bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1. deskripsi ... · pre test ekperimen pre test kontrol...

17
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek yang diambil adalah peserta didik kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga tahun pelajaran 2015/2016. Dalam penelitian ini subjek diambil 10 peserta didik dimana semua peserta didiknya adalah perempuan. Subjek penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen 5 peserta didik dan kelompok kontrol 5 peserta didik. 4.2. Pelaksanaan Penelitian 4.2.1. Perizinan Penelitian Langkah awal yang dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian adalah mengurus surat izin terlebih dahulu. Sebelumnya penulis meminta izin kepada kepala Sekolah SMK Negeri 1 Salatiga dengan menggunakan surat izin penelitian yang dikeluarkan dan ditanda tangani oleh dekan FKIP UKSW pada tanggal 6 November 2015. Penulis meminta izin kepada kepala sekolah SMK Negeri 1 Salatiga dan diterima oleh kepala sekolah dan guru BK pada tanggal 11 November 2015 untuk mengadakan penelitian di kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga. 4.2.3. pengumpulan Data 4.2.3.1. Tes Awal (pre-test) Pre-test dilakukan pada tanggal 24 November 2015, pre-test diadakan sebelum memberikan layanan bimbingan kelompok dengan menyebarkan skala perencanaan karier yang terdiri dari 64 item pernyataan kepada 32 peserta didik. Data hasil pre-test disajikan pada tabel 4.1. sebagai berikut:

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi ... · Pre test Ekperimen Pre test Kontrol Frekuensi Prosentase (%) Frekuensi Prosentase (%) 1. 64-111 Sangat rendah 0 100 0

34

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek yang diambil adalah peserta didik kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga tahun

pelajaran 2015/2016. Dalam penelitian ini subjek diambil 10 peserta didik dimana semua peserta

didiknya adalah perempuan. Subjek penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok

eksperimen 5 peserta didik dan kelompok kontrol 5 peserta didik.

4.2. Pelaksanaan Penelitian

4.2.1. Perizinan Penelitian

Langkah awal yang dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian adalah

mengurus surat izin terlebih dahulu. Sebelumnya penulis meminta izin kepada kepala Sekolah

SMK Negeri 1 Salatiga dengan menggunakan surat izin penelitian yang dikeluarkan dan ditanda

tangani oleh dekan FKIP UKSW pada tanggal 6 November 2015. Penulis meminta izin kepada

kepala sekolah SMK Negeri 1 Salatiga dan diterima oleh kepala sekolah dan guru BK pada

tanggal 11 November 2015 untuk mengadakan penelitian di kelas XI PM 2 SMK Negeri 1

Salatiga.

4.2.3. pengumpulan Data

4.2.3.1. Tes Awal (pre-test)

Pre-test dilakukan pada tanggal 24 November 2015, pre-test diadakan sebelum

memberikan layanan bimbingan kelompok dengan menyebarkan skala perencanaan karier yang

terdiri dari 64 item pernyataan kepada 32 peserta didik. Data hasil pre-test disajikan pada tabel

4.1. sebagai berikut:

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi ... · Pre test Ekperimen Pre test Kontrol Frekuensi Prosentase (%) Frekuensi Prosentase (%) 1. 64-111 Sangat rendah 0 100 0

35

Tabel 4.1. Perbandingan Hasil Pre test Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen

No

Interval

Kategori

Pre test Ekperimen Pre test Kontrol

Frekuensi Prosentase

(%)

Frekuensi Prosentase

(%)

1. 64-111 Sangat rendah 0 100 0 100

2. 112-159 Rendah 5 5

3. 160-207 Tinggi 0 0

4. 208-225 Sangat tinggi 0 0

Total 5 100 5 100

Minimum 151 148

Maksimum 157 158

Rata-rata 154 153.4

Dari tabel 4.1. diatas dapat dijelaskan bahwa kelompok eksperimen sebelum diberikan

perlakuan atau treatment melalui layanan bimbingan kelompok terdapat 5 peserta didik

berkategori rendah. pada kelompok eksperimen nilai skor tertinggi sebesar 157 dan skor terendah

sebesar 151 dengan rata-rata sebesar 154. Sedangkan pada kelompok kontrol terdapat 5 peserta

didik berkategori rendah, dengan nilai tertinggi sebesar 158 dan nilai terendah sebesar 148

dengan rata-rata 153.4.

4.2.3.2. Perlakuan

Perlakuan atau treatment dilakukan dengan memberikan layanan bimbingan kelompok

sebanyak 8 kali pertemuan secara berkelanjutan pada kelompok eksperimen. Layanan

dilaksanakan mulai pada tanggal 3 Juni 2016 sampai 16 Juni 2016. Layanan ini dikatakan

berhasil apabila peserta didik mampu meningkatkan kemampuan perencanaan karier. Adapun

sesi eksperimen peningkatan kemampuan perencanaan karier peserta didik melalui bimbingan

kelompok yaitu sebagai berikut:

1. Pertemuan I dilaksanakan pada hari Jumat, 3 Juni 2016

Topik layanan pada pertemuan yang pertama adalah cita-cita, tujuan diberikan

topik layanan ini yaitu agar peserta didik mampu memahami apa yang menjadi cita-

citanya dan bagaimana cara peserta didik agar dapat mewujudkan cita-citanya tersebut.

