bab iv hasil penelitian dan...

27
23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas VIII B SMP Negeri 08 Salatiga dengan jumlah siswa sebanyak 26 siswa, materi yang diajarkan peneliti adalah tentang teorema pythagoras. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika sebelum peneliti melaksanakan penelitian, pembelajaran masih menggunakan model pembelajaran konvensional, yaitu metode ceramah. Peneliti memilih kelas VIII B ini karena saran dan arahan dari guru matematika. Kelas VIII B merupakan kelas yang heterogen dari segi kemampuan kognitifnya. Jumlah jam pelajaran matematika untuk kelas VII sebanyak 4 x 40 menit setiap minggunya. Jadwal pelajaran matematika kelas VIII B yaitu pada hari selasa sebanyak 2 x 40 menit dimulai dari jam 08.20 09.40, dan hari jumat sebanyak 2 x 40 menit dimulai dari jam 07.00 08.20. Tabel 2 Hasil Penelitian Siklus Kartu Tugas ke- Waktu untuk 1 x siklus feeback Persentase Siswa Benar Alokasi Realita 1 1 54.573,08 % 2 53.3792,31 % 3 Tidak Perlu 2 1 55100 % 2 54.769,23 % 3 5’ 3.5’ 100 % 3 1 54.4392,30 % 2 5’ 4.50’ 96,15% 3 Tidak Perlu 4 1 5’ 4.56’ 38,46% 2 5’ 4’ 76,92% 3 5’ 4.1’ 88,46% 5 1 5’ 5.0’ 92,30% 2 5’ 4.3’ 96,15% 3 Tidak perlu 6 1 54.596,15 % 2 Tidak perlu 3 Tidak perlu

Upload: ngonhu

Post on 05-Apr-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

23

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas VIII B SMP Negeri 08 Salatiga dengan jumlah

siswa sebanyak 26 siswa, materi yang diajarkan peneliti adalah tentang teorema

pythagoras. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika sebelum

peneliti melaksanakan penelitian, pembelajaran masih menggunakan model

pembelajaran konvensional, yaitu metode ceramah. Peneliti memilih kelas VIII B ini

karena saran dan arahan dari guru matematika. Kelas VIII B merupakan kelas yang

heterogen dari segi kemampuan kognitifnya. Jumlah jam pelajaran matematika

untuk kelas VII sebanyak 4 x 40 menit setiap minggunya. Jadwal pelajaran

matematika kelas VIII B yaitu pada hari selasa sebanyak 2 x 40 menit dimulai dari

jam 08.20 – 09.40, dan hari jumat sebanyak 2 x 40 menit dimulai dari jam 07.00 –

08.20.

Tabel 2

Hasil Penelitian

Siklus

Kartu

Tugas ke-

Waktu untuk 1 x siklus

feeback

Persentase Siswa

Benar

Alokasi Realita

1

1 5’ 4.5’ 73,08 %

2 5’ 3.37’ 92,31 %

3 Tidak Perlu

2

1 5’ 5’ 100 %

2 5’ 4.7’ 69,23 %

3 5’ 3.5’ 100 %

3

1 5’ 4.43’ 92,30 %

2 5’ 4.50’ 96,15%

3 Tidak Perlu

4

1 5’ 4.56’ 38,46%

2 5’ 4’ 76,92%

3 5’ 4.1’ 88,46%

5 1 5’ 5.0’ 92,30%

2 5’ 4.3’ 96,15%

3 Tidak perlu

6

1 5’ 4.5’ 96,15 %

2 Tidak perlu

3 Tidak perlu

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

24

B. Deskripsi Siklus 1

Pelaksanaan siklus 1 menggunakan metode fast feedback dengan tujuan

untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah siswa kelas VIII SMP

Negeri 08 Salatiga. Langkah-langkah pelaksanaan siklus 1:

1. Perencanaan

Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan pertemuan pertama adalah

mempersiapkan materi tentang segitiga siku-siku dan persegi untuk penelitian

tindakan, menyusun lembar obervasi siswa, membuat kartu tugas, dan menyusun

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada materi segitiga siku-siku dan

persegi agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

2. Tindakan

Siklus 1 dilaksanakan sebanyak satu kali pertemuan. Di dalam siklus 1 ini

sebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama siswa diingatkan

kembali tentang materi yang berkaitan dengan teorema pythagoras, yaitu luas

persegi dan luas segitiga siku-siku. Adapun rincian pembelajaran yang dilakukan

seperti berikut ini.

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari jumat, tanggal 11 Januari 2013

jam 07.00 – 08.20. Materi yang diajarkan sebelum masuk ke teorema pythagoras

adalah mengingat kembali tentang materi luas persegi dan segitiga siku-siku agar

kedepannya siswa tidak kesulitan dalam mempelajari tentang teorema pythagoras.

Guru menggunakan media pembelajaran berupa Lembar Kerja Siswa Matematika

kelas VIII SMP/MTS (LKS), dan buku paket matematika kelas VIII yang diperoleh

dari guru pengampu matematika kelas tersebut. Sebelum pembelajaran dimulai

guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran

tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar. Materi yang dipelajari oleh siswa

adalah tentang luas persegi dan luas segitiga siku-siku. Guru memberikan contoh

dengan cara siswa diberi macam-macam bentuk segitiga, dan siswa sudah

mengerti bentuk segitiga siku-siku, kemudian guru memberikan contoh bangun

segi empat. Dari bermacam contoh segi empat dan segitiga siku-siku siswa sudah

mampu menghitung luas dari bangun segi empat dan segitiga siku-siku.

