bab iv hasil dan pembahasan penelitian 4 -...

25
36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 18 Mahasiswa Bimbingan dan Konseling FKIP UKSW angkatan 2013 yang hasi pre-testnya menunjukkan kesadaran multikultural dalam kategori terbatas. Dari 18 mahasiswa dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 9 mahasiswa sebagai kelompok eksperimen dan 9 mahasiswa sebagai kelompok kontrol. Dalam hal ini perbedaan antara kedua kelompok dilihat dari usia dan jenis kelamin. Tabel 4.1 di bawah ini adalah ditugas akhir mengenai kondisi kelompok eksperimen dan kontrol sebelum perlakuan. Tabel 4.1 Deskripsi usia dan jenis kelamin Kelompok Eksperimen dan Kontrol No Ekspe ri- men Usia Jenis Kela- min Kontrol Usia Jenis Kela- min Tahu n Bula n Tahu n bulan 1. R 3 21 6 P R 19 21 6 P 2. R 4 22 6 P R 23 22 6 P 3. R 7 21 7 P R 24 21 7 P 4. R 9 23 9 P R 25 23 9 P 5. R 10 22 7 P R 26 22 6 P 6. R 11 22 5 L R 27 22 5 L 7. R 12 21 7 L R 28 21 7 L 8. R 13 22 8 L R 29 22 7 L 9. R 18 23 5 L R 30 23 4 L

Upload: lytram

Post on 27-Apr-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

36

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1 Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah 18 Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

FKIP UKSW angkatan 2013 yang hasi pre-testnya menunjukkan kesadaran

multikultural dalam kategori terbatas. Dari 18 mahasiswa dibagi menjadi 2

kelompok, yaitu 9 mahasiswa sebagai kelompok eksperimen dan 9 mahasiswa

sebagai kelompok kontrol. Dalam hal ini perbedaan antara kedua kelompok

dilihat dari usia dan jenis kelamin. Tabel 4.1 di bawah ini adalah ditugas akhir

mengenai kondisi kelompok eksperimen dan kontrol sebelum perlakuan.

Tabel 4.1 Deskripsi usia dan jenis kelamin Kelompok Eksperimen dan

Kontrol

No Ekspe

ri-

men

Usia Jenis

Kela-

min

Kontrol Usia Jenis

Kela-

min Tahu

n

Bula

n

Tahu

n

bulan

1. R 3 21 6 P R 19 21 6 P

2. R 4 22 6 P R 23 22 6 P

3. R 7 21 7 P R 24 21 7 P

4. R 9 23 9 P R 25 23 9 P

5. R 10 22 7 P R 26 22 6 P

6. R 11 22 5 L R 27 22 5 L

7. R 12 21 7 L R 28 21 7 L

8. R 13 22 8 L R 29 22 7 L

9. R 18 23 5 L R 30 23 4 L

Page 2: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

37

Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

Kontrol

ANOVA

Usia

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups .222 1 .222 .003 .961

Within Groups 1415.556 16 88.472

Total 1415.778 17

Berdasarkan hasil analisis data menggunakan SPSS 16.0 dengan uji One

Way Anova, diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada usia

antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Hal ini ditunjukkan

dengan sig.(2-tailed) 0,961 > 0,05. Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa bahwa

tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Tabel 4.3 di bawah ini akan menjelaskan mengenai skor pre

test sub kesadaran multikultural kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Tabel 4.3 Hasil Pre Test Kelompok Eksperimen dan Kontrol Kesadaran

No Nama Total Kategori

Eks Kon Eks Kon Eks Kon

1. R 3 R 19 80 75 Terbatas Terbatas

2. R 4 R 23 81 73 Terbatas Terbatas

3. R 7 R 24 68 81 Terbatas Terbatas

4. R 9 R 25 81 77 Terbatas Terbatas

5. R 10 R 26 78 56 Terbatas Sangat Terbatas

6. R 11 R 27 77 81 Terbatas Terbatas

7. R 12 R 28 74 73 Terbatas Terbatas

8. R 13 R 29 80 64 Terbatas Terbatas

9. R 18 R 30 78 78 Terbatas Terbatas

Katerangan : Eks : Eksperimen

Kon : Kontrol

Page 3: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

38

Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat dijelaskan bahwa dalam eksperimen ini

terdapat 18 mahasiswa BK FKIP UKSW yang terbagi menjadi dua kelompok

yaitu 9 mahasiswa sebagai kelompok eksperimen dan 9 mahasiswa sebagai

kelompok kontrol.