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi ... · Pre test Ekperimen Pre test Kontrol Frekuensi Prosentase (%) Frekuensi Prosentase (%) 1. 64-111 Sangat rendah 0 100 0

36

Peserta didik dapat juga memahami gambaran tentang dirinya sendiri mengenai kelebihan

dan kekurangan yang dimiliki. Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok

terdapat langkah-langkah yang dilakukan penulis yaitu:

a. Tahap awal

Pada tahap ini penulis menyiapkan RPL (Rencana Pemberian Layanan)

bimbingan kelompok dan materinya. Sebelum memasuki tahap selanjutnya, penulis

mengajak peserta didik untuk berkenalan agar peserta didik lebih merasa nyaman

mengikuti bimbingan kelompok. Kemudian setelah berkenalan dilanjutkan dengan

berdoa dan dipimpin oleh salah satu peserta didik. Setelah itu penulis mengucapkan

terimakasih atas kehadiran dan partisipasi peserat didik untuk mengikuti bimbingan

kelompok.

b. Tahap pelaksanaan kegiatan

Pertemuan pertama diadakan pada tanggal 3 Juni 2016, bertempat disebuah

taman, diawali dengan mengkondisikan suasana kelompok sehingga peserta didik

siap untuk mengikuti bimbingan kelompok. Kemudian penulis menyampaikan topik

yang akan dibahas, sebelum memasuki pembahasan materi penulis terlebih dahulu

menjelaskan arti dan tujuan bimbingan kelompok dan menjelaskan asas-asas dalam

bimbingan kelompok. Memasuki pembahasan inti penulis menjelaskan materi dan

berdiskusi secara bersama-sama dengan peserta didik. Saat penulis menjelaskan

materi semua peserta didik aktif dalam bertanya, kemudian dibahas secara bersama-

sama agar peserta didik lebih aktif dalam memberikan ide atau pendapatnya masing-

masing. Setelah tanya jawab peserta didik diberikan beberapa pertanyaan mengenai

materi yang sudah dijelaskan oleh penulis, agar penulis mengetahui sejauh mana

peserta didik memahami dan menerima materi layanan bimbingan kelompok yang

sudah disampaikan.

c. Tahap evaluasi kegiatan

Sebagai evaluasi penulis mengadakan evaluasi proses yaitu dengan

mengobservasi peserta didik ketika layanan bimbingan kelompok diberikan.

Kemudian penulis mengevaluasi hasil kegiatan dengan meminta peserta didik untuk

menjelaskan bagaiman cara untuk meraih cita-citanya masing-masing agar peserta

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi ... · Pre test Ekperimen Pre test Kontrol Frekuensi Prosentase (%) Frekuensi Prosentase (%) 1. 64-111 Sangat rendah 0 100 0

37

didik mengetahui gambaran yang akan dilakukan kedepannya. Secara keseluruhan

proses layanan bimbingan kelompok pada pertemuan pertama berjalan dengan baik

dan semua peserta didik aktif dalam mengikuti kegiatan bimbingan kelompok.

d. Observasi kegiatan

Dari hasil pengamatan penulis selama kegiatan layanan bimbingan kelompok

berlangsung, awalnya peserta didik terlihat agak malu-malu, karena peserta didik

belum begitu mengenal penulis. Setelah kegiatan berlangsung peserta didik menjadi

lebih terbiasa dengan penulis. Ketika kegiatan berlangsung terlihat partisipasi peserta

didik sangat baik dalam mengikuti kegiatan layanan bimbingan kelompok, peserta

didik juga aktif dalam menjawab pertanyaan penulis maupun aktif dalam bertanya.

2. Pertemuan II dilaksanakan pada hari Rabu, 8 Juni 2016

Pada pertemuan kedua penulis memberikan topik mengembangkan bakat dan

minat. Tujuan diberikan topik tersebut agar peserta didik mampu mengenali bakat dan

minatnya masing-masing. Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok terdapat

langkah-langkah yang dilakukan oleh penulis yaitu:

a. Tahap awal

Tahap awal yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan menyiapkan RPL (Rencana

Pemberian Layanan) dan materinya. Penulis mengkondisikan suasana agar kegiatan

layanan bimbingan kelompok dapat berjalan dengan baik dan peserta didik dapat

mengikuti layanan dengan nyaman. Penulis juga memberikan sebuah permainan kecil

agar peserta didik lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan layanan bimbingan

kelompok.