Setelah siswa diberi penjelasan tentang materi segi empat dan segitiga siku-

siku guru memberikan soal yang dikerjakan siswa secara individu yang berupa

kartu soal yang terdiri dari 3 buah kartu soal yang tingkat kesulitannya setara yang

sudah dipersiapkan sebelumnya oleh guru untuk mengetahui tingkat pemahaman

siswa terhadap materi yang sudah diajarkan. Lama pengerjaan setiap kartu soal

tersebut berkisar antara 5 sampai 10 menit, setelah itu guru mengambil 2 sampai 3

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

25

jawaban siswa yang salah satu jawabannya bernilai benar untuk ditempel dipapan

yang sudah disediakan, setelah itu siswa diminta mencocokan jawaban mereka

dan mengelompokkan sesuai jawaban yang sudah ditempel, guru menghitung

jumlah jawaban benar siswa apakah sudah di atas 70% siswa menjawab benar atau

belum, jika jawaban siswa sudah di atas 70% siswa menjawab benar maka

dilanjutkan ke kartu soal berikutnya yang tingkat kesulitannya setara, dan jika

kurang dari 70% siswa belum menjawab benar maka dilakukan feedback atau

pembelajaran kembali untuk memperbaiki kesalahan konsep siswa, seperti pada

gambar 13 di bawah ini. Guru memberikan penguatan dari materi yang telah

diajarkan memberikan refleksi dan memberikan informasi pertemuan minggu

depan di akhir pelajaran.

Gambar 13. Bagan Pembelajaran dengan Metode Fast Feedback Selama Penelitian

3. Observasi

Observasi dilaksanakan dengan melakukan pengisian lembar observasi oleh

guru pengampu matematika. Pengisian lembar observasi dilakukan pada saat

pembelajaran sedang berlangsung.

Pada siklus1 ini berdasarkan lembar observasi rata-rata peneliti melakukan 1

kali feedback selama 10 menit. Pada setiap kartu tugas yang diberikan guru

melakukan feedback sebanyak 1 kali feedback. Respon siswa saat guru melakukan

feedback 0 – 20% siswa bertanya pada guru saat feedback diberikan, 0 – 20% siswa

berdiskusi ketika guru melakukan feedback, dan 20 – 40% siswa memperhatikan

penjelasan guru saat guru melakukan feedback. Persentase siswa yang menjawab

benar setelah diberi feedback yaitu 80 – 100%.

Tugas

Cek

Respon

Siklus 2

Respon

Waktu

pembelajaran

Tugas

Cek pembelajaran

Siklus 1

Jalannya Pembelajaran

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

26

4. Refleksi

Refleksi dilakukan setelah seluruh siklus berlangsung. Refleksi pada siklus 1

digunakan untuk memperbaiki siklus 2 dan begitu selanjutnya.

Refleksi yang dilakukan pada siklus 1 adalah peneliti harus mempersiapkan

segala sesuatunya dengan lebih baik lagi. Peneliti harus bisa menguasai kelas

dengan lebih baik lagi, agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan

lebih baik lagi, karena masih ada beberapa siswa yang masih kurang aktif dalam

pembelajaran.

C. Deskripsi Siklus 2

Pelaksanaan siklus 2 menggunakan metode fast feedback dengan tujuan

untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah siswa kelas VIII SMP

Negeri 08 Salatiga. Langkah-langkah pelaksanaan siklus 2:

1. Perencanaan

Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan pertemuan kedua adalah

mempersiapkan materi tentang menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika dua

sisi lain diketahui untuk penelitian tindakan, menyusun lembar obervasi siswa,

membuat kartu tugas, dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

pada materi tentang menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika dua sisi lain

diketahui agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

2. Tindakan

Siklus 2 dilaksanakan sebanyak satu kali pertemuan. Di dalam siklus 2 ini

siswa diberi penjelasan materi tentang cara menghitung panjang sisi segitiga siku-

siku jika dua sisi lain diketahui. Adapun rincian pembelajaran yang dilakukan

seperti berikut ini.

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari selasa, tanggal 15 Januari 2013

jam 08.20 – 09.40. Materi yang diajarkan adalah tentang menghitung panjang sisi

segitiga siku-siku jika dua sisi lain diketahui. Sebelum pembelajaran dimulai guru

menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran

tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar. Guru memberikan penjelasan dan

memberikan beberapa contoh soal tentang cara mencari panjang sisi segitiga siku-

siku jika dua sisi lain diketahui.

Setelah siswa diberi penjelasan materi tentang cara menghitung panjang sisi

segitiga siku-siku jika dua sisi lain diketahui, guru memberikan soal yang dikerjakan

siswa secara individu yang berupa kartu soal yang terdiri dari 3 buah kartu soal

yang tingkat kesulitannya setara yang sudah dipersiapkan sebelumnya oleh guru

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

27

untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang sudah

diajarkan. Lama pengerjaan setiap kartu soal tersebut berkisar antara 5 sampai 10

menit, setelah itu guru mengambil 2 sampai 3 jawaban siswa yang salah satu

jawabannya bernilai benar untuk ditempel dipapan yang sudah disediakan, setelah

itu siswa diminta mencocokan jawaban mereka dan mengelompokkan sesuai

jawaban yang sudah ditempel, guru menghitung jumlah jawaban benar siswa

apakah sudah diatas 70% siswa menjawab benar atau belum, jika jawaban siswa

sudah diatas 70% siswa menjawab benar maka dilanjutkan ke kartu soal berikutnya

yang tingkat kesulitannya setara, dan jika kurang dari 70% siswa belum menjawab

benar maka dilakukan feedback atau pembelajaran kembali untuk memperbaiki

kesalahan konsep siswa. Guru memberikan penguatan dari materi yang telah

diajarkan, memberikan refleksi dan memberikan informasi pertemuan minggu

depan di akhir pelajaran.

3. Observasi

Observasi dilaksanakan dengan melakukan pengeisian lembar observasi oleh

guru pengampu matematika. Pengisian lembar observasi dilakukan pada saat

pembelajaran sedang berlangsung.

Pada siklus 2 ini berdasarkan lembar observasi rata-rata peneliti melakukan

1 kali feedback selama 10 menit. Pada setiap kartu tugas yang diberikan guru

melakukan feedback sebanyak 1 kali feedback. Respon siswa saat guru melakukan

feedback 20 – 40% siswa bertanya pada guru saat feedback diberikan, 0 – 20%

siswa berdiskusi ketika guru melakukan feedback, dan 20 – 40% siswa

memperhatikan penjelasan guru saat guru melakukan feedback. Persentase siswa

yang menjawab benar setelah diberi feedback yaitu 80 – 100%.

