

keputusan perpindahan merek yaitu:

1. Pertanyaan pertama (Y1.1) adalah “Menurut saya keputusan

perpindahan merek karena tidak bersedia menggunakan produk atau

merek sebelumnya menjadikan faktor perpindahan merek provider

Indosat ke Telkomsel”. Pertanyaan tersebut mendapat nilai score

sejumlah 388, dan memperoleh nilai rata-rata sebanyak 4,17 dengan

jumlah responden 93 orang. Hal ini dapat dijelaskan bahwa adanya

produk sebelumnya yang digunakan tidak sesuai harapan konsumen

dan mengalamai ketidakpuasan maka konsumen akan melakukan

perpindaha merek pada provider Telkomsel.

2. Pertanyaan kedua (Y1.2) adalah “Menurut saya adanya merek lain

yang bisa mengatasi masalah menjadikan faktor perpindahan merek

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

66

provider Indosat ke Telkomsel”. Pertanyaan tersebut mendapat nilai

score sejumlah 394, dan mendapat nilai rata-rata sebanyak 4,24 dengan

jumlah responden 93 orang. Hal ini dapat dijelaskan bahwa apabila

konsumen menemui merek lain yang menurutnya bisa mengatasi

masalah padaproduk sebelumnya dengan begitu merek lain tersebut

mampu memberikan fasilitas yang bagus dan sudah dikenal banyak

konsumen, akhirnya akan mendorong konsumen beralih merek.

3. Pertanyaan ketiga (Y1.3) adalah “Menurut saya ketidakpuasan pasca

konsumsi karena kinerja suatu produk tidak sesuai harapan menjadikan

faktor perpindahan merek provider Indosat ke Telkomsel”. Pertanyaan

tersebut mendapat nilai score sejumlah 384, dan memperoleh nilai rata-

rata sebanyak 4,12 dengan jumlah responden 93 orang. Hal ini dapat

dijelaskan bahwa respon konsumen tentang kinerja produk yang tidak

sesuai akan menimbulkan ketidakpuasan dalam penggunaanya,

dikarenan konsumen selalu melakukan perbandingan antara satu merek

dengan merek lain dengan tujuan untuk mencari kesesuain harapan

atas kualitas produk dengan kinerja.

4. Pertanyaan keempat (Y1.4) adalah “Menurut saya adanya rasa kecewa

terhadap produk lama karena pelayanan tidak sesuai menjadikan faktor

perpindahan merek provider Indosat ke Telkomsel. Pertanyaan tersebut

mendapat nilai score sejumlah 365, dan memperoleh nilai rata-rata

sebanyak 3,92 dengan jumlah responden 93 orang. Hal ini dapat

dijelaskan bahwa adanya keluhan konsumen terhadap produk yang

digunakan karena pelayanan tidak sesuai dan kurangnya tanggap dalam

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

67

mengatasi masalah yang dialami konsumen dengan begitu konsumen

akan melakukan perpindahan merek lain. Apabila merek lain

memberikan pelayanan yang baik, dan sergap dalam mengatasi

masalah dengan pembenahan pada jaringan yang kuat maka konsumen

aku bertahan menggunakan produk tersebut.

Kesimpulan secara menyeluruh atas indikator variabel

perpindahan merek terkait konsumen lebih memilih merek lain yang

bisa mengatasi masalah memiliki nilai tinggi. Dimana konsumen yang

mengalami ketidakpuasan saat menggunakan produk sebelumnya yang

tidak sesuai harapan, maka konsumen akan beralih merek lain yang

menurutnya memiliki kinerja yang baik dari pada produk sebelumnya.

F. Uji Instrumen

Uji instrument pada penelitian ini guna untuk mengukur kuesioner yang

tersebar diresponden untuk mengetahui atas jawaban responden teruji valid

atau reliable saat dilakukan penelitian.