b. Tahap pelaksanaan kegiatan

Penulis memberikan topik tentang mengembangkan bakat dan minat, tujuan dari

topik tersebuat agar peserta didik mampu memahami bakat dan minatnya masing-

masing dan dapat mengembakan bakatnya dengan baik. Sebelum penulis menjelaskan

materi, penulis meminta peserta didik untuk menjelaskan apa pengertian dari bakat

dan minat menurut pendapat mereka sendiri-sendiri, kemudian ada dua peserta didik

yang memberikan pendapatnya masing-masing. Setelah penulis bertanya kepada

peserta didik, penulis menjelaskan dari pengertian bakat dan minat dan cara-cara

mengenali bakat dan minatnya. Setelah penulis menjelaskan materi, kemudian penulis

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi ... · Pre test Ekperimen Pre test Kontrol Frekuensi Prosentase (%) Frekuensi Prosentase (%) 1. 64-111 Sangat rendah 0 100 0

38

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memberikan pertanyaan seputar

topik yang dibahas dalam layanan bimbingan kelompok. Sangat terlihat bagaimana

antusias peserta didik dalam memberikan pendapatnya masing-masing. Dalam

kegiatan ini peserta didik sangat aktif dan ada tiga peserta didik yang bertanya kepada

penulis mengenai cara mengenali bakatnya, karena peserta didik masih bingung

dengan bakat yang mereka miliki. Kemudian penulis menjelaskan pertanyaan yang

diberikan oleh peserta didik. Selama kegiatan berlangsung penulis menggunakan

teknik-teknik layanan bimbingan kelompok yaitu diskusi kelompok.

c. Tahap evaluasi kegiatan

Sebagai evaluasi kegiatan penulis mengevaluasi hasil kegiatan layanan bimbingan

kelompok dengan meminta peserta didik untuk menyampaikan bakat apa yang

mereka miliki masing-masing dan bagaimana cara peserta didik untuk

mengembangkan bakatnya tersebut. Penulis juga meminta peserta didik untuk

menjelaskan minatnya dalam bidang apa. Respon yang diberikan oleh peserta didik

sudah baik dan peserta didik dapat menjawab pertanyaan penulis dengan baik. Secara

keseluruhan pada pertemuan kedua partisipasi peserta didik sangat baik dalam

mengikuti layanan bimbingan kelompok serta peserta didik aktif dalam mengikuti

tanya jawab.

d. Observasi kegiatan

Dari pengamatan yang dilakukan oleh penulis selama kegiatan bimbingan

kelompok berlangsung peserta didik mengikuti kegiatan dengan penuh semangat,

aktif mengikuti kegiatan dan mampu merespon dengan baik ketika diberikan

pertanyaan oleh penulis.

3. Pertemuan III dilaksanakan pada hari Kamis, 9 Juni 2016

Pada pertemua ketiga penulis memberikan topik pengenalan lingkungan keluarga,

tujuan dari topik tersebut agar peserta didik mampu memahami keadaan keluarga dan

perekonomian keluarga dan peserta didik lebih menyadari dukungan dan harapan dari

keluarga masing-masing peserta didik. Dalam melaksanakan layanan bimbingan

kelompok langkah yang digunakan penulis yaitu:

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi ... · Pre test Ekperimen Pre test Kontrol Frekuensi Prosentase (%) Frekuensi Prosentase (%) 1. 64-111 Sangat rendah 0 100 0

39

a. Tahap awal

Pada tahap ini penulis menyiapkan RPL (Rencana Pemberian Layanan) dengan

judul pengenalan lingkungan keluarga dan materinya. Selanjutnya penulis

mengkondisikan suasana bimbingan kelompok agar peserta didik dapat mengikuti

layanan dengan baik dan nyaman.

b. Tahap pelaksanaan kegiatan

Penulis menanyakan kesiapan peserta didik dalam mengikuti layanan bimbingan

kelompok, setelah peserta didik siap untuk mengikuti layanan penulis melanjukan

kegiatan berikutnya. Sebelum penulis menyampaikan materi layanan, penulis

bertanya tentang pengertian keluarga dan bagaimana dukungan keluarga yang

diberikan untuk peserta didik. Kemudian peserta didik menjelaskan dan penulis

memberikan penguatan tentang pendapat peserta didik. Penulis menjelaskan

pengertian keluarga dengan materi yang sudah disiapkan dan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya jika ada materi yang belum

dipahami. Kemudian penulis melanjutkan menjelaskan materi dan melibatkan peserta

didik untuk berdiskusi agar peserta didik lebih memahami materi yang diberikan oleh

penulis.

c. Tahap evaluasi kegiatan

Sebagai evaluasi penulis menanyakan kembali tentang materi yang sudah

dijelaskan pada tahap awal, agar penulis mengetahui sejauh mana peserta didik dapat

memahami materi yang sudah diberikan. Peserta didik dapat menjawab pertanyaan

penulis dengan baik, peserta didik dapat menyebutkan pengertian keluarga dan

mampu memahami dukungan dari keluarga serta memahami keadaan lingkungan

keluarganya masing-masing. Secara keseluruhan layanan bimbingan kelompok dapat

berjalan dengan baik karena partisipasi perserta didik sangat baik dan mengikuti

layanan dengan penuh semangat.