4. Refleksi

Refleksi dilakukan setelah seluruh siklus berlangsung. Refleksi pada siklus 2

digunakan untuk memperbaiki siklus 2 dan begitu selanjutnya.

Refleksi yang dilakukan pada siklus 2 adalah peneliti sudah mampu

menguasai kelas dengan baik. Kominukasi dengan siswa sudah terjalin dengan

baik. Siswa sudah mencapai indikator keberhasilan, namun masih ada beberapa

siswa yang masih kurang aktif dalam pembelajaran. Banyak siswa yang mengeluh

dalam penerapan metode fast feedback ini.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

28

D. Deskripsi Siklus 3

Pelaksanaan siklus 3 menggunakan metode fast feedback dengan tujuan

untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah siswa kelas VIII SMP

Negeri 08 Salatiga. Langkah-langkah siklus 3:

1. Perencanaan

Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan pertemuan ketiga adalah

mempersiapkan materi tentang menentukan jenis segitiga jika diketahui panjang

sisinya dan tripel pythagoras untuk penelitian tindakan, menyusun lembar obervasi

siswa, membuat kartu tugas, dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) pada materi tentang menentukan jenis segitiga jika diketahui panjang sisinya

dan tripel pythagoras agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

2. Tindakan

Siklus 3 dilaksanakan sebanyak satu kali pertemuan. Di dalam siklus 3 ini

siswa diberi penjelasan materi tentang menentukan jenis segitiga jika diketahui

panjang sisinya dan tripelpy thagoras. Adapun rincian pembelajaran yang

dilakukan seperti berikut ini.

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari jumat, tanggal 18 Januari 2013 jam

07.00 – 08.20. Materi yang diajarkan adalah tentang menentukan jenis segitiga jika

diketahui panjang sisinya dan tripel pythagoras. Sebelum pembelajaran dimulai

guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran

tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar. Guru memberikan penjelasan dan

memberikan beberapa contoh soal tentang menentukan jenis segitiga jika

diketahui panjang sisinya dan tripel pythagoras.

Setelah siswa diberi penjelasan tentang materi tentang cara menentukan

jenis segitiga jika diketahui panjang sisinya dan tripel pythagoras, guru

memberikan soal yang dikerjakan siswa secara individu yang berupa kartu soalyang

terdiri dari 3 buah kartu soal yang tingkat kesulitannya setara yang sudah

dipersiapkan sebelumnya oleh guru untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

terhadap materi yang sudah diajarkan. Lama pengerjaan setiap kartu soal tersebut

berkisar antara 5 sampai 10 menit, setelah itu guru mengambil 2 sampai 3 jawaban

siswa yang salah satu jawabannya bernilai benar untuk ditempel dipapan yang

sudah disediakan, setelah itu siswa diminta mencocokan jawaban mereka dan

mengelompokkan sesuai jawaban yang sudah ditempel, guru menghitung jumlah

jawaban benar siswa apakah sudah diatas 70% siswa menjawab benar atau belum,

jika jawaban siswa sudah diatas 70% siswa menjawab benar maka dilanjutkan ke

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

29

kartu soal berikutnya yang tingkat kesulitannya setara, dan jika kurang dari 70%

siswa belum menjawab benar maka dilakukan feedback atau pembelajaran

kembali untuk memperbaiki kesalahan konsep siswa. Guru memberikan penguatan

dari materi yang telah diajarkan, memberikan refleksi dan memberikan informasi

pertemuan minggu depan di akhir pelajaran.

3. Observasi

Observasi dilaksanakan dengan melakukan pengeisian lembar observasi oleh

guru pengampu matematika. Pengisian lembar observasi dilakukan pada saat

pembelajaran sedang berlangsung.

Pada siklus 3 ini berdasarkan lembar observasi rata-rata peneliti melakukan

1 kali feedback selama 10 menit. Pada setiap kartu tugas yang diberikan guru

melakukan feedback sebanyak 1 kali feedback. Respon siswa saat guru melakukan

feedback 20 – 40% siswa bertanya pada guru saat feedback diberikan, 0 – 20%

siswa berdiskusi ketika guru melakukan feedback, dan 40 – 60% siswa

memperhatikan penjelasan guru saat guru melakukan feedback. Persentase siswa

yang menjawab benar setelah diberi feedback yaitu 80 – 100%.

4. Refleksi

Refleksi dilakukan setelah seluruh siklus berlangsung. Refleksi pada siklus 3

digunakan untuk memperbaiki siklus 3 dan begitu selanjutnya.

Refleksi yang dilakukan pada siklus 3 adalah peneliti sudah mampu

menguasai kelas dengan baik. Kominukasi dengan siswa sudah terjalin dengan

baik. Siswa sudah mencapai indikator keberhasilan, namun masih ada beberapa

siswa yang masih kurang aktif dalam pembelajaran. Siswa sudah mulai terbiasa

dengan metode fast feedback yang diterapkan.

E. Deskripsi Siklus 4

Pelaksanaan siklus 4 menggunakan metode fast feedback dengan tujuan

untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah siswa kelas VIII SMP

Negeri 08 Salatiga. Langkah-langkah pelaksanaan siklus 4:

1. Perencanaan

Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan pertemuan keempat adalah

mempersiapkan materi tentang menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-

siku istimewa untuk penelitian tindakan, menyusun lembar obervasi siswa,

membuat kartu tugas, dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

pada materi tentang menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku istimewa

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

30

agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

2. Tindakan

Siklus 4 dilaksanakan sebanyak satu kali pertemuan. Di dalam siklus 4 ini

siswa diberi penjelasan materi tentang menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga

siku-siku istimewa. Adapun rincian pembelajaran yang dilakukan seperti berikut

ini.

Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari selasa, tanggal 22 Januari 2013

jam 08.20 – 09.40. Materi yang diajarkan adalah tentang menghitung

perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku istimewa. Sebelum pembelajaran dimulai

guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran

tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar. Guru memberikan penjelasan dan

memberikan beberapa contoh soal tentang menghitung perbandingan sisi-sisi

segitiga siku-siku istimewa.

Setelah siswa diberi penjelasan tentang materi tentang cara menghitung

perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku istimewa, guru memberikan soal yang

dikerjakan siswa secara individu yang berupa kartu soal yang terdiri dari 3 buah

kartu soal yang tingkat kesulitannya setara yang sudah dipersiapkan sebelumnya

oleh guru untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang

sudah diajarkan. Lama pengerjaan setiap kartu soal tersebut berkisar antara 5

sampai 10 menit, setelah itu guru mengambil 2 sampai 3 jawaban siswa yang salah

satu jawabannya bernilai benar untuk ditempel dipapan yang sudah disediakan,

setelah itu siswa diminta mencocokan jawaban mereka dan mengelompokkan

sesuai jawaban yang sudah ditempel, guru menghitung jumlah jawaban benar

siswa apakah sudah diatas 70% siswa menjawab benar atau belum, jika jawaban

siswa sudah diatas 70% siswa menjawab benar maka dilanjutkan ke kartu soal

berikutnya yang tingkat kesulitannya setara, dan jika kurang dari 70% siswa belum

menjawab benar maka dilakukan feedback atau pembelajaran kembali untuk

memperbaiki kesalahan konsep siswa. Guru memberikan penguatan dari materi

yang telah diajarkan, memberikan refleksi dan memberikan informasi pertemuan

minggu depan di akhir pelajaran.

3. Observasi

Observasi dilaksanakan dengan melakukan pengeisian lembar observasi oleh

guru pengampu matematika. Pengisian lembar observasi dilakukan pada saat

pembelajaran sedang berlangsung.

Pada siklus 4 ini berdasarkan lembar observasi rata-rata peneliti melakukan

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

31

2 kali feedback selama 10 menit. Pada setiap kartu tugas yang diberikan guru

melakukan feedback sebanyak 2 kali feedback. Respon siswa saat guru melakukan

feedback 0 – 20% siswa bertanya pada guru saat feedback diberikan, 0 – 20% siswa

berdiskusi ketika guru melakukan feedback, dan 40 – 60% siswa memperhatikan

penjelasan guru saat guru melakukan feedback. Persentase siswa yang menjawab

benar setelah diberi feedback yaitu 60 – 80%.

4. Refleksi

Refleksi dilakukan setelah seluruh siklus berlangsung. Refleksi pada siklus 4

digunakan untuk memperbaiki siklus 4 dan begitu selanjutnya.

Refleksi yang dilakukan pada siklus 4 adalah peneliti sudah menguasai kelas

dengan baik. Kominukasi dengan siswa sudah terjalin dengan baik. Siswa sudah

mencapa indikator keberhasilan. Siswa sudah terbiasa dengan metode fast

feedback yang diterapkan.

F. Deskripsi Siklus 5

Pelaksanaan siklus 5 menggunakan metode fast feedback dengan tujuan

untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah siswa kelas VIII SMP

Negeri 08 Salatiga. Langkah-langkah pelaksanaan siklus 5:

1. Perencanaan

Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan pertemuan kelima adalah

mempersiapkan materi tentang menghitung panjang diagonal pada bangun datar

dan bangun ruang menggunakan teorema pythagoras untuk penelitian tindakan,

menyusun lembar obervasi siswa, membuat kartu tugas, dan menyusun Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada materi tentang menghitung panjang

diagonal pada bangun datar dan bangun ruang menggunakan teorema pythagoras

agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

2. Tindakan

Siklus 5 dilaksanakan sebanyak satu kali pertemuan. Di dalam siklus 5 ini

siswa diberi penjelasan materi tentang menghitung panjang diagonal pada bangun

datar dan bangun ruang menggunakan teorema pythagoras. Adapun rincian

pembelajaran yang dilakukan seperti berikut ini.

Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari jumat, tanggal 25 Januari 2013

jam 07.00 – 08.20. Materi yang diajarkan adalah tentang menghitung panjang

diagonal pada bangun datar dan bangun ruang menggunakan teorema pythagoras.

Sebelum pembelajaran dimulai guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

32

ingin dicapai dalam pembelajaran tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar.

Guru memberikan penjelasan dan memberika beberapa contoh soal tentang

menghitung panjang diagonal pada bangun datar dan bangun ruang menggunakan

teorema pythagoras.

Setelah siswa diberi penjelasan tentang materi tentang cara menghitung

panjang diagonal pada bangun datar dan bangun ruang menggunakan teorema

pythagoras, guru memberikan soal yang dikerjakan siswa secara individu yang

berupa kartu soal yang terdiri dari 3 buah kartu soal yang tingkat kesulitannya

setara yang sudah dipersiapkan sebelumnya oleh guru untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa terhadap materi yang sudah diajarkan. Lama pengerjaan setiap

kartu soal tersebut berkisar antara 5 sampai 10 menit, setelah itu guru mengambil

2 sampai 3 jawaban siswa yang salah satu jawabannya bernilai benar untuk

ditempel dipapan yang sudah disediakan, setelah itu siswa diminta mencocokan

jawaban mereka dan mengelompokkan sesuai jawaban yang sudah ditempel, guru

menghitung jumlah jawaban benar siswa apakah sudah diatas 70% siswa

menjawab benar atau belum, jika jawaban siswa sudah diatas 70% siswa

menjawab benar maka dilanjutkan ke kartu soal berikutnya yang tingkat

kesulitannya setara, dan jika kurang dari 70% siswa belum menjawab benar maka

dilakukan feedback atau pembelajaran kembali untuk memperbaiki kesalahan

konsep siswa. Guru memberikan penguatan dari materi yang telah diajarkan,

memberikan refleksi dan memberikan informasi pertemuan minggu depan di akhir

pelajaran.