1. Uji Validitas

Uji validitas ialah suatu alat yang digunakan untuk mengukur valid

atau tidaknya suatu kuesioner. Menurut (Ghozali, 2018) mengutarakan

apabila kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan mampu menjelaskan

suatu yang akan diukur pada kuesioner tersebut. Ketentuan dalam

pengambilan keputusandiukur dengan signifikan sebesar 0,05 atau 5%.

Kriteria yang digunakan untuk mengukur valid tidaknya kuesioner

yaitu jika hasil r hitung > r tabel dapat dinyatakan pertanyaan tersebut

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

68

valid, sedangkan r hitung < r tabel dapat dinyatakan pertanyaan tersebut

tidak valid, selain itu untuk mengetahui nilai r tabel dalam penelitian ini

dengan rumus sebagai berikut : df = n – 2. Simbul n merupakan jumlah

sampel yang dipakai dalam penelitian. Sampel dalam penelitian ini

sebanyak 93 responden. Bahwa nilai df = n – 2 = 93 – 2 = 91, sehingga

diperoleh r tabel sebesar 0,2039.

Hasil dari uji validitas pada penelitian ini yang diukur dari item-

item pertanyaan, maka diperoleh dari output Corelation dari variabel

independen promosi, harga, dan kualitas produk yang diolah lewat

aplikasi SPSS 2018 (dilampiran: 5 ) adalah sebagai berikut

Tabel. 9 Hasil Uji Validitas

Variabel Item R Hitung R Tabel Keterangan

Harga (X1)

X1.1 0,742 0,2039 Valid

X1.2 0,693 0,2039 Valid

X1.3 0,619 0,2039 Valid

X1.4 0,776 0,2039 Valid

Promosi (X2)

X2.1 0,673 0,2039 Valid

X2.2 0,666 0,2039 Valid

X2.3 0,608 0,2039 Valid

X2.4 0,785 0,2039 Valid

Kualitas Produk (X3)

X3.1 0,574 0,2039 Valid

X3.2 0,705 0,2039 Valid

X3.3 0,788 0,2039 Valid

X3.4 0,644 0,2039 Valid

Perpindahan Merek (Y1)

Y1.1 0,624 0,2039 Valid

Y1.2 0,661 0,2039 Valid

Y1.3 0,721 0,2039 Valid

Y1.4 0,722 0,2039 Valid

Sumber : Data primer diolah peneliti, 2021

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

69

Tabel 9 dapat diambil kesimpulan bahwa dari seluruh item

pertanyaan yang dijadikan sebagai alat ukur indikator yang digunakan

dalam penelitian tersebut memperoleh hasil dari r hitung atas semua item

pertanyaan lebih besar dari r tabel, maka dinyatakan valid. Hal ini

menunjukkan semua item pertanyaan pada koesioner tersebut dinyatakan

layak digunakan sebagai alat untuk mengukur data dalam penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dipergunakan untuk mengukur sejauh mana hasil

dalam pengukuran objek yang sama dan dapat menghasilkan data yang

serupa. Berdasarkan uji reliabilitas dalam penelitian ini dengan bantuan

SPSS 2018 yang diperoleh dari hasil uji statistik Corbach’s Alpha.

Variabel dinyatakan reliable jika memberikan nilai Corbach Alpha (a) >

0,60. Berikut ini hasil dari perhitungan SPSS dalam menuji reliabilitas

atas variabel harga (X1), promosi (X2), kualitas produk (X3), keputusan

perpindahan merek (Y) pada (Lampiran :6) adalah :