d. Observasi kegiatan

Dari pengamatan yang dilakukan oleh penulis selama kegiatan layanan bimbingan

kelompok berlangsung terlihat partisipasi peserta didik baik dan juga aktif dalam

tanya jawab yang diberikan oleh penulis.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi ... · Pre test Ekperimen Pre test Kontrol Frekuensi Prosentase (%) Frekuensi Prosentase (%) 1. 64-111 Sangat rendah 0 100 0

40

4. Pertemuan IV dilaksanakan pada hari Jumat, 10 Juni 2016

Pada pertemuan ke empat penulis memberikan topik layanan bimbingan

kelompok pengenalan perguruan tinggi dan dunia kerja, tujuannya agar peserta didik

mampu memahami seputar perguruan tinggi dan dunia kerja. Dalam melaksanakan

layanan bimbingan kelompok terdapat langkah-langkah yang digunakan penulis yaitu:

a. Tahap awal

Pertama-tama penulis mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan partisipasi

peserta didik dalam mengikuti layanan bimbingan kelompok. Kemudian penulis

menanyakan kabar peserta didik dan dilanjutkan menanyakan kesiapan peserta didik

untuk mengikuti layanan. Sebelum memasuki kegiatan penulis mengkondisikan

suasana agar peserta didik mampu mengikuti layanan dengan baik dan nyaman. Pada

tahap ini penulis menyiapkan RPL (Rencanan Pemberian Layanan) dan materi.

b. Tahap pelaksanaan kegiatan

Penulis menjelaskan pengertian perguruan tinggi dan dunia kerja kepada peserta

didik, agar peserta didik mampu memahami gambaran tentang perguruan tinggi dan

dunia kerja. Kemudian penulis meminta peserta didik menyebutkan macam-macam

bidang pekerjaan secara bergantian agar mereka dapat memberikan pendapatnya

masing-masing dan saling bertukar pikiran. Setelah peserta didik menjawab

pertanyaan, penulis memberikan penguatan dan tambahan mengenai macam-macam

bidang pekerjaan dan dilanjutkan dengan memberikan materi dengan melibatkan

peserta didik untuk tanya jawab.

c. Tahap evaluasi kegiatan

Tahap evaluasi ini penulis melakukannya dengan mengevaluasi proses dan hasil

kegiatan. Setelah penulis menjelaskan mengenai materi layanan bimbingan kelompok

kemudian peserta didik disuruh untuk menyebutkan kembali materi apa yang sudah

peserta didik pahami atau dapatkan. Peserta didik sangat antusias dalam menyebutkan

materi yang sudah mereka pahami. Penulis dapat mengetahui sejauh mana peserta

didik dapat memahami materi yang sudah penulis berikan.

d. Observasi kegiatan

Dari pengamatan penulis selama proses kegiatan layanan bimbingan kelompok

terlihat bahwa peserta didik dapat memahami materi yang sudah penulis berikan.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi ... · Pre test Ekperimen Pre test Kontrol Frekuensi Prosentase (%) Frekuensi Prosentase (%) 1. 64-111 Sangat rendah 0 100 0

41

Peserta didik dapat terlihat begitu semangat dalam mengikuti layanan dan sangat

berpartisipasi untuk melakukan tanya jawab terhadap penulis.

5. Pertemuan V dilaksanakan pada hari Senin, 13 Juni 2016

Pada pertemuan kelima penulis melanjutkan materi pada pertemuan sebelumnya

dengan topik pengenalan perguruan tinggi dan dunia kerja. Dengan tujuan agar peserta

didik mampu memahami macam-macam perguruan tinggi dan dunia kerja. Dalam

melaksanakan layanan bimbingan kelompok terdapat langkah-langkah yang digunakan

penulis yaitu sebagai berikut:

a. Tahap awal

Sebelum memasuki tahap kegiatan penulis mengucapakn terimakasih atas

kehadiran dan partisipasi peserta didik dan memeriksa kesiapan peserta didik dalam

megikuti kegiatan layanan bimbingan kelompok. Setelah peserta didik sudah siap

melaksanan kegiatan penulis melanjutkan ketahap pelaksanaan kegiatan dan

menyiapkan RPL (Rencana Pemberian Layanan) beserta materinya.

b. Tahap pelaksanaan kegiatan

Penulis menjelaskan materi mengenai perguruan tinggi di Indonesia, macam-

macam bidang pekerjaan dan menjelaskan mengenai profesi serta macam-macam

kriteria profesi. Tujuannya agar peserta didik mampu memahami tentang perguruan

tinggi dan memahami profesi serta kriteria yang dapat disebut sebagai profesi. Setelah

penulis menjelaskan materi, penulis meminta kepada peserta didik untuk menjelaskan

rencana apa yang akan mereka lakukan setelah lulus dari sekolah secara bergantian.