Berikut merupakan hasil analisis data perbandingan hasli pre test MAKSS

CE R pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol kesadaran yang diuji

menggunakan analisis data Mann Whitney.

Tabel 4.4 Analisis Data Perbandingan Hasil Pre Test MAKSS CE R pada

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Kesadaran

Multikultural

Ranks

Kategori N Mean Rank Sum of Ranks

Total Pre Test Eksperimen

Kesadaran Multikultural 9 11.06 99.50

Pre Test Kontrol Kesadaran

Multikultural 9 7.94 71.50

Total 18

Test Statisticsb

Total

Mann-Whitney U 26.500

Wilcoxon W 71.500

Z -1.247

Asymp. Sig. (2-tailed) .212

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .222

a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Kategori

Berdasarkan hasil analisis data menggunakan SPSS 16.0 dengan uji Mann

Whitney, diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal ini ditunjukkan dengan sig.(2-

Page 4: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

39

tailed) 0,212 > 0,05, sedangkan mean rank hasil pre test kelompok eksperimen

11,06 dan mean rank hasil pretest kelompok kontrol adalah 7,94.

Berdasarkan rancangan pemberian treatment dan hasil analisis di atas,

selanjutnya kelompok eksperimen akan diberikan treatment berupa paket

kesadaran multikultural sebanyak 14 kali pertemuan, sedangkan kelompok kontrol

tidak diberikan treatment. Penyusunan topik dalam paket kesadaran multikultural

didasarkan pada permasalahan mahasiswa BK FKIP UKSW angkatan 2013 yang

memiliki kesadaran multikultural kategori rendah/terbatas. Berikut ini program

paket kesadaran multikultural

Page 5: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

40

Tabel 4.5 Program Paket Kesadaran Multikultural

Variabel Sub

Variabel

Indikator Topik Materi Strategi

Kesadaran

budaya

didefinisikan

sebagai

kemampuan

untuk

memahami

konteks

budaya dari

sudut

pandang diri

sendiri dan

orang lain.

Pedersen

(2000).

Kemampuan

mencakup

kognitif,

afektif dan

perilaku

(Connerley

& Pedersen,

2005).