Tabel 10 Hasil Uji Reliabelitas

Variabel

Cronbach's

Alpha Kriteria Keterangan

Harga (X1) 0,665 0,60 Reliabel

Promosi (X2) 0,622 0,60 Reliabel

Kualitas Produk (X3) 0,617 0,60 Reliabel

Perpindahan Merek (Y) 0,614 0,60 Reliabel

Sumber : Data primer diolah , 2021

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

70

Hasil dari tabel 10 dapat diketahui bahwa hasil uji reliabilitas pada

penelitian ini dari masing-masing varibel meliputi harga (X1) sebesar 0,65,

promosi X2) sebesar 0,622, kualitas produk (X3) sebesar 0,617, dan

perpindahan merek (Y) sebesar 0,614. Kesimpulanya bahwa semua

variabel dalam penelitian ini memiliki pernyataan Corbach Alpa > 0,60

maka hal tersebut dapat diketahui bahwa semua item pertanyaan

dinyatakan reliable, sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur

pengumpulan data dalam penelitian ini.

G. Alat Analisis Data

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk pegujian

mengenai seberapa besar pengaruh variabel independen meliputi harga

(X1), promosi (X2), dan kualitas produk (X3) terhadap variabel dependen

keputusan perpindahan merek (Y).

Hasil tanggapan responden yang diberikan dari variabel harga,

promosi, kualitas produk, keputusan perpindahan merek dapat diolah

dengan bantuan SPSS 2018 pada (Lampiran : 7) adalah :

Tabel 11 Hasil Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .708 2.288 .310 .758

Harga .329 .091 .324 3.620 .000

Promosi .267 .102 .234 2.621 .010

Kualitas Produk .382 .085 .383 4.493 .000

a. Dependent Variable: Keputusan Perpindahan Merek

Sumber: Data primer diolah peneliti , 2021

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

71

Berdasarkan hasil dari tabel 11 diatas perhitungan hasil dari regresi linier

berganda dapat dirumuskan terlihat sebagai berikut :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e……

Y = 0,708 + 0,329 X1 + 0, 267 X2 + 0,382 X3 + 2.288

Diskripsi dari persamaan regresi diatas adalah :

a. Nilai konstata pada penelitian ini sebesar 0,708 dan memiliki nilai positif,

sehingga dapat dijelaskan pada variabel haraga (X1), promosi (X2), dan

kualitas produk (X3) dinyatakan konstan, maka menunjukkan bahwa

besarnya pengaruh varibel keputusan perpindahan merek sebesar 0,708.

b. Variabel harga (X1) menunjukan koefisien regresi bertanda positif sebesar

0,329, Hal tersebut diartikan variabel harga meningkat 1 satuan, maka

variabelkeputusan perpindahan merek (Y) mengalami peningkatan senilai

0,329 satuan, dengan asumi variabel lain tetap konstan.

c. Variabel promosi (X2) menunjukan koefisien regresi bertanda positif

dengan memperoleh nilai 0,267, Hal tersebut diartikan variabel promosi

meningkat 1 satuan, maka variabel keputusan perpindahan merek (Y)

mengalami peningkatan senilai 0,267 satuan, dengan asumi variabel lain

tetap konstan.

d. Varibel kualitas produk (X2) menunjukan koefisien regresi bertanda

positif dengan memperoleh nilai 0,382. Hal tersebut diartikan variabel

kualitas produk meningkat 1 satuan, maka variabel keputusan perpindahan

merek (Y) mengalami peningkatan senilai 0,382 satuan, dengan asumsi

variabel lain tetap konstan.

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

72

2. Koefisien Determinasi (��)

Koefisien determinasi menurut (Santoso, 2011) analisis yang

digunakan untuk mengukur seberapa jauh dalam menerangkan variable

dependen (Y). Nilai koefisien determinasi yaitu nol sampai satu. Apabila

nilai �� lebih kecil dari variabel independen dalam menerangkan variabel

dependen berarti sangat terbatas, sebaliknya apabila nilai�� lebih

mendekati satu maka variabel independen mampu memberikan informasi

yang dibutuhkan dalam memprediksi variabel dependen. Hasil koefisien

determinasi dapat dilihat dari hasil SPSS 2018 (Lampiran : 8) adalah :

Tabel 12 Hasil Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .596a .356 .334 1.316

a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Promosi, Harga

Sumber : Data primer diolah peneliti, 2021

Hasil dari tabel 12 menggambarkan Koefisien Adjusted R Square

senilai 0,334, Hasil perhitungan statistik tersebut berarti kemampuan

variabel independen meliputi harga, promosi, dan kualitas produk dalam

menerangkan variabel dependen keputusan perpindahan merek sebesar

33,4% sedangkan sisanya 66.6% dapat dijelaskan variabel lain diluar

penelitian ini.