Peserta didik menjelaskan rencana yang akan mereka lakukan setelah lulus sekolah

dengan penuh semangat dan menyampaikannya dengan tidak malu-malu.

c. Tahap evaluasi kegiatan

Sebagai evaluasi penulis mengadakan evaluasi proses dengan cara mengobservasi

ketika layanan diberikan. Penulis memberikan pertanyaan kepada peserta didik untuk

meyebutkan sejauh mana pengetahuan peserta didik tentang perguruan tinggi dan

dunia kerja. Peserta didik dapat menjawab pertanyaan yang penulis berikan dengan

baik dan benar. Secara keseluruhan peserta didik dapat berpartisipasi memberikan

pendapatnya selama proses kegiatan layanan bimbingan kelompok berlangsung.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi ... · Pre test Ekperimen Pre test Kontrol Frekuensi Prosentase (%) Frekuensi Prosentase (%) 1. 64-111 Sangat rendah 0 100 0

42

Peserta didik aktif dalam kegiatan dan dapat menjawab ketika penulis bertanya tanpa

ragu-ragu.

d. Observasi kegiatan

Dari pengamatan yang penulis lakukan selama proses kegiatan layanan bimbingan

kelompok berlangsung terlihat peserta didik sangat bersemangat dalam mengikuti

layanan dan aktif untuk tanya jawab. Serta peserta didik dapat merespon dengan baik

ketika penulis menjelaskan materi layanan dan memberikan pertanyaan.

6. Pertemuan VI dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Juni 2016

Pada pertemuan keenam penulis memberikan layanan bimbingan kelompok

dengan topik perencanaan pendidikan dan karier. Tujuan diberikan layanan tersebut agar

peserta didik dapat memahami perbedaan perencanaan pendidikan dan perencanaan

karier, langkah-langkah memilih perguruan tinggi dan dapat memahami gambaran

tentang perencanaan karier. Dalam melaksanakan layanan ini terdapat langkah-langkah

yang dilakukan oleh penulis yaitu:

a. Tahap awal

Pada tahap ini penulis menyiapkan RPL (Rencana Pemberian Layanan) dan

materinya. Sebelum memasuki tahap berikutnya penulis menyampaikan terimakasih

kepada peserta didik atas kehadirannya dan partisipasinya dalam megikuti layanan

bimbingan kelompok. Penulis memeriksa kondisi agar peserta didik dapat mengikuti

layanan dengan baik dan nyaman. Kemudian penulis membuat kontrak waktu dengan

peserta didik dan melanjutkan ketahap berikutnya.

b. Tahap pelaksanaan kegiatan

Pada tahap ini penulis menjelaskan materi kepada peserta didik mengenai

pengertian perencanaan pendidikan dan langkah-langkahnya serta pengertian karier.

Setelah penulis menjelaskan materi, penulis meminta peserta didik untuk menuliskan

apa yang mereka dapatkan dan mereka pahami dari materi yang sudah disampaikan

oleh penulis. Setelah itu penulis dan peserta didik membahas hasil yang sudah peserta

didik tuliskan dengan cara menukarkan jawaban mereka dan membacakan hasil

jawabannya. Kemudian penulis memberikan penguatan terhadap jawaban masing-

masing dari peserta didik dengan menambahkan penjelasan. Setelah membahas

jawaban peserta didik, kemudian penulis membuka sesi tanya jawab dengan

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi ... · Pre test Ekperimen Pre test Kontrol Frekuensi Prosentase (%) Frekuensi Prosentase (%) 1. 64-111 Sangat rendah 0 100 0

43

melibatkan peserta didik untuk bertanya apabila ada materi yang belum mereka

pahami.

c. Tahap evaluasi kegiatan

Sebagai evaluasi penulis mengadakan evaluasi proses dengan mengobservasi

ketika layanan diberikan. Kemudian penulis mengevaluasi peserta didik untuk

menyimpulkan dari layanan yang sudah dilakukan dengan melibatkan semua peserta

didik untuk memberikan pendapatnya masing-masing secara bergantian. Peserta didik

dapat mengikuti layanan bimbingan kelompok dengan penuh semangat dan sangat

aktif dalam memberikan pendapatnya dan saling memberikan masukan terhadap satu

sama lain.

d. Observasi kegiatan

Selama proses layanan bimbingan kelompok berlangsung penulis melakulan

pengamatan bahwa peserta didik mengikuti layanan dengan sangat antusias terlihat

dari bagaimana cara mereka menyampaikan pendapatnya dan sangat bersemangat

karena mereka saling memberikan dukungan terhadap rencana yang akan peserta

didik lakukan setelah lulus sekolah.