1. Menyadari

budaya diri

sendiri

1.1

Kognitif

Mengetahui budaya

diri sendiri

Memahami budaya

diri sendiri

Mengaplikasikan

teori dalam

konseling lintas

budaya

Menganalisa budaya

diri sendiri

1.1.1

mengetahui

budaya diri

sendiri

1.1.1.1

Kebudayaan dan

unsur-unsur

kebudayaan

1. Mengidentifikasi suku dan

budaya sendiri

2. Menyebutkan unsur- unsur

budaya sendiri

1.1.2

Memahami

budaya diri

sendiri

1.1.1.2

Kelemahan kelebihan

diri sendiri

1. Menjelaskan kelemahan serta

kelebihan

2. Cara mengatasi kelemahan dalam

diri

3. Mengungkapkan pendapat

mengenai dampak positif

memahami budaya diri sendiri

1.2 Afektif

Menerima budaya

diri sendiri

Menginterpretasikan

budaya sendiri

Sesuai dengan nilai

yang berlaku dari

1.2.2

Menyadari

budaya diri

sendiri

1.2.2.2

Macam-macam

Upacara adat

1.2.2.3 landasan dasar

konselor multikultural

1. Menjelaskan makna upacara

adat yang pernah diikuti

2. Menjelaskan pendapat tentang

pentingnya memiliki kesadaran

multikultural

3. Menjelaskan dasar landasan

konselor multikultural

Page 6: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

41

budaya diri sendiri

Menghubungkan

nilai budaya diri

sendiri

Menunjukkan minat

terhadap konseli

beda budaya

Menyadari

budaya

lain/konseli

2. 1

Kognitif

Mengetahui budaya

konseli

Memahami gaya

konseli dari berbagai

latar belakang

budaya

Mengaplikasikan

teori sesuai budaya

konseli

Menganalisa budaya

konseli

Menerima budaya

konseli

2.1.1

Pengetahuan

tentang budaya

lain

2.1.1.1

Budaya jawa, bali dan

batak

1. Mampu mengerjakan soal

berkaitan dengan budaya jawa,

batak dan bali

2. Membuat mind map

3. Diskusi tentang berbagai budaya

yang dimiliki oleh peserta lain

dilanjutkan Tanya jawab

Memahami

budaya

lain/konseli

Makna upacara adat

daerah masing-masing

Dampak postif dan

negative memahami

budaya lain

1. Membuat sebuah kelompok dan

setiap peserta diminta untuk

menyebutkan upacar adat di

daeraah masing-masing

dilanjutkan diskusi

2. Membuat kelompok lalu

mendiskusikan mengenai

dampak positif memahami

budaya lain

Page 7: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

42

Merespon budaya

konseli

2.1

Afektif

Sesuai dengan nilai

yang berlaku dalam

budaya konseli

Menghubungkan

nilai-nilai, sikap,

kepercayaan serta

pandangan hidup

dalam budaya

konseli

Menunjukkan nilai-

nilai, sikap,

kepercayaan serta

pandangan hidup

dalam budaya

konseli

2.2.1

Menyadari

budaya orang

lain/ konseli

2.2.2.1

Kesadaran

multikultural

2.2.2.2

Syarat kompetensi

konselor

2.2.2.2.1

Menjelaskan pentingnya menyadari

budaya lain

2.2.2.2.2

Menjelaskan akibat yang

ditimbulkan bila tidak memiliki

kesadaran multikultura

Page 8: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

43

Mengidentifikasi

budaya konseli

Tabel 4.6 Program Pelaksanaan Paket Kesadaran Multikultural

No Materi Tujuan Alokasi waktu

dan pertemuan

Bentuk kegiatan

1 Mengetahui budaya

sendiri

a. Mahasiswa mampu

mengidentifikasi budaya

dan etnik yang dimiliki

b. Mahasiswa mampu

menyebutkan 7 unsur

budaya yang dimiliki

1x50 menit Pemberian tugas untuk menjelaksan unsur-

unsur budaya yang dimiliki

2 Memahami budaya diri

sendiri

a. Mahasiswa mampu

menjelaskan tentang

budaya dan etnik yang

dimiliki

b. Mahasiswa dapat

menyebutkan berbagai

1x50 menit Mahasiswa diminta untuk menyebutkan serta

menjelaskan macam-macam budaya dan etnik

sendiri

Page 9: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

44

upacara adat dalam

budaya sendiri

c. Mahasiswa dapat

menerangkan makna

tentang upacara adat

budaya sendiri

d. Mahasiswa mampu

menguraikan dampak

positif dari mengetahui

budaya diri sendiri

3 Menyadarai budaya yang

dimmiliki

a. Mahasiswa mampu

berpartisipasi dalam

upacara adat di daerah

masing-masing

b.Mahasiswa mampu

menceritakan makna

upacara adat yang diikuti

c. Mahasiswa mampu

memberikan contoh dari

kegiatan sadar budaya

dalam kehidupan sehari-

hari

2x50 menit 1. Menjelaskan upacara adat apa saja yang

pernah diikuti

2. Menjelaskana makan upacara yang diikuti

3. Memberikan contoh dari sadar budaya

dalam kehidupan sehari hari

4 Pengetahuan tentang

budaya lain

a. Mahasiswa

mengidentifikasi budaya

yang dimiliki oleh peserta

lain

b. Mahasiswa mampu

4x50 menit 1. Mengerjakan soal yang berkaitan dengan

budaya jawa, bali dan batak

2. Tanya jawab dan diskusi

Page 10: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

45

menyebutkan beberapa

aspek dalam budaya yang

dimiliki peserta lain

5 Memahami budaya

konseli/lain

A. Mahasiswa mampu

menjelaskan mengenai

makna upacara adat

diberbagai daerah/daerah

lain

B. Mahasiswa mampu

menguraikan dampak

positif dan negative

memahami budaya konseli

2x50 menit Diskusi dan Tanya jawab

6 Menyadari budaya lain A. Mahasiswa mampu

menjelaskan seberapa

penting menyadari budaya

lain

B. Mahasiswa mampu

menjelaskan akibat yang

dapat ditimbulkan bila

seorang guru BK tidak

memiliki kesadaran

budaya

C. mahasiswa mampu

menyadari bahwa klien

berasal dari latar belakang

budaya yang berbeda-

beda.

2x50 menit Konseling

Page 11: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

46

7 Evaluasi Untuk mengetahui kesadaran

multikultural mahasiswa dan

melakukan post test untuk

melihat mengetahui tingkat

keberhasilan setelah

mengikuti/mengerjakan paket

kesadaran multikultural

1x50 menit Instrument MAKSS CE R

Page 12: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

47

4.2 Pelaksanaan Pemberian Paket Belajar

4.2.1 Persiapan Penelitian

Persiapan awal penulis adalah meminta izin kepada kepala Kepala

Program Studi Bimbingan dan Konseling secara informal untuk mengadakan

penelitian serta menyampaikan maksud dan tujuan penulis mengadakan

penelitian. Peneliti memberikan surat ijin pemberian treatment kepada Ketua

Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana (Kaprogdi BK FKIP UKSW)

yang prosedur awalnya surat ijin diberikan kepada bagian Tata Usaha Program

Studi Bimbingan dan Konseling dan nantinya pihak Tata Usaha akan

memberikan surat ijin yang disetujui oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan (FKIP) untuk diserahkan kepada Kaprogdi BK FKIP UKSW.