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

73

H. Uji Hipotesis

1. Uji T

Pengujian hipotesis ini digunakan untuk menguji variabel

independen secara parsial atau individu terhadap variabel dependen. Hasil

uji T dapat diketahui dengan cara melihat perbandingan antara t hitung dan

t tabel, selain itu tingkat signifikan yang ditentukan pada uji T sebesar 5%.

Hasil uji T dapat dilihat di SPSS, 2018 di (Lampiran : 9) adalah :

Tabel 13 Hasil Uji T

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .708 2.288 .310 .758

Harga .329 .091 .324 3.620 .000

Promosi .267 .102 .234 2.621 .010

Kualitas Produk .382 .085 .383 4.493 .000

a. Dependent Variable: Keputusan Perpindahan Merek

Sumber : Data primer diolah peneliti, 2021

Hasil uji T diatas dapat diketahui variabel harga (X1), promosi

(X2), dan kualitas produk (X3) berpengaruh terhadap keputusan

perpindahan merek (Y) yaitu :

a. Pengaruh Harga (X1) Terhadap Keputusan Perpindahan Merek (Y)

Berdasarkan tabel 13 diketahui bahwa variabel harga diperoleh nilai

signifikan sebesar 0,000 < 0,05, dengan nilai t hitung sebesar 3.620 >

t tabel 1.987, sehingga menunjukan Ho ditolak dan Ha diterima. Hal

ini dapat disimpulkan adanya pengaruh secara parsial dan signifikan

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

74

antara variabel harga terhadap keputusan perpindahan merek Indosat

ke Telkomsel.

b. Pengaruh Promosi (X2) Terhadap Keputusan Perpindahan Merek (Y)

Berdasarkan tabel 13 diketahui bahwa variabel promosidiperoleh nilai

signifikan sebesar 0,010 < 0,05, dengan nilai t hitung sebesar 2.621> t

tabel 1.987, sehingga menunjukan Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini

dapat disimpulkan adanya pengaruh secara parsial dan signifikan

antara variabel promosi terhadap keputusan perpindahan merek

provider Indosat ke Telkomsel..

c. Pengaruh Kualitas Produk (X3) Terhadap Keputusan Perpindahan

Merek

Berdasarkan tabel 13 diketahui bahwa variabel kualitas produk

diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05, dengan nilai t hitung

sebesar 4.493 > t tabel 1.987, sehingga menunjukan Ho ditolak dan Ha

diterima. Hal ini dapat disimpulkan adanya pengaruh secara parsial

dan signifikan antara variabel kualitas produk terhadap keputusan

perpindahan merek provider Indosat ke Telkomsel. .

2. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui tingkat signifikan dari variabel

indepnden secara serempak (simultan) terhadap variabel dependen. Hasil

uji F dengan cara perbandingan antara f hitung dengan f tabel dan

menggunakan taraf signifikan 0,05 atau 5% berdasarkan kriteria adalah :

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

75

a. Apabila f hitung > f tabel, maka dapat dinyatakan Ho ditolak dan Ha

diterima, berarti memiliki arti adanya pengaruh variabel harga,

promosi, dan kualitas produk terhadap keputusan perindahan merek

b. Apabila f hitung < f tabel, maka dapat dinyatakan Ho diteriam dan Ha

ditolak, berarti memiliki arti tidak ada pengaruh variabel harga,

promosi, dan kualitas produk terhadap keputusan perpindahan merek

Pada tabel dibawa ini menunjukkan perhitungan uji F dengan

menggunakan SPSS 2018 pada (Lampiran : 10) sebagai berikut :