3. Observasi

Observasi dilaksanakan dengan melakukan pengeisian lembar observasi oleh

guru pengampu matematika. Pengisian lembar observasi dilakukan pada saat

pembelajaran sedang berlangsung.

Pada siklus5 ini berdasarkan lembar observasi rata-rata peneliti melakukan 1

kali feedback selama 10 menit. Pada setiap kartu tugas yang diberikan guru

melakukan feedback sebanyak 1 kali feedback. Respon siswa saat guru melakukan

feedback 0 – 20% siswa bertanya pada guru saat feedback diberikan, 0 – 20% siswa

berdiskusi ketika guru melakukan feedback, dan 40 – 60% siswa memperhatikan

penjelasan guru saat guru melakukan feedback. Persentase siswa yang menjawab

benar setelah diberi feedback yaitu 80 – 100%.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

33

4. Refleksi

Refleksi dilakukan setelah seluruh siklus berlangsung. Refleksi pada siklus 5

digunakan untuk memperbaiki siklus 5 dan begitu selanjutnya.

Refleksi yang dilakukan pada siklus 5 adalah peneliti sudah menguasai kelas

dengan baik. Kominukasi dengan siswa sudah terjalin dengan baik. Siswa sudah

mencapai indikator keberhasilan. Siswa sudah terbiasa dengan metode fast

feedback yang diterapkan.

G. Deskripsi Siklus 6

Pelaksanaan siklus 6 menggunakan metode fast feedback dengan tujuan

untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah siswa kelas VIII SMP

Negeri 08 Salatiga. Langkah-langkah pelaksanaan siklus 6:

1. Perencanaan

Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan siklus 6 adalah

mempersiapkan materi tentang menyelesaikan soal-soal cerita dengan

menggunakan pythagoras untuk penelitian tindakan, menyusun lembar obervasi

siswa, membuat kartu tugas, dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) pada materi tentang menyelesaikan soal-soal cerita dengan menggunakan

pythagoras agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

2. Tindakan

Siklus 6 dilaksanakan sebanyak satu kali pertemuan. Di dalam siklus 6 ini

siswa diberi penjelasan materi tentang menyelesaikan soal-soal cerita dengan

menggunakan pythagoras. Adapun rincian pembelajaran yang dilakukan seperti

berikut ini.

Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari selasa, tanggal 29 Januari 2013

jam 08.20 – 09.40. Materi yang diajarkan adalah tentang menyelesaikan soal-soal

cerita dengan menggunakan pythagoras. Sebelum pembelajaran dimulai guru

menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran

tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar. Guru memberikan penjelasan dan

memberikan beberapa contoh soal tentang menyelesaikan soal-soal cerita dengan

menggunakan pythagoras.

Setelah siswa diberi penjelasan tentang materi tentang cara menyelesaikan

soal-soal cerita dengan menggunakan pythagoras, guru memberikan soal yang

dikerjakan siswa secara individu yang berupa kartu soal yang terdiri dari 3 buah

kartu soal yang tingkat kesulitannya setara yang sudah dipersiapkan sebelumnya

oleh guru untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

34

sudah diajarkan. Lama pengerjaan setiap kartu soal tersebut berkisar antara 5

sampai 10 menit, setelah itu guru mengambil 2 sampai 3 jawaban siswa yang salah

satu jawabannya bernilai benar untuk ditempel dipapan yang sudah disediakan,

setelah itu siswa diminta mencocokan jawaban mereka dan mengelompokkan

sesuai jawaban yang sudah ditempel, guru menghitung jumlah jawaban benar

siswa apakah sudah diatas 70% siswa menjawab benar atau belum, jika jawaban

siswa sudah diatas 70% siswa menjawab benar maka dilanjutkan ke kartu soal

berikutnya yang tingkat kesulitannya setara, dan jika kurang dari 70% siswa belum

menjawab benar maka dilakukan feedback atau pembelajaran kembali untuk

memperbaiki kesalahan konsep siswa. Guru memberikan penguatan dari materi

yang telah diajarkan, memberikan refleksi di akhir pelajaran.

3. Observasi

Observasi dilaksanakan dengan melakukan pengeisian lembar observasi oleh

guru pengampu matematika. Pengisian lembar observasi dilakukan pada saat

pembelajaran sedang berlangsung.

Pada siklus 6 ini berdasarkan lembar observasi rata-rata peneliti melakukan

1 kali feedback selama 10 menit. Pada setiap kartu tugas yang diberikan guru

melakukan feedback sebanyak 1 kali feedback. Respon siswa saat guru melakukan

feedback 0 – 20% siswa bertanya pada guru saat feedback diberikan, 0 – 20% siswa

berdiskusi ketika guru melakukan feedback, dan 40 – 60% siswa memperhatikan

penjelasan guru saat guru melakukan feedback. Persentase siswa yang menjawab

benar setelah diberi feedback yaitu 80 – 100%.

4. Refleksi

Refleksi dilakukan setelah seluruh siklus berlangsung. Refleksi yang

dilakukan pada siklus 6 adalah peneliti sudah menguasai kelas dengan baik.

Kominukasi dengan siswa sudah terjalin dengan baik. Siswa sudah mencapai

indikator keberhasilan. Siswa sudah terbiasa dengan metode fast feedback yang

diterapkan.