Setelah mendapat persetujuan, peneliti dapat memberikan paket kesadaran

multikultural kepada mahasiswa BK FKIP UKSW angkatan 2013 yang

menjadi subjek penelitian.

Berdasarkan ijin tersebut, peneliti membicarakan prosedur pemberian

paket kesadaran multikultural yang berupa uji instrument, pre test, paket dan

post test kepada Kaprogdi BK FKIP UKSW. Uji instrument dan pre test

dilaksanakan pada bulan Maret 2016 sampai selesai dan dilakukan sesuai hasil

persetujuan anggota kelompok yang menjadi subjek pemberian paket belajar.

Page 13: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

48

4.2.2 Laporan Pelaksanaan

Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama sepuluh bulan. Sebelum

peneliti melaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan pra

penelitian untuk mengetahui kesadaran multikultural mahasiswa Bimbingan dan

Konseling angkatan 2013. Setelah diketahui bahwa mahasiswa Bimbingan dan

Konseling angkatan 2013 memiliki kesadaran multikultural dalam kategori

terbatas dan sangat terbatas yaitu sebanyak 3 % untuk kategori sangat terbatas dan

57 % kategori terbatas. Terdapat 18 mahasiswa BK FKIP UKSW angkatan 2013

yang memiliki kesadaran multikultural dalam kategori terbatas dan sangat

terbatas. Dari 18 mahasiswa tersebut dibagi menjadi dua kelompok yang terdiri

dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang masing-masing kelompok

berjumlah 9 orang. Paket kesadaran multikultural ini terdiri dari 14 sesi x 50

menit. Di bawah ini merupakan laporan pelaksanaan dari paket kesadaran

multikultural yang sudah dikerjakan oleh mahasiswa. Yaitu sebagai berikut:

4.2.2.1 Pertemuan I (Mengetahui budaya diri sendiri)

Pada pertemuan I membahas tentang mengetahui budaya diri sendiri. Topik

ini terdiri diri dari 3 tugas individu, mahasiswa diminta untuk menjelaskan

mengenai budaya serta unsur budaya diri sendiri. Kegiatan ini bertujuan untuk

melihat seberapa tingkat pengetahuan mahasiswa tentang budaya diri sendiri

dengan mengidentifikasi budaya yang dimiliki serta mampu menyebutkan tujuh

unsur budaya dalam budaya diri sendiri.

Penilain terhadap kegiatan yang sudah dilakukan adalah rata-rata

mahasiswa telah mengetahui budaya yang dimilikinya serta mampu menjelaskan

Page 14: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

49

budaya yang dimiliki diri sendiri beserta unsur-unsur budaya dan manfaat yang

diperoleh setelah mengerjakan tugas 1 dan 2.

4.2.2.2 Pertemuan II (memahami budaya diri sendiri)

Pada pertemuan kedua ini membahas mengenai topik memahami budaya

diri sendiri. Topik ini terdiri dari 5 tugas individu. Pada topik ini mahasiswa

secara individu diminta untuk menyebutkan mengenai upacara adat dalam budaya

diri sendiri, menyebutkan serta menjelaskan nama-nama upacara adat dalam

budaya sendiri, menyebutkan upacara adat yang pernah diikuti serta makna yang

terkandung, menyebutkan manfaat dari memahami budaya sendiri.

Dan pada tugas terakhir, terdapat penilain terhadap kegiatan yang sudah

dilakukan adalah rata-rata mahasiswa mampu menyebutkan serta menjelaskan

berbagai upacara adat yang ada dalam budaya masing-masing.

4.3.2.2 Pertemuan III (Menyadari budaya diri sendiri/konseli)

Pada pertemuan III membahas tentang menyadari budaya diri sendiri.

Topik ini terdiri diri dari 4 tugas individu. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat

kesadaran budaya yang dimiliki oleh mahasiswa. Pada topik ini Mahasiswa

diminta untuk menjelaskan landasan dasar konselor multikultural, memberikan

contoh dari kegiatan sadar budaya dalam kehidupan sehari-hari, menyebutkan

akibat yang ditimbulkan bila tidak memiliki kesadaran mengenai budaya yang

dimiliki diri sendiri sehingga mahasiswa BK FKIP UKSW mampu menyadari

budaya yang dimiliki orang lain. Pada pertemuan ke 3 terdiri dari 4 tugas

individu, yaitu Mahasiswa diminta untuk menyebutkan landasan dasar serta

menjelaskan mengenai tuntutan konselor harus memiliki kesadaran multikultural.