7. Pertemuan VII dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Juni 2016

Pada pertemuan ketujuh penulis masih melanjutkan materi pada pertemuan

keenam dengan topik perencanaan pendidikan dan karier. Dengan tujuan agar peserta

didik mampu memahami tujuan perencanaan karier dan aspek-aspek dalam perencanaan

karier. Dalam melaksanankan layanan terdapat langkah-langkah yang penulis gunakan

yaitu sebagai berikut:

a. Tahap awal

Sebelum memasuki pada tahap kegiatan penulis menanyakan kabar dari peserta

didik dan mengkondisikan suasana agar peserta didik dapat melaksanakan layanan

bimbingan kelompok dengan baik dan lancar. Kemudian penulis menanyakan

kesiapan peserta didik untuk mengikuti layanan, setelah peserta didik sudah siap

untuk mengikuti layanan bimbingan kelompok penulis melanjutkan ketahap

berikutnya dan menyiapkan RPL (Rencana Pemberian Layanan) beserta materi.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi ... · Pre test Ekperimen Pre test Kontrol Frekuensi Prosentase (%) Frekuensi Prosentase (%) 1. 64-111 Sangat rendah 0 100 0

44

b. Tahap pelaksanaan kegiatan

Pada tahap ini penulis bertanya kepada peserta didik tentang tujuan dari

perencanaan karier itu apa, kemudian peserta didik menjawab secara bergantian.

Setelah semua peserta didik menjawab pertanyaan dari penulis kemudian penulis

melanjutkan menjelaskan dari tujuan-tujuan perencanaan karier dan melibatkan

peserta didik untuk tanya jawab, tujuannya agar peserta didik lebih memahami materi

dari layanan bimbingan kelompok dan dapat memahami materi dengan baik.

Kemudian penulis menjelaskan tentang aspek-aspek dalam perencanaan karier, dan

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya apabila ada materi yang

belum mereka pahami.

c. Tahap evaluasi kegiatan

Menulis mengadakan evaluasi kegiatan dengan cara meminta peserta didik untuk

menuliskan materi yang sudah mereka pahami dan membacakan secara bergantian.

Kemudian penulis dan peserta didik menyimpulkan dari layanan bimbingan

kelompok yang sudah dilaksanakan. Secara keseluruhan peserat didik mengikuti

kegiatan layanan dengan penuh semangat dan peserta didik aktif dalam mengikuti

layanan bimbingan kelompok.

d. Observasi kegiatan

Dari pengamatan yang penulis lakukan terlihat bahwa peserta didik aktif dalam

mengikuti layanan bimbingan kelompok. Peserta didik juga dapat merespon dengan

baik dalam mengikuti tanya jawab. Peserta didik sangat antusias untuk bertanya

kepada penulis yang mereka anggap belum mengerti selama layanan bimbingan

kelompok berlangsung.

8. Pertemuan VIII dilaksanakan pada hari Kamis, 16 Juni 2016

Pada pertemuan kedelapan penulis memberikan layanan bimbingan kelompok

dengan topik memasuki perguruan tinggi dan dunia kerja. Dengan tujuan agar setelah

lulus sekolah peserta didik mampu memilih akan melanjutkan ke perguruan tinggi atau

akan bekerja. Serta peserta didik mampu memahami tentang perguruan tinggi, syarat-

syarat masuk perguruan tinggi dan memahami tentang dunia kerja dan syarat-syarat

melamar pekerjaan serta mampu membuat lamaran pekerjaan. Dalam melaksanakan

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi ... · Pre test Ekperimen Pre test Kontrol Frekuensi Prosentase (%) Frekuensi Prosentase (%) 1. 64-111 Sangat rendah 0 100 0

45

layanan bimbingan kelompok terdapat langkah-langkah yang dilakukan oleh penulis

yaitu sebagai berikut:

a. Tahap awal

Penulis menyiapkan RPL (Rencana Pemberian Layanan) beserta materinya.

Sebelum memasuki tahap kegiatan penulis menyampaikan terimakasih atas partisipasi

peserta didik dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok. Penulis juga

menanyakan kabar peserta didik dan memeriksa suasana agar peserta didik dapat

mengikuti layanan dengan baik dan dapat menerima materi ynag akan disampaikan

oleh penulis.

b. Tahap pelaksanaan kegiatan

Sebelum penulis menyampaikan materi, penulis bertanya kesiapan peserta didik

dalam mengikuti layanan bimbingan kelompok. Setelah peserta didik sudah siap

mengikuti layanan, penulis menyampaikan materi dengan melibatkan peserta didik

untuk tanya jawab. Setelah penulis selesai menyampaikan materi, penulis meminta

peserta didik untuk bertanya apabila ada materi yang belum mereka pahami.