H. Analisis Hasil Belajar

Hasil belajar yang akan dianalisis adalah banyaknya jumlah siswa yang

menjawab benar dari kartu-kartu tugas yang diberikan oleh guru pada satu siklus

feedback. Jika minimal 70% siswa sudah menjawab dengan benar, maka

pembelajaran dengan menggunakan metode fast feedback sudah efektif dan bisa

dilanjutkan ke kartu tugas selanjutnya dengan tingkat kesulitan kartu tugas yang

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

35

setara. Jika kurang dari 70% siswa menjawab benar, maka pembelajaran

menggunakan metode fast feedback belum efektif dan perlu dilakukan feedback

kembali berupa pembelajaran kembali untuk memperbaiki kesalahan siswa dan

selanjutnya diberikan lagi kartu tugas yang tingkat kesulitannya setara. Dalam

penelitian ini, kegiatan pembelajaran dibagi menjadi 6 siklus. Setiap siklus terdapat

3 buah kartu tugas yang tingkat kesulitannya setara. Untuk setiap 1 kartu tugas

diambil 2 sampai 3 buah opsi jawaban siswa yang salah satunya adalah jawaban

yang benar dan ditempel dipapan yang sudah disediakan, setelah itu siswa diminta

mencocokan jawaban dengan jawaban yang sudah ditempel di papan tersebut dan

mengelompokkan jawaban-jawaban mereka sesuai dengan jawaban yang sudah

ditempel. Siklus pembelajaran sebagai berikut:

a. Siklus 1

Di dalam siklus 1 ini kartu soal diberikan untuk mengetahui pemahaman

siswa terhadap luas persegi dan segitiga siku-siku sebelum masuk ke teorema

pythagoras. Kartu tugas 1A pada siklus pertama ini dikerjakan oleh 26 responden,

berdasarkan hasil koreksi pada kartu tugas terdapat 73,08% siswa (19 siswa) sudah

memahami konsep mencari luas persegi dan segitiga siku-siku.

Gambar 14. Kartu tugas 1A jawaban benar

Terdapat 26,92% siswa (7 siswa) yang masih kurang lengkap dalam

mengerjakan kartu soal, yaitu kurang mencantumkan satuan luas. Hal ini terjadi

karena siswa terburu-buru dalam mengerjakan kartu tugas dan siswa menganggap

itu tidak penting, namun dalam penghitungan siswa sudah benar.

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

36

Gambar 15. Kartu tugas 1A jawaban salah

Guna mengatasi kesalahan yang terjadi karena kurang teliti dalam

pengerjaan tugas, guru memberikan feedback dengan cara mengingatkan dan

memberi penekanan bahwa untuk mencari luas jangan lupa untuk memberi

satuan luas. Setelah diberi feedback oleh guru, maka siswa diberikan kartu tugas

1B yang dikerjakan oleh 26 siswa. Pada tugas yang kedua ini siswa diberikan kartu

soal yang tingkat kesulitannya sama dengan kartu tugas yang pertama.

Berdasarkan cek cepat yang dilakukan oleh guru 92,31% siswa (24 siswa) sudah

menjawab dengan benar kartu soal yang diberikan dan siswa sudah mengerti

untuk memberikan satuan luas untuk mencari luas.

Sebelum diberikan feedback Sesudah diberikan feedback

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

37

Sebelum diberikan feedback Sesudah diberikan feedback

Gambar 16. Kartu tugas 1B jawaban benar

Masih juga didapat 7,69% siswa (2 siswa) yang masih kurang teliti dalam

mengerjakan kartu soal. Hal ini terjadi karena siswa kurang teliti dalam

mengerjakan soal sehingga lupa memberikan satuan luas.

Gambar 17. Kartu tugas 1B jawaban salah

Berdasarkan hasil yang didapat, karena sudah lebih dari 70% siswa yang

benar dalam mengerjakan kartu tugas 1A dan kartu tugas 1B, maka siswa

dikatakan sudah memahami konsep tentang luas persegi dan luas segitiga siku-

siku.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

38

b. Siklus 2

Di dalam siklus 2 ini aspek penilaian dan indikator keberhasilan yang ingin

dicapai adalah siswa dapat menghitung panjang sisi jika kedua sisi segitiga

diketahui dengan menggunakan rumus pythagoras. Kartu soal diberikan untuk

mengetahui pemahaman siswa terhadap menghitung panjang sisi segitiga siku-siku

jika dua sisi lain diketahui. Kartu tugas 2A ini diberikan untuk mengetahui apakah

siswa sudah paham mengenai rumus pythagoras apabila dua sisi yang lain

diketahui.

Kartu tugas 2A pada siklus pertama ini dikerjakan oleh 26 siswa, berdasarkan

hasil cek cepat yang dilakukan oleh guru 100% siswa (26 siswa) sudah benar dalam

menuliskan rumus pythagoras bila kedua sisi diketahui.

Gambar 18. Kartu tugas 2A jawaban benar

Setelah siswa mengerti tentang rumus pythagoras maka dilanjutkan ke

siklus feedback selanjutnya dengan memberikan kartu tugas 2B. Kartu tugas 2B

pada siklus kedua ini dikerjakan oleh 26 siswa, berdasarkan hasil cek cepat yang

dilakukan oleh guru 69, 23% siswa (18 siswa) sudah dapat menghitung salah satu

sisi segitiga apabila kedua sisi diketahui dengan menggunakan rumus pythagoras.

Siswa sudah memahami konsep menghitung dengan benar, karena mereka sudah

tepat dalam penghitungan menggunakan rumus pythagoras.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

39

Gambar 19. Kartu tugas 2B jawaban benar

Dalam mengerjakan tugas 2B ini masih ada beberapa siswa yang

mengalami kesalahan konsep, karena terdapat 23,07% siswa (6 siswa) hanya

menghitung kuadratnya saja, dan 7,7% siswa (2 siswa) hanya menghitung sisi yang

diketahui tanpa dikuadratkan terlebih dahulu.

Gambar 20. Jawaban siswa yang hanya mencari kuadratnya saja

Gambar 21. Jawaban siswa yang hanya menghitung sisi yang diketahui tanpa

dikuadratkan terlebih dahulu

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

40

Guna mengatasi kesalahan konsep pada siswa, guru memberikan feedback

dengan cara menjelaskan kembali cara mencari salah satu sisi jika kedua sisi

diketahui dengan menggunakan rumus pythagoras. Setelah diberi feedback oleh

guru, maka siswa diberikan kartu tugas 2C yang dikerjakan oleh 26 siswa. Pada

tugas yang ketiga ini siswa diberikan kartu soal yang tingkat kesulitannya sama

dengan kartu tugas 2B. Berdasarkan cek cepat yang dilakukan oleh guru 100% (26

siswa) sudah menjawab dengan benar kartu soal yang diberikan dan siswa sudah

mengerti dan paham cara mencari sisi jika diketahui kedua sisinya dengan

menggunakan rumus pythagoras.