Page 15: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

50

Penilain terhadap kegiatan yang sudah dilakukan adalah rata-rata

mahasiswa telah menyadari pentingnya memiliki kesadaran multikultural. karena

mengingat bahwa sebelum menyadari budaya orang lain, seorang guru BK atau

Konselor harus menyadari budaya yang dimiliki terlebih dahulu.

4.3.2.3 Pertemuan IV (Pengetahuan budaya lain/konseli)

Pada pertemuan keempat, terdapat 5 tugas yang terdiri dari tugas individu

dan kelompok. Pertemuan ke IV bertujuan supaya mahasiswa mampu

mengidentifikasi budaya yang dimiliki oleh peserta lain serta mampu

menyebutkan beberapa aspek dalam budaya yang dimiliki peserta lain

Tugas individu diberikan untuk mengukur tingkat pengethuan peserta

mengenai budaya lain. Mahasiswa diminta untuk mengerjakan soal yang berkaitan

dengan materi yang telah disajikan mengenai budaya Jawa, Batak, Bali. Tugas 1

ini bertujuan untuk melihat kesungguhan mahasiswa dalam mempelajari materi

yang telah disajikan, serta dapat sebagai bahan ukur dalam mengetahui tentang

budaya lain. Merupakan tugas untuk membuat mind map. Pembuatan mind map

bertujuan untuk membantu mahasiswa BK FKIP UKSW angkatan 2013 dalam

memahami ketiga budaya yang didiskusikan. Pada tugas ini, mahasiswa BK FKIP

UKSW angkatan 2013 diminta untuk membentuk sebuah kelompok yang terdiri

dari 5-9 mahasiswa, selanjutnya tiap peserta menjelaskan mengenai budaya yang

dimilikinya, secara bergantian dan dilanjutkan dengan Tanya jawab. Kegiatan ini

bertujuan untuk menambah wawasan dari tiap peserta mengenai berbagai budaya

yang dimiliki peserta lain.

Page 16: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

51

Penilain terhadap kegiatan yang sudah dilakukan adalah pada topik ini

terdapat tugas kelompok, yang mengharuskan peserta untuk saling berinteraksi

dengan mahasiswa lain. Pada sub topik pengetahuan multikultural, rata-rata

mahasiswa mengungkapkan bahwa setelah membaca serta mengerjakan tugas 1-4

topik pengetahuan budaya lain dapat menambah wawasan mengenai berbagai

budaya lain serta menyadarkan mahasiswa mengenai berbagai budaya yang

dimiliki oleh peserta lain.

4.3.2.4 Pertemuan V (Memahami budaya lain/konseli)

Pada pertemuan kelima, terdapat 5 tugas yang terdiri dari tugas individu

dan kelompok Pertemuan ke V bertujuan agar Mahasiswa BK FKIP UKSW

angkatan 2013 mampu mengidentifikasi budaya yang dimiliki oleh peserta lain,

menjelaskan makna upacara adat budaya lain, serta mampu menguraikan dampak

positif dan negative memahami budaya konseli. Untuk tugas individu diberikan

untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta mengenai budaya lain.

Mahasiswa diminta untuk membentuk sebuah kelompok yang terdiri dari

5-9 orang. Selanjutnya peserta diminta untuk menyebutkan serta menjelaskan 3

upacara adat dalam budaya masing-masing. Setelah selesai, peserta lain boleh

memberikan pertanyaan kepada peserta lain mengenai apa yang telah

disampaikan. Selanjutnya, peserta diminta untuk mendiskusikan manfaat dari

memahami budaya lain, lalu menuliskan pada lembar kerja yang telah disediakan.

Penilaian terhadap kegiatan yang sudah dilakukan

Rata-rata mahasiswa telah memahami berbagai upacara adat dari berbagai budaya

yang dimiliki oleh peserta lain.

Page 17: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

52

4.3.2.5 Pertemuan VI (menyadari budaya lain/ konseli)

Pada pertemuan kelima, terdapat 4 tugas yang terdiri dari tugas individu

dan kelompok. Topic menyadari budaya lain bertujuan supaya Mahasiswa BK

FKIP UKSW angkatan 2013 mampu menjelaskan seberapa penting menyadari

budaya lain, menjelaskan akibat yang dapat ditimbulkan bila seorang guru BK

tidak memiliki kesadaran budaya, mahasiswa BK FKIP UKSW angkatan 2013

menyadari bahwa seiring berjalannya waktu klien yang akan dihadapi tidak hanya

berasal dari budaya yang sama, namun berasal dari berbagai daerah. Mahasiswa

diminta untuk mengungkan pendapat mengenai gambar yang telah disediakan.