Kemudian ada peserta didik yang bertanya, penulis meminta kesediaan peserta didik

yang lain untuk menjawab pertanyaan peserta didik tersebut, setelah peserta didik

menjawab penulis memberikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh peserta

didik dan memberikan penguatan terhadap peserta didik yang sudah bersedia

menjawab pertanyaan dari peserta didik yang lain.

c. Tahap evaluasi kegiatan

Sebagai evaluasi penulis mengadakan evaluasi dengan cara meminta peserta didik

menyampaikan materi yang sudah penulis sampaikan dengan bergantian, agar peserta

didik mampu menyampaikan apa yang mereka dapatkan selama mengikuti layanan

bimbinagn kelompok. Kemudian penulis memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk bertanya mengenai materi yang sudah penulis sampaikan dari pertemuan

pertama sampai pertemuan terakhir. Kemudian peserta didik ada yang bertanya dan

penulis berusaha menjawab pertanyaan peserta didik tersebut. Setelah itu penulis

meminta peserta didik untuk membuat rangkuman dari semua materi yang sudah

penulis sampaikan dengan tujuan agar penulis dapat melihat sejauh mana peserta

didik mampu memahami materi yang sudah penulis sampaikan.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi ... · Pre test Ekperimen Pre test Kontrol Frekuensi Prosentase (%) Frekuensi Prosentase (%) 1. 64-111 Sangat rendah 0 100 0

46

d. Observasi kegiatan

Dari pengamatan yang sudah penulis lakukan terlihat bahwa peserta didik

bersemangat untuk tanya jawab dengan penulis selama layanan bimbingan kelompok

berlangsung. Peserta didik pun dapat merespon dengan baik ketika penulis

menyampaikan materi layanan bimbingan kelompok dan peserta didik aktif dalam

menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penulis. Secara keseluruhan peserta didik

aktif dalam mengikuti layanan. Kemudian penulis menyampaikan kepada peserta

didik bahwa layanan bimbingan kelompok sudah berakhir. Setelah itu penulis

menyampaikan terimakasih atas kesedian peserta didik dalam mengikuti layanan

bimbingan kelompok dan meminta maaf jika ada kesalahan. Setelah itu layanan

diakhiri dengan doa penutup yang dipimpin oleh penulis.

4.2.3.3. Tes akhir (post test)

Post test diadakan pada tanggal 16 Juni 2016 kepada 10 peserta didik kelas XI PM 2

SMK Negeri 1 Salatiga. Post test dilakukan dengan membagikan skala perencanaan karier yang

terdiri dari 64 item pertanyaan. Selanjutnya penulis mengolah hasil instrumen yang telah diisi

peserta didik dengan menggunakan teknik analisis mann whitney denagn bantuan SPSS For

Window’s Release 16.

4.2.3.4. Analisis data

Setelah memberi post test, kemudian penulis mengolah data instrumen tersebut dan

memperoleh data sebagai berikui ini:

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi ... · Pre test Ekperimen Pre test Kontrol Frekuensi Prosentase (%) Frekuensi Prosentase (%) 1. 64-111 Sangat rendah 0 100 0

47

Table 4.2. Perbandingan Hasil Pre test dan Post test Kelompok Eksperimen

No

Interval

kategori

Pre tes Eksperimen Post test Eksperimen

frekuensi Presentase

(%)

frekuensi Prosentase

(%)

1. 64-111 Sangat rendah

2. 112-159 Rendah 5 100 100

3. 160-207 Tinggi 5

4. 208-225 Sangat tinggi

Total 5 100 5 100

Minimum 151 157

maksimum 157 205

Rata-rata 154 193.6

Tabel 4.2. diatas dapat dijelaskan bahwa pada kelompok eksperimen sebelum diberikan

perlakuan atau treatment dengan layanan bimbingan kelompok terdapat 5 peserta didik

berkategori rendah. Dengan skor terendah pada pre test ekperimen sebesar 151 dan skor tertinggi

sebesar 157 dengan rata-rata 154. Sedangkan setelah diberi perlakuan atau treatment selama

delapan kali pertemuan dengan layanan bimbingan kelompok terdapat 5 peserta didik

berkategori tinggi, dengan skor terendah sebesar 157 dan skor tertinggi sebesar 205 dengan rata-

ratas sebesar 193.6.

Setelah data terkumpul maka penulis melakukan pengolahan data dengan menggunakan

teknik analisis Mann Whitney (U-Test) dengan bantuan SPSS Windows Release 16.0. dari hasil

pengolahan data tersebut diperoleh hasil sebagai berikut:

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi ... · Pre test Ekperimen Pre test Kontrol Frekuensi Prosentase (%) Frekuensi Prosentase (%) 1. 64-111 Sangat rendah 0 100 0

48

Tabel 4.3. Uji Mann Whitney (U-Test) Post Test Kelompok Kontrol dan Kelompok

Eksperimen

Ranks

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

postest eksperimen 5 8.00 40.00

kontrol 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

postest

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .008

a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Kelompok

Berdasarkan pengolahan data hasil post test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

diperoleh hasil uji statistik dengan teknik analisis Mann Whitney yaitu Z= -2.611 dan Asymp.