Tabel 14 Hasil Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 85.070 3 28.357 16.383 .000a

Residual 154.049 89 1.731

Total 239.118 92

a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Promosi, Harga

b. Dependent Variable: Keputusan Perpindahan Merek

Sumber : Data primer diolah peneliti tahun 2021

Hasil uji F dalam penelitian ini memperoleh f hitung sebesar

16.383, nilai F tabel diperoleh dari perhitungan degree of freedom df = k-

1 = 3-1 = 2, dan n-k = 93-3 = 90, sehingga hasil dari f tabel sebesar 3,10,

dengan begitu dapat disimpukan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima

berdasarkan f hitung 16383 > f tabel 3,10 dan memiliki nilai signifikan

0,000 < 0,05, artinya variabel variabel harga (X1), promosi (X2), dan

kualitas produk (X3) berpengaruh serempak, positif dan signifikan

terhadap keputusan perindahan merek (Y) pada provider Indosat ke

Telkomsel.

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

76

I. Pembahasan

Pembahasan hasil dari data yang sudah diolah pada penelitian ini yang

diuraikan secara diskriptif. Adapun yang dibahas dalam penelitian tersebut

yaitu variabel harga (X1), promosi (X2), dan kualitas produk (X3) yang

diuraikan dibawa ini :

1. Pengaruh Harga (X1) Terhadap Keputusan Perpindahan Merek (Y)

Berdasarkan hasil uji hipotesis pertama dari variabel Harga (X1) adalah t

hitung sebesar (3.620) lebih besar > t tabel 1.987 dengan signifikan

(0,000) < (0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini diartikan

varibel harga (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

perpindahan merek (Y).

Penelitian ini menunjukkan bahwa harga sangat erat berkaitan

dengan keputusan perpindahan merek, karena penetapan harga Telkomsel

yang sesuai kualitasnya mampu memenuhi akan kebutuhan konsumen,

dan terkait harga mampu memberikan manfaat bagi konsumen yang

sebanding dengan yang dikeluarkan seperti halnya layanan internet

Telkomsel dapat memberikan kecepatan dalam mengakses maka akan

mempermundah mahasiswa dalam mengakses informasi, serta adanya

potongan harga yang tersedia akan mendorong mahasiswa untuk

melakukan perpindahan merek. Hal ini dapat disimpulkan bahwa presepsi

konsumen terkait harga yang ditawarkan layanan internet Telkomsel yang

menurutnya mampu memberikan kualitas dan manfaat yang baik maka

akan mempengaruhi konsumen untuk beralih merek.

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

77

Responden penelitian ini ialah kalangan mahasiswa yang biasanya

mengangap bahwa harga yang di tawarkan mahal atau tidaknya

tergantung hasil yang didapat seperti halnya kualitas produk. Terjandinya

perpindahan merek diukur dari pengalaman konsumen saat melakukan

pembelian suatu barang atau jasa, jika mengalami ketidakpuasaan

terhadap harga yang sudah dibayar atau dikeluarkan serta mendapat

kualitas yang tidak sesuai maka konsumen akan berpindah merek lain.

Menurut (P. Kotler & Armstrong, 2012) Biasanya konsumen akan

memilih harga produk yang sesuai dengan manfaat dan kualitas yang

diperoleh serta sesuai kebutuhan. Menurut (Pratiwi et al., 2016)

Penetapan harga dari setiap perusahaan dilakukan dengan mengukur hasil

dari kualitas produk atau jasa yang diberikan, apabila banyak kosumen

yang berminat maka harga tersebut sudah sesuai dan kemungkinan akan

menarik konsumen untuk mencobanya. Dimana operator harus bersikap

jujur dalam memberikan informasi tentang harga yang ditawarkan dan

potongan harga yang sesuai kebijakan agar konsumen tidak terjebak saat

membelinya.