Mahasiswa diminta untuk menjelaskan landasan dasar konselor multikultural serta

menjelaskan manfaat memiliki kesadaran multikultural dan akibat yang

ditimbulkan bila konselor tidak memiliki kesadaran multikultural.

Mengungkapkan pendapat mengenai berbagai budaya yang dimiliki oleh peserta

lain.

Penilain terhadap kegiatan yang sudah dilakukan adalah Rata-rata

mahasiswa telah menyadari pentingnya memiliki kesadaran multikultural. Karena

mengingat konseli berasal dari berbagai budaya yang berbeda-beda.

Setelah selesai mengerjakan paket kesadaran multikultural, dilakukan post

test dan melakukan observasi untuk melihat tingkat keberhasilan dari treatment

yang dilakukan pada tanggal 30 Desember 2016. Hasil observasi yang dilakukan

oleh peneliti, diperoleh bahwa terdapat peningkatan kesadaran multikultural

mahasiswa ketika memasuki pertemuan ke 5, yaitu memasuki topik pengetahuan

multikulural. Saat mahasiswa diminta untuk membuat sebuah kelompok dan

Page 18: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

53

melakukan diskusi mengenai budaya yang dimiliki. Pada saat itu terjadi diskusi

yang dapat menambah pengetahuan dari mahasiswa mengenai berbagai budaya

yang dimiliki oleh peserta lain. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan

diperoleh hasil mean kelompok eksperimen sebesar 14,00 dan mean kelompok

kontrol sebesar 5,00 dengan Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,050. Sehingga

menunjukkan terdapat perbedaan dan peningkatan mean rank sebesar 9,00. Antara

kelompok yang mendapatkan treatment dengan kelompok yang tidak

mendapatkan treatment. Sehingga hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian

Akhmadi (2013) yang menyatakan bahwa pelatihan kesadaran dapat

meningkatkan kesadaran multikultural.

4.2.3 Tes Akhir (Post test)

Post test dilaksanakan pada Jumat, 30 Desember 2016 dengan

menyebarkan Multicultural Awareness Knowledge Skill Survey Counselor Edition

Revised (MAKSS CE R) yang berjumlah 33 item pernyataan pada subjek

penelitian, yaitu 18 mahasiswa BK FKIP UKSW angkatan 2013. Sembilan

mahasiswa pada kelompok eksperimen dan Sembilan mahasiswa pada kelompok

kontrol. Tabel 4.7 di bawah ini akan dijelaskan mengenai skor Pre test dan post

test Multicultural Awareness Knowledge Skill Survey Counselor Edition Revised

(MAKSS CE R) kelompok eksperimen

Tabel 4.7 Hasil pre test dan post test Multicultural Awareness Knowledge Skill

Survey Counselor Edition Revised (MAKSS CE R) Kelompok

Eksperimen Kesadaran Multikultural

No Nama Total Kategori

Eks Eks Pretest Posttest Pretest Posttest

1. R 3 R 19 80 90 Terbatas Baik

2. R 4 R 23 81 87 Terbatas Baik

Page 19: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

54

3. R 7 R 24 68 84 Terbatas Baik

4. R 9 R 25 81 101 Terbatas Baik

5. R 10 R 26 78 98 Terbatas Baik

6. R 11 R 27 77 97 Terbatas Baik

7. R 12 R 28 74 115 Terbatas Sangat Baik

8. R 13 R 29 80 110 Terbatas Sangat Baik

9. R 18 R 30 78 88 Terbatas Baik

Keterangan : Eks : Eksperimen

Dari tabel 4.7 diketahui bahwa terdapat peningkatan skor Multicultural

Awareness Knowledge Skill Survey Counselor Edition Revised (MAKSS CE R)

pada kelompok eksperimen kesadaran multikultural. Skor MAKSS CE R pre test

kelompok eksperimen menyatakan bahwa 9 subjek pemberian treatment

merupakan mahasiswa BK FKIP UKSW yang memiliki kesadaran multikultural

kategori rendah dan sangat rendah. Yaitu skor antara 33-57 (kesadaran kategori

sangat rendah) dan 58-82 (kategori rendah). Sedangkan hasil post test MAKSS

CE R yang telah disebarkan, diketahui bahwa skor MAKSS CE R masing-

masing mahasiswa BK FKIP UKSW angkatan 2013 meningkat, yakni kedalam

kategori Baik (83-107) dan berkategori sangat baik (108-132).