Sig. (2-tailed) p=0.009<0.050. Mean Rank post test kelompok eksperimen 8.00 sedangkan post

test kelompok kontrol 3.00. terdapat selisih Mean Rank antara kelompok eksperimen dengan

kelompok kontrol sebesar 5.00, yang berarti bahwa ada peningkatan yang signifikan kemampuan

perencanaan karier peserta didik pada kelompok eksperimen setelah diberikan perlakuan atau

treatmen dengan layanan bimbingan kelompok dibanding dengan kelompok kontrol.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi ... · Pre test Ekperimen Pre test Kontrol Frekuensi Prosentase (%) Frekuensi Prosentase (%) 1. 64-111 Sangat rendah 0 100 0

49

4.3. Uji Hipotesis

Pada pengolahan hasil uji beda post test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

diperoleh hasil p=0.009<0.050. Hasil tersebut menunjukkan ada perbedaan yang signifikan

antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen dalam hal perencanaan karier setelah

diberikan layanan bimbingan kelompok. Dengan demikian hipotesis pada penelitian ini

menyatakan bahwa “perencanaan karier melalui bimbingan kelompok pada siswa kelas XI PM.2

SMK Negeri 1 Salatiga” dinyatakan diterima.

4.4. Pembahasan

Berdasarkan dari hasil uji hipotesis diketahui bahwa ada peningkatan yang signifikan

kemampuan perencanaan karier dengan layanan bimbingan kelompok, ditunjukkan dengan hasil

uji beda p=0.009<0.050. Selisih Mean Rank antara kelompok eksperimen dengan kelompok

kontrol sebesar 5.00, yang berarti ada peningkatan yang signifikan antara kelompok kontrol

dengan kelompok eksperimen dalam kemampuan perencanaan karier pada kelompok ekperimen

setelah diberikan perlakuan atau treatment melalui layanan bimbingan kelompok.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis menyatakan bahwa layanan bimbingan

kelompok meningkatkan kemampuan perencanan karier peserta didik. Hal ini mendukung

penelitian yang dilakukan oleh Afifah (2006) menunjukkan bahwa bimbingan kelompok efektif

untuk perencanaan karier dan penelitian yang dilakukan oleh Fransisca (2012) mengemukakan

bahwa layanan bimbingan kelompok berpengaruh cukup signifikan dalam meningkatkan

perencanaan karier.

Dari penjelasan diatas bahwa perencanaan karier bagi peserta didik sangatlah penting,

agar peserta didik dapat memahami potensi yang ada dalam dirinya dan dapat mewujudkannya.

Menurut Super (dalam Sukardi, 1997) perencanaan yaitu suatu proses untuk merencanakan

tujuan-tujuan yang akan dicapai serta bagaimana cara untuk mencapainya. Dengan perencanaan

yang matang, maka seseorang akan bisa menentukan langkah-langkah maupun cara untuk

mencapai tujuan tersebut. Kemampuan perencanaan karier adalah kecakapan atau kesanggupan

seseorang dalam proses memahami potensi diri (bakat, minat, keyakinan, nilai) terhadap

peluang-peluang, kesempatan dan pilihan-pilihan, serta mengidentifikasi tujuan yang berkaitan

dengan karier.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi ... · Pre test Ekperimen Pre test Kontrol Frekuensi Prosentase (%) Frekuensi Prosentase (%) 1. 64-111 Sangat rendah 0 100 0

50

Menurut teori Super yang berkaitan dengan pemilihan karier adalah sebagai berikut:

a. Individu itu mempunyai kualifikasi atau wewenang untuk banyak bidang pekerjaan.

b. Setiap bidang pekerjaan menuntut pola karakteristik kecakapan dan ciri-ciri pribadi.

c. Meskipun konsep diri individu dan situasi sosial berubah, proses pemilihan tetap

berlangsung sejalan dengan pertumbuhan, mulai dari tahap eksplorasi, pemantapan,

pemilihan dan penurunan.

d. Pola-pola karier (tingkat, urutan, dan durasi pekerjaan) berkaitan dengan tingkat sosial-

ekonomi orang tua, kecakapn, kepribadian, dan kesempatan).

e. Perkembangan vokasional (karier) sebagai implementasi konsep diri merupakan hasil

interaksi antara pembawaan, faktor fisik, kesempatan peran-peran tertentu, dan dukungan

dari teman sebaya dan orang yang memiliki kelebihan.

f. Keterpaduan antara variable individu dan lingkungan, antara konsep diri, dan tantangan

realitas dibuat melalui kesempatan bermain peran dan fantasi.

g. Kepuasan tergantung pada kesempatan memperoleh kepuasan kebutuhan pribadi, dan

situasi kerja yang memberikan kesempatan bermain peran.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perencanaan karier yaitu

dengan cara memberikan bimbingan kelompok kepada peserta didik. Layanan bimbingan

kelompok ini diberikan selama delapan kali pertemuan kepada kelompok eksperimen. Tujuan

dari bimbingan kelompok ini yaitu agar peserta didik mampu meningkatkan kemampuan

perencanaan kariernya. Berdasarkan hasil post tes dapat diketahui bahwa perencanaan karier

pada kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan. Dengan demikian layanan

bimbingan kelompok efektif dalam meningkatkan perencanaan karier siswa kelas XI PM 2

SMK Negeri 1 Salatiga.