Sebelum diberikan feedback Sesudah diberikan feedback

Gambar 22. Kartu tugas 2C jawaban benar

Sebelum diberikan feedback Sesudah diberikan feedback

Gambar 23. Kartu tugas 2C jawaban benar

Berdasarkan hasil yang didapat, karena sudah lebih dari 70% siswa yang

menjawab benar dalam mengerjakan kartu tugas 2C, maka siswa dikatakan

berhasil dalam memahami konsep menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika

dua sisi lain diketahui.

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

41

c. Siklus 3

Di dalam siklus 3 ini kartu soal diberikan untuk mengetahui pemahaman

siswa tentang menentukan jenis segitiga jika diketahui panjang sisinya dan tripel

pythagoras. Kartu tugas 3A pada siklus pertama ini dikerjakan oleh 26 responden,

berdasarkan hasil koreksi pada kartu tugas terdapat 92,30% siswa (24 siswa) sudah

memahami konsep menentukan jenis segitiga jika diketahui panjang sisinya dan

tripel pythagoras.

Gambar 24. Kartu tugas 3A jawaban benar

Terdapat 7,70% siswa (2 siswa) yang masih belum memahami konsep

menentukan segitiga jika diketahui sisi-sisinya. Kesalahan yang terjadi dalam siklus

ini adalah karena siswa menjumlahkan semua sisi yang diketahui.

Gambar 25. Kartu tugas 3A jawaban salah

Persentase keberhasilan pada kartu soal 1 sudah lebih dari 70% maka

dilanjutkan ke kartu soal 2 dengan tingkat kesulitan yang sama dengan kartu tugas

1, untuk meyakinkan apakah siswa sudah mengerti tentang materi ini. Berdasarkan

hasil cek cepat pada kartu tugas 3B terdapat 96,15% siswa (25 siswa) sudah

memahami konsep menentukan jenis segitiga jika diketahui panjang sisinya dan

tripel pythagoras.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

42

Gambar 26. Kartu tugas 3B jawaban benar

Terdapat 3,85% siswa (1 siswa) yang masih belum bingung membedakan

segitiga tumpul dan segitiga lancip. Pada saat dijelaskan tentang materi ini guru

sudah menegaskan berkali-kali bahwa apabila 𝑎2 < 𝑏2 + 𝑐2 maka segitiga

tersebut adalah segitiga lancip, dan bila 𝑎2 > 𝑏2 + 𝑐2 maka segitiga tersebut

adalah segitiga tumpul.

Gambar 27. Kartu tugas 3B jawaban salah

Berdasarkan hasil yang didapat, karena sudah lebih dari 70% siswa yang

menjawab benar dalam mengerjakan kartu tugas 3A dan 3B, maka siswa dikatakan

berhasil dalam menentukan jenis segitiga jika diketahui panjang sisinya dan tripel

pythagoras, dan indikator sudah tercapai.

d. Siklus 4

Di dalam siklus 4 ini aspek penilaian dan indikator keberhasilan yang ingin

dicapai adalah siswa dapat menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku

istimewa. Kartu soal diberikan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap

menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku istimewa. Kartu tugas 2A pada

siklus pertama ini diberikan untuk mengetahui apakah siswa sudah paham

mengenai perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku istimewa.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

43

Kartu tugas 4A pada siklus pertama ini dikerjakan oleh 26 siswa, berdasarkan

hasil cek cepat yang dilakukan oleh guru 38,46% (10 siswa) sudah benar dalam

menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku istimewa.

Gambar 28. Kartu tugas 4A jawaban benar

Terdapat 46,15% siswa (12 siswa) yang masih belum memahami konsep

membedakan sudut 300 dan sudut 450, ini terlihat dari jawaban siswa yang

menggunakan perbandingan rumus sudut 450 untuk menjawab kartu soal 4A.

15,39% siswa (4 siswa) juga masih belum memahami konsep, hal ini terlihat dari

jawaban siswa yang masih terbalik dalam menuliskan rumus perbandingan sudut

istimewa. Akan tetapi dalam mencari panjang sisi dihadapan sudut 300 siswa

sudah dapat memahami konsep bahwa panjang sisi di hadapan sudut 300 adalah

setengah sisi miring (hipotenusa).

Gambar 29. Kartu tugas 4A jawaban salah yang menggunakan perbandingan

sudut 𝟒𝟓𝟎

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

44

Gambar 30. Kartu tugas 4A jawaban salah dalam menuliskan perbandingan

rumus 𝟑𝟎𝟎

Persentase keberhasilan siswa yang menjawab dengan benar masih di

bawah 70%, maka diberikan pembelajaran kembali untuk memperbaiki kesalahan

konsep yang dilakukan oleh siswa, yaitu dengan cara menjelaskan kembali tentang

perbandingan antara panjang sisi miring, sisi di hadapan 300, dan sisi di hadapan

600 adalah 2 : 1 : 3, dan menjelaskan kembali perbandingan antara sisi miring

dan sisi di hadapan 450 adalah 2 : 1, agar siswa tidak terbalik lagi dalam

menuliskan perbandingan sudut 300 dan sudut 450.

Setelah dberi feedback oleh guru, maka siswa diberikan kartu tugas 4B

yang dikerjakan oleh 26 siswa. Pada tugas yang kedua ini siswa diberikan kartu soal

yang tingkat kesulitannya sama dengan kartu tugas 4A. Berdasarkan cek cepat

yang dilakukan oleh guru 76,92% (20 siswa) sudah menjawab dengan benar kartu

soal yang diberikan dan siswa sudah mengerti dan paham cara menghitung

perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku istimewa.