Dari tabel 4.7 dapat dilihat bahwa ada 7 mahasiswa yang masuk dalam

kategori baik dan 2 dalam kategori sangat baik. Hasil pre test dan post test

kelompok eksperimen akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis Mann

Whitney. Analisis data menggunakan Statistical Product and Service Solution for

Windows (SPSS) versi 16.0

Page 20: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

55

4.3 Analisis Data

4.3.1 Analisis Data Multicultural Awareness Knowledge Skill Survey

Counselor Edition Revised (MAKSS CE R)

Analisis data menggunakan teknik analisis Mann Whitney Multicultural

Awareness Knowledge Skill Survey Counselor Edition Revised (MAKSS CE R)

pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Tabel 4.8 merupakan perbandingan hasil post test Multicultural Awareness

Knowledge Skill Survey Counselor Edition Revised (MAKSS CE R) pada

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Tabel 4.8 Tabel perbandingan hasil post test Multicultural Awareness

Knowledge Skill Survey Counselor Edition Revised (MAKSS CE

R) kesadaran multikultural

Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

No Nama Skor No Nama Skor

1. R 3 90 1. R 19 78

2. R 4 87 2. R 23 76

3. R 7 84 3. R 24 82

4. R 9 101 4. R 25 79

5. R 10 98 5. R 26 82

6. R 11 97 6. R 27 81

7. R 12 115 7. R 28 75

8. R 13 110 8. R 29 71

9. R 18 88 9. R 30 82

Berikut merupakan hasil analisis data perbandingan hasil post test MAKSS

CE R pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang diuji menggunakan

analisis data Mann Whitney.

Page 21: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

56

Tabel 4.9 Hasil analisis data perbandingan hasil post test Multicultural

Awareness Knowledge Skill Survey Counselor Edition Revised

(MAKSS CE R) pada kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol kesadaran multikultural

Ranks

Kategori N Mean Rank Sum of Ranks

Total Post Test Eksperimen

Kesadaran Multikultural 9 14.00 126.00

Post Test Kontrol

Kesadaran Multikultural 9 5.00 45.00

Total 18

Test Statisticsb

Total

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 45.000

Z -3.584

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .000

a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Kategori

Berdasarkan hasil analisis data menggunakan SPSS 16.0, diketahui bahwa

terdapat perbedaan antara mean rank kelompok eksperimen dengan kelompok

kontrol. Setelah diberikan treatment berupa paket kesadaran multikultural pada

kelompok eksperimen, mean rank hasil MAKSS CE R pada kelompok

eksperimen sebesar 14,00. Sedangkan pada kelompok kontrol yang tidak

mendapatkan treatment berupa paket kesadaran multikultural, mean rank hasil

MAKSS CE R pada kelompok kontrol sebesar 5,00. Sehingga, mean rank hasil

MAKSS CE R kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan mean rank hasil

MAKSS CE R kelompok kontrol.

Page 22: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

57

Berdasarkan hasil analisis di atas, diketahui bahwa ada perbedaan yang

signifikan antara hasil MAKSS CE R kelompok eksperimen dengan hasil MAKSS

CE R kelompok kontrol. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil Asymp.Sig (2-

tailed) sebesar 0,000 < 0,050.

Berikut merupakan hasil analisis data perbandingan hasil pre test dan post

test MAKSS CE R yang diuji menggunakan analisis data Mann Whitney.

Tabel 4.10 Hasil analisis data perbandingan hasil pretest dan post test

Multicultural Awareness Knowledge Skill Survey Counselor

Edition Revised (MAKSS CE R) pada kelompok

eksperiment kesadaran multikultural

Ranks

Kategori N Mean Rank Sum of Ranks

Total Pre Test Eksperimen

Kesadaran Multikultural 9 5.00 45.00

Post Test Eksperimen

Kesadaran Multikultural 9 14.00 126.00

Total 18

Test Statisticsb

Total

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 45.000

Z -3.582

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .000

a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Kategori

Berdasarkan hasil analisis data menggunakan SPSS 16.0, diketahui bahwa

terdapat perbedaan antara mean rank hasil pre test dan post test MAKSS CE R

pada kelompok eksperimen. Mean rank hasil pre test MAKSS CE R adalah 5,00

sedangkan mean rank post test MAKSS CE R adalah 14,00. Mean rank hasil post

Page 23: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

58

test MAKSS CE R lebih besar dibanding hasil pre test MAKSS CE R pada

kelompok eksperimen.