Berdasarkan hal tersebut, pemberian harga yang sesuai sangatlah

penting karena untuk mempertahankan eksistensi operator, selain itu

dapat bersaing didunia bisnis komunikasi. Komunikasi sangatlah penting

bagi kehidupan sehari- hari maka diperlukan layanan internet yang

mendukung dengan harga yang sesuai.

Penelitian yang sejalan dengan penelitian yang dilakukan

(Sulistyo & Ida Maftukhah, 2016) menyatakan bahwa harga berpengaruh

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

78

positif dan signifikan terhadap perpindahan merek. Senada dengan

penelitian (Putri & Astuti, 2020) menyatakan bahwa harga berpengaruh

secara signifikan terhadap perpindahan merek. Penelitian yang dilakukan

(Huda & Nurchayati, 2018) menyatakan bahwa harga memiliki pengaruh

signiifikan terhadap perpindahan merek.

2. Pengaruh Promosi Terhadap Perpindahan Merek

Berdasarkan hasil uji hipotesis pertama dari variabel Harga (X1)

adalah t hitung sebesar (2.621) lebih besar > t tabel sebesar 1.987 dengan

signifikan (0,010) < (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini

diartikan varibel promosi (X2) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan perpindahan merek (Y) pada provider Indosat ke

Telkomsel.

Penelitian ini menunjukkan bahwa promosi sangat erat berkaitan

dengan keputusan perpindahan merek, karena promosi yang dilakukan

Telkomsel mampu mendorong mahasiswa untuk berpindah merek. Hal ini

ditunjukkan dengan adanya promosi melalui berbagai media guna untuk

mengenalkan produknya seperti halnya iklan Telkomsel yang mucul

dimedia sosial, serta adanya promosi personal yang dilakukan secara tatap

muka antara penjual dengan konsumen dengan tujuan dari suatu bentuk

pemahan atas pemberian informasi terhadap produk yang dijual, dengan

didukung adanya promosi penjualan yang dilakukan melalui penyebaran

brosur, pamphlet, selain itu adanya promosi secara langsung seperti SPG

yang mampu mengenalkan keunggulan produk dengan cara menyakinkan

konsumen atas hasil yang sesuai kenyataan maka kan mendorong

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

79

konsumen untuk melakukan perpindahan merek. Hal ini dapat diambil

kesimpulan ketertarikan konsumen pada suatu produk atau jasa yang

dilihat dari promosi yang disajikan secara baik oleh perusahaan

Telkomsel dengan menyajikan berbagai promo peket data, potongan

harga yang sesuai ketentuan dan keunggulan dari produk, yang bisa

memberikan keyakinan bagi calon pelanggan dan mampu menunjukkan

hasil yang sesuai kenyataan, maka akan menekan konsumen untuk

berganti merek ke Telkomsel. Apa lagi promosi pada Telkomsel

ditingkatkan lagi akan lebih efektif.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan (Zahari,

2018) menunjukan bahwa peran promosi berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan perpindahan merek. Senada dengan

penelitian lainya Menurut (Indriani & Pasharibu, 2020) membuktikan

bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap perpindahan

merek. Menutut (Agustin et al., 2014) bahwa promosi berpengaruh

signifikan terhadap keputusan perpindahan merek.

3. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Perpindahan Merek

Berdasarkan hasil uji hipotesis ketiga dari variabel kualitas produk

(X3) adalah t hitung sebesar (4.939) lebih besar > t tabel sebesar 1.987

dengan signifikan (0,000) < (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal

ini berarti kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhada

perpindahan merek dari provider Indosat ke Telkomsel.

Penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk sangat erat

berkaitan dengan keputusan perpindahan merek, karena kualitas yang

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

80

diberikan Telkomsel mampu mendorong mahasiswa dalam melakukan

perpindahan merek. Hal ini menunjukkan adanya kualitas dari Telkomsel

yang memberikan kemudahan konsumen dalam menggunakan dengan

menyediakan bentuk voucher yang mudah didapatkan diberbagai konter,

serta adanya keistimewaan tambahan yang mampu memberikan kualitas

pada kecepatan dalam mengakses internet membantu konsumen dalam

mendapatkan informasi yang sesuai kebutuhan, dengan didukung adanya

kinerja produk yang memberikan kekuatan sinyal dengan jaringan 4G

yang stabil, serta tersedianya masa aktif dengan jangka panjang maka

akan mendorong konsumen untuk berpindah merek. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa pada dasarnya konsumen sebelum melakukan

pembelian produk lebih mengutamakan kualitas produk itu sendiri,

seiring adanya peningkatan kualitas produk pada layanan intertnet mampu

memberikan kenyamanan bagi calon pengguna, dengan memberikan

kualitas tambahan dan kinerja yang sesuai, maka akan mendorong

mahasiswa untuk beralih merek.

Responden dalam penelitian ini ialah mahasiswa yang memiliki

peran penuh dalam memilih provider yang sesuai keinginanya dan yang

paling penting sesuai kualitasnya, karena kebutuhan mahasiswa akan

layanan internet sangatlah penting untuk menunjang pembelajaran, jika

kualitas layanan Telkomsel lebih ditingkat lagi makan menarik konsumen

mencobanya untuk berpindah merek.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan(Novianto,

2018) menyatakan bahwa kualitas produk berpengaruh positif terhadap

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

81

perpindahan merek. Hal ini juga sejalan deangan penelitian yang

dilakukam (Meutia, 2017) menunjukan bahwa kualitas produk memiliki

pengaruh signifikan terhadap perpindahan merek. Senada dengan

(Wahyudi et al., 2014) bahwa kualitas produk berpengaruh signifikan

terhadap keputusan perpindahan merek.

4. Pengaruh Harga, Promosi, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan

Perpindahan Merek

Hasil uji F menggambarkan bahwa harga, promosi, dan kualitas

produk berpengaruh secara serempak terhadap keputusan perpindahan

merek, diperoleh dari hasil sebesar f hitung 16.383 > dari f tabel 3,10

dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut bahwa variabel harga

memiliki keterkaitan dengan perpindahan merek, karena harga yang

sesuai kualitasnya mampu memenuhi kebutuhan konsumen terhadap

layanan internet dan dapat memberikan manfaat bagi konsumen serta

adanya potongan harga tersedia mampu mendorong mahasiswa untuk

melakukan perpindahan merek, Sementara variabel promosi memiliki

keterkaitan dengan perpindahan merek, hal ini dinyatakan promosi yang

dilakukan Telkomsel melalui berbagai media masa serta promosi

penjualan melalui penyebaran brosur pamflet memudahkan mahasiswa

dalam mendapatkan informasi mengenai produk tersebut, serta adanya

promosi secara langsung melalui penjual pribadi seperti halnya informasi

dari pemilik konter dan penjualan secara langsung yang dilakukan SPG

dengan cara menyakinkan pelanggan sehingga mendorong konsumen

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Fakultas

82

untuk melakukan perpindahan merek, sedangkan varaibel kualitas produk

memiliki keterkaiatan dengan perpindahan merek, dimana kualitas produk

dari layanan Telkomsel memberikan kemudahan pengunaan dengan

mengeluarkan bentuk voucher, serta adanya fitur tambahan yang

memberikan kecepatan dalam mengakses internet, dengan didukung

adanya kinerja jaringan 4G yang stabil, selain itu tersedianya masa aktif

dalam jangka panjang yang mampu mendorong konsumen untuk

melakukan perpindahan merek