Sebelum diberikan feedback Sesudah diberikan feedback

Gambar 31. Kartu tugas 4B jawaban benar

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

45

Sebelum diberikan feedback Sesudah diberikan feedback

Gambar 32. Kartu tugas 4B jawaban benar

Terdapat 23,08% siswa (6 siswa) yang masih belum juga memahami konsep

membedakan sudut 300 dan sudut 450. Ini terlihat dari jawaban siswa yang

menggunakan perbandingan rumus sudut 300 untuk menjawab kartu soal 4B.

Gambar 33. Kartu tugas 4B jawaban salah

Persentase keberhasilan siswa yang menjawab dengan benar sudah di atas

70%, maka dilanjutkan ke kartu tugasyang ketiga. Tugas yang ketiga ini siswa

diberikan kartu soal yang tingkat kesulitannya sama dengan kartu tugas 4A dan 4B.

Berdasarkan cek cepat yang dilakukan oleh guru 88,46% (23 siswa) sudah

menjawab dengan benar kartu soal yang diberikan dan siswa sudah mengerti dan

paham cara menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku istimewa.

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

46

Gambar 34. Kartu tugas 4C jawaban benar

Terdapat 11,57% siswa (3 siswa) yang masih belum juga memahami konsep,

karena siswa kurang memperhatikan saat guru menjelaskan. Hal ini terlihat dari

jawaban siswa yang masih terbalik dalam menuliskan rumus perbandingan sudut

istimewa.

Gambar 35. Kartu tugas 4C jawaban salah

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

47

Berdasarkan hasil yang didapat, karena sudah lebih dari 70% siswa yang

benar dalam mengerjakan kartu tugas 4B dan kartu tugas 4C, maka siswa

dikatakan sudah memahami konsep tentang menghitung perbandingan sisi-sisi

segitiga siku-siku istimewa, maka indikator keberhasilan sudah tercapai, dan dapat

dilanjutkan ke tahap berikutnya.

e. Siklus 5

Di dalam siklus 5 ini aspek penilaian dan indikator keberhasilan yang ingin

dicapai adalah siswa dapat menghitung panjang diagonal pada bangun datar dan

bangun ruang menggunakan teorema pythagoras. Kartu soal diberikan untuk

mengetahui pemahaman siswa terhadap cara menghitung panjang diagonal pada

bangun datar dan bangun ruang menggunakan teorema pythagoras.

Kartu tugas 5A ini dikerjakan oleh 26 siswa. Berdasarkan hasil cek cepat yang

dilakukan oleh guru, 92,30% siswa (24 siswa) sudah benar dalam menghitung

panjang diagonal pada bangun datar menggunakan teorema pythagoras.

Gambar 36. Kartu tugas 5A jawaban benar

Terdapat 7,70% siswa (2 siswa) yang masih belum juga memahami konsep,

karena siswa kurang memperhatikan saat guru menjelaskan. Hal ini terlihat dari

jawaban siswa yang menggunakan rumus luas persegi untuk menyelesaikan kartu

soal 5A.

Gambar 37. Kartu tugas 5A jawaban salah

Persentase keberhasilan siswa yang menjawab dengan benar sudah di atas

70%, maka dilanjutkan ke siklus feedback yang kedua berupa memberikan kartu

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

48

tugas yang kedua. Pada tugas yang kedua ini siswa diberikan kartu soal yang

tingkat kesulitannya sama dengan kartu tugas 5A. Berdasarkan cek cepat yang

dilakukan oleh guru 96,15% (25 siswa) sudah benar dalam menghitung panjang

diagonal pada bangun ruang menggunakan teorema pythagoras.

Gambar 38. Kartu tugas 5B jawaban benar

Terdapat 3,85% siswa (1 siswa) yang masih salah dalam pengerjaannya,

karena siswa kurang teliti dalam mengerjakan soal dan tidak menggambar

baloknya terlebih dahulu untuk memudahkan saat mengerjakan soal.

Gambar 39. Kartu tugas 5B jawaban salah

Berdasarkan hasil yang didapat, karena sudah lebih dari 70% siswa yang

benar dalam mengerjakan kartu tugas 5A dan kartu tugas 5C, maka siswa

dikatakan sudah memahami konsep tentang menghitung panjang diagonal pada

bangun datar dan bangun ruang menggunakan teorema pythagoras, maka

indikator keberhasilan sudah tercapai, dan dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya.

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3604/5/T1_202008002_BAB IV.pdfsebelum masuk pada materi teorema pythagoras pertama-tama ... Dari bermacam

49

f. Siklus 6

Di dalam siklus 6 ini aspek penilaian dan indikator keberhasilan yang ingin

dicapai adalah siswa dapat menyelesaikan soal-soal cerita menggunakan

phythagoras. Kartu soal diberikan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap

cara menyelesaikan soal-soal cerita menggunakan phythagoras. Dalam siklus ini,

soal yang diberikan untuk memberikan cek kembali terhadap soal yang sudah

diberikan pada siklus 2 namun tipe soalnya berbentuk soal cerita.

Kartu tugas 6A pada siklus pertama ini dikerjakan oleh 26 siswa, berdasarkan

hasil cek cepat yang dilakukan oleh guru 96,15% (25 siswa) sudah benar dalam

menyelesaikan soal-soal cerita menggunakan phythagoras.

Gambar 40. Kartu tugas 6A jawaban benar

Masih terdapat 3,85% siswa (1 siswa) yang masih belum memahami konsep,

karena siswa kurang memperhatikan saat guru menjelaskan. Hal ini terlihat dari

jawaban siswa yang menggunakan mengkalikan angka mengakarnya untuk

menyelesaikan kartu soal 6A.

Gambar 41. Kartu tugas 6A jawaban salah

Berdasarkan hasil yang didapat, karena sudah lebih dari 70% siswa yang

benar dalam mengerjakan kartu tugas 6A, maka siswa dikatakan sudah memahami

konsep tentang menyelesaikan soal-soal cerita menggunakan phythagoras, maka

indikator keberhasilan sudah tercapai.