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diketahui bahwa ada

peningkatan yang signifikan antara hasil pre test dan post test MAKSS CE R pada

kelompok eksperimen. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil Asymp. Sig (2-tailed)

hasil analisis berjumlah 0.000 < 0.050.

4.4 Uji Hipotesis

Hipotesis yang diajukan penulis adalah ada peningkatan yang signifikan

kesadaran multikultural mahasiswa BK FKIP UKSW angkatan 2013 dengan paket

kesadaran multikultural.

Berdasarkan hasil analisis data yang membandingkan hasil post test

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol kesadaran multikultural yang

menghasilkan Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0.000 < 0.050 sehingga dinyatakan

ada perbedaan yang signifikan antara hasil post test kelompok kontrol dengan

kelompok eksperimen. Selain itu,terjadi peningkatan kesadaran multikultural yang

signifikan pada kelompok eksperimen, dibuktikan dengan hasil analisis data hasil

pre test dan post test kelompok eksperimen kesadaran dengan hasil Asymp. Sig (2-

tailed) 0.000 < 0.050 sehingga dinyatakan signifikan. Berdasarkan hasil analisis

data tersebut maka hipotesis yang diajukan penulis dapat diterima.

Page 24: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

59

4.5 Pembahasan

Treatment dilakukan dengan membesrikan paket kesadaran multikultural

eksperimen sesuai rancangan program yang sudah dibuat oleh peneliti sebanyak

14 pertemuan x 50 menit. Tugas yang diberikan berupa tugas individu dan tugas

kelompok. Topik-topik dalam paket kesadaran multikultural dibuat berdasarkan

kompetensi yang harus dimiliki oleh konselor mencakup Kesadaran, Pengetahuan

dan Keterampilan.

Setelah mahasiswa selesai mengerjakan paket kesadaran multikultural yang

terdiri dari 14x pertemuan. Dari beberapa tugas yang diberikan, terlihat adanya

peningkatan kesadaran multikultural ketika memasuki tugas ke 5 mengenai topik

“Pengetahuan budaya lain”. Pada topik ini,terdapat dua tugas yaitu tugas individu

dan tugas kelompok. Tugas individu untuk mengukur pengetahuan mengenai diri

sendiri maupun budaya lain. Sedangkan untuk tugas kelompok, mahasiswa

diminta untuk membuat kelompok yang terdiri dari 5-9 mahasiswa. Setelah itu,

mahasiswa diminta untuk mendiskusikan mengenai budaya yang dimiliki,

dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Padahal pada saat pra penelitian dilakukan,

mahasiswa masih cenderung untuk mengelompok berdasarkan latar belakang

budaya yang sama, seperti mahasiswa Jawa hanya berkomunikasi dengan

mahasiswa Jawa saja, luar jawa, dengan mahasiswa luar jawa saja.

Namun setelah selesai mengerjakan paket kesadaran multikultural dan

dilakukan post test dengan membagikan instrument MAKSS CE R kepada

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil analisis yang

telah dilakukan diperoleh hasil mean kelompok eksperimen sebesar 14,00 dan

Page 25: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4 - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14314/4/T1_132012017_BAB IV...37 Tabel 4.2 Analisa data Usia Kelompok Eksperimen dan Kelompok

60

mean kelompok kontrol sebesar 5,00 dengan Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,000 <

0,050. Sehingga menunjukkan terdapat perbedaan dan peningkatan mean rank

sebesar 9,00. Antara kelompok yang mendapatkan treatment dengan kelompok

yang tidak mendapatkan treatment. Sehingga hasil penelitian ini sesuai dengan

penelitian Akhmadi (2013) yang menyatakan bahwa pelatihan kesadaran dapat

meningkatkan kesadaran multikultural.

Berdasarkan hasil observasi peneliti, setelah selesai mengerjakan tugas

berupa diskusi kelompok mahasiswa kelompok eksperimen kesadaran

multikultural mahasiswa terlihat dari adanya penerimaan terhadap budaya diri

sendiri maupun orang lain. Serta terlihat adanya interaksi yang terjadi pada setiap

mahasiswa dan sudah tidak ada lagi rasa canggung satu sama lain. Hal tersebut

sesuai dengan teori Pedersen (2000) yang menyatakan bahwa kesadaran budaya

sebagai kemampuan untuk memahami konteks budaya dari sudut pandang budaya

sendiri serta orang lain. Berdasarkan hasil analisis data dilakukan maka hipotesis

yang diajukan penulis dapat diterima.